Anda di halaman 1dari 20

UKBM

MAKNA
USAHA & ENERGI

3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan


usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
FISIKA 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan
SEMESTER 2 gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan
sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi, usaha
(kerja) dan hukum kekekalan energy

Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Creative Problem Solving


berdasarkan empiris teoritis, peserta didik dapat memecahkaan masalah yang
berkaitan dengan konsep usaha (kerja), energi, dan memecahkan masalah
yang berkaitan dengan hubungan usaha dengan energi potensial, hubungan
usaha dengan energi kinetik serta hukum kekekalan energi, berdasarkan
penerapan gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran

FAKTA :
1. Benda dapat bergerak dan berpindah tempat jika didorong.
2. Benda bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik
3. Benda yang dengan massa dan berada pada ketinggian tertentu, memiliki energgi potensial
4. Buah akan jatuh dari pohon jika lepas dari tangkainya karena dipengaruhi gaya gravitasi
5. Kecepatan dan ketinggian benda akan berubah, ketika bergerak jatuh dan ketika dilempar
vertikal ke atas.
6. Benda yang bergerak pada bidang miring dipengaruhi oleh gaya dorong & gaya gravitasi bumi

KONSEPTUAL :
1. Besar usaha yang dilakukan oleh suatu benda 𝑊 ≡ 𝐹 ∆𝑟 cos 𝜃
2. Usaha merupakan besaran skalar
3. Usaha yang dilakukan oleh gaya F sama dengan luas daerah di bawah grafik gaya terhadap
perpindahan
4. Hubungan usaha dengan energi kinetik adalah usaha merupakan perubahan energi kinetik
5. Hubungan usaha dengan energi potensial adalah usaha merupakan perubahan energi
potensial
6. Hubungan usaha dengan energi mekanik adalah usaha merupakan perubahan energi mekanik
7. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan
(posisinya).
8. Energi potensial dan energi kinetik merupakan besaran skalar
9. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya.
10. Energi mekanik total dari sistem adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial

PROSEDURAL :
1. Mendomentrasikan permasalahan terkait fenomena usaha dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghitung energi kinetik dan berdiskusi secara kelompok
3. Mengamati simulasi Energi Kinetik, Energi potensial dan Energi Mekanik dengan bantuan
animasi PhET
4. Melakukan percobaan hukum kekekalan enerrgi mekanik jika diasumsikan gaya gesek sistem
dengan lingkungan diabaikan

Peta Konsep
Langkah-Langkah Pengerjaan UKBM

Ikutilah tahapan-tahapan kegiatan pada UKBM


berikut ini, sampai Tuntas:
 Ayo Berpikir
 Waktunya Mengkaji
 Saatnya Berdiskusi
 Pemecahan Masalah
 Tugas Mandiri
 Aktivitas
 Yuk Menyimpulkan
 Refleksi Diri
Apabila tahapan-tahapan Kegiatan tersebut belum
Tuntas, maka Ulangi & coba lagi sampai Berhasil!!!...

PENDAHULUAN :
Pada saat kita mendorong sebuah meja dengan gaya tertentu, ternyata meja
bergerak. Akan tetapi, ketika kita mendorong tembok dengan gaya yang sama,
ternyata tembok tetap diam. Dalam pengertian sehari-hari keduanya dianggap
sebagai usaha, tanpa memperhatikan benda tersebut bergerak atau diam. Apakah
dalam fisika pengertian tersebut benar? Apakah Usaha itu? Adakah hubungan
Usaha dengan Energi?

KEGIATAN INTI :
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat dan konsentrasi!!!
Selanjutnya untuk mengawali proses belajar pada UKBM ini, mari melakukan
kegiatan “Ayo berpikir”

Ayoooo Berpikir!!!!!!!..........

Gambar (a) Doni sedang mendorong tembok yang


sangat kokoh sampai kelelahan.
Gambar (b) Davi sedang mendorong meja.

Gambar 3. Niko mendorong


penghapus dengan 3 posisi
gaya dorong yang berbeda
1. Dari peristiwa pada gambar (a) dan gambar (b) coba lakukan analisis permasalahan
untuk membedakan kedua peristiwa tersebut. Apa bedanya? Coba jelaskan!
2. Apa yang bisa kalian jelaskan mengenai definisi Usaha dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana pula menurut fisika?
3. Apa yang menyebabkan seorang atau sebuah benda bisa melakukan Usaha?
4. Berdasarkan gambar 3, manakah cara mendorong penghapus yang paling mudah
membuat penghapus bergerak ? jelaskan!

