A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dalam membuat peta tata letak
komponen komputer.
3. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru siswa dapat membuat membuat
prosedur K3LH dan simbol – simbolnya di lingkungan kerja
4. Setelah melakukan kegiatan praktikum siswa dapat melakukan prosedur K3LH dan
simbol – simbolnya di lingkungan kerja
5. Setelah menggali informasi siswa dapat menyimpulkan membuat prosedur K3LH dan
simbol – simbolnya di lingkungan kerja
D. Materi
1. K3LH di lingkungan kerja
2. Simbol simbol K3LH
3. Peraturan perundang undangan K3LH
4. Prosedur K3LH di lingkungan kerja
E. Metode
1. Pendekatan :Scientific
2. Model : Pertemuan 1 : Discovery Learning
Petemuan 2 : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan
1. Kegiatan Awal : 5’
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru menyampaikan KD yang akan dipelajari
4. Guru melakukan presensi
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan contoh dari K3LH di lingkungan kerja
Kegiatan Inti :
Stimulation MENGAMATI
(memberikan 1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan
stimulus) memberikan contoh dari K3LH di lingkungan kerja
2. Siswa mengamati contoh K3LH di lingkungan kerja 5’
5’
MENANYA
3. Siswa menanyakan masalah yang terkait K3LH di
lingkungan kerja
10’
Problem
Statement MENGEKSPLORASI
(mengidentifi 4. Guru menginstruksikan siswa untuk mengidentifikasi 15’
kasi masalah) simbol-simbol K3LH di lingkungan kerja
5. Siswa mengidentifikasi simbol-simbol K3LH di 15’
MENGKOMUNIKASIKAN
Verification 10. Beberapa kelompok dipilih untuk mempresentasikan hasil
35’
(memverifikas diskusi di depan kelas
i) 11. Siswa melakukan tanya jawab dengan kelompok yang 20’
maju ke depan
12. Guru membimbing siswa untuk mengeksplorasi hasil
diskusi kelompok lain, lalu menyimpulkan 10’
mengidentifikasi simbol-simbol K3LH di lingkungan kerja
Kegiatan Akhir :
MENGASOSIASIKAN
Generalization (menyimpulkan)
13.Siswa diajak untuk menyimpulkan tentang pengertian dan 10’
simbol-simbol K3LH di lingkungan kerja
2 Kegiatan Awal : 5’
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan contoh prosedur K3LH di lingkungan kerja.
Kegiatan Inti :
Merumuskan MENGAMATI
masalah/ 6. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan
mendefinisika memberikan contoh dari prosedur K3LH di lingkungan
10’
n masalah kerja
7. Siswa mengamati contoh prosedur K3LH di lingkungan 10’
kerja
MENANYA
8. Siswa menanyakan masalah yang terkait penerapan 10’
MENGEKSPLORASI
NO Sintaks KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Akhir :
MENGASOSIASIKAN
1. Siswa diajak untuk menyimpulkan tentang pengertian ,
Simbol dan prosedur K3LH di lingkungan kerja. 10’
H. Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi
Pengetahuan Tugas, tes tulis Tugas, kunci jawaban dan pedoman
penilaian
Ketrampilan Portofolio Pedoman penskoran dan penilaian
Mengetahui,
LAMPIRAN
Soal:
Kunci jawaban:
1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk menciptakan
keadaan lingkungan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan.
2. Kecelakaan sendiri adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau
tidak disengaja serba tiba-tiba dan menimbulkan kerugian baik harta (material)
maupun jiwa/manusia.
3. Sebab-sebab kecelakaan:
a. Tidak mematuhi peraturan tentang keselamatan kerja, seperti tidak memakai baju
kerja, tidak menggunakan sarung tangan, tidak memakai kaca mata,dan alat-alat
yang lainnya.
b. Pekerja tidak tahu cara mengoperasikan alat/mesin dengan benar, dan malu untuk
bertanya.
c. Pekerja tidak mampu mengoperasikan mesin disebabkan ia belum terlatih.
d. Sikap kerja yang tidak benar, seperti berlari-lari dalam bengkel, bersenda-gurau,
menggangu rekan bekerja, tidak mengindahkan aturan-aturan bengkel.
e. Faktor lingkungan kerja.
f. Banyak kecelakaan kerja diakibatkan oleh kondisi lingkungan kerja yang tidak
aman,
4. Peranan karyawan dalam hal ini adalah :
a. Secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat masing-masing.
b. Melapor kepada atasan/pengawas keselamatan kerja (safety dept) apabila terjadi
kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya dilingkungan kerjanya.
c. Semua aturan dan ketentuan keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan harus
dipatuhi.
d. Memberikan nasehat/saran kepada rekan sekerja/lingkungan apabila mereka
melakukan hal-hal yang berbahaya (unsafe act).
e. Alat-alat keselamatan kerja yang disediakan harus digunakan sebagaimana
mestinya.
5. Kalau diklasifikasi pada dasarnya unsur pokok penyebab terjadinya kecelakaan ada 4
yaitu :
a. Unsur perantara yang dapat diakibatkan kecelakaan kerja, seperti: palu tangan,
potongan-potongan pelat baja, potongan-potongan pila, beram-beram yang tajam,
dan lain sebagainya.Sedang dari mesin perkakas misalnya pisau potongan,
pahat/potongan dan lainnya.
b. Cara bekerja/sikap kerja dari pekerja, seperti: mengabaikan pemakaian alat-alat
keselamatan kerja, menggunakan alat tidak sesuai dengan fungsinya dan sedang
bersenda-gurau.
c. Kondisi dari pekerja itu sendiri, seperti: kurang sehat, buta warna, kurang
pendengarannya, terlalu berat beban kerja, kurang berminat pada kerja yang
dikerjakan, dan lain sebagainya.
d. Keadaan lingkungan kerja yang tidak aman, seperti bekerja dekat dengan ketell-
ketel uap, bekerja dekat dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan
sebagainya.
Skor Skor
No Aspek penilaian
Maksimal Perolehan