Anda di halaman 1dari 9

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN


PEMENUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT: DIARE
DI RS. ISLAM FAISAL MAKASSAR

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 8 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bugis/Indonesia
Alamat : jln. Jendral sudirman sinjai
Tgl. Pengkajian : 10 februari 2016
Diagnosa Medis : Diare

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan utama :Klien mengatakan klien mencret  5 x/hari
2. Riwayat keluhan utama
a. Penyebab/pencetus : makanan yang terkontaminasi dengan kuman
b. Sifat keluhan : hilang timbul
c. Lokasi dan penyebaran : abdomen
d. Skala keluhan : sedang
e. Mulai dan lamanya keluhan : satu hari sebelum masuk RS sampai sekarang
f. Hal-hal yang meringankan : beristirahat dan minum air hangat
g. Hal-hal yang memberatkan : bergerak dan beraktivitas
3. Riwayat Kesahatan Masa Lalu
a. Penyakit/keluhan yang sedang dialami : BAB encer
b. Perna dirawat di RS : tidak pernah
c. Pernah mengalami pembedahan : tidak pernah
d. Riwayat alergi : tidak ada
e. Kebiasaan/ketergantungan terhadap zat/minuman dll : tidak ada
4. Riwayat Keluarga
a. Genogram

X X X X

X X X X X X X 43 X

20 15 8 3

b. Riwayat kesehatan keluarga


 GI : kakek dan nenek klien telah meninggal karena faktor usia
 GII : ayah klien meninggal karena faktor usia
 GIII : klien menderita DIARE

III. VITAL SIGN


Tekanan darah : -
Pernapasan : 20 x/i
Denyut nadi : 80 x/i
Suhu : 36,5C

IV. BERAT BADAN


Berat badan : 19 kg
Tinggi badan : 95 cm
V. RIWAYAT KEBUTUHAN ELIMINASI

Sebelum sakit Selama sakit


 Pola BAB
Frekuensi 5 x sehari 5 x sehari
Warna kuning kecoklatan coklat
Konsisten lunak encer
 Pola BAK
Frekuensi tidak menentu, tergantung tidak menentu
intek cairan yang masuk
Warna kuning kuning
Konsisten berbau amoniak Berbau amoniak + aroma
obat-obatan

VI. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS: Bakteri masuk ke dalam intestinal Defisit volume cairan
- Klien mengatakan 
BAB mencret  5 Iritasi usus

x/hari.
Paristaltik usus meningkat

DO:
Sari makan sulit diserapi
- Konsistensi feces 
cair. Sehingga air & garam mineral
- Konsistensi Kulit terbawa ke dalam usus
jelek. 
- Mata cekung Cairan & elektrolit terbuang
melalui feces
Data Etiologi Masalah

Invasi kuman lewat makanan Gangguan eliminasi


DS: 
 klien Infeksi saluran cernah
mengatakan 
BAB 5 kali Terjadi p paristaltik usus
sehari 
 klien Produksi fese abnormal
mengatakan 
nyeri perut DIARE

DO:
Gangguan pemenuhan kebutuhan
 klien nampak eliminasi
lemah
 klien Nampak
meringis
 peristaltic usus
meningkat
 terpasang infus
RL
Diagnosa Keperawatan

• Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif


Data Subjektif :
klien mengatakan BAB mencret  5 x/hari
Data Objektif :
- Konsistensi feces cair
- Konsistensi Kulit jelek
- Mata cekung

• Gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi BAB b/d DIARE


Data Subjektif :
- klien mengatakan BAB 5 kali sehari
- klien mengatakan nyeri perut
Data Objektif :
- klien nampak lemah
- klien Nampak meringis
- peristaltic usus meningkat
- terpasang infus RL
VII. RENCANA TINDAKAN

N DX.
Tujuan Intervensi Rasional
o Keperawatan
1 Defisit volume Tupan: - Observasi TTV - Untuk menge-
. cairan b/d - Kesiembangan - Kaji kebutuhan tahui keadaan
kehilangan cairan cairan dan cairan umum
aktif ditandai elektrolit dapat - Pemberian oralit - Untuk menge-
dengan: dipertahankan 3x sehari tahui tanda-
DS: dalam batas - Anjurkan banyak tanda dehidrasi
- klien normal minum - Untuk meng-
mengatakan Tupen: ganti cairan
BAB mencret  - Mencret dapat - Agar mencret
5 x/hari berkurang dalam berkurang
DO: jangka waktu 1x 24
- Konsistensi jam
feces cair - Konsistensi BAB
- Konsistensi lunak
Kulit jelek - Konsistensi bab
- Mata cekung lunak
- Turgor kulit baik
2 Gangguan Klien tidak  Kaji TTV  mengetahui
. pemenuhan mengalami diare dan  Kaji pola keadaan umum
kebutuhan BABkembali normal eliminasi klien klien
eliminasi BAB b/d dengan criteria (BAB)  mengetahui
DIARE ditandai frekuensi 1-2 kali  Anjurkan klien konsentrasi
dengan : perhari banyak minum air frekuensi jarak
DS:  Kolaborasi bab
- klien dengan dokter  Untuk menjaga
mengatakan dalam pemberian keseimbangan
BAB 5 kali obat cairan dan
sehari  Berikan HE untuk
- klien tentang pola memperlancar
mengatakan eliminasi yang BAB
nyeri perut baik dan benar  membantu
klien dalam
DO: mengurangi
- klien nampak keluhan
lemah  klien dan
- klien Nampak keluarga dapat
meringis mengerti
- peristaltic usus tentang pola
meningkat eliminasi
- terpasang infus efektif
RL
VIII. Catatan Perkembangan

No. Hari/
Jam Implementasi Evaluasi
DP Tanggal
DX Rabu , 08.00  Observasi TTV untuk Kamin, 11 februari 2016
I 10 mengetahui suhu normal
februari klien S : klien masih mengeluh
2016 Hasil : Suhu normal 36,5oC lemas
 Memberi therapi, oralit O : klien Nampak lemas
hasil : Mencret masih tetap A : masalah belum teratasi
10.00  Memberi cairan RL P : lanjut intervensi
Hasil : Kebutuhan cairan
belum terpenuhi

DX Rabu 08.00  Observasi TTV Kamis, 11 februari 2016


II 10 Hasil :
februari TD : 100/60 mmHg S : klien masih mengeluh
2016 S : 36,5 derajat C lemas
N : 80 x/i O : klien Nampak pucat
P : 28 x/i A : masalah belum teratasi
10:00  Mengkaji pola eliminasi P : lanjut intervensi
klien
Hasil : klien masih sering
BAB
 Menganjurkan klien minum
air hangat yang banyak
Hasil : klien menambah
intake cairannya
 Mengkolaborasikan dengan
dokter dalam pemberian
obat
Hasil : klien mengkonsumsi
obat sesuai dengan anjuran
dokter
 Memberikan HE tentang
pola eliminasi yang baik
dan benar kepada klien dan
keluarga
Hasil : keluarga mengerti
pola eliminasi yang baik
dan efektif

Anda mungkin juga menyukai