Anda di halaman 1dari 34

Teori Pita Energi

Teori Pita Energi

Ulas Ulang Kuantisasi Energi

Planck :
energi photon E  nhf
(partikel)
bilangan bulat frekuensi gelombang cahaya

h = 6,63  10-34 joule-sec

h
De Broglie :

Elektron sbg gelombang mv
2 mv
bilangan gelombang: k  k  2
 h
h
momentum: p k  k
2
p2 2k 2
energi kinetik elektron sbg Ek  
gelombang : 2m 2m
Teori Pita Energi

Energi elektron sebagai fungsi k (bilangan gelombang)

p2 2k 2
Ek  
2m 2m

k
Teori Pita Energi

Makin tinggi nomer atom, atom akan makin kompleks,


tingkat energi yang terisi makin banyak.
Teori Pita Energi

Molekul

Molekul lebih kompleks dari atom; tingkat-tingkat energi lebih banyak


karena energi potensial elektron yang bergerak dalam medan yang
diberikan oleh banyak inti atom tidaklah sederhana.

Lebih dari itu, energi vibrasi dan rotasi atom secara relatif satu terhadap
lainnya juga terkuantisasi seperti halnya terkuantisasinya energi elektron
pada atom.

Transisi dari satu tingkat ketingkat yang lain semakin banyak


kemungkinannya, sehingga garis-garis spektrum dari molekul semakin
rapat dan membentuk pita.

Timbullah pengertian pita energi yang merupakan


kumpulan tingkat energi yang sangat rapat.
Teori Pita Energi

Penggabungan 2 atom H membentuk molekul H2

10

6
E [ eV ]

4 Ikatan tak stabil


2

0
1 2 3
2 Ikatan stabil jarak antar atom Å

4 R0
Teori Pita Energi

Pada penggabungan dua atom, tingkat energi dengan bilangan


kuantum tertinggi akan terpecah lebih dulu

Elektron yang berada di tingkat energi terluar disebut


elektron valensi
Elektron valensi ini berpartisipasi dalam pembentukan
ikatan atom.

Elektron yang berada pada tingkat energi yang lebih dalam


(lebih rendah) disebut elektron inti;
Teori Pita Zat Padat
• Atom Na :
Nomor atomnya 11, punya 1 elektron valensi,
menempati kulit 3s (energinya E3s)
• Saat 2 atom Na didekatkan (Na A dan Na B),
elektron valensi A akan berinteraksi dengan
elektron valensi B, shg energi elektron valensi
tiap atom tidak lagi sama dengan E3s.
• Pada gambar tampak, saat jarak antara atom
r1, energi elektron valensinya E3s, tapi saat
jarak antar atom r2, ada 2 kemungkinan energi
elektron : E1 dan E2.
energi

E2
E1 E3s
r2 r1 Jarak antar atom
Energi

Energi
3s 3s

Tingkat energi 3s atom 2 natrium Tingkat energi 3s enam atom Natrium


yang berdekatan yang saling berdekatan
Terbentuknya pita energi 3s ketika banyak
atom natrium saling berdekatan untuk
membentuk zat padat
Energi

3s

Tingkat energi 3s enam atom Natrium


yang saling berdekatan
Energi

3s
Teori Pita Energi
Padatan

Gambaran tentang terbentuknya molekul dapat diperluas untuk sejumlah atom


yang besar yang tersusun secara teratur, yaitu kristal padatan.

Dalam penggabungan N atom identik, setiap tingkat energi terpecah menjadi N


tingkat dan setiap tingkat akan mengakomodasi sepasang elekron dengan spin
yang berlawanan ( ms = ± ½ ).

n=3
Energi

n=2

n=1

Jarak antar atom


Teori Pita Energi

[6]
0
3d
sodium
3p
3s 4s
10

R0 = 3,67 Å
E [ eV ]

20

30
2p

0 5 10 Å 15
Tingkatan Energi

Tingkat
an
energi
kulit
luar

Tingkat
an
energi
kulit
dalam
Atom Banyak Berdekatan
Atom Tunggal
JENIS-JENIS PITA ENERGI

 Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi


penuh oleh electron,
 pita konduksi adalah pita energi di atas pita
valensi yang terisi sebagian atau tidak terisi oleh
elektron.
• Pada umumnya, antara pita valensi dan pita
konduksi terdapat suatu celah yang disebut celah
energi.
• Tiap pita energi mampu menampung : 2(2l +1) N
elektron.
GAMBAR
PITA ENERGI PADA NATRIUM
• Jika ada 1022 atom, jumlah tingkat energinya
sangat banyak.

• Jarak antara satu tingkat energi dengan tingkat


energi lain sangat dekat, sehingga membentuk
semacam pita energi.

• Berapa daya tampung suatu pita energi ?


Tiap pita energi suatu atom dapat ditempati
2(2l +1) elektron.
Teori Pita Energi

Cara penempatan elektron pada tingkat-tingkat energi mengikuti urutan


sederhana: tingkat energi yang paling rendah akan terisi lebih dulu,
menyusul tingkat di atasnya, dan seterusnya.

Pada 0o K semua tingkat energi sampai ke tingkat EF terisi


penuh, dan semua tingkat energi di atas EF kosong .

EF , tingkat energi tertinggi yang terisi disebut tingkat Fermi,


atau energi Fermi.

Pada temperatur yang lebih tinggi, beberapa tingkat energi di bawah EF


kosong karena elektron mendapat tambahan energi untuk naik ke tingkat di
atas EF .
Teori Pita Energi

Elektron valensi yang berada pada tingkat energi Fermi ataupun di atas
energi Fermi, berada pada salah satu tingkat energi yang dimiliki oleh
kristal.

Jumlah tingkat energi yang dimiliki oleh kristal sangat banyak dan sangat
rapat sehingga hampir merupakan perubahan yang kontinyu. Oleh karena
itu, elektron pada tingkat energi Fermi yang bergerak dalam kristal dapat
dipandang sebagai elektron bebas.

Elektron yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik


dan bilangan gelombang, k, tertentu.

p2 2k 2
Ek  
2m 2m
Gerakan elektron tersebut mengalami hambatan karena ada celah energi.
20
21
22
Teorema Bloch
Di dalam kristal elektron ( terluar) tidak dapat bergerak
bebas, karena adanya potensial teras ion yang besarnya
berubah sesuai dengan posisi elektron dalam kristal.
a

Penggambaran potensial 1 D dengan jarak kisi a

Besarnya potensial berulang secara periodik

23
Persamaan Schrodinger 1 D untuk elektron yang bergerak dalam potensial
periodik U(x)

Dengan

Penyelesaian Persamaan Schrodinger 1 D ( Fungsi Bloch )

Dengan

24
Fungsi Bloch sebagai penyelesaian pers. Schrodinger memang memenuhi
syarat

25
Fenomena terbentuknya pita pada materi dengan atom banyak

26
Energi pada Elektron bebas

27
Energi pada elektron pada atom yang terikat dalam kristal

28
Dinamika elektron
asumsi :
1.gerak elektron tetap dalam pita tidak ada loncatan ke pita diatasnya atau dalam ari
medan luar yang dikenakan bernilai kecil
2.Waktu selalu positif

Untuk medan listrik yang tidak tergantung waktu

29
Kecepatan dan energi besarnya berubah secara periodik pada kisi resiprok ( kisi
balik ), maka v dan E juga berosilasi

30
31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai