Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Matematika Dasar


Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Dua Variabel
Sub Materi Pokok : Sistem pertidaksamaan linier dua variabel linier kuadrat
Waktu : 1 × 15 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan dan menentukan Pertemuan 1
penyelesaian sistem pertidaksamaan 3.4.1 Memahami Penyelesaian
dua variabel (linear-kuadrat dan Sistem Pertidaksamaan Dua
kuadrat-kuadrat) Variabel Yang memuat Linier
Kuadrat
3.4.2 Menjelaskan Penyelesaian
Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel Yang memuat Linier
Kuadrat
3.4.3 Menentukan Penyelesaian
Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel Yang memuat Linier
Kuadrat

1
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran


Discovery Learning dan metode diskusi, peserta didik dapat menjelaskan dan
menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat) dan menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
dengan mengembangkan sikap sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan
dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada
kemaslahatan bersama)

D. Materi Ajar

1. Sistem pertidaksamaan linier dua variabel


a. Sistem pertidaksamaan linier dua variabel linier kuadrat

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi
Model Pembelajaran : PBL

F. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan Belajar


Spidol, Penggaris, Papan Tulis
2. Sumber Belajar
Buku Pelajaran.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1.Guru memberikan salam 3 menit
2.Membaca doa bersama
3.Guru menanyakan kehadiran siswa
4.Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 10 menit
a) Guru mengajukan masalah yang ada di modul/
UKBM pada bahan ajar
b) Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait

2
masalah yang disajikan.
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding.
d) Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri.
2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar
a) Guru meminta siswa membentuk kelompok
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru.
b) Guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal
pada UKBM ayo berlatih pada KB 1 dan 2 yang
berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi
untuk menyelesaikan masalah.
c) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
d) Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan
kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
e) Mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok. Percaya diri, kreatif, santun
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
a) Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil
diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
b) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
c) Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
a) Guru meminta semua kelompok bermusyawarah
untuk menentukan satu wakil dari kelompoknya
untuk mempresentasikan (mengkomunikasikan)

3
hasil diskusinya di depan kelas secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu.
b) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan
tambahan dengan baik.
c) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan.
d) Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang
lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar.
e) Selanjutnya, dengan tanya jawab, guru
mengarahkan siswa
f) Dengan memperhatikan penyelesaian dari contoh .
Guru mengarahkan siswa untuk memahami konsep
g) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
Penutup a. Siswa diminta menyimpulkan tentang materi yang 2 menit
baru dipelajari
b. Dengan bantuan modul dan UKB, guru
menyimpulkan materi.
c. Guru memberikan tugas mandiri
d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk lebih mendalami materi
dengan mempelajari pada sumber yang lain

H. Penilaian

1 Teknik Penilaian
A Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan penugasan
C Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Produk, Proyek,
Portofolio
2 Bentuk Penilaian
A Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B Tes Tertulis : Uraian
C Unjuk Kerja : lembar penilaian presentasi dan diskusi
D Proyek : -
E Produk : Hasil diskusi
F Lainnya : -
3 Instrumen Penilaian : Terlampir
4 Alat Penilaian : Terlampir

4
5
Lampiran 1 :
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN :Matematika Dasar
MATERI :Persamaan dan Pertidaksamaan dua variabel

PETA KONSEP

SISTEM PERTIDAKSAMAAN
DUA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN DUA SISTEM


VARIABEL ( MATERI PERTIDAKSAMAAN DUA
PENDUKUNG) VARIABEL

SISTEM SISTEM
PERSAMAAN PERTIDAKSAMAAN
LINIER-KUADRAT LINIER-KUADRAT

SISTEM
SISTEM
PERSAMAAN
PERTIDAKSAMAAN
KUADRAT-KUADRAT
KUADRAT-KUADRAT

6
PERTEMUAN 1
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
1. Sistem pertidaksamaan Linier – Kuadrat dua variabel (SPtLKDV)
SPtLKDV mempunyai pembatas sebagai berikut
Garis lurus : ax  by  c  0 atau ax  by  c  0
Kurva : ax 2  by 2  cx  dy  e  0 atau ax 2  by 2  cx  dy  e  0
Agar mudah dipahami perhatikan contoh dibawah ini
Contoh
Lukislah Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) dan tentukan titik potong dari sistem
pertidaksamaan berikut ini
 y  x 1

 y  x  3x  4
2

Jawab
a. Titik potong
Jika y1  y2
 x  1  x 2  3x  4
x2  4x  5  0
( x  5)( x  1)  0
x  5 atau x  1
Untuk x = - 5 substitusikan y  x 2  3x  4  y   5   3.  5   4  6
2

Untuk x = 1 substitusikan y  x 2  3x  4  y  1  3. 1  4  0


2

Jadi titik potongnya adalah (-5,6) dan (1,0)

b. y   x  1 merupakan garis
Membuat dua titik bantu dengan ketentuan y   x  1
Untuk x = 0, maka y = 1. Diperoleh titik (0, 1)
Untuk y = 0, maka x = 1. Diperoleh titik (1, 0) sehingga grafiknya

7
Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≤ -x + 1.Untuk
mengecek/menyelidiki kebenarannya sebagai berikut. Daerah yang diarsir memuat (0,0). Jika
(0,0) kita substitusikan ke y ≤ -x + 1akan diperoleh 0 ≤ 0 + 1. Hal ini sebuah pernyataan yang
benar.
c. y  x 2  3x  4 merupakan kurva
Dimisalkan dahulu y  x 2  3x  4 , sehingga didapat grafik

Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan y  x 2  3x  4 Untuk


mengecek/menyelidiki kebenarannya sebagai berikut. Daerah yang diarsir memuat (0,0). Jika
(0,0) kita substitusikan ke y  x 2  3x  4 akan diperoleh 0  0  0  4 . Hal ini sebuah
pernyataan yang benar.
d. Jadi grafik himpunan penyelesainnya merupakan irisan dari grafik-grafik
himpunan penyelesain pertidaksamaan

8
Latihan soal
Lukislah Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) dan tentukan titik potong dari sistem
pertidaksamaan berikut ini
y  x  2

a.  y  x 2
 x  3y  3

b.  y   x 2  2 x  2
4 x  3 y  12

c.  y  x 2  1
 y  2x  3

d.  x 2  y 2  16
 y  x

e.  x 2  y 2  4 x  4 y  8  0
5 x  3 y  15

 25 x  9 y  225
2 2
f.

9
Lampiran 2 :
Lampiran Penilaian Kerja Kelompok/ Diskusi
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : Matematika Dasar Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas / Semester :X/1 Waktu Pengamatan
Aspek Pengamatan

Mengkomunika

pendapat teman
sikan pendapat

Jumlah Skor
Menghargai
Kerja sama
No. NIS NISN Nama Peserta Didik

Keaktifan
Toleransi

Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

10
Keterangan :
1. Skor setiap komponen maksimal 4
dengan ketentuan sbb :
a. Skor 4 = baik sekali
b. Skor 3 = baik
c. Skor 2 = cukup
d. Skor 1 = kurang
2. Nilai= (jumlah skor/skor maksimal) x100

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali C = 60 – 69 : Cukup
B = 70 – 79 : Baik D = ‹ 60 :Kurang

11
Lampiran 3
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN PRESENTASI
Mata Pelajaran :Matematika Dasar Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas / Semester :X/1 Waktu Pengamatan :
Aspek Pengamatan

Gesture dan
penyampaian

Jumlah Skor
Komunikasi

penampilan
Sistematika

Keberanian
No. NIS NISN Nama Peserta Didik

Wawasan

Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

12
Keterangan :
Skor setiap komponen maksimal 4 dengan
1. ketentuan sbb :
a. Skor 4 = baik sekali
b. Skor 3 =
baik
c. Skor 2 = cukup
d. Skor 1 = kurang
2. 2. Nilai= (jumlah skor/skor maksimal) x 100

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali C = 60 – 69 : Cukup
B = 70 – 79 : Baik D = ‹ 60 :Kurang

13
Lampiran 4 :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X /1
Mata Pelajaran : Matematika Dasar
Kejadian/ Butir Tindak
No Waktu Nama Positif/negatif
perilaku sikap lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

14

Anda mungkin juga menyukai