Anda di halaman 1dari 20

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA DUMAI

2.1. Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota


Dumai
Pelayanan oleh suatu unit organisasi atau lembaga pemerinah untuk
memenuhi dan memenuhi dan memberikan kepuasan kepada masyarakat, sesuai
bahkan melebihi standar layanan publik umummnya dikenal sebagai Pelayanan
yang baik dan sebagai penerima mandat dari masyarakat. Pemerintah melalui
pelayanan prima kepada masyarakat, yang mampu memenuhi tuntutan kebutuhan
masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (Good
Governance) melalui kaedah-kaedah transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) merupakan suatu
badan yang berada langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur,
sebagai suatu usaha untuk menjamin lajunya perkembangan, keseimbangan dan
kesinambungan pembangunan di daerah. Ladasan dasar dan kronoligi
pembentukan kelembagaan Bappeda Kota Dumai dan personil adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1999 tentang pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3829 );
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);

II- 1
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741)
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 183 Tahun 1980 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Bappeda Tingkat I dan II;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Dumai (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 8 seri D).
Untuk dapat mencapai pelayanan prima, peningkatan kinerja suatu lembaga
atau organisasi harus direncaakan dan diselenggarakan dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat memenuhi sendi-sendi tata laksana pelayanan umum seperti
kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisiensi,
ekonomis, keadilan dan ketepatan waktu.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Dumai sebagai
salah satu perangkat daerah atau lembaga dalam struktur organisasi atau tata kerja
Pemerintah Provinsi, yang berkekwajiban untuk mewujudkan pelayanan prima
sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya baik kepada masyarakat
umum dan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota
Dumai secara khususnya.

II- 2
Keberhasilan Program - Program kerja Kantor Dinas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai tentunya tidak terlepas dari dukungan dan
peran serta masyarakat Kota Dumai. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan
masyarakat diharapkan dapat mewujudkan impian untuk menjadikan Kota Dumai
Lebih Nyaman, Indah, dan Asri serta setara dengan Provinsi lainnya di Indonesia.

2.2 Tujuan dan Sasaran Organisasi


2.2.1 Tujuan
Adapun tujuan organisasi Bappeda adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan teknis dan keterampilan aparatur dalam
rangka mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang tersedia;
2. Meningkatkan akurasi data untuk meujudkan kualitas perencanaan
pembangunan;
3. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana dalam rangka
perolehan dan penyedian data / informasi yang berkualitas;
4. Mengoptimalkan mekaniseme perencanaan yang responsive terhadap
kebutuhan masyarakat, mengoptimalkan pedoman dan kualitas
perencanaan;
5. Terwujudnya kerjasama antar daerah, regional, nasional dan
multinasional, serta partisipasi seluruh masyarakat dalam pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi program / kegiatan pembangunan;
6. Terwujudnya peningkatan konsolidasi, koordinasi, integrasi, dan sinergi
dalan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program /
kegiatan pembangunan daeah;

2.2.2 Sasaran
Adapun sasaran Bappeda Kota Dumai adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya SDM Aparatur Bappeda Kota Dumai yang memilki
kemampuan dan keterampilan sehingga dapat mengoptimalkan
kapasitas kelembagaan Bappeda Kota Dumai;
2. Terwujudnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Terwujudnya sarana dan prasarana untuk memperoleh dan
pengumpulan data / informasi yang berkualitas;

II- 3
4. Terwujudnya mekanisme perencanaan dan pedoman perencanaan
pembangunan daerah;
5. Terwujudnya kerjasama dan pembinaan program pembangunan antar
daerah Kabupaten / kota, regional, nasional, dan multinasional;
6. Terwujudnya konsolidasi, koordinasi, integrasi dan sinergi dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
pembangunan daerah;

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah Kota Dumai
2.3.1 Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai Nomor 33 Tahun 2008 tentang
Tugas, Fungsi Dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Dumai, yaitu :
1. Merumuskan kebijaksanaan dan mengkoordinasikan perencanaan
pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja
pemerintah;
2. Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana
kegiatan, statistik dan pelaporan;
3. Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan
system perencanaan pembangunan;
4. Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.

2.3.2 Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, makan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1. Perumusan perencanaan pembangunan daerah meliputi Rencana
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) atau
perencanaan tahunan;
2. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan
perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan teknokratik,
politik, bottom up top down dan partisipatif;

II- 4
3. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan sinergis perencanaan
pembangunan daerah dengan perencanaan nasional, perencanaan
provinsi, daerah lainnya serta perangkat daerah/unit kerja lainnya;
4. Pelaksanaan koordinasi, bimbingan dan pengendalian penyusunan
Rencana Strategis, Rencana Kerja, kinerja perangkat daerah;
5. Pelaksanaan koordinasi, singkronisasi, bimbingan dan pengendalian
perencanaan serta pelaporan pembangunan daerah;
6. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Walikota tahunan dan akhir masa jabatan Walikota, Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemeritah (LAKIP) dan laporan perencanaan
pembangunan daerah lainnya;
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah;
8. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan
program dan kegiatan badan perencanaan pembangunan daerah;
9. Penyusunan dokumen dan pengendalian Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya;
10. Penyusunan rencana secara makro kawasan strategis, kawasan
khsusus, kawasan tumbuh, kawasan kumuh serta dan sejenisnya dalam
perencanaan pembangunan daerah;
11. Perumusan kebijakan kerja sama pembangunan dengan daerah lain,
lembaga, perguruan tinggi, instansi swasta dalam dan luar negeri;
12. Perumusan penelitian, riset, kajian dan kerjasama pengembangan
perencanaan pembangunan daerah;
13. Pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam penyusunan
perencanaan, monitoring dan evaluasi serta peneybaran infomrasi
pembangunan daerah;
14. Penyusunan profil, penyebaran informasi dan publikasi perencanaan
pembangunan daerah;
15. Perumusan kebijakan kerjasama daerah dengan badan, lembaga,
daerah lain, swasta dan luar negeri;

II- 5
16. Penyusunan rencana induk, rencana aksi, Master Plan serta dokumen
perencanaan pembangunan daerah lainnya;
17. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi program
kegiatan dan penganggaran Badan Perencanaan Pembangunan daerah;
18. Pelaksanaan, bimbingan, pengendalian monitoring dan evaluasi
kesekretariatan meliputi urusan umum, kepegawaian, program,
keuangan dan aset;
A. Visi
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai adalah:
"Menjadi Institusi Perencanaan yang Memiliki Integritas dan
Profesionalisme Untuk Mewujudkan Sinergisitas Perencanaan
Pembangunan Dumai Makmur Madani Tahun 2021."
B. Misi
Untuk dapat mewujudkan Visi Dinas Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai yang telah dirumuskan, maka pengertian misi adalah
sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai
dengan visi yang telah diterapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana. Misi
yang diemban adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Perencana yang handal dan
profesional.
2. Menyusun rencana pembangunan daerah yang berkualitas.
3. Memantapkan fungsi koordinasi, pemantauan, pengendalian serta
evaluasi kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan.
4. Mengembangkan fungsi statistik dan penelitian Daerah.

2.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan


Pembangunan Kota Dumai
Struktur organisasi adalah suatu susunan atau urutan-urutan yang
menggambarkan tentang tingkat, bagian-bagian dalam suatu organisasi yang
biasanya disajikan dalam bentuk bagan yang menjelaskan mengenai peran dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian serta hubungan antara satu sama lain
dalam mencapai tujuan organisasi.

II- 6
Pelaksanaan kegiatan dalam Kantor Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai telah diatu berdasarkan struktur organisasi Kantor Badan
Perencanaan Pembanguan Daerah Kota Dumai tentang Pemerintahan. Struktur
organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai, dipimpin oleh seorang
Kepala Badan dengan membawahi 1 (satu) unit Bagian Tata Usaha, 6 (enam) unit
Bidang Urusan dan 1 (satu) kelompok Tenaga Ahli atau jabatan Fungsional.
Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi Badan Perencanaan dan
Pembangunan yang dapat dilihat pada Bagan 2.1.
Adapun susunan organisasi Bappeda, terdiri dari :
a. Kepala Badan
b. Sekretaris, terdiri dari :
1. Subbagian Administrasi dan Umum
2. Subbagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
3. Subbagian Kepegawaian
c. Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:
1. Subbidang Statistik dan Pelaporan
2. Subbidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
d. Bidang Ekonomi dan Sumberdaya Alam, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pertanian;
2. Sub Bidang Ekonomi;
e. Bidang Sosial dan Budaya, terdiri dari :
1. Subbidang Agama, Sosial dan Kebudayaan
2. Subbidang Pendidikan, Kesehatan dan Sumber Daya Manusia
f. Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, terdiri dari :
1. Subbidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
2. Subbidang Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Tamben;

2.5 Uraian Tugas Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai


Apabila penyusun melihat struktur organisai Kantor Dinas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai, maka dapat di uraikan tugas dan
wewenang pada masing-masing dengan batasan wewenang sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai mempunyai tugas :

II- 7
1. Merumuskan kebijaksanaan dan mengkoordinasikan perencanaan
pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja
pemerintah;
2. Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana
kegiatan, statistik dan pelaporan;
3. Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan
system perencanaan pembangunan;
4. Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.

2.6 Unit Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai


Unit kerja BAPPEDA Kota Dumai terdiri dari kepala badan, Sekretariat,
Jabatan Fungsional dan bidang. Terdapat 6 (enam) bidang dengan masing masing
bidang memiliki 2 (dua) sub bidang. Adapun tugas dan fungsi unit kerja
BAPPEDA tersebut akan diuraikan dibawah ini:
2.6.1. Kepala Badan
Adapun tugas dan fungsi dari Kepala Badan (Kaban) BAPPEDA Kota
Dumai adalah sebagai berikut:
1. Tugas Kepala Badan, meliputi:
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
melaksanakan urusan desentralisasi, dekonsentrasi, tugas pembantuan,
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi di bidang perencanaan pembangunan daerah serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur;
b. Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur.
2. Fungsi Kepala Badan, meliputi:
a. Merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah dan penataan ruang daerah (wilayah);
b. Menyusun rencana umum tata ruang daerah (wilayah) RTRW dan
melakukan pengamatan, pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan di lapangan;
c. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan, mengoreksi dan
menjustifikasikan usulan rencana kegiatan program yang diusulkan

II- 8
oleh SKPD Kota Dumai dan Kabupaten/Kota sebelum menjadi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga tersusun KUA-
PPAS dan menjadi RAPBD;
d. Bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota Dumai
mengkoordinir Penyusunan Kebijakan Umum dan Anggaran (KUA)
dan Plafon dan Prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) Kota Dumai;
e. Menyusun dan mengevaluasi RPJP, RPJM (daerah berdasarkan visi
dan misi Kota Dumai serta visi dan misi Kepala Daerah terpilih dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
f. Mengevaluasi Renstra – SKPD yang ditetapkan dengan peraturan
pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disesuaikan
dengan RPJM Daerah;
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap program/kegiatan
dari SKPD yang sudah dan akan dilaksanakan baik bersumber dari
APBD maupun APBN dan sumber lain yang tidak mengikat serta
menyampaikan laporan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
h. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis khusus dibidang
perencanaan pembangunan dan tata ruang;
i. Mengkoordinir dalam rangka perencanaan kegiatan pembangunan
antar daerah, wilayah dan kerjasama luar negeri;
j. Menyusun dan melaksanakan penelitian pembangunan dan data
statistik yang memberikan umpan balik bagi kebijaksanan
pembangunan daerah;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diarahkan oleh Gubernur.

2.6.2. Sekretariat
Adapun tugas, fungsi dan bagian dari Sekretariat BAPPEDA Kota
Dumai adalah sebagai berikut:
1. Tugas Sekretaris, meliputi:
a. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan
kegiatan pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, perlengkapan,

II- 9
kehumasan, protokol dan keamanan pada semua unsur di Lingkup
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai;
b. Sekretaris berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan.
2. Fungsi Sekretaris, meliputi:
a. pelaksanaan kegiatan administrasi ketatausahaan, kepegawaian,
kehumasan, protokol dan keamanan;
b. pelaksanaan kegiatan administrasi penganggaran, perbendaharaan,
verifikasi, akuntansi, pengadaan dan administrasi perlengkapan dan
pemeliharaan fasilitator kantor;
c. melaksanakan kegiatan penyusunan rencana anggaran pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai serta menyusun
laporan kegiatan;
d. melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban
kerja, analisis jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan
ketatalaksanaan di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan mengkoordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan
Tatalaksana;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.

3. Sekretariat terdiri dari,


a. Subbagian Administrasi dan Umum mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan urusan ketatausahaan dan kearsipan, keuangan,
pengadaan, pemeliharaan barang perlengkapan, rumah tangga, dan
pengelolaan barang inventaris.
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan urusan
ketatausahaan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan;
2. Melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan dan
penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah;

II- 10
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan urusan ketatausahaan, kearsipan, rumah
tangga dan perlengkapan;
5. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis dibidang ketatausahaan, kearsipan, rumah tangga
dan perlengkapan;
6. Melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan urusan surat
menyurat/naskah dinas dan kearsipan;
7. Melakukan penyiapan bahan perpustakaan, hubungan masyarakat
dan protokol;
8. Melakukan penyiapan bahan perlengkapan dan rumah tangga;
9. Melakukan penyiapan bahan penyusunan laporan program
kerja/kegiatan;
10. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
b. Subbagian Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi,
monitoring dan pembinaan pelaksanaan program, evaluasi dan
pelaporan serta melaksanakan pengawasan dan pengendalian program
jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
1. Melakukan penyiapan pengumpulan bahan peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan
program, evaluasi dan pelaporan;
2. Melakukan penyiapan pengumpulan dan pengolahan data serta
informasi yang berhubungan dengan penyusunan program, evaluasi
dan pelaporan;
3. Melakukan penyiapan perumusan pedoman dan petunjuk teknis
dalam penyusunan program, evaluasi dan pelaporan;

II- 11
4. Melakukan inventarisasi permasalahan- permasalahan dan
penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah
5. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
6. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana/program dan
kegiatan jangka panjang, menengah, pendek berupa rencana
stratejik organisasi;
7. Melakukan penyiapan dan penyusunan musrenbang melakukan
penyiapan dan penyusunan rancangan pengusulan dalam
musrenbang propinsi;
8. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan analisis dan evaluasi
serta penyusunan laporan;
9. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
c. Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengelolaan administrasi kepegawaian.
1. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
2. Melakukan penyiapan pengumpulan bahan peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pembinaan,
pengendalian dan bimbingan administrasi kepegawaian;
3. Melakukan penyiapan pengumpulan dan pengolahan data serta
informasi yang berhubungan dengan kepegawaian;
4. Melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan kepegawaian
dan penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah;
5. Melakukan penyiapan pengumpulan bahan, pengolahan,
penyimpanan dan pemeliharaan data kepegawaian;
6. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja terkait;
7. Melakukan penyiapan penyusunan laporan tertulis secara periodik
atas pelaksanaan tugas.

II- 12
2.6.3. Bidang Statistik, Evaluasi, dan Pengukuran Kinerja
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran Kinerja mempunyai tugas
mempersiapkan data-data umum perencanaan dan analisanya, kerangka dasar
perencanaan, perumusan, dan mensinerjikan seluruh rencana program
pembangunan daerah dalam menggambarkan pencapaian indikator kinerja
berupa sasaran dan hasil yang di capai.
Adapun fungsi dari Bidang Statistik, Evaluasi, dan Pengukuran Kinerja :
1. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan yang terdiri dari
penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan rencana
dan evaluasi pelaksanaan rencana.
2. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan RKPD untuk penyusunan RKPD
periode berikutnya;
3. Penyiapan bahan identifikasi, pengkajian, evaluasi dan pelaporan hasil
kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang pemerintahan umum,
otonomi daerah, aparatur pemerintah, ekonomi, sosbud dan fisik prasarana;
4. Penyiapan bahan penyusunan laporan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan tahunan Kota Dumai dengan menggunakan hasil evaluasi
sebelumnya
5. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan atau mengadakan penelitian
untuk kepentingan perencanaan pembangunan;
6. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan data statistik, dan penyusunan,
laporan dan peragaan data rencana dan hasil pelaksanaan pembangunan.
a. Subbidang Statistik dan Pelaporan
Subbidang Statistik dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan
penyiapan data perencanaan dan data pencapaian kinerja pembangunan
serta penyusunan rencana pembangunan daerah dan pelaporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kota dumai (LAKIP).
1. Melakukan Penyiapan Dan Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);
2. Melakukan Penyiapan Dan Penyusunan Laporan Secara Periodik

