Anda di halaman 1dari 1

World Health Organization (WHO) memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya

lebih dari 585.000 ibu meninggal saat hamil atau bersalin. Pada tahun 2013, ada sekitar 800

ibu di dunia meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. Selain

angka kematian ibu, angka kematian bayi di dunia juga masih tinggi. Diperkirakan hampir

satu juta bayi lahir meninggal pada hari dimana mereka dilahirkan, dikalkulasikan sebesar

16% kematian di bawah usia 5 tahun (balita) dan lebih dari sepertiganya adalah kematian

neonatal. Sebanyak 2 juta bayi baru lahir meninggal dalam tujuh hari pertama setelah lahir,

Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 AKI sebesar

359/100.000 kelahiran hidup, masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs)

70 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran

hidup masih diatas target SDGS tahun 2030 yaitu 12 per 1000 kelahiran hidup . Penyebab

kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu

perdarahan (37,4 %), preeklampsi / eklampsi (22,3%), infeksi (10,4 %), sedangkan penyebab

tidak langsung adalah trauma obstetri 8 % dan lain –lain 17 % (Departemen Kesehatan RI,

2012)

Berdasarkan Data Pembangunan Provinsi Sumatera Barat 2016, AKI Sumatera Barat

masih 212 per 100.000 KH dan AKB 27 per 1.000 KH. Sementara, sesuai target Sustainable

Development Goals (SDGs), AKI harus diturunkan sampai 70 per 100.000 KH dan AKB

sampai 23 per 1.000 KH

Anda mungkin juga menyukai