Akmen
Akmen
A. PENGERTIAN BIAYA
Biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang
atau jasa yang diharapkan member manfaat sekarang atau masa yang akan
datang. Kos diukur dalam satuan mata uang.
Saat barang dan jasa dimanfaatkan, kos akan menjadi biaya. Kos yang
belum dimanfaatkan dikelompokkan sebagai asset. Biaya (expense) adalah
kos barang atau jasa yang telah digunakan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan adalah nilai barang yang dijual atau jasa yang diberikan. Laba atau
rugi merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya.
B. KLASIFIKASI BIAYA
1. Klasifikasi biaya berdasarkan ketertelusuran. Berdasarkan ketertelusuran
biaya ke produk biaya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Biaya langsung (Direct cost) yaitu biaya yang dapat ditelusur sampai
kepada produk secara langsung. Biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung adalah biaya yang langsung dapat ditelusur sampai
kepada produk.
Biaya tidak langsung (Indirect cost) yaitu biaya yang tidak dapat secara
langsung ditelusur sampai kepada produk. Gaji mandor adalah contoh
biaya tidak langsung.
2. Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi. Pada dasarnya ada tiga jenis fungsi
pokok di perusahaan manufaktur. Fungsi pokok tersebut adalah fungsi
produksi, fungsi pemasaran, serta fungsi administrasi dan umum.
Berdasarkan fungsi pokok perusahaan, biaya dapat diklasifikasi menjadi:
Biaya produksi yaitu biaya untuk membuat bahan menjadi produk jadi.
Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik.
Biaya pemasaran meliputi berbagai biaya yang terjadi untuk
memasarkan produk atau jasa. Biaya pemasaran terjadi dalam fungsi
pemasaran. Contoh biaya pemaaran adalah biaya promosi, biaya iklan,
dan biya pengiriman.
2
2. Biaya Tetap
Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlah totalnya bersifat kostan
(tetap) dalam kisaran relevan saat tingkat output bertamba atau berkurang.
Sebagai contoh. Southwest Airlines memiliki armada 737s. Biaya untuk
pesawat di armada tersebut merupakan biaya tetap bagi maskapai
penerbangan karena, dalam kisaran relevan, biayanya tidak berubah saat
jumlah penerbangan atau jumlah peumpang berubah. Demikian pula, biaya
sewa gudang bagi pedagang grosir juga merupakan biaya tetap selama
masa sewa. Baik penjualan pedagang grosir tersebut mengalami kenaika
maupun peurunan, biaya sewa gudang akan tetap sama.
untuk mengilustrasikan perilaku biaya tetap, perhatian pabrik yang
dioperasikan oleh Colley Computers Inc, sebuah perusahaan yang
memproduksi komputer personal tanpa merek untuk toko-toko komputer
kecil disekitar Midwest. Departemen perakitan dipabrik tersebut merakit
sejumlah kmponen menjadi komputer personal. Asumsikan bahwa Olley
Computers ingin mengetahui hubungan biaya antara biaya penyeliaan dan
jumlah komputer yang dirakit. Perusahaan memiliki informasi berikut :
Departemen perakitan dapat memproses sampai dengan 50.000
komputer per tahun
Tenaga perakit komputer (tenaga kerja langsung) diawasi oleh
seseorang manajer lini produksi yang digaji sebesar $32.000 per tahun
Perusahaan didirikan 5 taun yang lalu
Saat ini, pabrik memproduksi 40.000 sampai 50.000 komputer per
tahun
Produksi tidak pernah kurang dari 20.000 komputer per tahun.
Berikut ini data biaya penyeliaan beberapa tingatan produksi .
3. Biaya Variabel
Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang nilai totalnya berubah-
ubah berbanding lurus dengan perubahan output dalam kisaran relevan.
Biaya untuk memproduksi dan merakit baling-baling kapal hasil produksi
Buston Whaler mewakili biaya variabel bagi perusahaan pembuat kapal.
4. Biaya Campuran dan Biaya Bertahap
Meskipun biaya yang benar-benar merupakan biaya tetap dan biaya
variabel mudah untuk ditangani, banyak biaya yang tidak bisa dimasukkan
dalam kedua kategori biaya tersebut.
a. Biaya Campuran, adalah biaya yang memiliki baik komponen biaya
tetap maupun biaya variabel.
b. Perilaku biaya bertahap, memperlihatkan tingkat biaya yang konstan
untuk kisaran output tertentu kemudian melompat ke tingkatan biaya
yang lebi tinggi dibeberapa titik, dimana biaya ini tetap sama untuk
kisaran utput yang sama.
g biaya
tetap dan
tariff biaya
variabel.
PERSAMAAN PENTING
1) Total Biaya Variabel = Tarif Variabel x Jumlah Unit Output
2) Total Biaya = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel
3) Total Biaya = Total Biaya Tetap + (Tarif Variabel x Jumlah Unit
Output)
4) Tarif Variabel = Biaya Titik Tertinggi – Biaya Titik Terendah
Output Titik Tertinggi – Output Titik Terendah
5) Biaya Tetap = Total biaya pada titik tertinggi – (Tarif Variabel x
Output pada titik tertinggi)
6) Biaya Tetap = Total biaya pada titik terendah – (Tarif Variabel x
Output pada titik terendah)
D. Metode untuk memisahkan biaya gabungan menjadi komponen biaya tetap
(fix) dari variabel
Tiga metode yang dapat digunakan untuk memisahkan biaya campuran
kedalam komponen biaya tetap dan biaya variabel yang banyak digunakan :
Metode high-low
Metode scattergraph
Metode square
METODE HIGH-LOW
Metode High-Low adalah metode yang memisahkan biaya
campuran menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel hanya dengan
menggunakan titik data yang tertinggi dan terendah.
METODE SCATTERGRAPH
Metode Scattergraph adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui hubungan biaya dengan menggambarkan titik-titik data pada
sebuah grafik. Salah satu tujuan scattergraph adalah untuk mengetahui
apakah garis lurus dapat atau tidak dapat menjelaskan secara layak
mengenai hubungan biaya.
E. PENILAIAN MANAJERIAL
Penilaian manajerial sangat penting dalam menentukan perilaku biaya dan
sejauh ini merupakan metode paling banyak digunakan dalam praktik.
Banyak manajer yang hanya menggunakan pengalaman dan observasi
mereka di masa lalu mengenai hubungan biaya untuk menentukan biaya
tetap dan variabel. Namun, metode tersebut mungkin memerlukan
sejumlah formulir . sejumlah manajer hanya mengelompokkan beberapa
biaya sebagai biaya tetap dan biaya lainnya sebagai biaya variabel.