II- 13
3. Melakukan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Dalam Rangka
Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
4. Melakukan Penyiapan Dan Penyusunan Musrenbang Mulai Tingkat
Kelurahan Sampai Tingkat Kota Dumai, Melakukan Penyiapan Dan
Penyusunan Rancangan Pengusulan Dalam Musrenbang Provinsi
Dan Musrenbang Nasional.
5. Melakukan Penyiapan Dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Kota Dumai Secara Tahunan Dan
Menyampaikan Laporan Kepada Gubernur Riau Dan Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara.
6. Melakukan Penyusunan Dan Analisis Data Perencanaan Dan Data
Pencapaian Kinerja.
b. Subbidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
Mempunyai tugas monitoring pelaksanaan pembangunan dan
menganalisa akuntabilitas kinerja sesuai dengan pencapaian kinerja
kegiatan sesuai program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan
sasaran, tujuan, visi dan misi yang ditetapkan dalam rencana stratejik
pembangunan.
1. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja kegiatan
satuan perangkat kerja daerah;
2. melakukan pengumpulan data pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala dalam rangka pencapaian misi
3. Melakukan pengukuran dan penentuan tingkat efektifitas yang
menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil,
manfaat atau dampak;
4. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pengevaluasian dan
pengukuran kinerja;

II- 14
5. Melakukan evaluasi LAKIP tahunan SKPD dengan membentuk Tim
Khusus dan menyampaikan laporan hasil evaluasi kepada kepala
daerah;
6. Melakukan penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPJ) Walikota Dumai kepada DPRD;
7. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi yang
berhubungan dengan pengevaluasian dan pengukuran kinerja;
8. Melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan pelaksanaan
rencana kerja pembangunan dan merumuskan langkah-langkah
pemecahan masalah;
9. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup tugasnya.

2.6.4. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam


Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan
dibidang ekonomi dan pertanian. Adapun fungsi dari bidang ekonomi :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
ekonomi, dan pertanian;
b. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/proyek
pembangunan dibidang perencanaan;
c. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
Adapun Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam terdiri dari:
a. Subbidang Pertanian. Kepala Sub Bidang Pertanian mempunyai tugas :
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang–undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
pertanian;
2. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang pertanian;

II- 15
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program pembangunan
pertanian;
5. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
b. Subbidang Perekonomian. Kepala Sub Bidang Ekonomi mempunyai
tugas :
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
Perekonomian;
2. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang Perekonomian;
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perencanaan
pembangunan Perekonomian;
5. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

2.6.5. Bidang Sosial Budaya


Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan dibidang agama, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan
sumber daya manusia. Adapun fungsi dari bidang sosial budaya :
1. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang sosial
budaya;

II- 16
2. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/proyek
pembangunan di bidang sosial budaya.
3. Penyiapan bahan penyusunan hasil pelaksanaan rencana program/proyek
pembangunan sosial budaya;
4. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang sosial
budaya.
Adapun Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam terdiri dari:
a. Subbidang Agama, Sosial dan Kebudayaan
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
agama, sosial dan kebudayaan;
2. Melakukan pengumpulan dan mengelola data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang agama, sosial dan kebudayaan;
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan bidang agama, sosial dan kebudayaan;
5. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
b. Subbidang Pendidikan, Kesehatan dan Sumber Daya
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia;
2. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi
yang berhubungan dengan bidang pendidikan, kesehatan dan
sumber daya manusia;
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksaaan
tugas;

II- 17
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia;
5. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.

2.6.6. Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah


Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan dan mengkoordinasikan
kegiatan perencanaan pembangunan dibidang fisik, sarana dan prasarana
wilayah. Adapun fungsi dari bidang fisik, saranan dan prasarana wilayah :
1. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang fisik,
sarana dan prasarana wilayah;
2. Penyiapan bahan penyusunan data rencana pelaksanaan program/proyek
pembangunan di bidang fisik, sarana dan prasarana wilayah;
3. Penyiapan bahan penyusunan hasil pelaksanaan rencana program/proyek
pembangunan fisik, sarana dan prasarana wilayah;
4. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang fisik,
sarana dan prasarana wilayah.
Adapun bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah terdiri dari :
a. Subbidang Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
pekerjaan umum dan tata ruang;
2. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi
yang berhubungan dengan bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
3. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksaaan
tugas;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan tata ruang dan tataguna tanah;

II- 18
5. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan bidang bina marga, cipta karya dan sungai, rawa,
pantai dan danau (surapada);
6. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.
b. Subbidang Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Tamben
1. Melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari peraturan
perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
perhubungan, lingkungan hidup dan tamben;
2. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi
yang berhubungan dengan bidang perhubungan, lingkungan hidup
dan tamben;
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksaaan
tugas;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan perhubungan, lingkungan hidup dan tamben;
5. Melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai
dengan lingkup tugasnya.

II- 19
II- 20

Anda mungkin juga menyukai