RSUD SITI FATMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

SOSIALISASI
KOMUNIKASI EFEKTIF

Prepared by Pokja HPK

POKOK BAHASAN

FOKUS AREA :
1. Komef dalam mendorong partisipasi pasien dan
keluarga dalam proses asuhan
2. Meminta "second opinion"

HPK | RSUD SITI FATIMAH

” The Patient will never care how
much you know, until they know
how much you care ”.

T e rry C a n a le , V ic e P re s id e n t T h e A m e ric a n

A c a d e m y o f O rth o p a e d ic S u rg e o n s
mendorong pastisipasi pasien dan keluarga
 KOMUNIKASI EFEKTIF
untuk mendorong pastisipasi pasien

SU M BER / PEN ER IM A /
ISI PESAN
KO M U N IKATOR KO M U N IKAN

Pemberi pesan secara lisan Isi pesan dibacakan Penerima pesan

memberi pesan, setelah itu kembali ( read back melakukan
dituliskan secara ) secara lengkap konfirmasi isi pesan
lengkap isi pesan tersebut oleh penerima kepada pemberi
oleh si penerima pesan. pesan. pesan.

HPK | RSUD SITI FATIMAH

 Proses komunikasi
Tahap asesmen pasien
Sebelum melakukan edukasi, petugas
menilai
dulu kebutuhan edukasi pasien dan
keluarga.
Tahap cara verifikasi
tanyakan kembali edukasi yang telah
diberikan,, dengan memperhatikan ada
tidaknya hambatan-hambatan yang ada.
Tahap cara penyampaianf
- Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang,
- Pemberian leaflet atau media informasi lain untuk pasien dengan
hambatan fisik ( tuna rungu dan tuna wicara ),
- Pemberian materi edukasi dan/atau menyampaikan informasi dan
edukasi kepada keluarga pasien untuk pasien dengan hambatan
emosi.
Dokumentasi
Setelah pemberian edukasi, petugas
mendokumentasikan dalam formulir
pemberian edukasi dan ditanda-tangani
kedua belah pihak dan disimpan dalam
rekam medis pasien.
Partisipasi pasien dan keluarga dalam proses
asuhan dapat berupa:

▪ bertanya soal M E N O LA K /
K E T E R L IB ATA N asuhan M E N E R I MA
DALAM
P E N G A MB IL A N ▪ minta pendapat
prosedur
KEPUTUSAN orang lain
diagnostik atau
(second
tentang asuhan. tindakan.
opinion)

HPK | RSUD SITI FATIMAH

Informasi segala aspek asuhan medis
dan tindakan
serta prosedur SECOND OPINION
 Diagnosis Kondisi pasien Tindakan yang
informasi yang lengkap diusulakan
A Penjelasan agar pasien B dan jujur tentang C Penjelasan agar pasien
dan kel. mengetahui masalah kesehatannya. dan kel. mengetahui
kapan akan dijelaskan tentang rencana
tentang kondisi medis pelayanan dan
dan diagnosa pasti pengobatannya serta
(diagnosa kerja, bagaiman proses untuk
banding, dan dasar mendapatkan
diagnosanya). persetujuan

Tata cara dan tujuan Manfaat dan Risiko Nama

D dari tindakan/ prosedur E dari tindakan/ prosedur F petugas yang melakukan
yang akan dilakukan yang akan dilakukan tindakan atau DPJP
yang bertanggung jawab

Kemungkinan Hasil
• alternatif dari tindakan
G H Prognosis dari tindakan.
• hasil yang tidak terduga
• hasil bila tidak dilakukan
tindakan

ASPEK ASUHAN &

Penjelasan agar pasien dan kel. mengetahui tentang hak
TINDAKAN mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari
keputusan tersebut dan tangggung jawab mereka terkait
keputusan tsb.
PERTIMBANGAN YANG HARUS DIJELASKAN DALAM MENDUKUNG SECOND OPINION :
- RSUD Siti Fatimah memfasilitasi pasien dan keluarga untuk memperoleh second opinion, tidak
akan dihambat/dicegah, atau mempersulit pasien dan akan memberikan informasi medis
yang diperlukan.
- Hak pasien untuk memperoleh Second opinion tidak akan mempengaruhi pelayanan yang
diberikan terhadap pasien tersebut.
a. dokter lain dengan kompetensi yang sama di dalam rumah sakit atau pun di luar rumah
sakit;
b. Refernsi berdasarkan keilmuan terhadap penyakit dan kondisi yang sama;
c.Tidak menceritakan pendapat dokter yang sebelumnya atau mempertahankan pendapat
dokter yang sebelumnya agar dokter terakhir dapat memberikan pendapat secara
obyektif, kecuali dokter tersebut menanyakan pengobatan yang sebelumnya pernah
diberikan atau pemeriksaan yang telah dilakukan;
d.Bila didapatkan hasil/pendapat yang berbeda dari sebelumnya, dan bila hal itu masih
membingungkan tidak ada salahnya melakukan pendapat ketiga;