MG 3213 - PBG - Bab XI - A PDF
MG 3213 - PBG - Bab XI - A PDF
FLOTASI
Metoda fisika kimia untuk memisahkan mineral berharga
dari yang tidak berharga dengan cara mengapungkan
salah satu mineral ke permukaan pulp.
g pu g pa
cos q =
g ua
dengan,
gpu = tegangan antarmuka padat-udara
gpa = tegangan antarmuka padatan-air
gua = tegangan antarmuka udara-air
q = sudut kontak
Tegangan permukaan (g) adalah kerja yang dilakukan untuk
menaikkan antarmuka antara dua fasa, dimensinya adalah energi
per satuan luas.
Pada sistem flotasi sudut kontak sebesar 600 sudah cukup untuk
berlangsungnya flotasi dengan baik. Sudut kontak sering
digunakan untuk atau sebagai ukuran kehidrofobian permukaan.
Perlekatan Partikel pada Gelembung Udara
Contoh activator :
Operasi atau proses flotasi sebenarnya terdiri dari dua tahap, yaitu :
1) Conditioning
Conditioning merupakan tahapan dari flotasi dimana permukaan mineral
yang berada dalam pulp diolah dengan reagen kimia sedemikian rupa
sehingga apabila diberi udara maka mineral tertentu akan mengapung
dan mineral lainnya akan tenggelam agar proses flotasi berlangsung
dengan baik.
Proses conditioning dilakukan dalam alat yang disebut conditioner.
Mekanisme yang diperlukan pada conditioning yaitu :
Pengadukan
– reagen terdispersi (tersebar) ke seluruh pulp.
2) Differential flotation
Proses flotasi dilakukan secara bertahap terhadap
konsentrat dari flotasi ruah.
Flotasi tahap pertama akan dihasilkan apungan berupa
misalnya konsentrat Pb dan endapan yang masih
banyak mengandung Cu dan Zn.
Pada tahap kedua, endapan diolah (dilakukan proses
flotasi) untuk menghasilkan apungan berupa konsentrat
Cu dan endapan yang masih banyak mengandung Zn.
Pada tahap ketiga dilakukan proses flotasi pada
endapan yang masih banyak mengandung Zn,
dihasilkan apungan berupa konsentrat Zn dan endapan
yang merupakan tailing akhir.
Jenis-jenis Proses Flotasi - lanjutan
3) Selective flotation
Proses flotasi seperti pada proses differential flotation
tetapi tanpa dilakukan proses flotasi ruah terlebih
dahulu.
Berbeda dengan differential flotation, pada selective
flotation pada setiap tahapnya dilakukan dalam jumlah
yang besar sehingga peralatan yang dipakai juga lebih
banyak.
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Proses Flotasi
Ukuran partikel
Persen padatan
Derajat oksidasi
pH pulp dan karakteristik air
Reagen flotasi
Kecepatan putaran pengaduk
Laju pengaliran udara
MESIN (SEL) FLOTASI
Semua partikel harus tetap berada dalam bentuk suspensi. Oleh karena itu sel
flotasi harus ada pengaduknya.
Harus ada daerah yang relatif tenang di bagian atas agar pulp tidak terjebak
dan keluar bersama gelembung.
induction
motor
pressure
gauge
pressure
gauge
excess air
froth (thin)
layer
impeller
shaft
rectangular
glass tank
stator
impeller
Sel Flotasi Dorr-Oliver
(Pilot Scale)
support
arm
Sel Flotasi Dorr-Oliver
(Industrial Scale)
Sel Flotasi Dorr-Oliver
(Industrial Scale)
Sel Flotasi Agitar
Sel Flotasi Svedala
Sel Flotasi Svedala
Tangki Flotasi Maxwell
2) Sel flotasi pneumatik