Tulislah jawaban kalian di bawah ini!!.....

Waktunya Mengkaji!!!............
Setelah menjawab permasalahan, untuk belajar lebih dalam marilah kita lakukan kegiatan
“Waktunya Mengkaji!!!......” .
Pada pertemuan bab ini kita akan belajar mengenai konsep usaha, energi (kinetik &
potensial), hubungan usaha dengan energi, gaya konservatif non-konservatif, dan hukum
kekekalan energi mekanik, serta memecahakan permasalahan fenomena usaha & energi
dalam kehidupan sehari-hari. Ikutilah langkah-langkah berikut ini :
1. Untuk memahami Materi usaha & Energi bacalah di BTP pada halaman 117-150 buku
Fisika Marthen Kanginan
2. Untuk lebih mendalami mengenai fenomena usaha & energi dalam kehidupan sehari-
hari, kerjakan dan diskusikan LKPD dengan kelompok!
3. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas dengan bimbingan guru!
4. Untuk menguatkan kemampuan pemecahan masalah fenomena usaha & energi,
kerjakan soal kemampuaan pemecahan masalah dan bahas bersama di kelas!
5. Belajar aktif di kelas dengan mengerjakan tugas-tugas, berpendapat dan bertanya
apabila ada yang belum dipahami!
6. Kumpulkan LKPD hasil diskusi dan tugas kemampuan pemecahan masalah!
7. Disiplinlah terhadap waktu, hargai pendapat teman atau kelompok lain dan perhatikan
penjelasan dari guru
Saatnya Berdiskusi!!!............

 Berkumpullah dengan kelompok yang sudah dibentuk


dan diskusikan secara berkelompok LKPD usaha yang
sudah dibagikan oleh guru!
 Berpendapat secara aktif dan mendegarkan pendapat
teman!
 Bertanyalah jika ada yang belum dipahami terkait LKPD
 Rumuskan pernyataan-pernyataan masalah secara logis
terkait isi permasalahan dari LKPD!

Presentasikan Hasil Diskusi Kelompok di depan kelas!!!....


Anggota Kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya jika belum
ada yang dimengerti!!!....
Menjawab Pertanyaan dari Kelompok lain secara Logis!!!....

Setalah melakukan diskusi & presentasi, lanjutkan kegiatan “Pemecahan Masalah”


dengan tahapan pemecahan masalah I-SEE, perhatikan contoh & penjelasan yang diberikan
Oleh Guru, bertanyalah jika ada yang belum dipahami!!......
Contoh Pemecahan Masalah
1. Seseorang membersihkan lantai menggunakan sebuah penyedot debu dengan
sebuah gaya yang besarnya 𝐹 = 50,0𝑁 yang membentuk sudut 30,00 dari
bidang horizontal (Figur 7.5a). Hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya pada
penyedot debu sewaktu penyedot debu dipindahkan sejauh 3,00m ke kanan!
(sumber: Serway; contoh 7.1)

2. Steve memberikan gaya konstan sebesar 210N (atau sekitar 47lb) pada mobil
yang mogok seperti gambar di bawah, saat ia mendorongnya sejauh 18 meter.

Mobil juga memiliki ban yang rata sehingga berada pada lintasan lurus, Steve harus
mendorong pada sudut 300 terhadap gerakan mobil. Berapa besar usaha yang
dilakukan oleh Steve? (sumber: Sears & Zemansky’s; contoh 6.1)
Sulusi Pemecahan Masalah
Untuk menemukan solusi dari permasalahan di atas, gunakan tahap pemecahan masalah,
melalui tahapan I-SEE dengan penjelasan berikut ini :
1) Mengidentifikasi konsep yang relevan (Identify). Pada langkah ini, peserta didik
menggunakan kondisi yang dinyatakan dalam masalah untuk menentukan konsep
fisika yang relevan dan mengidentifikasi variabel yang dicari.
2) Set up masalah. Peserta didik pada langkah ini menentukan persamaan yang sesuai
untuk memecahkan masalah, membuat sketsa yang mendeskripsikan masalah, dan
memilih sistem koordinat.
3) Eksekusi solusi (Execute). Peserta didik pada langkah ini menggunakan persamaan,
mensubtitusi nilai yang diketahui ke persamaan, dan melakukan operasi matematis
untuk menemukan solusi.
4) Eevaluasi (Evaluation) jawaban. Peserta didik mengecek satuan dan mengecek
kesesuaian dengan konsep.

