Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. RENY SYARTIKA, M.Ec. Dev NIP 19720117 200212 2 006 Penyusunan Pola Ketenagaan adalah rincian jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk periode tertentu (satu Pengertian tahun anggaran) baik dirinci menurut jenjang jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku maupun persyaratan kualifikasi yang dibutuhkan. Sebagai acuan dalam perencanaan staf sesuai dengan Tujuan jenis dan kualifikasinya di Rumah Sakit Umum daerah Muara Beliti 1. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 2. PERMENKES No. 33 Tahun 2015 tentang Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Kebijakan 3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti Nomor : 800/322/KPTS/KEPEG/2018 tentang Panduan Penetapan Pola Ketenagaan di RSUD Muara Beliti RSUD MUARA BELITI PENYUSUNAN POLA KETENAGAAN KAB. MUSI RAWAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI No . Dokumen: No. Revisi : Halaman 2
Prosedur a. Para Kepala Bidang dibantu oleh para Kepala Unit /
Kepala Ruang melakukan penghitungan kebutuhan tenaga kerja. b. Para Kepala Unit / Kepala Ruang, menyerahkan hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja kepada Kepala Bidang masing-masing untuk diperiksa ulang atau direvisi. c. Para Kepala Bidang menyerahkan jumlah kebutuhan tenaga kerja kepada Kepala Tata Usaha dan Kepegawaian setelah dilakukan pengecekan / revisi. d. Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian merekapitulasi pola ketenagaan berdasarkan data yang diterima dari para Kepala Bidang. e. Rekapitulasi pola ketenagaan diserahkan ke Direktur Rumah Sakit. f. Direktur Rumah Sakit mengundang rapat manejerial untuk membahas rancangan pola ketenagaan. g. Kesepakatan rapat managerial diputuskan melalui surat keputusan Direktur Rumah Sakit sebagai pengesahan pemberlakuan pola ketenagaan. Unit Terkait 1. Direktur 2. Kepala Bidang 3. Kepala Tata Usaha dan Kepegawaian 4. Semua Kepala Unit / Ruangan