Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN MODAL KERJA

OLEH:

VALENCIA LIUS (183304010140)

YENNY (183304010126)

SHERINE CHRISTY WIJAYA (183304010144)

WILSON (1833304010131)

STEFANNIE HALIM (183304010127)

JURUSAN S1 – AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNYA lah

kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun sebagai

upaya untuk memenuhi salah satu mata kuliah manajemen keuangan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami

dalam menyelesaikan tugas ini dengan baik dalam hal sarana maupun prasarana yang tidak dapat

kami sebutkan satu persatu.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belum sangat baik, maka dari

itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah

selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini kami

mohon maaf sesudah dan sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Medan, 23 April 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Modal Kerja 5

B. Konsep Modal Kerja 5

C. Jenis Modal Kerja .............................................................................. 7

D. Kebijakan Modal Kerja ...................................................................... 8

E. Manfaat Modal Kerja ......................................................................... 8


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan selalu membutuhkan dana untuk membelanjai operasinya sehari-hari,

misalnya untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah atau gaji

karyawan dan lain sebagainya, di mana uang atau dana yang telah di keluarkan itu diharapkan akan

kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil produksinya. Uang

yang masuk yang berasal dari penjualan produk akan segera dikeluarkan lagi untuk membiayai

kegiatan operasi selanjutnya. Dengan demikian maka dana tersebut akan terus menerus berputar

setiap periodenya selama hidupnya perusahaan. Dana yang dipergunakan untuk membiayai

kegiatan operasi perusahaan sehari-hari disebut modal kerja.

Manajemen modal kerja yang efektif dan efisien menjadi sangat penting untuk

pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Apabila perusahaan

kekurangan modal kerja maka besar kemungkinannya perusahaan tersebut akan kehilangan

pendapatan dan keuntungan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Manajemen Modal Kerja?

2. Apa saja konsep dari Manajemen Modal Kerja?

3. Apa saja jenis – jenis modal kerja?

4. Apa manfaat dari Manajemen Modal Kerja?

C. TUJUAN

Makalah ini kami buat bertujuan untuk menambah wawasan terhadap materi Manajemen

Modal Kerja baik untuk penulis maupun pembaca.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN MODAL KERJA

Modal kerja didefinisikan sebagai modal yang digunakan untuk membiayai operasional

perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki jangka waktu yang pendek. Dengan kata lain

Modal Kerja merupakan investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek,

seperti kas, bank, surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar lainnya.

Sedangkan manajamen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam

aset jangka pendek. Yang berarti bagaimana mengelola investasi dalam aktiva lancar perusahaan.

B. KONSEP MODAL KERJA

Konsep modal kerja dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Konsep Kuantitatif

Modal kerja menurut konsep kuantitatif menggambarkan keseluruhan atau jumlah dari

aktiva lancar seperti kas, surat-surat berharga, piutang persediaan atau keseluruhan daripada

jumlah aktiva lancar dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula

atau dana tersebut dapat bebas lagi dalam waktu yang relatif pendek atau singkat. Konsep ini

biasanya disebut modal kerja bruto (gross working capital).

Berdasarkan konsep tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa konsep tersebut hanya

menunjukkan jumlah dari modal kerja yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasi

perusahaan sehari-hari yang sifatnya rutin, dengan tidak mempersoalkan dari mana diperoleh

modal kerja tersebut, apakah dari pemilik hutang jangka panjang ataupun hutang jangka pendek.
2. Konsep Kualitatif

Menurut konsep kualitatif modal kerja merupakan selisih antara aktiva lancar dengan utang

lancar. Berdasarkan konsep ini modal kerja merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar-

benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditasnya.

Konsep ini biasa disebut dengan modal kerja neto (net working capital).

Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih

besar daripada hutang lancar dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek

serta menjamin kelangsungan operasi di masa mendatang dan kemampuan perusahaan untuk

memperoleh tambahan jangka pendek dengan jaminan aktiva lancar.

3. Konsep Fungsional

Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan (income).

Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam perusahaan adalah dimaksudkan untuk

menghasilkan pendapatan.

Jadi modal kerja menurut konsep ini adalah dana digunakan untuk menghasilkan

pendapatan pada saat ini sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan, diantaranya kas,

piutang dagang. Dan lain sebagainya. Sedangkan efek atau surat berharga dan marjin laba dari

piutang merupakan modal kerja potensial yang akan menjadi modal kerja bila piutang sudah

dibayar dan efek sudah dijual.


C. JENIS MODAL KERJA

1. Modal Kerja Permanen

Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat

menjalankan fungsinya, atau dengan kata lain modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk

kelancaran usaha. Modal kerja ini terdiri dari :

a. Modal Kerja Primer

Modal kerja primer merupakan jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada

perusahaan untuk menjamin agar tetap berjalan usahanya.

b. Modal Kerja Normal

Modal kerja normal adalah modal kerja dibutuhkan untuk menyelenggarakan luas produksi

normal.

2. Modal Kerja Variabel

Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan, modal

kerja ini terdiri dari :

a. Modal Kerja Musiman

Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim. Misalnya

perusahaan biscuit harus menyediakan modal kerja lebih besar pada saat musim hari raya.

b. Modal kerja siklis

Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur atau naik

turunnya kemajuan dan kemunduran ekonomi yang terjadi secara berganti ganti.

c. Modal kerja darurat

Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak

diketahui sebelumnya (misalnya adanya pemogokan buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi

yang mendadak).
D. KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL KERJA

Perusahaan pada umumnya memiliki tiga jenis kebijakan manajemen modal kerja, yaitu:

1) Kebijakan yang agresif, yaitu kebijakan manajemen modal kerja yang sebagian modal kerja

permanen nya dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang, sedangkan sebagian modal kerja

permanen dan modal kerja variabel dibelanjai dengan dana jangka pendek.

2) Kebijakan yang moderat, yaitu kebijakan manajemen yang seluruh modal kerja variabel dibelanjai

dengan sumber dana jangka pendek, sedangkan modal kerja permanen seluruhnya dibelanjai

dengan sumber dana jangka panjang.

3) Kebijakan yang konservatif, yaitu kebijakan modal kerja yang modal kerja permanen dan sebagian

modal kerja variabel dibelanjai dari sumber dana jangka panjang. Dan sebagian modal kerja

variabel dibelanjai dari sumber dana jangka pendek

E. MANFAAT MODAL KERJA

1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar.

2. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya.

3. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi

perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin

terjadi.

4. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani

konsumen.

5. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan

kepada para langganannya.


DAFTAR PUSTAKA

Ardiprawiro, S.E., MMSI . Dasar Manajemen Keuangan. Universitas Gunadarma.

https://wongasjap.blogspot.com/2011/03/manajemen-dan-kebijakan-modal-kerja.html

Anda mungkin juga menyukai