Jawaban
1. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Menghitung besar usaha yang dilakukan oleh gaya peyedot debu tersebut.
Diketahui :
𝐹 = 50,0 𝑁
𝜃 = 30,00
∆𝑟 = 3,00 𝑚
Ditanya : Usaha (𝑊) yang dilakukan penyedot debu?
Set-Up masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Digram benda bebas dan gaya-gaya yang bekerja

Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan persamaan usaha (Work) yang diberikan oleh suatu
sistem :
𝑊 = 𝐹𝑋 . ∆𝑟
𝑊 = 𝐹 . cos 𝜃 . ∆𝑟
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
𝑊 = 𝐹𝑋 . ∆𝑟
𝑊 = 𝐹 . cos 𝜃 . ∆𝑟
𝑊 = 50 . cos 300 . 3,00𝑚
𝑊 = 25√3 𝑁. 3,00𝑚
𝑊 = 75√3 𝑁. 𝑚 = 130𝐽
Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
Gaya normal dan gaya gravitasi tidak melakukan usaha pada penyedot debu karena gaya-gaya ini
tegak lurus terhadap perpindahannya. Jadi gaya pada penyedot debu sewaktu penyedot debu
dipindahkan sejauh 3,00m ke kanan sebesar 130 J
Jawaban
2. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Menentukan besar usaha yang dilakukan Steve, Gaya dorong Steve konstan searah
dengan perpindahan.
Besaran yang diketahui :
F = 210 N
s = 18 meter
𝜃 = 300
Besaran yang ditanya :
W/Usaha dalam satuan Joule
Set-Up Masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Diagram benda bebas, sesuai gambar keadaan sistem

Untuk menentukan besar usaha yang dilakukan Steve dapat mengggunakan persamaan
matematis dari teorema Usaha:
𝑊 = 𝐹. 𝑠 . cos 𝜃
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
𝑊 = 𝐹. 𝑠 . cos 𝜃
𝑊 = 210𝑁. 18𝑚 . cos 300
𝑊 = 3,3 . 103 𝐽
Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
Pada kasus tersebut dengan menggunakan teorema usaha, besar usaha yang dilakukan
oleh Steve dalam mendorong mobil mogok sebesar 𝟑, 𝟑 . 𝟏𝟎𝟑 𝑱oule

TUGAS MANDIRI!...
Kerjakan Tugas Kemampuan Pemecahan Masalah 1 (usaha) yang telah
dibagikan oleh guru. Kerjakan secara mandiri dengan menggunakan
tahap I-SEE (sesuai pada contoh soal pemecahan masalah dan
jawabannya. Bertanyalah jika belum dipahami. Kemudian bahas secara
bersama di kelas dengan dibimbing oleh guru!...

Gunakan buku Marthen Kanginan & sumber lain untuk membantu


menyelesaikan permasalahan
Yuks Menyimpulkan!!!......

KEGIATAN BELAJAR 2

Ayoooo Berpikir!!!!!!!..........
1. Apabila terdapat 2 mobil, dengan massa yang sama tetapi kelajuan yang beda, mobil
manakah yang bensinnya cepat habis?
2. Begitu sebaliknya, apabila kedua mobil tersebut kelajuannya sama tetapi massanya berbeda,
mobil manakah yang bensinnya cepat habis?
3. kira-kira jika benda dengan massa yang sama dijatuhkan dengan ketinggian berbeda, benda
mana yang memilki suara keras ketika jatuh?
4. Begitu sebaliknya, jika benda dengan massa yang berbeda dijatuhkan dari ketiggian yang
sama, benda mana yang memilki suara keras ketika jatuh?

Tulislah jawaban kalian di bawah ini!!.....

Saatnya Berdiskusi!!!............
Berkumpullah dengan kelompok, seperti pertemuan sebelumnya
kemudian Diskusiakan & kerjakan LKPD 2 secara berkelompok
Rumuskan pernyataan-pernyataan terkait permasalahan pada
LKPD tersebut
Presentasikan Hasil Diskusi Kelompok di depan kelas!!!....
Anggota Kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya jika belum
ada yang dimengerti!!!....
Menjawab Pertanyaan dari Kelompok lain secara Logis!!!....

