3 Sejarah Dan Konservasi Perkotaan Sebagai

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

SUMMARY

KONSERVASI DAN REVITALISASI KAWASAN PERKOTAAN

Nama : Nurul Fatimah Thamrin

Nim : 60100116001

- KONSERVASi

 Secara umum

Konservasi adalah suatu usaha pemeliharaan, pengelolaan, dan perlindungan secara


berkesinambungan yang dilakukan terhadap sesuatu untuk menghindari kerusakan
dan kepunahan dengan cara mengawetkan, melestarikan, atau mengefisienkan
penggunaannya.

 Menurut Richmond and Alison Bracker (2009)

Konservasi adalah suatu proses kompleks dan terus-menerus yang melibatkan


penentuan mengenai apa yang dipandang sebagai warisan, bagaimana ia dijaga,
bagaimana ia digunakan, oleh siapa, dan untuk siapa.

Ada 3 prinsip yang ditekankan dalam kegiatan KONSERVASI, yaitu :

1. Perlindungan
2. Pelestarian
3. Pemanfaatan

Tujuan Konservasi

 Memelihara & melindungi tempat-tempat yang bernilai supaya tidak hancur,


beralih, berganti, dan punah.
 Menghidupkan kembali guna sebelumnya dari bangunan / mengganti guna
lama dengan fungsi yang diperlukan.
 Melindungi benda-benda sejarah dari kehancuran / kerusakan akibat faktor
alam, mikroorganisme.

- REVITALISASI

Adalah upaya menata kembali kondisi kawasan & bangunan yang memiliki potensi
dan nilai strategis dengan mengembalikan vitalitas kawasan yang mengalami
penurunan untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal terhadap produktivitas
ekonomi, sosial, dan budaya kawasan perkotaan.

 Tujuan Revitalisasi
1. Menata kembali fungsi ruang
2. Nilai budaya
3. Penguatan informasi tentang cagar budaya

Anda mungkin juga menyukai