KABEL MARINE
Disusun oleh :
04211740000062
Insulation (isolator) berfungsi memberi perlindungan pada konduktor agar tidak terjadi
hubungan pendek. Beberapa bahan yang biasanya digunakan sebagai isolator antara lain : 1.
Polivinyl Chloride (PVC). 2. Butyl Rubber. 3. Ethylene Propylene Rubber (EPR). 4. Polythene.
5. Cross-Linked Polyethylene (XLPE). 6. Silicone Rubber. 7. Mineral Insulation (MI).
Sheating berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kabel, berupa perlindungan
terhadap beban mekanis, panas/api, cuaca, bahan kimiawi, minyak, atau memberi perlindungan
elektris.
Common sheating (Covering) merupakan sheating yang berada pada bagian luar dari
isolator-isolator pada kabel multicore, yang juga berfungsi menyatukan inti-inti tersebut.
Outer sheat merupakan sheating yang kadang ditambahkan pada lapisan terluar kabel
untuk menambah perlindungan terhadap kabel tersebut.
Armour memiliki merupakan sheating yang kadang ditambahkan pada lapisan terluar
kabel untuk menambah perlindungan terhadap kabel tersebut. Digunakan kabel-kabel baja
galvanis dengan diameter kecil yang dirajut untuk membentuk selungkup secara keseluruhan.
2. Penamaan Kabel
𝑳 𝑺 𝑷 𝒀 𝑪 𝑺 𝟖
−
𝟏 𝟐 𝟑 𝟒 𝟓 𝟔 𝟕
Keterangan :
1. Tegangan Kerja
3. Isolasi
SR . . .Silicone Rubber
Y . . .PVC
D . . . Braid
5. Armouring
E . . . Earth Wire
Bersifat termoplastik, memiliki batasan suhu operasional, jika suhu turun PVC akan
mengeras dan rapuh, penggunaan pada suhu tinggi akan menyebabkan kelenturan,
deformasi, dan penurunan panas bahan PVC.
b. BUTYL RUBBER
Dapat bekerja dengan baik pada suhu 80-85oC tanpa mengalami oksidasi yang
merugikan dibanding karet alami, memiliki sifat kelenturan mekanik lebih rendah
daripada karet alami, pada suhu rendah butyl rubber menjadi lebih keras, mudah
terbakar.
Digunakan untuk melapisi kabel daya pada bangunan lepas pantai dimana suhu
maksimum sama dengan EPR yaitu 90 oC, biasa digunakan pada tegangan normal,
harus dilapisi dengan bahan yang memperlambat nyala api.
f. SILICONE RUBBER
Memiliki tahanan yang besar pada suhu tinggi, dapat bekerja secara terus menerus
pada suhu sampai dengan 150 °C, silicone rubber sebagai isolasi dari kabel biasanya
dilapisi dengan anyaman fiberglass.
Pada umumnya peralatan marine sampai sekarang menggunakan isolasi klas A dan
sebagian kecil klas B. Klas Y tanpa pelapisan bersifat higroskopis, hal ini tidak sesuai dengan
kondisi marine.
Daftar Pustaka