BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Didunia pertambangan, Indonesia merupakan salah satu daerah ekplorasi tambang dengan jenis
tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Didalam pembukaan tambang bawah tanah sangat
perlu di perhatikan terutama didalam analisa pembuatan terowongan. Terowongan sebagai
bangunan bawah tanah dapat dianggap sebagai gangguan yang dikenakan terhadap suatu massa
batuan dimana terowongan tersebut berada. Gangguan tersebut mempengaruhi stabilitas massa
batuan disekitar terowongan. Sedangkan stabilitas massa batuan tergantung pada sifat-sifat massa
batuan. Sifat-sifat batuan seperti : kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, kohesi dan sudut
geser dalam berperan dalam menentukan kekuatan batuan.
Lereng dan terowongan yang tidak stabil biasanya disebabkan oleh adanya gangguan-gangguan
seperti gejala-gejala geologi, pelapukan, swelling batuan, dan aliran air tanah yang berlebihan.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari analisa terowongan adalah untuk dapat menganalisa terowongan yang baik dalam
tambang bawah tanah untuk terhindar dari suatu runtuhan.
1.2.2 Tujuan
1. Menentukan strike/dip dari bidang lemah
2. Mengklasifikasikan massa batuan dengan system Q
3. Menentukan nilai FK
σv = ρ.g.h
= 286,44 x 103 Pa
= 286,44 Mpa
σh = k. σh
= k = v/1-v
= 0,25/0,75
= 0,33
= 0,33 x 286,44
= 94,52 Mpa
σa = ( 3,2 . 0,3 – 1 ) σv
= ( 0,056 ) 286,44
= 16,04 Mpa
σb = (2,3 – k ) σv
= ( 1,97 ) 286,44
= 564,28 Mpa
Q= x x
strike dip
159 36
142 54
150 34
310 50
296 66
141 22
216 56
161 28
297 76
135 29
145 27
139 28
310 57
310 60
145 14
119 35
313 46
125 20
248 46
124 29
292 49
285 50
130 21
125 21
288 54
295 40
105 37
119 29
259 48
120 25
297 38
102 24
260 54
111 25
231 68
98 22
231 50
129 22
238 47
103 12
260 35
149 15
307 46
V. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisa kualitas massa batuan berdasarkan
system Q, pada system Q didapatkan enam data parameter untuk menentukan karakteristik
massa batuan. Data –data parameter tersebut antara lain:
Dari data yang diambil maka akan mendapatkan bobot kekuatan massa batuan dengan
system Q Pada batuan yang ada di terowongan sibaganding,parapat.
Dan dari data parameter system Q, dapat dibagi menjadi tiga bagian untuk menentukan
nilai massa batuan dengan system Q, yaitu: