Anda di halaman 1dari 4

Cara Memakai Masker yang Benar Agar

Tidak Menghirup Debu Polusi Udara


Oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr.
Damar Upahita - Dokter Umum

 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)


 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)

Menghirup polusi udara bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Memakai
masker hidung bisa menjadi cara yang cukup ampuh untuk melindungi diri. Masker hidung juga
bisa mencegah penularan kuman penyebab penyakit. Sayangnya, banyak orang yang masih suka
keliru saat memakai masker ini. Jadi, bagaimana cara memakai masker yang benar?

Siapa saja yang sebaiknya memakai masker medis ini?


Setiap orang yang berisiko tinggi terpapar debu jalanan saat beraktivitas di luar ruangan sangat
disarankan untuk memakai masker hidung. Termasuk juga saat berkendara dengan transportasi
umum.

Selain itu, masker hidung juga harus dipakai oleh:

 Orang-orang yang sedang sakit infeksi pernapasan (flu, pneumonia, bronkitis, TBC, dan
lainnya)
 Orang yang merawat pasien dengan infeksi pernapasan.
 Orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit, termasuk dokter dan perawat yang
bekerja di sana.
 Pekerja yang menangani makanan

Masker ini mampu mencegah Anda menyebarkan tetesan liur atau ingus yang mungkin saja
mengandung kuman. Masker wajah juga dapat melindungi Anda dari percikan cairan tubuh
orang lain ketika batuk dan bersin.

Bagaimana cara memakai masker hidung yang tepat?


Meski kelihatannya mudah, cara pakai masker hidung tidak boleh sembarangan. Cara memakai
yang keliru bisa sangat meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya masalah. Berikut panduan
cara memakai masker hidung alias alias masker bedah yang benar:

1. Pastikan bahwa ukuran masker pas dengan wajah Anda, tidak kebesaran atau kekecilan.
2. Selalu cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, sebelum menyentuh
masker dan memasangnya.
3. Cari sisi luar masker. Jika masker Anda memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau
dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Maka, sisi putihlah yang
menempel langsung dengan kulit Anda sementara lapisan hijau menghadap ke luar.
4. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung.
5. Untuk masker yang menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung dengan
jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala mendekati ubun-ubun. Setelah
masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut
hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher Anda.
6. Untuk masker karet: Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga.
7. Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk
hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat.
8. Panjangkan lipatan-lipatan masker kebawah untuk menutup semua bagian yang harus
ditutup yakni hidung, mulut, hingga dagu.
9. Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi sebelum
mencuci tangan.

Masker yang sudah digunakan hanya boleh digunakan sekali pakai. Bahkan beberapa sumber
menyatakan bahwa masker ini hanya efektif digunakan selama 3-4 jam pemakaian atau
maksimal 1 hari.

Bagaimana cara melepaskan masker medis dengan tepat?


1. Sama halnya dengan menggunakan masker, sebelum melepaskan masker seharusnya cuci
tangan lebih dahulu.
2. Saat melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker karena bagian itulah yang
dipenuhi oleh kuman yang menempel dari luar. Hanya sentuh bagian tali atau karet
pengaitnya.
3. Untuk melepaskan masker karet, pegang kedua karet yang menempel di telinga,
lepaskan dari telinga dan buang ke tempat sampah.
4. Untuk melepas masker tali, pertama buka tali bagian bawahnya, selanjutnya lepaskan
tali bagian atas.
5. Langsung buang ke tempat sampah tanpa menyentuh bagian depan masker.
6. Setelah melepas masker dan membuangnya di tempat sampah, sebiaknya cuci tangan atau
gunakan hand sanitizer.
7. Jika masker sudah rusak atau terlihat kotor, segera ganti masker tersebut.

Baca Juga:

 Pentingnya Memakai Masker Saat Flu


 5 Resep Masker Alami Untuk Menghilangkan Bulu-Bulu Halus
 Jenis Masker Terbaik Sesuai Tipe Kulit Wajah Anda

Bagikan artikel ini:

Anda mungkin juga menyukai