Nutrisi merupakan proses pengambilan dan Nasi putih merupakan salah satu sumber karbohidrat yang

IMUNISASI BCG paling banyak dikonsumsi sebagai sumber kalori sehari-

penggunaan zat gizi oleh tubuh. hari.

Pasien kanker membutuhkan asupan tinggi energi untuk

Tujuan Terapi Nutrisi Pada Terapi Aktif Dan dapat menghadapi kemoterapi agar tubuh tidak lemas dan
OLEH Pemulihan Pasien Kanker rentan terhadap infeksi. Jika kebutuhan energi tercukupi,
maka pasien akan terhindar dari keadaan anoreksia dan
KELOMPOK 2 kakeksia (Sutandyo, 2007)
1. Memperbaiki kekurangan nutrisi atau mencegah
2. Telur
malnutrisi.
• MUHAMMAD AULIA AZWAR
2. Mencegah komplikasi dan efek samping yang
• NOOR LATIFAH SARI HANDAYANI
berhubungan dengan nutrisi.
• DINDA PUTERI FEBIOLA
3. Mencegah berkurangnya massa otot, tulang, darah,
• ADI SUBHANI
organ dan massa tubuh yang lain.
• RINI YANTI 4. Memberikan kekuatan dan energi bagi tubuh.
• REZKI FAUZIAH 5. Mencegah terkena infeksi. Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang
berkualitas tinggi dan kaya akan asam amino esensial.
• SARVIA 6. Membantu penyembuhan dan meningkatkan kualitas
hidup Kandungan ini dibutuhkan tubuh untuk proses
penyembuhan, menggantikan jaringan yang rusak, dan
membentuk sistem pertahanan tubuh (Uripi, 2002).

Manajemen nutrisi pada efek samping pada 3. Tempe

UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH BANJARMASIN
kemoterapi
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN 1 Anorekia
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI 2 Mulut kering
3 Mual muntah
NERS 4 Konstipasi
TAHUN AKADEMIK 2017/2018 5 Kembung
Jenis nutrisi pada pasien kemoterapi
1. Nasi
Tempe merupakan sumber protein.
 Konsumsi tempe dan tahu yang merupakan olahan dari
kedelai, sangat dianjurkan karena proses fermentasi
kedelai dapat meningkatkan ketersediaan zat besi dalam
kedelai. Zat besi sangat dibutuhkan bagi pasien kanker
untuk mempertahankan kadar Hb agar dapat menjalani
proses terapi dan meningkatkan keberhasilan terapi (Kar,
2005).
4. Buah
6. Tea
mencegah menyebarnya sel kanker sehingga membantu
pengobatan kanker. Namun, sawi dapat menimbulkan gas
dan sulit dicerna sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Senyawa fitokimia yang ada dalam sayuran berfungsi
untuk detoksifikasi, merangsang sistem kekebalan tubuh
(imunitas), mencegah penggumpalan trombosit,
meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat
karsinogen dalam usus, efek anti bakteri, serta
antioksidan (Winarti,2010).
kanker. Protein dan kalori penting untuk proses
pemulihan, pencegahan infeksi, dan sebagai sumber
energi. Kurangnya asupan nutrisi mengakibatkan pasien
merasa lemas, lesu, dan rentan terhadap terjadinya
infeksi.
Makanan yang Dihindari Pasca Kemoterapi
1 Terlalu asam
2 Berbumbu tajam
3 Berlemak (santan)
4 Pedas

Islam tidak melarang manusia baik laki-laki maupun wanita

Buah merupakan vitamin dan mineral yang dapat
melancarkan metabolisme dalam pencernaan makanan.
Di samping kaya vitamin dan mineral, buah segar juga
mengandung banyak cairan untuk melarutkan sisa
metabolisme obat dan sel-sel kanker yang rusak atau mati
akibat pengobatan (Uripi, 2002).
Pisang merupakan buah yang aman dikonsumsi, tidak
menimbulkan gas, dan dapat menurunkan sembelit
sebagai efek samping terapi. Selain itu, pisang merupakan
sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat
serotonin dalam otak yang berfungsi untuk mengurangi
rasa sakit dan membuat rileks serta mengurangi
ketegangan (Kristanti, 2010).
5. Sayuran
7. Susu
untuk menikmati kehidupan dunia, seperti makanan dan
minuman, sesuai dengan firman Allah Swt Surah al 'Araf (7)
: 31 :
‘Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan,
Minum teh hangat dapat mengurangi rasa mual dan tetapi jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak
kembung. Mengonsumsi teh dapat membuat tubuh segar
dan rileks karena kandungan teanin melepas suka kepada orang-orang yang berlebih-lebihan.’
neurotransmitter yang dapat memperbaiki mood. Namun,
konsumsi teh sebaiknya dibatasi maksimal 2 cangkir
dalam sehari karena teh mengandung asam thanat yang
mudah bersenyawa dengan zat besi sehingga
mengganggu penyerapan zat besi. Sedangkan pasien
kanker membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk
mempertahankan kadar Hemoglobin sebagai salah satu
syarat untuk dapat menjalani terapi (Sunardi, 2012).

Unniversitas muhammadiyah
Banjarmasin
Kelompok 2

Sayuran paling sering adalah kangkung, sawi, dan

Susu termasuk makanan tinggi kalori dan protein yang
wortel.Menurut Uripi (2002), kangkung dan wotel aman
dapat digunakan sebagai sumber energi. Produk susu dan
jika dikonsumsi setiap hari. Selain itu, sayuran berdaun
olahannya termasuk makanan tinggi kalori dan protein
hijau seperti bayam dan kangkung mengandung Folic
yang dapat digunakan sebagai sumber energy bagi pasien
acid yang dikenal sebagai vitamin B9 yang bisa