Setalah melakukan diskusi & presentasi, lanjutkan kegiatan “Pemecahan Masalah 2”


dengan tahapan pemecahan masalah I-SEE, perhatikan contoh & penjelasan yang diberikan
Oleh Guru, bertanyalah jika ada yang belum dipahami!!......
Contoh Pemecahan Masalah 2
1. Penari sirkus bermassa 60 kg melompat secara horizontal dari ketinggian 3
meter menuju lantai. Jika penari tersebut mendarat dengan kaku (dengan sendi
lututnya sejauh 1 meter), maka uraikan besarnya gaya perlambatan yang
diberikan oleh sendi lutut saat mendarat sampai pemain sirkus tersebut
berhenti?
2. Seorang petani mengaitkan traktornya ke kereta luncur yang penuh dengan kayu
dan menaariknya sejauh 20 meter disepanjang permukaan tanah

(gambar 6.7a). Berat total kereta luncur dan muatannya adalah 14700 Newton.
Gaya yang diberikan traktor sebesar 5000 Newton konstan pada sudut di atas
garis horizontal. Gaya gesekan yang melawan arah gerak kerete luncur tersebut
adalah 3500 Newton. Tentukan usaha yang dikerjakan oleh masing-masing
gaya dan usaha total yang dikerjakan!
(sumber: Sears & Zemansky’s; contoh 6.1)

Jawaban
1. Identify
Menguraiakan besarnya gaya perlambatan yang dilakukan penari sirkus saat melakukan
pendaratan.
Diketahui :
𝑚 = 60 𝑘𝑔
ℎ = 3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑠 = 1 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑔 = 10 𝑚𝑠 −2
⃗⃗⃗ ?
Ditanya : 𝐹
Set-Up Masalah
Menggunakan hubungan usaha-energi potensial, bahwa usaha yang dilakukan penari sama
dengan energi potensial penari saat melompat.
𝑊 = 𝐸𝑃
𝐹 . 𝑠 = 𝑚. 𝑔. ℎ
Execute
𝑊 = 𝐸𝑃
𝐹 . 𝑠 = 𝑚. 𝑔. ℎ
𝐹 . 1 𝑚 = 60 𝑘𝑔. 10 𝑚𝑠 −2 . 3 𝑚
𝐹 . 1 = 1800 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
𝐹 = 1800 𝑁𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛
Evaluasi
Jadi, seorang penari membutuhkan gaya perlambatan 1800N hingga berhenti.
2. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Menguraikan usaha yang dikerjakan oleh masing-masing gaya pada kereta luncur yang ditarik oleh
traktor, kemudiana dapat menentukan usaha total yang diberikan oleh gaya-gaya tersebut.
Setiap gaya konstan dan perpindahan kereta luncur sepanjang garis lurus,
Diketahui :
𝑊 = 14700 𝑁
𝐹 = 5000 𝑁
𝑓 = 3500 𝑁
𝑠 = 20 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝛷 = 36,90
Ditanya :
a. 𝑊 masing-masing 𝐹 ?
b. 𝑊 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ?
Set-Up Masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Menggambar diagram benda bebas yang menunjukkan semua gaya yang bekerja pada kereta
luncur, Untuk setiap gaya berat, gaya normal, gaya traktor, dan gaya gesekan - kita tahu sudut
antara perpindahan (dalam arah x positif) dan gaya.

a. Menentukan 𝑊 pada masing-masing 𝐹 dengan menggunakan persamaan Usaha


𝑊 = 𝐹. 𝑠 cos 𝛷
b. Untuk menentukan 𝑊 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ada 2 cara :
(1) dengan menambahkan nilai Usaha yang dilakukan pada kereta luncur oleh masing-masing
gaya dan (2) dengan menemukan nilai Usaha yang dilakukan oleh gaya total pada kereta luncur.
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
a. 𝑊 pada masing-masing 𝐹
 Usaha yang dilakukan oleg gaya berat adalah 0 karena arahnya tegak lurus terhadap
perpindahan
𝑊𝑊 = 0𝑘𝐽
 Usaha yang dilakukan oleg gaya Normal adalah 0 karena arahnya tegak lurus
terhadap perpindahan, sehingga tidak perlu menghitung besarnya n,
𝑊𝑛 = 0𝑘𝐽
 Usaha yang dilakukan oleh gaya tarik traktor
𝑊𝑇 = 𝐹𝑇 . 𝑠 cos 𝛷
𝑊𝑇 = 5000 𝑁 . 20 𝑚 cos 36,90
𝑊𝑇 = 5000𝑁. 20𝑚 0,8
𝑊𝑇 = 80000𝑁𝑚 = 80𝑘𝐽
 Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek
𝑊𝑓 = 𝐹𝑓 . 𝑠 cos 𝛷
𝑊𝑓 = 3500𝑁. 20𝑚 cos 1800
𝑊𝑓 = 3500𝑁. 20𝑚 (−1)
𝑊𝑓 = −70000𝑁𝑚 = −70𝑘𝐽
b. 𝑊 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
(1) 𝑊𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 𝑊𝑊 + 𝑊𝑛 + 𝑊𝑇 + 𝑊𝑓
𝑊𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 0𝑘𝐽 + 0𝑘𝐽 + 80𝑘𝐽 + (−70𝑘𝐽) = 10𝑘𝐽
(2) Menghitung usaha yang dilakukan oleh gaya total
∑ 𝐹𝑋 = 𝐹𝑇 cos 𝛷 + (−𝑓)

