Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
1. Aulia Rosinta
2. Gia Putri Sunarta
3. Fajar Nurhabibi
4. Luqmanul Hakim
5. Muhammad Irfan
6. Herlin Wahyu Tri K
7. Rizka Nur Mukharomah
8. Risalatul Ikhtiarini
9. Nana Agustina Andriyani
10. Rizka Eka Aryanti
B. Tujuan
1. Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 50 menit, kader lansia dapat melakukan senam
hipertensi dan senam reumatik.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Untuk menjelaskan pengertian hipertensi
b. Untuk menjelaskan langkah senam hipertensi
c. Mengetahui cara melakukan senam rematik
d. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
D. Media
1. LCD
2. Poster
E. Setting Tempat
Keterangan:
: Penyaji
: Observer
: Peserta
: Fasilitator
B. Senam Hipertensi
1. Definisi
Senam hipertensi Olahraga yang ditunjukkan untuk penderita hipertensi dan
usia lanjut untuk mengurangi berat badan dan mengelola stres (faktor yang
mempertinggi hipertensi) yang dilakukan selama 30 menit dan dilakukan seminggu
minimal 3 kali.
2. Manfaat senam hipertensi
Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak
yang berlebihan ditubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk
otot dan beberapa bagian tubuh lainya seperti : pinggang, paha, pinggul, perut dan
lain lain. Meningkatkan kelenturan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan
dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan dan olahraga lainnya
3. Cara Melakukan Senam Hipertensi
Simulasi senam hipertensi dengan tahapan:
a. Gerakan Pemanasan
1) Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama
dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan
sisi lain.
2) Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi
kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan
tarikan bahu dan punggung.
b. Gerakan Inti
1) Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua tangan
searah dengan sisi kaki yang diangkat. Lakukan perlahan dan hindari
hentakan.
2) Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar bahu.
Kedua kepalan tangan bertemu dan ulangi gerakan semampunya sambil
mengatur napas.
3) Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi kaki yang
searah dengan tangan sedikit ditekuk.Tngan diletakkan dipinggang dan
kepala searah dengan gerakan tangan. Tahan 8-10 hitungan lalu ganti
dengan sisi lainnya.
4) Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari mengepal dan kedua
tangan diangkat keatas. Lakukan bergantian secara perlahan dan
semampunya.
5) Hampir sama dengan gerakan inti 1, tapi kaki dibuang ke samping.Kedua
tangan dengan jemari mengepal ke arah yang berlawanan. Ulangi dengan
sisi bergantian.
6) Kedua kaki dibuka lebar dari bahu, satu lutut agak ditekuk dan tangan yang
searah lutut di pinggang. Tangan sisi yang lain lurus kearah lutut yang
ditekuk. Ulangi gerakan kearah sebaliknya dan lakukan semampunya.
c. Pendinginan
1) Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan
dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
2) Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan kesamping dengan gerakan
setengah putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan kesisi lainnya
dan tahan dengan hitungan yang sama.
SENAM REUMATIK
A. Pengertian
Senam merupakan bentuk latihan-latihan tubuh dan anggota tubuh untuk
mendapatkan kekuatan otot, kelentuka persendian, kelincahan gerak, keseimbangan
gerak, daya tahan, kesegaran jasmani dan stamina. Senam reumatik adalah suatu gerakan
yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita rematik. Rematik
merupakan penyakit yang menyerang sendi dan otot yang sering digerakkan serta
menahun. Penyakit rematik banyak dijumpai terutama pada orang-orang yang berusia
diatas 40 tahun (Heriana, 2013).
B. Manfaat
Senam lansia memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ tubuh yang
berpengaruh dalam meningkatakan imunitas dalam tubuh. Manfaat senam reumatik ini
antara lain:
a. Memperlancar aliran darah
b. Mengurangi nyeri
c. Merelaksasikan otot
d. Mencegah adanya komplikasi
e. Memperbaiki aktivitas gerak (Widianti, 2016).
C. Tujuan Senam Rematik
Tujuan dari senam rematik ini yaitu:
Mengurangi nyeri pada penderita rematik
Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik (Maryam, 2013).
D. Keuntungan Senam Rematik
Tulang menjadi lebih lentur.
Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
Memperlancar peredaran darah.
Memperlancar cairan getah bening.
Menjaga kadar lemak tetap normal.
Jantung menjadi lebih sehat.
Tidak mudah mengalami cedera (Azizah, 2011).
E. Cara melakukan senam rematik
6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik :
1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan
Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui hidung
hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut seperti
meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada bagian dada). Latihan
ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik datang. Lakukan secara
kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2 menit.
2. Prinsip Kedua: Pemanasan
Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai, atau dengan
peregangan ringan.
3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian
Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik persendian
Anda.
a. Sendi Leher
Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga
kembali ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara
perlahan-lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.
a. Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping
tubuh Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi
tubuh Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang
sama untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan
kanan.
Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak
tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan, hingga
kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik siku kembali
ke posisi awal.
d. Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan
kemudian lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan
secara bergantian antara pergelangan kaki kanan dan kiri.