Anda di halaman 1dari 7

Bed Side Teaching

PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA OS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang

Oleh
Asnhy Anggun Dien Putri, S.Ked
04054821618097

Pembimbing
dr. H. Ibrahim, SpM(K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA


RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
STATUS PASIEN

1. Identitas Pasien
Nama : Tn. EG
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. May Zen Lr. Badai Palembang
No RM : 219229
Tanggal Pemeriksaan : Sabtu, 23 Desember 2017

2. Anamnesis (Alloanamnesis)
a. Keluhan Utama
Mata kiri merah sejak dua hari lalu.

b. Riwayat Perjalanan Penyakit


Sejak dua hari yang lalu, pasien mengatakan bahwa mata kirinya
dipatok ayam saat sedang membersihkan kandang ayam. Awalnya muncul
kemerahan pada sebagian mata, gatal (-), nyeri (+), mata berair-air (+),
kotoran mata (-), pandangan kabur (-), kesulitan membuka kelopak mata (-).
Pasien tidak pergi berobat dan menggunakan tetes mata berwarna hijau yang
dibeli sendiri di apotek.
Sejak satu hari yang lalu pasien mengeluh kemerahan pada mata kiri
semakin membesar, berwarna kemerahan, nyeri (+) jika ditekan, gatal (-),
mata merah (+), kotoran mata (-), mata berair-air (-), rasa mengganjal (-),
kesulitan membuka kelopak mata (-) pandangan kabur (-). Pasien kemudian
berobat ke RS Mata Palembang.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat trauma (+)
 Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal
 Riwayat alergi obat-obatan dan/atau makanan disangkal
 Riwayat penggunaan kacamata disangkal
 Riwayat penyakit darah tinggi disangkal
 Riwayat batuk dan penyakit darah disangkal

3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 78 kali/menit, regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 21 kali/menit
Suhu : 36,7o C
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 168 cm
IMT : 20,01 kg/m2 (Normal)

b. Status Oftalmologis
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Visus 6/6 6/6
Tekanan P= N+0 P = N+0
intraocular
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
...
.......

KBM Ortoforia
GBM 0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
Palpebra Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Subconjunctival bleeding
(+) dari arah jam 3 hingga
jam 7 ukuran 4 x 8 mm
Kornea Jernih Jernih, FT (-)
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, Central, Refleks Bulat, Central, Refleks
Cahaya (+), diameter 3 mm cahaya (+), diameter 3 mm

Lensa Jernih Jernih

Segmen Posterior
Refleks
RFODS (+)
Fundus
Bulat, batas tegas, warna merah (N), c/d : 0,3
Papil
a:v = 2:3
Makula Refleks Fovea (+) N

Retina Kontur pembuluh darah baik

4. Pemeriksaan Penunjang
- Slit Lamp : Pemeriksaan segmen anterior, didapatkan subconjunctival
bleeding pada mata kiri regio inferior ukuran 4x8 mm.
- Funduskopi: Pemeriksaan segmen posterior dalam batas normal.
- Cotton bud: Pemeriksaan dengan cara menggerakkan bagian yang
terdapat perdarahan. Pada pemeriksaan perdarahan bergerak (+)
- Flouresceint Test : Negatif

5. Diagnosis Banding
- Perdarahan Subkonjungtiva Okuli Sinistra
- Episkleritis Okuli Sinistra
- Skleritis Okuli Sinistra

6. Diagnosis Kerja
Perdarahan Subkonjungtiva Okuli Sinistra

7. Tatalaksana
o KIE
 Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan yang dialami karena
adanya pecah pembuluh darah pada mata
 Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang dilakukan
dan rencana tatalaksana
 Meminta persetujuan pasien melakukan pemeriksaan
 Menjelaskan cara perawatan dirumah
o Non-Farmakologi
 Kompres dingin 24 jam pertama 3 x 15 menit Okuli sinistra
dilanjutkan kompres hangat pada 24 jam selanjutnya 3 x 15 menit
Okuli sinistra
 Rawat jalan
o Farmakologi
 Naphazoline tetes mata 1 tetes/6 jam OD

8. Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
LAMPIRAN

Gambar 1. Tampak mata kemerahan di regio inferior

Gambar 2. Tampak perdarahan arah jam 3 hingga jam 7 ukuran 4x8 mm

Gambar 3. Tampak FT negatif

Anda mungkin juga menyukai