Fungsi-fungsi
Manajemen
Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision
making
Sumber Daya Tujuan
Fisik/Alam Organisasi
Informasi
• Efektif
Sumber Daya Manusia
Controlling
Modal • Efisien
Leading
URGENSI INFORMASI BAGI ORGANISASI
Menyediakan informasi
untuk pengambilan
keputusan
Fungsi-fungsi
Manajemen
Organizing
Efektivitas
Planning
Pengambilan
Keputusan
SUMBER
DAYA
Controlling
INFORMASI Leading
Tujuan
Organisasi
• Efektif
SIKLUS INFORMASI • Efisien
TAHAPAN MNAJEMEN INFORMASI
Tahap Pertama
Menggunakan sistem informasi dari mulut ke mulut (word
of mouth information system). Secara relatif sistem ini
hanya menggunakan warkat yang sangat minimum
Tahap Kedua
Menggunakan sistem informasi yang dilakukan secara
manual dalam bentuk tulisan (paper-pencil information
sistem). Pada tahap ini telah digunakan alat mekanik
seperti mesin tik dan mesin hitung
Tahap Ketiga
Pada tahap ini sistem informasi bekerja dengan sistem
informasi berbasis komputer (computer-based information
system, CBIS)
Sumber: Komaruddin, Asas-asas Manajamen Perkantoran, Kappa Sigma,
Banadung, 2001:36
What?
IS strategy
• Division/SBU/function based
• Demand oriented
• Business focused
Wherefore?
Applications
IM strategy
• Organisation based
• Relationships oriented
• Management focused
How?
IT strategy Management
• Activity based
• Supply oriented
• Technology focused
Delivery
ISS berkaitan dengan bagaimana
mendefinisikan kebutuhan informasi yang
mendukung kebutuhan organisasi secara
umum, untuk menjamin terjadinya “the flow
of information” yang efektif dan berkualitas.
Standar
Informasi dan
data
Keputusan Informasi
Pengolah
Manajemen
Informasi
Sumber Sumber
daya fisik daya fisik
Sumber Proses Sumber
Daya Transfor- daya
Input masi output
Lingkungan
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
Perencanaan Manajemen
Strategi Tingkat Atas
Pengendalian Manajemen
Manajemen Tingkat Menengah
Pengendalian Manajemen
Operasi Tingkat Bawah
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PERENCANAAN STRATEJIK
Proses evaluasi lingkungan luar organisasi,
penetapan tujuan organisasi, dan penentuan
strategi-strategi
Tujuan
Sesuatu yang ingin dicapai oleh organisasi
berdasarkan visi manajemen
Strategi
tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi
telah menjalankan strategi yang sudah
ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Masing-masing manajemen bagian bertang-
gung jawab mengendalikan penggunaan sumber
daya dengan efektif dan efisien.
Pusat-pusat pertanggungjawaban (responsi-bility
center) merupakan komponen dari sistem
pengendalian manajemen, terdiri atas:
Pusat biaya (cost center)
Pusat laba (profit center)
Pusat investasi (investment center)
TIPE KEGIATAN MANAJEAMEN
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dalam pengendalian manajemen terdapat
proses yang menunjukkan apa yang harus
dilakukan oleh manajer. Proses pengendalian
manajemen terdiri atas:
Tidak Manajemen
Terstruktur Tingkat Atas
Semi Manajemen
Terstruktur Tingkat Menengah
Terstruktur Manajemen
Tingkat Bawah
KARAKTERISTIK KEPUTUSAN
MANAJEAMEN
TIPE INFORMASI MANAJEAMEN
PENDEKATAN
PROSEDUR
SISTEM
PENDEKATAN
KOMPONEN
PENGERTIAN SISTEM
Menurut Pendekatan PROSEDUR
2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
5. BATAS SISTEM 9. PROSES
A
8. INPUT 10. OUTPUT
D B
C
6. HIRARKI SISTEM 3. LINGKUNGAN INTERNAL
E1 A B1 21
E4 E2 E B B4 B2 24 22
E3 D B3 23
Sub sistem
D1
D4 D2
D3 Lingkungan sistem
Batas sistem
Eksternal/internal
• ISTILAH YG DIGUNAKAN UNT. MENUNJUKKAN
BAGIAN/KOMPONEN DARI SISTEM
• Sistem/subsistem BERSIFAT RELATIF: Dalam
konteks tertentu suatu sistem bisan menjadi sub
sistem dari sistem lainnya (Lihat gambar).
