Publikasi Ilmiah
Publikasi Ilmiah
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Muhammad jayadi
NIM. 14201.07.15049
PENDAHULUAN
dihari tua. Banyak fenomena yang terjadi dikalangan lanjut usia, terutama
yang dihadapi lansia. lanjut usia sering mengeluhkan gangguan ini akibat
beberapa dampak serius yang terjadi apabila pada lansia tidak mencukupi
atensi dan memori, mood depresi, sering terjatuh, penggunaan hipnotik yang
sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan
populasi lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah
Lansia sekitar 5.300.000 (7,4%) dari total populasi, sedangkan pada tahun
2010 jumlah lansia 24.000.000 (9,77%) dari total populasi, dan tahun 2020
diperkirakan jumlah lansia mencapai 28.000.000 (11,34%) dari total populasi.
negara China, India dan Amerika. Menurut Data Badan Pusat Statistik (2014)
Indonesia mencapai 18,96 juta orang. Dari jumlah tersebut 14% diantaranya
dapatkan 6 orang (60%) lansia mengalami rasa tidak nyaman ketika tidur,
karena bangun terlalu dini dan terbangun di malam hari karena ingin ke
orang (40%) lansia tidak mengalami masalah apapun ketika waktu tidur
Pada lansia akan terjadi penurunan berat , isi cairan dan aliran otak,
peningkatan ukuran vertikel serta penebalan kortek otak, pada spinal cord
dan peningkatan jumlah tidur siang. Jumlah waktu yang dihasilkan untuk
tidur yang lebih dalam juga menurun (Stanley & Beace, 2011).
istirahat tidur pada lansia. Di antaranya yaitu. Penyakit medis kronis dan
masalah utama bagi para profesional kesehatan. Keluhan tidur malam yang
terganggu secara signifikan harus diselidiki dan ditangani lebih awal (Nimitha
dkk 2018)
orang tua telah diselidiki. Misalnya, studi Chan dkk., Tentang efek musik,
Guimaraes dkk., Tentang efek olahraga, dan Reza dkk., Mempelajari tentang
dan metode non-farmakologis yang dapat membantu lansia untuk rileks dan
dalam aspek ini.Irama suhu kulit dan suhu tubuh inti memiliki hubungan
fungsional dengan siklus tidur dan terjaga. Suhu rektal meningkat setelah
bangun dan puncaknya di sore hari. Ada hubungan negatif antara suhu
tubuh inti dan kecenderungan tidur. Ketika suhu tubuh inti menurun, onset
tidur lebih mungkin terjadi. Penurunan suhu tubuh inti sebelum dan selama
tidur dikaitkan dengan pelebaran pembuluh darah perifer, dan itu dapat
mendorong panas dari tubuh inti ke pembuluh darah perifer. Oleh karena itu,
baskom dengan air hangat dapat meningkatkan darah dan suhu tubuh
perifer tanpa meningkatkan atau menurunkan suhu inti tubuh dan dapat
2013)
mirip dengan yang ada disediakan oleh peneliti diisi dengan air hangat 41 °
menggunakan air hangat terhadap kualitas tidur pada lansia itu sangat
Kabupaten Bondowoso.