Ad Art Reispec 2017
Ad Art Reispec 2017
I.ANGGARAN DASAR
Bab I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1: NAMA
Organisasi ini bernama
Pasal 2: WAKTU
Organisasi ini didirikan di Jakarta, pada tanggal
21 Febuari 2015 /2 Jumadil Awal 1436 untuk waktu yang tidak terbatas.
Bab II
YURISDIKSI, ASAS, CIRI DAN SIFAT
Pasal 1: YURISDIKSI
Pasal 3 : CIRI
Organisasi ini dibentuk dari kesadaran berkumpul/ber-organisasi dari beberapa
remaja Islam yang peduli akan sesama dalam kesejahtraan Bersama & membentuk
mental yang sehat jasmani & rohani agar dapat berguna di dalam masyarakat.
Pasal 4: SIFAT
Organisasi ini dibentuk berawal dari persamaan rasa dan jiwa memiliki/patriotic,
sehingga organisasi ini bersifat kekeluargaan, aktif berkarya, mengembangkan
potensi masing-masing anggota yang di landaskan kitabullah wa sunnaturrasul tidak
mencari keuntungan financial pribadi, dan organisasi ini berada di dalam Naungan
Yayasan Cinta Dhuafa Miftaah Al-jannah
Bab III
MAKSUD DAN TUJUAN
Bab IV
USAHA
Bab V
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 1:
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar
ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau
kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 3:
Anggaran Dasar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim
Perumus sebagai pengembangan Pengurus yang dipilih
pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Pasal 4 :
Anggaran Dasar & Anggaran rumah tangga ini ditetapkan di Jakarta pada
tanggal 17 Agustus 2017
Tim Perumus :
Fajar Ramadhan
II.ANGGRAN RUMAH TANGGA
BAB I
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 1 :
Bentuk, Arti dan Penggunaan Lambang
1. Bentuk lambang ReispeC, adalah :
Pasal 2 :
Atribut Lainnya
1. Bendera REISPEC berwarna putih, dengan lambang tercantum di tengah
bendera.
2. Kartu Tanda Anggota, Lencana Penghargaan dan Kehormatan.
3. Teknis penggunaan, pemakaian, pemberian dan lain-lain diatur lebih lanjut
dalam Musyawarah Anggota ReispeC.
Bab II
KEANGGOTAAN
Ayat 1 :
Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dan Pernah Aktif dalam setiap
kegiatan/aktifitas ReispeC dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan
adanya Nomer Induk Anggota (NIA) pada KTA.
Ayat 2 :
Anggota Fungsional adalah Anggota yang aktif serta Mendukung Segala Program-
Program yang dicanangkan & diadakan oleh organisasi ReispeC
Ayat 3 :
Anggota Simpatisan adalah Anggota yang bersimpati dan menjadi penyokong dari
setiap kegiatan yang diadakan ReispeC atau mendukung program yayasan cinta
Dhuafa Miftaah Al-jannah
Ayat 4 :
Anggota Kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa
terhadap organisasi atau tokoh-tokoh yang di anggap penting dalam
perkembangan Organisasi yang selanjutnya disebut sebagai Dewan
Penasehat/Kehormatan.
Ayat 2 :
Untuk dapat menjadi, Anggota Fungsional atau Anggota
Simpatisan, harus mengisi formulir permohonan untuk menjadi
anggota.
Ayat 3 :
Untuk dapat menjadi, Anggota Fungsional dan Simpatisan harus memiliki Kartu
Tanda Anggota ( KTA ) yang didalamnya terdapat Nomer Induk Anggota ( NIA ) yang
dijelaskan di Ayat 2
Ayat 5 :
Untuk dapat menjadi Anggota inti & anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh
Pengurus
pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pengangkatan yang dibimbing oleh dewan penasehat di dalam
kepengurusan yayasan cinta dhuafa Miftaah Al-jannah.
Ayat 6 :
Anggota Inti, atau Anggota Fungsional atau Anggota Simpatisan atau Anggota
Kehormatan harus menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
Hak-hak Anggota
Ayat 1 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional, Anggota Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak memberikan saran dan pendapat.
Ayat 2 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional dan Simpatisan berhak di pilih dan memilih dalam
Kepengurusan Organisasi maupun event event yang di selenggarakan oleh
organisasi.
Ayat 3 :
Anggota Inti , Anggota Fungsional dan Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak menggunakan fasilitas organisasi,serta mendapatkan pelayanan
yang disediakan oleh Organisasi.
Kewajiban Anggota
Ayat 4 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional dan Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berkewajiban
mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan
tata tertib organisasi
serta menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
Ayat 5 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional ,Simpatisan dan Kehormatan Wajib memakai
identitas Organisasi dalam setiap kegiatan/Event/aktifitas yang dilakukan oleh
Organisasi .
Ayat 1 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional, Simpatisan akan berakhir keanggotaannya apabila
meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.
Ayat 2 :
Pemberhentian atau pengunduran diri terhadap Anggota Inti ,Anggota Fungsional
dan Simpatisan harus diawali oleh peringatan dari pengurus dan diputuskan oleh
Pengurus yang di bimbing oleh dewan pengurus Yayasan cinta dhuafa
Miftahh al-jannah
Ayat 3 :
Anggota Inti, Anggota Fungsional dan Simpatisan yang diberhentikan
keanggotaannya, dapat membela dirinya pada Pengurus, apabila diperlukan bahkan
sampai pada Musyawarah Anggota.
