Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
keguruan.
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................................... 1
C. TUJUAN .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN .................................................................................... 13
B. SARAN ............................................................................................... 13
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
terapi proses ini berkaitan erat dengan penurunan mutu lahan yang
ekonomi yang ditimbulkan akibat erosi tanah dapat dibagi atas kerugian
tanah dan kehilangan lapisan tanah yang baik/subur bagi berjangkarnya akar
tanaman,
informasi yang akurat dan komprehensif. Hal ini sesuai dengan GBHN
B. RUMUSAN MASALAH
C . TUJUAN
nilai.
dapat
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN EROSI
Erosi adalah pengikisan tanah yang diakibatkan oleh air dan angin.
Erosi dibedakan menjadi dua, yaitu erosi hgiologi (alami) dan erosi
berjalan sangat lambat, dimana jumlah tanah yang tererosi sama dengan
jumlah tanah yang terbentuk. Erosi ini tidak berbahaya karena terjadi
1. Erosi Air
Erosi air dimulai dari jatuhnya air hujan. Air hujan tersebut tidak
bersama percikan air hujan. Adapun bentuk atau tipe erosinya sebagai
berikut :
demi lember (lapis demi lapis) mulai dari lapisan yangpaling atas.
biasa.
ini dapat mengikis dasar parit atau dinding (tebing) parit dibawah
terdapat lapisan yang licin dan kedap air (sukardi tembus air) seperti
batuan liat. Pada saat musim hujan, tanah di atasnya menjadi jenuhair
sebagai tanahlongsor.
2. Erosi Angin
3. Erosi Gletser
4. Erosi Abrasi
a. FAKTOR ALAM
1. Curah Hujan
maka semakin besarerosi yang di timbulkan. Selain itu curah hujan yang
2. Sifat-Sifat Tanah.
1. Tekstur
debu (silt) dan pasir (sand). Tanah bertekstur kasar (pasir atau pasir
2. Struktur
3. Bahan organic
jatuh.
tanah.
3. Lereng / Topografi
a. Panjang Lereng
b. Konfigurasi Lereng
c. Konfigurasi Lereng
d. Arah Lereng
4. Vegetasi
melalui vegetasi.
b. FAKTOR SOSIAL
1. Manusia
buruk.
banjir.
cendawan.
gunung salju.
PENUTUP.
A. Kesimpulan
gelombang laut. Tanah longsor yang baru-baru ini sering terjadi di negara
B. Saran
longsor.
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra, A.G dan Sutedjo, M.M, 1991. Teknologi Konservasi Tanah dan