Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH DENGUE

Mata Ajaran : Keperawatan Komunitas


Pokok Pembahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok Pembahasan : Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Masyarakat Desa Kalipakis RT 05
Hari, Tanggal : Rabu, 3 Januari 2018
Waktu : 09.00 – 09.30
Tempat : Kediaman Bapak Sukijo, Kalipakis RT 05

A. Tujuan Instruksional
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Demam Berdarah
Dengue (DBD), diharapkan masyarakat Kalipakis RT 05 dapat mengetahui dan
memahami bagaimana cara menghindari bahaya dari DBD.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Demam Berdarah
Dengue (DBD), diharapkan masyarakat Kalipakis RT 05 mampu mengetahui
bagaimana cara pencegahan dari DBD.

B. Materi Penyuluhan
Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus
diberantas dikarenakan sampai saat ini vaksin untuk mencegahnya belum tersedia.
Cara yang tepat dalam pencegahan penyakit DBD adalah dengan pengendalian
vektornya yaitu nyamuk Aedes aegypti. Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk
tersebut adalah dengan cara memberantas jentik-jentik ditempat berkembang biaknya
nyamuk tersebut.
Pemberantasan jentik-jentik nyamuk sering dikenal dengan istilah
Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-tempat
berkembang biaknya di rumah-rumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga
harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali.
`
PSN-DBD tersebut dapat digambarkan pada bagan berikut :

Nyamuk
FoggiDewasa Fogging (dengan insektisida)

Kimia

Jentik
Nyamuk

Fisika Biologi

Cara pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi (abate), pengasapan atau fogging.
2. Fisika
Dalam sekurang-kurangnya seminggu sekali, cegahlah dengan cara 3M Plus,
yaitu :
- Menguras bak mandi
- Menutup tempat penampungan air
- Mengubur atau menyingkirkan benda - benda yang dapat digenangi air
seperti : ban bekas, kaleng bekas, vas bunga, penampungan air yang tidak
terpakai, dan sebagainya.
Plus :
- Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
- Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak.
- Menutup lubang pada potongan bamboo atau pohon dengan tanah.
- Menaburkan bubuk Larvasida.
- Memasang kawat kasa.
- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
- Menggunakan kelambu.
3. Biologi
Pengendalian secara biologis yang dapat dilakukan antara lain dengan
memelihara ikan pemakan jentik (ikan adu/ ikan cupang) di kolam atau bak
penampung air.

C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Video

D. Media Penyuluhan
1. Laptop
2. Proyektor

E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Respon Peserta

1. Memberi salam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali memperhatikan
pengetahuan keluarga 3. Menjawab pertanyaan
Pembukaan pasien tentang 4. Mendengarkan dan
1
5 menit pencegahan DBD memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 5. Menyetujui kontrak
penyuluhan waktu
5. Membuat kontrak
waktu
1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan
cara pencegahan DBD memperhatikan
2. Memberi kesempatan 2. Aktif bertanya
Kegiatan inti
2 untuk bertanya 3. Mendengarkan dan
15 menit
3. Menjawab pertanyaan memperhatikan
peserta
1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan
yang disampaikan memperhatikan
oleh penyuluh 2. Menjawab pertanyaan
2. Mengevaluasi peserta yang diberikan
atas penjelasan yang 3. Menjawab salam
Penutupan
3 disampaikan dan
10 menit
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
3. Salam penutup

F. Sumber Bahan
1. Suwarsono, H. (1997). Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin
Dunia Kedokteran.
2. Brunner & Suddarth. (2002). Perawatan pasien DHF. Jakarta : EGC.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di kediaman bapak Sukijo selaku
ketua RT 05 Kalipakis
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta aktif dalam mengajukan pertanyaan
d. Peserta menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang cara pencegahan DBD
b. Peserta hadir saat pertemuan
4. Evaluasi Sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran :
Soal:
1) Sebutkan 3 komponen cara pencegahan DBD sesuai PSN-DBD?
- Kimia, Fisika, Biologi
2) Sebutkan apa saja yang dapat dilakukan dari ketiga komponen tersebut?
- Kimia : Fogging
- Fisika : 3M Plus
- Biologi : Memelihara ikan cupang atau ikan pemantik jentik
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)

NADYA LESTARI
20150320081

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai