Anda di halaman 1dari 7

SAP Pneumonia

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP) PNEUMONIA

Sub Pokok Bahasan : Pneumonia


Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di Ruang 23
Waktu : 30 menit
al Tanggal : 18 Oktober 2015
t Tempat : Ruang 23 RSUD Anshari Saleh

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu memahami tentang
masalah Pneumonia.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
3. Menyebutkan kembali macam-macam dari pneumonia.
4. Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
5. Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
6. Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
7. Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada pasien dan
keluarga pasien di Ruang 23 RSUD Anshari Saleh

D. Materi Penyuluhan (terlampir)


1. Pengertian pneumonia
2. Penyebab Pneumonia
3. Tanda dan Gejala Pneumonia
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Komplikasi Pneumonia
6. Pengobatan Pneumonia
E. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pembukaan :
- Memberi salam dan perkenalan - Menjawab
- Kontrak waktu salam
- Menjelaskan pokok bahasan - Mendengarkan
- Mengungkapkan tujuan
pembelajaran
- Apersepsi
2. 15 menit Kegiatan inti:
- Penyuluh memberikan ceramah - Mendengarkan
sesuai dengan materi penyuluhan - Bertanya
- Sasaran menyimak penyuluhan - Menjelaskan
- Sasaran menyimak penjelasan
dari penyuluh tentang
pengertian Pneumnia
- Sasaran menyimak penjelasan
dari penyuluh tentang
macam-macam Pneumonia
- Sasaran menyimak penjelasan
dari penyuluh tentang tanda
dan gejala non pneumonia
dan Pneumonia
- Sasaran menyimak penjelasan
dari penyuluh tentang Cara
perawatan dan pencegahan
pneumonia dan non
pneumonia
- Sasaran mengemukakan hal-
hal yang belum dipahami
- Sasaran menyimak penjelasan
dari penyuluh tentang hal-hal
yang belum dipahami
3. 10 menit Kegiatan penutup:
- Sasaran menjawab pertanyaan - Mendengarkan
penyuluh sebagai evaluasi - Menjawab
- Penyuluh menyimpulkan salam
materi yang telah
disampaikan
- Memberi salam

F. Media
1. Leaflet

G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi

H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Devi Imdriasari
2. Moderator : Afridhani Fizi
3. Fasilitator : Ibu Zaqyah

I. Evaluasi
Prosedur : Pemahaman materi
Bentuk : Essay
Jenis : Lisan

Butir pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian Pneumonia
2. Sebutkan Tanda dan Gejala Pneumonia
3. Jelaskan macam-macam ISPA.
4. Jelaskan cara penanganan ISPA Pneumonia
MATERI PENYULUHAN
PNEUMONIA

A. Definisi
Pneumonia adalah peradangan jaringan paru dimana terdapat penyebaran
kuman yang disebabkan pengisian rongga paru yang terkecil oleh eksudat (nanah
bercampur cairan)

B. Penyebab
Penyebab pneumonia antara lain:
1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)
Staphylococcus aureus
Legionella
Hemophillus influenzae
2. Virus
Virus influenzae
Chicken-pox (cacar air)
3. Organisme mirip bakteri
Mycoplasma pneumoniae (terutama pada orang dewasa muda dan
anak-anak)
4. Jamur tertentu
Aspergilus
Histoplasma
Koksidioidomikosis

C. Tanda dan Gejala


1. Panas
2. Batuk (sering pada malam hari)
3. Nyeri tenggorokan
4. Takipnea
5. Retraksi dinding dada
6. Sesak nafas
7. Sakit kepala
8. Nafsu makan berkurang
9. Nyeri perut
10. Muntah
11. Batuk dan pilek
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
1. Rontgen dada
2. Pembiakan dahak
3. Hitung jenis darah
4. Gas darah arteri

E. Komplikasi
1. Pneumothorax
Udara dari alveolus yang pecah disebabkan karena sumbatan atau
peradangan disaluran bronkioli yang membuat udara bisa masuk namun tidak
bisa keluar. Lambat laun alveolus menjadi penuh sehingga tak kuat
menampung udara dan pecah.

2. Empiyema (Paradangan di paru)


Peradangan terjadi karena kuman atau bakteri berhasil dilokalisasi oleh
pertahanan tubuh namun tidak dapat dibasmi akhirnya muncul nanah dan
mengumpul diantara paru-paru dan dinding dada.

F. Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah memberikan terapi suportif, karena infeksi virus tidak
akan memberikan respon terhadap antibiotik.

Terapi suportif terdiri dari:


- udara yang lembab
- tambahan asupan cairan
- tambahan oksigen.

Untuk mencegah dehidrasi, mungkin penderita anak-anak dan lanjut usia perlu
menjalani perawatan di rumah sakit. Kadang diberikan obat antivirus (misalnya
ribavirin atau amantadin, untuk virus influenza tipe A), terutama pada bayi dan
anak-anak. Untuk pneumonia karena virus herpes dan cacar air bisa diberikan
acyclovir. Beberapa penderita akan mengalami pemulihan dalam waktu 2 minggu,
tanpa meninggalkan gejala sisa.
Akibat yang fatal mungkin akan ditemukan pada:
- penderita lanjut usia
- penderita gangguan sistem kekebalan
- bayi yang menderita kelainan jantung bawaan.
 Pengobatan di rumah
Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan.
Menjaga kebersihan diri.
Menjaga udara tetap lembab.
Anjurkan banyak istirahat.
Ajarkan teknik batuk efektif.
Penempatan tempat sampah.
Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.
Daftar Rujukan

C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan


Keperawatan). Bandung.

DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman


Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader

Anda mungkin juga menyukai