Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 4 INDIVIDU

MATA KULIAH TEKNIK LINGKUNGAN

Oleh : MUHAMMAD NUR RAHMAN / 2015410031

Pengelolaan sampah di daerah Gedebage dapat dikatakan masih termasuk


menggunakan konsep tradisional yang cara pengelolaan sampahnya adalah dengan pengumpul,
kemudian diangkut, dan serta terakhir dibuang. Cara tradisional ini masih terus digunakan
karena masyarakat belum mengetahui cara pengelolaan sampah dengan terpadu dan baik.
Dimulai dari cara mengurangi timbunan sampah (reduce), menggunakan kembali sampah yang
masih layak digunakan (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle) sehingga sampah tersebut
dapat bernilai ekonomi. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah pun masih sangat
rendah. Sebagian besar masyarakat tidak membuang sampah pada tempat yang telah
disediakan, melainkan ke tempat lain seperti saluran air/drainase yang ada di sekitar rumah
tinggalnya. Akibatnya terjadi genangan di musim hujan karena saluran air yang ada tidak dapat
berfungsi optimal akibat timbunan sampah di dalamnya.

Pelaksanaan kegiatan reduce, reuse, recycle ini diharapkan berjalan sebagai kegiatan
merupakan wujud kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang
menggunakan prinsip 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle. Dalam tahapan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan merupakan hasil kesepakatan warga masyarakat untuk mau dan mampu melakukan
pengelolaan sampah secara mandiri dengan prinsip 3R tersebut. Kemandirian masyarakat yang
diharapkan dalam kegiatan pelaksanaan terkait dengan pengorganisasian, pendanaan dan teknis
pelaksanaan. Pengorganisasian masyarakat menyangkut struktur dan mekanisme pengelolaan
sampah di tingkat masyarakat; pembagian peran setiap anggota masyarakat dalam pengelolaan
sampah tersebut. Kemandirian pendanaan terkait dengan penggalian sumber – sumber dana,
pengalokasian dan pemanfaatan serta pertanggungjawaban penggunaan pendanaan dalam
pengolahan sampah dalam masyarakat. Kemandirian teknis pengelolaan sampah berkaitan
dengan pengetahuan dan keterampilan menyerap teknologi yang baru diperkenalkan dalam
pengelolaan sampah tersebut; baik itu sampah organik maupun sampah anorganik.

Partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan kegiatan dengan model tersebut telah
ditunjukkan warga di Kelurahan Rancabolang, khususnya pada Warga dan TPS Rancabolang
yang telah sepakat untuk melakukan pembuatan kompos skala TPS. Sehingga pemanfaatan alat
Komposting yang sudah disediakan pada TPS Rancabolang dapat dimanfaatkan secara
maksimal oleh masyarakat dengan Pemerintah setempat yaitu Kelurahan Rancabolang sekala
kecil dan Kecamatan Gedebage sekala makro.

Tapi nyatanya, prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kesehariannya di


masyarakat daerah Gedebage belum berhasil dilaksanakan, terutama pada pemisahan sampah-
sampah hasil rumah tangga. Masyarakat di daerah Gedebage belum mampu mereduksi volume
sampah yang dibuang. Peran pengurus kebersihan sampai RT/RW maupun setiap elemen-
elemen di dalam masyarakat sangat besar dalam membantu mewujudkan terlaksananya 3R.
Agar pelaksanaan pengelolaan sampah lebih efisien dan terpadu maka dapat dilakukan kegiatan
seperti:

1. Hendaknya mengaktifkan kembali peran serta setiap elemen-elemen masyarakat


2. Meminta bantuan pihak swasta dapat pengelolaan sampah.
3. Pembuangan sampah dapat diserahkan kepada pihak swasta agar nantinya dapat diolah
dan memiliki nilai ekonomis

Anda mungkin juga menyukai