Anda di halaman 1dari 43

MENGATASI DINDING RETAK

Retak pada dinding dibagi dua jenis, yaitu retak rambut dan retak struktur.

1. Retak Rambut.
Retak yg lebarnya tidak lebih dari 1mm, dan tidak tembus kesisi dinding lainnya,
penyebabnya adalah, kurang sempurnanya pengerjaan, seperti saat melakukan pengerjaan
acian, plesteran tidak disiram dahulu, atau plesteran belum benar-benar kering, campuran
untuk plester kurang sempurna, dapat juga akibat dari pemakaian cat yang tidak
mempunyai elastisitas baik.

Cara mengatasi :

Kupas seluruh cat, dengan menggunakan sekrap, kemudian diamplas sampai plamir benar
benar hilang sampai terlihat acian dinding. Bersihkan dinding dengan lap yang basah
untuk menghilangkan debu. Kwaskan wall sealer, dengan menggunakan kwas atau rol,
untuk 1 liter wall sealer dapat menutup permukaan dinding 10-14 m2. Setelah kering
(antara 2 – 3 jam), kemudian dinding di wall filler pada seluruh bagian dinding yg retak
dengan menggunakan kape atau scrap, setelah benar- benar kering (waktu pengeringan 2
jam – 6 jam). Kemudian dinding didempul dan di amplas Setelah dinding diamplas,
kwaskan lagi dengan wall sealer. Tahapan berikutnya adalah pengecatan.

2. Retak struktur
Retak yang lebarnya lebih dari 2 mm, dan tembus kesisi sebelahnya, retak struktur akibat
dari pergerakan fondasi, yaitu penurunan fondasi dikarenakan daya dukung tanah tidak
mampu mendukung beban yang diterima oleh fondasi, dapat juga disebabkan oleh
fondasi atau sloof yang tidak mampu mendukung beban diatasnya karena kwalitas bahan
untuk pembuatan fondasi ataupun sloof kurang baik atau cara pengerjaan yang kurang
sempurna.
Cara mengatasi :
Sebelum melakukan tindakan perbaikan harus diketahui dahulu kerusakan tersebut
disebabkan oleh apa. Yaitu dengan cara menggali disisi dinding yang retak, apabilah
disebabkan oleh tidak mampunya tanah mendukung beban yang diteima oleh fondasi
ditandai dengan adanya patahan pada fondasi maupun sloof secara vertical, untuk
mencegah agar fondasi tidak turun kembali, dari sisi samping di trukcuk dengan bambu
diameter 10 cm panjang 100 cm dengan cara dipalu dg bodem. langkah selanjutnya
perbaikan fondasi yaitu dibongkar pada bagian yang retak, sebaiknya setelah dibongkar
saat akan memasang kembali batu fondasi gunakan lem beton ( Stirobond atau Calbond),
untuk perbaikan sloof, betel sekitar 50 cm pada lokasi yang retak, kemudian tambahkan
tulangan diameter 10 cm, saat melakukan pengecoran ulang , sebelum dicor sebaiknya
gunakan lem beton. Perbaikan dinding dg cara plesteran dibetel selebar 5 cm pada lokasi
yang retak, sebelum diplester kembali, lem dengan menggunakan lem beton.
MACAM-MACAM OBAT CAMPURAN BETON (Bag.3)
CALBOND

PEREKAT PLASTIS UNTUK CAMPURAN BETON

Dilapangan biasaanya disebut dengan lem beton, karna digunakan untuk menyambung
pekerjaan beton lama dengan beton baru, melekatkan plesteran pada pasangan batu bata,
tanpa harus mengasarkan permukaan terlebih dahulu, dapat juga digunakan untuk
memperbaiki keretakan-keretakan dan kegagalan pada tembok, pemasangan keramik.
Disini kami mengambil contoh lem beton dengan merk CALBOND, karna merk
tersebutlah yang sering kami gunakan dilapangan, tetapi ada beberapa merk lem beton
seperti STEROBOND.

Cara Penggunaan :

Untuk memperbaiki atau melekatkan beton lama dengan beton baru, permukaan beton
lama dilaburi dengan lembeton tersebut, tunggu kira-kira 10 sampai dengan 15 menit ,
setelah itu baru dapat dilanjutkan dengan proses pengecoran atau plesteran berikutnya.
Sedangkan bila untuk melanjutkan pengecoran yang terhenti, cara penggunaan nya
adalah calbond dicampur dengan semen sekental cat, kemudian disiramkan pada beton
lama yang akan dicor, yang dimaksud disini adalah untuk melanjutkan pekerjaan beton
yang terhenti sementara (akibat dari keterlambatan material atau saat pekerja istirahat).
MACAM-MACAM OBAT CAMPURAN BETON (Bag.2)
CALFLASH

BAHAN UNTUK MENYUMBAT LUBANG YG SIFATNYA CEPAT MENGERAS

Pekerjaan pembuatan bangunan yang dibawah permukaan air, seperti pembuatan tempat
penampungan air(bawah tanah), bestmen, bendungan, fondasi mesin, sering terjadi
kebocoran, untuk mengatasi kebocoran pada bangunan yang ada tekanan air, bila
dilakukan dengan campuran beton biasaa sangat sulit dilakukan, sehingga diperlukan
bahan pencampur.
Bahan pencampur untuk menanggulangi kebocoroan bermacam-macam, tetapi disini
yang kami memakai CALFLASH, karena merk tersebut yang sering kami gunakan
dilapangan.

Cara Penggunaan :

Calflash dicampur dengan semen secukupnya, kemudian aduk sampai merata tanpa
memakai air, selanjutnya ditambalkan pada lokasi yang bocor, biasaanya kalau lubang
terlalu besar pengerjaan penambalan tidak bisa sekaligus, sebaik nya pada lubang tersebut
diberi selang diameter 5 cm yang berfungsi untuk mengalihkan tekanan air, disekeliling
selang ditutup dengan campuran calflas dan semen, biarkan selang mengeluarkan air,
setelah mengering campuran yg disekeliling selang, kemudian selang ditutup (disumbat
dengan kayu/atau bahan jenis lain) , selanjutnya selang tersebut ditutup dengan campur
calflash dan semen.
Saat Calflash sudah diaduk dengan semen, segera ditambalkan pada lokasi yang bocor,
karena sifat dari Calflash setelah dicampur dengan semen akan cepat mengering 10
sampai dengan 15 detik. Karena sifatnya cepat mengering sebaiknya pembuatan
campuran jangan terlalu banyak.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH PASANGAN


DINDING 1/2 BATA
Hitung keliling dinding, kalikan dengan tinggi didapat luas kotor, kemudian cari luas
pintu, luas jendela, atau luas-luas bidang lain yg tidak ada pasangan batanya, luas bidang-
bidang yang tidak ada pasangan bata dijumlah, kemudian luas kotor dinding dikurangi
dengan luas bidang yang tidak ada pasangan bata, maka didapat luas bersih pasangan
bata.

Contoh :
Luas dinding kotor, misal panjang dinding 30 meter tinggi 3 meter, maka luas dinding
kotor 30 x 3 = 90 m2.
Luas bidang yang tidak dipasangi bata. Misal luas kusen total 10 m2, maka luas bidang
yang dipasangi bata = 90 – 10 = 80 m2.
Jenis Pasangan bata ada 2, pasangan trasram yaitu pasangan bata 30 cm diatas sloof,
campuran yang digunakan 1 semen : 3 Pasir ( untuk lebih jelas lihat postingan terdahulu).
Sedangkan campuran untuk dinding diatas trasram, campuran yang biasaa digunakan
adalah, campuran 1 semen : 6 pasir, 1 semen : 8 pasir, 1 semen : 3 kapur : 10 pasir.

Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Trasram :


Hitung luas pasangan Trasram dengan cara total keliling dinding dikalikan dengan 30 cm
(tinggi pasangan Trasram dapat diambil lebih). Kurangi luas yang tidak ada pasangan
trasram, misal didapat luas pasangan trasram 20 m2 :

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 3 Pasir :


1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 20 m2 x 70 bh = 1400 bh
2. Semen : 20 m2 x 14,37 kg = 287,4 kg=7,2 zak (40kg)
3. Pasir : 20 m2 x 0,04 m3 = 0,8 m3
Upah :
1. Pekerja : 20 m2 x 0,30 OH = 0,6 OH
2. Tukang Batu : 20 m2 x 0,10 OH = 0,2 OH
3. Kepala tukang : 20 m2 x 0,01 OH = 0,2 OH
4. Mandor : 20 m2 x 0,015 OH = 0,3 OH
Untuk mendapatkan kebutuhan material pasangan trasram 1 m2 , tiap tiap item
dibagi2M2

Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Bata diatas Pasangan Trasram :


Seperti contoh diatas dianggap luas pasangan ½ bata bersih 80 m2 .

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir.


1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh
2. Semen : 80 m2 x 14,37 kg = 1.149,6 kg=28,74 zak(40kg)
3. Pasir : 80 m2 x 0,04 m3 = 3,2 m3
Upah :
1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH
2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH
3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH
4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir.


1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh
2. Semen : 80 m2 x 7,185 kg = 574,8 kg=14,37 zak (40kg)
3. Pasir : 80 m2 x 0,08 m3 = 6,4 m3
Upah :
1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH
2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH
3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH
4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH
Untuk campuran perbandingan yang lain dapat dilihat pada analisa pekerjaan.
Cara mencari berapa jumlah material dan upah sama seperti diatas.
MACAM-MACAM OBAT CAMPURAN BETON (BAG.1)
BESTMITTEL

BAHAN UNTUK MEMPERCEPAT UMUR BETON.


Pekerjaan beton baru dapat dibebani setelah berumur 21 hari atau 3 minggu, sehingga
untuk mempercepat umur beton diperlukan bahan campuran, bahan- bahan campuran
untuk mempercepat umur beton bermacam-macam, tetapi disini kami menggunakan
merek BESTMITTEL.

Dengan menggunakan BESTMITTEL kita dapat mempercepat umur beton yang dari 21
hari bisa menjadi 7 hari,sehingga dapat mempercepat/atau mempersingkat waktu
penyelesaian dari proyek tersebut.

Cara penggunaan :
1 liter bestmittel dapat digunakan 200 – 400 kg semen ( 4 – 9 zak).
Atau 1 m3 cor menggunkan Bestmittel 1 liter.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEK.KOLOM


Cara mencari kebutuhan material kolom,hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan
material beton lainnya,
Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof
sampai dengan bawah ringbalk) kemudian hitung jumlah kolom, contoh tinggi kolom 3,5
meter dan jumlah kolom 30 buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang total kolom).
Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3.
a. Beton campuran dg mutu K 150
Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K
300.
Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara
manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan
pengawasan yg teliti.
Kebutuhan Material :
1. semen = 2,36 m3 x 299 kg = 705,64 kg ( pc 40 kg = 17,64 za k).
2. Pasir = 2,36 m3 x 799 kg = 1.885,64 kg (Bj = 1,6) = 1,2 m3
3. Krikil = 2,36 m3 x 1.017 kg = 2.400,12 kg (Bj = 1,9)= 1,3 m3
Kebutuhan Tenaga :
5. Pekerja = 2,36 m3 x 1,65 = 3,8944OH
6. Tukang = 2,36 m3 x 0,275 = 0,7 OH
7. Kep.Tukang = 2,36 m3 x 0,03 = 0,071 OH
8. Mandor = 2,36 m3 x 0,083 = 0,196 OH

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos)


KebutuhanMaterial :
1. Tulangan pokok 4 d 10.
Pajang total kolom 105 meter
Besi beton yang diperlukan 4 bh x 105 meter = 420 m /12 m = 35 btg atau 35 batang x
7,4 kg = 259 kg.
2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15
Panjang Total 105 meter
Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh.
Panjang 1 bh besi begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm.
Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm
pembengkokan ujung.
Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12 =
33,25 batang x 4,74 kg = 157,6 = 158 kg.
Total kebutuhan besi beton untuk membuat kolom sepanjang 105 meter = 259 kg + 158
kg = 518 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = 5 kg.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH.
2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH
3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH
4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH

c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (105 m x 0,15 m)x 2 = 31,5 m2
Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting tidak
dihitung sebabkan adanya pasangan bata, tetapi bila kolom utama untuk bangunan 2
lantai begesting dihitung empat sisi.
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr
2. Paku 2”-5” = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg
Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi
lapangan apakah begesting bekas sloof masih dapat digunakan kembali, tetapi dalam
perhitungan Anggaran tetap dimaksukan.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH
2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH
3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH
4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH

Total kebutuhan untuk membuat kolom sepanjang 105 meter :


Material :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 17,64 zak .
2. Pasir = 1,20 m3
3. Split (koral/krikil) = 1,30 m3
4. Besi beton d 10 mm = 35 batang
5. Besi Beton d 8mm = 33,25 batang
6. Bindrat = 5 kg
7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr
8. Paku = 9,45 kg

Upah :
1. Pekerja = 23,91 OH
2. Tukang = 9,216 OH
3. Kep.Tukang = 0,923 OH
4. Mandor = 1,23 OH
Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas
kebutuhan Material dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang
6. Bindrat = 0,050 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr
8. Paku = 0,09 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,23 OH
2. Tukang = 0,09 OH
3. Kep.Tukang = 0,009 OH
4. Mandor = 0,0117 OH

Bila pembaca akan membuat kolom dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang
total kolom, kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter kolom.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasaanya lebih dari perhitungan sampai dengan
75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck , dan yg tercecer.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan
bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan
banyak yg tercecer.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEKERJAAN SLOOF


15/20
Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85
meter, kemudian cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.
Untuk menghitung kebutuhan material sloof ada 3 item pekerjaan yaitu : Material beton,
material besi, material begesting.

a. Beton campuran dg mutu K 150


Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K
300.
Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara
manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan
pengawasan yg teliti.
Kebutuhan Material :
1. semen = 2,55 m3 x 299 kg = 762,45 kg ( pc 40 kg = 19,06 zak).
2. Pasir = 2,55 m3 x 799 kg = 2.037,45 kg (Bj =1,6) = 1,3 m3
3. Krikil = 2,55 m3 x 1.017 kg = 2.593,35 kg (Bj = 1,9)= 1,4 m3

Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 2,55 m3 x 1,65 = 4,21 OH
2. Tukang = 2,55 m3 x 0,275= 0,7 OH
3. Kep.Tukang = 2,55 m3 x 0,03 = 0,08 OH
4. Mandor = 2,55 m3 x 0,083 = 0,212 OH

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos)


KebutuhanMaterial :
1. Tulangan pokok 4 d 10.
Pajang total sloof 85 meter
Besi beton yang diperlukan 4 bh x 85 meter = 340 meter /12 meter (panjang 1 batang besi
beton standar 12 meter) = 28,33batang atau 28,33 batang x 7,4 kg = 209,7 kg.
2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15
Panjang Total sloof 85 meter
Jumlah begel yg diperlukan 85/0,15 = 566,7 =567 bh.
Panjang 1 bh besi begel = {(2x15)+(2x20)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 67 cm.
Angka 15 cm adalah lebar sloof atas bawah, 20 cm tinggi sloof kiri kanan , 2 cm selimut
beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.
Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 567 bh x 0,67 m = 379,9=380 meter/12 = 32
batang x 4,74 kg = 151,7 = 152 kg.
Total kebutuhan besi beton untuk membuat sloof sepanjang 85 meter = 209,7 kg + 152 kg
= 361,7 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 3,61 kg = 4 kg.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 361,7 kg x 0,007 = 2,5 OH.
2. Tukang = 361,7 kg x 0,0007 = 0,25 OH
3. Kep.Tukang = 361,7 kg x 0,00007 = 0,025OH
4. Mandor = 361,7 kg x 0,0004 = 0,145 OH

c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (85 m x 0,2 m)x 2 = 34 m2
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/20x3m = 34 x 1,7 lbr = 57,8 lbr
2. Paku 2”-5” = 34 x 0,3 kg = 10,2 kg
Untuk material papan dari kebutuhan 57,8 lbr, tidak harus dipenuhi semua cukup 50%
dari kebutuhan total, karna pengerjaan sloof biasaanya tidak dikerjakan serentak,
sehingga papan yg sudah dipakai dapat digunakan kembali.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 34 m2 x 0,52 OH = 17,68 OH
2. Tukang = 34 m2 x 0,26 OH = 8,84 OH
3. Kep.Tukang = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH
4. Mandor = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH

Total kebutuhan untuk membuat sloof sepanjang 85 meter :


Material :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 19 zak .
2. Pasir = 2.037,45 kg (1,3 m3)
3. Split (koral/krikil) = 2.593,25 kg (1,4 m3)
4. Besi beton d 10 mm = 28,33 btg/ 29 batang
5. Besi Beton d 8mm = 32 batang
6. Bindrat = 4,3 kg
7. Papan 2/30x3m = 57,8 lbr
8. Paku = 10,2 kg
Upah :
1. Pekerja = 24,39 OH
2. Tukang = 9,79 OH
3. Kep.Tukang = 0,989 OH
4. Mandor = 1,2 OH
Maka untuk setiap 1 m sloof dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas
kebutuhan Material dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,224 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,377 batang
6. Bindrat = 0,051 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,68 lbr
8. Paku = 0,12 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,29 OH
2. Tukang = 0,94 OH
3. Kep.Tukang = 0,0116 OH
4. Mandor = 0,0141 OH
Bila pembaca akan membuat sloof dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang
total sloof,kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter sloof.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasaanya lebih dari perhitungan sampai dengan
75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck, sehingga untuk pasir dari kebutuhan
0,02 m3 menjadi 0,035 m3, sedangkan untuk split mencapai 25% maka kebutuhan split
0,02 m3 = 0,025 m3.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan
bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan
banyak yg tercecer.

RUMAH DIJUAL
Tanggal 26 Oktober saya diminta bantuan teman untuk membantu menjualkan rumah,
setelah cek lokasi, saya bingung karna kalau dimaksukan dikolom iklan, peminat akan
kurang jelas karna yang ditampilkan hanya ukuran dari rumah dan tampak, sedangkan
saya inginnya rumah tersebut dapat ditampilkan seadanya, agar yg berminat tidak perlu
meninjau lokasi, cukup melihat gambar sudah dapat membayangkan seperti apa rumah
yang akan dijual tersebut, sehingga saat peminat meninjau lokasi tdk begitu berbeda
dengan yg dilihat digambar.
Setelah saya pikir-pikir apakah tidak sebaiknya saya buat posting diblog saya aja, agar
saya dapat menjelaskan secara rinci rumah yang akan dijual tersebut :
RUMAH YG AKAN DIJUAL :

Denah---------------Jalan Didepan Rumah---T.Depan timur utara

T.Depan dr barat utara------Tangga -----------Kamar mandi/WC

Ruang Tamu------------- Sumur---------------- Menuju Dapur

Lantai atas sisi timur----- Plat beton--------- Lantai atas sisi barat

Harga = 120.000.000
Luas Tanah = 6 m x 12 m = 72 m2
Luas Bangunan = lantai 1 :6 m x 10 m = 60 m2, lantai 2 rencana = 60 m2
Struktur bangunan = Untuk 2 lantai
Kondisi bangunan :
Lantai 1 : belum begitu sempurna, perlu perbaikan
a. Lantai perlu pengantian semua.
b. Plesteran dapur, sebagian dinding kamar tidur.
c. Plafond dak perlu dibuat plafon atau dak dicompon
d. Pintu kamar mandi perlu diganti
e. Keramik dinding kamar mandi belum ada
f. Lantai kamar mandi perlu diganti
g. Perlu pembuatan tempat cuci di dekat dapur.
h. Belum ada keramik tangga dan relling tangga.
Lantai 2 :
Kondisi seperti pada gambar, sebagian sudah ada dinding.

Lingkungan :
Jalan paving dengan lebar 2,5 meter, lokasi terletak antara jalan Syuhada Raya dengan Jl
Depok Sari. Jarak dari jalan Arteri Sukarno Hatta 500 meter.

Yang berminat Dapat menghubung : Sdr Tyas


Hp : 081326221117 atau 08156515407
Telp Rumah : 024 6731830 (diatasjam 16.00)
Email : pantura.den@gmail.com

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH FONDASI BATU


KALI

Pertama-tama hitung total panjang Fondasi, misal didapat panjang fondasi 75 meter,
kemudian hitung luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 m2, sehingga
didapat Volume pasangan fondasi = 0,35 m2 x 75 m = 26,25 m3.
Maka material yang dibutuhkan adalah :

Campuran 1 semen : 3 Pasir


a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3
b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = 106
zak).
Campuran 1 semen : 4 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas
b. Semen = 26,25 m3 x 163 kg = 4.278,75 kg (pc 40 kg = 107 zak pc 50 kg = 86 zak).

Campuran 1 semen : 5 Pasir.


a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 136 kg = 3.570 kg (pc 40 kg = 89,25 zak, pc 50 kg = 71,4 zak).

Campuran 1 semen : 6 Pasir.


a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 117 kg = 3.071,25 kg (pc 40 kg = 77 zak, pc 50 kg = 61,4 zak).
Campuran 1 semen : 8 Pasir
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 zak )

Kebutuhan Tenaga.
a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH
b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH
c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH
d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH

Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu yang
dibutuhkan dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan Fondasi
tersebut.
Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga
borongan, bila merencanakan untuk membangun rumah pelaksanaannya menggunakan
tenaga harian, kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tukang yg digunakan
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yg sudah ditentukan.
Contoh : Dari perhitungan analisa diatas, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan
fondasi ditentukan waktu 10 hari kerja, maka pekerja yang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4
orang, Tukang 16+2+1,6=19,6/10 = 2 orang, jumlah tenaga tersebut adalah jumlah tenaga
maksimum, sehingga dalam pelaksanaan tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi
lapangan, bila tenaga sesuai dengan hitungan diatas waktu penyelesaiannya lebih dari 10
hari perlu ditinjau cara kerja tenaga tersebut,bisa tenaga belum ahli dibindangnya atau
cara kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga pelaksananya
diganti.
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (TAMAT)
XI. Pekerjaan Phinising.

1. Pekerjaan Cat tembok, plafon, kusen, daun pintu dan jendela.

Perhitungan Volume nya adalah luas dengan satuan m2.

XII. Pekerjaan Instalasilistrik.

Pekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan

harga sesuai dengan ketentuan PLN.

XIII. Pemebersihan Akhir.


Yang dimaksud dengan pekerjaan pembersihan akhir, adalah pekerjaan pembersihan sisa
sisa material atau kotoran-kotoran aikibat dari pekerjaan, seperti pembersihan kamar
mandi, lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak bisa dihitung maka
menggunakan satuan LS atau lump sum.
(Tamat)
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag.3)
VII. Pekerjaan Rangka Atap.

1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu
yang dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang
digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.untuk harga dapat
dilihat analisa pekerjaan.

2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara gording,
satuan adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume pada
perhitungan kuda-kuda.

3. Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording,

4. Pembuatan Balok Nok.


Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut
dimensi kayu biasaanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item pekerjaan.

5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasaanya disebut erextion kuda-kuda, adalah
pemasangan kuda-kuda dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material
tambahan karna kuda-kuda dipasang setelah dibuat. Biaya biasaanya diambil 50 % dari
biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan jurai,gording,balok nok.
Satuan volumenya adalah m3.

6. Pasang Papan Suri.


Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok, yang
berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasaanya 2/20 dapat juga lebih
kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan. Satuan volumenya adalah m’.

7. Pasang Usuk.
Usuk biasaanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan adalah
kayu ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, cukup
dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan matererial dan
upah lihat analisa pekerjaan.

8. Pasang Alumunium poil.


Pemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah
tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak
alumunium poil, dapat diganti dengan karpet atau seng plat. letak alumunium poil adalah
diantara usuk dan reng. Satuannya adalah m2.

9. Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng
yang dipakai, untuk genteng beton biasaanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng
adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama
dengan luas dari usuk).

10. Pasang Genteng


Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng
keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasaanya sama dengan luas
reng maupun usuk.
11. Pasang talang
Talang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talang beton,
untuk setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk talang yang
terbuat dari seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang terbuat dari PVC
volumenya adalah panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk talang beton dapat
dihitung dengan m3 ataupun m2.

12. List plank


List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, pvc,
fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu dan
beton, perhitungan volume ada yang menggunakan m’,m2,m3. perhitungan volume tidak
mengikat.

VIII. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.

1. Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka
besi (bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasaanya
dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).

2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit,
asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan
m2.

3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.


Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.
4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.

5. List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara
plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah
m’

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik.

1. Beton Lantai 1:3:5


Yang dimaksud dengan beton lantai, biasaanya disebut floor, atau plesteran lantai, tebal
beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. sebelum lantai
diplester sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk perhitungan volume lantai
beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat m2.

2. Pasang keramik lantai utama dan wc.


Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

3. Pasang Keramik Dinding.


Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

X. Pekerjaan Sanitasi

1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.


Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4”


Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

3. Pasang Closet, kran


Perhitungan volume adalah buah atau unit.

4. Pembuatan Septick tank atau beerput.


Septick tank atau beerput adalah suatu tempat untuk menampung kotoran manusia,
perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang digunakan akan
tetapi fungsinya sama.
Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran persegi
panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 cm s/d
90 cm. biasaanya perhitungan volume adalah unit (lansung jadi).

5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.


Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai
peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.

bersambung
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2)
Cara menghitung Volume pekerjaan :

I. Pekerjaan Awal

1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk
menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran
adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2
tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 =
Rp. 200.000.

2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara
membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang,
dibuat dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.
Misal rumah ukuran 6 x 7 , maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m.
Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan.

II. Pekerjaan Galian dan urugan

1. Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan
lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka
lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90
cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau
kondisi tanah biasaa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9
m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3, sedangkan untuk menentukan berapa jumlah
tenaga atau upah dapat dilihat analisa pekerjaan galian.

2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan
tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat
dilihat pada analisa pekerjaan.

3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasaanya dihitung 1/3 dari volume
galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.

III. Pekerjaan Fondasi

1. Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah),
lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong,
atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas
dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan.

2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan
rumah lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian
dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.
Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3
meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) =
17,5 m3.

IV. Pekerjaan Beton

1. Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk
lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2.
Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof x lebar
x tinggi = satuan m3.
Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan
cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel
dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.
Misal sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel =
(25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-5) x
2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang
besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton
tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total.
Sedangkan untuk perhitungan RAB besi beton tidak dihitung,yang ditampilkan adalah
volume beton.
2. Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan
tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom
satuan m3.

3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom

V. Pekerjaan Dinding

1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan
dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi
bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk
tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata
yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari
dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun
pintu,boven, satuan m2.

2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.

3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di
aci seperti dinding keramik dll.

4. Sponengan atau tali air


Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang
dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan,
sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan
plesteran disebut tali air.

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela

1. Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk
satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan
dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.
Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam
perhitungan volume untuk RAB biasaanya di hitung perunit.

3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela


Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen,
perlubang, atau perunit.

4. Pasang Daun Pintu dan Jendela


Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.

Bersambung
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag 1)

Ada beberapa macam item pekerjaan dalam pembangunan rumah antara lain :

I. Pekerjaan Awal
1.Pengukuran
2.Bowplank
II. Pekerjaan Galian dan Urugan
1. Galian
2. Urugan
3. Mengurug kembali

III. Pekerjaan Fondasi


1. Lantai kerja
2. Pasangan fondasi

IV. Pekerjaan Beton


1. Sloof
2. Kolom
3. Ring balk

V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
2. Plesteran
3. Acian
4. Sponengan
5. Tali air

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela


1. Pembuatan kusen pintu jendela
2. Pembuatan daun pintu
3. Pembuatan daun jendela
4. Pasang Kusen Pintu
5. Pasang Kusen Jendela
6. Pasang Daun Pintu
7. Pasang Daun Jendela

VII.Pekerjaan Rangka Atap


1. Pembuatan Kuda-kuda
2. Pembuatan Gording
3. Pembuatan Jurai
4. Pembuatan balok nok
5. Pasang kuda-kuda
6. Pasang gording
7. Pasang Balok Nok
8. Pasang Jurai
9. Pasang Papan suri
10. Pasang Usuk
11. Pasang alumunium poil
12. Pasang Reng
13. Pasang Genteng
14. Pasang Talang
15. Pasang list plank

VIII.Pekerjaan Penggantung dan pengunci


1. Rangka Plafon
2. Pasang Plafon
3. Pasang Kunci tanam
4. Pasang Grendel
5. Pasang Hak Angin
6. Pasang kaca
7. Pasang List plafon

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik


1. Beton Lantai (1:3:6)
2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30
3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20
4. Pasang Keramik dinding

X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang saluran air bersih PVC ¾”
2. Pasang saluran air kotor PVC 4”
3. Pasang Closet
4. Pasang bak air
5. Pasang Karan Air
6. Pembuatan Septick Tank (beerput)
7. Pembuatan sumur peresapan

XI. Pekerjaan phinising


1. Cat Dinding
2. Cat Plafon
3. Cat Kusen
4. Cat Daun pintu/jendela

XII. Pekerjaan instalasi listrik


1. Titik lampu
2. Titik stop kontak
3. Titik saklar
XIII.Pekerjaan Akhir
1. Pembersihan Akhir

Pada postingan berikutnya akan dibahas mengenai item-item pekerjaan tersebut, dan cara
menghitung kebutuhan material.
MENGHILANGKAN JAMUR PADA DINDING
Dinding yang berhubungan dengan udara lembab, apabila kwalitas cat kurang baik sering
ditumbuhi jamur, terjadi pada dinding luar atau dinding kamar mandi, tetapi tidak
menutup kemungkinan tumbuhnya jamur pada dinding dalam, ini dapat desebabkan
permukaan air tanah naik, sehingga merembes pada plesteran ,karna campuran trasraam
kurang baik (trasraam campuaran 1 pc : 3 pasir) yaitu pasangan/plesteran diatas sloof
sampai dengan 30 cm.
Apabila jamur tersebut dibiarkan saja dapat merusak pasangan bata maupun plesteran.
Cara mengatasi jamur pada dinding :

Bersihkan Jamur dengan menggunakan scrap, kemudian disikat dengan sikat baja
(lakukan penyikatan perlahan jangan sampai merusak acian), kemudian disemprotkan air
bersih.
Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit
dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar
bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.
Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan dinding,
untuk pencegahan beri cairan khusus untuk mematikan jamur seperti fungicidal wahs.
Dikwaskan pada permukaan dinding biarkan selama 1 hari, kemudian bilas dengan air
bersih.
Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di
kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.
KUDA-KUDA ATAP (Bagian 3/tamat)
3. KUDA-KUDA DARI PASANGAN BATA

Kuda-kuda yang terbuat dari pasangan bata biasaanya disebut gunungan , dan sering
digunakan pada atap type pelana, atau pada atap type lain tetapi posisi kuda-kuda
diletakan pada bagian tengah.

4. KUDA-KUDA BAJA

A. BAJA KONVENSIONAL

Kuda-kuda baja sering digunakan untuk bangunan pabrik atau gudang , karna bentang
antara tumpuan biasa lebi dari 15 meter, bahan yang digunakan IWF, C (canal) ,L (siku).
Dimensi IWF untuk kuda kuda biasaanya (sebaiknya struktur dihitung) bentang 15 meter
menggunakan IWF 200, bentang 20 meter menggunakan UWF 250, Bentang 25 meter
menggunakan IWF 275, bentang 30 meter IWF 350, dari pengalaman kami bentang yang
paling besar adalah 30 meter.

KUDA-KUDA IWF 350 BENTANG 30 METER


KUDA-KUDA MENGGUNAKAN SIKU

KUDA-KUDA MENGGUNAKAN CANAL

B. KUDA-KUDA BAJA RINGAN

Kuda-kuda baja ringan , terbuat dari baja anti karat, pertarama kali dikembangkan olen
Pryda Australia, dahulu sering disebut dengan atap Pryda, perhitungan biaya yaitu 1 m2
luas atap. Untuk memilih atap baja ringan sebaiknya gunakan perusahaan yang sudah
terkenal dibidang atap baja ringan. Jangan asal pilih, karna atap baja ringan sistemnya
adalah Cremona sehingga apabila kekeliruan dalam menyambung componen akan
berakibat fatal.
KUDA-KUDA ATAP (Bagian 2)
2.KUDA-KUDA BETON

Adalah kuda-kuda yang terbuat dari beton bertulang, pada tulisan ini yang kami
tampilkan

adalah kuda-kuda yang biasaa digunakan untuk rumah tinggal, dengan jarak tumpuan
bebas 4

meter, sedangkan apabila jarak tumpuan lebih dari 4 meter, maka diperlukan perhitungan
struktur.
3. KUDA-KUDA DARI PASANGAN BATA

Kuda-kuda yang terbuat dari pasangan bata biasaanya disebut


gunungan , dan sering digunakan pada atap type pelana, atau pada
atap type lain tetapi posisi kuda-kuda diletakan pada bagian
tengah.
KUDA - KUDA ATAP (Bagian 1)
Yang dimaksud dengan kuda-kuda adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi
untuk menompang rangka atap.
Kuda-kuda dari jenis bahan yang digunakan ada beberapa macam antara lain :
1. Kuda-kuda dari bahan Kayu
2. Kuda-kuda dari bahan Beton
3. Kuda-kuda dari bahan Pasangan Bata
4. Kuda-kuda Baja
a. Baja Konvensional IWF,Canal,Siku
b. Baja Ringan

1. Kuda-Kuda Dari Bahan Kayu

Untuk bentang 15 meter, bentuk seperti bentang 9 meter akan tetapi di mensi kayu 8/12
di ganti dengan 8/15, sedangkan 5/10 diganti dengan 6/12.
Gambar di bawah adalah kuda-kuda dari kayu dengan bentang 15 m

SAAT EREXTION KUDA-KUDA DG MENGGUNAKAN 1 BOX

SELESAI EREXTION

SAMBUNGAN KUDA-KUDA DAN GORDING

REGEL,RANGKA DINDING,PERTEMUAN KUDA-KUDA DAN KOLOM

(Bersambung)

BORONGAN ATAU HARIAN


Membangun Rumah, diawali dengan perencanaan gambar dan RAB, setelah tahapan
tersebut selesai, untuk pelaksanaan ada 3 pilihan :

1. Borongan Tenaga & Material


2. Borongan Tenaga
3. Tenaga Harian

1.Borongan Tenaga dan Material

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan ke Kontraktor yang mencari dan mengawasi


tukang, serta membeli material.
Biasaanya kalau pengerjaan diserahkan ke kontraktor , bila belum ada gambar, kita biasa
meminta bantuan untuk membuatkan gambar, dan RAB.
Biaya pembuatan gambar besarnya tergantung perjanjian, ada yang dihitung berdasarkan
luas bangunan atau berdasarkan prosentase dari RAB.

Biaya tersebut biasaanya ditagihkan kalau kita tidak jadi menggunakan jasa dari
kontraktor, tetapi sebaliknya bila pelaksanaan dikerjakan oleh kontraktor , biaya
perencanaan gratis.

Sebelum memulai pelaksanaan pelajari gambar dengan teliti, bila kita kurang paham
sebaiknya ditanyakan, karma untuk menghindari pekerjaan bongkar pasang saat
pelaksanaan, karna perubahan design saat pelaksanan akan mengakibatkan penambahan
biaya, sebaiknya perubahan dilakukan pada gambar dan jangan sungkan-sungkan untuk
meminta perubahan gambar kalau tidak sesuai dengan keinginan kita.

Karna tanggung jawab yang besar jangan memilih kontraktor sembarangan , carilah
kontraktor yang mempunyai reputasi baik , rekomendasi biasa dari teman , dan agar lebih
yakin kita lihat dulu hasil pekerjaan yang sudah pernah dikerjakan.

Menyerahkan pelaksanaan pembangunan pada kontraktor , membuat biaya pembangunan


akan sedikit lebih mahal, karna kontraktor mencari keuntungan dari pekerjaanya,
besarnya bervariatif, rata-rata 10 % dari total nilai proyek. Hal ini wajar karna tenaga dan
pikiran anda tidak tercurah maksimal untuk pelaksanaan pembangunan tersebut, dan dari
sisi lain kontraktor biasa menekan biaya pembangunan serta waktu pengerjaan bisa lebih
cepat.

2. Borongan Tenaga

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan diserahkan kepada Bas Borong, sedangkan kita


menyiapkan kebutuhan material.
System borongan tenaga bisah dihitung dari volume item pekerjaan atau dengan
perhitungan luas dari bangunan.

Pada saat pelaksanaan sebaiknya kita membayar tenaga pengawas, agar pelaksanaan
sesuai dengan yang diharapkan, karna ada kemungkinan saat pelaksanaan gambar tidak
bisa diterapkan dilapangan, dan harus segera dicari solusinya. Agar pekerjaan tidak
berhenti menunggu keputusan dari anda.

3. Tenaga Harian.

Pelaksanaan pekerjaan menggunakan tenaga yang dibayar harian, sesuai dengan standar
upah setempat.
System ke 3 ini apabilah membangun rumah menengah keatas sebaiknya dihindari, karna
bila anda tidak mempunyai pengalaman dibidang pembangunan , maka anda akan stress
dan biaya bisa membengkak.
Sebaiknya mencari tukang atau tenaga yang bisa membaca gambar.
Yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah :

1. Gambar.
Terdiri dari gambar lay out,Tampak Depan,belakang,samping kiri,samping kanan, denah,
potongan melintang, memanjang, denah fondasi, denah sanitasi, denah atap, denah listrik,
detail-detail yang diperlukan seperti fondasi, pembesian dll

2. Tenaga pelaksana harus sudah anda kenal, atau refrensi dari teman.

3. Biaya

4.Jangan menumpuk semen terlalu banyak apabilah tidak mempunyai tempat


penyimpanan yang memnuhi syarat, karna akan membuat semen menjadi rusak.
PLAT LANTAI/ATAP BETON
PLAT LANTAI/ATAP BETON

Plat lantai yang dimaksud adalah plat yang terbuat dari beton bertulang, dapat
difungsikan sebagi lantai atau atap,

Plat Atap.

Untuk plat beton yang difungsikan sebagai atap, tebal minimum plat adalah 7 cm dengan
tulangan (besi beton) 1 lapis, jarak antara tulangan beton adalah 2 x tebal plat atau 20 cm,
diambil nilai yang terkecil, contoh tebal plat 7 cm maka jarak tulangan 2 x 7 cm = 14 cm,
maka yang dipakai berjarak 14 cm.
Akan tetapi penerapan dilapangan biasaanya menggunakan tulangan pokok diameter
8mm jarak 10 cm, sedangkan tulangan pembagi diameter 6 mm berjarak 10 cm, apabilah
dak tersebut cantilever, maksimum 100 cm, bila lebih dari itu sebaiknya struktur dihitung,
atau menggunakan besi beton untuk tulangan pokok berdiameter 10 mm dengan jarak 10
cm, sdengkan tulangan pembagi dapat dipaki diameter 6mm berjarak 10 cm.
Plat Lantai

Untuk plat beton yang difungsikan sebagai lantai, tebal minimum adalah 12 cm, dengan
tulang (besi beton) 2 lapis, yaitu menggunakan besi beton diameter 10 mm berjarak 10
cm pada lokasi momen maksimum, dan diameter 10 mm berjarak 20 cm pada lokasi
momen minimum. Penyeragaman diameter besi beton agar memudahkan pengerjaan
dilapangan.
BALOK BETON UNTUK RUMAH LANTAI 2
BALOK BETON

Balok adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menompang lantai
diatasnya, bangunan rumah tinggal lantai dua dimensi balok biasaanya dipakai lebar 15
cm, tinggi 25 cm (tanpa perhitungan struktur), akan tetapi dimensi dari balok tergantung
dari jarak kolom contoh jarak kolom 300 cm maka tinggi balok 300/12 = 25 cm,
sedangkan lebar 25/2 = 12,5 cm,karna lebar minimal 15 cm maka diambil lebar 15 cm,
jadi dimensi balok dipakai tinggi 25 cm, lebar 15 cm.
RING BALK BETON
RING BALK

Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding
bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban
dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang diterima oleh kuda-kuda.

Pemasangan ring balk maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter, dimensi ring balk
yang biasaa digunakan adalah lebar 15 cm tinggi 15 cm dengan tulangan pokok (besi
beton) 4 d 8 mm dan begel d 6 – 15 cm
SEMEN PALSU DAN SUNATAN
Akhir-akhir ini ada isu beredarnya semen palsu dan semen sunatan, beredarnya semen
palsu dan semen sunatan, biasaanya mengikuti situasi pasar dan harga, dengan
melonjaknya harga material kususnya semen, para pemalsu atau pun yg melakukan
penyunatan semen menggunakan kesempatan tersebut.

Yang dimaksud dengan semen sunatan adalah semen yang takarannya dikurangi dengan
cara merusak sala satu sisi zak (baik atas maupun bawah ) sehingga semen yg 40 kg atau
50 kg kalau ditimbang beratnya berkurang, sedangkan semen palsu semen yang
kemungkinan dicampur abu batu, karna secara fisik, abu batu mirip dengan semen hanya
butirannya lebih kasar.
Untuk mengetahui apakah semen tersebut palsu atau disunat:
1. Perhatikan sisi atas maupun bawah dari zak semen, bila tidak sempurna ada
kemungkinan semen tersebut disunat atau palsu (karna rata-rata memalsu ataupun
menyunat merusak zak semen, sehingga penutupan kembali zak tidak sempurna)
2. Timbang kembali semen, bila disunat takarannya kurang dari 40 kg atau 50 kg, begitu
juga kalau palsu takarannya pasti tidak sesuai.
3. Semen palsu bila dibuka perhatikan butiranmya apabila dirasakan dengan tangan
terdapat butiran kasar bisa dipastikan palsu.
Apakah isu beredarnya semen palsu atau sunatan tersebut benar, penulis tidak bisa
memastikan, karna diproyek yang kami kerjakan belum menemukan semen palsu atau
sunatan, sehingga kami tidak bisa menampilkan photo semen palsu atau sunatan.
Saran kami apabila ingin membeli semen ada baiknya memperhatikan 3 hal tersebut
diatas.
KOLOM BETON UTAMA & PRAKTIS
KOLOM (TIANG) BETON
Kolom pada bangunan rumah tinggal ada dua macam
a. Kolom Utama
b. Kolom Praktis

a. Kolom Utama.

Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah
beban utama yang berada diatasnya.
Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok
untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat
lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung.
Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasaanya
dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12
maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel
diameter 8 dengan jarak 10 cm).

b. Kolom Praktis

Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding
agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan
bata, (sudut-sudut).
Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.

DINDING PASANGAN 1/2 BATA


Dinding yang dimaksud adalah dinding yang terbuat dari batu bata.
Dinding bata ada 2 macam yaitu dinding pasangan ½ bata dan dinding pasangan 1 bata.
Tetapi saat ini rata-rata rumah menggunakan dinding pasangan ½ bata ( jarang yang
menggunakan dinding pasangan 1 bata),.
Campuran perekekat bata ada beberapa komposisi, yaitu :
Campuran 1 semen : 3 Pasir , campuran tersebut biasaa digunakan untuk pasangan
trasram (pasangan dinding diatas sloof 20 sampai dengan 40 cm), yang berfungsi agar air
tanah tidak naik kedinding, sedangkan campuran diatas trasram menggunakan
perbandingan 1 semen : 6 pasir atau 1 semen : 3 kapur : 10 pasir.
ANALISA PEKERJAAN CAT & PLITUR
PEKERJAAN CAT / PLITUR

1 Mendempul , sekali cat dasar ( baru ) per 10m2


2.2500 Kg Cat dasar
0.8000 Kg Dempul
0.5000 Ltr Minyak cat
2.0000 Lbr Amplas
0.0250 Mandor
0.0750 Kepala tukang cat
0.7500 Tukang cat
0.5000 Pekerja

2 2 kali men cat mengkilap per 10m2


2.6000 Kg Cat kilap
0.5000 Lre Minyak cat
1.0000 Lbr Amplas
0.0250 Mandor
0.0750 Kepala tukang cat
0.7000 Tukang cat
0.5000 Pekerja

3 Pekerjan plitur sederhana per m2


0.0166 Kg Sirlag
0.3300 Ltr Spirtus
0.2000 Kg Batu apung
0.5000 Tukang plitur

4 Pekerjaan cat tembok per m2


0.2500 Kg Cat tembok
0.0700 Kg Plamur
0.0500 Lbr Amplas
0.0125 Mandor
0.0150 Kepala tukang cat
0.1500 Tukang cat
0.2500 Pekerja

5 Pekerjan cat tembok per 10m2


2.5000 Kg Cat tembok
1.5000 Kg Plamur
2.0000 Lbr Amplas
0.0750 Mandor
0.2000 Kepala tukang cat
2.0000 Tukang cat
1.5000 Pekerja

6 Pekerjan cat kayu / besi per 10m2


1.2500 Kg Cat meni
0.8000 Kg Plamur
4.2500 Kg cat dasar
0.7500 Ltr Minyak cat
2.0000 Lbr Amplas
0.1000 Mandor
0.0340 Kepala tukang cat
3.4000 Tukang cat
2.0000 Pekerja

Anda mungkin juga menyukai