2.2.4 Hubungan sistem
• Menunjukkan hubungan antar sistem/subsistem baik
secara vertikal/horizontal
2.2.5 hirarkhi sistem
Menggambarkan hubungan sistem dengan sistem yg
lebih besar yg disebut super sistem dan hubungan
dengan sistem yg lebih kecil yg disebut sub sistem.
2.2.6 INPUT, PROSES (MODEL), DAN OUTPUT
(Data Processing Life Cycle)
Basis
DATA
Storage
• Input, proses, dan output: Disebut sebagai siklus
pengolahan data (siklus informasi), atau disebut juga sbg
fungsi dasar sistem.
• Input:
* Segala sesuatu yg masuk ke dalam suatu sistem yg dapat
berupa: energi, manusia, data, modal, bahan baku,
layanan, dsb.
* Pemicu bagi sistem untuk melakukan proses diperlukan.
* 3. Feedback input: data atau informasi tentang kinerja dari
suatu sistem. (digunakan untuk pengendalian)
Klasifikasi input
1. serial input: Input yg diperoleh sebagai hasil (output)dari sistem
sebelumnya.
Sistem-sistem lain
2 I P O
Input Proses Output
3 I P O
Ke sistem lain
Feedback
n I P O
• PROSES
Perubahan input menjadi output, prosesnya bisa
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer.
• Output
Hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari
keberadaan sistem.
1. Output langsung dikonsumsi konsumen
2. Output yg dikonsumsi oleh suatu subsistem yg lain dlm
sistem yg sama dlm suatu siklus produksi. Mis barang
setengah jadi
3. Output yg merupakan bagian dari output secara
keseluruhan yg dp dikonsumsi oleh suatu sistem ybs
atau yang lain, tapi menjadi tidak berguna kalau di
buang ke lingkungan. Mis. Limbah gergajian.
2.2.7 LINGKUNGAN SISTEM
PELANGGAN
FEEDBACK CONTROL
MASYARAKAT MODAL
PESAING
TANAH
ORGANISASI
KRITERIA KLASIFIKASI
Lingkungan Terbuka Tertutup
Asal pembuatnya Buatan manusia Buatan Allah/alam
Keberadaannya Berjalan Konsep
Kesulitan Sulit/kompleks Sederhana
Output/kinerjanya Dapat dipastikan Tidak dapat
dipastikan
Waktu Sementara Selamanya
keberadaannya
Wujudnya Abstrak Ada secara fisik
Tingkatannya Subsistem/system Super system
Fleksibilitas Bisa beradaptasi Tidak bias
beradaptasi
Keterangan:
• Sistem terbuka: Bila aktivitas dalam sistem tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan
• Sistem tertutup: bila aktivitas dalam sistem tersebut tidak
terpengaruhi oleh perubahan yg terjadi di lingkungan
• Sistem buatan Allah: mis; manusia, pohon2-an,
sedangkan mobil, motor dsb merupakan sistem buatan
manusia.
• Sistem berjalan: Sistem yg sudah digunkan pada
aktivitas sehari-hari
• Sistem konsep: Sistem yg belum diterapkan (masih di
atas kertas)
• Sistem Sederhana: Sistem yg terbentuk dari sedikit
tingkatan dan komponen serta hubungan antara
tingkatan masih sederhana: mis: pengantar koran
• Sistem kompleks: Sistem terdiri dari banyak komponen
dan tingkatan yg dihubungkan dlm berbagai cara yg
berbeda.
• Sistem yg dapat dipastikan: Misalnya Sistem listrik di
rumah tempat tinggal
• Sistem yg tidak dapat dipastikan: mis; organisasi
perusahaan, organisasi pendidikan
• Sistem sementara: mis: sistem pemilu, sembako, dsb
• Sistem selamana: Mis: sistem lalu nitas
• Sistem abstrak: tidak dapat diraba: mis organisasi
perusahaan dan perguruan tinggi
• Sistem konkrit : dapat diraba: mis: mobil dsb
• Sub sistem: sistem yg lebih kecil dalam sebuah sistem
• Supersistem: sistem yg lebih besar
• Bisa beradaptasi: bisa menyesuaikan diri terhadap
perubahan lingkungan
• Tidak bisa beradaptasi: tidak bisa menyesuaikan
terhadap perubahan lingkungan.
2.4 MODEL DAN MODELING SISTEM
MODEL
• ABSTRAKSI DARI SUATU PERISTIWA
• INTERPRETASI SECARA EKSPLISIT DARI PEMAHAMAN TENTANG SITUASI
YG DAPAT DINYATAKAN DLM BENTUK MATEMATIKA, SIMBOL, ATAU
KATA-KATA
MODELING
• PROSES PEMBUATAN MODEL YG MENGGAMBARKAN ENTITAS, PROSES,
ATRIBUT DAN HUB. SATU SAMA LAIN DARI SUATU PERISTIWA
JENIS-JENIS MODEL
• MODEL FISIK: PENGGAMBARAN ENTITAS DLM BENTUK TIGA DIMENSI
CONTOH: KOMPUTER
• MODEL NARATIF: PENGGAMBARAN ENTITAS DLM BENTUK
LISAN/TULISAN
CONTOH: CERITA
• MODEL GRAFIK: PENGGAMBARAN SUATU ENTITAS DALM BENTUK
SIMBOL GARIS ATAU BENTUK LAINNYA
• MODEL MATEMATIKA: PENGGAMBARAN SUATU ENTITAS DLM BENTUK
PERSAMAAN MATEMATIKA
Jenis-jenis model:
1. Model fisik:
Menggambarkan entitas dalam bentuk tiga dimensi
Contoh
• Model Naratif:
• Penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau tulisan.
CONTOH
Pertama bagian gudang akan mengeluarkan permintaan.
Permintaan pembelian tsb akan diberikan kepada bagian
Pembelian untuk dibuatkan order pembelian. Berdasarkan
permintaan pembelian tersebut maka bagian pembelian
akan membuat pesanan pembelian, dan berdasarkan
pesanan pembelian yg diterimanya penjual akan
mengirim barang. Kemudian barang yg diterima tersebut
dibayar sesuai dengan total harga yg tertera pada faktur.
3. MODEL GRAFIK
Penggambaran suatu entitas dalam bentuk simbol,
garis ataubentuk lainnya.
Contoh
FAKTUR ORDER
PENJUAL PEMBELI
ORDER FAKTUR
SIA LAPORAN
• BUKTI SETOR/
PENGAMBILAN PT. KEUANGAN
• SALDO REKENING MAJU
• BUKTI SETOR/
KEBIJAKAN
BANK PENGAMBILAN
PAJAK
4. Model matematika
B = f (e.p)
MANFAAT MODEL
• MEMUDAHKAN PENGERTIAN (YG KOMPLEKS JADI
SEDERHANA)
• MEMPERMUDAH KOMUNIKASI MULUT, TELINGA, MATA)
• MEMPERKIRAKAN MASA DEPAN (MODEL STATISTIK DP.
MEMPREDIKSI MASA DEPAN YG AKAN TERJADI
2.5 BAHASA SISTEM
Auxiliary On page
Processing
operation connector
Magnetik Decision
Input/Output
tape
Document or
Online keying On line
Processing flow
storage
Mengenali
adanya kebutuhan
Pembangunan SISTEM
SISTEM Menjadi usang
Pemasangan Pengoprasian
SISTEM SISTEM
TUGAS/KASUS
• JELASKAN DAN BERI ALASAN APABILA SUATU SISTEM MEMEILIKI 7
BUAH SUB SISTEM DAN SALAH SATUNYA TIDAK DAPAT BERFUNGSI,
APAKAH SISTEM TSB. DALAT BERJALAN SESUAI DG YG
DIHARAPKAN?
• APABILA ADA 7 BUAH SISTEM YG MASING-MASING BERJALAN DG
BAIK. KE 7 SUB SISTEM MERUPAKAN KOMPONEN DARI SISTEM X.
APAKAH KARENA KE 7 BUAH SUB SISTEM BERFUNGSI DG BAIK MAKA
SISTEM X PUN AKAN BERFUNGSI DG BAIK. COBA JELASKAN?
• APABILA ANDA MEMBICARAKA SISTEM X DENGAN BEBERAPA
TEMAN, APAKAH SUS SISTEM DAN BATAS SISTEM DIANTARA TEMAN
ANDA AKAN SAMA, MENGAPA?
• APA SESUNGGUHNYA YG DIMAKSUD DENGAN HUBUNGAN SISTEM,
APAKAH ARTI DARI HUBUNGAN SISTEM TERSEBUT DLM SISTEM
SUATU ORGANISASI
• PARA AHLI MENGATAKAN BAHWA SISTEM SUATU ORGANISASI
MERUPAKAN SINERGI DARI BERBAGAI KEPENTINGAN. MENGAPA?,
JELASKAN
KONSEP INFORMASI
2. KONSEP INFORMASI
Disimpan
Arsip
Direkam/
Fakta dicatat Disimpan
Data
Informasi
Diproses
Keluaran
•Manual
•Mesin manual
•Mesin elektrik
•Elektronik
3.1. PENGERTIAN DATA dan FAKTA
FAKTA
DATA
Data dinamis
•N0. urut transaksi
•Tgl transaksi
•N0. sandi
•Debit
•Kredit
Data
Gambaran fakta yang belum diubah, dimanipulasi atau
ditafsirkan
Fakta
Kenyataan atau peristiwa yang sebenarnya
3.2 Jenis data
1. Data statis: data yg umumnya tidak/jarang berubah, misalnya:
identitas nama (orang, organisasi, tempat), kode nomor (kartu
penduduk, kartu kredit, tlp, NIP, karpeg, dsb
TEPAT WAKTU
LENGKAP
RELEVAN
AKURAT
KETERANGAN:
• Akurat:
Informasi mencerminkan keadaan yg sebenarnya.
• Tepat waktu:
Informasi tersedia pada saat dibutuhkan
• Relevan:
Informasi sesuai dengan kebutuhan
• Lengkap:
Informasi lengkap dan utuh
3.4 HUBUNGAN data, fakta, dan informasi
Kegiatan
• Pelaporan
• Komunikasi
• Transaksi
• Perjanjian Direkam/
• Dsb dicatat
Data Disimpan
Arsip
Diproses Disimpan
Keluaran
Manual Komputer Informasi
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Teknologi
Basis Data
Kontrol
KOMPONEN Input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem
informasi, yang bersumber dari dokumen dasar (Source
Document)
Source Document adalah formulir yang digunakan untuk
menangkap (capture) data.
PENGENDALIAN APLIKASI
HARDWARE
SISTEM SOFTWARE
KOMPUTER
BRAINWARE
SISTEM HARDWARE
Processor
Control
ALU
Unit
Memori Utama
RAM ROM
STORAGE
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
INPUT DEVICE
Alat Masukan (Input Device/Input
Unit/Input Equipment) adalah alat yang
digunakan untuk menerima masukan berupa
data atau program
Contoh:
1. Visual Display Terminal (VDT)
2. Financial Transaction Terminal
Electronic Fund Transfer (EFT)
Automated Teller Machines (ATM)
3. Point of Sale (POS) terminal.
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Pointing Device
Input dimasukkan ke alat proses dengan
menunjuk objek tertentu
Contoh:
1. Mouse
2. Touch Screen
3. Light Pen
4. Digitizer Graphic Tablet
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Sacnner
Input dimasukkan ke alat proses dengan
cara meraba secara elektronik objek input
Tipe:
1. Magnetic Ink Character Recognition
(MICR) reader.
2. Optical Data Reader
Optical Character Recognition (OCR)
reader
OCR tag reader
Bar Code reader
Optical Mark Recognition (OMR)
reader
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Censor
Censor merupakan alat yang mampu secara
langsug menangkap data kejadian fisik. Data
analog dikumpulkan oleh alat sensor dan
dimasukkan ke pengubah analog-to-digital
coverter yang berikutnya akan diproses oleh
komputer
Contoh:
1. Camera
2. Camera Digital
3. Camera Recorder (Camcorder)
Sistem Hardware: INPUT DEVICE
Voice Recognizer
Voice recognizer atau speech recognizer
membuat komputer mengerti omongan
manusia. Voice recognizer menggunakan
microphone untuk menangkap suara input.
Digital Camera, Camcoder, dan Voice
Recognizer termasuk dalam perlengkapan
dasar multimedia dan mulai banyak
digunakan untuk teleconference
Sistem Hardware: PROCESSING DEVICE
PORECESSING DEVICE
Adalah alat tempat instruksi-instruksi
program dieksekusi untuk memproses data
yang dimasukkan lewat alat masukan yang
hasilnya akan ditampilkan di alat output
Processing Device terdiri atas
1. Central Processing Unit (CPU)
Control Unit
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Register
2. Main Memory
RAM
ROM
Sistem Hardware: PROCESSING DEVICE
Control Unit
Control Unit mengartikan instruksi-instruksi
dari program komputer, membawa data dari
alat input ke main memory, dan mengambil
data dari main memory untuk diolah.
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan
semua perhitungan arithmatika atau
matematika yang terjadi sesuai instruksi
program
Register
Register digunakan untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang diproses
oleh CPU
Sistem Hardware: OUTPUT DEVICE
OUTPUT DEVICE
Adalah alat yang digunakan untuk
menghasilkan keluaran dari hasil
pengolahan data, berupa tulisan, image, dan
suara.
Bentuk Output Device
Hard Copy Device
Merupakan alat keluaran yang
digunakan untuk menghasilkan keluaran
secara permanen
Soft Copy Device
Merupakan alat yang digunakan untuk
menampilkan keluaran pada media soft
berupa sinyal elektronik
METODE PENGEMBANGAN SISTEM
Tidak
Tidak
Sumber Daya Mampu
STI?
Outsourcing
Mampu
Dampak Individu
STI?
EUC
Organisasi
Jadwal Segera
Pemakaian?
Prototyping
Masih mampu
SDLC
SELESAI
SDLC
Pengertian
Pengembangan sistem melalui
tahapan analisis sistem,
perancangan sistem, implementasi
sistem, dan operasi dan perawatan
sistem
ALAT KOMUNIKASI DALAM SDLC
2. Fleksibilitas
Seberapa mudah paket dapat
dimodifikasi?
Fitur-fitur apa yang dapat dimodifikasi
sesuai kebutuhan?
Apakah penjual mau memodifikasi
paket untuk klien?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
3. Kemudahan Dipakai
Seberapa mudah paket digunakan
oleh pemakai?
Berapa banyak pelatihan harus
dilakukan untuk dapat
menggunakannya?
Seberapa banyak pemakai diizinkan
untuk dapat mengendalikan paket?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
6. Instalasi
Seberapa mudah menginstalasi paket?
Seberapa muda mengkonversi dari
sistem lama ke sistem yang baru?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
7. Instalasi
Seberapa mudah menginstalasi
paket?
Seberapa mudah mengkonversi dari
sistem lama ke sistem yang baru?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
8. Perawatan
Apakah penjual menyediakan
pemutakhiran paket?
Apakah perawatan paket harus
dilakukan oleh penjual atau dapat
dilakukan sendiri oleh klien?
Seberapa mudah pemutakhiran
dilakukan?
Berapa staf minimal dibutuhkan untuk
melakukan perawatan sistem?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
9. Dokumentasi
Dokumentasi apa saja yang disediakan
oleh paket?
Apakah mudah memahami dan
menggunakan dokumen-dokumen
yang disediakan?
Apakah dokumentasi yang disediakan
sudah lengkap?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
10. Kualitas Penjual
Apakah penjual mempunyai pengalaman yang
cukup mengenai aplikasi paket?
Apakah penjual mempunyai sejarah penjualan yang
baik dan mempunyai posisi keuangan yang baik?
Apakah penjual akan terus di bisnis ini dan selalu
mendukung paket?
Dukungan apa yang penjual berikan?
Apakah respon penjual baik terhadap keluhan
klien?
Apakah penjual mempunyai reputasi yang baik?
KRITERIA PEMILIHAN PAKET
11. Biaya
Berapa Harga Paket?
Apakah biaya paket termasuk biaya
perawatan?
Apakah harga paket lebih murah dari
harga pesaing?
KELEBIHAN PAKET
Prototip
Lengkap?
Prototip
Selesai
KELEBIHAN PROTOTIP
Sistem dapat digunakan secepatnya
Sistem akan selalu dapat ditingkatkan
jika kebutuhan pemakai dari waktu ke
waktu muncul dan dibutuhkan
Mendorong partisipasi dan keterlibatan
pemakai sistem dalam pengembangan
sistem karena sistem akan terus
ditingkatkan dari hasil saran-saran yang
diberikan oleh pemakai sistem.
KELEMAHAN PROTOTIP
Kualitas sistem akan berkurang
disebabkan sistem tidak dirancang
secara terintegrasi sehingga dapat
menyebabkan integrasi basis data
kurang baik dan hubungan satu bagian
dengan bagian lain di sistem kurang
terintegrasi
Dokumentasi dari sistem kurang baik
dibandingkan dengan yang diberikan
oleh SDLC yang sudah terancang
dengan baik
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
(SOP)
Aturan
End
Pengertian SOP
• Secara umum, SOP merupakan gambaran
langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan
tata kerja internal) yang diperlukan dalam
pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai
Home
tujuan organisasi.
Pengertian • SOP sebagai suatu dokumen/instrumen
Fungsi
memuat tentang proses dan prosedur suatu
Prinsip
kegiatan yang bersifat efektif dan efisien
Langkah
Simbol
berdasarkan suatu standar yang sudah baku.
Aturan
End
Fungsi SOP
1. Membentuk sistem kerja & aliran kerja yang
teratur, sistematis, dan dapat
dipertanggungjawabkan;
2. Menggambarkan bagaimana tujuan pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
Home peraturan yang berlaku;
Pengertian 3. Menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan
Fungsi kegiatan berlangsung;
Prinsip
4. Sebagai sarana tata urutan dari pelaksanaan dan
Langkah
pengadministrasian pekerjaan harian
Simbol
sebagaimana metode yang ditetapkan;
Aturan
End
5. Menjamin konsistensi dan proses kerja yang
sistematik; dan
6. Menetapkan hubungan timbal balik antar Satuan
Kerja.
Prinsip Penyusunan SOP
1. Penyusunan SOP harus mengacu pada SOTK,
TUPOKSI, serta alur dokumen;
2. Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua
anggota organisasi;
3. Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur,
Home
sehingga perlu dikembangkan diagram alur dari
kegiatan organisasi;
Pengertian
Fungsi
4. SOP didasarkan atas kebijakan yang berlaku;
Prinsip 5. SOP dikoordinasikan untuk mengurangi kemungkinan
Langkah
terjadinya kesalahan/penyimpangan;
Simbol 6. SOP tidak terlalu rinci;
Aturan 7. SOP dibuat sesederhana mungkin;
End 8. SOP tidak tumpang tindih, bertentangan atau
duplikasi dengan prosedur lain;
9. SOP ditinjau ulang secara periodik dan dikembangkan
sesuai kebutuhan.
Langkah-langkah Penyusunan SOP
1. Analisis kegiatan operasional sesuai dengan
TUPOKSI
2. Identifikasi pihak-pihak yang terlibat
3. Identifikasi dokumen yang digunakan
Home
4. Susun narasi SOP
Pengertian
Fungsi 5. Gambarkan SOP dalam bentuk flowchart
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Aturan Penggunaan Simbol dalam Membuat Flowchart
Home
Pengertian
Fungsi
Prinsip
Langkah
Simbol
Aturan
End
Terima Kasih