RPJMD2016 2018 PDF
RPJMD2016 2018 PDF
RPJMD2016 2018 PDF
Tabel 1.1.
Perbandingan Visi RPJMD dengan RPJPN, RPJMN,
RPJPD Provinsi, RPJMD Provinsi dan RPJPD Kab. Sumenep
1.3.2. Keterkaitan Visi Dan Misi Kepala Daerah Dengan Nawa Cita
Dalam rangka mewujudkan Visi, maka disusun Misi yaitu
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan Visi. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan
langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang
telah dipaparkan diatas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi
yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus
dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan
menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor
lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi
serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam
pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau
langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.
Visi tersebut dilaksanakan dengan 6 (enam ) Misi yaitu :
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui
Pendidikan, Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan
2. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kepulauan dan
Daratan yang Didukung Pengelolaan Sumber Daya Alam serta
Lingkungan.
3. Meningkatkan Kemandirian Perekonomian Pedesaan dan Perkotaan
dengan Memperhatikan Potensi Ekonomi Lokal yang Unggul Berdaya
Saing Tinggi.
4. Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional
dan Accountable
5. Meningkatkan Tata Kelola Kehidupan Masyarakat Aman dan Kondusif
Melalui Partisipasi Masyarakat serta Stakeholder Dalam Proses
Pembangunan
6. Meningkatkan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan, budaya
serta nasionalisme yang didukung kearifan lokal dalam kehidupan
masyarakat
Tabel. 1.2.
Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah dengan Nawa Cita
2 Mempercepat Pembangunan
Infrastruktur Wilayah
MEMBANGUN INDONESIA
Kepulauan dan Daratan
DARI PINGGIRAN DG.
yang Didukung Pengelolaan
MEMPERKUAT DAERAH DAN
SDA serta Lingkungan.
DESA DLM KERANGKA
NEGARA KESATUAN,
3 Meningkatkan Kemandirian MEWUJUDKAN
Perekonomian Pedesaan dan KEMANDIRIAN EKONOMI DG
Perkotaan dengan MENGGERAKKAN SEKTOR
Memperhatikan Potensi STRATEGIS EKONOMI
Ekonomi Lokal yang Unggul DOMESTIK
Berdaya Saing Tinggi
6 Meningkatkan dan
mengembangkan nilai-nilai
keagamaan, budaya serta
nasionalisme yang didukung
kearifan lokal dalam
kehidupan masyarakat
Tabel 1.4.
Keterkaitan Misi RPJMD dengan Nawacita, RPJMN,
RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJPD Kabupaten Sumenep
KETERKAITAN
N
MISI RPJMD RPJMD Provinsi RPJPD Kab.
O NAWA CITA RPJMN
Jawa Timur Sumenep
Ruang
- Program Perencanaan Penataan Ruang
- Program Peningkatan Sarana Prasarana
Perumahan dan Permukiman
- Program Pelayanan Angkutan dan
Pengujian Sarana
- Program Pengelolaan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
f. Pengendalian fungsi kawasan - Program Penataan Lingkungan (P2)
lindung - Program Pemeliharaan Lingkungan (P1)
- Program Rehabilitasi dan Pemulihan
Cadangan Sumber Daya Alam
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sumenep
Jumlah Luas
No. Kecamatan
Desa/Kel. Dusun (Km²)
1. Kota Sumenep 16 40 27,84
2. Batuan 7 23 27,10
3. Kalianget 7 26 30,19
4. Manding 11 49 68,88
5. Talango 8 62 50,27
6. Bluto 20 60 51,25
7. Saronggi 14 54 67,71
8. Lenteng 20 79 71,41
9. Giligenting 8 40 30,32
10. Guluk-Guluk 12 70 59,57
11. Ganding 14 73 53,97
12. Pragaan 14 72 57,84
13. Pasongsongan 10 68 119,03
14. Ambunten 15 53 50,54
II-1
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Jumlah Luas
No. Kecamatan
Desa/Kel. Dusun (Km²)
15. Dasuk 15 56 64,50
16. Rubaru 11 37 84,46
17. Batang-Batang 16 98 80,36
18. Batuputih 14 78 112,31
19. Dungkek 15 66 63,35
20. Gapura 17 57 65,78
21. Gayam 10 58 88,40
22. Nonggunong 8 29 40,08
23. Ra’as 9 38 38,90
24. Masalembu 4 11 40,85
25. Arjasa 19 156 241,99
26. Kangayan 9 46 204,68
27. Sapeken 11 48 201,89
JUMLAH 334 1.547 2.093,47
Sumber : Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, 2016
Gambar 2.1
Peta Administrasi Wilayah Kabupaten Sumenep
II-2
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Selatan :Selat Madura
- Sebelah Utara :Laut Jawa
- Sebelah Barat :Kabupaten Pamekasan
- Sebelah Timur :Laut Jawa dan Laut Flores
Wilayah Kabupaten Sumenep terbagi atas dua bagian wilayah
yang terdiri dari :
1) Bagian Daratan dengan luas wilayah 1.146,93 Km2 (54,79%)
terbagi atas 18 (delapan belas) Kecamatan yang terdiri dari
Kecamatan Kota Sumenep, Batuan, Lenteng, Ganding, Guluk-
Guluk, Pragaan, Bluto, Saronggi, Kalianget, Gapura, Dungkek,
Batang-Batang, Batuputih, Manding, Dasuk, Rubaru,
Pasongsongan dan Ambunten.
2) Bagian Kepulauan dengan luas wilayah 946,54 Km2 (45,21%)
terbagi atas 9 (sembilan) Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan
Talango, Nonggunong, Gayam, Ra’as, Masalembu, Sapeken,
Kangayan, Arjasa dan Giligenting.
Berdasarkan gugus kepulauan, Kabupaten Sumenep memiliki 126
Pulau yang tersebar membentuk gugusan pulau-pulau baik berpenghuni
(48 Pulau) maupun tidak berpenghuni (78 Pulau), pulau yang terjauh di
sebelah utara adalah Pulau Karamian yang terletak di Kecamatan
Masalembu, dengan jarak 151 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (lebih
dekat dengan Kalimantan Selatan). Sedangkan Pulau yang paling Timur
adalah Pulau Sakala yang terletak di Kecamatan Sapeken dengan jarak
165 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (lebih dekat dengan Pulau
Sulawesi).
2.1.2. Topografi
Keadaan topografi Kabupaten Sumenep pada umumnya
tergolongdaerah daratan rendah dengan sedikit berbukit di sebagian
wilayahnya. Kabupaten Sumenep secara umum berada pada ketinggian
antara 0-500 meter di atas permukaan laut. Sedangkan sebagian lagi
berada pada ketinggian antara 500-1000 meter di atas permukaan laut,
sehingga ketinggian lahan di Kabupaten Sumenep dapat dikategorikan
menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Wilayah dengan ketinggian 0-500 meter dpl seluas 208.697,40 Ha
atau mencapai luasan sekitar 99,72% dari seluruh luas wilayah
Kabupaten Sumenep
2) Wilayah yang memiliki ketinggian 500-1000 meter dpl mencapai
luasan 578,42 Ha atau sekitar 0,28% dari seluruh luas wilayah
Kabupaten Sumenep
Selain ketinggian, kondisi topografi juga dapat dilihat dari
kemiringan lahan. Kemiringan lahan merupakan salah satu faktor
pentingyang perlu dilihat dalam aspek topografi, karena beberapa
peruntukan lahan memerlukan persyaratan kemiringan lahan. Wilayah
II-3
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Kabupaten Sumenep dengan luas sekitar 2.093,47 Km2 (209.347 Ha),
memiliki tingkat kemiringan lahan yang bervariasi antara lain:
1) Wilayah yang memiliki kemiringan antara 0-30% luasnya sekitar
1.613,29 Ha atau 77,51%
2) Wilayah yang memiliki kemiringan antara 30-60% luasnya sekitar
437,39 Ha atau 21,02%, kawasan ini dapat dijumpai pada
kawasan perbukitan
3) Sedangkan luas wilayah yang memiliki kemiringan > 60% berupa
area pegunungan dengan luasan sekitar 30,75 Ha atau 1,48%
2.1.4. Hidrologi
Potensi sungai di Kabupaten Sumenep tidak memiliki sungai
besar yang ada hanyalah sungai-sungai kecil, antara lain Sungai Tambak
Bukul, Sungai Saroka, Sungai Patrean, Sungai Ambat, Sungai Anjuk,
Sungai Salagading, Sungai Bunlanjang, Kali Marenganyang bermuara di
Selat Madura atau Laut Jawa. Sungai terpanjang adalah Sungai Saroka
dengan panjang sungai utama 45,897 km dan memiliki debit air terbesar,
yaitu 143,25 m3/det.
2.1.5. Klimatologi
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep, kondisi klimatologi Kabupaten
Sumenep pada umumnya beriklim panas dengan penyinaran matahari
II-4
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
rata-rata selama bulan Desember 2016 sebesar 25%. Lama penyinaran
matahari tertinggi sebesar 87,5%, dan penyinaran matahari terendah 0%.
Suhu udara maksimum tertinggi pada tahun 2016 terjadi pada bulan
Maret sebesar 32,60C, suhu udara minimum terendah terjadi pada bulan
Desember 2016 sebesar 25,20C. Suhu rata-rata per bulan dalam satu
tahun adalah sebesar 28,30C, dan rata-rata penguapan sebesar 2,4
mm/bulan. Penguapan tertinggi terjadi pada bulan September dan
Oktober 2016 sebesar 5,9 mm dan penguapan terendah terjadi pada
bulan April 2016 sebesar 3,4 mm.
Kecepatan angin tertinggi pada tahun 2016 terjadi pada bulan
Agustus sebesar 6,7 Knots. Arah angin pada umumnya 38,8 % berasal
dari arah Barat Laut terjadi pada bulan Januari s/d April dan Desember
2016, berasal dari arah Timur sebesar 42 % terjadi pada bulan Mei-Juni
dan Oktober-Nopember 2016. Sedangkan sisanya dari arah Tenggara
sebesar 16 % terjadi pada bulan Agustus s/d Oktober 2016.
Keadaan cuaca dalam setahun di Kabupaten Sumenep pada
tahun 2016 dipengaruhi oleh temperatur, kelembaban dan tekanan
udara. Rata-rata temperatur maximum di Kabupaten Sumenep dalam
setahun sebesar 31,80C / bulan, sedangkan temperatur minimum rata-
rata sebesar 25,70C/bulan. Kelembaban udara maximum pada tahun
2016 rata-rata 89,7 %/bulan. Sedangkan kelembaban udara minimum
rata-rata sebesar 68,4 % /bulan. Tekanan udara rata-rata dalam satu
tahun 2016 sebesar 1010 mb/bulan.
Rata-rata curah hujan berdasarkan datadari Stasiun Meteorologi
dan Geofisika Kabupaten Sumenep sebesar 49,9 mm. Curah hujan
terendah terjadi bulan Agustus sebesar 9 mm dan bulan September 2016
sebesar 4,2 mm.
II-5
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
1. Rumah, bangunan dan hal sekitarnya 18.680,00
2. Hutan Negara 21.207,00
3. Rawa-rawa 48,00
4. Lainnya 738,04
Total 209.347,00
Sumber :Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2016
II-6
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
a. Kecamatan Kalianget;
b. Kecamatan Bluto;
b. Kecamatan Pragaan;
c. Kecamatan Kota; dan
d. Kecamatan di wilayah kepulauan.
4. Kawasan rawan bencana gelombang pasang dan tsunami terletak di:
a. Kecamatan Kalianget;
b. Kecamatan Gapura;
c. Kecamatan Ambunten
d. Kecamatan Dungkek
e. Kecamatan Batang-batang
f. Kecamatan Pasongsongan; dan
g. Kecamatan di wilayah kepulauan.
Sedangkan data kejadian bencana di Kabupaten Sumenep tahun
2012-2016 dapat dilihat pada tabel 2.8.
Tabel 2.8
Data Kejadian Bencana Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Jenis 2012 2013 2014 2015 2016
No
Bencana Frek Korban Frek Korban Frek Korban Frek Korban Frek Korban
1. Banjir 2 - 5 803 4 150 - - 1 -
2. Kekeringan - - - - - - - - - -
3. Putting
- - 2 1 4 2 1 - 3 3
Beliung
4. Tanah
- - 3 1 2 - - - - -
Longsor
Sumber: Website BNPB, Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), 2017
2.1.8. Demografi
Berdasarkan data BPS Kabupaten Sumenep tahun 2016 jumlah
penduduk Kabupaten Sumenep sebanyak 1.123.310 jiwa dengan
komposisi jenis kelamin laki-laki 548.441 jiwa (48,82%) dan perempuan
574.869 jiwa (51,18%) dengan sex ratio sebesar 95,40 %. Ini berarti
bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 penduduk laki-laki.
Angka ini menunjukkan bahwa penduduk perempuan berjumlah lebih
besar dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Komposisi
jumlah penduduk Kabupaten Sumenep menurut kecamatan di
Kabupaten Sumenep dapat dilihat dari tabel sebagai berikut.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk menurut Kecamatan
di Kabupaten Sumenep Tahun 2016
Penduduk
Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
010 Pragaan 32.244 33.383 65.627
020 Bluto 23.573 24.486 48.059
030 Saronggi 18.001 19.510 37.511
II-7
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Penduduk
Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
040 Giligenting 11.893 13.066 24.959
050 Talango 18.332 20.389 38.721
060 Kalianget 20.669 22.010 42.679
070 Kota Sumenep 37.965 39.789 77.754
071 Batuan 6.485 6.760 13.245
080 Lenteng 30.136 31.447 61.583
090 Ganding 17.863 18.505 36.368
100 Guluk-guluk 24.145 24.942 49.087
110 Pasongsongan 24.246 24.251 48.497
120 Ambunten 19.449 20.984 40.433
130 Rubaru 19.395 20.219 39.614
140 Dasuk 14.758 15.508 30.266
150 Manding 14.580 15.399 29.979
160 Batuputih 21.361 22.703 44.064
170 Gapura 18.462 19.778 38.240
180 Batang batang 26.548 28.050 54.598
190 Dungkek 16.437 17.822 34.259
200 Nonggunong 6.883 7.268 14.151
210 Gayam 15.427 16.504 31.931
220 Raas 18.944 19.893 38.837
230 Sapeken 24.971 25.356 50.327
240 Arjasa 41.215 41.708 82.923
241 Kangayan 12.172 12.596 24.768
250 Masalembu 12.287 12.543 24.830
1.123.31
Jumlah/Total 548.441 574.869
0
Sumber: BPS dalam Sumenep Dalam Angka, 2017
II-8
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.4
Perkembangan Kependudukan Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Luas Wilayah km2 2.093,47 2.093,47 2.093,47 2.093,47 2.093,47
Jumlah Penduduk :
-BPS jiwa 1.053.640 1.061.211 1.067.202 1.072.113 1.123.310
- Dispenduk & Capil jiwa 1.100.616 1.101.986 1.103.419 1.104.264 1.114.949
Pertumbuhan
penduduk:
-BPS % 0,52 0,72 0,56 0.46 0,48
- Dispenduk & Capil % 11,5 0,12 0,13 0,08 0,97
Kepadatan penduduk :
- BPS jiwa/km2 503 507 510 512 514
- Dispenduk & Capil jiwa/km2 526 526 527 527 533
Sumber :BPS dan Dinas Kependudukan dan Pencapil Kabupaten Sumenep, 2017
II-9
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
1. Islam Orang 1.050.643 1.058.808 1.065.333 1.065.333 1.098.905
2. Kristen Orang 1.560 1.110 768 768 768
3. Katolik Orang 929 729 938 938 938
4. Hindu Orang 161 101 31 31 31
5. Budha Orang 285 205 76 76 56
6. Konghucu Orang 62 258 41 41 41
7. Lain-lain Orang - - 15 15 10
Sumber : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, 2016
II-10
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
a. Keraton dan Museum Keraton Sumenep terletak di Kecamatan
Kota Sumenep;
b. Masjid Agung yang dibangun pada tahun 1779–1787 M terletak di
Kecamatan Kota Sumenep;
c. Wisata Religi yaitu situs makam raja-raja Sumenep Asta Tinggi,
Pemakaman Asta Katandur terletak di Kecamatan Kota Sumenep;
Asta Belingi, Asta Nyamplong, Asta Adipoday, dan Asta Simo
Wonokromo terletak di Kecamatan Gayam; Asta K. Abdullah
terletak di Kecamatan Guluk-guluk; Asta Gumuk terletak di
Kecamatan Kalianget; Asta K. Faqih/Nyi Sitir dan Pemakaman
Pekke terletak di Kecamatan Lenteng; Asta Jokotole terletak di
Kecamatan Manding; Bujuk/Asta Ponjuk terletak di Kecamatan
Nonggunong; Pemakaman Anggo Suto terletak di Kecamatan
Saronggi; Asta Agung Ali Akbar dan Asta/Bujuk Panaongan
terletak di Kecamatan Pasongsongan; Asta Sayid Yusuf terletak di
Kecamatan Talango;
d. Gunung Leket terletak di Kecamatan Ganding;
e. Tari-tarian tradisional seperti Tari Gambu dan Tari Muangsangkal;
f. Upacara Adat Nyaddar dan Petik Laut terletak di Kecamatan
Saronggi; Upacara Petik Laut, Upacara Labuh Laut terletak di
Kecamatan Bluto; Upacara Rokatan Laut terletak di Kecamatan
Masalembu;
g. Karapan sapi dan Musik Saronen yang merupakan musik dan
tarian pengiring regu kerapan sapi sebelum maju ke medan laga.
h. Benteng VOC terletak di di Kecamatan Kalianget.
i. Batik Tulis karena ciri khas warna dan motifnya. Industri batik
tulis Sumenep utamanya di sentra batik tulis di Desa
Pakandangan Barat – Kecamatan Bluto
3. Kawasan Strategis Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi
Tinggi
Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan
sumberdaya alam (SDA) dan teknologi tinggi di Kabupaten Sumenep
diarahkan pada upayapengembangan Pengeboran minyak Bumi di
Pulau Pagerungan, Perairan P. Giliketapang, Perairan Masalembu,
Blok Kangean dan di perairan Kalianget.
Potensi pertambangan di Kabupaten Sumenep terdapat
pertambangan mineral atau bahan galian non logam dimana potensi
berdasarkan luas areal produksi dan hasil produksi yang telah
dilakukan. Hasil produksi untuk bahan galian non logam masih
dilakukan oleh masyarakat secara tradisional. Bahan mineral ini
terdapat di wilayah daratan dan sebagian terdapat diwilayah
kepulauan, sedangkan untuk Tambang Golongan A terdapat di
wilayah kepulauan terutama di pulau Pagerungan Kecamatan
Sapeken. Potensi pengembangan wilayah di bidang pertambangan
II-11
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
dan energi berdasarkan wilayah penghasil jenis pertambangan dapat
dilihat secara terinci pada tabel 2.6 berikut ini.
Tabel 2.6
Potensi Pertambangan Kabupaten Sumenep
Jumlah
Jenis Pertamba Luas Areal (m2) Ket.
No. Produksi (ton)
ngan
2015 2016 2015 2016
1. Batu Gunung * 72.408,00 82.208,00 39.014.752,9 39.414.212,1 Kec. Batuputih,
Lenteng
2. Pasir * 9.852,00 6.952,00 19.327.111,2 11.921.201,1 Kec. Dasuk,
Batang-batang,
Ambunten.
3. Tanah Urug* 11.348,76 19.511,86 37.852,00 32.557,01 Kec. Batuputih,
Lenteng
4. Pasir Kerikil 63.672,40 67.511,20 - - Kec. Ambunten
Batu*
5. Pasir Kwarsa 75.521,20 71.203,11 41.242.847,9 42.511,01 Kec. Batuputih,
6 Lenteng
6. Tanah Liat - - 19.303.101,2 19.201.550,0 Kec. Ganding,
7 0 Raas, Gapura,
Masalembu
7. Gamping/ 6.952,00 9.432,05 76.993.502 76.741,50 Kec. Batuputih,
Dolomit* Pragaan,
Talango
8. Phospat 72.233,20 73.331,20 3.901.475,38 3.801.572,1 Kec.
Pasongsongan,
Lenteng, Bluto,
Saronggi.
Sumber : Kantor ESDM Kabupaten Sumenep, 2016
Tabel 2.7
Potensi Energi Kabupaten Sumenep
Jumlah
No. Jenis Energi Produksi (MMBTU/Barel) Lokasi
2015 2016
1. Gas Alam 2.862.724.34 2.749.92 Pagerungan -Kangean
2. Minyak Bumi** - - Pagerungan -Kangean
Sumber : Kantor ESDM Kabupaten Sumenep, 2016
Keterangan:
* Jumlah Produksi Komoditas Tambang Mineral Non Logam berdasarkan pajak galian
** Minyak bumi sudah tidak berproduksi (Shut Down)
*** Berdasarkan Kumulatif Lifting Triwulan IV/2016 (Periode Januari 2016 s/d Desember
2016).
II-12
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
4) Kawasan Taman Laut Pulau Saebus terletak di Kecamatan
Sapeken;
5) Kawasan Taman Laut Gili Labak terletak di Pulau Gili Labak;
6) Kawasan Taman Laut Pulau Kemudi terletak di Kecamatan
Ra’as;
7) Kawasan Taman Laut Saor terletak di Pulau Saor;
8) Kawasan Cagar Alam terletak di Pulau Saobi; dan
9) Kawasan Hutan terletak di Pulau Gili Lawak.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1. Pertumbuhan PDRB Per Kapita (ADHB)
Tingkat perekonomian suatu daerah dapat diketahui melalui
penggunaan pendekatan besaran Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB). Gambaran mengenai besaran produksi barang dan jasa, yang
biasa disebut dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB )yang
dihitung baik atas dasar harga berlaku (ADHB) menggunakan harga
pada setiap tahun. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) dihitung menggunakan
harga pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar perhitungan.
Secara khusus, hasil dari perhitungan PDRB akan diperoleh
Pendapatan Regional suatu wilayah. Jika pendapatan regional ini
dibagi dengan jumlah penduduk akan mencerminkan tingkat
perkembangan pendapatan perkapita yang dapat digunakan sebagai
indikator untuk membandingkan tingkat kemakmuran materiil suatu
daerah terhadap daerah lain. Adapun PDRB yang disajikan dengan
harga konstan dapat menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi
di daerah itu sedangkan apabila dibagi dengan jumlah penduduk
akan mencerminkan tingkat perkembangan produk per kapita.
Secara umum, aktifitas perekonomian di Kabupaten Sumenep
mengalami kenaikan selama 5 (lima) tahun terakhir sehingga kinerja
perekonomian Kabupaten Sumenep dapat dikategorikan bergerak
positif. Progresifitas Perkembangan Struktur Ekonomi PDRB (ADHB)
Kabupaten Sumenep tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.9
Perkembangan Struktur Ekonomi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
(ADHB) Tahun 2012-2016
(milyar rupiah)
2012 2013 2014 2015 2016
NO Sektor
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
Pertanian,
Kehutanan
1 7.253,80 36,13 8.294,52 32,71 9.435,01 33,33 10.479,22 38,59 11.310,75 39,04
dan
Perikanan
2 Pertambang 5.644,48 28,11 8.982,80 35,42 9.907,56 34,99 6.685,23 24,62 6.520,68 22,51
II-13
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
2012 2013 2014 2015 2016
NO Sektor
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
an &
Penggalian
Industri
3 942,30 4,69 1.061,85 4,19 1.200,44 4,24 1.337,80 4,93 1.468,88 5,07
Pengolahan
Pengadaan
4 6,19 0,03 6,23 0,02 6,78 0,02 7,40 0,03 7,97 0,03
Listrik & Gas
Pengadaan
Air,
5 Pengelolaan 9,20 0,05 10,10 0,04 10,50 0,04 11,12 0,04 11,95 0,04
Sampah,
Limbah
6 Konstruksi 1.269,85 6,32 1.399,85 5,52 1.568,94 5,54 1.711,63 6,30 1.916,09 6,61
Perdagangan
Besar dan
Eceran,
7 2.027,26 10,10 2.295,95 9,05 2.516,12 8,89 2.821,68 10,39 3.177,51 10,97
Reparasi
Mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi
8 dan 172,60 0,86 196,24 0,77 225,75 0,80 260,39 0,96 293,79 1,01
Pergudangan
Penyediaan
Akomodasi
9 112,98 0,56 126,03 0,50 141,58 0,50 158,88 0,59 182,19 0,63
dan Makan
Minum
Informasi dan
10 821,60 4,09 929,84 3,67 1.048,30 3,70 1.171,65 4,31 1.319,53 4,55
Komunikasi
Jasa
11 Keuangan dan 317,34 1,58 375,69 1,48 426,87 1,51 486,63 1,79 548,30 1,89
Asuransi
12 Real Estate 174,10 0,87 196,68 0,78 216,58 0,76 238,82 0,88 260,07 0,90
Jasa
13 35,02 0,17 40,11 0,16 44,41 0,16 49,11 0,18 53,81 0,19
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan
14 , Pertahanan 671,24 3,34 732,10 2,89 755,39 2,67 822,49 3,03 893,20 3,08
dan Jaminan
Sosial Wajib
Jasa
15 437,54 2,18 506,82 2,00 575,99 2,03 655,21 2,41 721,63 2,49
Pendidikan
Jasa
Kesehatan
16 59,67 0,30 68,30 0,27 78,17 0,28 88,42 0,33 97,67 0,34
dan Kegiatan
Sosial
17 Jasa lainnya 124,54 0,62 136,93 0,54 153,01 0,54 170,24 0,63 185,00 0,64
PDRB ADHB 20.079,70 100 25.360,04 100 28.311,40 100 27.155,91 100 28.969,01 100
Sumber :Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2017
II-14
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari beberapa sektor dalam PDRB ADHB salah satunya yaitu sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan dalam tahun 2012 merupakan
penyumbang tertinggi PDRB ADHB sebesar 36,13%. Akan tetapi pada
tahun 2013-2014 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan bukan
lagi penyumbang PDRB tertinggi melainkan berubah ke sektor
pertambangan dan penggalian dengan komposisi secara berurutan
35,42%; 34,99% dari total PDRB ADHB Kabupaten Sumenep.
Sedangkan pada tahun 2015-2016, PDRB ADHB sektor
pertambangan dan penggalian kembali menurun dan sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi penyumbang PDRB
ADHB tertinggi sebesar 38,59% dan 39,04%.
Progresifitas perkembangan struktur ekonomi PDRB (ADHK)
Kabupaten Sumenep tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 2.10
Perkembangan Struktur Ekonomi PDRB Atas Dasar Harga Konstan
(ADHK) Tahun 2012-2016
(milyar rupiah)
2012 2013 2014 2015 2016
NO Sektor
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
Pertanian,
1 Kehutanan dan 6.308,81 35,71 6.681,01 32,86 6.886,80 32,06 7.184,42 33,03 7.440,12 33,35
Perikanan
Pertambangan 6.121,6
2 4.743,72 26,85 6.364,22 31,56 6.878,21 32,02 6.378,32 29,32 27,44
& Penggalian 2
Industri
3 864,68 4,89 929,10 4,61 992,18 4,62 1.059,27 4,87 1.125,19 5,04
Pengolahan
Pengadaan
4 6,41 0,04 6,60 0,03 6,95 0,03 7,04 0,03 7,31 0,03
Listrik & Gas
Pengadaan Air,
5 Pengelolaan 8,92 0,05 9,49 0,05 9,75 0,05 9,97 0,05 10,29 0,04
Sampah,Limbah
6 Konstruksi 1.130,16 6,40 1.196,92 5,94 1.274,04 5,93 1.312,99 6,04 1.384,02 6,20
Perdagangan
Besar dan
Eceran,
7 1.887,15 10,68 2.076,74 10,30 2.227,80 10,37 2.376,42 10,93 2.357,90 10,57
Reparasi Mobil
dan Sepeda
Motor
Transportasi
8 dan 167,78 0,95 183,28 0,91 200,86 0,94 219,17 1,01 237,42 1,06
Pergudangan
Penyediaan
9 Akomodasi dan 107,97 0,61 117,62 0,58 129,09 0,60 141,45 0,65 155,19 0,70
Makan Minum
Informasi dan
10 795,89 4,51 896,59 4,45 1.008,51 4,70 1.084,81 4,99 1.191,12 5,34
Komunikasi
Jasa Keuangan
11 285,84 1,62 324,09 1,61 354,32 1,65 383,96 1,77 416,82 1,87
dan Asuransi
12 Real Estate 163,41 0,93 176,18 0,87 191,26 0,89 206,23 0,95 220,16 0,99
13 Jasa 31,93 0,18 34,21 0,17 36,82 0,17 39,67 0,18 42,12 0,19
II-15
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
2012 2013 2014 2015 2016
NO Sektor
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
14 Pertahanan dan 601,41 3,40 613,01 3,04 621,04 2,90 634,56 2,92 660,51 2,96
Jaminan Sosial
Wajib
Jasa 532,11
15 386,16 2,19 420,83 2,09 457,64 2,13 496,38 2,28 2,38
Pendidikan
Jasa Kesehatan
16 dan Kegiatan 55,88 0,32 61,20 0,30 66,54 0,31 72,37 0,33 77,71 0,35
Sosial
17 Jasa lainnya 118,91 0,67 126,98 0,63 135,13 0,63 143,54 0,66 152,08 0,68
PDRB ADHK 17.665,02 100 20.218,07 100 21.476,77 100 21.750,48 100 22.311,69 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2017
2. Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu ukuran keberhasilan pembangunan suatu daerah
adalah tingkat pertumbuhan ekonominya. Dengan asumsi bahwa
dengan pertumbuhan yang tinggi akan menyerap tenaga kerja yang
tinggi pula, yang pada hakekatnya meningkatkan pendapatan dan
daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan yang tinggi tersebut
II-16
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran penduduk.
Pertumbuhan ekonomi diukur dari PDRB atas dasar harga konstan
tahun 2010. Dengan demikian, perhitungan pertumbuhan ekonomi
sudah tidak dipengaruhi oleh faktor harga atau dengan kata lain
benar-benar murni disebabkan oleh kenaikan produksi sektor
pendukungnya.
Tabel 2.12
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumenep Tahun 2012 –2016
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Pertumbuhan
Ekonomi (tanpa Persen 6,51 7,05 5,28 5,21 5,23
migas)
Pertumbuhan
Ekonomi Persen 9,96 14,45 6,23 1,27 2,58
(dengan migas)
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2017
3. Laju Inflasi
Di samping pertumbuhan ekonomi, indikator inflasi atautingkat
perkembangan harga menjadi salah satu komponen penting dalam
menggambarkan kinerja perekonomian daerah. Berikut ini gambaran
pertumbuhan ekonomi tanpa migas pada 17 (tujuh belas) sektor dan
laju inflasi dalam 5 (lima) tahun terakhir.
Tabel 2.13
Pertumbuhan Inflasi Kabupaten Sumenep Tahun 2011 –2016
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
II-17
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Inflasi Persen 5,05 6,62 8,04 2,62 2,19
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2017
4. Tingkat Ketimpangan
Wilayah Kabupaten Sumenep yang terbagi atas kepulauan dan
daratan membutuhkan perencanaan pembangunan daerah yang
dapat menjamin pemerataan pembangunan. Ketimpangan
pendapatan merupakan masalah strategis dalam pembangunan
Kabupaten Sumenep yang masalahnya didasarkan pada perbedaan
yang cukup signifikan antara kemajuan antar daerah/wilayah baik
wilayah daratan maupun wilayah kepulauan. Wilayah kepulauan
selalu diidentikkan sebagai wilayah terisolir karena letak geografisnya
jauh dari pusat pemerintahan daerah tertinggal karena keterbatasan
prasarana dan sarananya seperti kondisi jalan dan alat transportasi
yang menghambat aksebilitas dan mobilitas sosial dan ekonomi serta
jumlah penduduk miskinnya yang banyak menjadi sangat dominan.
Disparitas kondisi ini memerlukan kebijakan perencanaan
pembangunan yang sistematis, akseleratif dan berkelanjutan.
Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan di Kabupaten
Sumenep di satu sisi telah menghasilkan peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan pendapatan (PDRB) per kapita yang cukup tinggi,
namun apabila dilihat dari segi aspek regional atau daerah
pembangunan yang dilaksanakan sebagian besar telah menyebabkan
terjadinya perbedaan hasil pelaksanaan pembangunan ekonomi atau
ketimpangan antar wilayah di Kabupaten Sumenep. Besar kecilnya
ketimpangan PDRB per kapita antar kecamatan akan memberikan
gambaran nyata tentang kondisi dan keberhasilan pembangunan di
Kabupaten Sumenep ditinjau dari aspek pemerataan hasil
pembangunan. Berikut ini tabel nilai indeks GINI Kabupaten
Sumenep.
II-18
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.14
Indeks GINI Kabupaten Sumenep Tahun 2012 –2016
Tahun Tingkat Ketimpangan
2012 0,30
2013 0,29
2014 0,25
2015 0,26
2016 n/a
Sumber:Data Dinamis Bappeda Provinsi Jawa Timur, Tw II 2017.
Tabel 2.15
Pendapatan Per Kapita Kabupaten Sumenep
Tahun 2012–2016 (dengan migas)
PDRB per Kapita ADHB PDRB per kapita ADHK
Tahun
(Ribu Rupiah) (Ribu Rupiah)
1 2 3
2012 19.007,7 16.721,9
2013 23.897,5 19.052,1
2014 26.528,7 20.124,6
2015 25.329,6 20.287,8
2016 26.902,9 20.720,4
Sumber : BPS Kabupaten Sumenep, 2017
II-19
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Jika dilihat dari tabel di atas, pendapatan per kapita penduduk
Kabupaten Sumenep selama kurun waktu tahun 2012-2016
mengalami peningkatan positif. Pendapatan per kapita tahun 2012
sebesar Rp. 19.007.700,- naik menjadi Rp. 23.897.500,00 di tahun
2013, untuk selanjutnya naik menjadi Rp. 25.329.600,00 di tahun
2014 dan mengalami sedikit penurunan menjadi Rp. 25.329.600,00
di tahun 2015 dan Rp 26.902.900,- pada tahun 2016 (data sangat
sementara).
Tabel 2.16
Persentase PAD terhadap APBD Kabupaten Sumenep
Tahun 2012–2016
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
PAD
terhadap Persen 6.49 6.57 10.11 8.70 10.14
APBD
Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.17
Perkembangan IPM Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
II-20
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu
indikator dalam mengukur keberhasilan kinerja pembangunan di
daerah dari 3 aspek yaitu aspek pendidikan, aspek kesehatan dan
daya beli. Dimana Human Development Index (IPM) juga sebagai
instrumen dari dimensi luas seperti dimensi doing and being : human
capabilities yaitu: dimensi panjang usia: kesehatan, gizi dan
lingkungan alam dan sosial; pengetahuan, dan standar hidup layak (a
decent standard of living) yang disederhanakan menjadi pengeluaran
per kapita yang disesuaikan. Perlu diketahui pada akhir tahun 2015
perhitungan Indek Pembangunan Manusia (IPM) menggunakan
metode baru yaitu dengan tahun dasar 2010. Semula perhitungan
IPM untuk aspek pendidikan menggunakan Angka Melek Huruf (AMH)
sebagai salah satu komponen, saat ini AMH dipandang oleh PBB
sudah kurang relevan karena AMH di sebagian negara/daerah sudah
sangat tinggi sehingga dalam metode yang baru memasukkan Rata-
rata Lama Sekolah dan Angka Harapan Lama Sekolah (sebagai
pengganti Angka Melek Huruf) sehingga bisa didapatkan gambaran
yang lebih relevan dalam pendidikan dan perubahan yang terjadi.
Perubahan yang kedua adalah yang semula menggunakan
formula rata-rata arithmatik (rata-rata hitung) dalam perhitungan
IPM metode baru menggunakan rata-rata geometrik. Hal ini
dimaksudkan agar capaian yang rendah pada salah satu komponen
tidak dapat ditutupi oleh komponen lain yang capaiannya lebih tinggi,
sehingga berdasarkan perhitungan IPM motode baru (dikonversi)
dapat digambarkan angka IPM Kabupaten Sumenep 5 (Lima) tahun
terakhir sebagai berikut. Pada tahun 2012 sebesar 60,08%, tahun
2013 sebesar 60,84%, tahun 2014 sebesar 61,43%, tahun 2015
sebesar 62,38% dan tahun 2016 sebesar 63,42%.
Berikut ini posisi nilai IPM Kabupaten SUmenep jika
dibandingkan dengan IPM Provinsi Jawa Timur dan 3 (tiga)
kabupaten tetangga di Madura.
Tabel 2.18
Perbandingan IPM Kabupaten Sumenep Dengan Provinsi Jawa Timur
dan Kabupaten Tetangga
No IPM 2012 2013 2014 2015 2016
1 Sumenep 60,08 60,84 61,43 62,38 63,42
2 Jawa Timur 66,74 67,55 68,14 68,95 69,74
3 Pamekasan 61,21 62,27 62,66 63,10 63,98
4 Sampang 55,78 56,45 56,98 58,18 59,09
5 Bangkalan 59,65 60,19 60,71 61,49 62,06
Sumber : https://jatim.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/235
II-21
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
berijazah SD/MI atau yang sederajat yakni 21,60%, tamat dari
tingkat SLTP sebesar 7,2 % dan SLTA sebesar 6,73%. Dengan
demikian berpengaruh kepada rata-rata lama sekolah penduduk
Kabupaten Sumenep setingkat dengan lulusan SD/MI yaitu 5,08.
Secara rinci perkembangan angka rata-rata lama sekolah Kabupaten
Sumenep Tahun 2012 - 2016 sebagaimana tabel 2.19.
Tabel 2.19
Perkembangan Angka Rata-rata Lama Sekolah
Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rata-rata lama sekolah
5,68 5,72 5,85 4,89 5,08
(tahun)
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, 2017
Tabel 2.20
Perkembangan Angka Harapan Lama Sekolah
Kabupaten Sumenep Tahun 2011- 2016
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Harapan Lama Sekolah
11,59 12,01 12,18 12,39 12,41 12,73
(tahun)
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, 2017
Tabel 2.21
Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup
Kabupaten SumenepTahun 2012 – 2016
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Harapan Hidup
65,10 65,25 70,02 70,42 70,56
(tahun)
Sumber : Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam Data Dinamis Tw II, 2017
II-22
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tingkat keberhasilan dalam mengukur derajat kesehatan
masyarakat ditandai dengan peningkatan Angka Harapan Hidup
(AHH) Masyarakat, semakin besar angka harapan hidup masyarakat
dapat dipastikan bahwa pelayanan kesehatan di wilayah tersebut
juga mengalami peningkatan yang lebih baik. Pada tahun 2012
mencapai 65,10 tahun, tahun 2013 mencapai 65,25 tahun, tahun
2014 mencapai 70,02 tahun, tahun 2015 mencapai 70,42 tahun dan
tahun 2016 adalah 70,56 tahun.
5. Tingkat Kemiskinan
Permasalahan kemiskinan merupakan masalah yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain:
tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang
dan jasa, lokasi geografis, gender, dan kondisi lingkungan. Dengan
demikian kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas
ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak
dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok
orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.
Kompleksitas masalah kemiskinan tentu tidak bisa dijawab
melalui program pembangunan yang bersifat parsial apalagi
kontradiktif, tetapi diperlukan sebuah rumusan kebijakan yang
bersifat holistik, ada keterkaitan satu sama lain meskipun tidak bisa
menghindari pendekatan sektoral. Rumusan kebijakan pembangunan
hendaknya disatukan oleh dua isu sentral dan mendasar yaitu
penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Program
yang khusus ditujukan untuk mengatasi masalah kemiskinan
diorientasikan pada upaya peningkatan pendapatan dan
pengurangan beban masyarakat miskin melalui pendekatan
pemberdayaan usaha, pemberdayaan manusia dan pemberdayaan
lingkungan. Implementasi pendekatan program disesuaikan dengan
kondisi potensi dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat miskin
setempat, dengan menghindari penyeragaman program. Dalam kurun
waktu 5 (Lima) tahun terakhir kondisi kemiskinan di Kabupaten
Sumenep dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.22
Perkembangan Tingkat Kemiskinan
Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Tingkat
1. Persen 21,87 21,29 20,48 20,20 20,09
Kemiskinan
Jumlah
Ribu
2. Penduduk 230.431,07 225.931,82 218.562,97 216.840 216.140
(Jiwa)
Miskin
Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam Data Dinamis Tw II, 2017
II-23
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari data di atas dapat kita lihat prosentase tingkat kemiskinan
di Kabupaten Sumenep cenderung menurun yaitu berada pada level
21,87% di tahun 2012 dan menjadi 20,09% pada tahun 2016. Hal ini
salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat yang
bersifat administrative price seperti adanya kenaikan harga BBM, TDL,
LPG yang sangat mempengaruhi daya beli masyarakat, sehingga
berdampak kepada meningkatnya masyarakat miskin. Namun
demikian Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya
untuk dapat menekan jumlah rumah tangga miskin melalui
intervensi program kegiatan lintas Perangkat Daerah, baik melalui
penyedian sarana infrastruktur penunjang, bantuan kegiatan
ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat.
Indeks kedalaman kemiskinan (P1) dari Kabupaten Sumenep
pada tahun 2015 sebesar 2,39 dan 2,90 pada tahun 2016.
Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Sumenep
yaitu 0,45 (2015) dan 0,75 (2016). Indeks Kedalaman Kemiskinan
(Poverty Gap Index-P1), merupakan ukuran rata-rata kesenjangan
pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata
pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Sedangkan Indeks
Keparahan Kemiskinan (Proverty Severity Index-P2) memberikan
gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk
miskin.Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan
pengeluaran diantara penduduk miskin.
Penurunan nilai P1 dan kenaikan nilai P2 memberikan indikasi
rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis
kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin
juga semakin meluas.
Tabel 2.23
Perkembangan Pengangguran
Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Tingkat Pengangguran
% 1,14 2,56 1,01 2,07 2,00
Terbuka
Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur dalam Data Dinamis Provinsi Jawa Timur, 2017
II-24
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Jawa Timur. Hal ini berarti kebijakan dan program kegiatan yang
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah dapat
memberikan ruang lapangan pekerjaan kepada masyarakat. Khusus
untuk mengurangi angka pengangguran, pemerintah masih
melakukan perluasan kesempatan kerja sektor formal maupun
informal, baik di pedesaan maupun perkotaan. Di samping itu, upaya
peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, serta
pengembangan usaha mandiri harus menjadi fokus perhatian pula.
II-25
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sumber: Lampiran Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi RI Nomor 030 Tahun 2016 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa
9. Indeks Keamanan
Indeks Keamanan Manusia Indonesia merupakan sintesa dari
beberapa pendekatan keamanan manusia, dengan
mempertimbangkan konteks ke‐Indonesia‐an, yang terdiri atas 4
dimensi, yaitu keamanan dari bencana, pemenuhan kesejahteraan
sosial, perlindungan dan pemanfaatan atas kebhinnekaan, dan
keamanan dari kekerasan. Indeks Keamanan Manusia Indonesia
sedianya dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keamanan
manusia Indonesia.
Untuk nilai Indeks Keamanan di Kabupaten Sumenep belum
tersedia data.
II-26
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
a. Angka Partisipasi Kasar
Secara umum Angka Partisipasi Kasar Kabupaten Sumenep
mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai tahun 2016, hal
ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk
menyekolahkan putra-putrinya cukup tinggi termasuk
peningkatan sarana prasarana yang memadahi untuk
menampung lulusan dari tiap tingkatan, namun dalam
penyebarannya masih ada beberapa daerah atau kecamatan yang
perlu mendapat perhatian dalam pemenuhan sarana prasarana
pendidikan dalam mendukung pencapaian peningkatan APK.
Secara rinci perkembangan Angka Partisipasi Kasar Kabupaten
Sumenep tahun 2012 - 2016 sebagaimana tabel 2.25.
Tabel 2.26
Angka Partisipasi Kasar Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
No. Jenjang 2012 2013 2014 2015 2016
Tabel 2.27
Angka Partisipasi Murni Kabupaten Sumenep Tahun 2012 – 2016
No Jenjang 2012 2013 2014 2015 2016
II-27
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Hal ini menandakan bahwa penduduk Kabupaten Sumenep yang
masih belum terbebas dari buta aksara (latin) sebesar 20.66%
dari jumlah penduduk usia di atas 15 tahun. Perkembangan
angka melek huruf sebagaimana tabel 2.27.
Tabel 2.28
Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Sumenep
Tahun 2012 - 2016
Tahun
Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Angka Melek Huruf (%) 79,94 78,50 78,83 78,98 79.34
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, 2016
Tabel 2.29
Jumlah Penduduk Melek Huruf Kabupaten Sumenep
Tahun 2012 - 2016
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah
Penduduk diatas
15 tahun yang 790.280 793.980 797.705 801.433 860.596
bisa membaca
dan menulis
Sumber :Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.30
Perkembangan Angka Putus Sekolah Kabupaten Sumenep
Tahun 2012 - 2016
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
II-28
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
e. Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah merupakan proses penilaian secara
komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program
pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk peringkat
kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga profesional.
Tabel 2.31
Sekolah Berakreditasi Minimal B Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
No. Uraian 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%)
2. Kesehatan
Keberhasilan pembangunan pada urusan kesehatan dapat
dilihat dari salah satu indikator keberhasilannya, yaitu kualitas
pelayanan yang terdiri dari 2 (dua) aspek, yaitu sarana kesehatan dan
sumber daya aparatur kesehatan.Dua aspek tersebut bertujuan
untuk meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan kesehatan
II-29
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
masyarakat.Untuk itu dalam rangka meningkatkan kuantitas dan
kualitas sarana dan prasarana kesehatan, Pemerintah juga
senantiasa tanggap terhadap permasalahan yang ada sehingga
mengutamakan pelayanan dan kedekatan terhadap masyarakat.
a. Indeks Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) bidang kesehatan
dihitung untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara
berkala dan mengetahui kecenderungan kinerja pelayanan
kesehatan sebagai unit pelayanan instansi pemerintah dari waktu
ke waktu. Untuk Kabupaten Sumenep, perhitungan IKM bidang
kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan sejak tahun 2015
dengan nilai IKM 2,5 yang berarti kinerja mutu pelayanan baik,
dan di tahun 2016 meningkat dengan nilai IKM 2,6.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemerintah
Kabupaten Sumenep juga memantapkan keberadaan puskesmas,
revitalisasi posyandu serta pengembangan Badan Layanan Umum
Kesehatan. Jumlah sarana kesehatan di Kabupaten Sumenep
dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 2.32
Perkembangan Sarana Kesehatan Tahun 2012-2016
No. Jenis Fasilitas 2012 2013 2014 2015 2016
1. Rumah Sakit 2 2 2 2 2
2. Rumah Sakit Bersalin - 1 1 1 1
3. Klinik Bersalin 1 1 1 1 1
4. Puskesmas 30 30 30 30 30
5. Puskesmas Pembantu 71 71 71 71 71
6. Poli/BP 8 8 8 8 9
7. Klinik/Praktek Dokter 104 103 102 102 58
8. Poskesdes 332 187 332 332 332
9. Posyandu 1285 1476 1476 1476 1476
10. Puskesmas Keliling 30 30 27 27 27
Sumber: Dinas Kesehatan dalam Sumenep Dalam Angka, 2017.
Tabel 2.33
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Sumenep Tahun 2016
Rasio per Target IIS
No. Jenis Tenaga Jumlah 100.000 per 100.000
penduduk penduduk
1. Dokter Umum 118 14,62 14,62
II-30
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Rasio per Target IIS
No. Jenis Tenaga Jumlah 100.000 per 100.000
penduduk penduduk
2. Dokter Spesialis 9 9,37 9,37
3. Dokter Gigi 30 4,40 4,40
4. Farmasi 39 7,78 7,78
5. Bidan 251 51,16 51,16
6. Perawat 722 73,84 73,84
7. Ahli Gizi 47 3,28 3,28
8. Sanitasi 22 6,47 6,47
9. Kesehatan
13 4,12 4,12
Masyarakat
Sumber: Dinas Kesehatan dalam SIPD Kab Sumenep, 2016.
Tabel 2.34
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup
Tahun 2011 – 2016
Tahun Jumlah Kasus Angka Kematian Bayi (AKB)
2011 153 10,24
2012 105 6,93
2013 59 3,73
2014 62 3,88
2015 49 3,41
2016 7 3,38
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dalam LKPJ 2016, 2016
II-31
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
c. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan digunakan untuk
mengetahui keselamatan ibu yang diperoleh dengan perhitungan
jumlah kasus kematian ibu dengan jumlah kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) nasional sesuai dengan Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2003 sebesar
307 per 100.000 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Sumenep
pada tahun 2015 sebanyak 10 kasus atau 48,71 per 100.000
kelahiran hidup. Menurun jika dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu sebanyak 7 kasus atau 63,71 per 100.000 kelahiran hidup.
Dibandingkan tahun 2014 kematian ibu tahun 2015 mengalami
penurunan sebanyak 3 kasus (30%). Angka Kematian Ibu tersebut
lebih baik dibandingkan angka nasional sebesar 150 per 100.000
kelahiran hidup.Angka Kematian Ibu di Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 2.34.
Tabel 2.35
Angka Kematian Ibu Melahirkan Tahun 2011 – 2016
Angka Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 KH)
Angka Kematian
Tahun Jumlah Kelahiran Kematian Ibu
Ibu Melahirkan
Hidup(Kelahiran) Melahirkan(Orang)
(Per 100.000 KH)
2011 14.949 13 86,97
2012 15.136 11 72,67
2013 15.289 9 58,87
2014 15.696 10 63,71
2015 15.594 7 48,71
2016 15.085 11 50,62**
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, 2017
II-32
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
persentase balita gizi buruk di Kabupaten Sumenep tahun 2012–
2016 dapat dilihat pada tabel 2.39. Pada tahun 2012 sebesar
4,98% dan terus menurun hingga tahun 2016 yaitu sebesar
2,52%.
Tabel 2.36
Persentase Balita Gizi Buruk Tahun 2012 – 2016
Capaian Kinerja
Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Persentase balita
4,98 4,61 3,08 2,85 2,52
dengan gizi buruk
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep
Tabel 2.37
Indikator Pelayanan Rumah Sakit Tahun 2012-2016
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
BOR (Bed Occupancy
50,35 51,81 53,75 76.72 68,61
Rate)
TOI (Turn Over
2,5 2,62 2,48 0.95 1.47
Interval)
AVLOS (Average
3,08 3,48 3,51 3.98 4.1
Length of Stay)
CRR (Cost Recovery
69,16 60,45 71,66 0.45 0.54
Rate)
Sumber: RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, 2017
II-33
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Proporsi Panjang Jaringan Jalan dan Jumlah Jembatan
Kabupaten dalam Kondisi Baik
Pembangunan prasarana jalan dan jembatan dimaksudkan
untuk memberikan kemudahan aksesibilitas terhadap pelayanan
dasar dan menggerakkan perekonomian masyarakat. Pemerintah
Kabupaten Sumenep selama periode 2012-2016 telah
melaksanakan pembangunan/ peningkatan dan rehabilitasi/
pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan. Perkembangan
panjang dan kondisi jalan Kabupaten Sumenep sebagaimana tabel
2.37.
Tabel 2.38
Proporsi Panjang Jaringan Jalan dan Jumlah Jembatan
Dalam Kondisi Baik Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Proporsi (%)
No Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jaringan Jalan 40,80 43,06 41,24 59,12 60,71
- Wilayah daratan 58,97 60,51 62,64 68,04 69,59
- Wilayah kepulauan 17,93 21.80 37,59 50,20 51,82
2. Jembatan 51,82 53,85 55,94 82,07 83,21
- Wilayah daratan 56,79 58,24 59,87 84,83 85,79
- Wilayah kepulauan 44,65 47,52 50,26 79,31 80,65
Sumber: Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Sumenep, 2016
Tabel 2.39
Perkembangan Kondisi Sumber Daya Air Di Kabupaten Sumenep
Tahun 2011 – 2016
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
1. Rasio jaringan irigasi dalam 11,07 11,23 13,51 13,81
n/a
kondisi baik m/Ha m/Ha m/Ha m/Ha
2. Luas irigasi Kabupaten
5.191 5.325 5.470 5.615 n/a
dalam Kondisi Baik (ha)
3. Luas Areal yang dapat dialiri
74.66 76.12 77.57 79.03 n/a
irigasi (Ha)
4. Luas Wilayah Kebanjiran 0.86% 0.69% 0.51% 0.33% 2.66%
5. Persentase Perlindungan
1.75% 2.25% 2.75% 3.25% 2.31%
terhadap Abrasi Pantai
Sumber: Dinas PU. Pengairan Kabupaten Sumenep, 2016
II-34
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sampai dengan tahun 2015 rasio jaringan irigasi dalam kondisi
baik sebesar 13,81 m/Ha, mengalami peningkatan sebesar 2,89
m/Ha. Sedangkan luas irigasi dalam kondisi baik sebesar 5.615
Ha.Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menanggulangi
genangan/banjir pada wilayah pertanian mengalami peningkatan
dengan berkurangnya luas wilayah kebanjiran dari tahun ke tahun
menjadi 0,33 % pada tahun 2015. Demikian pula perlindungan
terhadap abrasi pantai dilakukan setiap tahun meningkat menjadi
3,25 % pada tahun 2015 namun kembali menurun di tahun 2016
sebesar 2,31%.
Tabel 2.40
Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sumenep
No. URAIAN Satuan 2015 2016
Persentase Rumah tinggal
1. % 70 75
bersanitasi
Persentase rumah tangga
2. yang dapat mengakses air % 40,2 43.7
bersih
3. Persentase rumah layak huni % 20 21
Persentase Lingkungan
4. % 20 15
pemukiman kumuh
Persentase penurunan luas
5. % 25 23
area kumuh
Persentase tersedianya
6. % 17 22
luasan RTH publik
7. Persentase Rumah Sehat % 70 75
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sumenep, 2017
II-35
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Hal ini sesuai dengan target nasional yaitu sebesar 68,9 % untuk
akses terhadap air bersih.
Untuk lingkungan permukiman kumuh yang ada sebesar 20%
pada tahun 2015 dan menurun menjadi 15% di tahun 2016. Ruang
terbuka hijau yang tersedia sebesar 17% tahun 2015 dan meningkat
menjadi 22% sampai dengan tahun 2016.
Tabel 2.41
Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sumenep
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
1. Angka kriminalitas N/A N/A N/A 17.49 16.49
2. Persentase pelanggaran Perda N/A N/A N/A
3. Persentase penurunan
N/A N/A N/A 85.35 90.00
pelanggaran Perda
4. Persentase penyelesaian
konflik sosial berdasarkan
N/A N/A N/A N/A 100
hasil mediasi musyawarah
mufakat
5. Angka konflik sosial N/A N/A N/A N/A N/A
6. Persentase Penegakan Perda 48.39 53.73 83.58 85.35 90.00
7. Persentase penanganan daerah
N/A N/A N/A 65.75 70.75
rawan bencana (%)
8. Rasio petugas perlindungan
masyarakat (Linmas) di Kab. N/A N/A N/A 20:1 25:1
Sumenep (orang/desa)
9. Persentase Cakupan patroli
siaga ketertiban umum dan N/A N/A N/A 0.49 0.55
ketentraman masyarakat
10. Persentase Tingkat
penyelesaian pelanggaran K3
N/A N/A N/A 60.19 86.05
(ketertiban, ketentraman,
keindahan) (%)
II-36
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
11. Jumlah kegiatan bernilai
N/A N/A N/A 19 20
kebangsaan dan nasionalisme
Persentase pemahaman
masyarakat yang berwawasan
12. 75 85 85 100 100
kebangsaan (4 pilar
kebangsaan)
Persentase intensitas
13. 75 85 85 100 100
pertemuan antar tokoh agama
Persentase Tingkat
14. Penyelesaian pelanggaran 100 100 100 100 100
KAMTIBMAS (%)
Sumber :Satpol PP Kabupaten Sumenep, Bakesbangpol Kabupaten Sumenep, 2017
Dari tabel 2.40, ada beberapa indikator yang pada tahun 2012
sampai tahun 2014 belum tersedia datanya. Sedangkan untuk
perkembangan indikator lainnya selama lima tahun terakhir semakin
meningkat, salah satunya persentase penegakan peraturan daerah
tahun 2012 sebesar 48,39 meningkat manjadi 90% sampai tahun
2016. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan indikator urusan
ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
semakin baik.
6. Sosial
Masalah sosial yang mengiringi dinamika masyarakat di
Kabupaten Sumenep antara lain kecacatan dan rendahnya
aksesibilitas bagi penyandang cacat, ketunasusilaan, keterlantaran,
dan ketidaktuntasan dalam penanganan korban bencana alam.
Walaupun demikian, pemerintah Kabupaten Sumenep telah
mengambil kebijakan strategis untuk penanganan masalah-masalah
sosial yang ada. Kebijakan sosial yang digulirkan bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan mengurangi Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dilakukan melalui
pemberdayaan, pemberian santunan, rehabilitasi, pelayanan dan
perlindungan sosial, pemberian bantuan dan sumbangan sosial
masyarakat, serta penguatan kelembagaan kesejahteraan sosial.
Berikut data jumlah PMKS di Kabupaten Sumenep.
Tabel 2.42
Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
N SATUAN
URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
O
Penurunan
1.
Masalah %
na. na. na. 3.88 4.00
Sosial
II-37
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Jumlah
2. Orang 65,908 136,413 79,778 85,606 100,606
PMKS
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.43
Jumlah PMKS Kabupaten Sumenep Tahun 2011 -2016
NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Keluarga Fakir
1. Jiwa 53.083 110.048 67.917 66.405 153.136
Miskin
Balita
2. Jiwa 239 373 53 48 6
Terlantar
3. Anak Terlantar Jiwa 1.744 4.326 1.684 1.506 498
Lanjut Usia
4. Jiwa 7.007 15.625 5.969 5.866 17.714
Terlantar
5. Gelandangan Jiwa 0 0 0 0 20
Komunitas
6. Jiwa 132 413 210 152 0
Adat Terpencil
Penyandang
7. Jiwa 3.444 5.314 3.686 3.325 1.781
Cacat
Korban
8. Jiwa 0 0 0 0 138
Bencana Alam
9. Korban lain Jiwa 0 0 0 0 0
10. Pengemis Jiwa 259 314 259 235 114
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, 2017
II-38
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.44
Kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
Tahun
No. Uraian Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
1. Nilai SKM Bidang
Ketenagakerjaan n/a n/a n/a n/a n/a
2. Persentase Pencari
kerja yang % n/a n/a n/a 37,66 38,06
ditempatkan
3. Persentase
partisipasi % n/a n/a n/a 73,96 74,03
angkatan kerja
4. Persentase Tingkat
% 98.81 97.45 98.99 96.83 96.87
Kesempatan Kerja
5. Jumlah
pekerja/buruh
yang menjadi n/a n/a n/a
Peserta 3,367 3,895
peserta program
BPJS Ketenaga
Kerjaan
6. Jumlah
perusahaan yang n/a n/a n/a
Usaha 101 106
menerapkan BPJS
Ketenaga Kerjaan
Sumber data : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, 2017
II-39
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) adalah indeks komposit
yang mengukur peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi
dan politik. Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan
politik mencakup partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan
pengambilan keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi.
Beberapa indikator kinerja urusan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.45
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep
Tahun
No. Uraian Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
1. Indeks pemberdayaan
50 100 63 85 167
gender
2. Persentase penurunan
kekerasan terhadap % 30 40 30 30 20
perempuan
3. Persentase penurunan
kekerasan terhadap % 30 40 30 30 20
anak,
4. Nilai Peringkat
Kabupaten Layak % - - - - -
Anak
5. Persentase Korban
Kekerasan terhadap % - - 100 100 100
Anak yang selesai
tertangani
6. Persentase Ruang
Partisipasi Ibu dan % - - - - -
Anak
7 Persentase
Penyelesaian
pengaduan
perlindungan % - - - 50 50
perempuan dan anak
dari tindakan
kekerasan
Sumber: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Sumenep,
2017
3. Pangan
Pangan adalah terpenuhinya kebutuhan pangan di tingkat
rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup
dalam jumlah, mutu dan keamanannya secara merata dan terjangkau
oleh setiap individu. Untuk mewujudkan kondisi tersebut didukung
II-40
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
oleh 3 (tiga) sub sistem yaitu sub sistem ketersediaan pangan, sub
sistem konsumsi pangan dan sub sistem distribusi pangan.
Urusan pangan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan Kabupaten Sumenep dengan indikator kinerja yang
utama adalah Skor Pola Pangan Harapan (PPH). Skor PPH Kabupaten
Sumenep pada tahun 2015 berada pada angka 73,5 dan 2016 pada
angka 74,5 dan ditargetkan untuk terus meningkat pada tahun
berikutnya.
Tabel 2.46
Capaian Indikator Kinerja Urusan Peternakan Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
1. Ketersediaan pangan
- Padi Ton 178.710,95 194.666,8 201.241,1 216.498 219.643,12
- Jagung Ton 433.545,3 408.029,6 422.600,7 405.809 418.345,7
2. Produksi Hasil peternakan dirinci per komoditi
- Daging ton 3.923,586 4.252,740 4.294,770 4.342,669 4.386,096
- Telur ton 2.589,332 2.613,484 2.618,894 2.680,613 2.707.419,13
3. Jumlah Populasi Ternak
- sapi
ekor 360.862 345.095 349.081 353.124 357.422
potong
-kambing ekor 145.947 146.835 147.735 148.683 150.156
- domba ekor 37.628 37.838 38.083 38.414 38.961
- ayam
ekor 769.359 771.569 773.734 776.742 779.546
buras
- ayam
ekor 306.625 310.077 313.472 319.703 322.250
petelur
- ayam
ekor 171.630 273.467 112.965 114.850 115.424
pedaging
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, 2017
4. Pertanahan
Perkembangan Pembangunan Bidang Pertanahan di Kabupaten
Sumenep selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 2.46.
Tahun 2014, untuk indikator jumlah kasus tanah Negara yang
terdaftar, jumlah kasus tanah negara yang terselesaikan, dan
penyelesaian kasus tanah adalah nol (tidak ada kasus). Sedangkan
II-41
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
pada tahun 2016, urusan pertanahan beralih menjadi wewenang
Provinsi Jawa Timur.
Tabel 2.47
Perkembangan Pembangunan Bidang Pertanahan
Kabupaten Sumenep
NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015
1. Jumlah Kasus
Tanah Negara Yang Kasus 10 10 - 1
Terdaftar
2. Jumlah Kasus
Tanah Negara Yang Kasus 3 8 - 1
Terselesaikan
3. Penyelesaian Kasus
% 30 80 - 100
Tanah
4. Jumlah
Permohonan Izin Buah 2 3 5 1
Lokasi
5. Jumlah Izin Lokasi
Buah 2 3 5 1
Yang Diterbitkan
6. Penyelesaian Izin
% 100 100 100 100
Lokasi
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep, 2016
5. Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi saat ini masih
mengakibatkan kerugian bagi perikehidupan masyarakat, tidak
hanya dari sisi ekonomi namun juga hingga merenggut jiwa manusia.
Upaya mengurangi laju kerusakan lingkungan dan pemulihan
kualitas lingkungan terus dilakukan tidak saja oleh pemerintah
namun dilakukan pula oleh semua elemen masyarakat.Untuk
mengetahui tingkat pencapaian upaya-upaya tersebut dapat diukur
melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).
Mengingat parameter lingkungan yang cukup kompleks, maka
IKLH merupakan alat yang sangat berguna dan sederhana namun
tetap mempertahankan makna atau esensi dari masing-masing
indikatornya. Struktur Indeks Kualitas Lingkungan Hidup terdiri dari
tiga indikator yaitu Indeks Kualitas Air Sungai, Indeks Kualitas Udara,
Indeks Tutupan Lahan/Vegetasi. Pengukuran Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup yaitu merupakan ukuran capaian keberhasilan
kualitas lingkungan hidup.
Tabel 2.48
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
No. URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
Indeks Kualitas 69,6 71,35
1. - - -
Lingkungan Hidup (IKLH)
II-42
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No. URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
Indeks Kualitas Air - - - 63,33 66.67
2.
Sungai
3. Indeks Kualitas Udara - - - 71,03 72.96
Dari table di atas, untuk tahun 2012 sampai tahun 2014 belum
ada data perhitungan IKLH dan indikator IKLHA. Pada tahun 2015
nilai Indeks Kualitas Air Sungai, Indeks Kualitas Udara, Indeks
Tutupan Lahan/Vegetasi Kabupaten Sumenep masing-masing
sebesar 63,33, 71,03, dan 73,24, sedangkan pada tahun 2016 nilai
indeks ketiga indikator meningkat masing-masing sebesar 66.67,
72,96, dan 73,66. Dengan nilai IKLH Kabupaten Sumenep tahun
2015 sebesar 69,6 dan di tahun 2016 meningkat menjadi 71,35. Hal
ini menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup di Kabupaten
Sumenep semakin baik. Capaian indikator kinerja urusan lingkungan
hidup lainnya dapat dilihat pada tabel 2.49.
Tabel 2.49
Capaian Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sumenep
Tahun
No. Uraian Satuan
2015 2016
Jumlah
Industri/perusahan/ badan
Perusahaan/
1. usaha yang melaksanakan 422 472
badan usaha
Dokumen Lingkungan
(SPPL/UKL-UPL/AMDAL)
Volume sampah yang
2. m3 196 198
ditangani
Persentase Cakupan
Pelayanan Kebersihan dan
3. Persampahan di 3 % 65 66
Kecamatan (Kec.
Kota,Kalianget dan Batuan)
Jumlah Desa/kelurahan
4. Desa 5 5
dalam kriteria desa bersih
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, 2016
II-43
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
publik dan perlindungan yang berkenaan dengan dokumen
kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif. Oleh
karenanya pemerintah daerah secara kontinyu melaksanakan
pemutakhiran data penduduk melalui pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil yang diolah dengan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) yang keluarannya adalah dokumen
kependudukan sebagai bentuk pengakuan negara atas status dan
keperdataan/hak-hak sipil seseorang, serta data kependudukan yang
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan dan
penyelenggaraan pemerintahan.
Pada tahun 2016 nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan
kependudukan sekitar 65% yang merasa puas. Capaian indikator
kinerja urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Kabupaten Sumenep dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.50
Capaian Indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep
Tahun
No. Uraian Satuan
2015 2016
Nilai SKM Unit-unit Layanan KTP, KK,
1. % 50 65
Akte Kelahiran / Kematian
Persentase penduduk yang memiliki
2. data kelengkapan dokumen % - 31
kependudukan dan pencatatan sipil
3. Persentase Penduduk Ber e-KTP % 77 82
II-44
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep. Salah satu upaya
untuk meningkatkan derajat masyarakat di pedesaan yaitu melalui
memberdayakan lpeembaga kemasyarakatan desa dan memberikan
pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, yang direalisasikan
dalam bentuk penguatan Lembaga Pemberdayaan Desa/Kelurahan
(LPMD/K), pembinaan dan penguatan Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa/Kelurahan (KPMD/K), penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan tenaga teknis masyarakat di bidang otomotif dan
pertukangan, serta pembinaan dan penguatan manajemen kelompok
Pengelola Air Bersih (HIPPAM) dan kelompok Pengelola Irigasi (HIPPA)
pedesaan.
Lembaga ekonomi perdesaan merupakan wadah bagi
masyarakat desa untuk memperkuat perekonomian secara mikro
yang diharapkan nantinya akan memberikan efek positif bagi
kesejahteraan masyarakat desa. Untuk meningkatkan penguatan
lembaga ekonomi perdesaan, Pemerintah Kabupaten Sumenep
melaksanakan program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan
dengan memberikan pelatihan keterampilan manajemen Badan
Usaha Milik Desa untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang
tata cara pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa).
Tabel 2.51
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Sumenep
Tahun
No. Uraian Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
Prosentase elektrifikasi
% 52.47 54.47
kelistrikan daratan dan
1. N/A N/A N/A % %
kepulauan
II-45
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari tabel 2.51 tahun 2012 sampai 2014 belum ada data terkait
indikator kinerja urusan pemberdayaan masyarakat dan desa, dan
data baru tersedia pada tahun 2015. Elektrifikasi kelistrikan daratan
dan kepulauan sampai tahun 2016 sebesar 54,47%, jumlah desa
yang cepat berkembang sebesar 56,71% dari jumlah desa
keseluruhan. Di Kabupaten Sumenep masih belum ada desa yang
termasuk dalam klasifikasi desa mandiri. Jumlah BUMDes meningkat
dari 95 pada tahun 2015 menjadi sebanyak 114 BUMDes sampai
tahun 2016. Begitu pula dengan desa yang tertib administrasi dari
200 desa di tahu 2015 meningkat menjadi 220 desa di tahun 2016.
Tabel 2.52
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Rasio akseptor
1. % 65,93 65,44 67,57 62.07 63.07
KB aktif
Angka
2. Pertumbuhan % 0.52 0.71 0.52 0.56 0.56
Penduduk
Jumlah
Partispasi
Keluarga
3. keluarga - - - 7,424 7,774
terhadap
Pembangunan
Keluarga
Rata-rata anak
4. dalam satu orang 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2
keluarga
Jumlah tenaga
5. orang 43 43 43 38 38
lapangan KB
Sumber : BPS, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten
Sumenep, 2016
9. Perhubungan
Perkembangan pembangunan perhubungan di Kabupaten
Sumenep selama kurun waktu tahun 2012 – 2016 dapat diketahui
pada tabel berikut.
II-46
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.53
Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan Kabupaten Sumenep
Tahun 2012 - 2016
Kondisi Kinerja sampai dengan Tahun :
NO. URAIAN
2012 2013 2014 2015 2016
1. Persentase
Aksesibilitas Wilayah
Kepulauan:
a. Persentase 68,51% 69,11% 69,77% 70,55% 71.78 %
ketersediaan
prasarana transportasi
b. Persentase kualitas 79,97% 80,47% 81,14% 81,26% 81.35 %
pelayanan angkutan
umum
2. Persentase korban
n/a n/a n/a 0.0794% 0.0784%
kecelakaan lalu lintas
3. Persentase kecukupan
angkutan umum yang n/a n/a n/a 80.15% 81.35%
layak
4. Jumlah Sarana dan
Prasarana Pelabuhan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Udara
6. Jumlah Sarana dan
Prasarana Pelabuhan
Laut
- Jumlah
4 unit 4 unit 5 unit 6 unit 6 unit
Pelabuhan/Dermaga
- Jumlah Tambatan
102 unit 102 unit 102 unit 102 unit 102 unit
Perahu
7. Jumlah Sarana dan
Prasarana Terminal
(termasuk Halte)
- Jumlah terminal
8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit
angkutan umum
- Jumlah Halte 3 unit 3 unit 3 unit 4 unit 4 unit
8. Jumlah PJU
2.900 2.920 2.954 3.144 3.290
- Wilayah Daratan
unit unit unit unit unit
360
- Wilayah Kepulauan 303 unit 324 unit 350 unit 355 unit
unit
9. Luas lahan untuk
279.958 334.260 334.260 371.610 459.006
prasarana bandar
m2 m2 m2 m2 m2
udara
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, 2016
Dari tabel 2.53 tahun 2012 sampai 2014 tidak ada data terkait
indikator korban kecelakaan lau lintas dan kecukupan angkitan
umum yang layak. Sebagai daerah kepulauan, kapal laut dan perahu
merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat penting bagi
masyarakat Sumenep, khususnya yang berada di kepulauan.
Sumenep memiliki 5 (lima) pelabuhan, yaitu Pelabuhan Talango,
Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Penyeberangan kalianget, Pelabuhan
II-47
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Penyeberangan (Kalianget-Talango), dan Pelabuhan Boom di
Kertasada kalianget.
Bandara Trunojoyo berdiri sejak era pemerintahan Bupati
Soemaroem yang memerintah di Sumenep pada tahun 1970an.
Bandara Trunojoyo mengalami era keemasan pada awal-awal
pembangunannya diawali dengan penerbangan secara langsung
jemaah haji Sumenep ke Surabaya tanpa melalui perjalanan darat
yang menempuh waktu kurang lebih empat jam.
Pada tahun 2011, untuk menjadikan bandara ini lebih nyaman
dan bisa didarati oleh pesawat berukuran lebih besar, pemerintah
daerah setempat membebaskan lahan untuk perpanjangan runway
bandara yang sebelumnya 905 meter menjadi 1.600 meter. Pada
tahun 2012, sudah tercatat ada dua Sekolah penerbangan yang
memanfaatkan bandara ini, yaitu Sekolah Penerbangan Merpati
Nusantara Airlines dan Sekolah Penerbangan PT Wing Umar Sadewa.
Sejak bulan Mei 2015 Bandar Udara Trunojoyo mulai melayani
penerbangan perintis yaitu rute Sumenep – Surabaya dan Sumenep –
Jember dengan operator penerbangan perintis maskapai Susi Air.
Pada tahun 2016, operator penerbangan perintis dikerjasamakan
dengan maskapai penerbangan AirFast.
Tabel 2.54
Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
NO Tahun
URAIAN Satuan 2016
. 2012 2013 2014 2015
Nilai SKM unit-unit layanan
1 n/a n/a n/a n/a n/a
bidang Kominfo
Jumlah Pengunjung
2 Orang 3500 4000 5000 6300 18000
Website Pemerintah Daerah
Jumlah OPD yang telah
3 terintegrasi E-Govnya Unit 40 41 43 15 25
secara keseluruhan
Jumlah OPD yang telah
4 Unit 40 41 43 15 25
menyelenggarakan E-Gov
Jumlah pengunjung
5 Website yang mengunduh Orang 1200 1600 2000 3200 3300
informasi daerah
Sumber :Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, 2017
II-48
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari tabel di atas, untuk indikator nilai SKM unit-unit layanan
bidang komunikasi dan informasi tahun 2012-2016 belum tersedia
data. Penerapan e-government yang akan diterapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Sumenep merupakan proses transformasi pemerintah
untuk mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi
agar dapat mengeliminasi sekat-sekat birokrasi organisasi, serta
membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja yang
memungkinkan instansi pemerintah bekerja secara terpadu. Di
samping itu untuk menyederhanakan akses dan transparansi ke
semua informasi dan layanan publik.
Tabel 2.55
Jumlah Koperasi di Kabupaten Sumenep
No Uraian 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Koperasi 1.255 1.297 1.358 1.548
- Koperasi Aktif 1.086 859 918 1.228
- Koperasi Tidak Aktif 169 438 440 320
2 Koperasi Induk 2 2 2 3
3 Koperasi Primer 1.255 1.297 1.356 1.545
- KUD 24 24 24 24
Tabel 2.56
Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
1. Persentase Koperasi
% - - - 2.9 2.92
Sehat
2. Persentase
Pertumbuhan Usaha
% 2 3 4 15 16
Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM)
3. Jumlah wirausaha
orang n/a n/a n/a n/a 851
muda
4. Persentase koperasi
% 85 90 95 69 70
aktif
5. Persentase
meningkatnya modal % - - - 1.9 2
koperasi
II-49
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
6. Persentase
pertumbuhan modal % - - - 10 10.5
koperasi wanita
7. Jumlah Unit Wirausaha
unit - - - 1975 1982
Kecil dan Menengah
8. Jumlah produk yang
produk - - - 56 56
berdaya saing
Sumber: Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, 2016
Dari tabel 2.56 ada beberapa indikator yang dari tahun 2012
sampai 2014 belum tersedia data. Selama tahun 2012 sampai 2016
terjadi peningkatan pada sebagian besar indikator kinerja, salah
satunya pada indikator pertumbuhan UMKM dari 2% pada tahun
2012 meningkat menjasi 16% di tahun 2016.
