Tipe data geologi

Macam analisa data

Populasi dan sampel
Statistik
 The Data
 Ilmu yang berkaitan dengan
pengumpulan, pengorganisasian,
analisa dan interpretasi data
numerik
Tipe Data Geologi
1.Skala nominal Merupakan skala yang hanya membedakan
kategori berdasarkan jenis atau macamnya.
 Laki-laki dan perempuan, ya dan tidak
 Paling sering, hal ini dilakukan dalam bentuk biner, misalkan
untuk jenis fosil atau mineral, jika ada jenis tertentu maka
diberi angka 1, jika tidak ada diberi angka 0.
2. Skala Ordinal Merupakan skala yang membedakan kategori
berdasarkan tingkat atau urutan.
 Misalnya, membagi tinggi badan sampel ke dalam 3
kategori: tinggi, sedang, dan pendek.
 Contoh dalam geologi seperti skala kekerasan Mohs, skala
gempa Richter, serta waktu yang diperoleh dari posisi
stratigrafi.
Tipe Data Geologi
3. Skala Interval Merupakan skala yang
membedakan kategori dengan selang atau ja
rak tertentu dengan jarak antar kategorinya
sama. Skala interval tidak memiliki nilai nol
mutlak.
 Temperatur yang diukur dalam derajat
Celsius dan derajat Fahrenheit.
Tipe Data Geologi
4. Skala ratio
Merupakan penggabungan dari ketiga sifat
skala sebelumnya. Skala rasio memiliki nilai
nol mutlak dan datanya dapat dikalikan atau
dibagi. Akan tetapi, jarak antar kategorinya
tidak sama karena bukan dibuat dalam
rentang interval. Misalnya, tinggi badan
sampel terdiri dari 143, 145, 153, 156, 175,
168, 173, 164, 165, 152.
Tipe Data Geologi
5. Data tertutup, ini berupa persentase, ppm
atau hal lain yang menyatakan proporsi dari
suatu jumlah total.
4. Data berarah (directional data) merupakan
data yang dinyatakan dalam sudut,misalkan
pengukuran arah terhadap utara, tunjaman
struktur, maupun kemiringan lapisan.
5. Data diskrit, data hanya memiliki nilai
tertentu, misalkan bilangan utuh (integer).
 Contohnya data dalam bentuk hitungan
obyek, seperti banyaknya fosil untuk luasan
m2 .
Macam Analisa Data
 Metode Univariat
Jenis analisis ini digunakan untuk penelitian
satu variabel, dengan menggunakan statistik
deskriptif.

x x x x x x x x x
0 5 10 15 20 25
 Macam Analisa Data
Metode Bivariat
Jenis analisis ini digunakan
Y untuk melihat hubungan dua
variabel.
40

30 x x
Contoh: Kelimpahan sebuah
x x foraminifera bentonik (Y)
20 x persatuan luas tergantung
x
pada kedalaman dasar laut
x
10 (X).

X
0 5 10 15
 Macam Analisa Data
X Metode Time Series
Merupakan sederet data
4 dalam waktu (atau ruang)
dalam berbagai bentuk.
3
Contoh: produksi
2 minyakbumi (dalam ribu
barrel) dari suatu
1 lapangan minyak selama 25
tahun.
0
1 5 10 15 20 25
Time
 Macam Analisa Data

20 Analisa Ruang
Tiga atau empat variabel
10 dianalisa secara bersama, dan
dua atau tiga darinya merupakan
40 koordinat ruang; referensi grid
ataupun garis lintang/garis bujur;
dengan atau tanpa ketinggian
maupun kedalaman.Variabel
lainnya adalah pengukuran
40 aspek geologi lain, dan
dipandang sebagai keragaman
atau variasi kontinyu pada area
tersebut. Data dapat dipandang
sebagai titik-titik dalam tiga
dimensi.
Macam Analisa Data
 Analisa multivariat
Merupakan metode umum untuk analisa
sejumlah variabel secara simultan atau
bersama, dan biasanya dipakai pada analisa
untuk lebih dari dua variabel.

 Contoh: Kelimpahan sebuah foraminifera

bentonik (Y) persatuan luas tergantung
pada kadar garam (X1) dan kedalaman
dasar laut (X2)
Populasi dan Sampel
Population

SAMPLE
 Metode pengambilan sampel

RANDOM REGULAR
Acak (Random), yaitu pengambilan Teratur (regular atau gridded)
sampel tanpa direncanakan, atau direncanakan dalam grid bujur sangkar
mungkin jumlahnya kita tentukan
berdasarkan angka random yang
diambil dari tabel maupun komputer.
 Metode pengambilan sampel

CLUSTERED UNIFORM

Mengelompok (cluster) biasanya tidak Seragam (uniform) direncanakan secara

direncanakan tetapi terpaksa dilakukan random tetapi masih dalam batas pola
karena kondisi singkapan yang ada. titik grid
 Metode pengambilan sampel

TRAVERSE
Mengikuti jalur (traverse) terpaksa dilakukan karena kondisi kesampaian
daerah atau kendala singkapan, misalkan akibat adanya tebing, sungai,
atau pertimbangan logistik dimana tidak ada waktu untuk bergerak
kembali balik.