∑ 𝐹𝑋 = 5000𝑁 cos 36,90 + (−3500𝑁) = 500𝑁

∑ 𝐹𝑌 = 𝐹𝑇 sin 𝛷 + 𝑛 + (−𝑤)

∑ 𝐹𝑌 = 5000 sin 36,90 + 𝑛 + (−14700𝑁)


Kami tidak membutuhkan persamaan kedua; kita tahu bahwa komponen-y gaya tegak lurus
terhadap perpindahan, sehingga tidak melakukan usaha. Selain itu, tidak ada percepatan pada
komponen-y, jadi pasti nilainya = nol.
Sehingga, total usaha adalah usaha yang dilakukan oleh gaya total pada komponen-x:
𝑊𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = (∑ 𝐹 ) . 𝑠

𝑊𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = (∑ 𝐹𝑋 ) . 𝑠 = 5000𝑁. 20𝑚 = 10000𝑁𝑚 = 10𝑘𝐽


Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
a. Besar usaha pada gaya berat, gaya normal, gaya traktor dan gaya gesekan masing-masing
0kJ; 0kJ; 80kJ; dan -70kJ.
b. Untuk total usaha yang dilakukan, didapatkan hasil yang sama untuk kedua cara sebesar
10kJ. Perhatikan juga bahwa gaya total dalam arah x tidak nol, dan kereta luncur harus
dipercepat saat bergerak.
Kerjakan Tugas Kemampuan Pemecahan Masalah 2 (Energi
kinetik-energi potensial & huubungan usaha dengan energi) yang
telah dibagikan oleh guru. Kerjakan secara mandiri dengan
menggunakan tahap I-SEE (sesuai pada contoh soal pemecahan masalah
dan jawabannya. Bertanyalah jika belum dipahami. Kemudian bahas
secara bersama di kelas dengan dibimbing oleh guru!...

Gunakan buku Marthen Kanginan & sumber lain untuk membantu menyelesaikan permasalahan

Yuks Menyimpulkan!!!......

Baca & Pelajarilah penerapan Energi bagi kehidupan manusia beserta analisis fisisnya.
Anda dapat mencarinya di situs www.beritaiptek.com. & juga dapat menggunakan
buku-buku edukasi, koran, majalah dan artikel baik nasional maupun mancanegara.

KEGIATAN BELAJAR 3

Ayoooo Berpikir!!!!!!!..........

Sebuah balok bermassa 2 kg mula-mula diam dan dilepaskan dari puncak bidang lengkung
yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jejari R. Kemudian balok meluncur pada
bidang datar dan berhenti di B yang berjarak 3 m dari titik awal bidang datar A. Jika bidang
lengkung tersebut licin, sedangkan gaya gesek antara balok dan bidang datar sebesar 8N,
besar R adalah....
Tulislah jawaban kalian di bawah ini!!.....

Aktivitas!!!!!...

Lakukan Percobaan Hukum Kekekalan Energi Mekanik secara berkelompok!!!.....

Saatnya Berdiskusi!!!............
Setelah melakukan percobaan, kemudian diskusiakan &
kerjakan LKPD 3 secara berkelompok.
Rumuskan pernyataan-pernyataan terkait permasalahan pada
LKPD tersebut.

Presentasikan Hasil Diskusi Kelompok di depan kelas!!!....


Anggota Kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya jika belum ada
yang dimengerti!!!....
Menjawab Pertanyaan dari Kelompok lain secara Logis!!!....

Untuk menambah pengetahuan & memperkuat pemahaman mengenai hukum


kekekalan energi mekanik, Perhatikan Simulasi Phet yang ditunjukkan oleh guru!..

