1. Buatlah rancang jaringan pada packet tracer yang terdiri dari 2 PC server dan 6
PC Client yang dapat saling berkomunikasi dengan teknik Routing Statis dan
Dinamis dan buatlah laporannya.
Jawab
a. ROUTING STATIS
Keterangan :
1) Router A :
- IP Serial : 10.10.10.1/8
- IP FastEthernet : 192.168.10.254/24
2) Server A :
- IP FastEthernet : 192.168.10.253/24
3) PC Client
- IP PC 1 : 192.168.10.1/24
- IP PC 2 : 192.168.10.2/24
- IP PC 3 : 192.168.10.3/24
4) Router B :
- IP Serial : 10.10.10.2/8
- IP FastEthernet : 172.16.10.254/16
5) Server B :
- IP FastEthernet : 172.16.10.253/16
6) PC Client
- IP PC 4 : 172.16.10.1/16
- IP PC 5 : 172.16.10.2/16
- IP PC 6 : 172.16.10.3/16
- Pada Router A, pilih tab Config dan pilih Static, kemudian isikan :
- Network : 172.16.0.0 (Net ID pada port FE di Router tujuan)
- Mask : 255.255.0.0 (Sesuaikan dengan kelas IP yang digunakan)
- Next Hop : 10.10.10.2 (IP pada port serial Port tujuan)
- Pada Router B, pilih tab Config dan pilih Static, kemudian isikan :
- Network : 192.168.10.0 (Net ID pada port FE di Router tujuan)
- Mask : 255.255.255.0 (Sesuaikan dengan kelas IP yang digunakan)
- Next Hop : 10.10.10.1 (IP pada port serial Port tujuan)
Uji Coba Koneksi
Saya melakukan uji coba koneksi dengan melakukan ping dari PC6 di RouterB
menuju PC2 di RouterA, dengan melakukan ping pada PC Client yang masing-
masing berbeda kelas IP Address, dan dengan Status koneksi = BERHASIL !
b. ROUTING DINAMIS
Keterangan :
1) Perangkat yang digunakan
a) Router A
- 1 Server
- 3 PC Client
b) Router B
- 1 Server
- 3 PC Client
2) Konfigurasi
a) Konfigurasi untuk masing-masing Router (Belum ada koneksi antara
Router A dan Router B)
Router A
- IP pada port Serial : 10.10.10.1/8. Port ini adalah jalur yang saling
terhubung degan Router B
- IP pada port Fast Ethernet : 192.168.10.254/24. Port ini adalah jalur
yang saling terhubung dengan server
-
- Server di bawah Router A, memiliki IP : 192.168.10.253/24 dan
Internet Gateway : 192.168.10.254 (diambil dari FE: Router A) dan
jalur penghubung antara server dan router dari switch.
Router B
- IP pada port Serial : 10.10.10.2/8. Port ini adalah jalur yang saling
terhubung degan Router A
- IP pada port Fast Ethernet : 172.16.10.254/16. Port ini adalah jalur
yang saling terhubung dengan server B yang berada di bawah router
B
-
- Server di bawah Router A, memiliki IP : 172.16.10.253/16 dan
Internet Gateway : 172.16.10.254 (diambil dari FE: Router B) dan jalur
penghubung antara server dan router dari switch.
- Kemudian cek dari tampilan GUI, dari tab Config kemudian pilih RIP,
disini kita bisa melihat network ID yang telah kita inputkan dari CLI
Jawab
Keterangan :
- Server memiliki IP 192.168.10.254 dan IP Pool 192.168.10.1 –
192.168.10.5
- IP Client 1 : Dapat Otomatis (DHCP)
- IP Client 2 : Dapat Otomatis (DHCP)
- IP Client 3 : Dapat Otomatis (DHCP)
- IP Client 4 : Dapat Otomatis (DHCP)
Konfigurasi
- Klik Server – Pilih Tab Desktop – Pilih IP Configuration
- Setting terlebih dahulu IP Server seperti gambar dibawah ini.
- Pilih lagi Tab Services – Pilih DHCP
- Atur settingan seperti gambar dibawah ini, kemudin klik Save
- Setting IP untuk semua Client menjadi DHCP (Pindahkan Radio Button
dari Static ke DHCP) seperti gambar dibawah ini, dan secara otomatis
IP Client akan terisi sendiri.
Uji Coba
Uji coba dari gambar diatas, saya melakukan ping dari PC Client 1 ke
PC Client 4, dan status koneksinya = BERHASIL