Anda di halaman 1dari 6

Algoritma dan Pemrograman

Oleh:
FAIZAH HUSNIAH
11850120304

TEKNIK INFORMATIKA
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini, penulis akan membahas
mengenai”Algoritma dan Pemrograman”. Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak yang
memberikan kontribusi materi dan pikirannya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan pembaca dan dapat mengembangkan makalah ini menjadi lebih baik
kedepannya.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Roza
Afifah, S.Pd., M.Hum. yang telah memberikan bimbingan kepada penulis agar dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk kesempurnaan karya selanjutnya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini
dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Demikianlah yang dapat
penulis ucapkan, penulis berharap supaya makalah yang telah penulis buat ini mampu
memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Pekanbaru,27 Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan .............................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa
dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah
mata. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan,
supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya
mengenal komputer. Komputer (hardware) dibuat sebagai alat bantu untuk menyelesaikan
masalah. Dalam kehidupan nyata banyak masalah yang timbul. Masalah yang timbul perlu
dicarikan pemecahannya sehingga memberikan solusi yang benar. Bila masalah tersebut
ingin dipecahkan dengan bantuan komputer maka pemecahannya memerlukan algoritma.
Algoritma merupakan fondasi yang harus dipahami atau dikuasi oleh seseorang yang
akan menyelesaikan suatu masalah dengan komputer, dalam hal ini dengan membuat
program. Secara umum algoritma diterjemahkan sebagai logika penulisan program.
Contoh beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari misalnya:
1. Diberikan setumpuk kartu pasien di sebuah tempat praktek dokter yang tersusun
acak. Setiap kartu mempunyai nomor registrasi pasien sehingga tersusun dengan
nomor kecil diatas dan nomor besar dibawah
2. Diberikan sebuah daftar yang berisi nama-nama mahasiswa baru yang diterima di
sebuah perguruan tinggi. Daftar tersebut hanya berisi nomor peserta ujian yang
diterima. Carilah apakah seorang calon mahasiswa baru yang nomor peserta
ujiannya diketahui terdapat di dalam daftar tersebut? Jawaban dari masalah ini
adalah “ya” jika nomor tersebut di temukan dalam daftar, atau “tidak” jika tidak
terdapat di dalamnya.
3. Diberikan daftar nama pejabat baru beserta jumlah kekayaannya. Tentukan pejabat
mana yang mempunyai kekayaan paling besar?
Jawaban dari masalah ini adalah nama pejabatv yang mempunyai kekayaan paling
besar.
Tentu masih banyak lagi masalah yang muncul di bidang pekerjaan seseorang.
Seorang pustakawan mempunyai masalah dalam mengelola daftar buku yang
dipinjam, seorang statistikawan mempunyai masalah mengolah hasil jajak
pendapat, seorang mahasiswa tingkat akhir mempunyai masalah dalam
menganalisis hasil eksperimen, dan sebagainya.
Algoritma menjadi landasan bagi penulisan program untuk memecahkan masalah.
Sebelum melakukan pekerjaan, sangat diperlukan sebuah pengenalan terhadap konsep
pekerjaan guna memahani cara mencapai target pekerjaan yang akan dicapai nanti.
Pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan apabila permasalahan dan alur pekerjaan jelas dan
dimengerti. Demikian halnya dengan memprogram. Konsep kerja dan logika
pemrograman harus dipahami terlebih dahulu. Sebuah pemrograman tidak terlepas dari

1
konsep kerja sebuah komputer, terdapat logika dasar input, proses, dan output, artinya ada
data yang harus diinput, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, selanjutnya
akan diproses, lalu hasil proses akan ditampilkan ke layar maupun ke media keluaran
lainnya.
Secara umum, algoritma ialah sejumlah langkah besar komputasi yang mengubah
masukan (input) menjadi keluaran (output) yang benar. Algoritma yang masih berupa
logika pemecahan masalah selanjutnya diubah menjadi program komputer(disebut source
code) menurut bahasa pemrograman tertentu, misalnya bahasa C. Selanjutnya source code
ini perlu dikompilasi oleh penerjemah(compiler,interpreter) menjadi kode-kode yang
dapat dimengerti dan dijalankan mesin komputer. Kode ini disebut executable code. Pada
saat executable code dijalankan data masukan dibaca melalui pengetikan keyboard atau
dibaca dari file data, diolah, dan informasi dihasilkan berupa tampilan di layar monitor,
cetakan pada printer , atau pembentukan file data.
Sebenarnya manusia sendiri mampu melaksanakan perintah-perintah tersebut,
tetapi komputer mempunyai kelebihan dibandingkan manusia. Komputer adalah benda
mati, jadi ia tidak mengenal lelah dan bosan. Komputer mampu mengerjakan perintah
yang banyak sekalipun, selain itu ia juga mampu mengerjakan suatu perintah yang sama
berulang kali, 100 kali, sejuta kali, atau berapa kalipun yang manusia perintahkan.
Manusia suka pelupa, sedangkan komputer tidak. Komputer memiliki memori yang besar
sehingga ia mampu menyimpan data dan informasi dalam jumlah yang banyak. Komputer
baru bermanfaat jika ia diprogram. Sebagai ilustrasi sederhana saja, misalkan anda ingin
menggunakan komputer untuk mengurutkan sekumpulan nilai. Permasalahan pengurutan
(sorting) banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita lebih mudah membaca
data yang terurut daripada data yang tersusun secara acak. Data yang terurut
memudahkan kita mencari data tertentu (misalnya mencari nama di dalam katalog buku
telepon). Data yang terurut juga memudahkan kita menentukan rangking (misalnya dalam
menyeleksi siswa baru berdasarkan nilai tes masuk). Jika data yang diurutkan hanya
sedikit (misalnya hanya 10 buah data), tentu komputer tidak terlalu diperlukan. Manusia
mampu mengurutkan secara manual. Bagaimana jika data yang diurutkan jumlahnya
sangat banyak(misalnya 10000 sampai satu juta data)? Tentu manusia mampu juga
melakukannya, tetapi mungkin dibutuhkan waktu yang cukup lama, ketelitian, kesabaran,
dan sebagainya. Disinilah peran komputer membantu manusia untuk melakukan
pengurutan tersebut.
Data yang akan diurutkan harus dimasukkan dulu ke dalam memori komputer
dengan cara “pembacaan”, selanjutnya data tersebut diurut dengan langkah-langkah. Agar
program dapat dilaksanakan oleh komputer, maka program tersebut harus ditulis dalam
bahasa komputer khusus. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program
dinamakan bahasa pemrograman. Orang yang membuat program komputer disebut
pemrogram, dan kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman.

2
1.2 Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai