Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN PERKEBUNAN
KABUPATEN MAMUJU TENGAH

DISUSUN OLEH :

NAMA : AHYAR, S.P


NIP : 19890311 201504 1 002
INSTANSI : DINAS PERTANIAN,PETERNAKAN,PERIKANAN,
DAN PERKEBUNAN

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN VII


PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT
Kerjasama
PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR II
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, MAKASSAR
TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOL. III ANGKATAN VII
PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH KERJASAMA
PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR II
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2016

NAMA : AHYAR, S.P.


NIP : 19890311 201504 1 002
INSTANSI : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN
DAN PERKEBUNAN
NDH : 004

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)


DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN PERKEBUNAN
KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari penguji,coach dan mentor pada
seminar Evaluasi Aktualisasi Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan VII tanggal 9 Juni 2016

MAKASSAR, 9 JUNI 2016

COACH PENGUJI

NIRWATI YAPARDI, S.Pd.,M.HRM.IR MAYLITHA ACHMAD, S.Psi, MBA


NIP : 19720223 199803 2 001 NIP : 19840522 201101 2 011

Mengetahui,
Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan
dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) II
Lembaga Administrasi Negara

MUHAMMAD FIRDAUS, MBA, Ph.D


19660303 199402 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan pertanggungjawaban capaian aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS di Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten
Mamuju Tengah.
Dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan aktualisasi ini penulis sedikitbanyak mengalami
kendala, namun berkat bimbingan dari Coach dan Mentor, serta Bapak Kepala Dinas dan Kepala Bidang
yang memberikan bantuan dalam pelaksanaan aktualisasi, serta semua teman yang telah membantu
sehingga semua kesulitan dapat diminimalisir.
Penulis menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, laporan ini tidak akan terwujud dengan baik,
oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Syahril. SP.MPselaku Kepala Dinas DP4 Mamuju Tengah yang telah mendukung
pelaksanaan Aktualisasi di Bidang Perkebunan
2. Rezky Bachtiar R. Narwis, SEselaku Coach yang penuh tanggungjawab sabar dalam membimbing
mulai dari rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi hingga penyelesaian laporan aktualisasi
ini.
3. Ir Achmad Rezki K., M.Siselaku Kepala Bidang Perkebunan yang selalu memberikan masukan dan
bimbingan dalam pelaksanaan aktualisasi.
4. Syamsuddin, S.Pdselaku Mentor yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam
pelaksanaan aktualisasi.
5. Akbar As’ad S.Ag selaku Kepala Bidang Diklat BKDD Mamuju Tengah sekaligus sebagai ketua
panitia penyelenggara DIKLAT Prajabatan Golongan II dan III Kabupaten Mamuju Tengah yang
selalu memberikan motivasi kepada peserta.
6. Kepada kedua orang tua serta kakak dan adik penulisyang tak henti hentinya mendoakan dan tulus
memberikan semangat, serta dukungan baik itu moral maupun material, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik.
7. Kepada teman-teman peserta prajab Gel. 3 terkhusus Angkatan VII, serta sahabat – sahabatyang
tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu-persatu yang telah membantu penulis dalam bentuk
apapun sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat, terutama bagi diri saya sendiri.
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk dapat meningkatkan mutu Aparatur Sipil Negara yang memiliki nilai-nilai
ANEKA.

Makassar, 16 Mei 2016


Peserta Diklat Prajabatan

AHYAR, S.P.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................................1

B. TUJUAN...................................................................................................................................................2

C. MANFAAT...............................................................................................................................................2

D. RUANG LINGKUP.................................................................................................................................2

BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI..................................................................................................3

A. PROFIL ORGANISASI...........................................................................................................................3

B. VISI DAN MISIORGANISASI...............................................................................................................4

C. TUPOKSI BIDANG PERKEBUNAN.....................................................................................................4

D. TUPOKSI SEKSI PENGEMBANGAN LAHAN DAN BINA USAHA PERKEBUNAN.......................5

BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ASN.........................................................................6

A. GAMBARAN UMUM NILAI DASAR PROFESI ASN..........................................................................6

1. AKUNTABILITAS...............................................................................................................................6

2. NASIONALISME................................................................................................................................6

3. ETIKA PUBLIK...................................................................................................................................6

4. KOMITMEN MUTU...........................................................................................................................7

5. ANTI KORUPSI..................................................................................................................................7

B. JADWAL RENCANA KEGIATAN.........................................................................................................8

C. RANCANGAN KEGIATAN....................................................................................................................9

BAB IV. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ASN.................................................................................20

A. CAPAIAN AKTUALISASI....................................................................................................................20

B. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI.......................................................................................42

BAB V. PENUTUP.............................................................................................................................................43

A. KESIMPULAN......................................................................................................................................43

B. SARAN...................................................................................................................................................43

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-undang nomor: 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanahkan
kepada pemerintah daerah untuk dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya yang
masih dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desentralisasi, Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan merupakan kata kunci dalam undang-undang ini.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam mengelola pemerintahannya sendiri, penerimaan
Pegawai Negeri Sipil yang sekarang diperbaharui dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, maka sebagai kabupaten baru yang merupakan pemekaran Kabupaten
Mamuju yaitu Kabupaten Mamuju Tengah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun
2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat, kebutuhan akan
adanya pegawai yang kompeten dan professional sangat dibutuhkan
Kebutuhan akan pegawai sangat perlu, mengingat dengan terbentuknya pemerintahan baru,
maka pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah juga meningkat. Kebutuhan ini hanya dapat
dipenuhi dengan pembukaan penerimaan pegawai negeri sipil yang baru selain dari pada perpindahan
pegawai dari kabupaten induk ke kabupaten pemekaran. Oleh karena itu pada tahun 2014, Kabupaten
Mamuju Tengah membuka kesempatan kepada seluruh warga Negara Indonesia untuk mengabdikan
dirinya.
Setelah melalui proses penyeleksian hingga pengumuman kelulusan pegawai negeri sipil yang
masih disebut calon pegawai negeri sipil (CPNS), maka dibutuhkan sebuah pendidikan/pelatihan
untuk memahami karakteristik seorang pegawai negeri yang juga menjadi sebuah prasyarat
pengangkatan dari seorang cpns menjadi seorang pns.
Untuk memahami nilai-nilai dasar seorang PNS ataupun disebut ASN, maka pada diklat
prajabatan Golongan III Kabupaten Mamuju Tengah kerja sama dengan PKP2A II LAN
diselenggarakan dengan pola baru. Hal ini berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2014
dan Peraturan Kepala LAN Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Terdapat ujian tertulis dan juga
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Ujian tertulis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta terhadap nilai-nilai dasar ASN, sedangkan aktualisasi dilakukan agar peserta mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar ASN tersebut di tempat tugas masing-masing melalui sejumlah
kegiatan. Peserta diharapkan tidak hanya memiliki pemahaman semata, tetapi dalam kesehariannya
peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut setelah menjadi seorang ASN yang
professional.
Nilai-nilai dasar tersebut merupakan dasar bagi seorang ASN dalam berperilaku sehingga siap
masuk ke sistem pemerintahan dengan baik. Nilai-nilai dasar tersebut adalah akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang kemudian akan diakronimkan
menjadi ANEKA.

1
B. TUJUAN
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA
diharapkan dapat membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak profesional dan melayani, sesuai dengan semboyan PNS yaitu Senyum, Sapa dan
Selesaikan.

C. MANFAAT

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah ASN mampu bekerja dengan menerapkan nilai-
nilai dasar profesi ASN sehingga tercipta ASN yang profesional dan mampu bekerja yang terbaik
untuk instansi dan masyarakat yang memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Kemampuan bertanggung jawab dan menjunjung akuntabilitas.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan negara dan kemampuan mengamalkan Pancasila
sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar nilai etika publik.
4. Kemampuan memahami tindakan yang menerapkan efektifitas, efisiensi, dan mengandung
kreativitas dalam berinovasi untuk peningkatan mutu.
5. Kemampuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, tidak korupsi dan
mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

D. RUANG LINGKUP
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilakukan pada unit kerja Bidang Perkebunan di
Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju Tengah. Aktualisasi ini
akan dilaksanakan dalam waktu 14 hari terhitung mulai tanggal 25 April 2016 sampai dengan 13 Mei
2016.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. PROFIL ORGANISASI

Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju Tengah merupakan
salah satu Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang diberi wewenang dan tanggungjawab dalam
melaksanaan tugas desentralisasi di bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Penyuluhan, Peternakan,
Perikanan, Perkebunan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju Tengahdalam
pelaksanaan tugasnya mempunyai 3 Sub Bagian (Subag) Kesekretariatan,4 (empat) bidang dan 5
(lima) unit kantor Balai Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perikanan dan Kelautan (BP3K) yaitu:

1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
4. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
5. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
6. Bidang Pertanian
7. Bidang Peternakan dan Perikanan
8. Bidang Perkebunan
9. Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
10. BP3K Unit Kecamatan Pangale
11. BP3K Unit Kecamatan Budong-Budong
12. BP3K Unit Kecamatan Topoyo
13. BP3K Unit Kecamatan Tobadak, dan
14. BP3K Unit Kecamatan Karossa

Struktur organisasi Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan digambarkan sebagai
berikut

3
B. VISI DAN MISIORGANISASI
Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju Tengahdalam
pelaksanaan tugasnya mempunyai visi dan misi sebagai berikut.

Visi: Terwujudnya Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan yang tangguh dan efisien,
berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan menuju masyarakat sejahtera dan mandiri.

Misi:

1. Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan;
2. Mengoptimalkan potensi sumber daya alam di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan
Perkebunan;
3. Menjaga kelestarian ekosistem Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan;
4. Mengembangkan/mempertahankan komoditi yang menjadi kearifan lokal Mamuju Tengah;
5. Mengembangkan pengelolaan hasil-hasil bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan
Perkebunan;
6. Meningkatkan produksi hasil kelautan dan Perikanan baik kuantitas maupun kualitas, begitu
pula dengan SDM nya;
7. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kelautan dan perikanan melalui kegiatan
intensifikasi, rehabilitasi, serta pengembangan budidaya ikan;
8. Menciptakan usaha yang kondusif bagi pengembangan kelautan dan perikanan;
9. Mewujudkan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan sebagai sentra produksi untuk
mendukung ketahanan pangan

Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan Pemerintah Kabupaten dibidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Untuk melaksanakan tugas pokok yang dimaksud, Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan
mempunyai fungsi :
a. Pembinaan, pengawasan, penyelenggaraan dan pemberian rekomendasi usaha di bidang pertanian,
peternakan, perikanan, dan perkebunan serta ketahanan pangan;
b. Penyusunan rencana, pengembangan, pengawasan, pengendalian, pemantauan dan pelaporan kegiatan
penyelenggaraan di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan serta ketahanan pangan;
c. Penyusunan standar pembibitan dan pembinaan program sumber daya manusia atau aparat penyuluh yang
bersifat teknis fungsional;
d. Pengkajian penerapan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan ditingkat usaha tani;
e. Pengembangan dan peningkatan produksi pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan serta ketahanan
pangan;
f. Pengolahan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan
perlengkapan.
g.

C. TUPOKSI BIDANG PERKEBUNAN

Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok mengumpulkan dan menyusun bahan program kerja
serta kebijakan teknis penyelenggaraan perkebunan;

Untuk melaksanakan tugas pokok ini, bidang perkebunan mempunyai fungsi :

4
a. Pemberian bimbingan teknis penyelenggaraan kegiatan dibidang perkebunan dan pemberian
rekomendasi, penelitian di bidang perkebunan sesuai dengan masalah dan kondisi lingkungan;
b. Pelaksanaan pengkajian teknologi dalam rangka penetapan teknologi anjuran di bidang
perkebunan;
c. Penyusunan rencana, pengumpulan data statistik untuk bahan pengusahaan perkebunan dan
inventarisasi perkebunan dan evaluasi program kegiatan untuk reboisasi dan rehabilitasi;
d. Pemberian rekomendasi dan data untuk bahan penataan konservasi dan sumber daya alam serta
pembinaan berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan.

D. TUPOKSI SEKSI PENGEMBANGAN LAHAN DAN BINA USAHA PERKEBUNAN

Seksi Pengembangan Lahan dan Bina Usaha Perkebunan mempunyai tugas pokok melakukan
bimbingan dan pengawasan dan persiapan serta penetapan lahan dan melakukan identifikasi penataan dan
pemanfaatan sumber daya alam dan tenaga kerja serta pemantauan pengelolaan hasil.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Seksi Pengembangan Lahan dan Bina Usaha Perkebunan
mempunyai fungsi :
a. Penservikasian, ekstensifikasi, intensifikasi lahan kebun dan rehabilitasi tanaman perkebunan;
b. Penelitian kelengkapan dan persyaratan administrasi pemberian rekomendasi usaha lahan
perkebunan dan pemantauan kegiatan pemegang rekomendasi usaha perkebunan di lapangan;
c. Pembinaan, pengawasan dan pemantauan pengelolaan hasil kebun dan penyajian informasi,
promosi komoditas dan pengenaan denda bagi pelanggar usaha Perkebunan; Pelaksanaan
penyuluhan dan perlindungan usaha perkebunan dan pengumpulan data sebagai laporan.

5
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ASN

A. GAMBARAN UMUM NILAI DASAR PROFESI ASN

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi untuk memenuhi
tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki
kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun hasil yang diharapkan adalah
perilaku aparat pemerintah yang bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,
serta selalu bertindak dan berupaya memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang
maksimal.Menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel harus memperhatikan beberapa aspek yaitu :
Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung jawab (responsibilitas), Keadilan, Kepercayaan,
Keseimbangan, Kejelasan dan Konsistensi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya
yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah laku inividu atau masyarakat, Nasionalsme dapat
diwujudkan dengan mengisi kemerdekaan nasional melalui pembangunan menuju kehidupan yang
lebih baik.

Nasionalisme dan wawasan kebangsaan sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, ASN
memiliki memiliki orientasi berfikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai
ASN akan berfikir tidak lagi sektoral dan mental block-nya, tetapi senantiasa mementingkan
kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara. Fungsi dan tugas ASN yakni terkait dengan
fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik yang berintegritas, dan pemersatu
bangsa dan negara.

Nasionalisme Pancasila yaitu suatu pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu tentang nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan.

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang tertuang dalam 45
butir Pancasila yang diantaranya agar bangsa Indonesia senantiasa : menempatkan persatuan-
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara;
bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
tindak keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
6
tanggungjawab pelayanan publik. Tanpa memiliki kompetensi etika, pejabat publik cenderung
menjadi tidak peka, tidak peduli dan bahkan seringkali deskriminasi dalam memberikan pelayanan.
Indikator yang menjadi dasar nilai-nilai etika publik antara lain adalah memiliki tanggung jawab,
dapat menjadi teladan, memiliki sikap toleran, malu, jujur, amanah, sportifitas, disiplin, santun dan
mandiri dan profesional.

4. Komitmen Mutu

Mutu adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau bahkan melebihi harapan pihak yang menginginkannya. Adapun
nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus dimiliki ASN dalam memberikan layanan, sekurang-
kurangnya mencakup hal-hal berikut; mengedepankan komitmen berorientasi hasil serta kepuasan
publik (efektifitas dan efisien), memberikan layanan yang menyentuh hati, menghasilkan produk/jasa
yang berkualitas tinggi, mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi (inovasi), menggunakan
pendekatan ilmiah dan inovatif dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan, serta
melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan.

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan yang dilakukan utntuk mencegah atau memberantas segala
tingkah laku yang melawan hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana dengan
tujuan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dan merugikan perekonomian negara.
Adapun bentuk tindak pidana korupsi berdasarkan UU tindak pidana korupsi meliputi; kerugian
keuangan Negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan,pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan dengan pengadaan, serta gratifikasi.Sebagai Aparatur Negara, merupakan suatu
tanggung jawab dan menjadi amanah untuk menghindari sikap-sikap setiappraktik korupsi dengan
menanamkan kesadaran diri tentang nilai-nilai anti korupsi. Adapun nilai dasar anti korupsi yang
dimaksud yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan
adil.

7
B. JADWAL RENCANA KEGIATAN

April – Mei 2016

No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III

25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Penginputan proposal bantuan


1
intensifikasi kakao

Menyusun data statistik produksi


2
tanaman perkebunan Bulan April

Pendataan Informasi harga pasar


3
komoditas perkebunan Bulan Mei
Pembuatan Kartu Kontrol
4 Kegiatan Bidang Perkebunan
Tahun 2016
Pembuatan Poster Bagan Tertib
5 Alur SOP Pengajuan Proposal
Bantuan Perkebunan
Pembuatan Banner Visi dan Misi
6
Kantor

Sosialisasi Harga TBS Sawit Bulan


7
Mei ke Kantor BP3K

Penataan Dokumen Administrasi


8
Bidang Perkebunan

8
C. RANCANGAN KEGIATAN

Penguatan
Tahapan Kontribusi Terhadap Visi Misi
No. Kegiatan Output/hasil Kegiatan Nilai nilai Dasar Nilai Nilai
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 PENGINPUTAN Menerima dan Saya akan melayani PPL/Kelompok Tani yang Etika Publik Penginputan proposal Bantuan
PROPOSAL Meregister datang membawa proposal dengan sopan, ramah (Sopan, Ramah) Intensifikasi Kakao yang
BANTUAN Proposal dan tanpa membeda-bedakan (adil). Saya akan mengaktualisasikan nilai dasar Etika
INTENSIFIKASI meregister proposal ke buku agenda sesuai dengan Anti Korupsi (Adil) Publik, Komitmen Mutu dan
KAKAO TAHUN jenis pengajuan proposal. akuntabilitas dalam pelayanan
2017 terhadap kelompok tani dalam
penerimaan proposal mewujudkan
Output misi nomor 1, yaitu Mewujudkan
Proposal diterima dan teregister di buku agenda/ pelayanan prima pada sektor
registrasi Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Memverifikasi Verifikasi kelengkapan berkas ini akan saya lakukan Komitmen Mutu Perkebunan dan Kehutanan. Data-
Kelengkapan dengan teliti dan Jujur, yaitu mengecek apakah (Teliti) data potensi perkebunan yang
Berkas Proposal proposal sudah memenuhi persyaratan atau belum. disampaikan dalam proposal
Kelompok Tani Proposal yang belum memenuhi persyaratan secara Anti Korupsi diharapkan akan menjadi sumber
tegas dan berani akan saya kembalikan tanpa (jujur, berani) data pelaksanaan kegiatan
membeda-bedakan untuk segera diperbaiki perkebunan sehingga akan
mewujudkan misi 2. yaitu
Output Mengoptimalkan potensi sumber
Proposal terferivikasi daya alam di Bidang Pertanian,

9
Menginput Proposal yang sudah terverifikasi akan saya input ke Anti Korupsi (jujur)
Proposal ke komputer dengan cermat dan sesuai dengan data
dalam aplikasi proposal yang ada tanpa melakukan manipulasi Komitmen Mutu
(jujur) . Saya akan mengecek ulang untuk (cermat, orientasi
memastikan tidak ada kesalahan dalam mutu)
penginputan. Hal ini saya lakukan sebagai
komitmen bekerja dengan berorientasi hasil yang
bermutu

Output

Proposal terinput ke aplikasi komputer


Peternakan, Perikanan, Perkebunan
Mengarsipkan Proposal yang telah terinput kemudian akan saya Komitmen Mutu
dan Kehutanan
Proposal arsipkan ke dalam lemari dengan rapi. Hal inisaya (Rapi)Nasionalisme
lakukan agar proposal yang telah tersimpan (Menjaga aset
nantinya mudah dicari saat dibutuhkan. Hal ini negara)
dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban saya
atas pekerjaan/kegiatan ini. OutputProposal
terarsipkan dengan rapi

10
2 MENYUSUN Mengajukan Saya akan mengajukan permemintan Laporan Data Etika Publik Penyusunan data statistik produksi
DATA STATISTIK permintaan Statistik Produksi Tanaman Perkebunan ke masing (Sopan dan Ramah) tanaman perkebunan yang
PRODUKSI Laporan data masing PPL Kecamatan dengan sopan dan ramah menerapkan nilai Etika Publik, dalam
TANAMAN Statistik ke PPL tahapan koordinasi ke PPL
PERKEBUNAN (Penyuluh Output berkontribusi pada pelaksanaan Misi
Pelaksana Tersedianya Laporan Data Statistik nomor 1, yaitu Mewujudkan
Lapang) masing- pelayanan prima pada sektor
masing Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Kecamatan Perkebunan dan Kehutanan.
Pelaksanaan Nilai dasar Komitmen
Mutu, dan Akuntabilitas dalam
Melakukan Dari laporan data statistik yang masuk , saya akan Anti Korupsi (Jujur) penyusunan data statistik produksi
Rekapitulasi melakukan penghitungan/rekapitulasi/ mengolah perkebunan menghasilkan informasi
laporan data tanpa melakukan manipulasi data (jujur) dan Komitmen Mutu potensi tanaman perkebunan di
berorientasikan pada hasil yang bermutu. Kemudian (teliti, orientasi mamuju tengah. Hal ini diharapkan
saya akan memastikan kembali kebenaran data mutu) akan mewujudkan misi nomor 2,
yang saya olah sesuai dengan data yang saya yaitu Mengoptimalkan potensi
peroleh dari PPL (teliti) sumber daya alam di Bidang
Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Output Perkebunan dan Kehutanan
Terekapnya data statistik produksi tanaman
perkebunan setiap kecamatan

11
Melapor ke Saya akan melaporkan ke atasan tentang hasil yang Etika Publik (Ramah,
Atasan diperoleh secara ramah dan sopan. Laporan ini Sopan)Akuntabilitas
nantinya akan menjadi pertimbangan atasan dalam (Pertanggung
mengambil kebijakan pengembangan produksi hasil Jawaban)
perkebunan. Hal ini sebagai bentuk pertanggung
jawaban saya atas hasil kegiatan ini.OutputHasil
kegiatan terlaporkan ke pimpinan

Mengarsipkan Saya akan mengarsipkan data yang telah dibuat Komitmen Mutu
data secara rapi, sehingga setiap saat dibutuhkan akan (Rapi)
dapat dilihat oleh semua pegawai yang Akuntabilitas
membutuhkan (transparansi) (transparansi)

Output
Tersimpannya data di brangkas/lemari data

3 PENDATAAN Menyiapkan Saya akan menyiapkan lembaran laporan sebagai Komitmen Mutu Nilai dasar Komitmen Mutu, Anti
INFORMASI format/lembara alat bantu pengambilan data di lapangan dan (efektif, efisien) Korupsi, dan Akuntabilitas yang
HARGA PASAR n laporan pedoman dalam menentukan rekapitulasi secara diaktualisasikan dalam tahapan
KOMODITAS sederhana dan mudah dipahami sehingga pendataan informasi harga pasar
PERKEBUNAN pengumpulan data menjadi lebih efektif dan efisien komoditas perkebunan akan
BULAN MEI menghasilkan data yang valid sesuai
Output harga di lapangan. Dari hasil ini akan
Tersedianya lembaran laporan menjadi dasar pelaksanaan
kebijakan untuk mengoptimalkan

12
Mengumpulkan Saya akan mengumpulkan informasi harga pasar Anti Korupsi potensi sumberdaya alam tanaman
informasi harga komoditas perkebunan dengan cara mengunjungi (Jujur)Akuntabilitas perkebunan yang diharapkan akan
pasar dan melakukan wawancara ke pasar dan beberapa (dipertanggungjawab mewujudkan Misi nomor 2, yaitu
pedagang secara ramah dan sopan. Data harga dari kan)Etika Publik Mengoptimalkan potensi sumber
pedagang kemudian akan saya masukkan kedalam (Sopan, Ramah) daya alam di bidang Pertanian,
lembaran laporan dengan jujur, yaitu sesuai dengan Peternakan, Perikanan dan
keadaan lapangan sehingga nantinya dapat Perkebunan;
dipertanggungjawabkanOutputTerkumpulnya data
informasi harga pasar

Merekapitulasi Saya akan menghitung/rekapitulasi/mengolah data Komitmen Mutu


data harga pasar secara teliti. Saya akan memastikan rekapitulasi (teliti)
yang saya lakukan benar-benar akurat tanpa Anti Korupsi
kesalahan dan manipulasi (jujur) (jujur)

Output
Tersedianya rekapitulasi data Informasi pasar dari 5
Kecamatan
Melaporkan Etika Publik (Sopan)
kepada atasan Saya akan melaporkan hasil pendataan kepada Anti Korupsi (jujur)
atasan dengan sopan dan sesuai dengan data yang
ada (jujur). Hal ini sebagai wujud profesionalisme
saya sebagai ASN

Output
Laporan telah selesai dan disetujui oleh atasan

13
4 Pembuatan Konsultasi Saya akan berkonsultasi dengan atasan untuk Etika Publik (Sopan, Pembuatan Format Kartu Kontrol
Kartu Kontrol pelaksanaan menyampaikan ide pembuatan Kartu Kontrol menghargai atasan) Kegiatan bidang Perkebunan
Kegiatan Bidang rencana dengan sopan. Hal ini merupakan bentuk sikap diharapkan nantinya menjadi wadah
Perkebunan pembuatan penghargaan saya kepada dalam transparansi kegiatan bidang
Tahun 2016 Kartu Kontrol atasan.OutputDisetujuinya usulan Pembuatan Kartu perkebunan selama satu tahun
Kepada Atasan Kontrol Kegiatan Bidang Perkebunan Tahun 2016 anggaran. Hal ini akan memudahkan
auditor dalam pemeriksaan
keuangan nantinya sehingga
mewujudkan misi no. 1 yaitu
Mewujudkan pelayanan prima pada
sektor pertanian, peternakan,
perikanan dan perkebunan;

Melaksanakan Saya akan membuat kartu kontrol kegiatan Bidang Komitmen Mutu
pembuatan Perkebunan dengan cermat untuk memudahkan (cermat, inovasi)
Kartu Kontrol kontrol pelaksanaan kegiatan bidang perkebunan. Akuntabilitas
Hal ini merupakan alat transparansi kegiatan Bidang (Transparansi)
Perkebunan yang nantinya akan memudahkan
proses pemeriksaan/audit oleh auditor.
Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi saya
dalam pelaksanaan tugas di Bidang Perkebunan

Output
Kartu kontrol sudah dibuat

14
Melaporkan Saya akan melaporkan hasil kegiatan kepada atasan Etika Publik (Sopan)
hasil pekerjaan secara sopan. Hal ini sebagai wujud penghargaan
kepada atasan saya sebagai ASN

