PENANGANAN PASIEN KOMA

RS URIP SUMOHARJO No.Dokumen No.Revisi Halaman

BANDAR LAMPUNG B 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. F. Sugiharto, MM

PENGERTIAN Penanganan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran,

dimana pasien tidak dapat dibangunkan, tidak ada respon terhadap
rangsang apapun

TUJUAN 1. Mempertahankan nilai ABC

2. Mancegah komplikasi
3. Mengetahui penyebab koma

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor: 4348/PER/DIR/RSUS/XI/2015 tentang

Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung

PROSEDUR I. PERALATAN
1. Tensimeter
2. Stetoskope
3. Termometer
4. Jam tangan
5. Handscoon/sarung tangan
6. Gluko Test
II. PELAKSANAAN
1. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan kepada
keluarga pasien
2. Perawat cuci tangan
3. Jaga privacy pasien
4. Lakukan pengukuran tanda tanda vital pasien
5. Observasi keadaan umum pasien
6. Lakukan penilaian tingkat kesadaran pasien (GCS)
7. Pertahankan terapi oksigen yang adekuat sesuai kebutuhan
pasien atau sesuai instruksi medis
8. Memeriksa kadar glukosa darah ( hal ini harus dilakukan
secepatnya karena hipoglikemi merupakan kasus yang dapat
ditangani dengan cepat sebagai penyebab stupor atau koma
yang dapat disertai keadaan lain seperti sepsis, henti jantung,
atau trauma )
 PENANGANAN PASIEN KOMA

RS URIP SUMOHARJO No.Dokumen No.Revisi Halaman

BANDAR LAMPUNG B 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. F. Sugiharto, MM

PROSEDUR 9. Pastikan infus pasien dalam kondisi baik

10. Hubungi dokter jaga ruangan untuk melaporkan kondisi
pasien dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan untuk
tindakan kolaboratif selanjutnya
11. Observasi ketat kondisi pasien sampai dengan dokter jaga
ruangan datang dan memberikan advise
12. Dokumentasikan semua tindakan dalam catatan asuhan
keperawatan
UNIT TERKAIT 1. Ruang Rawat Inap
2. Ruang Rawat Jalan