Tabel 2.57
Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal
Kabupaten Sumenep
Realisasi Investasi 2012 2013 2014 2015 2016
Persentase
Peningkatan Nilai
Investasi 96,37 63,94 21,94 62,50 50,76
Penanaman Modal
Dalam Negeri (%)
Sumber : DinasPenanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sumenep, 2016
II-50
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sumenep bisa lebih termotivasi untuk berkarya dan siap untuk
memerangi pengangguran dikalangan pemuda.
Salah satu pembangunan di bidang olahraga yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten Sumenep adalah melalui pembinaan dan
pemasyarakatan olahraga yang ditujukan untuk meningkatkan
budaya olahraga, kesehatan jasmani, mental dan rohani masyarakat
dan anak didik mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga tinggi,
mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan
menghayati langsung hakekat dan manfaat olahraga sebagai
kebutuhan hidup, meningkatkan kegiatan olahraga termasuk
olahraga masyarakat dan olahraga tradisional, meningkatkan upaya
pemanduan bakat dan pembibitan olahraga sejak usia dini serta
mendukung upaya pencapaian prestasi olahraga yang setinggi
tingginya dalam kaitan dengan pembangunan sosial dan ekonomi
untuk meningkatkan citra bangsa dan kebanggaan nasional. Capaian
indikator kinerja urusan pemuda dan olahraga dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 2.58
Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Sumenep
NO INDIKATOR KINERJA 2012 2013 2014 2015 2016
1. Persentase jumlah pemuda
yang dibina sehingga N/A N/A N/A 10 10
berprestasi (%)
2. Persentase jumlah prestasi
atlet cabang olahraga N/A N/A N/A 15 15
berprestasi (%)
3.
Jumlah organisasi pemuda 11 11 11 11 12
4. Jumlah Atlet olahraga yang
N/A N/A N/A 0 5
dibina (orang)
Sumber :Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kab.Sumenep, 2017
14. Statistik
Sejak berlakunya peraturan daerah tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep, urusan statistik ditangani
oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.
II-51
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Indikator kinerja dari urusan ini adalah ketersediaan data-data
statistik salah satunya persentase ketepatan waktu dalam
penyusunan dokumen (Sumenep Dalam Angka, PDRB, IPM, Profil
Kecamatan) yang tercapai 100% tiap tahunnya.
15. Persandian
Untuk menjabarkan kewenangan daerah terkait urusan
persandian maka dilakukanlah pemetaan urusan persandian dalam
rangka penataan kelembagaan perangkat daerah. Sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 fungsi persandian bukan
hanya sebatas kirim terima surat/berita sandi, akan tetapi diperluas
sebagai pengamanan informasi. Fungsi persandian untuk
pengamanan informasi merupakan tantangan berat karena SDM
persandian yang ada saat ini belum mempunyai kompetensi yang
mencukupi untuk mengamankan informasi berbasis IT. Oleh karena
itu Lembaga Sandi Negara selaku Pembina tunggal persandian perlu
memfasilitasi pengembangan kompetensi dengan menyelenggarakan
diklat fungsional maupun diklat teknis yang aplikatif.
Capaian indikator kinerja urusan persandiandi Kabupaten
Sumenep sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah SDM
persandian yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi
persandianhanya berjumlah 1 (satu) orang, dengan persentase
dokumen persandian yang dikelola dalam e-arsip persandian
sebanyak 1 %.
16. Kebudayaan
Pembangunan bidang seni dan budaya terkait erat dengan
kualitas hidup manusia dan masyarakat. Kebudayaan mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, kesusilaan, hukum, adat
istiadat dan kemampuan serta kebiasaan lain yang didapati manusia
sebagai anggota masyarakat. Dalam rangka melestarikan dan
mengembangkan budaya daerah salah satu kebijakan yang ditempuh
adalah dengan melakukan pembinaan kebudayaan dan memelihara
serta melestarikan benda-benda bersejarah. Capaian indikator kinerja
urusan kebudayaan dapat disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2.59
Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan Kabupaten Sumenep
No Uraian Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
Indeks Pelestarian
1. - N/A N/A N/A 53 60
seni dan budaya
Jumlah kesenian
2. lokal yang % N/A N/A N/A 7 8
dikembangkan
Jumlah festival
3. dan penampilan Klp N/A N/A N/A 32 34
seni budaya
Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumenep, 2016
II-52
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
17. Perpustakaan
Pembangunan perpustakaan bertujuan mendorong
terwujudnya peningkatan SDM, dan bagi masyarakat luas sebagai
sarana pembelajaran sepanjang hayat. Perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi
para pemustaka. Perkembangan pembangunan di bidang
perpustakaan dalam dilihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 2.60
Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan Kabupaten Sumenep
No URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah pengunjung
11.869 15.431 18.384 19.155 27.863
2. Perpustakaan
pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung
Umum daerah
Jumlah Koleksi
Buku/Bahan
Pustaka di
3. Perpustakaan 45.709 50.790 54.367 65.886 68.160
Umum Daerah
berdasarkan
jenjang (eks)
Jumlah Pelayanan
4. Perpustakaan 38 lembaga 42 lembaga 42 lembaga 50 lembaga 50 lembaga
Keliling
Sumber :Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sumenep, 2016
18. Kearsipan
Pengelolaan arsip secara profesional akan menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan penyelamatan
dokumen penyelenggaraan pemerintah daerah. Ketersediaan sumber
daya manusia (SDM) pengelola kearsipan yang handal dan profesional
menjadi sangat penting sehingga perlu ditingkatkan agar arsip dapat
dijamin keselamatannya, baik secara fisik ataupun
informasinya.Kinerja urusan kearsipan diukur melalui indikator
Persentase SKPD yang menerapkan Standar Pengelolaan Arsip (%),
dimana pada kondisi tahun 2015 di Kabupaten Sumenep belum ada
SKPD yang menerapkan standar tersebut dan di tahun 2016
meningkat menjadi 1,25%.
II-53
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
2.3.3. Fokus Urusan Pilihan
1. Kelautan dan Perikanan
Sektor perikanan di Kabupaten Sumenep mempunyai potensi
perikanan yang cukup besar untuk dikembangkan baik perikanan
laut maupun perikanan darat. Hal ini sangat mendukung dengan
adanya daerah kepulauan untuk perikanan air laut yang memilki
garis pantai yang cukup panjang maupun untuk perikanan
darat.Pembangunan perikanan dan kelautan disamping dapat
meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah juga
dituntut untuk menjaga kelestarian sumber daya laut. Kegiatan
sektor perikanan dapat dibedakan atas perikanan laut dan perikanan
darat/perikanan budidaya.Kegiatan perikanan darat meliputi
perikanan tambak, kolam, keramba dan perikanan perairan umum.
Dari letak geografis Kabupaten Sumenep di mana sebagian
wilayah merupakan wilayah kepulauan dan laut sehingga memiliki
potensi yang cukup besar dari perikanan darat maupun perikanan
laut, maka potensi pengembangan wilayah di bidang perikanan dan
kelautan berdasarkan jumlah produksi komoditasnya dapat dilihat
secara terinci pada tabel 2.60 berikut ini.
Tabel 2.61
Potensi Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
PRODUKSI (TON) WILAYAH SENTRA
No KOMODITI
2012 2013 2014 2015 2016 PRODUKSI
Ikan
1 1.956,40 1.968,90 1.991,90 1140,42 2.031,20 Sapeken, Kangayan
Kerapu
Arjasa, Kangayan,
Udang/Lob
2 1.442,15 1.137,10 1.158,70 1.269,70 1.265,10 Sapeken, Masalembu,
ster
Raas, Gayam
Sapeken, Bluto,
Rumput
3 578.200,05 569.651,41 583.697,05 562.122,90 590.645,50 Saronggi, Talango,
Laut
Dungkek
4 Bandeng 308,15 357,85 368,76 369,25 369,25 Kalianget, Saronggi
Arjasa, Kangayan,
Kakap
5 2.435,40 2.398,10 2.321,70 2.681,20 2.376,00 Sapeken, Masalembu,
Merah
Raas, Gayam.
Udang
6 98,74 99,42 97,12 80,69 80,69 Kalianget, Saronggi
Windu
Bluto, Kota, Saroggi,
7 Lele 112,44 124,72 131,71 66,99 112,23 Pragaan, Lenteng,
Kalianget
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, 2016
II-54
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun selanjutnya hingga mencapai
2.376,00 ton pada tahun 2016. Produksi kerapu juga menurun dalam
kurun waktu tahun 2012-2015 dengan produksi mencapai 1.956,40
ton pada tahun 2012 terus menurun hingga mencapai 1.140,42 ton
pada tahun 2015, sedangkan pada tahun 2016 meningkat kembali
hingga 2.031,20 ton. Produksi udang/lobster mencapai 1.442,15 ton
pada tahun 2012 dan meningkat mencapai 1.265,10 ton pada tahun
2016, sedangkan produksi udang windu mencapai 98,74 ton pada
tahun 2012 dan meningkat mencapai 80,69 ton pada tahun 2016.
Potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Sumenep seperti
yang telah dijelaskan pada tabel 2.62. Selanjutnya untuk capaian
indikator kinerja urusan kelautan dan perikanan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 2.62
Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Nilai Tukar
1. n/a n/a n/a n/a n/a
Nelayan (NTN)
Jumlah
produksi
2. ton 595,801.13 616,826.07 631,859.05 647,586.49 657,272.00
hasil
perikanan
- Jumlah
produksi
hasil ton 44,697.70 45,798.65 46,737.84 46,793.50 47,100.00
perikanan
tangkap
- Jumlah
produksi
hasil ton 551,103.43 571,027.42 585,121.21 600,792.99 610,172.00
perikanan
budidaya
- Jumlah
PDRB Sektor Milyar Rp 7,253,805 8,294,521 9,436,622 10,481,054 11,948,402
Perikanan
- Jumlah
Kg/Kap/T
Konsumsi n/a n/a n/a 39.88 40.28
h
Ikan
Jumlah
Pertumbuhan
Produk
3. Sumber Daya ton 549,718 569,651 583,697 599,353 608,730
Laut lainnya
(rumput laut)
(basah)
Jumlah
Cakupan
bina
4. klp n/a n/a n/a 24 75
kelompok
nelayan dan
masyarakat
II-55
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
pesisir
Jumlah
Produksi 94.962,73 94.962,73
5. ton 241.014,0 n/a. 17.108,00
Garam
Rakyat
Sumber: Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, 2016
Tabel 2.63
Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Tahun 2012-2016
Indeks Harga Indeks Harga Indeks
No. Tahun yang diterima yang dibayar Nilai Tukar
Nelayan (It) Nelayan Nelayan
1 2012 (rata-rata) 120,90 109,13 106,54
2. Pariwisata
Pengembangan pariwisata memiliki nilai strategis, mengingat
membutuhkan upaya yang terarah dan terpadu dalam pengembangan
pariwisata melalui kegiatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi,
simplikasi dengan sektor-sektor pembangunan yang lain sehingga
tercipta iklim pengembangan yang lebih baik, selaras, seimbang dan
serasi.
Kegiatan kepariwisataan merupakan suatu jasa yang
memanfaatkan sumber alam dan lingkungan yang memiliki
kekhususan tertentu seperti kebudayaan, peninggalan sejarah,
keindahan alam dengan menjaga dan memelihara kelestariaannya
dalam usaha pengembangan wisata. Ditinjau dari keragaman potensi
budaya, permasalahan dan isu strategis pengembangan produk
wisata Kabupaten Sumenep, diperlukan kebijakan Pemerintah
Daerah dalam usaha meningkatkan kualitas produk wisata sebagai
peluang investasi agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
terutama terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar
area wisata.
II-56
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.64
Kunjungan Wisatawan ke Tujuan Obyek Wisata
Di Kabupaten Sumenep Tahun 2013-2016
Obyek Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
No
Wisata Wisman Wisnu Wisman Wisnu Wisman Wisnu Wisman Wisnu
Pantai
1. 81 13.924 53 22.416 40 37.795 52 37.570
Slopeng
Pantai
2. 0 37.360 95 31.536 131 62.494 244 49.413
Lombang
Museum
3. 0 40.433 90 32.406 165 43.603 289 44.068
Kraton
4. Asta Tinggi 9 390.080 25 247.649 11 198.518 109 224.560
5. Asta Yusuf 1 167.771 0 70.648 6 84.048 11 159.711
Asta
6. 0 24.516 3 25.032 0 12.037 0 73.804
Panaongan
Situs
7. 0 0 94 1.084 47 1.411 26 1.484
Banteng
Situs
8. 0 0 18 9.373 8 5.193 2 1.898
Batogung
9. Waterpark 0 0 0 104.101 9 76.490 1 68.220
JUMLAH 91 674.084 378 544.245 417 626.926 438 573.745
Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga dalam Sumenep In Figure 2017
Tabel 2.65
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata Kabupaten Sumenep
No. URAIAN SATUAN 2015 2016
Persentase kunjungan
1. % 29 30
wisatawan
Persentase kontrbusi sektor
2. % 13 15
pariwisata terhadap PAD
Indeks Pelestarian Seni dan
3. 53 60
Budaya
Jumlah lokasi wisata yang
4. Lokasi 5 5
dipelihara (lokasi)
Jumlah obyek tujuan
5. wisata yang dikembangkan Obyek 7 13
(objek)
Jumlah Pembinaan Unsur
6. Kali 7 14
Pariwisata (kali)
Jumlah Promosi yang
7. Kali 6 6
dilakukan (kali)
Jumlah sarana dan
prasarana
8. Unit 57 57
pariwisara/Pengembangan
kawasan Heritage (unit)
Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumenep, 2016
II-57
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3. Pertanian
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator yang
berguna untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani dengan
mengukur kemampuan tukar produk (komoditas) yang
dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang
dibutuhkan petani baik untuk proses produksi (usaha) maupun
untuk konsumsi rumah tangga. Jika NTP lebih besar dari 100 maka
periode tersebut relatif lebih baik dibandingkan periode tahun dasar.
Sebaliknya, jika NTP lebih kecil dari 100 berarti terjadi penurunan
daya beli petani. Nilai tukar Petani dapat dihitung dengan
membandingkan faktor produksi dengan produk, yaitu perbandingan
antara indeks yang diterima (It) dan yang dibayar (Ib) petani.
BPS Kabupaten Sumenep sebagai instansi yang memiliki tugas
pokok dan fungsi menghitung Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai
Tukar Nelayan (NTN) sampai dengan saat ini belum menyediakan
data tersebut khusus Kabupaten Sumenep. Data yang tersedia
masihmerupakan data NTP dan NTN Provinsi Jawa Timur, tetapi
dengandicantumkannya indikator ini dalam RPJMD Kabupaten
Sumenep maka BPS diharapkan melakukan penghitungan atas NTP
dan NTN setiap tahun sehingga dapat diketahui keberhasilan
Pemerintah Sumenep dalam mendorong peningkatan kesejahteraan
petani dan nelayan.
Tabel 2.66
Nilai Tukar Petani Jawa Timur Tahun 2012-2016
Tanaman Indeks
Tanaman Holtikultura
No. Tahun Perkebunan Peternakan Perikanan Gabungan
Pangan Tanaman
Rakyat Jawa Timur
1 2012 (rata-rata) 101,98 103,46 107,66 105,41 106,58 103,83
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur dalam Statistik Nilai Tukar Petani Prov. Jawa Timur, 2016
Tabel 2.67
PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Jumlah PDRB Triliyun
1. 9.75 8.83 9.00 10.00 10.58
Sektor Pertanian Rp
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kab. Sumenep, 2016
II-58
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
sumbangan sektor pertanian dimungkinkan oleh luasnya lahan
pertanian yang ada. Di samping itu sektor pertanian memiliki
backward dan forward linkages, sehingga aktivitas sektor pertanian
mampu menumbuhan sektor yang lainnya, misalnya aktivitas
budidaya pertanian secara umum memerlukan pupuk, benih/bibit,
tenaga kerja, obat-obatan, alat dan mesin pertanian dan sebagainya;
sedangkan pada saat/pasca panen memerlukan transportasi, tenaga
kerja, alat dan mesin pengolah, packaging serta pemasaran, sehingga
peningkatan aktivitas pertanian mampu menarik input dari sektor
industri benih, pupuk, obat-obatan, alat dan mesin pertanian serta
tenaga kerja; output sektor pertanian digunakan sebagai input pada
sektor industri pengolahan baik industri mikro, kecil, menengah
maupun industri besar (misalnya penggilingan padi, lumbung desa,
perusahaan makanan/minuman, industri krupuk/kripik dan
sebagainya); produk pertanian juga mampu mengaktifkan
perdagangan produk primer dan setengah jadi pada pedagang
pengepul komoditas, pasar atau pusat perdagangan, serta
menghidupkan restoran, warung dan pengusaha makanan
perorangan.
Dari uraian di atas sektor pertanian mampu menggerakkan
multiplier effect yang sangat berperan dalam menghasilkan value
added (nilai tambah) sehingga sangat berperan dalam peningkatan
pertumbuhan ekonomi. Beberapa komoditas dalam sektor pertanian
ini antara lain adalah padi, jagung, kedelai, kacang hijau, bawang
merah beberapa tanaman sayuran seperti : cabe, kacang panjang,
bayam, kangkung, tomat dan lain-lain.
Komoditas ini dianggap mempunyai nilai jual dan dapat
dibudidayakan, volume produksi tinggi dan dapat diperkiraan nilai
keuntungan produksi setiap tonnya. Berdasarkan kepada kondisi
diatas maka diperlukan perhatian dari Pemerintah Kabupaten
Sumenep dalam hal peningkatan jumlah luas panen dan produksi
dari tiap-tiap komoditas diatas dengan cara memperhatikan sarana
dan prasarana yang menunjang kepada peningkatan produksi
komoditas tersebut seperti, irigasi, penyuluhan pertanian, dan sarana
produksi lainnya.
Di samping itu terdapat kelemahan produk-produk pertanian
diantaranya harga komoditas pertanian relatif labil.Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sifat produk yang
mudah busuk, cepat rusak, ketersediaannya tergantung musim, tidak
dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu perlu
adanya upaya-upaya agar produk pertanian mempunyai nilai jual
yang tinggi. Langkah tersebut diantaranya peningkatan kualitas
produk, kejelasan harga produk, pemilihan lokasi dan saluran
pemasaran yang strategis dan promosi produk.
Padi merupakan komoditi yang memberikan kontribusi paling
besar terhadap sektor pertanian, memiliki posisi yang sangat strategis
II-59
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
berkaitan dengan ketahanan pangan. Luas panen, produksi dan rata-
rata produksi padi sawah dan padi ladang dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2016 relatif menunjukkan kondisi yang berfluktuasi.
Masalah yang dihadapi berkaitan dengan ketahanan pangan ini
adalah tingginya ketergantungan konsumsi pada bahan pokok beras
(padi), sementara kelancaran distribusi pangan untuk melindungi
kepentingan konsumen dan petani masih belum optimal. Dalam
kaitannya dengan upaya mengurangi ketergantungan konsumsi pada
padi (beras), maka perlu dilakukan upaya-upaya diversifikasi pangan.
Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat
dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan
dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi
agar dapat hidup sehat dan aktif. Diversifikasi pangan dapat diukur
dengan melihat Pola Pangan Harapan (PPH).
Tabel 2.68
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang
Tahun 2012 - 2016
Padi Sawah Padi Ladang
Luas Rata-rata Luas Rata-rata
No. Tahun Produksi Produksi
Panen Produksi Panen Produksi
(Kw) (Kw)
(Ha) (Kw/Ha) (Ha) (Kw/Ha)
1. 2012 29.892 1.802.585 60,30 1.793 91.450,03 51,00
II-60
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
populasi ternak dan kesehatan hewan ternak karena terjadinya
berbagai wabah penyakit ternak yang sangat merugikan.
4. Kehutanan
Perkembangan luas hutan rakyat dan lahan kritis di Kabupaten
Sumenep dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.69
Luas Hutan Rakyat dan Lahan Kritis
Kabupaten Sumenep Tahun 2011-2015
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1. Luas Hutan
8.572,75 8.915,03 9.225,03 10.910,03 11.790,30
Rakyat (Ha)
2. Luas Lahan
103.473,70 103.131,42 102.835,95 101.150,95 100.198,95
Kritis (Ha)
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep , 2016
II-61
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
dikeluarkan sebanyak 524 ijin, tetapi jumlah pengguna ABT sebanyak
605 usaha. Dilihat dari sumbangan pajak galian C (sirtu) pada PAD
dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir berkisar antara 0,14 – 0,2 %,
sedangkan sumbangan pajak penggunaan air bawah tanah terhadap
PAD pada dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir berkisar antara
0,072% - 0,1 %. Besaran realisasi pajak mineral bukan logam dan
batuan Kabupaten Sumenep dapat dilihat pada tabel 2.69.
Tabel 2.70
Rekapitulasi Target-Realisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Tahun 2012 – 2016
Tahun Target Pajak Galian C Prosentase Realisasi
Anggaran (Rp) (Rp) (%)
2012 250.000.000 207.608.833 83,04 %
2013 325.000.000 179.386.348 55,20 %
2014 325.000.000 429.862.831 132,27 %
2015 422.000.000 398.072.976 94,33 %
2016 285.747.319 293.804.510 102,82 %
Sumber : BPPKAD Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.71
Sumbangan Pajak Air Tanah terhadap Target Realisasi
Tahun 2012 – 2016
Target Pajak Air Tanah Prosentase Realisasi
Tahun
(Rp) (Rp) (%)
2012 50.000.000 41.975.323 83,95 %
Tabel 2.72
Sumbangan Sektor Pertambangan dan Penggalian
Terhadap PDRB Tahun 2012 – 2016
Tahun Juta Rp %
2012 4.743.721,0 28,11
2013 6.364.221,7 35,42
2014 6.878.207,4 34,99
2015 6.378.329,9 34.92
2016 6.121.620,0
Sumber : BPS Kabupaten Sumenep 2017
II-62
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sedangkan untuk sub sektor energi sebagian besar terpenuhi
dari penggunaan energi listrik yang disediakan oleh PLN dan
pemakaian LPG. Perkembangan capaian kinerja penyelenggaraan
urusan energi dan sumber daya mineral selama tahun 2012 - 2016
dapat dilihat dalam tabel 2.72.
Tabel 2.73
Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
1. Rasio elektrifikasi % n/a n/a n/a 52.47 54.47
Persentase
pemanfaatan n/a n/a n/a
2. % 2.02 2.03
sumber daya alam
terbarukan
Persentase
Terbangunnya
3. Jaringan Listrik di % n/a n/a n/a 55 57
daerah terpencil
dan kepulauan
Peningkatan
4. ketaatan pengguna % 73,22 86,61 74,35 75,06 n/a
Air Bawah Tanah
Peningkatan
ketaatan
5. % 85,71 94,64 89,29 89,62 n/a
penambang
terhadap peraturan
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, 2017
Kantor ESDM Kabupaten Sumenep, 2016
6. Perdagangan
Urusan perdagangan adalah mengembangkan perdagangan
dengan memperluas jaringan pemasaran, memperlancar distribusi,
meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta menciptakan iklim
II-63
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
usaha yang kondusif bagi dunia usaha. Urusan perdagangan juga
dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Guna mendukung perekonomian kerakyatan dengan
mengutamakan jaringan pemasaran untuk perdagangan kecil maka
perlu adanya revitalisasi pasar daerah yang memadahi.
Tabel 2.74
Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Persentase
pertumbuhan 13,2
1. % 8,75 12,14 10,45 11.50
PDRB sektor 5
perdagangan
Jumlah
Revitalisasi
2. Unit n/a n/a n/a 2 7
Pasar
Desa/Tradisional
Persentase Pasar
3. tradisional sehat % 55 65 66 70 75
(%)
7. Perindustrian
Urusan perindustrian mengemban tugas untuk meningkatkan
produksi sektor industri yang berperan dalam rangka mengurangi
pengangguran, serta menciptakan kesempatan berusaha yang
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Urusan ini
dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Tabel 2.75
Jumlah Industri di Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Jumlah Industri Wilayah Sentra
No. Uraian
2012 2013 2014 2015 2016 Industri
Dungkek,
1. Industri Kecil 4.918 1.382 1.573 1.609 1.610 Batang-Batang,
Pragaan
Industri Besar Saronggi,
2. 68 51 51 71 77
dan Sedang Pragaan, Bluto
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, 2016
II-64
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
2016 sebanyak 1.609 dan 1.610 unit industri kecil. Jumlah industri
besar dan sedang cenderung berkurang dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun dengan jumlah 68 unit industri pada tahun 2012, tahun 2013
dan 2014 sebanyak 51, dan meningkat pada tahun 2015 dan tahun
2016 menjadi 71 dan 77. Sedangkan perkembangan jumlah tenaga
kerja di Kabupaten Sumenep berdasarkan jenis industrinya pada
tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.76
Jumlah Tenaga Kerja Industri di Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Jumlah Tenaga Kerja
No Uraian Wilayah Potensi
2012 2013 2014 2015 2016
1. Tenaga Kerja 15.107 17.157 4.314 4.247 n/a Dungkek, Batang-
Industri Kecil Batang, Pragaan
2. Tenaga Kerja 7.758 9.660 13.017 12.972 n/a Bluto, Batuan,
Industri Besar dan Saronggi
Sedang
Sumber :Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, 2016
Tabel 2.77
Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian
Kabupaten Sumenep
No. URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
Persentase
pertumbuhan
1. % na 196,9 3,7 0.83 0.15
industri kecil dan
menengah
Persentase
2. pertumbuhan PDRB % 5,78 7,45 6,79 6,76* 6,22**
sektor perindustrian
Jumlah tenaga kerja
3. yang terserap di Orang na na na 198,390 198,690
bidang industri
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.78
Perkembangan Urusan Perindustrian diKabupaten Sumenep
Tahun 2012 - 2016
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Perkembangan
Industri Kecil
1. 4.986 14.805 15.353 15.480 15.503
Menengah Besar
(IKMB) (unit)
II-65
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
Perkembangan
Jumlah Nilai
2. 476.863,26 408.285,31 237.611,12 396.069,57 429.578,57
Investasi (juta
Rp)
Perkemba ngan
3. Tenaga Kerja 27.891 18.931 1.545 8.720 7.469
yang Terserap
Sumber: Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumenep 2017
8. Transmigrasi
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui transmigrasi
bertujuan untuk menciptakan keseimbangan persebaran penduduk
dan stabilitas sosial masyarakat, peningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat, terlaksananya pembangunan yang baik di
daerah asal maupun di daerah tujuan transmigrasi. Perkembangan
jumlah transmigran di Kabupaten Sumenep tahun 2012-2016
menurut daerah tujuan dapat disajikan dalam tabel 2.78 berikut :
Tabel 2.79
Perkembangan Jumlah Transmigran Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
Tahun
No. Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah
1. 128 278 87 22 32 n/a
Transmigran (Jiwa)
Jumlah
2. 40 80 25 5 10 n/a
Transmigran (KK)
Sumber: BPS Kabupaten Sumenep, 2012-2016
II-66
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.80
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang
Administrasi Pemerintahan Kabupaten Sumenep
No. URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
2. Nilai SAKIP CC CC CC CC CC
2. Pengawasan
Tabel 2.81
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Fungsi Pengawasan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Persentase tindak
72,4
1. lanjut hasil % 77,39 80,10 68,00 75,00
5
Pemerikasaan BPK
Level APIP
Level Level
2. Kabupaten Sumenep Level - - -
1 2
menjadi level 3
Persentase tindak
94,3
3. lanjut terhadap % 88,14 80,30 79 82,00
7
temuan APIP
Sumber: Inspektorat Kabupaten Sumenep, 2017
3. Perencanaan
Sebagaimana Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa
proses pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah menekankan
pada peningkatkan konsistensi pelaksanaan kebijakan dengan
rencana yang ditetapkan. Dalam menyusun perencanaan
pembangunan diawali dengan mengidentifikasi dan merumuskan
persoalan-persoalan yang muncul dalam tahapan pelaksanaan
pembangunan, kemudian dilakukan analisa untuk
merekomendasikan sebuah kebijakan.
Perencanaan pembangunan yang disusun untuk jangka
panjang, menengah dan tahunan merupakan salah satu modal dasar
keberhasilan suatu pembangunan, karena proses perencanaan
memperhitungkan kemampuan daerah, potensi, sumber daya sampai
dengan kelemahan yang berpotensi menjadi masalah dan hambatan
II-67
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
dalam proses pelaksanaan pembangunan. Untuk menghasilkan
rencana pembangunan, dibutuhkan sinkronisasi penyelenggaraan
pemerintah pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat melalui
mekanisme perencanaan melalui beberapa kegiatan, yaitu :
a) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan
(Musrenbangdes/kel) yang menghasilkan daftar usulan kegiatan
pembangunan yang memerlukan pembiayaan dari pemerintah
(APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN maupun sumber dana
lainnya).
b) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan
(Musrenbang Kecamatan) yang menghasilkan prioritas kegiatan
pembangunan di wilayah Kecamatan yang akan didanai melalui
APBD Kabupaten dan sumber dana lainnya.
c) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten
(Musrenbangkab) menghasilkan kesepakatan serta komitmen
antar pelaku pembangunan dan menjadi dasar penyusunan
anggaran tahunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Sumenep menurut sumber pendanaan dari APBD Kabupaten,
Provinsi maupun APBN.
Sasaran perencanaan pembangunan diarahkan pada
peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan
daerah yang hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengambil
kebijakan yaitu dengan mewujudkan pemantapan perencanaan,
pengendalian dan pengawasan pembangunan.
Tabel 2.82
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Fungsi Perencanaan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
4. Keuangan
Capaian indikator kinerja urusan pemerintahan fungsi
keuangan dapat dilihat pada tabel 2.83.
II-68
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.83
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Fungsi Keuangan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Nilai Opini
1. % WDP WDP WDP WDP WDP
BPK
Persentase
2. pertumbuhan % 48.23 13 67.30 6.35 21.02
PAD
Persentase
Tindak lanjut
3. % 50 55 60 60 70
terhadap
temuan BPK
Sumber: BPPKAD Kabupaten Sumenep, 2017
2012 85,886,851,769.04
2013 97,052,073,113.06
2014 162,371,865,154.17
2015 172,689,337,621.34
2016 208,982,186,960.75
Sumber: DPPKAD Kabupaten Sumenep, 2017
II-69
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
5. Kepegawaian
Tabel 2.85
Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepegawaian
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Nilai SKM Unit-unit 76,3
1. n/a n/a n/a n/a
Layanan BKPSDM 0
Persentase penempatan
2. ASN yang sesuai dengan % n/a n/a n/a n/a 85
kompetensi
Persentase jumlah
aparatur sesuai dengan
kebutuhan dalam
3. Susunan Organisasi dan % 100 89 86 86 87
Tata Kerja (SOTK)
Pemerintah Kabupaten
Sumenep
jumlah ASN yang
4. melanggar disiplin kasus 26 13 40 50 50
pegawai
Sumber: BKPSDM Kabupaten Sumenep, 2017
Tabel 2.86
Capaian Indikator Kinerja Urusan Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Nilai SKM Unit-unit 76,3
1. n/a n/a n/a n/a
Layanan Diklat 0
Peningkatan kualitas
2. SDM aparatur melalui % 85 86 87 88 90
pelaksanaan diklat
Sumber: BKPSDM Kabupaten Sumenep, 2017
II-70
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
yang ditindaklanjuti dan jumlah hasil penelitian seperti pada tabel
berikut.
Tabel 2.87
Capaian Indikator Kinerja Urusan Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Nilai SKM Unit-unit
1. - - - - -
Layanan Litbang
Persentase hasil penelitian
2. % 55 50 50 60 60
yang ditindaklanjuti
Tabel 2.88
Jumlah Hasil Penelitian Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
Tahun
No. Uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah
1. 2 7 4 4 3 3
Penelitian
Jumlah
2. Penelitian yang 2 4 2 2 2 2
ditindaklanjuti
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Sumenep, 2016
II-71
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH
Aspek daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian
daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi
dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan
provinsi dan kabupaten/kota lainnya yang berdekatan, nasional atau
internasional. Aspek daya saing daerah terdiri dari Fokus Kemampuan
Ekonomi Daerah, Fokus Fasilitas Wilayah atau Infrastruktur dan Fokus
Sumber Daya Manusia.
Dalam Sistem Perwilayahan Propinsi Jawa Timur, posisi Wilayah
Kabupaten Sumenep termasuk di dalam WP (Wilayah Pengembangan)
Germakertosusila Plus (meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Tuban,
Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik,
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten
Jombang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep,
dengan pusat pelayanan di Kota Surabaya), dan berada di antara WP
Germakertosusila Plus dengan WP Malang Raya (meliputi Kota Malang,
Kabupaten Malang, Kota Batu, dengan pusat pelayanan di Kota Malang).
Hal ini memberikan efek positif dan negatif terhadap keberadaan Wilayah
Kabupaten Sumenep terhadap kab./kota sekitarnya, maupun sebaliknya.
Adapun keunggulan Kabupaten Sumenep dalam hal kemampuan
ekonomi daerah, fasilitas/infrastruktur wilayah dan sumber daya
manusia dapat diuraikan sebagai berikut:
II-72
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No. URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
- Cabe rawit ton 65,076.00 50,138.00 42,848.00 12,496.00 n/a
- Timun ton 11,416.00 8,099.00 8,221.00 4,931.00 n/a
- Tomat ton 3,965.00 3,067.00 4,130.00 1,383.00 n/a
Tabel 2.90
Capaian Indikator Kinerja Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Kabupaten Sumenep
No URAIAN Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
II-73
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No URAIAN Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah
orang/barang
melalui
orang 1.647.828 1.822.742 2.063.212 1.837.111 1.752.211
dermaga/bandara
/terminal per
tahun
2. Jumlah
buah 12 12 13 13 14
penginapan/hotel
3. Persentase rumah
tangga (RT) yang
% na na na 40,2 43,7
menggunakan air
bersih
4. Persentase rumah
tangga yang
% 49,32 50,37 51,42 52,47 54,94
menggunakan
listrik
Sumber : dari berbagai SKPD, 2017
II-74
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.91
Capaian Indikator Kinerja Fokus Iklim Berinvestasi
Kabupaten Sumenep
No
URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016
.
Angka
1. kasus - - 14.0 16.0 10.0
Kriminalitas
II-75
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 2.92
Data Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Kabupaten Sumenep Tahun 2015-2016
NO Uraian 2015 2016
1. Belum Sekolah 688.649 317.706
2. Jumlah lulusan SD 238.604 224.494
3. Jumlah lulusan SMP 77.540 81.952
4. Jumlah lulusan SMA 74.360 75.673
5. Jumlah lulusan D3 9.323 4.433
6. Jumlah lulusan S1 15.008 17.873
7. Jumlah lulusan S2 881 1.102
8. Jumlah lusan S3 73 161
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep, 2016
II-76
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah sangat berbeda
dengan penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan. Selain berbasis
anggaran, keuangan Pemerintah Daerah tidak memiliki tujuan untuk
memaksimalkan keuntungan atau laba (profits atau net income),
meskipun ada sebutan surplus atau defisit untuk selisih antara
pendapatan dan belanja. Surplus/defisit menunjukkan selisih antara
pendapatan dan belanja, baik pada anggaran (APBD) maupun dalam
laporan realisasi anggaran (LRA).
Jika anggaran/realisasi pendapatan lebih besar daripada
anggaran/realisasi belanja, maka terjadi surplus, kalau sebaliknya maka
terjadi defisit.Ada pemerintah daerah yang mengalami surplus dalam
anggaran ataupun realisasi anggarannya, sebaliknya lebih banyak lagi
pemerintah daerah yang mengalami defisit. Namun, surplus/defisit
bukanlah petunjuk baik buruknya gambaran kinerja keuangan suatu
pemerintah daerah. Dalam konteks pembangunan daerah di Kabupaten
Sumenep, APBD menduduki posisi yang sangat strategis guna
menstimulasi perekonomian di Kabupaten Sumenep. APBD Kabupaten
Sumenep diharapkan mampu menggerakkan peningkatan produksi dan
konsumi masyarakat, menggairahkan perdagangan keluar dan kedalam
daerah, serta mendorong investasi melalui peningkatan sarana dan
prasarana publik.
Dilihat dari jumlah APBD Kabupaten Sumenep setiap tahun
selalu mengalami peningkatan. Oleh karena itu diperlukan
kebijaksanaan Pemerintah Daerah untuk menentukan bidang anggaran
belanja agar stabilitas pertumbuhan dan pembangunan ekonomi tetap
dapat di pertahankan, artinya besarnya pengeluaran total tidak boleh
melebihi besarnya pendapatan total (surplus). APBD harus diprioritaskan
untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih efektif dan
efisien serta responsif terhadap kebutuhan dan potensi wilayah
Kabupaten Sumenep. Harapan besar tersebut bisa dilaksanakan, jika
perencanaan anggaran belanja setiap kegiatan pada APBD efektif, tepat
sasaran, wajar, tidak underfinancing (kurang) atau overfinancing
(berlebih), karena APBD Kabupaten Sumenep sebagian besar masih
ditopang dari Dana Perimbangan.
Untuk tantangan yang dihadapi adalah sinkronisasi
pembangunan disetiap bidang sehingga kegiatan di setiap bidang saling
A. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui
sebagai penambah nilai kekayaan bersih pada periode tahun
bersangkutan. Belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang
diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih pada periode tahun
bersangkutan. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran
berikutnya. Pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PAD mencakup: 1) Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah; 2) Dana Perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil
Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus;
serta 3) Kelompok Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah meliputi Hibah,
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari provinsi dan pemerintah daerah
lainnya, Dana Penyesuaian, dan Bantuan Keuangan dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya.