Ayat 4 :
Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya
apabila meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Musyawarah
Anggota yang sebelumnya di usulkan oleh Pengurus pada Musyawarah Anggota.
Ayat 5 :
Anggota Kehormatan yang di berhentikan oleh
Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pemberhentian.
Bab II
KEPENGURUSAN
Ayat 1 :
Pengurus Organisasi terdiri dari ANGGOTA INTI
Ayat 2 :
Pengurus berjumlah minimal 4 (empat) orang,
terdiri atas Ketua, Wakil Ketua , Sekretaris,
Bendahara. Atau lain-lain
Ayat 3 :
Jika ada event yang di selenggarakan oleh Organisasi
maka dapat di buat susunan kepengurusan di luar Pengurus Organisasi yang
kemudian di sebut sebagai Pengurus Event.
Ayat 4 :
Pengurus Organisasi boleh merangkap tugas menjadi
Pengurus Event yang di selenggarakan oleh Organisasi kecuali Ketua
Pengurus.
Ayat 5 :
Ayat 1 :
Dipilih & dibimbing oleh kepengurusan yayasan cinta dhuafa Miftaah al-jannah pada
rapat Musyawarah Anggota.
Ayat 2 :
Pengurus Organisasi adalah Anggota Inti yang
memenuhi persyaratan hukum
setempat dalam memperjuangkan kepentingan organisasi.
Ayat 3 :
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan organisasi.
Ayat 1 :
Pengurus Organisasi berkewajiban membuat Program
Kerja Organisasi.
Ayat 2 :
Pengurus Organisasi bertugas melaksanakan Program
Kerja Organisasi.
Ayat 3 :
Pengurus Organisasi dalam melaksanakan Program Kerja
Organisasi berhak membuat
Kepengurusan Event.
Ayat 4 :
Pengurus Organisasi berkewajiban Mengawasi
pelaksanaan kerja Kepengurusan Event.
Ayat 5 :
Pengurus Organisasi berhak memberhentikan Anggota Fungsional
Simpatisan atau Anggota kehormataan
yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap
ketentuan organisasi,dan mengabaikan
Peringatan dan teguran dari Pengurus yang dibimbing oleh kepengurusan yayasan
cinta dhuafa Miftaah al-jannah.
Ayat 6 :
Pengurus Organisasi bertanggungjawab kepada
Musyawarah Anggota.
Ayat 1 :
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi Ditentukan dalam Musyawarah
Kepengurusan yayasan cinta dhuafa Miftaah al-jannah
diadakan 3 tahun sekali dan diadakan oleh kepengurusan ReispeC
Ayat 2 :
Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir
kepengurusannya apabila meninggal dunia atau
mengundurkan diri, yang selanjutnya di tunjuk
pengganti sementara sampai Musyawarah
Anggota di adakan.
Ayat 3:
Pengurus Organisasi dapat di berhentikan oleh
Musyawarah Anggota yang di bimbing oleh dewan penasehat
Bab III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ayat 1 :
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah
Anggota yang diputuskan oleh dewan pembina.
Ayat 2 :
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali dalam setahun, dan di pimpin oleh Dewan Presidium.
Ayat 3 :
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan
Anggota Pengurus Organisasi.
Ayat 4 :
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus
Organisasi dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
Ayat 5 :
Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus
Organisasi dan menilai pelaksanaannya.
Ayat 6:
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan,
pertimbangandan teguran kepada Dewan Pengurus.
Ayat 7 :
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara
musyawarah mufakat, Tetapi apabila diperlukan dapat dilakukan pemungutan
suara.
Ayat 8 :
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa
dengan usulan dari Angota biasa atau Pengurus Organisasi jika di perlukan.
Pasal 2 : Dewan Presidium
Ayat 1 :
Dewan Presidium terdiri dari ANGGOTA Simpatisan diluar
Pengurus Organisasi.
Ayat 2 :
Dewan Presidium berjumlah minimal 3 (Tiga) orang,
terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris.
Ayat 3 :
Dewan Presidium dipilih oleh Dewan Penasehat dan Pembina dalam kepengurusan
yayasan Cinta Dhuafa Miftaah al-jannah
Ayat 4 :
Dewan Presidium bertugas menyelenggarakan Musyawarah
Anggota dan memimpin Musyawarah Anggota.
Ayat 5 :
Dewan Presidium berakhir masa kerja nya seiring
dengan berakhirnya Musyawarah Anggota.
Bab IV
KEUANGAN
Pasal 1:
Keuangan organisasi berasal dari uang pangkal, iuran
sukarela, Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat,
Penerimaan-penerimaan lain yang sah , Usaha yang sah
Pasal 2:
Ketentuan mengenai uang pangkal dan uang iuran serta lainnya akan
diputuskan dalam keputusan Pengurus Organisasi.
Bab V
ATURAN PERALIHAN / PENUTUP
Pasal 1:
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran dasar &
Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam keputusan terpisah.
Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau
kekeliruan dalam Anggaran dasar & Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 3:
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai
pengembangan Pengurus Anggota.
No Nama TTD
10