Setalah melakukan diskusi & presentasi, lanjutkan kegiatan “Pemecahan Masalah 3”


dengan tahapan pemecahan masalah I-SEE, perhatikan contoh & penjelasan yang diberikan
Oleh Guru, bertanyalah jika ada yang belum dipahami!!......
Contoh Pemecahan Masalah 3
1. Anda menata ulang Furnitur Anda dan ingin memindahkan kasur yang bermassa
40,0 kg sejauh 2,50 meter di seberang ruangan. Meja kopi yang berat tidak ingin
Anda pindahkan , menghalangi jalur garis lurus ini. Alih-alih, Anda menggeser
kasur di sepanjang jalur dogleg (lintasan yang membelok secara tiba-tiba),
sepanjang 2,00 meter dan 1,50 meter. Berapa selisih usaha yang harus Anda lakukan
untuk mendorong kasur di sepanjang jalur dogle daripada di sepanjang jalur garis
lurus?. Koefisien gesekan adalah 0,200.

(sumber: Sears & Zemansky’s; contoh 7.10)


2. Seorang anak bermassa m meluncur pada sebuah luncuran yang melengkung tidak
teratur pada ketinggian h = 2,00 meter, seperti pada gambar.

Anak tersebut meluncur dari keadaan diam di puncaknya.Tentukan kelajuan di


dasar, dengan asumsi tidak ada gesekan.
(sumber: Serway; contoh 8.7)
3. Sebuah peti kayu bermassa 3,00 kg meluncur pada sebuah bidang miring. Bidang
miring tersebut memiliki panjang 1,00 meter dan membentuk sudut 300, seperti pada
gambar.

Peti kayu bergerak dari dalam keadaan diam di puncak, mengalami gaya gesek
konstan sebesar 5,00 N, dan berpindah melalui jarak yang cukup pendek pada lantai
horizontal, setelah peti itu meluncur dari bidang miring. Gunakan metode energi
untuk menentukan kelajuan peti kayu pada dasar bidang miring.
(sumber: Serway; contoh 8.6)
Jawaban
1. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Membandingkan usaha yang dilakukan anda dan usaha gaya gesekan pada kasur, menemukan
hubungan antara usaha yang Anda lakukan dan Usaha yang dilakukan oleh Gaya gesekan
pada 2 jalur, dari kasur diam pada titik 1 menuju titik 2)
Diketahui :
m = 40,0 kg
s = 2,50 meter (jalur garis lurus)
s1 = 2,00 meter (jalur dogle)
s2 = 1,50 meter (jalur dogle)
Ditanya :
Perbandingan/selisih usaha (W) dalam satuan Joule kedua Jalur?
Set-Up Masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Sketsa :

Kasur diam di titik 1 dan titik 2, jadi Tidak ada energi potensial pegas dan energi potensial
gravitasi tidak berubah karena kasur hanya bergerak secara horizontal,
Menggunakan persamaan
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 + 𝑊𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐿𝐴𝐼𝑁 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
Dimana 𝐸𝐾1 = 𝐸𝐾2 dan 𝐸𝑃1 = 𝐸𝑃2, 𝑊𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐿𝐴𝐼𝑁 adalah usaha yang anda lakukan dan negatif
usaha gaya gesek
𝑊𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐿𝐴𝐼𝑁 = 𝑊 = −𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
Lantai berada pada bidang horizontal, jadi gaya normal pada kasur sama dengan gaya berat
mg dan gaya geseknya adalah
𝑓𝑘 = 𝜇𝑘 . 𝑁 = 𝜇𝑘 . 𝑚. 𝑔
Dan besar usaha yang Anda lakukan adalah
𝑊 = −𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = −(−𝑓𝑘 . 𝑠) = 𝜇𝑘 . 𝑚. 𝑔. 𝑠
= (0,200)(40,0𝑘𝑔)(9, 8 𝑚/𝑠 2 ) (2,50m)
= 196 𝐽 (sepanjang jalur garis lurus)
𝑊 = −𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = −(−𝑓𝑘 . 𝑠) = 𝜇𝑘 . 𝑚. 𝑔. 𝑠
= (0,200)(40,0𝑘𝑔)(9, 8 𝑚/𝑠 2 ) (2,00 m+1,5 m)
= 274 𝐽 (di sepanjang jalur dogle)
Selisih usaha = 274J -196J = 78J
Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
Gaya gesekan melakukan usaha yang berbeda pada kasur, yaitu −196𝐽 dan −274𝐽, pada
jalur yang berbeda antara titik 1 dan 2. Oleh karena itu gaya gesekannya adalah gaya non-
konservatif.
Selisih antara usaha pada 2 titik tersebut adalah 78 Joule
Jawaban
2. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Menganalisis gerakan pada lintasan melengkung untuk menentukan kecepatan pada saat mencapai
dasar seluncuran dengan menggunakan pendekatan energi
Diketahui :
Massa anak = m
ℎ𝑖 = 2,00 m (puncak)
ℎ𝑓 = 0 (dasar seluncuran)
𝑣𝑖 = 0, (meluncur dari keadaan diam di puncak)
Ditanya ?
𝑣𝑓 = ? (kelajuan pada saat di dasar seluncuran) dalam satuan m/s
Set-Up Masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Karena lintasannya melengkung mencoba menyelesaikan soal ini dengan hukum newton akan
kesulitan, sistem diasumsikan tidak ada gesekan, soal ini dapat diselesaikan dengaan pendekatan
energi.
Ketika berada di puncak EKi = 0 sehingga energi mekanik sistem adalah EPi , sedangkan pada saat
di dasar seluncuran EPf = 0, sehingga energi mekaniknya berupa EKf.