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Sumenep rata-rata terus
meningkat dari Rp.1.338,9 Milyar (2012) hingga mencapai Rp.2.059,56
Milyar (2016) dengan rata-rata peningkatannya sebesar 11,47%.
Perkembangan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami rata-
rata pertumbuhan selama 5 (lima) tahun sebesar 26,92% per tahun.
Dengan PAD tahun 2012 sebesar Rp. 85,886,851,769.04 menjadi sebesar
Rp. 208,982,186,960.75 pada tahun 2016. Pertumbuhan realisasi
pendapatan daerah dapat dilihat pada tabel 3.1.
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Sumenep mengalami
peningkatan setiap tahunnya, namun jika dilakukan analisis proporsi
sumber pendapatan yang paling dominan berasal dari dana perimbangan
dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki proporsi paling rendah.
Pertumbuhan dan proporsi pendapatan daerah Kabupaten Sumenep
dapat dilihat pada gambar 3.1.
1.1.1. Hasil Pajak Daerah 9,064,183,146.00 10,564,664,181.00 14,513,053,554.55 16,288,376,559.02 17,736,010,382.00 18.76
1.1.2. Hasil Retribusi Daerah 18,832,587,899.00 23,233,517,732.00 15,794,071,399.00 17,033,457,232.00 25,080,452,414.68 11.61
1.1.4. Lain-lain PAD Yang Sah 45,990,205,113.41 52,278,234,526.12 120,157,377,741.71 126,904,447,594.66 151,014,387,153.83 42.03
1.2.3. Dana Alokasi Khusus (DAK) 67,924,850,000.00 79,219,770,000.00 63,570,200,000.00 177,609,160,000.00 281,373,415,107.00 58.67
Lain-lain Pendapatan
1.3. 195,947,791,293.00 227,065,562,714.00 265,196,453,232.00 467,041,084,297.00 330,662,988,779.00 19.90
Daerah yang Sah
1.3.1 Pendapatan Hibah 127,359,400.00 1,669,092,300.00 1,098,027,925.00 1,032,665,900.00 1,277,697,500.00 298.52
Bagi Hasil Pajak Dari
1.3.2. Provinsi Dan Pemerintah 35,202,541,303.00 41,690,739,414.00 44,641,376,307.00 80,260,013,397.00 83,029,447,279.00 27.19
Daerah Lainnya
Dana Penyesuaian Dan
1.3.3. 108,225,273,000.00 158,956,296,000.00 173,152,039,000.00 334,852,752,000.00 213,894,164,000.00 28.27
Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan Dari
1.3.4 Provinsi Atau Pemerintah 52,318,085,000.00 24,719,335,000.00 46,305,010,000.00 50,895,653,000.00 32,461,680,000.00 2.07
Daerah Lainnya
Bantuan Keuangan dari
Badan/Lembaga/Organisasi
1.3.5 74,532,590.00 30,100,000.00 0 0 0 -79.81
Swasta/Kelompok
Masyarakat/ individu
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
B. Belanja Daerah
Belanja daerah adalah salah satu komponen pengeluaran
pemerintah daerah, yang digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
urusan pemerintah daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan.
Belanja daerah diklasifikasikan berdasarkan organisasi, fungsi, program,
kegiatan, dan jenis belanja penganggarannya didasarkan kepada
kemampuan keuangan daerah. Belanja daerah yang direncanakan
tersebut dikelompokkan menjadi belanja tidak langsung dan belanja
langsung. Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan
tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan,
sedangkan belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan
terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun 2012-2016 gambaran
pengelolaan belanja daerah yang disajikan secara series
menginformasikan mengenai tingkat realisasi belanja Kabupaten
Sumenep serta perkembangannya dari tahun ke tahun. Berdasarkan
data pada Tabel 3.2 bahwa realisasi belanja daerah terus meningkat dari
Rp.1,27 trilyun (2012) hingga mencapai Rp. 2,04 trilyun (2016), dengan
rata-rata tingkat peningkatan setiap tahunnya mencapai 12,71%.
Komposisi belanja daerah yang ada di Kabupaten Sumenep,
belanja tidak langsung memiliki proprosi lebih besar dibandingkan
belanja langsung dalam penyerapan anggaran, yaitu sebesar Rp. 855,50
Milyar pada tahun 2012 dan meningkat menjadi sebesar Rp. 1,34 trilyun
tahun 2016, dengan rata-rata pertumbuhan setiap tahunnya mencapai
12,15%. Sedangkan rata-rata pertumbuhan belanja langsung sebesar
14,05% per tahun. Belanja tidak langsung terdiri enam item, salah satu
III-5
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
item yang paling besar dalam penyerapan anggaran adalah belanja
pegawai sebesar Rp. 732.457.756.235,20 pada tahun 2012 dan menjadi
sebesar Rp. 921,858,081,258.60 tahun 2016 dengan rata-rata
pertumbuhan setiap tahunnya mencapai 5,93%.
Gambar 3.2
Pertumbuhan dan Proporsi Belanja Daerah Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-6
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.2
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Tahun Rata-Rata
No Uraian Pertumbuha
2012 2013 2014 2015 2016 n (%)
1.021.300.512.004,2 1.250.082.405.898,0 1,345,634,676,874.6
2.1 Belanja Tidak Langsung 855.506.178.970,20 945.189.277.154,00 12.15
0 0 0
2.1.1 Belanja Pegawai 732.457.756.235,20 781.443.146.179,00 848.364.146.944,20 882.378.406.236,00 921,858,081,258.60 5.93
2.1.2 Belanja Hibah 59.816.550.500,00 95.522.755.500,00 83.214.089.100,00 116.290.056.573,00 40,157,930,800.00 5.27
2.1.3 Belanja Bantuan Sosial 7.661.093.875,00 5.227.312.000,00 3.820.550.000,00 12.784.340.000,00 15,736,630,000.00 49.76
2.1.4
Belanja Bagi Hasil
Kepada
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -
Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
2.1.5 54.874.782.360,00 61.718.842.475,00 83.979.354.960,00 237.648.564.089,00 366,505,495,016.00 71.44
Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa
2.1.6 Belanja Tidak Terduga 695.996.000,00 1.277.221.000,00 1.922.371.000,00 981.039.000,00 1,376,539,800.00 31.34
III-7
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.3
Rasio Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Tabel 3.4
Rasio Belanja Pegawai Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
Realisasi Tahun (Rp)
No Uraian Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio
2012 2013 2014 2015 2016
(%) (%) (%) (%) (%)
Belanja
II 745.677.132.910,20 100,00 796.875.334.881,00 100,00 875.440.934.537,20 100,00 908.944.951.255,20 100,00 982,724,336,041.60 100,00
pegawai
Belanja
pegawai
2.1 718.581.630.939,20 96,37 766.910.474.907,00 96,24 826.970.196.595,20 94,46 858.209.408.779,20 94,42 921,858,081,258.60 93,81
tidak
Langsung
Belanja
2.2 pegawai 27.095.501.971,00 3,63 29.964.859.974,00 3,76 48.470.737.942,00 5,54 50.735.542.476,00 5,58 60,866,254,783.00 6,19
Langsung
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-8
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
C. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik
yang berasal dari penerimaan daerah maupun pengeluaran daerah, yang
perlu dibayar atau yang akan diterima kembali yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau
memanfaatkan surplus anggaran. Kebijakan pembiayaan daerah terdiri
dari Kebijakan Penerimaan pembiayaan dan Kebijakan Pengeluaran
Pembiayaan Daerah.
Kebijakan Pengelolaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Sumenep
adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah di Kabupaten Sumenep
diarahkan untuk meningkatkan realisasi SILPA dari tahun ke tahun
yang diakibatkan karena terjadinya efisiensi, efektivitas dalam
pengelolaan belanja daerah.
2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah di Kabupaten Sumenep
diarahkan untuk meningkatkan performace dan kinerja perusahaan,
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak pada sektor
pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dalam bentuk penyertaan
modal daerah.
Jika dilihat dari realisasi pembiayaan daerah mengalami kenaikan
rata-rata 16,29% sedangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah
Tahun Sebelumnya (SILPA) terjadi fluktuatif dari tahun 2012 sampai
dengan 2015 yang rata-rata mengalami kenaikan sebesar 13,26%. Rata-
rata realisasi pembiayaan daerah Kabupaten Sumenep tahun 2012-2016
secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.5.
III-9
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.5
Rata-rata Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
2012 2013 2014 2015 2016 Rata-Rata
Uraian Pertumbuhan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(%)
Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah
182,631,351,479.52 220,649,230,447.17 290,441,139,725.53 275,734,726,172.48 291,285,969,313.08 13.26
Tahun Sebelumnya
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 399,843,346.00 262,993,340.00 444,543,364.00 199,841,345.00 107,195,000.00 (16.65)
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Daerah 24,500,000,000.00 5,600,000,000.00 55,184,340,000.00 3,115,660,000.00 12,500,000,000.00 253.78
158,531,194,825.5 215,312,223,787.1 235,701,343,089.5 278,893,164,313.0
Jumlah Pembiayaan Netto 296,717,192,430.98 16.29
2 7 3 8
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 220,649,230,447.1 290,441,129,622.5 275,734,726,172.4 289,764,601,300.4
291,285,969,313.28 13.26
Berkenaan 7 3 8 6
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-10
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3.1.2. Neraca Daerah
Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan
keuangan Pemerintah Daerah melalui perhitungan rasio likuiditas,
solvabilitas dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk
penyediaan dana pembangunan daerah. Neraca Daerah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban (utang), dan
ekuitas dana pada tanggal neraca tersebut dikeluarkan.
Analisis data neraca daerah dilakukan untuk hal-hal sebagai
berikut:
1) Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan
Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
2) Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan
PemerintahDaerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
panjangnya.
3) Rasio aktivitas adalah rasio untuk melihat tingkat aktivitas
tertentu pada kegiatan pelayanan Pemerintah Daerah.
Sesuai dengan ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah, Neraca Daerah merupakan salah satu laporan
keuangan yang harus dibuat oleh Pemerintah Daerah. Laporan ini sangat
penting bagi manajemen pemerintah daerah, tidak hanya dalam rangka
memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan yang berlaku,
tetapi juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terarah,
dalam rangka pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki
oleh daerah secara efisien dan efektif.
Kinerja Neraca Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep selama
kurun waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 3.6.
III-11
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.6
Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Sumenep
Dalam Rupiah Rata2
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
2,986,649,964,544.2 3,321,728,558,719.1 2,469,662,915,636.7 2,628,908,392,589.1
1 ASET 2,662,888,130,496.59 1.04
3 7 8 7
1.1 Aset Lancar 235,667,599,765.03 318,246,736,236.31 329,557,589,850.65 356,314,803,609.95 365,190,311,995.07 12.30
1.1.1. Kas 162,194,886,777.28 223,906,293,390.41 209,299,019,754.02 224,910,446,371.95 223,693,123,719.46 9.61
1.1.2. Investasi Jangka Pendek 58,535,000,000.00 66,535,000,000.00 66,535,000,000.00 66,535,000,000.00 66,535,000,000.00 3.42
1.1.3. Piutang 11,028,822,900.19 23,454,063,872.54 39,903,730,675.27 56,607,867,531.61 66,734,751,563.95 60.64
1.1.4. Penyisihan Piutang Pajak (3,923,350.00) (3,923,350.00) (3,923,350.00) (4,093,729,181.69) (7,284,618,837.49) 26,080.16
Penyisihan Piutang
1.1.5. (1,330,000.00) (1,330,000.00) (1,330,000.00) (56,533,610.00) (61,386,610.00) 1,039.81
Retribusi
Penyisihan Piutang
1.1.6. (5,366,408,466.64) (5,645,758,466.64) (5,750,258,466.64) (5,724,988,466.64) (5,678,288,466.64) 1.45
Lainnya
1.1.7. Persediaan 9,280,551,904.20 10,002,390,790.00 19,575,351,238.00 18,136,740,964.72 21,251,730,625.79 28.33
Investasi Jangka
1.2. 131,347,386,898.44 136,409,752,613.61 159,264,167,620.03 169,257,102,571.57 182,536,191,373.57 8.68
Panjang
1.2.3. Investasi non permanen 99,987,500.00 0 0 0 0 -
1.2.4. Investasi permanen 131,247,399,398.44 136,409,752,613.61 159,264,167,620.03 169,257,102,571.57 182,536,191,373.57 8.70
III-12
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dalam Rupiah Rata2
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Konstruksi dalam
1.3.6. 5,387,051,421.00 11,196,510,214.00 9,538,150,689.00 4,232,167,028.00 4,356,853,858.31 10.09
pengerjaan
1.3.7. Akumulasi penyusutan - - - (1,227,863,957,714.55) (1,402,464,224,076.68) 14.22
III-13
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dalam Rupiah Rata2
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Ketiga
Kewajiban Jangka
2.2. 0 0 0 0 0 -
Panjang
2.2.1. Utang dalam negeri - - - - 0 -
2.2.2. utang luar negeri - - - - 0 -
- - - -
2,976,092,040,259.6 3,319,344,890,832.3 2,458,033,351,687.2 2,599,938,108,323.4
3. EKUITAS DANA 2,660,657,573,536.55 0.80
8 6 4 7
3.1. Ekuitas dana Lancar 233,437,042,804.99 307,688,811,951.76 327,173,921,963.85 - - 19.07
Sisa Lebih Pembayaran
3.1.1. 220,649,230,447.17 290,441,139,725.53 275,734,726,172.48 - - 13.28
Anggaran
3.1.2. Cadangan untuk piutang 5,657,161,083.55 17,803,052,055.90 34,148,218,858.63 - - 153.26
Cadangan untuk
3.1.3. 9,280,551,904.20 10,002,390,790.00 19,575,351,238.00 - - 51.74
persediaan
Dana yang harus
disediakan untuk
3.1.4. (2,226,142,073.04) (10,557,924,284.55) (2,313,543,359.80) - - 148.09
pembayaran utang jangka
pendek
III-14
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dalam Rupiah Rata2
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016 (%)
Pendapatan yang
3.1.5. 76,241,443.11 153,664.88 29,169,054.54 - - 9391.23
ditangguhkan
3.1.6. Selisih kasda - - - - - -
Cadangan untuk biaya
3.1.7. - - - - - -
dibayar dimuka
2,650,608,878,939.5 2,940,714,203,876.1
3.2. Ekuitas Dana Investasi 2,414,283,598,581.94 - - 10.37
9 0
Diinvestasikan dalam
3.2.1. 131,347,386,898.44 136,409,752,613.61 159,264,167,620.03 10.30
investasi jangka panjang
Diinvestasikan dalam aset
3.2.2. 2,246,695,698,968.50 2,476,300,703,969.98 2,741,501,448,400.07 10.46
tetap
diinvestasikan dalam aset
3.2.3. lainnya (tidak termasuk 36,240,512,715.00 37,898,422,356.00 39,948,587,856.00 4.99
dana cadangan)
Dana yang harus
disediakan untuk
3.2.4. - - - - - -
pembayaran utang jangka
panjang
III-15
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Berdasarkan neraca tersebut, kemudian dianalisis untuk
mengetahui kemampuan keuangan pemerintah daerah, yaitu dilakukan
melalui perhitungan rasio. Rasio keuangan yang digunakan dalam hal ini
antara lain: Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat (Quick Ratio) Rasio
total utang terhadap total asset dan Rasio hutang terhadap modal serta
rata-rata umur piutang. Secara lengkap, perkembangan rasio keuangan
Pemerintah Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016 dapat dilihat pada
tabel 3.7 sebagai berikut.
Tabel 3.7
Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Sumenep
2012 2013 2014 2015 2016
No. URAIAN Rumus
(%) (%) (%) (%) (%)
Rasio
1.
Likuidtas
(Aktiva
Rasio lancar lancar :kewajib
1.1. 105,654 28,144 138,257 30,639 90,75
(current ratio) an jangka
pendek)
(aktiva lancar-
Rasio cepat persediaan) :
1.2. 101,49 27,20 130,04 29,08 11,87
(quick ratio) kewajiban
jangka pendek
Rasio
2.
Solvabilitas
Rasio total
hutang Total hutang :
2.1. 0,000838 0,003560 0,000718 0,004709 0,011020
terhadap total Total Aset
asset
Rasio hutang
Total hutang :
2.2. terhadap 0,000838 0,003548 0,000718 0,004731 0,011143
Total ekuitas
modal
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumenep
Dari hasil tabel di atas, rasio keuangan yang dianalisis terdiri atas
rasio likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek. Rasio likuditas yang digunakan dalam analisis yaitu:
1. Rasio Lancar
Rasio lancar menunjukkan kemampuan untuk membayar hutang
yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Berdasarkan tabel
di atas, Rasio lancar pada tahun 2016 sebesar 90,75. Hal ini
menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah mempunyai kemampuan
untuk membayar hutang sebesar 91 kali lebih.
2. Rasio Quick
Rasio Quick menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
yang lebih likuid. Berdasarkan tabel di atas, Rasio Quick pada Tahun
2016 sebesar 11,87. Hal ini berarti kemampuan Pemerintah Daerah
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya cukup baik.
III-16
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sedangkan Rasio Solvabilitas adalah rasio untuk mengukur
kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka
panjang. Rasio Solvabilitas terdiri atas:
1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset menunjukkan seberapa besar
pengaruh hutang terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya
diartikan semakin besar pula pengaruh hutang terhadap pembiayaan
dan menandakan semakin besar risiko yang dihadapi oleh
Pemerintah Daerah. Besar Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
pada tahun 2016 sebesar 0,011020. Hal ini berarti pengaruh hutang
terhadap aktiva sangat kecil.
2. Rasio Hutang Terhadap Modal
Rasio Hutang Terhadap Modal menunjukkan seberapa perlu hutang
jika dibandingkan dengan kemampuan modal yang dimiliki, dimana
semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak tergantung
pembiayaan dari pihak lain. Pada tahun 2016 Rasio Hutang Terhadap
Modal Pemerintah Daerah sebesar 0,011143. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai total hutang berada di bawah nilai modal yang dimiliki
Pemerintah Daerah, semakin mandiri dan tidak tergantung pada
hutang.
III-18
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
pendapatan tersebut adalah aktif bekerja sama dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna meningkatkan
penerimaan dari sektor pajak yang dikelola oleh Pemerintah
Provinsi.
2. Arah Kebijakan Pengelolaan Belanja Daerah
Arah kebijakan pengelolaan belanja daerah yang telah
dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang lalu adalah
sebagai berikut :
a. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif baik belanja
Aparatur maupun Belanja Pelayanan Publik;
b. Transparansi penyusunan dan pemanfaatan APBD yang
berbasis pada kebutuhan masyarakat;
c. Orientasi APBD yang benar-benar pro poordan pro job yang
bermanfaat untuk mengurangi kesenjangan sosial maupun
kesenjangan antarwilayah (daratan-kepulauan);
d. Revitalisasi aset-aset pemerintah daerah Kabupaten Sumenep;
e. Penurunan dan pencegahan terjadinya kebocoran dan
penyimpangan Pengelolaan Keuangan Daerah;
f. Kerjasama pembangunan baik antar Pemerintah Daerah,
Propinsi dan Pusat dengan masyarakat dan swasta maupun
dengan lembaga-lembaga non pemerintah lainnya;
g. Penetapan standar Analisis Belanja (SAB) dengan tepat;
h. Optimalisasi pemanfaatan dana perimbangan dan dekonsentrasi
serta Sumber Dana lain dari Pemerintah Pusat;
i. Meningkatkan efektivitas kebijakan belanja daerah melalui
penciptaan kerja sama yang harmonis antara eksekutif, legislatif,
serta partisipasi masyarakat dalam pembahasan dan penetapan
anggaran belanja daerah.
3. Arah Kebijakan Pengelolaan Pembiayaan
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang
dimaksudkan untuk menutupi selisih antara Pendapatan dan
Belanja Daerah. Adapun pembiayaan tersebut bersumber dari sisa
lebih perhitungan anggaran sebelumnya (SiLPA), pencairan dana
cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,
penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian
pinjaman dan penerimaan piutang daerah.
Adapun sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah
berasal dari:
a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya,
b. Pencairan dana cadangan,
c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,
d. Penerimaan pinjaman daerah,
e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman, dan
f. Penerimaan piutang daerah.
III-19
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Untuk mengoptimalkan kemampuan Pemerintah Daerah guna
menyeimbangkan (balancing) antara pos penerimaan dan pos
pengeluaran daerah pada komponen pembiayaan sesuai dengan
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menetapkan
belanja daerah adalah :
a. Kebijakan umum penerimaan pembiayaan diarahkan pada
perhitungan perkiraan sisa lebih (SiLPA) baik berupa
pelampauan pendapatan atas dasar peningkatan kinerja
maupun sisa belanja atas asumsi terjadinya efisiensi belanja,
b. Kebijakan umum pengeluaran pembiayaan diarahkan pada
optimalisasi pemanfaatan pengeluaran pembiayaan dalam
rangka tambahan modal BUMD atau penyertaan Modal
c. Defisit APBD direncanakan akan diatasi melalui selisih antara
proyeksi penerimaan pembiayaan dengan rencana pengeluaran
pembiayaan
III-20
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.8
Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Kabupaten Sumenep
Tahun 2012-2016
2012 2013 2014 2015 2016
No Uraian
(%) (%) (%) (%) (%)
A Belanja Tidak Langsung 93,99 92,44 114,10 91,11 96.77
1 Belanja Pegawai 97,12 91,71 94,78 89,47 96.28
2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Belanja Hibah 72,75 98,26 88,86 92,77 95.10
5 Belanja Bantuan Sosial 57,54 76,51 81,49 76,01 85.66
6 Belanja Bagi Hasil 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00
Belanja Bantuan
7 98,57 98,49 98,67 99,90 99.55
Keuangan
8 Belanja Tidak Terduga 14,60 34,40 48,06 32,70 68.83
B Belanja Langsung 82,26 79,07 84,97 84,87 80.74
1 Belanja Pegawai 91,99 90,13 89,66 80,82 96.12
2 Belanja Barang dan Jasa 85,42 82,97 83,57 81,17 82.94
3 Belanja Modal 78,13 74,28 85,53 88,62 75.33
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
Dari tabel 3.8 dapat diketahui bahwa sampai dengan tahun 2016,
realisasi belanja daerah cenderung fluktuatif baik belanja langsung
maupun belanja tidak langsung yang menyerap lebih dari 80% dari
anggaran belanja daerah. Realisasi belanja bantuan keuangan memiliki
proporsi realisasi tertinggi sebesar 99,55% pada tahun 2016, sementara
belanja tidak terduga memiliki proporsi realisasi terendah sebesar
68,83% pada tahun yang sama. Pada belanja langsung di jenis belanja
pegawai realisasinya sebesar 96,12%, dan belanja barang dan jasa
sebesar 82,94%. Sedangkan belanja modal mempunyai realisasi sebesar
75,33%.
III-21
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.9
Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Sumenep
No. URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
A. BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
Belanja Gaji
1 680,563,584,011 775,972,628,493 817,845,354,107 907,994,675,972 844,202,470,295.60
dan Tunjangan
Belanja
2 Tambahan 64,300,169,952 66,516,231,298 67,670,052,000 68,629,098,469 70,596,254,865
Penghasilan
Belanja
Penerimaan
Anggota dan
3 Pimpinan 4,080,000,000 4,180,000,000 4,372,439,247 4,372,439,247 4,262,900,000
DPRD serta
Operasional
KDH/WKDH
Belanja
4 pemungutan 5,244,029,293 5,370,029,293 5,222,744,565 5,222,744,565 2,796,456,098
Pajak Daerah
BELANJA
B
LANGSUNG
Belanja
1 Honorarium 18,550,702,500 19,018,771,899 5,026,147,500 21,447,979,000 21,324,793,058
PNS
Belanja Uang
2 1,045,611,486 1,064,678,986 1,276,267,489 1,316,430,986 1,212,343,400
Lembur
Belanja
3 Beasiswa 402,000,000 76,000,000 350,000,000 - -
Pendidikan PNS
Belanja
Kursus,
Pelatihan,
4 6,786,368,990 4,996,879,250 4,474,972,500 3,961,773,775 2,715,725,000
Sosialisasi dan
Bimbingan
TeknisPNS
Belanja premi
5 asuransi 337,500,000 11,350,000 506,400,000 440,000,000 138,579,000
kesehatan
Belanja
makanan dan
6 12,193,946,728 14,011,441,650 14,734,501,150 16,018,119,700 15,934,572,349
minuman
pegawai
Belanja
7 pakaian dinas 978,413,750 1,001,632,800 1,150,334,500 967,261,000 1,571,631,100
dan atributnya
Belanja
8 488,290,000 555,895,000 606,744,000 451,461,000 669,355,000
Pakaian Kerja
Belanja
Pakaian
9 Khusus dan 883,641,855 930,324,500 1,123,196,000 800,286,500 552,920,000
Hari-hari
Tertentu
Belanja
10 perjalanan 35,876,898,586 37,731,134,819 39,028,465,087 39,919,860,467 38,077,075,269
dinas
Belanja
11 perjalanan - - - - -
pindah tugas
III-22
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No. URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
Belanja
12 Pemulangan - - - - -
Pegawai
Belanja Modal
(Kantor, Mobil
Dinas,
13 Meubelair, 21,610,914,901 22,724,461,542 28,618,118,342 20,950,988,279 31,723,426,092
peralatan dan
perlengkapan
dll)
954,161,459,53 1,035,778,501,526.6
Total 853,342,072,052 992,005,736,487 1,092,493,118,960
0 0
Sumber Data : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumenep
Tabel 3.10
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
TOTAL BELANJA TOTAL PENGELUARAN
(Rp) (Rp)
NO URAIAN (Pemenuhan (%)
(Total Belanja +
Kebutuhan
Pembiayaan Pengeluaran)
Aparatur)
1 Tahun Anggaran 2012 853,342,072,052.00 1,301,280,256,594.39 65.58
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-23
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3.2.2. Analisis Pembiayaan Daerah
Analisis Pembiayaan Daerah bertujuan untuk memperoleh
gambaran dari pengaruh kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-
tahun anggaran sebelumnya terhadap surplus/defisit belanja daerah
sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembiayaan di masa yang
akan datang dalam rangka penghitungan kapasitas pendanaan
pembangunan daerah.
Dengan diberlakukannya anggaran berbasis kinerja, dalam
penyusunan APBD dimungkinkan adanya defisit. Untuk menutup defisit
maka diperlukan pembiayaan daerah. Pembiayaan daerah merupakan
setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. Sumber pembiayaan dapat
berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu (SiLPA) yang
secara konsep APBD setiap tahun bernilai Rp.0,00 dan SiLPA Riil yang
merupakan dampak dari pelaksanaan APBD.
Tabel 3.11
Defisit Riil Anggaran Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
No Uraian 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Realisasi
1 Pendapatan 1.338.898.292.216,04 1.496.942.367.710,06 1.647.362.227.719,17 1.952.700.349.515,34 2,059,564,134,914.75
Daerah
Dikurangi
realisasi:
Belanja
2 1.276.780.256.594,39 1.421.813.451.771,70 1.607.328.844.636,22 1.958.131.572.633,04 2,048,692,697,927.37
Daerah
Pengeluaran
3 Pembiayaan 24.500.000.000,00 5.600.000.000,00 55.184.340.000,00 3.115.660.000,00 12,500,000,000.00
Daerah
A Defisit riil 37.618.035.621,65 69.528.915.938,36 (15.150.956.917,05) (8.546.883.117,70) (1,628,563,012.62)
Ditutup oleh
realisasi
Penerimaan
Pembiayaan:
Sisa Lebih
Perhitungan
Anggaran
4 (SiLPA) 182.631.351.479,52 220.649.230.447,17 290.441.139.725,53 275.734.726.172,48 291,285,969,313.08
Tahun
Anggaran
sebelumnya
Pencairan
5 Dana - - - 23.898.284.913,50 -
Cadangan
Hasil
Penjualan
6 - - - - -
Kekayaan
Daerah
III-24
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
No Uraian 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Yang di
Pisahkan
Penerimaan
7 Pinjaman - - - - -
Daerah
Penerimaan
Kembali
8 Pemberian 399.843.346,00 262.993.340,00 444.543.364,00 199.841.345,00 107,195,000.00
Pinjaman
Daerah
Penerimaan
9 Piutang - - - - -
Daerah
Total
Realisasi
B Penerimaan 183.031.194.825,52 220.912.223.787,17 290.885.683.089,53 299.832.852.430,98 291,393,164,313.08
Pembiayaan
Daerah
Sisa lebih
pembiayaan
A+B anggaran 220.649.230.447,17 290.441.139.725,53 275.734.726.172,48 291.285.969.313,28 289,764,601,300.46
tahun
berkenaan
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
Tabel 3.12
Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Sumenep
Proporsi dari total defisit riil
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
(%) (%) (%) (%) (%)
Sisa Lebih Perhitungan
1 Anggaran (SiLPA) Tahun 4.85 3.17 (19.17) (32.26) (178.86)
Anggaran sebelumnya
Pencairan Dana
2 - - - (2.80) -
Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan
3 - - - - -
Daerah Yang di Pisahkan
Penerimaan Pinjaman
4 - - - - 0
Daerah
Penerimaan Kembali
5 Pemberian Pinjaman 0.01 0.00 (0.03) (0.02) (0.07)
Daerah
Penerimaan Piutang
6 - - - - 0
Daerah
III-25
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Proporsi dari total defisit riil
No Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
(%) (%) (%) (%) (%)
Sisa lebih pembiayaan
7 anggaran tahun 5.87 4.18 (18.20) (34.08) (177.93)
berkenaan
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-26
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.13
Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Sumenep Tahun 2012-2016
2012 2013 2014 2015 2016
No Uraian % % % %
% dari
Rp dari Rp dari Rp dari Rp dari Rp
SILPA
SILPA SILPA SILPA SILPA
Jumlah
1 182,631,351,479.52 220,649,230,447.17 290,441,139,725.53 275,734,726,172.48 291,285,969,313.08
SiLPA
Pelampauan
2 penerimaan 12,343,659,286.04 6.76 1,390,323,284.06 0.63 18,700,743,207.17 6.44 - - 37,863,319,273.75 13.00
PAD
Pelampauan
penerimaan
3 5,390,822,479.00 2.95 17,810,180,876.00 8.07 25,937,619,251.00 8.93 - - - -
dana
perimbangan
Pelampauan
penerimaan
lain-lain
4 0 0 753,826,894.00 0.34 0 0 29,187,976,924.00 10.59 1,627,724,108.00 0.56
pendapatan
daerah yang
sah
Sisa
penghematan
5 belanja atau - - - - - - - - - -
akibat
lainnya
Kewajiban
kepada pihak
ketiga
6 sampai - - - - - - - - - -
dengan akhir
tahun belum
terselesaikan
Kegiatan
7 - - - - - - - - - -
lanjutan
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Sumenep
III-27
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
C. Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
Analisis sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan
bertujuan untuk memperoleh gambaran secara riil sisa lebih pembiayaan
anggaran yang dapat digunakan dalam perhitungan kapasitas
pendanaan pembangunan daerah. Berikut ini merupakan Tabel Sisa
Lebih (riil) Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan.
Tabel 3.14
Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
Kabupaten Sumenep Tahun 2013-2016
Uraian 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Saldo kas neraca
290,441,139,725.53 275,734,726,172.48 291,285,969,313.28 289,764,601,300.46
daerah
Dikurangi:
Kewajiban
kepada pihak
ketiga sampai
0 0 0 0
dengan akhir
tahun belum
terselesaikan
Kegiatan lanjutan 0 0 0 0
Sisa Lebih (Riil)
290,441,139,725.5 275,734,726,172.4 291,285,969,313.2 289,764,601,300.4
Pembiayaan
3 8 8 6
Anggaran
Sumber Data: Neraca Daerah Tahun 2013-2016
Tabel 3.15
Proyeksi Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
Kabupaten Sumenep Tahun 2017-2021
Data Tingkat Proyeksi
Tahun Dasar Pertumbuha
No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021
2016 n
(Rp) (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Saldo kas
1 neraca 289,764,601,300.46 14.98 0 0 0 0 0
daerah
Dikurangi:
Kewajiban
kepada pihak
2 0 0 0 0 0 0 0
ketiga sampai
dengan akhir
III-28
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Data Tingkat Proyeksi
Tahun Dasar Pertumbuha
No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021
2016 n
(Rp) (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
tahun belum
terselesaikan
Kegiatan
3 0 0 0 0 0 0 0
lanjutan
Sisa Lebih
(Riil) 289,764,601,300.4
14.98 0 0 0 0 0
Pembiayaan 6
Anggaran
Sumber: Perhitungan Proyeksi Neraca Daerah Tahun 2017-2021
III-30
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.16
Pengeluaran Wajib, Periodik dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Sumenep
Tahun Anggaran 2012-2016
Rata-Rata
No Uraian Tahun 2012 (Rp) Tahun 2013 (Rp) Tahun 2014 (Rp) Tahun 2015 (Rp) Tahun 2016 (Rp) Pertumbuha
n (%)
BELANJA TIDAK 1,164,595,858,890.2 1,250,865,896,111.6
A 777,994,598,329.20 870,090,464,110.00 946,359,056,326.20 12.77
LANGSUNG 0 0
Belanja Gaji dan
1 663,303,265,469.20 712,848,866,135.00 779,165,612,266.20 810,657,238,228.20 844,202,470,295.60 6.24
Tunjangan
2 Belanja Hibah 59,816,550,500.00 95,522,755,500.00 83,214,089,100.00 116,290,056,573.00 40,157,930,800.00 5.27
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
3 54,874,782,360.00 61,718,842,475.00 83,979,354,960.00 237,648,564,089.00 366,505,495,016.00 71.44
Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa
PENGELUARAN
C 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 31,884,340,000.00 3,115,660,000.00 12,500,000,000.00 227.02
PEMBIAYAAN DAERAH
Pembentukan Dana
1 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 31,884,340,000.00 3,115,660,000.00 12,500,000,000.00 227.02
Cadangan
2 Pembayaran Pokok Utang - - - - - -
1,057,895,155,015.3 1,158,534,365,037.1 1,374,625,272,835.2 1,707,225,654,895.2 1,765,402,811,426.9
TOTAL A+B+C 13.94
9 9 2 4 1
Sumber : Perhitungan Pengeluaran Wajib, Periodik dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Sumenep
III-31
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Berdasarkan tabel di atas, rata – rata pertumbuhan pengeluaran
wajib, periodik dan mengikat serta prioritas utama Kabupaten Sumenep
selama lima tahun terakhir (2012-2016) mencapai 13,94% per tahun
dengan total belanja mencapai sekitar Rp 1,7 triliyun, terdiri dari belanja
tidak langsung, belanja langsung dan pembiayaan pengeluaran yang
masing-masing memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan per tahun
sebesar 12,77%, 17,90% dan 227,02%. Hal ini menunjukkan alokasi
belanja untuk memenuhi belanja periodik, wajib dan mengikat serta
prioritas utama cenderung mengalami peningkatan seiring dengan
tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik yang harus dipenuhi
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.
Dari total pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas utama
dapat menjadi dasar pemerintah daerah untuk menentukan kebutuhan
anggaran belanja yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat ditunda
dalam rangka penghitungan kapasitas riil keuangan daerah dan
analisis kerangka pendanaan. Proyeksi belanja periodik, wajib dan
mengikat serta prioritas utama Kabupaten Sumenep pada tahun 2017-
2021 dapat dilihat pada tabel 3.17.
Berdasarkan tabel 3.17, rata – rata pertumbuhan proyeksi
pengeluaran wajib, periodik dan mengikat serta prioritas utama
Kabupaten Sumenep selama lima tahun kedepan (2017-2021) mencapai
8,29% per tahun dengan proyeksi total belanja sampai tahun 2021
mencapai sekitar Rp 2,6 triliyun, terdiri dari belanja tidak langsung,
belanja langsung dan pembiayaan.
III-32
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.17
Proyeksi Pengeluaran Periodik Wajib, Mengikat dan Prioritas Utama
Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2017 – 2021
Tingkat Anggaran Proyeksi
No Uraian pertumbuhan 2017 2018 2019 2020 2021
(%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
BELANJA TIDAK 1,306,313,267,888.0 1,461,641,150,403.5 1,567,671,902,541.8 1,673,702,654,680.1 1,779,733,406,818.4
A 8.06
LANGSUNG 0 4 4 3 2
Belanja Gaji dan
1 6.35 842,383,994,090.00 949,450,190,380.11 991,327,227,429.37 1,033,204,264,478.63 1,075,081,301,527.89
Tunjangan
2 Belanja Hibah 2.12 38,777,024,500.00 53,692,326,306.57 48,842,728,027.04 43,993,129,747.50 39,143,531,467.96
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
3 Provinsi/Kabupaten/ 11.89 425,152,249,298.00 458,498,633,716.86 527,501,947,085.43 596,505,260,454.00 665,508,573,822.57
Kota Dan
Pemerintahan Desa
B BELANJA LANGSUNG 9.16 621,801,707,211.00 678,544,116,437.88 746,694,850,246.19 814,845,584,054.50 882,996,317,862.80
Belanja Langsung
Program Pendidikan,
1 10.14 492,998,655,065.00 550,895,658,689.87 609,053,830,329.36 667,212,001,968.85 725,370,173,608.35
Kesehatan dan
infrastruktur
Pelayanan
2 Administrasi 11.08 37,734,070,772.00 49,847,941,154.71 51,959,513,422.57 54,071,085,690.43 56,182,657,958.29
Perkantoran
Peningkatan Sarana
3 dan Prasarana 3.30 91,068,981,374.00 77,800,516,593.30 85,681,506,494.26 93,562,496,395.22 101,443,486,296.17
Aparatur
PENGELUARAN
C PEMBIAYAAN - 10,000,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000,000.00 0.00
DAERAH
Pembentukan Dana
1 - 10,000,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000,000.00 0.00
Cadangan
Pembayaran Pokok
2 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Utang
1,938,114,975,099.0 2,140,185,266,841.4 2,314,366,752,788.0 2,538,548,238,734.6 2,662,729,724,681.2
TOTAL A+B+C 8.29
0 3 3 3 3
III-33
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sumber: Perhitungan Proyeksi Pengeluaran Periodik Wajib, Mengikat dan Prioritas Utama Kabupaten Sumenep
III-34
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3.3.2. Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2017-
2021
Hal utama yang perlu diperkirakan dalam penghitungan
kemampuan anggaran adalah pendapatan daerah, karena akan berkaitan
dengan kapasitas Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pembangunan dan memberikan pelayanan kepada publik. Adapun
proyeksi untuk lima tahun kedepan, meliputi: proyeksi pendapatan,
proyeksi belanja dan proyeksi pembiayaan.