Output
Kegiatan telah selesai dan disetuji oleh atasan
5 Pembuatan Membuat Saya akan membuat rancangan poster secara Komitmen Kegitan Pembuatan Poster Papan
Poster Bagan rancangan kreatif dan mudah dipahami.Dalam tahapan ini Mutu(Kreatif)Nasiona Alur untuk SOP pengajuan proposal
Tertib Alur Poster saya akan bermusyawarah dengan pegawai lainnya lisme Bantuan Perkebunan akan yang
untuk SOP untuk meminta pendapat tentang desain yang telah (bermusyawarah) mengandung Nilai dasar Komitmen
Pengajuan saya buatOutputTersedianya rancangan poster yang Mutu dan akuntabilitas diharapan
Proposal siap tercetak akan memberikan informasi tentang
Bantuan SOP dan SPP proses pengajuan
Perkebunan proposal secara jelas. Hal ini sebagai
bentuk transparansi SKPD dalam
penyaluran informasi sehingga akan
Mencetak Poster Saya akan mencetak poster tersebut dengan uang Nasionalisme (rela mewujudkan misi nomor 1 yaitu,
sendiri sebagai bentuk pengamalan butir pancasila, berkorban) Mewujudkan pelayanan prima pada
yaitu 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa sektor pertanian, peternakan,
dan negara. (Sila ke-3 butir ke-2). perikanan dan perkebunan, dan
mewujudkan visi DInas pertanian
Output yaitu Terwujudnya Pertanian,
Poster tercetak Peternakan, Perikanan dan

15
Melakukan Setelah poster tercetak, saya kemudian akan
Pemasangan melakukan pemasangan poster di dalam ruang Akuntabilitas
Poster bidang perkebunan dengan memilih tempat dimana (Kejelasan Informasi)
poster tersebut mudah dilihat sehingga kejelasan
informasi prosedur ini akan tercapai ke pegawai
dan tamu (petani). Pemasangan poster ini sebagai
bentuk perwujudan penerapan process
accountability atau akuntabilitas proses
pelaksanaan prosedur yang transparan

Output
Poster terpasang Perkebunan yang tangguh dan
efisien, berorientasi agribisnis,
berwawasan lingkungan menuju
masyarakat sejahtera dan mandiri.

16
Pembuatan Melaksanakan Saya akan membuat rancangan banner dengan Komitmen Mutu Pembuatan Banner Visi dan Misi
Banner Visi dan pembuatan kreatifitas saya. Kemudian saya akan (kreatif)Nasionalisme kantor yang menerapkan nilai
Misi Kantor banner bermusyawarah dengan teman kantor untuk (Musyawarah) Komitmen Mutu, Nasionalisme dan
meminta pendapat desain yang telah saya buat. Hal Etika Publik diharapkan akan
ini adalah bentuk pengamalan saya terhadap butir berkontribusi terhadap peningkatan
Pancasila, yaitu 3. Mengutamakan musyawarah kesadaran dan pengetahuan tentang
dalam mengambil keputusan (Sila 4, Butir visi dan misi kantor sehingga para
3)OutputSelesainya Desain banner pegawai akan lebih profesional
dalam bekerja. Hal ini diharapkan
mampu mewujudkan misi nomor 1
yaitu, Mewujudkan pelayanan
Mencetak Nasionalisme prima pada sektor pertanian,
banner saya akan mencetak banner tersebut dengan uang (Rela Berkorban) peternakan, perikanan dan
sendiri sebagai bentuk pengamalan pancasia, yaitu perkebunan;
rela berkorban (Sila ke-3 butir ke-3). Dalam tahapan Komitmen Mutu
ini tentunya saya akan mengutamakan hasil cetakan (Orientasi Mutu)
yang berkualitas (orientasi mutu).

Output
Banner tercetak

17
Pemasangan Saya akan menempatkan banner ini di tempat yang Komitmen Mutu
Banner Visi dan mudah untuk dilihat dan dibaca oleh semua (efektif,
Misi Kantor pegawai dalam kantor sehingga penyampain profesional)Nasionali
maksud daribanner tersebut lebih efektif. dalam sme(bekerja sama)
tahap ini saya akan bekerjasama dengan pegawai
lain
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran pegawai mengenai visi
dan misi kantor sehingga pegawai akan bekerja
lebih profesionalOutputBanner Terpasang dan
kegiatan selesai

7 Sosialisasi Konsultasi Saya juga akan melakukan konsultasi dengan sopan Etika Publik(Sopan) Kegiatan Sosialisasi harga TBS Kelapa
Harga TBS Sawit Menentukan kepada Koordinator BP3K untuk menentukan Sawit yang saya lakukan menerapkan
Bulan Mei ke Waktu kesepakatan pertemuan nilai dasar Etika Publik, Komitmen
Kantor BP3K Pelaksanaan sosialisasiOutputdisepakatinya waktu Pelaksanaan mutu, akuntabilitas serta
Sosialisasi SOsialisasi Nasionalisme. Kegiatan ini bertujuan
untuk menyampaikan informasi
harga TBS kepada masyarakat.
Dengan tersampaikannya informasi
Menyiapkan Saya akan menyiapkan bahan berupa data Surat tersebut diharapkan mendorong
bahan Sosialisasi Keputusan Penetapan Harga TBS Kelapa sawit. Saya Komitmen Mutu pengoptimalan potensi sumberdaya
harus memastikan secara cermat surat tersebut (cermat) alam. Hal ini sejalan dengan misi
adalah surat yang valid agar tidak terjadi kesalahan nomor 1 yaitu Mewujudkan
informasi yang akan disampaikan saat sosialisasi. pelayanan prima pada sektor
pertanian, peternakan, perikanan
Output dan perkebunan; dan misi nomor 2
Tersedianya bahan sosialisasi berupa surat SK yaitu Mengoptimalkan potensi
Penetapan Harga TBS Sawit dan sumber daya alam di Bidang

18
Sosialisasi harga Saya akan melakukan sosialisasi dengan koordinator Etika Publik (Sopan
TBS Sawit ke BP3K secara sopan dan santun. Dalam tahap ini dan Santun)
Kantor BP3K saya akan menginformasikan Harga TBS Kelapa
Sawit secara transparan sesuai dengan SK hasil Akuntabilitas
rapat penentuan harga TBS Kelapa Sawit Bulan Mei (Transparan)
Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Perkebunan dan Kehutanan
Output
Sosialisasi tersampaikan kepada Koordinator BP3K

8 Penataan Mengidentifikasi Sebagai langkah awal, saya akan mengidentifikasi Komitmen Mutu Penataan dan Pemeliharaan
Dokumen Dokumen terlebih dahulu dokumen administrasi secara (efektif, efisien) Dokumen administrasi Bidang
Administrasi administrasi cermat sehingga nantinya penataan dokumen dapat Perkebunan yang saya lakukan
Bidang dilakukan secara efektif dan efisienOutputDokumen dengan menerapkan nilai Komitmen
Perkebunan administrasi telah teridentifikasi dan siap ditata mutu, dan Nasionalisme. Dengan
dilakukannnya kegiatan ini, akan
tercipta tata kelola yang baik dalam
dokumen administrasi kantor.
Administrasi yang tertib akan
Penataan Komitmen Mutu
mewujudkan pelayanan yang
Dokumen Saya akan menata dokumen tersebut dengan (cermat, efisien)
maksimal sehingga akan
mengklasifikasikan sesuai dengan jenis dokumen
berkontribusi mewujudkan misi
dengan cermat. Penataan ini diharapkan nantinya
nomor 1 yaitu Mewujudkan
akan mengefisienkan waktu atau memudahkan
pelayanan prima pada sektor
pencarian dokumen pada saat diperlukan.
pertanian, peternakan, perikanan
dan perkebunan;
Output
Dokumen administrasi tertata dengan baik

19
Menyimpan Saya akan menyimpan dokumen tersebut dengan Akuntabilitas
dokumen rapi sebagai salah satu tindakan menjaga aset (Tanggung Jawab)
administrasi negara dan tanggung jawab
saya dalam kegiatan ini Komitmen Mutu
(Rapi)
Output
Dokumen Administrasi tersimpan dengan aman Nasionalisme
(menjaga aset
negara)

20
BAB IV
CAPAIANAKTUALISASI NILAI-NILAI ASN

21
A. CAPAIAN AKTUALISASI

22
No 1
Waktu
25 April – 13 Mei 2016
Pelaksanaan
Kegiatan Penginputan Proposal Bantuan Intensifikasi Kakao
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Menerima dan Meregister Proposal
o Menverifikasi Kelengkapan berkas proposal
o Menginput ke dalam aplikasi (Excel)
o Mengarsipkan Proposal

CAPAIAN KEGIATAN
1. Pada tahapan penerimaan proposal yang dibawa oleh Kelompok Tani/Penyuluh Pelaksana
Lapang (PPL) saya lakukan dengan ramah dan sopan tanpa membeda-bedakan (adil).
Kemudian saya meregistrasi proposal tersebut kedalam buku agenda/registrasi sesuai
dengan jenis proposal yang diajukan.
2. Setelah meregistrasi, selanjutnya saya melakukan verifikasi atas kelengkapan proposal
yang saya terima dengan teliti dan jujur. Saya kemudian melakukan pengecekan
kelengkapan berkas yang jika tidak memenuhi persyaratan, dengan berani saya
kembalikan ke pihak yang mengajukan untuk dilakukan perbaikan tanpa membeda-
bedakan pemilik proposal.
3. Proposal yang telah lulus verifikasi kemudian saya input kedalam aplikasi excel dengan
cermatdantepat, sesuai dengan isi proposal tersebut (tanpa manipulasi/jujur). Setelah
semua selesai terinput, saya melakukan pengecekan ulang untuk melakukan perbaikan
atas kesalahan pengetikan dalam penginputan. Hal ini saya lakukan untuk mendapatkan
hasil pekerjaan yang berkualitas (Orientasi Mutu).
4. Proposal yang telah terinput kemudian saya arsipkan ke dalam lemari dengan rapi. Hal
inisaya lakukan agar proposal yang telah tersimpan nantinya mudah dicari saat
dibutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban saya atas
pekerjaan/kegiatan ini.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (bertanggung jawab)
2. Etika Publik (Ramah, Sopan)
3. Komitmen Mutu (Teliti, cermat, Tepat, berorientasi mutu, rapi)
4. Anti Korupsi (Adil, Jujur, berani, )
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
Penginputan proposal Bantuan Intensifikasi Kakao yang mengaktualisasikan nilai dasar Etika
Publik, Komitmen Mutu dan akuntabilitas dalam pelayanan terhadap kelompok tani dalam
penerimaan proposal mewujudkan misi nomor 1, yaitu Mewujudkan pelayanan prima pada
sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan.
Data-data potensi perkebunan yang disampaikan dalam proposal akan menjadi sumber data
(referensi) dalam pelaksanaan kegiatan perkebunan sehingga akan mewujudkan misi 2. yaitu
Mengoptimalkan potensi sumber daya alam di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Perkebunan dan Kehutanan

ANALISIS DAMPAK
1. Dalam tahapan penerimaan proposal, saya melakukannya dengan sopan. Jika saya tidak
melakukannya dengan sopan dan ramah kepada kelompok tani dan PPL yang datang,
dikhawatirkan akan menimbulkan stigma negatif terhadap pelayanan, yaitu tidak
menghargai tamu dan mereka merasa tidak dihargai. Jika saya tidak adil dalam pelayanan,
maka akan menimbulkan konfik kepentingan dan akan ada pihak yang merasa dibeda-
bedakan atas ketidakadilan saya dalam pelayanan.

2. Baik dalam proses verifikasi kelengkapan berkas maupun dalam penginputan data jika
tidak saya lakukan dengan teliti dan jujur, maka data yang saya input nantinya
dikhawatirkan akan ada yang salah. Hal ini23akan menimbulkan efek buruk yang beruntun
seperti bantuan yang tidak tepat sasaran dan juga bisa menimbulkan konflik oleh penerima
bantuan jika bantuan yang diharapkan oleh mereka tidak sesuai dengan kebutuhan. Jika
saya tidak berani untuk mengembalikan proposal yang salah maka akan merugikan
No 2
Waktu
28 April – 3 Mei 2016
Pelaksanaan
Kegiatan Menyusun Data Statistik Produksi Tanaman Perkebunan
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Pengajuan laporan data statistik ke PPL/Petugas Statistik
o Melakukan rekapitulasi data
o Melaporkan hasil ke atasan
o Mengarsipkan Data

CAPAIAN KEGIATAN
1. Sebelum melakukan penyusunan data, terlebih dahulu saya mengajukan permintan Laporan
Data Statistik Produksi Tanaman Perkebunan ke masing masing petugas statistik/PPL
Kecamatan dengan sopan dan ramah. Pada tahapan ini saya melakukan pengajuan dengan
menghubungi via telfon dan/atau mengajukan langsung kepada petugas yang ada di kantor.
2. Setelah laporan data statistik yang masuk, selanjutnya saya melakukan
penghitungan/rekapitulasi/mengolah data. Dalam tahapan ini saya lakukan tanpa melakukan
manipulasi data (jujur) untuk berorientasikan pada hasil yang bermutu. Sebelum melakukan
finalisasi rekapitulasi, saya memastikan kembali kebenaran data yang saya olah sesuai dengan
data yang saya peroleh dari petugas/PPL (teliti).

3. Setelah proses penyusunan data selesai, selanjutnya saya melaporkan ke atasan (dalam hal ini
kepala seksi). Dalam tahapan ini saya lakukan secara ramah dan sopan. Hal ini dimaksudkan
agar nantinya laporan ini akan menjadi pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan
dalam hal pengembangan produksi hasil perkebunan. Hal ini sebagai bentuk pertanggung
jawaban saya atas hasil kegiatan ini.

4. Setelah semuanya selesai, tahap terakhir dari kegiatan ini adalah mengarsipkan data yang telah
dibuat secara rapi, sehingga setiap saat dibutuhkan akan dapat dilihat oleh semua pegawai
yang membutuhkan (transparansi)

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (bertanggung jawab, transparansi)
2. Etika Publik (Ramah, Sopan)
3. Komitmen Mutu (Teliti, berorientasi mutu, rapi)
4. Anti Korupsi (Jujur)
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
Penyusunan data statistik produksi tanaman perkebunan yang dalam tahapannya menerapkan nilai
Etika Publik dalam tahapan pengajuan data/koordinasi ke petugas statistik/PPL berkontribusi pada
pelaksanaan Misi nomor 1, yaitu Mewujudkan pelayanan prima pada sektor Pertanian,
Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan. Penerapan nilai dasar Komitmen Mutu, dan
Akuntabilitas dalam penyusunan data statistik produksi perkebunan menghasilkan informasi
potensi tanaman perkebunan yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan produksi komoditas
perkebunan di Mamuju Tengah. Hal ini diharapkan akan mewujudkan misi nomor 2, yaitu
Mengoptimalkan potensi sumber daya alam di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Perkebunan dan Kehutanan

24
ANALISIS DAMPAK
1. Saat mengajukan permintaan data ke Petugas Statistik/PPL yang saya lakukan dengan Sopan
dan ramah akan berdampak petugas/ppl akan merasa dihargai sehingga proses pelaporan data
akan lebih maksimal. Jika dalam tahapan ini mengabaikan etika, maka dikhawatirkan petugas
akan merasa tidak dihargai.

2. Pada tahapan penyusunan/rekapitulasi data yang dilakukan dengan jujur akan menghasilkan
data yang orisinil tanpa manipulasi, sesuai dengan keadaaan lapangan. Ketelitian dalam proses
ini tentunya akan menghasilkan data yang akurat dan bermutu. Data ini akan menjadi sumber
yang bisa dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan sehingga diharapkan output dari
kebijakan yang diambil nantinya bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.Jika saya tidak berlaku jujur, maka data yang dihasilkan tidak menjadi cerminan
potensi yang sebenarnya.

3. Saya melakukan pelaporan ke atasan saya dengan sopan dan ramah. Hal ini akan berdampak
terjalinnya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan karena ada penghargaan.
Pelaporan ini dimaksudkan agar nantinya dapat menjadi pertimbangan atasan dalam
mengambil kebijakan dalam hal pengembangan produksi hasil perkebunan.

1. Rapi saat melakukan pengarsipan data adalah suatu keharusan. Jika saya mengabaikan hal ini,
maka pada saat nantinya data ini dibutuhkan, dikhawatirkan pihak yang mencari tidak akan
mudah mendapatkan dengan cepat, sehingga akan mempengaruhi kualitas pelayanan dan
saya akan dianggap tidak bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah saya laksanakan.

LAMPIRAN
Mengajukan permintaan data (sopan dan ramah) Menerima Data per Kecamatan (Sopan)

Merekapitulasi data menerapkan indikator nilai


Jujur, Orientasi Mutu, Teliti) Hasil Rekapitulasi Data

25
Melaporkan ke atasan (Ramah dan Sopan serta tanggung jawab)

Mengarsipkan data Ke Bundel (Rapi dan Transparansi)

26
27
No 3
Waktu Pelaksanaan 10 – 13 Mei 2016
Kegiatan Pendataan Informasi Harga Pasar Komoditas Perkebunan Bulan Mei 2016
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Menyiapkan format/lembaran Laporan
o Mengumpulkan informasi harga pasar
o Merekapitulasi data harga pasar
o Melaporkan kepada atasan

CAPAIAN KEGIATAN
1. Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu saya menyiapkan format/lembaran
laporan sebagai alat bantu pengambilan data di lapangan dan pedoman dalam melakukan
rekapitulasi secara sederhana dan mudah dipahami sehingga pengumpulan data menjadi lebih
efektif dan efisien.
2. Dalam pengumpulkan informasi harga pasar komoditas perkebunan, saya melakukan tahapan
ini dengan mengunjungi dan melakukan wawancara ke pasar dan beberapa pedagang
secaratelitidan cermatdalampemilihan responden, dan mewawancarai merekaramah dan
sopan. Data harga dari pedagang kemudian akan saya masukkan kedalam lembaran laporan
dengan jujur, yaitu sesuai dengan keadaan lapangan sehingga nantinya dapat
dipertanggungjawabkan

3. Dalam melakukan penghitungan/merekapitulasi/mengolah data, saya melakukannya dengan


teliti. Saya harus memastikan rekapitulasi yang saya lakukan benar-benar akurat tanpa
kesalahan dan bebas manipulasi (jujur)

4. Saya akan melaporkan hasil pendataan kepada atasan dengan sopan dan sesuai dengan data
yang ada (jujur). Hal ini sebagai wujud profesionalisme saya sebagai ASN

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Bertanggung Jawab)
2. Etika Publik (Ramah, Sopan)
3. Komitmen Mutu (Efektif, Efisien, teliti, cermat)
4. Anti Korupsi (jujur)
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
Nilai dasar Komitmen Mutu, Anti Korupsi, dan Akuntabilitas yang diaktualisasikan dalam tahapan
pendataan informasi harga pasar komoditas perkebunan akan menghasilkan data yang valid sesuai
harga di lapangan. Dari hasil ini akan menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mengoptimalkan
potensi sumberdaya alam tanaman perkebunan yang akan mewujudkan Misi nomor 2, yaitu
Mengoptimalkan potensi sumber daya alam di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan
Perkebunan;

ANALISIS DAMPAK
1. Jika saya tidak menerapkan nilai Komitmen mutu saat melakukan persiapan (membuat
lebaran laporan), maka pada saat melakukan pengambilan data dilapangan, tahapan initidak
akan berjalan lancar karena tidak adanya format yang menjadi acuan. Hal ini tentu akan
berakibat data yang terkumpul bisa saja tidak lengkap sehingga pendataan ini akan menjadi
tidak efektif.
2. Dalam mengumpulkan informasi harga komoditas perkebunan di lapangan, saya akan
memilih responden dengan teliti. Saya akan memastikan responden/pedagang yang saya
wawancarai adalah benar-benar pedagang/pengumpul.Saya melakukan wawancara dengan
ramah dan sopan. Hal ini tentunya agar saya memberikan kesan yang baik sebagai seorang
ASN. Jika saya berlaku tidak sopan, pihak yang responden akan memberi citra yang buruk bagi
saya, sehingga tidak kooperatif dalam memberikan informasi yang saya perlukan.

Hasil wawancara kemudian akan saya masukkan


28 kedalam format lembaran laporan dengan
jujur. Hal ini akan berdampak data yang saya masukkan adalah sesuai dengan lapangan
sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
No 4
Waktu Pelaksanaan 29 April – 3 Mei 2016
Kegiatan Pembuatan Kartu Kontrol Kegiatan Bidang Perkebunan Tahun 2016
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Konsultasi pelaksanaan rencana pembuatan Kartu Kontrol Kepada Atasan
o Melaksanakan pembuatan Kartu Kontrol
o Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan

CAPAIAN KEGIATAN
1. Sebelum melakukan kegiatan ini, terlebih dahulu saya melakukan konsultasi dengan
atasan saya. Dalam konsultasi ini, saya menyampaikan ide pembuatan Kartu Kontrol
dengan sopan. Hal ini merupakan bentuk sikap penghargaan saya kepada atasan.

2. Pembuatan kartu kontrol kegiatan Bidang Perkebunan ini saya lakukan dengan cermat.
Semua masukan yang telah diutarakan oleh pimpinan saya pertimbangkan dalam
pembuatan kartu ini. Format ini nantinya akan berguna untuk memudahkan kontrol
pelaksanaan kegiatan bidang perkebunan. Hal ini merupakan alat transparansi kegiatan
Bidang Perkebunan yang nantinya akan memudahkan proses pemeriksaan/audit oleh
auditor. Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi saya dalam pelaksanaan tugas di
Bidang Perkebunan.
3. Tahap terakhir setelah melakukan rancangan kartu kontrol adalah melakukan pelaporan
kepada atasan. Dalam tahapan ini saya melaporkan hasil kegiatan kepada atasan secara
sopan. Hal ini sebagai wujud penghargaan saya sebagai ASN.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Transparansi)
2. Etika Publik (Sopan, Menghargai Atasan)
3. Komitmen Mutu (Cermat, Inovasi)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Pembuatan Format Kartu Kontrol Kegiatan bidang Perkebunan nantinya diharapkan menjadi
perwujudan sikap transparansi kegiatan bidang perkebunan dalam satu tahun anggaran. Hal ini
akan memudahkan auditor dalam pemeriksaan keuangan nantinya sehingga mewujudkan misi
no. 1 yaitu Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan, perikanan
dan perkebunan;

ANALISIS DAMPAK
1. Saat melakukan konsultasi saya menerapkan sikap sopan sebagai salah satu indokator
nilai etika publik. Konsultasi dengan sopan mutlak dilakukan agar pimpinan/atasan
merasa dihargai. Jika saya tidak sopan saat melakukan konsultasi, maka pimpinan/atasan
akan menganggap saya kurang ajar. Konsultasi ini dilakukan agar atasan saya memberi
izin untuk melakukan kegiatan itu, selain itu pekerjaan saya akan lebih terarah karena
saat melakukan konsultasi saya mendapatkan masukan terhadap kegiatan yang saya
lakukan
2. Dalam pembuatan kartu kontrol ini, saya menerapkan sikap cermat. Cermat dalam
bekerja sangat penting karena akan berdampak pada hasil pekerjaan saya. Jika saya tidak
cermat, bisa saja saya tidak memasukkan item item yang harusnya dimasukkan kedalam
format sehingga hasil pekerjaan saya tidak maksimal. Setelah format ini jadi, diharapkan
Format ini nantinya akan berguna untuk memudahkan kontrol pelaksanaan kegiatan

29
bidang perkebunan, sehingga menjadi alat transparansi kegiatan Bidang Perkebunan.
Transparansi capaian kegiatan ini sangat penting dilakukan, sebab nantinya akan
memudahkan proses pemeriksaan/audit oleh auditor.
Adapun kegiatan ini adalah salah satu inovasi saya. Jika saya tidak melakukan inovasi ini,
tidak aka nada perubahan yang terjadi dalam bidang saya sehingga pelaksanaan
kegiatan bidang saya tidak akan terkontrol seperti tahun sebelumnya.

3. Hasil pekerjaan saya laporkan kepada atasan dengan sopan. Komunikasi antara bawahan
kepada atasan tidak akan berjalan baik jika tidak dilakukan dengan sopan, bahkan akan
memberi kesan tidak menghargai atasan. Pelaporan ini saya lakukan agar atasan saya
mengetahui hasil kegiatan yang saya lakukan.

LAMPIRAN

Konsultasi Kepada Atasan (Sopan)

Melaksanakan pembuatan Kartu Kontrol


(cermat, transparansi, inovasi)Format Kartu Kontrol

Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan


(Sopan)

30
No 5
Waktu
28 April – 3 Mei 2016
Pelaksanaan
Kegiatan Pembuatan Poster Bagan Tertib Alur Pengajuan Proposal Bantuan Perkebunan
Lampiran Dokumentasi Kegiatan

TAHAPAN KEGIATAN
o Merancang (mendesain) Poster
o Mencetak Poster
o Memasang Poster

CAPAIAN KEGIATAN
1. Saya membuat rancangan poster dengan menggunakan aplikasi Corel Draw X4 secara kreatif.
Saya membuat desain ini agar alur permohonan proposal lebih mudah dipahami oleh kelompok
tani/PPL. Dalam mendesain, saya benar-benar mempelajari SOP terlebih dahulu dengan
cermatdan tepat. Setelah desain selesai, kemudian bermusyawarah dengan teman-teman
pegawai lainnya untuk meminta pendapat tentang desain yang telah saya buat

2. Setelah desain telah selesai saya buat, saya kemudian mencetak poster ke percetakan. Semua
biaya yang ditimbulkan dalam percetakan tersebut menggunakan uang saya sendiri sebagai
bentuk pengamalan butir pancasila, yaitu 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara. (Sila ke-3 butir ke-2).

3. Setelah poster tercetak, saya kemudian melakukan pemasangan poster di dalam ruang bidang
perkebunan dengan memilih tempat dimana poster tersebut mudah dilihat sehingga kejelasan
informasi prosedur ini akan tercapai ke pegawai dan tamu (petani). Pemasangan poster ini
sebagai bentuk perwujudan penerapan process accountability atau akuntabilitas proses
pelaksanaan prosedur yang transparan.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Kejelasan Informasi)
2. Komitmen Mutu (Kreatif, cermat, tepat)
3. Nasionalisme (Rela Berkorban, Musyawarah)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Kegiatan Pembuatan Poster Bagan Tertib Alur untuk SOP Pengajuan Proposal Bantuan Perkebunan
yang dalam tahapannya mengandung Nilai dasar Komitmen Mutu dan akuntabilitas akan
memberikan informasi mengenai SOP proses pengajuan proposal secara jelas. Hal ini sebagai bentuk
transparansi organisasi saya dalam penyampaian informasi. Hal ini akan mewujudkan misi nomor 1
yaitu, Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan,
dan mewujudkan visi Dinas Pertanian yaitu Terwujudnya Pertanian, Peternakan, Perikanan dan
Perkebunan yang tangguh dan efisien, berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan menuju
masyarakat sejahtera dan mandiri.

ANALISIS DAMPAK
1. Saya mendesain secara kreatif agar poster terlihat lebih menarik dan isinya bisa lebih mudah
dipahami. Dalam mendesain, saya memperhatikan SOP dengan cermatsehingga tidak terjadi
kesalahan informasi yang akan disampaikan. Saya juga melakukan musyawarah dengan
teman-teman pegawai agar desain poster yang saya buat bisa diukur apakah informasi yang
dimuat dalam poster bisa dipahami dengan mudah atau tidak.Dengan demikian saya bisa
menampung usulan agar output kegiatan berhasil.

31
2. Dalam proses percetakan poster, saya menggunakan uang saya sendiri (rela berkorban). Hal
ini saya lakukan karena jika menggunakan uang kantor, saya tidak menjamin kegiatan ini akan
terlaksana tepat waktu, karena proses pencairan dana yang begitu lama.

3. Pemasangan poster saya lakukan dengan memilih tempat yang mudah terlihat oleh orang di
kantor. Dengan pemilihan tempat yang baik, maka selain memperindah suasana ruang kantor
juga penyampaian informasinya akan tersampaikan (Kejelasan Informasi)sehinggaberdampak
kepadaproses pengajuan proposal yang lebih teratur dan pelayanan akan lebih memuaskan.

LAMPIRAN

Hasil Desain Poster


Mendesain Poster (Kreatif)

Memasang poster (Kejelasan Informasi)Poster Terpasang

32
No 6
Waktu Pelaksanaan 28 April – 2 Mei 2016
Kegiatan Pembuatan Banner Visi Misi Kantor/SKPD
Lampiran Dokumentasi Kegiatan

TAHAPAN KEGIATAN
o Konsultasi Rencana Pembuatan Banner kepada atasan
o Melaksanakan pembuatan banner
o Mencetak banner
o Pemasangan Banner Visi dan Misi Kantor

CAPAIAN KEGIATAN
1. Pada tahapan ini, saya membuat rancangan banner dengan kreatifitas saya. Kemudian saya
melakukan bermusyawarah dengan teman kantor untuk meminta pendapat desain yang telah
saya buat. Hal ini adalah bentuk pengamalan saya terhadap butir Pancasila, yaitu 3.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan (Sila 4, Butir 3).
2. Pada tahapan mencetak banner, saya meminta bantuan dengan teman saya untuk mencetak
banner tersebut. Segala biaya yang ditimbulkan menggunakan uang sendiri. Hal ini sebagai
bentuk pengamalan pancasia, yaitu rela berkorban (Sila ke-3 butir ke-3). Dalam tahapan ini
tentunya saya mengutamakan hasil cetakan yang berkualitas (orientasi mutu).

3. Pada tahapan pemasangan banner, saya menempatkan banner ini di tempat yang mudah
untuk dilihat dan dibaca oleh semua pegawai dalam kantor sehingga penyampain maksud dari
banner tersebut lebih efektif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran pegawai mengenai visi dan misi kantor sehingga pegawai akan bekerja lebih
professional. Dalam pemasangan ini saya bekerjasama dengan pegawai lain untuk
memudahkan dan mempercepat pemasangan banner

NILAI-NILAI DASAR
1. Nasionalisme (Musyawarah, Rela Berkorban, Kerjasama)
2. Etika Publik (Sopan, Menghargai Atasan, )
3. Komitmen Mutu (Kreatif, Inovasi, efektif, orientasi Mutu, Professional)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Pembuatan Banner Visi dan Misi kantor yang menerapkan nilai Komitmen Mutu, Nasionalisme dan
Etika Publik diharapkan akan berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran dan pengetahuan
tentang visi dan misi kantor sehingga para pegawai akan lebih profesional dalam bekerja. Hal ini
diharapkan mampu mewujudkan misi nomor 1 yaitu, Mewujudkan pelayanan prima pada sektor
pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan;

ANALISIS DAMPAK
1. Dalam merancang banner ini, saya menggunakan kreativitas saya dalam bekerja agar hasil
pekerjaan banner saya terlihat bagus. Jika saya tidak kreatif dan asal-asalan dalam mendesain,
maka hasil banner visi misi saya akan terlihat monoton sehingga kurang indah untuk dilihat.
Saya melakukan diskusi (musyawarah) dengan teman kantor agar mereka merasa dilibatkan.
Selain itu mereka bisa memberi masukan agar hasil desain saya bisa lebih maksimal.

2. Proses mencetak banner ini menggunakan uang saya sendiri (rela berkorban). Hal ini saya
lakukan sebagai bentuk rasa nasionalisme saya untuk rela berkorban. Jika saya menunggu
untuk menggunakan uang kantor, saya tidak menjamin kegiatan ini akan terlaksana tepat
waktu, karena proses pencairan dana yang begitu lama. Orientasi mutu sebagai bentuk

33
pelaksanaan komitmen mutu saya lakukan agar hasil cetakan saya berkualitas. Jika saya tidak
mengedepankan kualitas yang bagus, bisa saja hasil cetakan banner ini jelek, sehingga akan
mengurangi nilai estetika saat dipandang.
3. Pemasangan banner saya lakukan dengan memilih tempat yang mudah terlihat oleh orang di
kantor. Jika saya memilih sembarang tempat, maka dikhawatirkan akan mengurangi keindahan
kantor, selain itu mungkin penyampaian informasinya akan tidak efektif, sehingga informasi
tidak akan tersampaikan. Pemasangan banner ini bertujuan agar dapat meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran pegawai untuk lebih mengenal visi dan misi kantor. Dengan itu,
pegawai diharapkan akan bekerja lebih professionaldan melakukan misi kantor dalam setiap
pekerjaan untuk mewujudkan visi skpd saya.Kerjasamayang dilakukan dalam memasang
poster ini akan berdampak pada pekerjaan yang lebih mudah dan cepat terselesaikan.

LAMPIRAN

Melaksanakan pembuatan banner/mendesain


(kreatif) Hasil Desain Banner (Kreatif)

Bermusyawarah dengan Teman Kantor

Hasil Cetakan Banner

34
Pemasangan Banner Visi dan Misi Kantor (Kerjasama)

35
No 7
Waktu Pelaksanaan 10 – 12 Mei 2016
Kegiatan Sosialisasi Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit bulan Mei 2016
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Melakukan koordinasi menentukan waktu pelaksanaan sosialisasi
o Menyiapkan bahan Sosialisasi
o Sosialisasi harga TBS Sawit ke Kantor BP3K Kec. Tobadak

CAPAIAN KEGIATAN
1. Sebelum kegiatan dilaksanakan, saya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan
melakukan konsultasi dengan sopan kepada Koordinator BP3K untuk menentukan
kesepakatan pertemuan sosialisasi.
2. Saya kemudian menyiapkan bahan berupa data Surat Keputusan Penetapan Harga TBS
Kelapa sawit. Saya harus memastikan secara cermat surat tersebut adalah surat yang
valid agar tidak terjadi kesalahan informasi yang akan disampaikan saat sosialisasi.
3. Setelah semuanya siap, saya kemudian melakukan sosialisasi ke kantor BP3K secara
sopan. Dalam tahap ini saya menginformasikan Harga TBS Kelapa Sawit secara
transparan sesuai dengan SK hasil rapat penentuan harga TBS Kelapa Sawit Bulan Mei.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Transparan)
2. Etika Publik (Sopan)
3. Komitmen Mutu (Cermat)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Kegiatan Sosialisasi harga TBS Kelapa Sawit yang saya lakukan menerapkan nilai dasar Etika
Publik, Komitmen mutu dan akuntabilitas. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan
informasi harga TBS Kelapa Sawit kepada masyarakat. Dengan tersampaikannya informasi
tersebut, diharapkan akan mengoptimalkan potensi sumberdaya alam. Hal ini sejalan dengan
misi nomor 1 yaitu Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan,
perikanan dan perkebunan; dan misi nomor 2 yaitu Mengoptimalkan potensi sumber daya
alam di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan

ANALISIS DAMPAK

1. Pada tahapan ini saya melakukan koordinasi dengan kordinator BP3K melalui
Koordinator penyuluh kabupaten untuk menentukan waktu sosialisasi. Dalam tahapan
ini saya lakukan dengan sopan agar saya terkesan menghargai. Jika saya tidak sopan,
maka kemungkinan terburukkoordinator penyuluh kabupaten akan kurang memberikan
informasi yang akurat dengan saya sehingga kegiatan saya tidak berjalan dengan lancar.

2. Dalam menyiapkan bahan yang akan saya bawa saat sosialisasi saya lakukan dengan
cermat. Hal ini untuk menjamin bahan yang saya bawa adalah benar-benar data yang
saya perlukan. Jika saya tidak cermat dalam menyiapkan bahan, bisa saja proses
sosialisasi yang saya lakukan tidak akan berjalan lancar karena saya salah membawa data
sehingga saya menyampaikan informasi yang salah.

36
3. Saat melakukan sosialisasi kepada para penyuluh BP3K Kecamatan saya lakukan dengan
sopan. Hal ini agar informasi saya bisa diterima dengan baik karena saya menghargai
mereka. Jika saya tidak sopan, bisa saja para penyuluh akan merasa kurang dihargai dan
mereka tidak akan menerima informasi secara maksimal sehingga output kegiatan saya
tidak akan tercapai dengan baik.
Saya menyampaikan informasi harga TBS sawit secara transparan, sesuai dengan harga
yang sebenarnya. Jika saya tidak transparan, maka akan terjadi kesalahan informasi yang
diterima oleh penyuluh dan bisa berakibat salahnya informasi yang akan disampaikan
mereka kepada masyarakat. Hal ini bisa berdampak terhadap instansi saya yang dinilai
telah melakukan kebohongan publik.