Sistem diasumsikan tidak ada gaya gesekan artinya tidak ada gaya luar yang bekerja, maka sistem
terisolasi dan dapat diselesaikan dengan persamaan hukum kekekalan energi mekanik;
𝐸𝑀𝑓 = 𝐸𝑀𝑖
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
Menggunakan hukum kekekalan energi mekanik;
𝐸𝑀𝑓 = 𝐸𝑀𝑖
𝐸𝐾𝑓 + 𝐸𝑃𝑓 = 𝐸𝐾𝑖 + 𝐸𝑃𝑖
1 1
𝑚 𝑣𝑓2 + 𝑚. 𝑔. ℎ𝑓 = 𝑚 𝑣𝑖2 + 𝑚. 𝑔. ℎ𝑖
2 2
1 2
𝑚 𝑣𝑓 + 0 = 0 + 𝑚. 𝑔. ℎ𝑖
2
1 2
𝑣 = 𝑔. ℎ𝑖
2 𝑓
2
𝑣𝑓 = 2. 𝑔. ℎ𝑖
𝑣𝑓 = √2. 𝑔. ℎ𝑖
𝑣𝑓 = √2. (9,8). (2) = 6,26 m/s2
Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
Jadi dengan pendekatan energi didapatkan kecepatan anak pada dasar seluncuran = 6,26 m/s2
Jawaban
3. Identify
 Identifikasi masalah berdasarkan konsep dasar
 Membuat daftar besaran yang diketahui
 Menentukan besaran yang dicari
Menganalisis kelajuan peti kayu pada dasar bidang miring dengan menggunakan metode
konsep energi.
Besaran yang diketahui :
𝑚 = 3,00 kg
𝑓𝑘 = 5,00 N
𝑣𝑖 = 0 m/s
ℎ = 0,500 meter
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘(𝑑) =1,00 meter
𝜃 = 30,00
Ditanya :
𝑣𝑓 = ?....
Set-Up Masalah
 Membuat diagram benda bebas/sketsa yang menggambarkan permasalahan
 Menentukan persamaan yang tepat untuk memecahkan masalah
Diagram benda bebas pada sistem sebagai berikut