A. Proyeksi Pendapatan
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan belanja daerah hingga
tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah
merencanakan perkiraan peningkatan penerimaan dan pendapatan
daerah yang tidak lepas dari perkembangan anggaran pada lima tahun
sebelumnya dengan pertumbuhan yang cenderung meningkat setiap
tahunnya.
Berdasarkan capaian kinerja pendapatan daerah Tahun 2011-
2015, maka upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan penerimaan
PAD agar penerimaan mendekati atau bahkan sama dengan potensi
daerah, secara umum ada dua cara, yaitu dengan cara instensifikasi dan
ekstensifikasi.
1. Instensifikasi adalah mengefektifkan pemungutan pajak atau
retribusi dan mengefisienkan cara pemungutannya pada obyek dan
subyek yang sudah ada misalnya melakukan perhitungan potensi,
penyuluhan, meningkatkan pengawasan dan pelayanan.
2. Ekstensifikasi adalah melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
PAD dengan cara menjaring wajib pajak baru melalui pendataan dan
pendaftaran atau menggali pajak baru.
Gambaran proyeksi pendapatan daerah pada tahun 2016-2021
dapat diformulasikan secara rinci pada tabel 3.18 sebagai berikut.
III-35
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.18
Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2017 – 2021
Tingkat
Anggaran PROYEKSI
Pertumbuhan
NO URAIAN
(2019-2021)
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
(%)
2,128,779,863,857.0 2,180,556,865,477.0 2,340,391,617,264.8 2,582,933,458,689.9 2,851,427,257,518.3
I PENDAPATAN 9.36
0 0 5 5 8
PENDAPATAN ASLI
A. 196,786,697,840.00 221,296,639,290.00 254,491,135,183.50 292,664,805,461.03 336,564,526,280.17 15.00
DAERAH
1. Hasil Pajak Daerah 20,805,328,884.00 24,426,278,662.00 28,090,220,461.30 32,303,753,530.50 37,149,316,560.07 15.00
2. Hasil Retribusi Daerah 13,099,105,040.00 15,034,812,792.00 17,290,034,710.80 19,883,539,917.42 22,866,070,905.03 15.00
Hasil Pengelolaan
3. Kekayaan Daerah Yang 17,563,087,500.00 20,378,513,125.00 23,435,290,093.75 26,950,583,607.81 30,993,171,148.98 15.00
Dipisahkan
4. Lain-lain PAD Yang Sah 145,319,176,416.00 161,457,034,711.00 185,675,589,917.65 213,526,928,405.30 245,555,967,666.09 15.00
1,545,532,373,000.0 1,510,220,414,952.0 1,543,243,835,700.0 1,697,568,219,270.0 1,867,325,041,197.0
B. DANA PERIMBANGAN 10.00
0 0 0 0 0
Bagi Hasil Pajak/Bagi
1. 103,066,007,024.00 102,201,062,700.00 103,734,078,640.50 105,290,089,820.11 106,869,441,167.41 1.50
Hasil bukan Pajak
Dana Alokasi Umum
2. 1,099,838,350,000.00 1,110,487,853,000.00 1,221,536,638,300.00 1,343,690,302,130.00 1,478,059,332,343.00 10.00
(DAU)
Dana Alokasi Khusus
3. 307,316,057,928.00 330,554,920,000.00 372,297,502,329.50 418,344,649,246.89 469,128,771,806.29 12.38
(DAK)
LAIN-LAIN
C. PENDAPATAN DAERAH 353,148,139,487.00 421,772,751,065.00 416,016,390,487.00 388,332,262,811.35 422,943,612,031.92 3.74
YANG SAH
1. Pendapatan Hibah 1,000,000,000.00 60,331,600,000.00 59,331,600,000.00 0.00 0.00 -
III-36
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sumber: Perhitungan Proyeksi Pendapatan Daerah Kab. Sumenep
III-37
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari tabel 3.18 dapat dilihat bahwa proyeksi pendapatan daerah
sampai tahun 2021 akan mengalami peningkatan PAD rata-rata sebesar
15% per tahun, terutama pada pajak daerah dan retribusi daerah yang
dilakukan melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan.
Selain itu peningkatan PAD dilakukan dengan meningkatkan hasil
pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan melalui peningkatan
kinerja BUMD, serta lain-lain PAD sesuai dengan standar dan acuan
yang ditentukan. Dana perimbangan diproyeksikan meningkat rata-rata
sebesar 10% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan
meningkat rata-rata sebesar 3,74%.
III-38
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.19
Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2017 – 2021
Rata-Rata
Tahun 2017 PROYEKSI Pertumbuha
NO URAIAN n
(APBD)
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 (%)
2,357,563,008,157.0 2,230,608,130,562.0 2,327,891,617,264.8 2,556,687,750,692.5 2,706,919,280,619.5
II BELANJA 6.69
0 0 5 6 9
BELANJA TIDAK 1,429,314,169,254.0 1,439,132,132,754.0 1,456,303,222,437.3 1,521,451,497,948.0 1,489,605,702,089.3
A 1.19
LANGSUNG 0 0 7 3 4
1. Belanja Pegawai 944,184,228,952.00 952,061,867,952.00 967,562,371,459.77 983,315,238,408.49 999,324,577,523.17 1.63
2. Belanja Hibah 40,482,524,500.00 39,151,850,000.00 38,760,331,500.00 88,372,728,185.00 37,989,000,903.15 23.33
3. Belanja Bantuan Sosial 12,152,630,000.00 16,841,700,000.00 18,525,870,000.00 20,378,457,000.00 22,416,302,700.00 10.00
Belanja Bagi Hasil
Kepada
4. 2,319,564,504.00 2,319,564,504.00 2,667,499,179.60 3,067,624,056.54 3,527,767,665.02 15.00
Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
5. Provinsi/Kabupaten/ 428,122,749,298.00 425,757,150,298.00 425,757,150,298.00 423,257,150,298.00 423,257,150,298.00 -0.20
Kota Dan Pemerintahan
Desa
6. Belanja Tidak Terduga 2,052,472,000.00 3,000,000,000.00 3,030,000,000.00 3,060,300,000.00 3,090,903,000.00 1.00
1,035,236,252,744.5 1,217,313,578,530.2
B BELANJA LANGSUNG 928,248,838,903.00 791,475,997,808.00 871,588,394,827.48 15.50
3 5
1. Belanja Pegawai 80,483,033,625.00 76,920,432,562.00 80,138,289,105.45 95,184,909,077.76 111,926,028,463.88 13.52
2. Belanja Barang Dan Jasa 465,695,138,781.00 405,043,849,010.00 441,655,508,013.76 524,579,946,031.34 616,843,053,588.66 15.13
3. Belanja Modal 382,070,666,497.00 309,511,716,236.00 349,794,597,708.27 415,471,397,635.43 488,544,496,477.71 16.46
III-39
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
C. Proyeksi Pembiayaan Daerah
Proyeksi pembiayaan daerah di masa yang akan datang dari sisi
penerimaan yaitu menggunakan perkiraan penerimaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya dan penerimaan dari pinjaman
daerah, penyertaan modal dalam rangka pemenuhan kewajiban, serta
membentuk dana cadangan dari sisi pengeluaran.
Kebijakan pembiayaan timbul karena jumlah pengeluaran daerah
lebih besar dari penerimaan sehingga menimbulkan defisit. Penetapan
defisit APBD berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2003 tentang Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit Anggaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, serta Jumlah Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Kerangka Kebijakan pembiayaan daerah diarahkan pada :
1. Penerimaan Pembiayaan melalui penerimaan hasil Piutang Daerah
baik piutang pajak maupun penerimaan piutang lainnya.
2. Pengeluaran Pembiayaan dilaksanakan melalui penyertaan modal dan
pembayaran pokok utang.
Gambaran proyeksi pembiayaan daerah tahun 2017 – 2021 dapat
dilihat pada tabel 3.20
III-40
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.20
Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2017-2021
Tahun 2017 PROYEKSI
No Uraian
(APBD) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
III. PEMBIAYAAN 412,746,058,300.00 75,051,265,085.00 12,500,000,000.00 65,000,000,000.00 15,000,000,000.00
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 320,764,601,300.00 62,551,265,085.00 0.00 50,000,000,000.00 0.00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
3.1.1 289,764,601,300.00 62,551,265,085.00 0.00 0.00 0.00
Daerah Tahun Sebelumnya
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 31,000,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000,000.00 0.00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah
3.1.3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
yang dipisahkan
3.1.4 Penerimaan Pinjaman daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Penerimaan Kembali Pemberian
3.1.5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pinjaman
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Penerimaan Kembali Investasi
3.1.7 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Dana Bergulir
3.2.6 Pengembalian Kepada Pihak Ketiga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
III-41
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
3.3.3. Penghitungan Kerangka Pendanaan
Penghitungan kerangka pendanaan bertujuan untuk mengetahui
kapasitas riil kemampuan keuangan daerah dan rencana penggunaannya.
Perhitungan kerangka pendanaan dapat dilihat dari kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah. Kapasitas riil keuangan daerah adalah
total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos atau
belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta
prioritas utama.
Untuk kurun waktu tahun 2017-2021 mendatang, kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumenep diperkirakan akan
semakin meningkat seiring dengan kemajuan dan keberhasilan
pembangunan yang telah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini
didasarkan pada asumsi bahwa laju pertumbuhan pendapatan daerah
diproyeksikan mengalami peningkatan dan terjadi peningkatan efektivitas
penggunaan belanja daerah dengan kenaikan kapasitas riil kemampuan
keuangan daerah yang fluktuatif setiap tahun. Rencana penggunaan
kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumenep selama
kurun waktu enam tahun mendatang dapat dilihat pada tabel 3.21
sebagai berikut.
III-42
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.21
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah
Kabupaten Sumenep
Proyeksi
2017 2018
No Uraian 2019 2020 2021
(APBD) (APBD)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pendapatan 2,128,779,863,857.00 2,180,556,865,477.00 2,340,391,617,264.85 2,521,687,750,692.56 2,721,919,280,619.59
Pencairan dana
2 31,000,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000,000.00 0.00
cadangan (sesuai Perda)
Dikurangi:
Belanja dan Pengeluaran
Pembiayaan yang Wajib
1 1,938,114,975,099.00 2,140,185,266,841.43 2,314,366,752,788.03 2,538,548,238,734.63 2,662,729,724,681.23
dan Mengikat serta
Prioritas Utama
KAPASITAS RIIL
KEMAMPUAN 511,429,490,058.00 102,922,863,720.57 26,024,864,476.82 33,139,511,957.93 59,189,555,938.36
KEUANGAN
Sumber : Perhitungan Proyeksi Kemampuan Keuangan Daerah Kab. Sumenep (data diolah)
III-43
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Dari tabel di atas, dapat diproyeksikan bahwa kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Sumenep hingga
berakhirnya masa berlaku RPJMD 2016-2021, yaitu sebesar Rp
59,189,555,938.36 sepanjang tidak terjadi perubahan kondisi
perekonomian nasional yang drastis, diperkirakan proyeksi kemampuan
riil keuangan daerah akan terus meningkat sesuai dengan potensi yang
ada.
Berdasarkan tabel 3.21 dapat dihitung rencana penggunaan
kapasitas riil kemampuan keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan
anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam rangka
pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah.Penggunaan
kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumenep
selanjutnya dialokasikan ke dalam tiga kelompok prioritas dengan uraian
sebagai berikut.
Prioritas I, dialokasikan untuk mendanai program prioritas dalam
rangka pencapaian visi dan misi kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati
Sumenep) periode 2016-2021, yang seiring dengan amanat RPJMN dan
RPJMD Provinsi Jawa Timur yang definitif harus dilaksanakan oleh
daerah pada tahun rencana. Program tersebut harus berhubungan
langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala
besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang tinggi,
memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang
tinggi pada capaian visi/misi daerah.
Prioritas II, dialokasikan untuk pendanaan program prioritas dalam
rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang paling
berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang
dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi
berhubungan dengan layanan dasar dan tugas dan fungsi SKPD.
Prioritas III, merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi
belanja-belanja tidak langsung seperti: belanja hibah, belanja bantuan
sosial organisasi kemasyarakatan, belanja bantuan keuangan dan
pemerintahan desa serta belanja tidak terduga. Pengalokasiannya
Prioritas III harus memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana
pada prioritas I dan II terlebih dahulu untuk menunjukkan urutan
prioritas yang benar.
Berkaitan dengan hal tesebut rencana penggunaan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumenep disajikan dalam
tabel 3.22 sebagai berikut.
III-44
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Tabel 3.22
Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Sumenep
Proyeksi
No Uraian 2017 (APBD) 2018 (APBD) 2019 2020 2021
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Dikurangi:
III-45
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Proyeksi
No Uraian 2017 (APBD) 2018 (APBD) 2019 2020 2021
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Belanja tidak langsung yang
III.b wajib dan mengikat serta 1,306,313,267,888.00 1,461,641,150,403.54 1,567,671,902,541.84 1,673,702,654,680.13 1,779,733,406,818.42
prioritas utama
Total rencana pengeluaran
III 123,000,901,366.00 (22,509,017,649.54) (111,368,680,104.47) (152,251,156,732.10) (290,127,704,729.08)
prioritas II (III.a-III.b)
III-46
RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021
Sebagai daerah yang sedang membangun, dan merupakan bagian
dari Provinsi Jawa Timur yang tidak mungkin lepas dari pengaruh
dinamika lingkungan eksternal, baik di tingkat nasional maupun
internasional, perlu dipahami bahwa Kabupaten Sumenep tidak mungkin
bersikap eksklusif dan sekadar hanya mempertimbangkan dinamika
internal lingkungan sosialnya. Apa yang terjadi di tingkat nasional dan
bahkan dunia internasional, sedikit banyak mempengaruhi
perkembangan dan efektivitas proses pembangunan yang dikembangkan
dalam kurun lima tahun ke depan.
Untuk lebih menjamin efektivitas dan manfaat dari berbagai
program pembangunan yang dirumuskan tahun 2016-2021, salah satu
langkah antisipatif yang dibutuhkan adalah mengidentifikasi isu-isu
strategis pembangunan jangka menengah dengan melalui serangkaian
proses. Dimulai dari dirumuskan terlebih dahulu dengan menggali dan
mengidentifikasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Sumenep,
lalu dikaitkan dengan isu global, nasional, regional, dan lokal.
Selanjutnya dilakukan pembobotan melalui konsultasi publik, dihasilkan
daftar isu strategis per bidang pemerintahan. Isu strategis RPJMD
tersebut akan menjadi salah satu dasar penentuan prioritas
pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
Berdasarkan masukan, aspirasi dan didukung komitmen dari
pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, maka visi dan misi yang
ditetapkan sebagai acuan dan agenda Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumenep tahun 2005-2025 adalah:
MISI 1
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pendidikan menjadi penentu kemajuan daerah. Sumber daya
manusia yang berpendidikan akan berkontribusi positif bagi
pembangunan daerah. Ketersedian akses pendidikan bagi masyarakat
merupakan salah satu kunci untuk menunjang pembangunan demi
terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi
dan kualitas sumber daya manusia yang relatif terbatas, dan sistem
pendidikan yang belum berkembang optimal dan merata di berbagai
daerah, menyebabkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja yang
ada di Kabupaten Sumenep menjadi lemah di tengah iklim persaingan
yang semakin ketat. Pemerataan pendidikan di wilayah daratan dan
kepulauan harus terus dioptimalkan. Penyediaan fasilitas sekolah
dan infrastruktur yang memadai mutlak diperlukan demi
meningkatkan kualitas pendidikan. Di samping itu, pembangunan
pendidikan juga harus menyiapkan lulusan-lulusan kompetitif yang
memliki kompetensi dan keterampilan sehingga memiliki daya saing
MISI 2
MISI 3
MISI 4
MISI 5
MISI 6
5.2. Misi
Berdasarkan Undang–undang No. 25 tahun 2004, misi adalah
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Untuk
mewujudkan Visi Pembangunan SUPER MANTAP seperti dimaksud di
atas telah dirumuskan Misi Prioritas Pembangunan yang akan
dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan agar tujuan
pembangunan dapat tercapai. Secara garis besar Misi Prioritas
Pembangunan Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
3 PersentaseL Dinas PU
uas areal SumberDaya
yang dapat Air,
dialiri Irigasi
2 Indeks Dinas
kualitas Lingkungan
udara Hidup
3 Indeks Dinas
Tutupan Lingkungan
Lahan/Veget Hidup
asi
3 Produksi Dinas
Hasil Ketahanan
Peternakan: Pangan dan
Peternakan
4 Produksi Dinas
Hasil Perikanan
perikanan :
ton
3 Persentase Dinas
Pertumbuha Perdagangan
n PDRB dan
sektor Perindustrian
Perindustria
n
2 Persentase Dinas
kontribusi Pariwisata,
sektor Kebudayaan,
pariwisata Pemuda dan
Olahraga
terhadap
PAD
3 Peringkat Sekretariat
LPPD Daerah
2 E- seluruh OPD
Government
3 Persentase Dinas
desa Pemberdayaan
tertinggal Masyarakat
dan Desa
2 Kabupaten Dinas
Layak Anak Pembedayaan
Perempuan,
Perlindungan
Anak dan KB
Tabel. 5.2
Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep
Periode 2016-2021
NO Program Unggulan Indikator Kinerja Program
1 Mencetak 5000 1. Terciptanya 5000 wirausaha muda selama 5 tahun
wirausaha muda 2. Wirausaha muda yang dimaksud adalah usia 16 – 35 tahun
3. Adanya lembaga inkubator yang mengacu pada ketentuan
dan perundang- undangan yang berlaku sebagai acuan bagi
seluruh SKPD terkait dan lembaga kemitraan lainnya dalam
pelaksanaan gerakan 5000 wirausaha muda
4. Jenis wirausaha berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang ada
dan disertai dengan bussines plan
Arah Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi
Pernyataan 2017 2018 2019 2020 2021
Misi I: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan
1. Meningkatkan kualitas 1. Meningkatnya Akses 1. Peningkatan aksesibilitas 1. Melanjutkan upaya untuk √ √ √ √ √
sumber daya manusia dan Kualitas Pendidikan pendidikan memenuhi hak seluruh
Kabupaten Sumenep penduduk mendapatkan layanan
pendidikan dasar berkualitas
(Wajar Dikdas 9 Tahun)
2. Peningkatan Kualitas 1. Peningkatan Integritas dan √ √ √ √ √
Pendidikan kualitas hasil pendidikan
3. Meningkatnya pemerataan √ √ √ √ √
Akses dan Mutu Fasilitas
Kesehatan
4 Meningkatkan Jumlah, Jenis, √ √ √ √ √
kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan
5 Meningkatkan Layanan √ √ √ √ √
Kesehatan pada RSUD yang
berkualitas
Misi II : Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kepulauan dan Daratan yang Didukung Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Lingkungan yang Berkelanjutan
Meningkatkan kualitas 1. Meningkatnya kualitas 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan kualitas dan √ √ √ √ √
1.
layanan infrastruktur infrastruktur pembangunan dan kuantitas jalan dan jembatan
Misi III : Meningkatkan kemandirian perekonomian pedesaaan dan perkotaan dengan memberdayakan potensi ekonomi lokal yang unggul berdaya saing tinggi
Misi V : Meningkatkan tata kelola kehidupan masyarakat aman dan kondusif melalui partisipasi masyarakat serta stakeholder dalam proses pembangunan
1. Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Memandirikan desa 1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat √ √ √ √
kemandirian masyarakat pemberdayaan dengan mengoptimalkan (Basic Need Approach).
Desa masyarakat dalam aspek potensi dan sumber daya
ketahanan lingkungan yang ada dengan
(ekologi), ketahanan meningkatkan kapasitas 2. Pengembangan Partisipasi, Keswadayaan & √ √ √ √
ekonomi dan ketahanan pemerintahan desa Kamandirian Masyarakat (Self Realiance
sosial dalam melakukan Approach).
pemberdayaan
masyarakat desa
3. Pengorganisasi & Pelembagaan Masyarakat √ √ √ √
(Community Based Organizations
Approach).
4. Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Rural √ √ √ √
Community Approach).
5. Pengelolaan Lintas Sektor dan √ √ √ √ √
Program Masyarakat (Cross
Sectoral And Programmes
Approach)..
6. Pengembangan Ekonomi Rakyat √ √ √ √ √
(Prosperity Approach).
2. Meningkatkan stabilitas 1. Meningkatnya 1 Meningkatkan Keamanan, 1 Peningkatan cakupan Patroli √ √ √
sosial dan perlindungan keamanan dan Ketentraman dan Satpol PP guna terciptanya
masyarakat ketertiban masyarakat Ketertiban di Masyarakat suasana yang tertib, tentram
dan aman
Misi VI : Meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan budaya serta nasionalisme yang didukung kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat
1. Meningkatkan kerukunan 1. Meningkatnya toleransi 1. Peningkatan toleransi 1. Terciptanya keterpaduan dan √ √ √ √ √
antar umat beragama dan komunikasi antar kerukunan dalam kerukunan semua unsur dalam
yang dilandasi dengan umat beragama kehidupan beragama kehidupan beragama
semangat nasionalisme masyarakat
dan kearifan lokal
2. Meningkatnya 1. Peningkatan potensi seni 1 Pengembangan seni dan √ √ √ √ √
Pelestarian Nilai-nilai dan budaya daerah pelestarian budaya daerah
seni dan budaya
2. Pemberdayaan Potensi 1 Pembinaan Pemuda dan √ √ √ √ √
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan
Dinas
3. Program Peningkatan Akses SMP Pendidikan
Pendididkan
Dinas
4. Program Peningkatan Akses PNF Pendidikan
Pendididkan
2. Peningkatan kualitas 1. Peningkatan integritas dan kualitas 1. Program Peningkatan Kualtas Dinas
pendidikan hasil pendidikan Pendidikan Pendididkan
PAUD
Dinas
2. Program Peningkatan Kualtas SD Pendidikan Pendididkan
Dinas
3. Program Peningkatan Kualtas SMP Pendidikan Pendididkan
VII -10
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
1. Meningkatkan upaya 1. Meningkatan Upaya Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan
kesehatan masyarakat melalui Penyakit 1. Program Pencegahan dan
peningkatan layanan kesehatan Penanggulangan Penyakit Menular
yang berkualitas
2. Program Pengembangan Kesehatan Dinas Kesehatan
Lingkungan Sehat
3. Program Pembinaan Lingkungan Kesehatan Dinas Kesehatan
Sosial dan RSUD dr. H.
Moh. Anwar
4. Program Pencegahan dan Kesehatan Dinas Kesehatan
Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular
VII - 12
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
4. Meningkatkan jumlah, jenis, 1. Program Perencanaan, Kesehatan Dinas Kesehatan
kualitas dan pemerataan tenaga Pengadaan. Pendayagunaan Dan
kesehatan Pengembangan SDM Kesehatan
2. Program Pengelolaan Data dan Kesehatan Dinas Kesehatan
Informasi Kesehatan
1. Peningkatan akses serta 1. Memperluas akses informasi dan 1. Program Peningkatan Kesempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga
peluang kesempatan kerja dan peluang kerja Kerja Kerja
berusaha
2. Program Peningkatan Kualitas dan Tenaga Kerja Dinas Tenaga
Produktivitas Tenaga Kerja Kerja
VII - 13
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
Misi 2 : Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kepulauan dan Daratan yang Didukung Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Lingkungan yang Berkelanjutan
1. Meningkatkan pembangunan 1. Meningkatkan kualitas dan 1. Program Pembangunan Jalan Pekerjaan Umum Dinas PU Bina
dan pemeliharaan infrastruktur kuantitas jalan dan jembatan pada dan Penataan Marga
pada wilayah daratan dan wilayah daratan dan kepulauan Ruang
kepulauan
VII - 14
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Program Rehabilitasi / Pekerjaan Umum Dinas PU Bina
Pemeliharaan Jalan dan Penataan Marga
Ruang
2. Meningkatakan kualitas dan 1. Program Infrastruktur Keirigasian Pekerjaan Umum Dinas PU SDA
kuantitas sistem irigasi dan dan Penataan
bangunan air lainnya Ruang
2. Program Pemeliharaan, Pekerjaan Umum Dinas PU SDA
Penyediaan Air Baku Dan dan Penataan
Pengendalian Daya Rusak Air Ruang
VII - 15
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Penataan Ruang yang 1. Meningkatnya ketersediaan Ruang 1. Program Pengendalian dan Pekerjaan Umum Dinas
berkeadilan Terbuka Hijau (RTH) Pemanfaatan Ruang dan Penataan Perumahan
Ruang rakyat, Kawasan
Permukiman dan
Cipta Karya
3. Meningkatkan aksesibilitas 1. Meningkatkan kinerja sistem Persentase aksesbilitas wilayah 76,56% 88,77%
wilayah kepulauan pelayanan angkutan umum kepulauan dan daratan
2. Program Pengembangan
Dinas
Sistem/Lingkungan dan Keselamatan Perhubungan
Perhubungan
Transportasi
Perhubungan Dinas
2. Program Pengelolaan Manajemen
Perhubungan
dan Rekayasa Lalu Lintas
VII - 16
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Meningkatnya kualitas sarana Persentase rumah sehat N/A 3,25%
dan prasarana
pemukiman/perumahan secara
memadai
Rasio elektrifikasi 54,47 64,47
1. Pengembangan perumahan 1. Pemenuhan kebutuhan perumahan 1. Program Peningkatan Sarana Perumahan Rakyat Dinas
yang layak dan terjangkau serta Prasarana Perumahan dan dan Kawasan Perumahan
menurunnya persentase permukiman Permukiman Permukiman rakyat, Kawasan
kumuh Permukiman dan
Cipta Karya
2. Pengembangan kinerja 1. Peningkatan ketersediaan air 1. Program Peningkatan Sarana Perumahan Rakyat Dinas
pengelolaan air minum dan bersih dan sanitasi Prasarana Perumahan dan dan Kawasan Perumahan
sanitasi Permukiman Permukiman rakyat, Kawasan
Permukiman dan
Cipta Karya
VII - 17
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
7. Program Rehabilitasi dan Lingkungan Hidup Dinas
Pemulihan Cadangan Sumber daya Lingkungan
Alam Hidup
Lingkungan Hidup Dinas
8. Penataan Laboratorium
Lingkungan
Lingkungan
Hidup
Lingkungan Hidup Dinas
9. Penataan TPA Lingkungan
Hidup
Lingkungan Hidup Dinas
10. Program Pembinaan Lingkungan
Lingkungan
Sosial
Hidup
Misi 3 : Meningkatkan kemandirian perekonomian pedesaaan dan perkotaan dengan memberdayakan potensi ekonomi lokal yang unggul berdaya saing tinggi
1. Mengembang kan ekonomi 1. Peningkatan kualitas produksi 1. Program Produksi Pertanian Pertanian Dinas Pertanian
berbasis pertanian unggulan pertanian, perkebunan dan TP dan
(tanaman pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat Perkebunan
perkebunan) petani
2. Program Pembinaan Lingkungan Pertanian Dinas Pertanian
Sosial (DBHCHT) TP dan
Perkebunan
2. Mengembangkan ekonomi 1. Peningkatan kualitas produksi 1. Program Pemberdayaan dan Perikanan Dinas Perikanan
berbasis perikanan perikanan guna peningkatan Perlindungan Pelaku Usaha
pendapatan nelayan Perikanan
VII - 18
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
- jagung (ton) 418.345,70 457.444,60
- kedelai (ton) 7.121,00 8.010,30
- ubi kayu (ton) 104.387,40 108.635,00
Produksi Hasil Perkebunan
- kelapa (ton) 42.643,00 42.663,90
- tembakau (ton) 8.852,18 9.242,30
- cabe jamu (ton) 9.869,28 9.868,20
- jambu mete (ton) 4.822,84 4.822,30
- siwalan (ton) 775,77 776,4
Produksi Hasil perikanan
2. Mengembangkan ekonomi 1. Peningkatan produksi perikanan 1. Program Pengembangan Kelautan dan Dinas Perikanan
berbasis perikanan yang mendukung peningkatan Kelembagaan dan Pendataan serta perikanan
berdaya saing dan berkelanjutan ketersediaan pangan dan menumbuh Pengendalian Usaha Perikanan
kembangkan usaha perikanan
VII - 19
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Program Pengembangan Kelautan dan Dinas Perikanan
Perikanan Tangkap perikanan
3. Meningkatnya konsumsi
pangan dan keragaman pangan
Skor Pola Pangan Harapan 73,5 85
(PPH)
1. Pemenuhan kebutuhan 1. Peningkatan ketersediaan pangan 1. Peningkatan Ketahanan Pangan Dinas
pangan daerah yang Beragam, Bergizi, Seimbang, Masyarakat Ketahanan
Pangan
Aman, Sehat, Utuh dan Halal Pangan dan
Peternakan
2. Peningkatan Penganekaragaman Dinas
Konsumsi dan Keamanan Pangan Pangan Ketahanan
Pangan dan
Peternakan
Dinas
3. Pencegahan dan Penanggulangan
Pangan Ketahanan
Penyakit Ternak
Pangan dan
Dinas
4. Peningkatan Produksi Peternakan Pangan Ketahanan
Pangan dan
2. Mempromosikan gemar makan 1. Program Pengembangan Budidaya Kelautan dan Dinas Perikanan
ikan Perikanan perikanan
VII - 20
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
3. Program Pembinaan Industri Perindustrian Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan
4. Program Pembinaan Lingkungan Perindustrian Dinas
Sosial Perindustrian
dan
Perdagangan
1. Meningkatkan daya saing 1. Penguatan ekonomi kerakyatan 1. Program Pengelolaan Usaha Koperasi, Usaha Dinas Koperasi
koperasi, usaha mikro, kecil dan melalui peningkatan kompetensi dan Simpan Pinjam Kecil dan Menengah Usaha Mikro
menengah berbasis kelompok daya saing koperasi dan usaha mikro,
kecil dan menengah
VII - 21
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
6. Meningkatnya daya tarik Persentase kunjungan 30% 90%
pariwisata wisatawan
Persentase kontribusi sektor 15% 15%
pariwisata terhadap PAD
1. Mengembangkan iklim yang 1. Menciptakan iklim investasi yang 1. Program Iklim Investasi dan Penanaman Modal Dinas
kondusif bagi investasi dan kondusif Realisasi Investasi Penanaman
pelaku usaha ekonomi baru Modal Dan
PTSP
2. Program Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Dinas
Investasi Penanaman
Modal Dan
1. Meningkatkan penggalian 1. Meningkatkan kontribusi pajak, 1. Program pengembangan Potensi Keuangan BPPKAD
objek pajak dan retribusi retribusi, hasil pengelolaan daerah PAD
yang dipisahkan dan lain-lain
pendapatan yang sah terhadap PAD
VII - 22
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Program Administrasi Keuangan BPPKAD
Perbendaharaan Daerah
Misi 4 : Meningkatkan kultur dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel
1. Terwujudnya akuntabilitas Nilai SAKIP CC BB
keuangan dan kinerja PEMDA
Opini BPK WDP WTP
1. Terwujudnya SDM Aparatur 1.Implementasi SPIP (Sistem 1. Program Peningkatan Kapasitas Pengawasan Inspektorat
yang memiliki kompetensi dan Pengendalian Intern Pemerintah) Sumber Daya Aparatur
berintegritas SKPD
2. Mewujudkan Pengelolaan
keuangan SKPD yang akuntabel
VII - 23
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
1. Review LKPD dan RKA, Review 1. Program Perencanaan dan Pengawasan Inspektorat
dan Evaluasi SAKIP Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
VII - 24
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
11. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Sekretariat
Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil pemerintahan Daerah (Bagian
Kepala Daerah Umum)
12. Program Optimalisasi Administrasi Sekretariat
Penyelenggaraan Tugas-Tugas pemerintahan Daerah (Bagian
Umum Pemerintahan Daerah Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
13. Program Fasilitasi pembinaan Administrasi Sekretariat
keagamaan, pendidikan, pemerintahan Daerah (Bagian
kepemudaaan, kesehatan, dan Kesejahteraan
kemasyarakatan Masyarakat)
VII - 25
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Meningkatnya Kualitas Nilai SKM Unit-unit layanan N/A 95,8
Pelayanan Pemerintah Daerah Publik
1. Melakukan Pengukuran 1. Menyelenggarakan Survey Indeks 1. Program Pelayanan Informasi Data Kepegawaian BKPSDM
Indeks Kepuasan Masyarakat Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Kepegawaian
layanan administrasi kepegawaian
2. Menyediakan sarana dan 1. Pengadaan blanko dan formulir 1. Program Pengelolaan Informasi Administrasi Dispendukpen
prasarana sebagai penunjang pelayanan Administrasi Kependudukan kependudukan dan capil
tersedianya data dan informasi pencatatan sipil
kependudukan yang akurat
3. Meningkatkan pelayanan 1. Melaksanakan Sosialisasi kepada 1. Program Pelayanan Pencatatan Administrasi Dispendukpen
prima kepada masyarakat dalam masyarakat arti pentingnya Sipil kependudukan dan capil
rangka penerbitan Akta Catatan kepemilikan Dokumen Kependudukan pencatatan sipil
Sipil, KTP dan KK dan Pencatatan Sipil
5. Mengembangkan sistem 1. Mengembangkan sistem informasi 1. Program pengembangan Komunikasi dan Dinas
informasi dan komunikasi secara dan komunikasi berbasis pada informasi, Komunikasi dengan media informatika Komunikasi dan
terpadu untuk mendukung pengembangan Tekhnologi Informasi massa Informatika
informasi layanan publik
6. Menyediakan dan 1. Menyediakan Infrastruktur guna 1. Program Pemanfaatan sarana dan Komunikasi dan Dinas
mengembang kan infrastruktur mengintegrasikan sistem pelayanan prasarana TIK informatika Komunikasi dan
TIK publik Informatika
2. Program Persandian Daerah
7. Tersedianya data dan statistik 1. Menyediakan data dan statistik 1. Program pengembangan data Statistik Dinas
daerah daerah statistik Komunikasi dan
Informatika
VII - 26
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
8. Mengurangi resiko bencana 1. Mengurangi tingkat resiko bencana 1. Program Pencegahan dan Ketentraman, Badan
dan meningkatkan ketangguhan Kesiapsiagaan ketertiban umum Penanggulangan
pemerintah daerah dan serta perlindungan Bencana Daerah
masyarakat dalam menghadapi masyarakat
bencana
9. Meningkatkan minat baca 1. Memperluas jaringan layanan dan 1. Program Budaya baca, Perpustakaan Dinas
masyarakat kapasitas perpustakaan pembinaan, pengolahan dan Perpustakaan
pengembangan perpustakaan dan Kearsipan
10. Meningkatkan SDM 1. Peningkatan Sistem Administrasi 1. Program Penyelenggaraan Kearsipan Dinas
pengelola kearsipan dan sistem dan pengembangan SDM kearsipan Kearsipan Perpustakaan
administrasi kearsipan yang SKPD dan Kearsipan
berkualitas
11. Pemenuhan aksesibilitas 1. Peningkatan dialog dan komunikasi 1. Program Fasilitasi Penyerapan Administrasi Sekretariat
aspirasi masyarakat dengan elemen masyarakat Aspirasi Masyarakat dan Publikasi pemerintahan DPRD
Kegiatan DPRD
12. Penyiapan dokumen raperda 1. Penyiapan dokumen raperda yang Administrasi Sekretariat
yang disampaikan kepada DPRD disampaikan kepada DPRD 1. Fasilitasi penyusunan dan pemerintahan DPRD
penyajian data produk hukum DPRD
Administrasi Sekretariat
2. Fasilitasi kegiatan rapat dan pemerintahan DPRD
penyusunan risalah hasil rapat DPRD
Misi 5 : Meningkatkan tata kelola kehidupan masyarakat aman dan kondusif melalui partisipasi masyarakat serta stakeholder dalam proses pembangunan
VII - 27
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
Persentase Desa Mandiri N/A 0,3% (1 Desa)
1. Memandirikan desa dengan 1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Program Peningkatan Pemberdayaan Dinas
mengoptimalkan potensi dan Masyarakat (Basic Need Approach) Pendayagunaan Kelistrikan untuk masyarakat desa Pemberdayaan
sumberdaya yang ada dengan kawasan pemukiman/perumahan Masyarakat dan
meningkatkan kapasitas Desa
pemerintahan desa dalam
melakukan pemberdayaan
masyarakat desa
1. Meningkatkan keamanan, 1. Peningkatan cakupan Patroli Satpol 1. Program Pemeliharaan Ketentraman, Satuan Polisi
ketentraman dan ketertiban di PP guna terciptanya suasana yang Ketentraman dan Ketertiban Umum Ketertiban Umum Pamong Praja
masyarakat tertib, tenteram dan aman dan Perlindungan
Masyarakat
VII - 28
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Program Pemberantasan Barang Ketentraman, Satuan Polisi
Kena Cukai Ilegal Ketertiban Umum Pamong Praja
3. Program Penegakan Perda dan dan Perlindungan
Ketentraman, Satuan Polisi
Peraturan Bupati Ketertiban Umum Pamong Praja
dan Perlindungan
2. Menciptakan situasi kondusif yang 1. Program pendidikan politik Administrasi Badan Kesatuan
dapat menciptakan politik yang sehat masyarakat Pemerintahan Bangsa dan
Politik
2. Meningkatkan kepatuhan 1. Peningkatan kesadaran hukum dan 1. Program peningkatan Administrasi Badan Kesatuan
masyarakat terhadap Perda dan penegakannya pemberantasan penyakit masyarakat Pemerintahan Bangsa dan
Peraturan Perundangan lainnya (pekat) Politik
1. Peningkatan kesetaraan dan 1. Mempercepat penyetaraan gender 1. Program Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan DP3AKB
perlindungan terhadap melalui Perencanaan Penganggaran Pengarusutamaan Gender (PUG) Perempuan dan
perempuan dan anak yang ber Responsif Gender Dan Pengarusutamaan Hak Anak perlindungan anak
(PUHA)
2. Program Perempuan di Pemberdayaan DP3AKB
Perdesaan Perempuan dan
perlindungan anak
3. Peningkatan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan DP3AKB
Perlindungan Perempuan Perempuan dan
perlindungan anak
Misi 6 : Meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan budaya serta nasionalisme yang didukung kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat
1. Peningkatan toleransi 1. Terciptanya keterpaduan dan 1. Program ideologi, wawasan Administrasi Bakesbangpol
kerukunan dalam kehidupan kerukunan semua unsur dalam kebangsaan, ketahanan bangsa dan Pemerintahan
beragama di masyarakat kehidupan beragama HAM
VII - 29
CAPAIAN KINERJA
SKPD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM URUSAN PENANGGUNG
(OUTCOME)
JAWAB
2016 2021
2. Meningkatnya Pelestarian
Nilai-nilai seni dan budaya
1. Peningkatan potensi seni dan 1. Pengembangan seni dan Program pengelolaan keragaman Kebudayaan Disparbudpora
budaya daerah pelestarian budaya daerah seni dan budaya
2. Pemberdayaan potensi 1. Pembinaan pemuda dan olahraga Program peningkatan peran serta Kepemudaan dan Disparbudpora
kepeloporan dan kewirausahaan melalui organisasi kepemudaan dan kepemudaan olah raga
Pemuda serta pengembangan keolahragaan
olahraga
Program pembinaan dan Kepemudaan dan Disparbudpora
pemasyarakatan olahraga olah raga
VII - 30
Tabel 7.1
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
CAPAIAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA OPD PENANGGUNG
SASARAN STRATEGI Arah Kebijakan PROGRAM URUSAN
(OUTCOME) KONDISI KONDISI JAWAB
AWAL AKHIR
Tahun 2016 Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan
1. Meningkatnya akses dan kualitas Rata-rata Lama Sekolah 6,28 7,65
pendidikan
Angka Harapan Lama Sekolah 12,85 13,94
2. Peningkatan kualitas pendidikan 1. Peningkatan integritas dan kualitas hasil Dinas Pendididkan
pendidikan 1. Program Peningkatan Kualtas PAUD Pendidikan
Dinas Pendididkan
4. Program Peningkatan Kualitas PNF Pendidikan
3. Meningkatnya pemerataan akses dan 1. Program Pengadaan, Peningkatan dan Kesehatan Dinas Kesehatan
mutu fasilitas kesehatan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
4. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan 1. Program Perencanaan, Pengadaan. Kesehatan Dinas Kesehatan
pemerataan tenaga kesehatan Pendayagunaan Dan Pengembangan
SDM Kesehatan
5. Peningkatan layanan kesehatan pada 1. Prog. Pengadaan, Peningk. Sarana & Kesehatan RSUD dr. H. Moh. Anwar
RSUD yang berkualitas Prasarana Rumah Sakit/RS. Paru/RS.
Mata
1. Peningkatan akses serta peluang 1. Memperluas akses informasi dan 1. Program Peningkatan Kesempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja
kesempatan kerja dan berusaha peluang kerja Kerja
3. Program Pengembangan
Sosial Dinas Sosial
Kesejahteraan Sosial
1. Meningkatnya kualitas infrastruktur Proporsi panjang jaringan jalan 416 ASN 718 ASN
Kabupaten dalam kondisi baik
1. Meningkatkan pembangunan dan 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas 1. Program Pembangunan Jalan dan Pekerjaan Umum DInas PU Bina Marga
pemeliharaan infrastruktur pada jalan dan jembatan pada wilayah daratan Jembatan dan Penataan dan Dinas PU
wilayah daratan dan kepulauan dan kepulauan Ruang Perumahan Rakyat,
Cipta Karya dan Tata
Ruang
3. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Pekerjaan Umum DInas PU Bina Marga
Jembatan dan Penataan
Ruang
2. Meningkatakan kualitas dan kuantitas 1. Pengembangan & Pengelolaan Jar. Pekerjaan Umum DInas PU SDA
sistem irigasi dan bangunan air lainnya Irigasi Rawa & Jar. Pengairan lainnya. dan Penataan
Ruang
2. Program Penyediaan dan Pengelolaan Pekerjaan Umum DInas PU SDA
Air Baku dan Penataan
Ruang
2. Penataan Ruang….. 1. Meningkatnya ketersediaan Ruang 1. Program Pemanfaatan Ruang Pekerjaan Umum Dinas Perumahan
Terbuka Hijau (RTH) dan Penataan rakyat, Kawasan
Ruang Permukiman dan Cipta
Karya
1. Pengembangan perumahan 1. Pemenuhan kebutuhan perumahan 1. Program Pengembangan Perumahan Perumahan Rakyat Dinas Perumahan
yang layak dan terjangkau dan Kawasan rakyat, Kawasan
Permukiman Permukiman dan Cipta
Karya
2. Menurunnya prosentase permukiman 1. Program Lingkungan Sehat Perumahan Perumahan Rakyat Dinas Perumahan
kumuh baik di kepulauan dan daratan dan Kawasan rakyat, Kawasan
Permukiman Permukiman dan Cipta
Karya
2. Pengembangan kinerja 1. Peningkatan ketersediaan air bersih dan 1. Program Pengembangan Kinerja Perumahan Rakyat Dinas Perumahan
pengelolaan air minum dan sanitasi sanitasi Pengelolaan Air Minum dan Air limbah dan Kawasan rakyat, Kawasan
Permukiman Permukiman dan Cipta
Karya
1. Peningkatan pengelolaan dan 1. Program Penaatan Hukum dan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup
perlindungan lingkungan hidup oleh Peningkatan Kapasitas Pengelolaan
seluruh lapisan masyarakat Sungai
Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup
2. Program Penaatan Hukum dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan
Misi 3 : Meningkatkan kemandirian perekonomian pedesaaan dan perkotaan dengan memberdayakan potensi ekonomi lokal yang unggul berdaya saing tinggi
1. Mengembang kan ekonomi 1. Peningkatan kualitas produksi 1. Program Peningkatan Kesejahteraan Pertanian Dinas Pertanian TP dan
berbasis pertanian unggulan pertanian, perkebunan dan peningkatan Petani Perkebunan
(tanaman pangan dan perkebunan) pendapatan masyarakat petani
2. Mengembang kan ekonomi 1. Peningkatan kualitas produksi perikanan 1. Program Pengembangan Teknologi Perikanan Dinas Perikanan
berbasis perikanan guna peningkatan pendapatan nelayan Kelautan dan Perikanan Tepat Guna
2. Pengembangan dan peningkatan 1. Program peningkatan produksi Pertanian Dinas Pertanian TP,
sarana dan prasarana serta infrastruktur pertanian/perkebunan Holtikultura dan
pertanian/perkebunan Perkebunan
2. Mengembangkan ekonomi berbasis 1. Peningkatan produksi perikanan 4. Program Perlindungan dan Kelautan dan Dinas Perikanan
perikanan yang berdaya saing dan mendukung peningkatan ketersediaan Pengendalian Usaha Perikanan perikanan
berkelanjutan pangan dan menumbuh kembangkan
usaha perikanan
5. Program Pengembangan Wirausaha Kelautan dan Dinas Perikanan
Muda Pengolahan Hasil Perikanan perikanan
1. Mengoptimal kan kapasitas industri 1. Mengembangkan sektor industri kecil, 1. Program Pengembangan Industri Kecil Perindustrian Dinas Perindustrian dan
dan perdagangan yang ada serta menengah dan kreatif dan Menengah Perdagangan
mengembangkan potensi usaha baru
2. Peningkatan jumlah dan kualitas pasar 1. Program Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan
tradisional (pasar tradisional sehat) Pengamanan Perdagangan Perdagangan
2. Program Promosi dan Kerja sama Perdagangan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Perdagangan
3. Program Pemberantasan Barang Kena Perdagangan Dinas Perindustrian dan
Cukai Perdagangan
4. PROGRAM SOSIALISASI Perdagangan Dinas Perindustrian dan
KETENTUAN DI BIDANG CUKAI Perdagangan
5. Program peningkatan efesiensi Perdagangan Dinas Perindustrian dan
perdagangan dalam negeri Perdagangan
1. Mengembangkan iklim yang 1. Menciptakan iklim investasi yang 1. Program Perencanaan dan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal
kondusif bagi investasi dan pelaku kondusif Peningkatan Iklim Penanaman Modal Dan PTSP
usaha ekonomi baru
2. Meningkatkan kualitas pemanfaatan 1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal
sistem informasi tekhnologi Teknologi Informasi Dan PTSP
3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi 1. Program Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal
masyarakat dalam perizinan Administrasi Perizinan Dan PTSP
Keuangan BPPKAD
2. Program Manajemen Pengelolaan
Keuangan Daerah
Keuangan BPPKAD
3. Program Peningkatan Fasilitas Pasar
Daerah
Misi 4 : Meningkatkan kultur dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel
1. Terwujudnya akuntabilitas keuangan Nilai SAKIP CC B
dan kinerja PEMDA
1. Terwujudnya SDM Aparatur yang 1.Implementasi SPIP (Sistem 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Inspektorat
memiliki kompetensi dan berintegritas Pengendalian Intern Pemerintah ) SKPD Pengawasan Internal & Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
2. Mewujudkan Pengelolaan
keuangan SKPD yang akuntabel
1. Review LKPD dan RKA, Review dan 1. Program Peningkatan dan Pengawasan Inspektorat
Evaluasi SAKIP Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
9. Perencanaan/Pengembangan Ruang
dan Wilayah
Perencanaan BAPPEDA
10. Program Kerjasama Pembangunan
E-Goverment
1. Melakukan Pengukuran Indeks 1. Menyelenggarakan Survey Indeks 1. Program Pengembangan, Pembinaan Kepegawaian BKPSDM
Kepuasan Masyarakat Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap dan Kesejahteraan
layanan administrasi kepegawaian
3. Meningkatkan pelayanan prima 1. Melaksanakan Sosialisasi kepada 1. Program Pemanfaatan Data dan Administrasi Dispendukpen capil
kepada masyarakat dalam rangka masyarakat arti pentingnya kepemilikan Inovasi Pelayanan kependudukan dan
penerbitan Akta Catatan Sipil, KTP Dokumen Kependudukan dan Pencatatan pencatatan sipil
dan KK Sipil
4. Menertibkan Pelayanan 1. Melaksanakan pelayanan 1. Program Pelayanan Administrasi Administrasi Dispendukpen capil
berbasiskan SIAK menggunakan SIAK berdasarkan SOP Pencatatan Sipil kependudukan dan
pencatatan sipil
5. Mengembangkan sistem informasi 1. Mengembangkan sistem informasi dan 1. Program Pengembangan Komunikasi, Komunikasi dan Dinas Komunikasi dan
dan komunikasi secara terpadu untuk komunikasi berbasis pada pengembangan Informasi dan Media Massa informatika Informatika
mendukung informasi layanan publik Tekhnologi Informasi
6. Kesenjangan kemampuan TIK 1. Menyelenggarakan Bintek TIK untuk 1. Program Fasilitas Peningkatan SDM Komunikasi dan Dinas Komunikasi dan
masyarakat pelayanan publik yang mudah diakses dan Bidang Komunikasi dan Informasi informatika Informatika
dapat digunakan oleh masyarakat
7. Menyediakan dan mengembang 1. Menyediakan Infrastruktur guna 1. Program Kerjasama Informasi dan Komunikasi dan Dinas Komunikasi dan
kan infrastruktur TIK mengintegrasikan sistem pelayanan publik Media Massa informatika Informatika
8. Tersedianya data dan statistik 1. Menyediakan data dan statistik daerah 1. Program Pengembangan Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan
daerah Statistik Daerah Informatika
9. Tercapainya keamanan persandian 1. Meningkatkan keamanan persandian 1. Program Persandian Daerah Persandian Dinas Komunikasi dan
Daerah daerah Informatika
10. Mengurangi resiko bencana dan 1. Mengurangi tingkat resiko bencana 1. Program Peningkatan Kesiagaan dan Ketentraman, Badan Penanggulangan
meningkatkan ketangguhan pencegahan bahaya kebakaran ketertiban umum Bencana Daerah
pemerintah daerah dan masyarakat serta perlindungan
dalam menghadapi bencana masyarakat
11. Meningkatkan minat baca 1. Memperluas jaringan layanan dan 1. Pengembangan Budaya Baca dan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan
masyarakat kapasitas perpustakaan Pembinaan Perpustakaan Kearsipan
12. Meningkatkan SDM pengelola 1. Peningkatan Sistem Administrasi dan 1. Program Peningkatan Kualitas Kearsipan Dinas Perpustakaan dan
kearsipan dan sistem administrasi pengembangan SDM kearsipan SKPD Pelayanan Informasi Kearsipan
kearsipan yang berkualitas
2. Membangun sistem administrasi 1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Kearsipan Dinas Perpustakaan dan
kearsipan dengan pemanfaatan teknologi Dokumen/Arsip Daerah Kearsipan
informasi dan penyediaan pedoman
kearsipan
13. Pemenuhan aksesibilitas aspirasi 1. Peningkatan dialog dan komunikasi Administrasi Sekretariat Dewan
1. Fasilitasi Aspirasi dan peliputan
masyarakat dengan elemen masyarakat pemerintahan
kegiatan DPRD
14. Penyiapan dokumen raperda yang 1. Penyiapan dokumen raperda yang 1. Fasilitasi penyusunan dan penyajian Administrasi Sekretariat Dewan
disampaikan kepada DPRD disampaikan kepada DPRD data produk hukum DPRD pemerintahan
Misi 5 : Meningkatkan tata kelola kehidupan masyarakat aman dan kondusif melalui partisipasi masyarakat serta stakeholder dalam proses pembangunan
1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Memandirikan desa dengan 1. Program Peningkatan Pendayagunaan Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat (Basic Need Approach) mengoptimalkan potensi dan sumberdaya Teknologi Tepat Guna dan Kelistrikan masyarakat desa Masyarakat dan Desa
yang ada dengan meningkatkan kapasitas
pemerintahan desa dalam melakukan
pemberdayaan masyarakat desa
5. Pengelolaan Lintas Sektor dan 1. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan
Program Masyarakat (Cross Sectoral Peningkatan Kapasitas SDM dan masyarakat desa Masyarakat dan Desa
And Programmes Approach) Kelembagaan Masyarakat
1. Meningkatkan keamanan, 1. Peningkatan cakupan Patroli Satpol PP 1. Program peningkatan Keamanan dan Ketentraman, Satuan Polisi Pamong
ketentraman dan ketertiban di guna terciptanya suasana yang tertib, Kenyamanan Lingkungan Ketertiban Umum Praja
masyarakat tentram dan aman dan Perlindungan
Masyarakat
2. Menciptakan situasi kondusif yang 1. Program Kemitraan Pengembangan Ketentraman, Satuan Polisi Pamong
dapat menciptakan politik yang sehat Wawasan Kebangsaan Ketertiban Umum Praja
dan Perlindungan
Masyarakat
3. Program pendidikan politik masyarakat Badan Kesatuan Bangsa
Administrasi dan Politik
Pemerintahan
2. Meningkatkan kepatuhan 1. Peningkatan kesadaran hukum dan 1. Program peningkatan pemberantasan Badan Kesatuan Bangsa
masyarakat terhadap Perda dan penegakannya penyakit masyarakat (pekat) Administrasi dan Politik
Peraturan Perundangan lainnya Pemerintahan
1. Peningkatan kesetaraan dan 1. Mempercepat penyetaraan gender 1. Program Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan
perlindungan terhadap perempuan melalui Perencanaan Penganggaran yang Pengarusutamaan Gender dan Perempuan dan Perempuan,
ber Responsif Gender Pengarusutamaan Hak Anak perlindungan anak Perlindungan Anak dan
KB
Misi 6 : Meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan budaya serta nasionalisme yang didukung kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat
1. Peningkatan toleransi kerukunan 1. Terciptanya keterpaduan dan 1. Program pengembangan wawasan Ketentraman, Bakesbangpol
dalam kehidupan beragama di kerukunan semua unsur dalam kehidupan kebangsaan Ketertiban Umum
masyarakat beragama dan Perlindungan
Masyarakat
2. Program kemitraan pengembangan Ketentraman, Bakesbangpol
wawasan kebangsaan Ketertiban Umum
dan Perlindungan
Masyarakat
1. Peningkatan potensi seni dan 1. Pengembangan seni dan pelestarian 1. Program Pengembangan Nilai Budaya Kebudayaan Disparbudpora
budaya daerah budaya daerah
2. Pemberdayaan potensi 1. Pembinaan pemuda dan olahraga 1. Program peningkatan peran serta Kepemudaan dan Disparbudpora
kepeloporan dan kewirausahaan melalui organisasi kepemudaan dan kepemudaan olah raga
Pemuda serta pengembangan keolahragaan
olahraga
2. Program peningkatan upaya Kepemudaan dan Disparbudpora
penumbuhan kewirausahaan dan olah raga
kecakapan hidup pemuda
Kondisi
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
Kode Kinerja Pada 2017 2018 2019 2020
RPJMD (2021)
Rekening Program Pembangunan Indikator Kinerja Program Urusan SKPD Awal RPJMD Prioritas
Program Target Target Target Target Target
(tahun 2016) Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 4 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
BELANJA LANGSUNG
URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR
Urusan Pendidikan
Prosentase tingkat
Urusan
Pelayanan Administrasi Perkantoran pemenuhan kebutuhan Pendidikan 75,00% 75,00% 2.587.813.875,00 75,00% 3.308.581.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pendidikan
dasar operasional SKPD
Prosentase tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Urusan
pemeliharaan sarana Pendidikan 100,00% 100,00% 20.357.160.000,00 100,00% 2.370.037.512,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Aparatur Pendidikan
prasarana kerja sesuai
standart
Persentase Penyediaan
Program peningkatan disiplin Dinas
Pakaian Dinas untuk Pendidikan 100,00% 100,00% 0,00 100,00% 149.013.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur Pendidikan
pegawai
Program peningkatan
Jumlah Laporan Keuangan Dinas
pengembangan sistem pelaporan Pendidikan 1 Dokumen 1 Dok 0,00 1 Dok 165.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Tahunan (Dokumen) Pendidikan
capaian kinerja dan keuangan
Program Pendidikan Anak Usia Dini Angka Melek Huruf > 15 Dinas
Pendidikan 1.710.722.750,00 1.557.991.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Pendidikan Non Formal tahun Pendidikan
Prosentase APK
Program Wajib Belajar Pendidikan Dinas
SD/MI/Paket A, Pendidikan 60.250.161.650,00 62.664.311.824,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Dasar Pendidikan
SMP/MTs/Paket B
Prosentase APK Urusan
Program Pendidikan Menengah Pendidikan 97,75% 106,19% 812.594.500,00 2.852.518.924,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
SMA/SMK/MA/Paket C Pendidikan
10,00% untuk 15,00%
masing- untuk
masing guru masing-
Prosentase Tenaga kelas, guru masing guru
Pendidik dan Tenaga agama, guru kelas, guru
Program Peningkatan Mutu Pendidik Urusan
Kependidikan yang telah Pendidikan 0,00% bhs 8.388.626.500,00 agama, guru 9.673.865.292,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
mengikuti Indonesia, bhs
pembinaan/pelatihan guru Bhs. Indonesia,
Inggris, guru guru Bhs.
matematika, Inggris, guru
dan guru IPA matematika,
Prosentase fasilitas 64,48% SD,
58,76% SD, 61,62% SD,
Program Manajemen Pelayanan pendidikan yang sesuai Urusan 72,84%
Pendidikan 69,76% SMP, 69,92% SMP, 28.758.534.346,00 23.204.822.511,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pendidikan dengan Standar Pelayanan Pendidikan SMP,
78,49% SMA 80,34% SMA
Minimal 82,23% SMA
5 kejuaraan 5 kejuaraan 5 kejuaraan
Program Pembinaan dan Jumlah prestasi siswa Urusan Provinsi dan 2 Provinsi dan 2 Provinsi dan
Pendidikan 390.135.000,00 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemasyarakan Olah Raga dibidang olahraga Pendidikan kejuaraan kejuaraan 2 kejuaraan
Nasional Nasional Nasional
Program Peningkatan Peran Serta Urusan 1 regu 1 regu 1 regu
Jumlah regu PASKIBRAKA Pendidikan 242.000.000,00 PASKIBRAK 361.419.700,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kepemudaan Pendidikan PASKIBRAKA PASKIBRAKA
A
Program Pengelolaan Keragaman Jumlah prestasi siswa Urusan 3 kejuaraan 3 kejuaraan 3 kejuaraan
Pendidikan 336.750.000,00 627.450.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Budaya dibidang seni dan budaya Pendidikan Provinsi Provinsi Provinsi
2 passing 2 passing 2 passing
grade Provinsi grade Provinsi grade
Program Peningkatan Kualitas Siswa Jumlah prestasi siswa SD Urusan
Pendidikan dan 1 dan 1 2.169.061.250,00 Provinsi dan 517.294.850,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
SD dibidang akademik Pendidikan
kejuaraan kejuaraan 1 kejuaraan
Nasional Nasional Nasional
2 passing 2 passing
grade Provinsi grade Provinsi
Program Peningkatan Kualitas Siswa Jumlah prestasi siswa SMP Urusan
Pendidikan dan 1 dan 1 615.230.350,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
SMP dibidang akademik Pendidikan
kejuaraan kejuaraan
Nasional Nasional
Urusan Kesehatan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi Dinas
Kebutuhan untuk Pelayanan Kesehatan 100% 100% 2.322.935.200,00 100% 2.951.211.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Kesehatan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Program peningkatan sarana dan Dinas
Kebutuhan Sarana Kesehatan 100% 100% 6.816.514.764,00 100% 685.155.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Kesehatan
Prasarana
Persentase Ketersediaan
Program Obat dan Perbekalan Dinas
Obat dan Perbekalan Kesehatan 100% 100% 19.103.810.050,00 100% 18.649.650.690,00 100% 24.074.538.791,13 1,00 27.685.719.609,79 1,00 31.838.577.551,26 P1
Kesehatan Kesehatan
Kesehatan
Persetase Cakupan
Program Pencegahan dan Dinas
desa/kelurahan Universal Kesehatan 70% 80% 1.107.945.700,00 85% 584.997.400,00 90% 1.730.110.375,75 95% 1.989.626.932,11 100% 2.288.070.971,93 P1
Penanggulangan Penyakit Menular Kesehatan
Child Immunization
Terlaksananya Kegiatan
Program pengadaan, peningkatan
Rehabilitasi dan
dan perbaikan sarana dan prasarana Dinas
Pembangunan Fisik Kesehatan 0,1% 0,1% 8.720.511.508,00 0,1% 3.597.099.830,00 0,1% 5.903.296.068,64 0,1% 6.788.790.478,93 0,1% 7.807.109.050,77 P1
puskesmas/puskesmas pembantu Kesehatan
Puskesmas dan
dan jaringannya
Jaringannya
Persentase screening
Program Pencegahan dan penyakit Tidak Menular Dinas
Penanggulangan Penyakit Tidak (PTM) bagi penduduk Kesehatan 20% 20% - 30% 200.000.000,00 40% 162.350.100,00 50% 186.702.615,00 60% 214.708.007,25 P1
Kesehatan
Menular berisiko usia >15 tahun
secara kumulasi
Program Perencanaan, Pengadaan. 11 (rasio 11 (rasio 11 (rasio
Rasio Tenaga Kesehatan Dinas 11 (rasio 11 (rasio 11 (rasio
Pendayagunaan Dan Kesehatan - tenaga 78.976.000,00 102.838.988,63 tenaga 118.264.836,92 tenaga 136.004.562,46 P1
terhadap Jumlah Penduduk Kesehatan tenaga medis) tenaga medis) tenaga medis)
Pengembangan SDM Kesehatan medis) medis) medis)
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan
Kebutuhan Penunjang Dinas
Manajemen dan Pelayanan Kesehatan - - 0,00 - 0,00 100% 3.072.081.802,00 100% 3.532.894.072,30 100% 4.062.828.183,15 P2
Perangkat Daerah Kesehatan
Administrasi
% pengembangan
Program peningkatan
kompentesi pegawai Dinas
kapasitas sumber daya Kesehatan - - 0,00 - 0,00 100% 2.762.403.058,52 100% 3.176.763.517,29 100% 3.653.278.044,89 P2
Kesehatan
aparatur
% penyelesaian
Program Perencanaan dan
dokumen perencanaan Dinas
Evaluasi Kinerja Perangkat Kesehatan - - 0,00 - 0,00 90% 89.210.560,00 90% 102.592.144,00 90% 117.980.965,60 P2
dan evaluasi kinerja Kesehatan
Daerah
tepat waktu
Prosentase Terpenuhinya
Program pengadaan, peningkatan
Sarana dan Prasarana
sarana dan prasarana rumah RSUD Moh.
Pembangunan Fisik Rumah Kesehatan 100% 100% 6.563.213.859,00 100% 4.193.000.000,00 - 52.261.295.350,00 55.842.360.117,50 59.699.278.123,38 P1
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit Anwar
Sakit, alat kesehatan dan
paru-paru/rumah sakit mata
operasional
Tercapainya Prosentase
Program Peningkatan Kualitas RSUD Moh.
Peningkatan Kualitas Kesehatan 100% 100% 49.362.827.532,00 100% 38.288.872.000,00 100% 58.006.035.120,00 100% 63.806.638.632,00 100% 70.187.302.495,20 P1
Pelayanan Kesehatan Anwar
Pelayanan Kesehatan BLUD
RSUD
Terpenuhinya Peralatan
Pembinaan Lingkungan Sosial Kesehatan dr.H.Moh.Anwar 100% 100% 7.500.000.000,00 100% 9.650.000.000,00 100% 7.865.000.000,00 100% 8.651.500.000,00 100% 9.516.650.000,00 P2
Kesehatan
Sumenep
Pekerjaan Umum
Program peningkatan kapasitas Persentase pengembangan
dan Penataan Dinas PU SDA 100% 100% 39.370.000,00 100% 27.040.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur kompentesi pegawai
Ruang
Persentse penyelesaian
Program peningkatan Pekerjaan Umum
laporan kinerja
pengembangan sistem pelaporan dan Penataan Dinas PU SDA 100% 100% 20.000.000,00 100% 20.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pemerintahan dan
capaian kinerja dan keuangan Ruang
keuangan tepat waktu
Pekerjaan Umum
Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
dan Penataan Dinas PU SDA 1 kali 1 kali 0,00 1 kali 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Ruang
Pengembangan & Pengelolaan Jar. Jumlah lokasi sosialisasi dan Pekerjaan Umum
Irigasi Rawa & Jar. Pengairan pembinaan kelembagaan dan Penataan Dinas PU SDA 6 Lokasi 31.126.759.463,00 7 Lokasi 11.488.450.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
lainnya. infrastruktur pengairan Ruang
48 Embung + 25 Ha;1
Pekerjaan Umum
Program penyediaan dan pengolahan air Jumlah prasarana 3 ABSAH; Embung+4
dan Penataan Dinas PU SDA 838.573.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
baku bangunan air 812.143,15 ABSAH; 5
Ruang
m3 Embung
Pekerjaan Umum
Program Tanggap Darurat Bencana
dan Penataan Dinas PU SDA 90.000.000,00 90.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Banjir
Ruang
Jumlah Kegiatan
Program Penyediaan dan Pengelolaan Penyediaan Dan Pekerjaan Umum
Sistem informasi / Data Base Sumber Pengelolaan Sistem dan Penataan Dinas PU SDA 0,00 3 Keg 393.570.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Daya Air Informasi/Database Sumber Ruang
Daya Air
Pekerjaan Umum 24 24
Pengembangan Dan Pengelolaan jumlah laporan / data curah 24
dan Penataan Dinas PU SDA Laporan/Bula 59.562.600,00 Laporan/Bula 60.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Data Hidrologi hujan Laporan/Bulan
Ruang n n
Pekerjaan Umum
Program peningkatan sarana dan Persentase rehabilitasi/
dan Penataan Dinas PU SDA 100% 100% 20.000.000,00 100% 49.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
prasarana Pengairan/kebinamargaan pemeliharaan alat-alat berat
Ruang
1 lokasi
pembebasan 1 lokasi
1 lokasi lahan embung pembebasan
pembebasan + lahan embung +
28 bh lahan 1 1 Pembangunan
Jumlah lokasi embung/waduk Embung;21.313 embung;1.500 m Pembangunan Embung; 1.500
PROGRAM PEMELIHARAAN, PENYEDIAAN untuk penyediaan air baku, Pekerjaan Umum m Bangunan Bangunan Embung;1.500 m Bangunan
AIR BAKU DAN PENGENDALIAN DAYA meningkatnya pengendalian daya dan Penataan Dinas PU SDA Penahan - - Penahan 16.846.287.758 m Bangunan 22.385.916.534 Penahan 22.172.008.187 P1
RUSAK AIR rusak air dan mempertahankan Ruang Gelombang dan Gelombang, Penahan Gelombang,
kondisi infrastruktur yang telah ada 10.316 m 1500 m Bronjong Gelombang, 1500 m
Bronjong; dan 5000 m 1500 m Bronjong
Normalisasi Bronjong dan 5000 m
Sungai dan 5000 m Normalisasi
Normalisasi Sungai
Sungai
Data Base :
30 Daerah
Irigasi (D.I), 3 4 DI (1230 22 DI (1540
4 DI Lama (1157
Jumlah Data Base Wilayah Garis Ha);D.I Baru Ha); D.I Baru
PROGRAM PENYEDIAAN DAN Pekerjaan Umum Ha); D.I Baru 100
Pengembangan dan Pantai 100 Ha; 100 Ha; sungai
PENGELOLAAN DATA SERTA dan Penataan Dinas PU SDA - 0,00 - 0,00 Ha; sungai :195 3.863.000.000 4.069.000.000 4.323.000.000 P1
Pemanfaatan Sumber Daya (Daratan, sungai :195 km :195 km ;
PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR Ruang km ; Pantai : 300
Air Kepulauan 1 ; Pantai : 310 Pantai : 319,75
Km
dan Km Km
Kepulauan 2);
8 Sungai
Pekerjaan Umum
Program peningkatan kapasitas sumber % pengembangan
dan Penataan Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 75.350.000 100% 81.850.000 100% 88.000.000 P2
daya aparatur kompentesi pegawai Ruang
% penyelesaian
Pekerjaan Umum
Program Perencanaan dan Evaluasi dokumen perencanaan
dan Penataan Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 20.000.000 100% 22.000.000 100% 24.000.000 P2
Kinerja Perangkat Daerah dan evaluasi kinerja Ruang
tepat waktu
Persentse penyelesaian
Program Peningkatan Pekerjaan Umum
laporan kinerja Dinas PU Bina
Pengembangan Sistem Pelaporan dan Penataan 100,00% 100,00% 55.842.000,00 100,00% 46.536.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pemerintahan dan Marga
Capaian Kinerja dan Keuangan Ruang
keuangan tepat waktu
Persentase Penanganan
Pekerjaan Umum
Program Tanggap Darurat Jalan dan infrastruktur jalan dan Dinas PU Bina
dan Penataan 90% 92% 0,00 94% 481.659.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Jembatan jembatan yang rusak karena Marga
Ruang
bencana
Pekerjaan Umum
Program Peningkatan Sarana dan Persentase aset alat-alat Dinas PU Bina
dan Penataan 80% 82% 301.155.500,00 84% 499.955.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Prasarana Kebinamargaan berat dalam kondisi baik Marga
Ruang
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Pekerjaan Umum
Kebutuhan Penunjang Dinas PU Bina
Manajemen dan Pelayanan dan Penataan 100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 1.572.000.000,00 100,00% 1.859.000.000,00 100,00% 2.226.000.000,00 P2
Perangkat Daerah Marga
Administrasi Ruang
% pengembangan
Program peningkatan Pekerjaan Umum
kompentesi pegawai Dinas PU Bina
kapasitas sumber daya dan Penataan 100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 2.935.000.000,00 100,00% 2.935.000.000,00 100,00% 2.935.000.000,00 P2
Marga
aparatur Ruang
% penyelesaian
Program Perencanaan dan Pekerjaan Umum
dokumen perencanaan Dinas PU Bina 32
Evaluasi Kinerja Perangkat dan Penataan 32 eksemplar - 0,00 - 0,00 32 eksemplar 88.000.000,00 104.000.000,00 32 eksemplar 122.000.000,00 P2
dan evaluasi kinerja Marga eksemplar
Daerah Ruang
tepat waktu
Pekerjaan Umum
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Panjang Jalan Kabupaten Dinas PU Bina
dan Penataan 200 km - 0,00 - 0,00 210 km 221.236.000.000,00 215 km 339.225.000.000,00 220 km 365.448.000.000,00 P1
Jalan yang terpelihara Marga
Ruang
Pekerjaan Umum
Persentase Data kondisi Dinas PU Bina
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Penataan 75% - 0,00 - 0,00 75% 148.000.000,00 75% 185.000.000,00 75% 222.000.000,00 P1
jalan yang akan ditangani Marga
Ruang
Pekerjaan Umum
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jumlah jembatan Dinas PU Bina
dan Penataan 12 buah - 0,00 - 0,00 14 buah 221.236.000.000,00 16 buah 339.225.000.000,00 18 buah 365.448.000.000,00 P1
Jembatan Kabupaten yang terpelihara Marga
Ruang
Persentase terlaksananya
kegiatan Penyusunan Harga
80% 80% 80% - - -
Standar Bangunan Gedung
Negara (HSBGN)
Dinas
Jumlah Perda tentang
Perumahan 3 perda 1 perda 2 perda - - -
RDTRK, RTRK, dan RTBL Pekerjaan Umum
Rakyat,
Program Perencanaan Tata Ruang dan Penataan 730.377.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
Kawasan
Ruang
Jumlah dokumen peta Pemukiman &
Cipta Karya 11 peta 3 peta 3 peta - - -
analog dan digital
Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan
Program Pengendalian Pemanfaatan
Luas Ruang Terbuka Hijau dan Penataan Rakyat, 548,5 Ha 548,5 Ha 272.635.000,00 - 0,00 548,5 Ha 8.302.400.000,00 548,5 Ha 9.362.880.000,00 10.885 Ha 17.665.280.000,00 P1
Ruang
Ruang Kawasan
Pemukiman &
Program Pengembangan Persentase Dinas
Infrastruktur Sosial Dan Ekonomi ( pengembangan Pekerjaan Umum Perumahan
PISEW ) infrastruktur dan Penataan Rakyat, 70% - 0,00 75% 185.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Ruang Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Prosentase terbangunnya
sarana air bersih di daerah - - - - - -
sulit Air
Persentase pengawasan
Dinas
terhadap bangunan
Perumahan
Pekerjaan Umum
Rakyat,
Program Pengawasan Bangunan dan Penataan 80% 85% 69.246.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kawasan
Ruang
Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Persentase Peningkatan Perumahan
Pekerjaan Umum
Perusahaan Jasa Konstruksi Rakyat,
Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan 0,00 0,00 46.200.000.000,00 52.250.000.000,00 98.450.000.000,00 P2
Kawasan 80% - - 80% 80% 100%
Ruang
Pemukiman &
Cipta Karya
Persentase Panjang
Saluran Drainase/Gorong-
80% - - 80% 80% 100%
Gorong
Persentase Terlaksananya
Koordinasi Bantuan Tenaga
100% 100% 100% - - -
Teknis Pembangunan Dinas
Bangunan Gedung Negara Perumahan Perumahan
Rakyat dan Rakyat,
Program Pengembangan Perumahan 1.011.413.050,00 1.389.614.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
Kawasan Kawasan
Persentase pelaksanaan Pemukiman Pemukiman &
Kegiatan Percepatan Cipta Karya
100% 100% 100% - - -
Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)
Dinas
Perumahan Perumahan
prosentase genangan/banjir
Program Pembangunan Saluran Rakyat dan Rakyat,
pada wilayah 32% 30% 5.566.408.774,00 25% 15.016.661.967,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Drainase / Gorong - gorong Kawasan Kawasan
permukiman/perdesaan
Pemukiman Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Perumahan Perumahan
Persentase pelaksanaan
Program pengembangan Rakyat dan Rakyat,
pembangunan infrastruktur 100% 100% 2.888.080.600,00 100% 126.125.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Infrastruktur Pedesaan Kawasan Kawasan
di perdesaan
Pemukiman Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Jumlah rekomendasi dan Perumahan Perumahan
700 300 300
Program Pengawasan dan verifikasi gambar teknis Rakyat dan Rakyat, - - -
rekomendasi rekomendasi 164.096.900,00 rekomendasi 174.465.900,00 0,00 0,00 0,00 P2
Pengendalian Bangunan bangunan Kawasan Kawasan
Pemukiman Pemukiman &
Jumlah penyelesaian ijin Cipta Karya 1
10 perumahan 1 perumahan - - -
lokasi perumahan
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal Prosentase Terlaksananya
Penegakan Perda dan Ketentraman,
Keputusan Kepala Daerah Ketertiban Umum
Satpol PP 78% 80% 941.993.700,00 85% 640.025.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
serta Berkurangnya Tindak dan Perlindungan
Kejahatan dan Pelanggaran Masyarakat
K3
PROGRAM PENINGKATAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT
MASYARAKAT Prosentase Terciptanya
keterpaduan aparat Instansi
Ketentraman,
terkait untuk menciptakan
Ketertiban Umum
kondisi yang kondusif dan Satpol PP 80% - 0,00 90% 350.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Perlindungan
meningkatnya pemahaman
Masyarakat
masyarakat terhadap
bahaya peredaran narkoba
Ketentraman,
Program Peningkatan Persentase pemenuhan
Ketertiban Umum
Manajemen dan Pelayanan Kebutuhan Penunjang Satpol PP - - 0,00 - 0,00 85% 174.935.419,40 85% 200.596.822,31 100% 230.049.544,66 P2
dan Perlindungan
Administrasi Perangkat Daerah Masyarakat
Ketentraman,
Program peningkatan
% pengembangan Ketertiban Umum
kapasitas sumber daya Satpol PP - - 0,00 - 0,00 90% 356.378.705,87 90% 409.835.511,75 90% 471.310.838,51 P2
kompentesi pegawai dan Perlindungan
aparatur Masyarakat
% penyelesaian Ketentraman,
Program Perencanaan dan
dokumen perencanaan Ketertiban Umum
Evaluasi Kinerja Perangkat Satpol PP - - 0,00 - 0,00 85% 21.564.808,00 85% 45.626.250,00 85% 52.470.187,50 P2
dan evaluasi kinerja dan Perlindungan
Daerah Masyarakat
tepat waktu
% tingkat Pelanggaran
Ketentraman,
Program Pemeliharaan Ketentraman Ketertiban Umum
Satpol PP 0,00 0,00 1.200.000.000,00 1.380.000.000,00 1.587.000.000,00 P1
dan Ketertiban Umum % jumlah pengamanan dan Perlindungan
Masyarakat
Ketentraman, Badan
Persentase Tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Ketertiban Umum Penanggulanga
Kebutuhan untuk Pelayanan 95,54% 100% 704.191.000,00 100% 602.191.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran dan Perlindungan n Bencana
Administrasi perkantoran
Masyarakat Daerah
Persentase tingkat
Ketentraman, Badan
pemenuhan kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan Ketertiban Umum Penanggulanga
pemeliharaan sarana dan 99,70% 100% 206.257.500,00 100% 133.454.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur dan Perlindungan n Bencana
prasarana kerja untuk
Masyarakat Daerah
aparatur
Ketentraman, Badan
Program peningkatan Persentase tertib laporan
Ketertiban Umum Penanggulanga
pengembangan sistem pelaporan akuntabilitasi kinerja dan 100% 100% 2.480.000,00 100% 2.480.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan Perlindungan n Bencana
capaian kinerja dan keuangan keuangan pemerintah
Masyarakat Daerah
PersentaseTerwujudnya
Ketentraman, Badan
Pencegahan dan
Program Pencegahan dan Ketertiban Umum Penanggulanga
Kesiapsiagaan dalam 97,01% 100% 665.499.000,00 100% 350.524.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Penanggulangan Bencana dan Perlindungan n Bencana
rangka Penanggulangan
Masyarakat Daerah
Bencana
PersentaseTerwujudnya
Kegiatan Pemantauan Dan
Penyebarluasan Informasi Ketentraman, Badan
Program Pemantauan Potensi Dini Potensi Bencana Alam Ketertiban Umum Penanggulanga
99,44% 100% 148.170.000,00 100% 148.170.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Bencana Alam untuk mendeteksi secara dan Perlindungan n Bencana
dini adanya potensi bencana Masyarakat Daerah
dan meminimalisasi
kerusakan akibat bencana
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Ketentraman, Badan
Program Peningkatan
Perangkat Daerah Ketertiban Umum Penanggulanga
Manajemen dan Pelayanan 95% - 0,00 - 0,00 95% 911.360.340,00 95% 1.002.496.374,00 95 1.102.746.011,40 P2
dan Perlindungan n Bencana
Administrasi Masyarakat Daerah
Urusan Sosial
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Urusan Sosial Dinas Sosial 100% 100% 415.797.000 100% 262.963.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
persentase tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan
pemeilharaan sarana Urusan Sosial Dinas Sosial 100% 100% 645.605.000 100% 675.840.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
prasarana kerja sesuai
standar daerah
persentase peningkatan
Program Pelayanan dan Rehabilitasi jumlah PMKS yang
Urusan Sosial Dinas Sosial 17% 17% 738.328.450 17% 1.072.165.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kesejahteraan Sosial mendapat pelayanan dan
rehabilitasi sosial
persentase terlaksananya
Program pembinaan anak terlantar pembinaan terhadap anak Urusan Sosial Dinas Sosial 26% 30% 50.811.900 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
terlantar
persentase terlaksananya
Program pembinaan para pembinaan terhadap
Urusan Sosial Dinas Sosial 4% 4% 35.515.000 4% 110.422.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
penyandang cacat dan trauma penyandang cacat dan
trauma
persentase pelaksanaan
Program pembinaan panti asuhan/
pembinaan terhadap panti Urusan Sosial Dinas Sosial 19% 23% 381.154.000 25% 136.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
panti jompo
asuhan / yayasan
persentase peningkatan
Program Pemberdayaan
kualitas dan kemampuan Urusan Sosial Dinas Sosial 75% 75% 321.674.450 75% 226.851.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
organisasi sosial
persentase penyediaan
sarana pendukung untuk
Program Pengembangan
pengembangan Urusan Sosial Dinas Sosial 75% 75% 689.830.000 75% 26.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kesejahteraan Sosial
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Urusan Sosial Dinas Sosial 100% 100% 343.777.000 100% 510.000.000 100% 560.000.000 100% 590.000.000 100% 590.000.000 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi Urusan Sosial Dinas Sosial 100% - - 100% 75.000.000 100% 95.000.000 100% 95.000.000 100% 95.000.000 P2
Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Jumlah Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Program Pemberdayaan Fakir Miskin Sosial (PMKS) yang
Urusan Sosial Dinas Sosial 261 orang 250 orang 1.200.000.000 500 org 6.000.000.000 500 org 6.350.000.000 500 org 6.400.000.000 500 org 6.400.000.000 P1
dan PMKS Lainnya mempunyai daya sehingga
mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya
Prosentase Tersedianya
Dinas Tenaga
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kebutuhan Pelayanan Ketenagakerjaan 97% 100% 390.372.000,00 100% 379.977.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kerja
administrasi perkantoran
Prosentase Tersedianya
Kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan prasarana Dinas Tenaga
Pemeliharaan Sarana Ketenagakerjaan 86% 95% 174.968.000,00 100% 191.481.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur Kerja
prasarana kerja sesuai
standar
Prosentase tersedianya
Dinas Tenaga
Program peningkatan disiplin aparatur pakaian dinas beserta Ketenagakerjaan 100% 100% 0,00 100% 77.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kerja
kelengkapannya
prosentase terlaksananya
Program Peningkatan Kualitas dan Dinas Tenaga
peningkatan kualitas dan Ketenagakerjaan 100% 100% 620.900.000,00 100% 449.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Produktivitas Tenaga Kerja Kerja
prodiktifitas tenaga kerja
prosentase terlaksananya
Dinas Tenaga
Program Peningkatan Kesempatan Kerja peningkatan Kesempatan Ketenagakerjaan 100% 100% 750.613.500,00 100% 321.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kerja
kerja
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Kebutuhan Penunjang Dinas Tenaga
Manajemen dan Pelayanan Perangkat Daerah Ketenagakerjaan 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 379.977.000,00 100% 398.975.850,00 100% 418.924.642,50 P2
Kerja
Administrasi
% pengembangan
Program peningkatan kompentesi pegawai Dinas Tenaga
kapasitas sumber daya Ketenagakerjaan 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 297.917.550,00 100% 312.813.427,50 100% 319.069.696,05 P2
Kerja
aparatur
% penyelesaian
Program Perencanaan dan dokumen perencanaan Dinas Tenaga
Evaluasi Kinerja Perangkat dan evaluasi kinerja Ketenagakerjaan 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 36.750.000,00 100% 38.587.500,00 100% 2.160.900.000,00 P2
Kerja
Daerah tepat waktu
Program Peningkatan Kualitas dan Jumlah Tenaga Kerja Yang Dinas Tenaga
Ketenagakerjaan 100% - 0,00 - 0,00 100% 471.870.000,00 100% 495.463.500,00 100% 505.372.770,00 P1
Produktivitas Tenaga Kerja Terampil Kerja
prosentase perlindungan
Program Perlindungan Pengembangan Dinas Tenaga
pengembangan lembaga Ketenagakerjaan 100% 100% 575.636.000,00 100% 207.667.500,00 100% 218.050.875,00 100% 228.953.418,75 100% 233.532.487,13 P2
Lembaga Ketenagakerjaan Kerja
Ketenagakerjaan
Dinas Tenaga
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Prosentase Pembinaan Sosial Ketenagakerjaan 100% 100% 5.002.509.000,00 100% 2.200.000.000,00 100% 2.310.000.000,00 100% 2.425.500.000,00 100% 2.474.010.000,00 P2
Kerja
Pemberdayaan
Persentase pemenuhan
Perempuan
Program peningkatan pengembangan dokumen perencanaan,
sistem pelaporan capaian kinerja dan evaluasi, dan pelaporan DP3AKB 100% 100% 20.905.000,00 100% 56.375.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
keuangan capaian kinerja dan
keuangan
Pemberdayaan
Jumlah Lembaga yang Perempuan
Program Penguatan Kelembagaan difasilitasi dalam Penataan
DP3AKB 2 Lembaga 5 Lembaga 520.032.750,00 5 Lembaga 1.435.843.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pengarusutamaan Gender dan Anak dan Pengembangan
Lembaga PUG dan PUHA
% pengembangan Pemberdayaan
Program peningkatan Perempuan dan
kompentesi pegawai
kapasitas sumber daya Perlindungan DP3AKB 50,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 411.251.625,00 100,00% 514.064.531,25 100,00% 591.174.210,94 P2
aparatur Anak
% penyelesaian Pemberdayaan
Program Perencanaan dan
dokumen perencanaan Perempuan dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Perlindungan DP3AKB 100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 122.968.750,00 100,00% 158.960.937,50 100,00% 189.892.578,13 P2
dan evaluasi kinerja
Daerah Anak
tepat waktu
Program Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan
persentase Lembaga
Pengarusutamaan Gender (PUG) Perempuan &
v Pengarusutamaan Gender DP3AKB 1 Keg - 0,00 - 0,00 100,00% 1.651.219.450,00 100,00% 1.898.902.367,50 100,00% 2.183.737.722,63 P1
Dan Pengarusutamaan Hak Anak Perlindungan
dan Anak yang aktif
(PUHA) Anak
Persentase Organisasi Pemberdayaan
Perempuan/ Kelompok Perempuan dan
Program Peran Perempuan Di Perempuan yang difasilitasi Perlindungan
v DP3AKB 100,00% 100,00% 483.740.000,00 100,00% 480.000.000 100,00% 552.000.000,00 100,00% 634.800.000,00 100,00% 730.020.000,00 P1
Perdesaan Anak
Urusan Pangan
Persentase Tersedianya Ketahanan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan Untuk Pelayanan Pangan Pangan dan 90% 90% 390.949.717,00 100% 390.923.908,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Administrasi Perkantoran Peternakan
Persentase tingkat
Ketahanan
Program peningkatan sarana dan prasarana pemenuhan kebutuhan dan
Pangan Pangan dan 100% 100% 303.147.500,00 100% 198.660.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur pemeliharaan sarana
Peternakan
prasarana kerja sesuai
standar daerah
Persentase PNS yang telah Ketahanan
Program peningkatan kapasitas sumber
mengikuti pendidikan dan Pangan Pangan dan 100% 100% 10.000.000,00 100% 10.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
daya aparatur
pelatihan Peternakan
Ketahanan
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Pangan Pangan dan - 0,00 2.780.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Peternakan
Ketahanan
Program Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Pangan Pangan dan 2.620.000.000,00 2.699.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Peternakan
% pengembangan
Program peningkatan Ketahanan
kompentesi pegawai
kapasitas sumber daya Pangan Pangan dan 60% - 0,00 - 0,00 70% 160.000.000,00 80% 186.000.000,00 90% 212.000.000,00 P2
aparatur Peternakan
% penyelesaian
dokumen perencanaan
Program Perencanaan dan dan evaluasi kinerja Ketahanan
Evaluasi Kinerja Perangkat tepat waktu Pangan Pangan dan 70% - 0,00 - 0,00 70% 290.000.000,00 80% 328.000.000,00 90% 366.000.000,00 P2
Daerah Peternakan
Prosentase ketersediaan
75% 80% 85% 87% 90%
energi dan protein per kapita
Penguatan cadangan
- - 45% 50% 55%
pangan
Ketahanan
Peningkatan Ketahanan Pangan
v Prosentase desa rawan Pangan Pangan dan 0% 0,00 0,00 3.275.000.000 3.675.000.000 4.075.000.000 P1
Masyarakat - - 40% 45% 50%
pangan yang ditangani Peternakan
Prosentase tingkat
pemenuhan kebutuhan dan Dinas
Program Peningkatan Sarana dan
pemeliharaan sarana Lingkungan Hidup Lingkungan 60% 62% 621.955.350,00 64% 275.861.600,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Aparatur
prasarana kerja sesuai Hidup
standart
Prosentase tingkat Dinas
Program peningkatan disiplin
pemenuhan kebutuhan Lingkungan Hidup Lingkungan 60% 62% 0,00 65% 159.522.223,25 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur
Aparatur Hidup
Dinas
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Lingkungan Hidup Lingkungan - - 0,00 1 kali 30.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Hidup
Dinas
Program Pengembangan Kinerja Persentase Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan 100% 100% 1.891.892.250,00 100% 1.384.910.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pengelolaan Persampahan Sampah
Hidup
Persentase terlaksananya
Dinas
Program Perlindungan dan Upaya Perlindungan dan
Lingkungan Hidup Lingkungan 100% 100% 0,00 100% 239.763.300,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi Sumber Daya
Hidup
Alam
Dinas
Program Pengelolaan ruang terbuka
Luas Ruang Terbuka Hijau Lingkungan Hidup Lingkungan 3 ha 5 Ha 1.230.166.500,00 5 Ha 921.563.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
hijau (RTH)
Hidup
Dinas
Program Peningkatan Sarana dan Jumlah Sarana dan
Lingkungan Hidup Lingkungan 400 unit 400 unit 2.459.133.350,00 400 unit 3.821.089.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana kebersihan Prasarana kebersihan
Hidup
Dinas
Program Pengelolaan Areal Persentase areal
Lingkungan Hidup Lingkungan 10% 10% 13.545.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemakaman pemakaman yg dikelola
Hidup
Dinas
Program Perlindungan dan Konservasi persentase pelaksanaan
Lingkungan Hidup Lingkungan 50% 60% 442.542.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Hutan konservasi hutan
Hidup
Program Penaatan Hukum dan Jumlah Penaatan Hukum Dinas
Pengembangan Kapasitas dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Lingkungan 450 - 0,00 490 100.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Dinas
Kebutuhan Penunjang
Manajemen dan Pelayanan Lingkungan Hidup Lingkungan 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.569.000.000,00 100% 1.569.000.000,00 100% 1.569.000.000,00 P2
Perangkat Daerah Hidup
Administrasi
Program peningkatan % pengembangan Dinas
kapasitas sumber daya kompentesi pegawai Lingkungan Hidup Lingkungan 10% - 0,00 - 0,00 10% 325.000.000,00 10% 325.000.000,00 10% 325.000.000,00 P2
aparatur Hidup
% penyelesaian
Program Perencanaan dan Dinas
dokumen perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Lingkungan Hidup Lingkungan 100% - 0,00 - 0,00 100% 300.000.000,00 100% 100.000.000,00 100% 300.000.000,00 P2
dan evaluasi kinerja Hidup
Daerah
tepat waktu
Volume Sampah yang Dinas
Pengelolaan Sampah dan
diangkut ke TPA Lingkungan Hidup Lingkungan - - 0,00 - 0,00 400 m3 6.200.000.000,00 450 m3 6.800.000.000,00 500 m3 7.450.000.000,00 P1
Limbah B3
Hidup
Program Pengendalian dan Jumlah Sungai yang Dinas
5 sungai dan 6 sungai 7 sungai dan
Penanggulangan Pencemaran mempunyai status Lingkungan Hidup Lingkungan - - 0,00 - 0,00 1.660.000.000,00 1.630.000.000,00 2.105.000.000,00 P1
saluran dan saluran saluran
Air mutu tidak tercemar Hidup
Jumlah pengelolaan Dinas 100 orang 350.000.000 150 orang 450.000.000 200 orang 600.000.000
Program Pembinaan
Sanitasi Lingkungan Hidup Lingkungan - 1.570.000.000,00 - 0,00 P2
Lingkungan Sosial
Hidup
Penambahan Luas 3 ha 3 ha 3 ha
Program Rehabilitasi dan Dinas
Rehabilitasi Lahan
Pemulihan Cadangan Sumber Lingkungan Hidup Lingkungan - - 0,00 - 0,00 1.450.000.000,00 1.650.000.000,00 2.250.000.000,00 P2
Kritis Hidup
daya Alam
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Kebutuhan Penunjang Administrasi
Perangkat Daerah Dispenduk
Manajemen dan Pelayanan Kependudukan & 80% - 0,00 - 0,00 90% 1.258.986.850,00 90% 1.384.885.535,00 90% 1.523.374.088,50 P2
Pencapil
Administrasi Pencatatan Sipil
% pengembangan
Program peningkatan kompentesi pegawai Administrasi
Dispenduk
kapasitas sumber daya Kependudukan & 80% - 0,00 - 0,00 90% 1.823.470.000,00 90% 2.005.817.000,00 90% 2.206.398.700,00 P2
Pencapil
aparatur Pencatatan Sipil
Dinas
Prosentase tingkat Pemberdayaan
Program Pelayanan Administrasi Pemberdayaan
pemenuhan kebutuhan Masyarakat dan 100% 100% 506.965.100,00 100% 463.137.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Masyarakat dan
dasar operasional SKPD Desa
Desa
Prosentase tingkat
Dinas
pemenuhan kebutuhan dan Pemberdayaan
Program peningkatan sarana dan Pemberdayaan
pemeliharaan sarana Masyarakat dan 90% 90% 128.323.286,00 95% 97.823.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Masyarakat dan
prasarana kerja sesuai Desa
Desa
standart
Dinas
Program peningkatan Persentase tertib laporan Pemberdayaan
Pemberdayaan
pengembangan sistem pelaporan akuntabilitasi kinerja dan Masyarakat dan 100% 100% 20.905.000,00 100% 19.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Masyarakat dan
capaian kinerja dan keuangan keuangan pemerintah Desa
Desa
Dinas
Pemberdayaan
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Pemberdayaan
Masyarakat dan - - 0,00 1 kali 44.305.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan Masyarakat dan
Desa
Desa
Dinas
Jumlah Pengelola Lembaga Pemberdayaan
Program pengembangan lembaga Pemberdayaan
Ekonomi Pedesaan yang Masyarakat dan 30 org 30 org 250.000.000,00 204 org 338.282.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
ekonomi pedesaan Masyarakat dan
berperan aktif Desa
Desa
Dinas
Program peningkatan partisipasi Pemberdayaan
Jumlah desa yang aktif Pemberdayaan
masyarakat dalam membangun Masyarakat dan 10 Desa 2 Desa 85.000.000,00 14 Desa 136.799.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dalam gotong royong Masyarakat dan
desa Desa
Desa
Dinas
Program Peningkatan Persentase pemenuhan Pemberdayaan
Pemberdayaan
Manajemen dan Pelayanan Kebutuhan Penunjang Masyarakat dan 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 400.163.461,65 100,00% 453.079.745,22 100,00% 542.975.870,71 P2
Masyarakat dan
Administrasi Perangkat Daerah Desa
Desa
Dinas
Program peningkatan Pemberdayaan
% pengembangan Pemberdayaan
kapasitas sumber daya Masyarakat dan 90% - 0,00 - 0,00 50,00% 171.780.689,89 50,00% 198.987.203,31 50,00% 244.095.048,00 P2
kompentesi pegawai Masyarakat dan
aparatur Desa
Desa
% penyelesaian Dinas
Program Perencanaan dan Pemberdayaan
dokumen perencanaan Pemberdayaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Masyarakat dan 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 16.891.738,12 100,00% 19.125.445,32 100,00% 22.920.156,57 P2
dan evaluasi kinerja Masyarakat dan
Daerah Desa
tepat waktu Desa
Dinas
Program peningkatan Prosentase Tingkat Pemberdayaan
Pemberdayaan
partisipasi masyarakat dalam Partisipasi Masyarakat Masyarakat dan - - 0,00 - 0,00 5,09% 1.275.000.000,00 5,09% 1.475.000.000,00 5,09% 1.625.000.000,00 P2
Masyarakat dan
membangun desa (Jumlah Unsur masy Desa
Desa
Dinas
Program Pengembangan dan Prosentase lembaga Pemberdayaan
Pemberdayaan
v Peningkatan Kapasitas kemasyarakatan Masyarakat dan - - 0,00 - 0,00 100% 3.580.000.000,00 100% 3.610.000.000,00 100% 3.700.000.000,00 P2
Masyarakat dan
Kelembagaan Masyarakat desa/kel yang aktif Desa
Desa
Prosentase desa yang Dinas
Pemberdayaan
Program peningkatan Pemberdayaan
v melakukan tata kelola Masyarakat dan - - 0,00 - 0,00 100% 20.602.000.000,00 100% 12.762.088.495,58 100% 2.946.159.292,04 P1
kapasitas pemerintahan desa Masyarakat dan
pemerintahan baik Desa
Desa
Dinas
Pemberdayaan
Program pengembangan lembaga Prosntase BUMDes Pemberdayaan
v Masyarakat dan - - 0,00 - 0,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 P1
ekonomi pedesaan berkembang Masyarakat dan
Desa
Desa
Urusan Perhubungan
Prosentase terwujudnya
aparatur yang kompeten
Program peningkatan kapasitas sumber daya Dinas
dalam bidang perhubungan Perhubungan 100% 100% 26.386.750,00 100% 25.254.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur Perhubungan
dan meningkatnya
kemampuan kinerja pegawai
Persentase tingkat
Program peningkatan pengembangan sistem Dinas
ketertiban administrasi Perhubungan 100% 100% 94.540.500,00 100% 125.642.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelaporan capaian kinerja dan keuangan Perhubungan
keuangan yang akuntabel
Persentase tingkat
pemahaman nilai-nilai Dinas
Program Pelaksanaan Hari - hari Nasional Perhubungan 65.947.500,00 38.569.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kebangsaan rasa cinta Perhubungan
tanah air
Program Peningkatan Informasi
Pembangunan kuantitas keikutsertaan pada Dinas
Perhubungan - - 0,00 1 kali 25.645.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pameran Pembangunan Perhubungan
Persentase peningkatan
kualitas pengelolaan
Program Pembangunan Prasarana dan pembangunan, Dinas
Perhubungan 100% 100% 267.236.850,00 100% 4.861.623.050,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Fasilitas Perhubungan perencanaan teknis dan Perhubungan
prioritas pembangunan
perhubungan
Persentase kondisi
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Dinas
Perhubungan 70% 75% 5.638.334.943,00 80% 350.066.279,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Prasarana dan Fasilitas LLAJ yang sesuai dengan Perhubungan
persyaratan teknis
Persentase peningkatan
pelayanan angkutan serta
Dinas
Program peningkatan pelayanan angkutan terlaksananya pengawasan Perhubungan 75% 78% 1.667.778.100,00 83% 463.679.775,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perhubungan
dan pemantauan pelayanan
angkutan
Persentase penyediaan
Program Pembangunan Sarana dan fasilitas keselamatan dan Dinas
Perhubungan 60% 65% 31.377.571.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Prasarana Perhubungan peningkatan pelayanan di Perhubungan
bidang perhubungan
Persentase
terselenggaranya
Program peningkatan dan pengamanan lalu Dinas
keselamatan dan Perhubungan 70% 75% 5.438.324.875,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
lintas Perhubungan
kelengkapan fasilitas
keselamatan lalu lintas jalan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Kebutuhan Penunjang
Perangkat Daerah Dinas
Manajemen dan Pelayanan Perhubungan 100% - 0,00 - 0,00 100% 28.168.020.000 100% 29.776.090.000 100% 31.391.455.000 P2
Perhubungan
Administrasi
Prosentase kecukupan
Program Pengelolaan Prasarana dan Dinas
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 60% - 0,00 - 0,00 70% 9.576.548.900 75% 9.889.938.680 80% 10.383.964.580 P1
Fasilitas Perhubungan Perhubungan
Perhubungan
Rata-rata Kecepatan
Program Pengelolaan Manajemen Dinas
kendaraan di ruas jalan Perhubungan 35 km/jam - 0,00 40 km/jam 374.910.800,00 40 km/jam 795.000.000 40 km/jam 900.000.000 40 km/jam 995.000.000 P1
dan Rekayasa Lalu Lintas Perhubungan
perkotaan
Komunikasi dan
Persentase meningkatnya Informatika Dinas
Program Pengembangan Komunikasi,
kompetensi SDM bidang Komunikasi dan 80% 85% 6.858.820.463,00 90,00% 4.745.765.650,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Informasi dan Media Massa
komunikasi dan informasi Informatika
Komunikasi dan
Persentase meningkatnya Informatika Dinas
Program fasilitasi Peningkatan SDM
penyebarluasan informasi Komunikasi dan 85% 90% 350.620.700,00 95,00% 103.894.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
bidang komunikasi dan informasi
melalui media massa Informatika
Komunikasi dan
Program kerjasama informasi dan media
Persentase meningkatnya Informatika Dinas
kualitas komunikasi dan Komunikasi dan 80% 85% 1.372.863.843,00 90,00% 2.883.304.030,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
massa
informasi pemerintah daerah Informatika
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang
Program Peningkatan Dinas
Perangkat Daerah Komunikasi dan
v Manajemen dan Pelayanan Komunikasi dan 70% - 0,00 - 0,00 85% 689.000.000,00 90% 792.350.000,00 90% 911.202.500,00 P2
Informatika
Administrasi Informatika
% pengembangan
Program peningkatan kompentesi pegawai Dinas
Komunikasi dan
kapasitas sumber daya Komunikasi dan 70% - 0,00 - 0,00 85% 434.601.839,34 90% 514.439.054,71 95% 644.532.929,72 P2
Informatika
aparatur Informatika
% penyelesaian
dokumen perencanaan
Program Perencanaan dan Dinas
dan evaluasi kinerja Komunikasi dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Komunikasi dan 70% - 0,00 - 0,00 90% 30.199.000,00 90% 34.728.850,00 95% 107.960.866,59 P2
tepat waktu Informatika
Daerah Informatika
Rasio pengembangan
Komunikasi Publik Dinas
Program pengembangan Komunikasi dan
v Komunikasi dan 60% - 0,00 - 0,00 85% 2.200.000.000,00 90% 2.530.000.000,00 90% 2.909.500.000,00 P1
Komunikasi Publik Informatika
Informatika
Program peningkatan pengembangan Persentase tersajinya Koperasi dan Usaha Dinas Koperasi
sistem pelaporan capaian kinerja dan
laporan keuangan dan Kecil menengah dan Usaha 100% 100% 33.440.000,00 100% 33.440.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dokumen perencanaan
keuangan Mikro
tepat waktu
Program penciptaan iklim Usaha Kecil
% Pertumbuhan UMKM Koperasi dan Usaha Dinas Koperasi
Kecil menengah dan Usaha 15% 16% 833.714.000,00 17% 54.789.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Menengah yang kondusif
Mikro
Jumlah wirausaha muda Koperasi dan Usaha
Program Pengembangan Kewirausahaan bidang Koperasi/Industri Dinas Koperasi
Kecil menengah
dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Kreatif dan Usaha 0,00 851 4.956.222.500,00 1014 214.675.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Menengah Mikro
% pertumbuhan modal
koperasi wanita 10% 10,5% 11,00%
69 70 71
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Urusan Koperasi, Dinas Koperasi
Kebutuhan Penunjang
v Manajemen dan Pelayanan Usaha Kecil & dan Usaha 90% - 0,00 - 0,00 90% 1.176.785.650,00 1.235.624.932,50 95% 1.297.406.179,13 P2
Perangkat Daerah Menengah Mikro
Administrasi
% pengembangan
Program peningkatan Urusan Koperasi, Dinas Koperasi
kompentesi pegawai
kapasitas sumber daya Usaha Kecil & dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 90% 10.000.000,00 10.500.000,00 95% 11.025.000,00 P2
aparatur Menengah Mikro
% penyelesaian
Program Perencanaan dan Urusan Koperasi, Dinas Koperasi
dokumen perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Usaha Kecil & dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 100% 85.500.000,00 89.775.000,00 100% 94.263.750,00 P2
dan evaluasi kinerja Menengah Mikro
Daerah
tepat waktu
Persentase peningkatan Urusan Koperasi, Dinas Koperasi
Program Pengelolaan Usaha
v Usaha Kecil & dan Usaha 0% - 0,00 - 0,00 1.305.000.000,00 1.370.250.000,00 1.438.762.500,00 P1
Simpan Pinjam modal koperasi Menengah Mikro
Jumlah Pertumbuhan Urusan Koperasi, Dinas Koperasi
Program Penguatan Kualitas
v Usaha Kecil & dan Usaha 90% - 0,00 - 0,00 645.060.000,00 677.313.000,00 711.178.650,00 P1
Kelembagaan Koperasi Koperasi Menengah Mikro
Persentase tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan Penanaman
pemeliharaan sarana dan DPM&PTSP 98,34% 100% 201.586.315 100% 124.865.150 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Modal
prasarana kerja sesuai
standar daerah
Persentase pengembangan
Program Peningkatan Kapasitas kompetensi pegawai Penanaman
DPM&PTSP 73,63% 100% 30.000.000 100% 31.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur Modal
Persentase penyelesaian
Program Peningkatan laporan kinerja
Penanaman
Pengembangan Sisitem Pelaporan pemerintahan dan DPM&PTSP 74% 100% 20.586.800 100% 22.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Modal
Capaian Kinerja dan Keuangan keuangan tepat waktu
Program Promosi dan Kerjasama Jumlah Pengusaha Yang Penanaman 4.090 6.206 6.827 7.512
v DPM&PTSP - 0,00 - 0,00 701.280.000,00 701.280.000,00 701.280.000,00 P1
Investasi Berinvestasi Modal pengusaha pengusaha pengusaha pengusaha
Jumlah Peraturan 92 92 92 92 92
Program Penataan Peraturan Penanaman 92 Perundang-
1.20.08.57 Perundang-undangan DPM&PTSP Perundang- Perundang- 321.743.400,00 Perundang- 368.392.950,00 525.232.400,00 Perundang- 565.755.800,00 Perundang- 610.331.580,00 P2
Perundang-Undangan Perizinan Modal Undangan
Perizinan Yang Dipakai Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan
Persentase terlaksananya
Program peningkatan peran serta
peningkatan peran serta Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 92.560.000,00 100% 54.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kepemudaan
kepemudaan
Persentase terlaksananya
Program peningkatan upaya penumbuhan peningkatan upaya
kewirausahaan dan kecakapan hidup penumbuhan Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 112.187.000,00 100% 59.350.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pemuda kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Persentase terlaksananya
Program Pengembangan Kebijakan dan
Pengembangan Kebijakan Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 27.242.750,00 100% 27.242.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Manajemen Olahraga
dan Manajemen Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Pembinaan dan
Pembinaan dan Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 531.733.500,00 100% 804.757.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemasyarakatan Olahraga
Pemasyarakatan Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Peningkatan Sarana dan
Peningkatan Sarana dan Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 147.507.800,00 100% 94.879.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Olahraga
Prasarana Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Pembinaan dan Pemberdayaan
Pembinaan dan Pemuda olahraga Disparbudpora 100% 100% 450.653.000,00 100% 158.150.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemuda
Pemberdayaan Pemuda
Persentase
Program peningkatan peran peningkatan peran
Pemuda olahraga Disparbudpora 80% - 0,00 - 0,00 90% 545.000.000 90% 626.750.000 90% 720.762.500 P2
serta kepemudaan serta kepemudaan
Persentase pembinaan
dan pemasyarakatan
Program pembinaan dan olahraga Pemuda olahraga Disparbudpora 80% - 0,00 - 0,00 90% 2.830.000.000 90% 3.254.500.000 90% 3.742.675.000 P2
pemasyarakatan olahraga
Urusan Statistik
rasio peningkatan statistik
daerah Dinas
Program pengembangan data
v Statistik Komunikasi dan 0% - 0,00 - 0,00 90% 325.000.000 90% 373.750.000 90% 429.812.500 P2
statistik
Informatika
Urusan Persandian
Rasio pengelolaan
teknologi Informasi dan Dinas
Program Tehnologi Informasi dan
v persandian Persandian Komunikasi dan 0% - 0,00 - 0,00 90% 300.000.000 90% 345.000.000 90% 396.750.000 P2
persandian
Informatika
Urusan Kebudayaan
Persentase tingkat
Program Pelayanan Adminsitrasi
pemenuhan kebutuhan Kebudayaan Disparbudpora 93,04% 90% 626.800.000,00 90% 711.302.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
dasar operasional OPD
Persentase tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Program Peningkatan sarana dan
pemeliharaan sarana dan Kebudayaan Disparbudpora 90,78% 90% 168.813.800,00 90% 200.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Aparatur
prasarana kerja sesuai
standart
Persentase tingkat
Program peningkatan kapasitas
kapasitas sumber daya Kebudayaan Disparbudpora 95,26% 90% 23.285.000,00 90% 33.760.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
aparatur
Persentase tingkat
Program peningkatn pengembangan
pemenuhan system
system pelaporan capaian kinerja Kebudayaan Disparbudpora 100% 90% 7.718.750,00 90% 9.046.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
dan keuangan
Presentase terlaksanaya
Program Pengembangan Nilai Budaya Kebudayaan Disparbudpora 90% 95% 510.000.000,00 - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengembangan nilai budaya
Presentase terlaksanaya
Program Pengelolaan Kekayaan
pengelolaan kekayaan Kebudayaan Disparbudpora 90% 100% 72.150.000,00 100% 161.159.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Budaya
budaya
Presentase terlaksanaya
Program Pengelolaan Keragaman
pengelolaan keragaman Kebudayaan Disparbudpora 98% 100% 1.064.300.000,00 100% 2.551.636.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Budaya
budaya
Presentase terlaksananya
Program pengembangan kerjasama pengembangan kerjasama
Kebudayaan Disparbudpora 95% 100% 1.000.677.500,00 100% 1.804.134.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengelolaan kekayaan budaya pengelolaan kekayaan
budaya
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Kebutuhan Penunjang
Manajemen dan Pelayanan Perangkat Daerah Kebudayaan Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 1.407.000.000 90% 1.618.050.000,00 90% 1.860.757.500,00 P2
Administrasi
% pengembangan
Program peningkatan kompentesi pegawai
kapasitas sumber daya Kebudayaan Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 350.000.000 90% 402.500.000,00 90% 462.875.000,00 P2
aparatur
% penyelesaian
Program Perencanaan dan dokumen perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat dan evaluasi kinerja Kebudayaan Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 30.306.000 90% 34.851.900,00 90% 40.079.685,00 P2
Daerah tepat waktu
Persentase keragaman
seni dan budaya
Program pengelolaan
Kebudayaan Disparbudpora 80% - 0,00 - 0,00 90% 4.130.000.000 90% 4.749.500.000,00 90% 5.461.925.000,00 P1
keragaman seni dan budaya
Urusan Perpustakaan
% tersedianya sarana Dinas 488.284.400,00
Program Pelayanan Administrasi
pelayanan administrasi Perpustakaan Perpustakaan 90% 90% 501.284.416,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
kantor dan Arsip
104.000.000,00
% tingkat pemenuhan
kebutuhan dan Dinas
Program peningkatan sarana dan
pemeliharaan sarana Perpustakaan Perpustakaan 70% 75% 163.000.000,00 75% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
prasarana kerja sesuai dan Arsip
standar daerah
Dinas 5.000.000,00
Program peningkatan kapasitas % aparatur kantor yang
Perpustakaan Perpustakaan 40% 45% 5.000.000,00 50% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur telah mengikuti diklat
dan Arsip
13.000.000,00
Program peningkatan % tertib laporan akuntabilitas Dinas
pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan Perpustakaan Perpustakaan 90% 90% 13.000.000,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan pemerintah dan Arsip
Urusan Kearsipan
Dinas
Program peningkatan kualitas Jumlah Pembinaan SDM
Kearsipan Perpustakaan 125 orang 130 orang 32.580.000,00 130 orang 85.411.445,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelayanan informasi Pengelola Arsip
dan Arsip
Dinas
Jumlah pencipta arsip yang
v Program Penyelenggaraan Kearsipan Kearsipan Perpustakaan - - 0,00 - 0,00 100% 1.700.000.000,00 100% 2.237.500.000,00 100% 2.985.000.000,00 P2
sadar tertib arsip
dan Arsip
URUSAN PILIHAN
Urusan Kelautan dan Perikanan
Prosentase Tersedianya
Dinas Perikanan
Program Pelayanan Administrasi Kebutuhan Sarana
Perikanan Kabupaten 100% 100% 471.919.500,00 100% 479.654.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Pelayanan Administrasi
Sumenep
Perkantoran dalam 1 Tahun
Prosentasae Pemenuhan
Kebutuhan dan
Dinas Perikanan
Program peningkatan sarana dan Pemeliharaan Sarana dan
Perikanan Kabupaten 100% 100% 351.675.000,00 100% 248.690.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Prasarana Kerja Sesuai
Sumenep
dengan Standar Daerah
selama 1 Tahun
Dinas Perikanan
Program peningkatan disiplin Jumlah Penyediaan Pakaian
Perikanan Kabupaten - - 0,00 100% 39.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur seragam Pegawai
Sumenep
Dinas Perikanan
Program Peningkatan Informasi Prosentase Informasi dan
Perikanan Kabupaten - - 0,00 100% 69.150.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Promosi Perikanan
Sumenep
Dinas Perikanan
Program pengembangan sistem Persentase terjaganya
Perikanan Kabupaten 95% 100% 419.840.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Penyuluhan perikanan kualitas hasil tangkapan
Sumenep
Dinas Perikanan
Program Pengembangan Teknologi Persentase pengembangan
Perikanan Kabupaten - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kelautan dan Perikanan Tepat Guna teknologi
Sumenep
Dinas Perikanan
Program Pengembangan Informasi Prosentase Informasi dan
Perikanan Kabupaten 65% 65% 65.000.000,00 65% 320.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
dan Promosi Perikanan Promosi Perikanan
Sumenep
Prosentase Perlindungan Dinas Perikanan
Program Perlindungan dan
dan Pengendalian Usaha Perikanan Kabupaten 80% 80% 45.000.000,00 80,00% 11.126.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
Pengendalian Usaha Perikanan
Perikanan Sumenep
Dinas Perikanan
Program Peningkatan Sumber Daya Persentase peningkatan
Perikanan Kabupaten - - 0,00 20% 54.839.168,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perikanan keahlian nelayan
Sumenep
Program Pengembangan
Kelembagaan Perikanan Dinas Perikanan
Persentase terbina nya
Perikanan Kabupaten - - 0,00 100% 274.708.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
kelembagaan perikanan
Sumenep
% penyelesaian
Program Perencanaan dan Dinas Perikanan
dokumen perencanaan
Evaluasi Kinerja Perangkat Perikanan Kabupaten 100% - 0,00 - 0,00 90% 231.571.600 95% 237.490.000 100% 247.140.000,0 P2
dan evaluasi kinerja
Daerah Sumenep
tepat waktu
Urusan Pariwisata
Presentase tersedianya
Program Pengembangan Destinasi kebutuhan untuk destinasi
Pariwisata Disparbudpora 100% 100% 4.238.860.000 100% 4.837.885.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pariwisata pariwisata yang
dikembangkan
Presentase terlaksananya
Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata Disparbudpora 100% 100% 221.840.000 100% 64.499.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengembnagan kemitraan
Jumlah daerah
pemasaran pariwisata (
Program pengembangan dalam negeri dan luar
Pariwisata Disparbudpora 2.078.615.000 1.059.827.000,00 90% 1.525.000.000 90% 1.753.750.000 90% 2.016.812.500 P1
pemasaran pariwisata negeri )
Persentase usaha
Program pengembangan pariwisata yang
destinasi pariwisata, dikembangkan
v pengawasan kepariwisataan Pariwisata Disparbudpora - - 0,00 - 0,00 90% 3.765.000.000 90% 4.329.750.000 90% 4.979.212.500 P1
dan Pemberdayaan Sumber
Daya Pariwisata
Urusan Pertanian
Dinas Pertanian
Persentase tersedianya Tanaman
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Pertanian Pangan, 678.201.931,00 585.074.569,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran Hortikultura dan
Perkebunan
Prosentase tingkat Dinas Pertanian
pemenuhan kebutuhan dan Tanaman
Program peningkatan sarana dan pemeliharaan sarana Pertanian Pangan, 210.600.000,00 215.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur prasarana kerja sesuai Hortikultura dan
standart daerah Perkebunan
Dinas Pertanian
ProsentaseTerlaksananya Tanaman
Program peningkatan kapasitas sumber
pendidikan dan pelatihan Pertanian Pangan, 0,00 7.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
daya aparatur
pegawai Hortikultura dan
Perkebunan
Prosentase laporan yang Dinas Pertanian
Program peningkatan pengembangan disampaikan sesuai dengan Tanaman
sistem pelaporan capaian kinerja dan aturan yang berlaku Pertanian Pangan, 48.643.000,00 55.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
keuangan Hortikultura dan
Perkebunan
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Hasil Tanaman Tanaman
Pertanian 0,00 625.072.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pangan Pangan,
Hortikultura dan
Jumlah petani yang
disosialisasikan tentang - 200 petani - - - -
komoditi perkebunan
Jumlah tanaman (Cabe
Jamu, Kelapa dalam, Jambu Dinas Pertanian 98.025.92 Ha 21.000 batang - - - -
Tanaman
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Mente dll).
