Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
metode ilmiah yang berjudul “Pengaruh Daerah Terang dan Gelap terhadap
3. Dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan
ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis
dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di
Kelompok 3
DAFTAR ISI
ABSTRAK
kecambah kacang hijau dipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari lingkungan
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, cahaya tidak langsung
PENDAHULUAN
tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat
merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh,
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis, sedangkan faktor eksternal
atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan
tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang
Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang
teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui
kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masing banyak siswa dan siswi
teori tersebut, didalam penelitian ini, penulis akan mengamati pertumbuhan dan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah
adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh daerah terang dan gelap terhadap kecepatan
intensitas cahayanya.
TINJAUAN PUSTAKA
massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke
pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan
(tidak dapat dihitung) dan irreversible. Contoh, munculnya bunga sebagai alat
perkembangbiakan.
dari dalam biji) karena pertumbuhan embrio di dalam biji menjadi tanaman baru.
Embrio terdiri dari akar lembaga (calon akar = radikula), daun lembaga
A. Struktur Biji
kotiledon) di ujung epikotil terdapat Plumula (ujung batang & calon daun)
merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh
ujungnya terdpat radikula (calon akar) adalah poros embrio yang tumbuh ke
berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza
B. Proses Perkecambahan
Proses Fisika, (a) Terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial
hormone giberelin (GA). (c) Hormon GA mendorong aleuron (lapisan tipis bagian
luar endosperma) untuk sintesis dan mengeluarkan enzim. (d) Enzim bekerja
endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil larut dalam air, missal enzim
dan zat lain diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio
C. Macam Perkecambahan
perkecambahan, yaitu :
Perkecambahan Epigeal
kapas.
Perkecambahan Hipogeal
plamula tetap menembus tanah. Pemanjangan terjadi pada epikotil (ruas batang
Pertumbuhan Primer
ujung batang dan ujung akar), menyebabkan pemanjangan akar dan batang.
Pertumbuhan Sekunder
akar bertambah besar. Meristem lateral terbagi atas : Kambium vaskuler (terletak
diantara xylem dan floem menyebabkan pembelahan sel kearah dalam membentuk
xylem dan kearah luar membentuk floem. dan Kambium gabus (jaringan
Perkembangan Tumbuhan
A) Faktor Intraseluler/Genetis
Faktor penurunan sifat pada keturunan terkandung di dalam gen. Informasi
yang merupakan dasar penyusun tubuh tumbuhan, yang dikendalikan oleh gen
secara langsung. Maka gen dapat mengatur pertumbuhan melalui sifat yang
B) Faktor Interseluler/Fisiologi
adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian
a. Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar, dan ujung batang serta
(8) Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya
tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas lateral
akan tumbuh.
Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan
bagian tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga
pertumbuhan terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal
ini karena kandungan auksin pada tempat terang lebih rendah dari tempat gelap.
embrio.
A. Air
Air dibutuhkan tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh
tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Sebagai pelarut, air juga
terhambatnya proses osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah
B. Cahaya
dihasilkan dari proses fotosintesis berkurang atau bahkan tidak ada, jaringan
cahaya juga berakibat buruk bagi tanaman. Contoh akibat dari hasil fotosintesis
cahaya matahari. Tanaman ini berwarna pucat dengan batang lemah dan kurus.
keadaan lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit penguapan
pemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi ini,
faktor kehilangan air sangat kecil karena transpirasi yang kurang. Adapun untuk
D. Nutrien
Zat makanan bisa terdapat dalam air, udara, dan tanah (umumnya) dalam
bentuk ion. Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energy dan sumber materi
kebutuhan kurang maka akan terjadi defisiensi (tumbuh tidak sempurna hingga
(Magnesium).
dan transpirasi. Tumbuhan memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan
mempunyai suhu maksimum dan minimum yang bisa diterima olehnya. Suhu
F. Oksigen
ini digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan
kematian.
ketersediaan unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan. Pada kondisi pH tanah
netral unsur-unsur yang diperlukan, seperti Ca, Mg, P, K cukup tersedia. Adapun
pada pH asam, unsur yang tersedia adalah Al, Mo, Zn, yang dapat meracuni tubuh
tumbuhan.
Secara khusus, inti dari penelitian ini adalah keterkaitan antara Hormon auksin
pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram
Ordo : Fabales
Genus : Phaseolus
pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya
ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian)
dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari
daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan
dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang
antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna
hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15
biji.
Magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) dan rendah lemak. Terdapat
di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di
2. 2 buah toples
3. Tanah
4. Air
6. lidi
7. 2 buah sekop
masing 10 biji).
5. Menandai masing – masing kacang hijau dengan lidi yang telah ditandai
dengan kertas.
6. Meletakan toples berlabel A pada tempat yang terang dan toples berlabel
3.2. Metode
alat indera.
pustaka, berupa buku, artikel yang lainnya yang berkatian dengan masalah yang
dibahas.
Variabel kontrol adalah Wadah, Tanah, biji kacang hijau, dan Penyiraman.
BAB IV
usia 3 hari. Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah.
Dalam percobaan yang kelompok kami lakukan akar kacang hijau terdapat dalam
tanah sehingga sulit untuk di ukur. Tumbuhan kacang hijau yang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan paling cepat terdapat dalam medium kapas dan
pada tanaman keadaan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dan media
daripada batang yang ditanam di tempat terang. Peristiwa ini terjadi karena
adanya pengaruh hormon auksin. Hormon ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Di
tempat yang gelap hormon auksin tidak bekerja karena tidak terkena cahaya
matahari sehingga hormon auksin tidak terurai dan memacu pemanjangan batang.
Namun keadaan batang di tempat gelap cendrung berwarna hijau kekuningan dan
batangnya roboh. Peristiwa ini di sebut etiolasi. Berbeda dengan tanaman yang
ditanam di tempat terang memiliki daun dan batang yang berwarna hijau, dan
menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula. Pada tanaman kacang hijau yang
di tanam dengan media tanah subur memiliki batang yang kokoh dan daun serta
batangnya berwarna hijau. Tanaman yang ditanam dengan media kapas lebih
cepat tumbuh daripada tanaman yang di tanam dengan media lainnya. Hal ini
dan perkembangan lebih cepat di bandingkan media tanam yang lain. Sedangkan
media tanam lainnya seperti tanah subur dan kapas. Karena kandungan zat dalam
media tanamnya, di dalam pasir kacang hijau kurang mendapat unsur hara untuk
5.1. Kesimpulan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap
dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya
matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar &
tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang
tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi)
dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini
.
5.2.Saran
memperhatikan hal-hal yang membuat tumbuhan itu tumbuh lebih cepat dan baik.
Dan juga sedaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk selain tumbuhan
kacang hijau.
DAFTAR PUSTAKA
http://ikhwan-insancita.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-pengaruh-
cahaya.html
http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/laporan-pengaruh-cahaya-
matahari.html
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://texbuk.blogspot.com/2012/01/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap.html
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/pengaruh-faktor-luar-
eksternal-terhadap pertumbuhan-tumbuhan/
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-
terhadap.html
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_056518_chapter3.pdf
LAMPIRAN