Gaya-gaya normal bidang miring tidak melakukan usaha karena tegak lurus dengan
perpindahannya.
Jika sistem peti-Bumi, maka energi mekanik total di puncak adalah energi potensialnya ;
𝐸𝑀𝑖 = 𝐸𝐾𝑖 + 𝐸𝑃𝑖
𝐸𝑀𝑖 = 0 + 𝑚. 𝑔. ℎ
𝑚. 𝑔. ℎ = (3,00 𝑘𝑔). (9,8 𝑚/𝑠 2 ). (0,500 𝑚) = 14,7 𝐽
Energi mekanik total pada sistem ketika peti mencapai dasar merupakan energi kinetik ;
1
𝐸𝑀𝑓 = 𝐸𝐾𝑓 + 𝐸𝑃𝑓 = 𝑚𝑣𝑓2 + 0
2
1 2
𝐸𝑀𝑓 = 𝑚𝑣𝑓 + 0
2
Pada saat peti meluncur terdapat usaha, dimana besarnya
𝑊 = ∆𝐸𝑀
𝐹. 𝑠 = ∆𝐸𝑀
−𝑓𝑘. 𝑑 = ∆𝐸𝑀
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan persamaan;
∆𝐸𝑀 = ∆𝐸𝐾 + ∆𝐸𝑃 = −𝑓𝑘 . 𝑑
Execute
 Mensubstitusi nilai besaran yang diketahui ke persamaan
 Melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang dipilih
∆𝐸𝑀 = ∆𝐸𝐾 + ∆𝐸𝑃 = −𝑓𝑘 . 𝑑
𝐸𝑀𝑓 − 𝐸𝑀𝑖 = −𝑓𝑘 . 𝑑
1
𝑚𝑣 2 − 𝑚. 𝑔. ℎ = −𝑓𝑘 . 𝑑
2 𝑓
1
. (3,00). 𝑣𝑓2 − 14,7 𝐽 = (−5,00 𝑁). (1,00 𝑚)
2
1
. (3,00). 𝑣𝑓2 − 14,7 𝐽 = −5,00 𝐽
2
1
. (3,00). 𝑣𝑓2 = −5,00 𝐽 + 14,7 𝐽
2
1
. (3,00). 𝑣𝑓2 = 9,70 𝐽
2
𝑣𝑓2 = 6,47 𝑚2/𝑠 2
𝑣𝑓 = 2,54 𝑚/𝑠
Evaluasi
 Mengevaluasi kesesuain dengan konsep
 Mengevaluasi satuan pada jawaban
Jadi dengan menggunkan teorema hubungan usaha- dengan perubahan energi, didapatkan
kelajuan yang ditempuh oleh peti kayu saat berada pada dasar bidang miring 𝟐, 𝟓𝟒 𝒎/𝒔

Untuk meningkatkan pemahaman konsep mengenai hukum kekekalan energi


mekanik & gaya konservatif/non-konservatif, pelajarilah secara mandiri pada
buku Marthen Kanginan !...
Kerjakan Soal U.K Bab 4 no 10, 26, & 36 dibuku tulis!!!.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah, Pelajari


kembali Soal Kemampuan Pemecahan Masalah & Review Bersama
mengenai Materi Usaha & Energi
Bertanyalah jika ada yang belum dipahami!...

Yuks Menyimpulkan!!!......
Refleksi
diri_______________
Setelah Kalian melakukan serangkaian proses belajar pada UKBM ini, maka
centanglah () pada setiap kompetensi berikut, untuk menjelaskan Kalian paham
(iya) atau belum paham.
Tingkat Pemahaman
Pencapaian Kegiatan Menurut siswa
No Menurut Guru
Pembelajaran (penilaian diri)
Iya Belum Iya Belum
Apakah Kalian dapat memahami
1
Usaha dalam fisika?
Dapatkah Kalian menghitung
2 besarnya Usaha pada permasalahan
gerak yang melibatkan Gaya?
Apakah Kalian dapat memahami
3 energi kinetik pada benda &
hubungannya dengan usaha?
Apakah Kalian dapat memahami
4 energi potensial pada benda &
hubungannya dengan usaha?
Dapatkah Kalian menentukan
5 besarnya energy kinetic dan Energi
Potensial?.
Apakah kalian dapat menyelesaikan
permasalahan hubungan usaha dan
6
energi mekanik melalui tahapan
pemecahan masalah?
Apakah Kalian dapat memahami
7
hukum kekekalan Energi Mekanik?
Apakah Kalian dapat melakukan
8 percobaan hukum kekekalan energi
mekanik?
Apakah Kalian dapat
mengaplikasikan hukum kekekalan
9
Energi Mekanik dalam permasalahan
fisika?
Apakah Kalian dapat memahami
10 pemecahkan masalah mengenai gaya
konservatif/non-konservatif ?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang sekiranya perlu Kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Bertanyalah Jika ada yang belum dipahami,

“MALU BERTANYA SESAT DI JALAN”


Dan apabila Kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka mintalah
untuk dicek guru pengajar Kalian.
Kemudian lanjutkan kegiatan berikut.

SIAPKAH AKU
?

Berdasarkan hasil belajar saya dan cek list pada tabel di atas maka saya
menyatakan:
 Siap untuk mengikuti PostTest
 Belum siap untuk mengikuti PostTest

Catatan Guru :

DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sears & Zemansky’s. 2010. University Physics. California: University Of California.
Serway, Raymond. 2014. Fisika Untuk Sains dan Teknologi. Jakarta: Salemba Teknika.
Slamet Riyanto. 2018. UKBM FISIKA Bab 5. Gerak Parabola. Malang: SMA N 2 Malang.
Ulfa Aini. 2019. UKBM USAHA dan ENERGI. Malang: Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai