Anda di halaman 1dari 2

JENIS – JENIS KONTRAK KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES 80 TAHUN 2003

SISTEM KONTRAK PENJELASAN

Berdasarkan Bentuk Imbalan


Kontrak proyek system Lump sum Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti
dan tetap, dan semua resiko yang mungkin
terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan
sepenuhnya ditanggung penyedia barang/jasa.
Kontrak proyek system Harga satuan Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang
pasti dan tetap, untuk Setiap satuan/unsur
pekerjaan dengan Spesifikasi teknis tertentu,
yang volume Pekerjaannya masih bersifat
sementara, Sedangkan pembayarannya
didasarkan Pada hasil pengukuran bersama atas
volumePekerjaan yang benar-benar telah
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.
Kontrak proyek system Gabungan lump Adalah kontrak pengadaan barang/jasa yang
sum & harga satuan merupakan gabungan lump sum dan harga
satuan dalam satu pekerjaan yang diperjanjikan.
Kontrak proyek system Terima jadi Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu dengan jumlah harga pasti dan
tetap sampai seluruh bangunan/konstruksi
peralatan dan jaringan utama maupun
penunjangnya dapat berfungsi dengan baik
sesuai dengan kriteria kinerja yang telah
ditetapkan.
Kontrak proyek system Persentase Adalah kontrak pelaksanaan jasa konsultansi
bidang konstruksi atau pekerjaan pemborongan
tertentu, dimana konsultan yang bersangkutan
menerima imbalan jasa berdasarkan prosentase
tertentu dari nilai pekerjaan fisik
konstruksi/pemborongan tersebut.
Berdasarkan Jangka Waktu Pelaksanaan
Kontrak Tahun Tunggal Adalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang
mengikat dana anggaran untuk masa 1 (satu)
tahun anggaran.
Kontrak Tahun Jamak Adalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang
mengikat dana anggaran untuk masa lebih dari 1
( satu ) tahun anggaran yang dilakukan atas
persetujuan oleh Menteri Keuangan untuk
pengadaan yang dibiayai APBN, Gubernur
untuk pengadaan yg dibiayai APBD Propinsi,
Bupati / Walikota untuk pengadaan yang
dibiayai APBD Kabupaten / Kota.
Berdasarkan Jumlah Pengguna Barang/Jasa
Kontrak Pengadaan Tunggal Adalah kontrak antara satu unit kerja atau satu
proyek dengan penyedia barang/jasa tertentu
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam
waktu tertentu.
Kontrak Pengadaan Bersama Adalah kontrak antara beberapa unit kerja atau
beberapa proyek dengan penyedia barang / jasa
tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu
dalam waktu tertentu sesuai dengan kegiatan
bersama yg jelas dari masing-masing unit kerja
dan pendanaan bersama yang dituangkan dalam
kesepakatan bersama.
Berdasarkan Aspek Pembagian Tugas
Kontrak Rancang Bangun Pemilik hanya menentukan persyaratan-
persyaratan yang diinginkan dalam KAK/TOR
kepada kontraktor utama untuk nantinya
dikembangkan dan dirinci. Kontraktor boleh
menunjuk konsultan perencana yang lebih ahli,
namun tanggung jawab sepenuhnya tetap pada
kontraktor. Sistem kontrak ini dapat meperkecil
resiko kesalahan perhitungan harga karena
keterlibatan kontraktor dalam proses
perencanaan cukup kuat.
Kontrak Turnkey Kontraktor bertanggung jawab untuk membiayai
seluruh biaya yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek. Pembayaran kepada
kontraktor akan dilakukan setelah bangunan
diserahkan dan siap dioperasikan oleh pemilik.
Sebagai jaminan pembayaran, kontraktor
menerima surat jaminan bank senilai biaya
pembangunan. Surat jaminan bank tersebut
dapat dicairkan oleh kontraktor apabila pemilik
gagal membayar pada waktu yang telah
disepakati dan kewajiban kontraktor sudah
dipenuhi semua.
Engineering Procurement and Construction Sistem kontrak yang mencakup lingkup
Contract (EPC) tanggung jawab Engeneering (perekayasaan),
procurement (pengadaan), construction
(konstruksi) dan commissioning (uji-coba
operasi) sampai menghasilkan sistem yang
mampu berproduksi, misalnya pada proyek
pembangunan pabrik.

Anda mungkin juga menyukai