LAMPIRAN

Menentukan Waktu Pelaksanaan Sosialisasi Menyiapkan bahan SK Harga TBS


(sopan) (Cermat)

Sosialisasi harga TBS Sawit di Kantor Menyerahkan SK Harga TBS Sawit ke BP3K
BP3K Kec. Tobadak (Sopan) (Transparan)

37
No 8
Waktu Pelaksanaan 4 – 10 Mei 2016
Kegiatan Penataan Dokumen Administrasi Bidang Perkebunan
Lampiran Dokumentasi Kegiatan

TAHAPAN KEGIATAN
o Mengidentifikasi Dokumen administrasi
o Penataan Dokumen
o Menyimpan dokumen administrasi

CAPAIAN KEGIATAN
1. Sebagai langkah awal, saya terlebih dahulu mengidentifikasi dokumen administrasi secara
cermat sehingga penataan dokumen dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

2. Saya kemudian menata dokumen tersebut dengan mengklasifikasikan sesuai dengan jenis
dokumen dengan cermatdan tepat. Penataan ini bermaksud untuk mengefisienkan waktu
atau memudahkan pencarian dokumen pada saat diperlukan.

3. Tahapan selanjutnya adalah saya menyimpan dokumen tersebut dengan rapi, sesuai dengan
tempatnya masing-masing. Hal ini sebagai salah satu tindakan menjaga aset negara dan
sebagai bentuk tindak tanggung jawab saya terhadap kegiatan ini.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
2. Nasionalisme (Menjaga Aset Negara)
3. Komitmen Mutu (efektif, efisien, cermat, tepat, rapi)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Penataan dan Pemeliharaan Dokumen administrasi Bidang Perkebunan yang saya lakukan
menerapkan nilai Komitmen mutu, dan Nasionalisme. Dengan dilakukannnya kegiatan ini akan
tercipta tata kelola yang baik dalam dokumen administrasi kantor. Administrasi yang tertib akan
mewujudkan pelayanan yang maksimal sehingga akan berkontribusi mewujudkan misi nomor 1 yaitu
Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan;

ANALISIS DAMPAK
1. Padatahap awal yang saya lakukan adalah melakukan pengamatan secara cermat.
Pengamatan secara cermat ini saya lakukan agar mempermudah tahapan selanjutnya. Jika
dalam tahapan ini saya tidak lakukan secara cermat, maka proses penataan dokumen tidak
akan berjalan lancar. Prinsip bekerja secara efisien dan efektif sangat dibutuhkan dalam
bekerja agar hasil pekerjaan bisa lebih maksimal. Jika saya tidak bekerja secara efektif dan
efisien, maka hasil pekerjaan bisa saja berlangsung lebih lama dan hasilnya tidak maksimal.

2. Penataandokumen saya lakukan dengan cermatdan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam
bekerja. Jika saya tidak cermat, maka bisa saja terjadi kesalahan penyusunan atau penataan
dokumen. Hal ini bisa mengakibatkan proses pencarian dokumen nantinya akan berlangsung
lebih lama (tidak efisien). Jika proses ini tidak efisien maka pelayanan yang dilakukan tidak
akan maksimal.

38
3. Padasaat menyimpan dokumen, saya akan melakukannya dengan rapi, menempatkan
tempatnya sesuai dengan tempatnya. Jika saya tidak melakukannya dengan rapi, maka bisa
saja dokumen penting akan tercecer sehingga saya dianggap tidak bertanggung jawab dan
menghilangkan aset Negara. Jika saya tidak bertanggung jawab, maka pimpinan tidak akan
mengapresiasi kegiatan saya dan tidak dipercayai lagi. Jika saya tidak menjaga aset negara,
maka saya akan dianggap lalai dan merugikan negara.

LAMPIRAN
Mengidentifikasi Dokumen administrasi (cermat)

Penataan Dokumen (cermat, efisien)

Menyimpan dokumen administrasi (rapi)

39
No 9
Waktu Pelaksanaan 27 April – 2 Mei 2016
Kegiatan Membuat Format Surat untuk Kegiatan Studi Banding
Lampiran Dokumentasi Kegiatan dan Dokumen

TAHAPAN KEGIATAN
o Menerima Perintah/Penugasan dari atasan
o Membuat format surat untuk Kegiatan Studi banding
o Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan

CAPAIAN KEGIATAN
1. Dalam menerima perintah, saya mendengarkan dengan cermat setiap arahan dari atasan
sehingga kegiatan ini terarah dengan jelas dan menghasilkan output yang baik.
2. Saya membuat dokumen persiapan kunjungan studi banding sesuai dengan arahan atasan.
Dalam pembuatan surat, saya menerapkan sikap penuh teliti dalam melakukan pengetikan.
Saya kemudian melakukan pengecekan kembali hasil ketikan sehingga saya bisa memastikan
tidak ada kesalahan.
3. Setelah saya mengetik semua dokumen persiapan yang diperintahkan oleh atasan saya, saya
kemudian melaporkan hasil pekerjaan saya dengan sopan. Pelaporan ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban saya atas pekerjaan yang telah diamanahkan oleh atasan.

NILAI-NILAI DASAR
1. Akuntabilitas (Pertanggungjawaban)
2. Etika Publik (Cermat, Sopan)
3. Komitmen Mutu (teliti)

KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI


Persiapan pelaksanaan kegiatan studi banding yang menerapkan nilai Komitmen Mutu
(teliti)dan Akuntabilitas (Pertanggungjawaban) diharapkan nantinya bisa melancarkan kegiatan pada
saat hari pelaksanan dan menciptakan koordinasi antar dinas terkait dalam kegiatan ini. Hal ini akan
menciptakan pelayan prima SKPD kami yang secara langsung berkontribusi terhadap Misi 1, yaitu
Mewujudkan pelayanan prima pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.

ANALISIS DAMPAK
1. Padasaat menerima perintah/penugasan, saya mendengarkan dengan cermat setiap arahan
atasan saya. Hal ini akan berdampak kegiatan yang saya lakukan sesuai dengan arahan. Jika
saya tidak cermat, maka kemungkinan saya akan melakukan kesalahan atau tidak sesuai
dengan yang seharusnya. Hasilpekerjaan yang berorientasi mutu adalah salah satu tolak ukur
berkualitasnya pekerjaan seorang pegawai. Jika pekerjaannya asal-asalan, maka pegawai
tersebut akan dianggap tidak becus dalam bekerja.
2. Dalam pembuatan dokumen persiapan ini yang menerapkan sikap cermat dan teliti, maka
akan berdampak pada minimnya kesalahan dalam pembuatannya. Jika saya tidak teliti, maka
bisa saja akan terdapat kesalahan dalam ketikan saya. Hal ini bisa saja menimbulkan
kebingungan kepada pihak yang menerima surat tersebut.
3. Setelah pekerjaan selesai, saya kemudian melaporkan hasilnya kepada atasan saya dengan
sopan. Jika saya tidak sopan, maka saya akan dianggap kurang ajar dan akan membuat atasan
tersinggung. Pertanggungjawaban pada setiap kegiatan adalah suatu keharusan yang wajib
dimiliki oleh seorang pegawai. Jika hal ini tidak dimiliki, maka pekerjaan yang dilakukan
dianggap tidak tuntas karena masih menimbulkan masalah.

LAMPIRAN

40
Membuat format surat untuk Kegiatan studi
banding (teliti)

Melaporkan ke atasan (sopan, tanggung jawab)

41
42
B. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI

April – Mei 2016


No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Penginputan proposal bantuan
1
intensifikasi kakao
Menyusun data statistik produksi
2
tanaman perkebunan Bulan April
Pendataan Informasi harga pasar
3
komoditas perkebunan Bulan Mei
Pembuatan Kartu Kontrol Kegiatan
4
Bidang Perkebunan Tahun 2016
Pembuatan Poster Bagan Tertib Alur
5 SOP Pengajuan Proposal Bantuan
Perkebunan
Pembuatan Banner Visi dan Misi
6
Kantor
Sosialisasi Harga TBS Sawit Bulan Mei
7
ke Kantor BP3K
Penataan Dokumen Administrasi
8
Bidang Perkebunan
Membuat Format Surat untuk
9
Kegiatan Studi Banding

43
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan Diklat Prajabatan pola baru yang dilaksanakan kurang lebih enam minggu yang
meliputi 3 minggu masa internalisasi dan 3 minggu aktualisasidi lapangan sangat memberi arti
yang positif bagi calon ASN. Kegiatan internalisasi yang dilakukan di Kampus PKP2A II LAN
Makassar sangat memberikan masukan yang berarti yang memberikan pemahaman, sedangkan
kegiatan Aktualisasi ANEKA yang dilakukan di tempat tugas akan memberikan pemahaman yang
lebih dalam dari nilai ANEKA tersebut. Dalam pelaksanaan ini, saya merasa kegiatan yang saya
laksanakan semakin terkontrol dan berbuat sesuai karakter ASN yang seharusnya.
Terdapat berbagai macam tantangan dalam pelaksanaan aktualisasi ini, namun secara
umum kegiatan yang saya lakukan dapat terlaksana keseluruhan sesuai dengan rancangan yang
telah dibuat sebelumnya.

B. SARAN

Menerapkan nilai nilai dasar dalam menjalankan tugas diperlukan banyak dukungan dari
segala lini dalam suatu instansi. Untuk itu dirasa perlu untuk setiap instansi membuat suatu
komitmen, sehingga penerapan nilai dasar ini dapat berjalan secara menyeluruh kepada seluruh
ASN.

44

Anda mungkin juga menyukai