Pertanian Pangan, 1.939.965.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
pertanian/perkebunan Jumlah petani yang Hortikultura dan 75 peserta
disosialisasikan tentang Perkebunan - - - - -
tani
pascapanen
Jumlah wirausahawan
1 pkt - - - -
muda
Jumlah pembekalan - - 50
kelompok operator - - -
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Dinas Pertanian
Program Peningkatan Perangkat Daerah Tanaman
Manajemen dan Pelayanan Pertanian Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.055.000.000 100% 1.217.000.000 100% 1.379.000.000 P2
Administrasi Hortikultura dan
Perkebunan
% pengembangan
kompentesi pegawai Dinas Pertanian
Program peningkatan Tanaman
kapasitas sumber daya Pertanian Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.413.000.000 100% 1.587.500.000 100% 1.483.625.000 P2
aparatur Hortikultura dan
Perkebunan
% penyelesaian
dokumen perencanaan Dinas Pertanian
Program Perencanaan dan dan evaluasi kinerja Tanaman
Evaluasi Kinerja Perangkat tepat waktu Pertanian Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 145.000.000 100% 175.000.000 100% 205.000.000 P2
Daerah Hortikultura dan
Perkebunan
Sekretariat 304.213.000,00
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Administrasi Daerah (Bagian
kebutuhan untuk pelayanan 310.812.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Pemerintahan Sumber Daya
administrasi perkantoran
Alam)
Urusan Perdagangan
Persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Perdagangan Disperindag 80% 80% 352.003.999,00 85% 347.646.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
Persentase tingkat
Program peningkatan sarana dan pemenuhan kebutuhan dan Perdagangan Disperindag 85% 85% 31.500.000,00 90% 383.921.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur pemeliharaan sarana dan
prasarana kerja sesuai
Program peningkatan kapasitas Prosentase PNS yang
sumber daya aparatur mengikuti Pendidikan dan Perdagangan Disperindag 80% 80% 0,00 85% 125.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pelatihan
Persentase pengumpulan
Program Pemberantasan Barang Kena
informasi barang kena cukai Perdagangan Disperindag 85% 85% 91.800.000,00 90% 103.165.000,00 100% 219.140.000,00 100% 241.054.000,00 100% 265.159.400,00 P2
Cukai Ilegal
ilegal
Urusan Perindustrian
Persentase Perkembangan
industri Kecil di lingkungan
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Perindustrian Disperindag 80% 80% 4.889.784.799,00 85% 986.665.000,00 90% 1.305.666.000,00 95% 1.436.232.600,00 100% 1.579.855.860,00 P2
sosial dan bantuan
peralatan industri
persentase meningkatnya
pembinaan melalui fasilitasi,
Program Pembinaan Industri Perindustrian Disperindag 85% 85% 262.195.000,00 - 0,00 90% 403.750.000,00 100% 444.125.000,00 100% 488.537.500,00 P1
pendataan dan pengawasan
industri
Persentase peningkatan
Program Pengembangan Industri Kecil
kemampuan usaha industri Perindustrian Disperindag 85% 85% 2.409.780.000,00 90% 2.683.000.000,00 90% 740.800.000,00 95% 814.880.000,00 95% 896.368.000,00 P1
dan Menengah
kecil dan menengah
Persentase Berkembangnya
Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri dalam Perindustrian Disperindag 85% 85% 716.554.050,00 - 0,00 100% 849.000.000,00 100% 933.900.000,00 100% 1.027.290.000,00 P1
Teknologi Industri
meningkatkan nilai produksi
Urusan Transmigrasi
Dinas Tenaga
Program Transmigrasi Lokal Prosentase Transmigrasi Lokal Transmigrasi 100% - 0,00 - 0,00 100% 87.789.628,05 100% 93.324.191,56 100% 86.030.018,55 P2
Kerja
Persentase
Program peningkatan pengembangan sistem Administrasi Sekretariat
terselesaikannya laporan 85% 85% 158.044.500,00 85% 227.359.211,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelaporan capaian kinerja dan keuangan Pemerintahan Dewan
kinerja tahunan
Program Pelaksanaan Hari-Hari
Nasional Persentase peringatan hari Administrasi Sekretariat
85% 85% 14.360.000,00 85% 14.360.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
besar nasional Pemerintahan Dewan
Persentase keikutsertaan
Program peningkatan kapasitas lembaga Administrasi Sekretariat
pelaksanaan Diklat (anggota 85% 85% 30.149.859.150,00 85% 23.324.628.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
perwakilan rakyat daerah Pemerintahan Dewan
dewan)
P2
SEKRETARIAT DAERAH - BAGIAN UMUM
Persentase tersedianya 141.343.300,00
Sekretariat
Program Pelayanan Administrasi fasilitas pendukung Administrasi
Daerah (Bagian 100% 100% 5.425.802.599,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran pelayanan administrasi Pemerintahan
Umum)
perkantoran yang memadai
15.888.000,00
Persentase tersedianya Sekretariat
Program peningkatan sarana dan Administrasi
sarana dan prasarana Daerah (Bagian 68% 73% 6.895.164.508,00 83% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Pemerintahan
aparatur Umum)
Sekretariat
Program peningkatan disiplin Persentase terwujudnya Administrasi
Daerah (Bagian 100% 100% 284.716.998,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur kesejahteraan aparatur Pemerintahan
Umum)
104.293.400,00
Program peningkatan Persentase tersedianya Sekretariat
Administrasi
pengembangan sistem pelaporan fasilitas pelaksanaan Daerah (Bagian 100% 100% 43.495.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemerintahan
capaian kinerja dan keuangan pelaporan keuangan Umum)
Persentase tersedianya
Program peningkatan pelayanan Sekretariat
sarana dan prasarana Administrasi
kedinasan kepala daerah/ wakil Daerah (Bagian 100% 100% 1.738.887.500,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kegiatan kedinasan Pemerintahan
kepala daerah Umum)
pimpinan
21.114.000,00
Persentase tersedianya Sekretariat
Program Pelaksanaan Hari-Hari Administrasi
fasilitas pelaksanaan hari- Daerah (Bagian 100% 100% 421.118.200,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional Pemerintahan
hari nasional Umum)
Sekretariat
Prosentase camat yang Daerah (Bagian
Program peningkatan kapasitas Administrasi
mengikuti penilaian camat Pemerintahan 102.908.100,00 104.293.400,00 - 0,00 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Pemerintahan
teladan Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Prosentase terlaksanya Daerah (Bagian
Program pembinaan dan fasilitasi Administrasi
penyaluran bantuan kepada Pemerintahan 144.807.000,00 142.991.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengelolaan keuangan desa Pemerintahan
RW/RT di keluarahan Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah (Bagian
Program Mengintensifkan Administrasi
Pemerintahan 35.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
penanganan pengaduan masyarakat Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah (Bagian
Program Penataan Wilayah Prosentase legalitas dan Administrasi
Pemerintahan 545.328.900,00 428.722.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perbatasan kepastian wilayah Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah (Bagian
Program Unit Pelayanan Terpadu Prosentase izin lokasi yang Administrasi
Pemerintahan 59.815.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Samsat Perizinan) dikeluarkan Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Prosentase terlaksananya Daerah (Bagian
Program Pelaksanaan Hari-Hari Administrasi
peringatan hari-hari besar Pemerintahan 68.358.000,00 21.114.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional Pemerintahan
nasional Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah (Bagian
Program Pengembangan Sumber Administrasi
Pemerintahan - 0,00 99.904.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Daya Aparatur Daerah Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Prosentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Administrasi Daerah (Bagian
kebutuhan untuk pelayanan 70% 70% 170.086.500,00 75% 170.082.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Pemerintahan Kesejahteraan
administrasi perkantoran
Masyarakat)
Prosentase terlaksananya
kegiatan bantuan dan Sekretariat
Program Pembinaan Bantuan Sosial kegiatan keagamaan, Administrasi Daerah (Bagian
90% 90% 3.278.784.500,00 90% 2.545.812.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan Keagamaan masyarakat dalam Pemerintahan Kesejahteraan
pemenuhann ketercapaian Masyarakat)
sasaran kerja
Sekretariat
Prosentase terlaksananya
Program Pelaksanaan Hari-Hari Administrasi Daerah (Bagian
peringatan hari-hari besar 100% 100% 171.615.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional Pemerintahan Kesejahteraan
nasional
Masyarakat)
Persentase Terlaksananya
Program peningkatan pelayanan Sekretariat
Peningkatan Pelayanan Administrasi
kedinasan kepala daerah/ wakil Daerah(Bagian 100% 100% 776.076.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kedinasan Kepala Daerah / Pemerintahan
kepala daerah Pembangunan)
Wakil Kepala Daerah
Persentase Terlaksananya
Program peningkatan dan Peningkatan dan Sekretariat
Administrasi
Pengembangan pengelolaan Pengembangan Daerah(Bagian 100% 100% 1.544.988.000,00 100% 776.076.300,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemerintahan
keuangan daerah Pengelolaan Keuangan Pembangunan)
Daerah
Persentase Terlaksananya
Program peningkatan sistem
Peningkatan Sistem Sekretariat
pengawasan internal dan Administrasi
Pengawasan Internal & Daerah(Bagian 100% 100% 1.168.796.705,00 100% 1.286.068.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengendalian pelaksanaan kebijakan Pemerintahan
Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan)
KDH
Kebijakan KDH
Sekretariat
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Administrasi
Daerah(Bagian - - 0,00 1 kali 75.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan Pemerintahan
Pembangunan)
Sekretariat
Program optimalisasi pemanfaatan Persentase pelaksanaan E Administrasi
Daerah(Bagian 0% - 0,00 45% 218.100.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi Gov Pemerintahan
Pembangunan)
24.350.000,00
Sekretariat
Program peningkatan sarana dan Persentase kelancaran Administrasi
Daerah (Bagian 95% 95% 24.350.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur operasional Kantor Pemerintahan
Hukum)
255.292.200,00
Persentase ketersediaan Sekretariat
Program optimalisasi pemanfaatan Administrasi
refrensi hukum bagi aparatur Daerah (Bagian 95% 95% 255.237.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi Pemerintahan
Pemerintah dan Masyarakat Hukum)
350.000.000,00
Persentase terlaksananya Sekretariat
Program Mengintensifkan Administrasi
Bantuan Hukum bagi Daerah (Bagian 95% 95% 350.000.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
penanganan pengaduan masyarakat Pemerintahan
masyarakat kurang mampu Hukum)
219.940.000,00
Persentase peningkatan Sekretariat
Program Penataan Peraturan Administrasi
produk hukum daerah yang Daerah (Bagian 95% 95% 212.733.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perundang-undangan Pemerintahan
berkualitas Hukum)
532.011.000,00
Persentase peningkatan Sekretariat
Program Peningkatan Kesadaran Administrasi
koordinasi dengan Lembaga Daerah (Bagian 95% 95% 664.072.700,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Hukum Masyarakat Pemerintahan
Penegak Hukum Hukum)
Persentase Pemeliharaan
kendaraan dinas Sekretariat
Program peningkatan sarana dan Administrasi
operasional yang tdk Daerah (Bagian 95% 95% 32.500.000,00 95% 54.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Pemerintahan
terlaksana dan Terlaksana Perekonomian)
pembelian peralatan
Persentase Pengawasan Sekretariat
Program peningkatan dan Pengembangan Administrasi
dan Pembinaan Untuk Daerah (Bagian 85% 95% 121.972.000,00 0 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengelolaan keuangan daerah Pemerintahan
Peningkatan BUMD Perekonomian)
Persentase Sekretariat
Program Mengintensifkan penanganan Administrasi
terselesaikannya aduan Daerah (Bagian 95% 95% 6.327.849.100,00 95% 6.033.204.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengaduan masyarakat Pemerintahan
masyarakat Perekonomian)
Persentase
Terselenggaranya kegiatan Sekretariat
Program Sarana Promosi Unggulan Administrasi
Pasar Minggu di Kabupaten Daerah (Bagian 90% 95% 293.255.000,00 95% 283.215.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Daerah Pemerintahan
Sumenep sebagai sarana Perekonomian)
promosi hasil produksi bagi
Persentase Terciptanya
Hasil produksi UMKM Kreatif Sekretariat
Program Peningkatan Kemampuan Administrasi
yang bermutu dan Daerah (Bagian 95% 95% 622.790.235,00 95% 166.253.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Berusaha Pemerintahan
berkualitas Perekonomian)
terselenggaranya kegiatan
Persentase Tersedianya
dana operasional Sekretariat
Sekretariat
Program Manajemen Pengelolaan serta Peningkatan Administrasi
Daerah (Bagian 95% 90% 322.415.000,00 95% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Keuangan Daerah pengawasan dan Pemerintahan
Perekonomian)
pengendalian penggunaan
dana Alokasi Cukai
Sekretariat
Program Pembinaan dan Peningkatan Persentase BUMD yang Administrasi
Daerah (Bagian 0 35% 183.875.000,00 50% 127.015.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kinerja BUMD dibina Pemerintahan
Perekonomian)
Wajib Kesatuan
Program Pelayanan Administrasi Persentase pemenuhan layanan
Bangsa dan Politik Bakesbangpol 95% 95% 378.032.635 95% 353.950.035,00 95% 662.863.168 95% 729.149.485 95% 729.149.485 P2
Perkantoran Administrasi Perkantoran
Dalam Negeri
Wajib Kesatuan
Program peningkatan kapasitas sumber Persentase pengembangan
Bangsa dan Politik Bakesbangpol 95% 95% 12.000.000 95% 10.000.000,00 95% 34.606.000 95% 38.066.600 95% 38.066.600 P2
daya aparatur kompentesi pegawai
Dalam Negeri
ProsentaseTerciptanya
Wajib Kesatuan
Program pengembangan wawasan keterpaduan dan kerukunan
Bangsa dan Politik Bakesbangpol 95,00% 95,00% 459.457.300 97,00% 146.241.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kebangsaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Dalam Negeri
Prosentase Terlaksananya
Wajib Kesatuan
Program kemitraan pengembangan forum-forum dalam upaya
Bangsa dan Politik Bakesbangpol 95,00% 95,00% 534.699.000 98,00% 473.652.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
wawasan kebangsaan peningkatan wawasan
kebangsaan
Dalam Negeri
Wajib Kesatuan
Program peningkatan pemberantasan Prosentase Penurunan Penyakit
Bangsa dan Politik Bakesbangpol 90% 95% 620.036.000 95% 237.291.000,00 95% 1.648.325.888 95% 1.752.658.477 95% 1.813.158.477 P1
penyakit masyarakat (pekat) Masyarakat
Dalam Negeri
Wajib Kesatuan
Program pendidikan politik masyarakat Cakupan Pendidikan Politik Bangsa dan Politik Bakesbangpol 87% 90% 265.507.500 95% 184.780.000,00 95% 1.290.691.641 95% 1.235.110.805 95% 1.235.110.805 P2
Dalam Negeri
Wajib Kesatuan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan Bangsa dan
Kebutuhan Penunjang Bakesbangpol - - 0,00 - 0,00 0,95 662.863.168,00 0,95 729.149.485,00 0,95 729.149.485,00 P2
Pelayanan Administrasi Politik Dalam
Perangkat Daerah Negeri
Wajib Kesatuan
Program peningkatan kapasitas sumber % pengembangan kompentesi Bangsa dan
Bakesbangpol 95% - 0,00 - 0,00 95% 380.732.066,00 95% 418.805.273,00 95% 418.805.273,00 P2
daya aparatur pegawai Politik Dalam
Negeri
Wajib Kesatuan
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi Bangsa dan
perencanaan dan evaluasi Bakesbangpol 85% - 0,00 - 0,00 90% 5.112.800,00 90% 5.624.080,00 90% 6.186.488,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah Politik Dalam
kinerja tepat waktu Negeri
Wajib Kesatuan
Program ideologi, wawasan
Prosentase penurunan Bangsa dan
kebangsaan, ketahanan bangsa dan Bakesbangpol 85% - 0,00 - 0,00 95% 1.245.628.813,00 95% 1.969.141.695,00 95% 1.385.239.315,00 P1
konflik SARA di masyarakat Politik Dalam
HAM
Negeri
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan 27 Kecamatan 100% 100% 3.176.930.324,03 100% 2.778.443.036,69 100% 3.232.116.555,05 100% 3.493.179.026,54 100% 3.995.981.618,75 P2
Perkantoran Pemerintahan
administrasi perkantoran
Persentase sarana
Program peningkatan sarana dan Administrasi
prasarana aparatur aparatur 27 Kecamatan 100% 100% 2.530.824.849,57 100% 2.213.379.571,85 100% 2.574.787.628,29 100% 2.782.756.743,99 100% 3.183.302.291,11 P2
prasarana aparatur Pemerintahan
dalam kondisi baik
Persentase penyelesaian
Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi
1.20.12.19 laporan keuangan desa Kec. Kalianget 100% 100% 10.376.188,98 100% 9.074.687,54 100% 10.556.433,02 100% 11.409.090,55 100% 13.051.296,76 P2
Keuangan Desa Pemerintahan
tepat waktu
Persentase terlaksananya
Program Peningkatan Kemampuan Administrasi
1.20.13.42 Sosialisasi Pembinaan Wira Kec. Manding 100% 100% 9.110.447,14 100% 7.967.709,66 100% 9.268.704,07 100% 10.017.349,97 100% 11.459.231,27 P2
Berusaha Pemerintahan
Usaha Muda
Persentase tersedianya
Program Pelaksanaan Hari-Hari Administrasi
fasilitas pelaksanaan hari- 7 Kecamatan 100% 100% 75.264.397,54 100% 65.823.867,68 100% 76.571.810,05 100% 82.756.619,79 100% 94.668.475,05 P2
Nasional Pemerintahan
hari nasional
Kec.
Program Pengembangan Persentase pengelolaan Administrasi
1.20.31.44 Nonggunong, 100% 100% 34.748.741,82 100% 30.390.153,36 100% 35.352.359,75 100% 38.207.818,16 100% 43.707.390,29 P2
Lingkungan Sehat kebersihan Pemerintahan
Kec. Batuan
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan 4 Kelurahan 100% 100% 328.497.972,66 100% 287.293.963,55 100% 334.204.287,62 100% 361.198.424,68 100% 413.188.747,21 P2
Perkantoran Pemerintahan
administrasi perkantoran
Persentase sarana
Program peningkatan sarana dan Administrasi
prasarana aparatur aparatur 5 Kelurahan 100% 100% 37.406.629,45 100% 32.714.658,02 100% 38.056.417,35 100% 41.130.286,19 100% 47.050.513,68 P2
prasarana aparatur Pemerintahan
dalam kondisi baik
Urusan Pengawasan
Prosentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Pengawasan Inspektorat 95% 95% 970.109.950 95% 875.548.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
Prosentase Tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Program Peningkatan Sarana dan
pemeliharaan sarana Pengawasan Inspektorat 100% 100% 244.108.250 100% 213.182.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Aparatur
prasarana kerja sesuai
standar daerah
% tingkat kedisiplinan
Program peningkatan disiplin aparatur Pengawasan Inspektorat 95% 95% 50.278.200 95% 0 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pegawai
Program Peningkatan
Prosentase Penyajian dan
Pengembangan Sistem Pelaporan Pengawasan Inspektorat 100% 100% 70.138.200 100% 47.361.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Penyampaian Laporan
Capaian Kinerja & Keuangan
Prosentase Penanganan
Program peningkatan sistem dan Pengendalian
pengawasan internal dan Pelaksanaan Pemerintahan
Pengawasan Inspektorat 100% 100% 1.412.723.250 100% 1.370.363.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengendalian pelaksanaan kebijakan dan Pembangunan serta
KDH Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Pengawasan Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 5.343.125.500,00 100% 4.063.850.500,00 100% 4.993.148.000,00 P2
Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi Pengawasan Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 7.331.350.000,00 100% 7.796.985.000,00 100% 8.465.683.500,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Urusan Perencanaan
prosentase layanan
Program Pelayanan Administrasi perkantoran yang diberikan
Perencanaan BAPPEDA 90% 90% 645.946.480 90% 608.850.500 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran terhadap kebutuhan
sesungguhnya
prosentase pemanfaatan
Program peningkatan sarana dan
sarana dan prasaran Perencanaan BAPPEDA 90% 90% 305.300.000 90% 179.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
aparatur sesuai kebutuhan
prosentase keikutsertaan
Program peningkatan kapasitas
aparatur terhadap diklat Perencanaan BAPPEDA 90% 90% 15.000.000 90% 54.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
yang diadakan
Program peningkatan
Jumlah laporan keuangan
pengembangan sistem pelaporan Perencanaan BAPPEDA 2 lap 2 lap 30.336.000 2 lap 30.341.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
yang akuntabel
capaian kinerja dan keuangan
Jumlah perencanaan
pembangunan yang
Program perencanaan prasarana
berbasis pada lingkungan Perencanaan BAPPEDA 1 dok/ 3 lap 1 lap 130.000.000 3 lap 43.125.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
wilayah dan sumber daya alam
hidup dan sumber daya
alam
Program
Perencanaan/Pengembangan Ruang Perencanaan BAPPEDA - 0,00 354.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Wilayah
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perencanaan BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.605.000.000,00 100% 1.748.400.000,00 100% 1.906.140.000,00 P2
Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi Perencanaan BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 160.000.000,00 100% 176.000.000,00 100% 193.600.000,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
% dokumen bidang
v Perencanaan Pembangunan SDA Pembangunan SDA yang Perencanaan BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 250.000.000,00 100% 300.000.000,00 100% 350.000.000,00 P2
diimplementasikan
Jumlah dokumen/kegiatan
Program Perencanaan pembangunan usulan OPD yang sesuai
v Perencanaan BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 400.000.000,00 100% 450.000.000,00 100% 500.000.000,00 P2
perhubungan dokumen perencanaan
pembangunan perhubungan
% dokumen bidang
Program Perencanaan Pembangunan Pembangunan Wilayah
v Perencanaan BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 505.000.000,00 100% 566.000.000,00 100% 624.100.000,00 P2
Wilayah Kepulauan Kepulauan yang
diimplementasikan
% penyelesaian
Program Pengembangan data/informasi Perencanaan BAPPEDA 100% 100% 293.051.000 100% 137.030.000 100% 280.000.000,00 100% 308.000.000,00 100% 1.188.800.000,00 P2
Dokumen/Laporan tepat waktu
% konsistensi pembangunan
Program Perencanaan/Pengembangan
v keruangan terhadap dokumen Perencanaan BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 600.000.000,00 100% 700.000.000,00 100% 800.000.000,00 P2
Ruang dan Wilayah
perencanaan keruangan
Urusan Keuangan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan untuk Pelayanan Keuangan BPPKAD 100% 100% 1.286.385.565,00 100% 2.229.006.444,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Program peningkatan sarana dan
Kebutuhan Sarana Keuangan BPPKAD 100% 100% 2.393.305.708,00 100% 437.066.248,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
Prasarana
Persentase Peningkatan
Program peningkatan kapasitas
Kemampuan dan Keuangan BPPKAD 100% 100% 20.000.000,00 100% 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
Keterampilan Aparatur
Persentase ketepatan
Program Manajemen Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan BPPKAD 90% 93% 3.994.140.120,00 95% 2.707.475.996,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Keuangan Daerah
Keuangan Daerah
Urusan Kepegawaian
% tersedianya sarana
Program Pelayanan Administrasi
pelayanan administrasi Kepegawaian BKPSDM 100% 100% 1.230.436.100,00 100% 1.248.315.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
kantor
% penyelesaian
Program Perencanaan dan dokumen perencanaan
3.06.01.06 Evaluasi Kinerja Perangkat dan evaluasi kinerja Kepegawaian BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 60.438.400,00 100% 66.482.240,00 100% 73.130.464,00 P2
Daerah tepat waktu
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang
Program Peningkatan
Perangkat Daerah
3.06.01.01 Manajemen dan Pelayanan Kepegawaian BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 2.446.302.567,80 100% 2.195.932.824,58 100% 2.415.526.107,04 P2
Administrasi
2.600
Jumlah SK yang diterbitkan 2.600 2.600 2.600
Kepegawaian BKPSDM - - 0,00 0,00 204.032.880 SK 234.637.812 269.833.484
tepat waktu SK Pangkat SK Pangkat SK Pangkat
Pangkat
Program Pengembangan
Sumberdaya Aparatur Daerah % aparatur kantor yang Pendidikan dan
BKPSDM 75% 80% 0,00 85% 3.501.321.800,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
telah mengikuti diklat Pelatihan
2.1.6 Belanja Tidak Terduga 3.000.000.000,00 3.030.000.000,00 3.060.300.000,00 3.090.903.000,00 3.121.812.030,00 III
Urusan Kesehatan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi Dinas
Kebutuhan untuk Pelayanan 100% 100% 2.322.935.200,00 100% 2.951.211.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Kesehatan
Administrasi Perkantoran
Program peningkatan sarana dan Persentase Pemenuhan Dinas
100% 100% 6.816.514.764,00 100% 685.155.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Kebutuhan Sarana Prasarana Kesehatan
Persentase Tersedianya Seragam
Program peningkatan kapasitas Dinas 11 (rasio tenaga 11 (rasio tenaga 11 (rasio tenaga
Dinas dalam rangka peningkatan 180.943.750,00 290.457.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Kesehatan medis) medis) medis)
disiplin
Program peningkatan pengembangan
Persentase Tersedianya Laporan Dinas
sistem pelaporan capaian kinerja dan 90% 90% 67.456.000,00 90% 46.561.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Keuangan Tahunan (Dokumen) Kesehatan
keuangan
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi Dinas
perencanaan dan evaluasi kinerja - - 0,00 - 0,00 90% 41.098.490,31 90% 47.508.533,01 90% 59.109.645,49 P2
Kinerja Perangkat Daerah Kesehatan
tepat waktu
% ketersediaan obat dan
Dinas
Program Sumber Daya Kesehatan perbekalan kesehatan - - 0,00 - 0,00 100% 13.415.892.887,16 100% 15.508.340.702,29 100% 19.295.323.660,15 P2
Kesehatan
RSUD
Terpenuhinya Peralatan
Pembinaan Lingkungan Sosial dr.H.Moh. 100% 100% 7.500.000.000,00 100% 9.650.000.000,00 100% 3.623.333.675,72 100% 4.006.350.362,69 100% 4.767.936.970,82 P2
Kesehatan
Anwar
RSUD
Terpenuhinya Peralatan
Program Upaya Kesehatan Perorangan dr.H.Moh. 100% 100% 534.054.000,00 100% 600.000.000,00 - 1.431.548.222,92 1.582.874.848,25 1.883.771.219,67 P2
Kesehatan
Anwar
1 lokasi
1 lokasi
pembebasan
pembebasan
1 lokasi lahan embung
lahan embung
pembebasan +
+
lahan 1
28 bh 1
Jumlah lokasi embung/waduk embung;1.500 Pembangunan
Embung;21.313 Pembangunan
untuk penyediaan air baku, m Bangunan Embung;
Program Pemelioharaan, Penyediaan m Bangunan Embung;1.500
meningkatnya pengendalian daya Penahan 1.500 m
Air Baku dan Pengendalian Daya Rusak Dinas PU SDA Penahan - - 7.760.930.927,46 m Bangunan 10.366.505.788,01 11.108.398.181,41 P1
rusak air dan mempertahankan Gelombang, Bangunan
Air Gelombang dan Penahan
kondisi infrastruktur yang telah 1500 m Penahan
10.316 m Gelombang,
ada Bronjong Gelombang,
Bronjong; 1500 m
dan 5000 m 1500 m
Bronjong
Normalisasi Bronjong
dan 5000 m
Sungai dan 5000 m
Normalisasi
Normalisasi
Sungai
Sungai
Data Base : 30
Daerah Irigasi 4 DI Lama 4 DI (1230 22 DI (1540
(D.I), 3 Wilayah (1157 Ha); D.I Ha);D.I Baru Ha); D.I Baru
Program Penyediaan Dan Pengelolaan
Jumlah Data Base Pengembangan Garis Pantai Baru 100 Ha; 100 Ha; 100 Ha; sungai
Data Serta Pemanfaatan Sumber Daya Dinas PU SDA - 0,00 - 0,00 1.779.648.822,55 1.884.278.983,51 2.165.866.300,09 P1
dan Pemanfaatan Sumber Daya Air (Daratan, sungai :195 sungai :195 :195 km ;
Air
Kepulauan 1 dan km ; Pantai : km ; Pantai : Pantai : 319,75
Kepulauan 2); 8 300 Km 310 Km Km
Sungai
Persentase pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan Penunjang Perangkat Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.258.782.052,83 100% 644.020.994,46 100% 755.402.361,04 P2
Perkantoran
Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 9.213.817,36 100% 10.187.794,95 100% 12.024.240,39 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu
Dinas
Perumahan
Program Pengendalian Pemanfaatan Rakyat,
Luas Ruang Terbuka Hijau 548,5 Ha 548,5 Ha 272.635.000,00 - 0,00 548,5 Ha 3.470.926.389,97 548,5 Ha 3.974.845.885,55 10.885 Ha 8.440.788.342,70 P1
Ruang Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Program Pengembangan Infrastruktur Persentase pengembangan Dinas
Sosial Dan Ekonomi (PISEW ) infrastruktur Perumahan
Rakyat,
70% - 0,00 75% 185.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Program Pembinaan Eksplorasi Air
Prosentase terbangunnya sarana
Tanah/Air Bawah Tanah - - - - - -
air bersih di daerah sulit Air
Dinas
Perumahan
Rakyat,
RPJMD Perubahan Kabupaten Sumenep 2016-2021 408.563.545,00 0,00 0,00 0,00 0,00
VIII-8
Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD
Kondisi Kinerja 2017 2018 2019 2020
Kode (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Pada Awal Prioritas
Rek. Program Pembinaan Eksplorasi Air Target Target Target
RPJMD (2016) Target Capaian Rupiah Target Capaian Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Tanah/Air Bawah Tanah Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dinas
Prosentase terbangunnya sarana Perumahan
Air bersih dg system desalinasi di Rakyat, - - - - - - P1
408.563.545,00 0,00 0,00 0,00 0,00
wilayah kepulauan/wisata Kawasan
Pemukiman &
Tersusunnya dokumen Cipta Karya
hidrogeologi dan geolistrik untuk - - - - - -
daerah terpencil dan kepulauan
Persentase Terlaksananya
Koordinasi Bantuan Tenaga Teknis Dinas
100% 100% 100% - - -
Pembangunan Bangunan Gedung Perumahan
Negara Rakyat,
Program Pengembangan Perumahan 1.011.413.050,00 1.389.614.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
Kawasan
Persentase pelaksanaan Kegiatan
Pemukiman &
Percepatan Pembangunan Sanitasi 100% 100% 100% - - -
Cipta Karya
Permukiman (PPSP)
Dinas
Perumahan
Jumlah penduduk yang terlayani
Rakyat,
Program Lingkungan Sehat Perumahan Pengelolaan Persampahan di 71.143 Jiwa 71.855 Jiwa 50.000.000,00 72.573 Jiwa 301.230.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kawasan
Perdesaan
Pemukiman &
Cipta Karya
Jumlah Fasilitas Sosial
Dinas 277 unit 60 unit 65 unit - - -
bersanitasi(Ibadah)
Perumahan
Program Perbaikan Perumahan dan Rakyat,
Jumlah MCK/MWK Kaw. Pedesaan unit 5 unit 7.093.958.616,00 7 unit 5.148.516.607,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Permukiman Kawasan
Pemukiman &
Jumlah Rumah Layak Huni Cipta Karya 241.900 unit 410 unit 420 unit - - -
Dinas
Perumahan
Program Pembangunan Saluran prosentase genangan/banjir pada Rakyat,
32% 30% 5.566.408.774,00 25% 15.016.661.967,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Drainase / Gorong - gorong wilayah permukiman/perdesaan Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Persentase Cakupan jumlah rumah Dinas
tangga yang terlayani fasilitas air Perumahan 67% 73% 78% - - -
Program Pengembangan Kinerja bersih Rakyat,
Pengelolaan Air Minum Dan Air 12.768.814.781,00 15.529.515.326,00 0,00 0,00 0,00 P1
Prosentase tersedianya akses Kawasan
Limbah
sanitasi yang memenuhi syarat Pemukiman & 70% 75% 80% - - -
teknis Cipta Karya
Dinas
Perumahan
Persentase pelaksanaan
Program pengembangan Infrastruktur Rakyat,
pembangunan infrastruktur di 100% 100% 2.888.080.600,00 100% 126.125.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pedesaan Kawasan
perdesaan
Pemukiman &
Cipta Karya
Persentase terciptanya
keterpaduan petugas Polres,
Program peningkatan keamanan dan
Kodim dan Instansi terkait untuk Satpol PP 90% 100% 69.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
kenyamanan lingkungan
menciptakan kondisi yang
kondusif
Program pemberdayaan masyarakat Persentase Pembinaan Satuan
untuk menjaga ketertiban dan Keamanan Lingkungan Masyarakat Satpol PP 90% 100% 293.025.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
keamanan yang Kondusif
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Pembangunan Satpol PP 1 kali - 0,00 1 kali 21.564.808,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pameran Pembangunan
Urusan Sosial
persentase tersedianya kebutuhan
Program Pelayanan Administrasi
untuk pelayanan administrasi Dinas Sosial 100% 100% 415.797.000 100% 262.963.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
perkantoran
persentase terlaksananya
Program pembinaan anak terlantar pembinaan terhadap anak Dinas Sosial 26% 30% 50.811.900 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
terlantar
persentase terlaksananya
Program pembinaan para penyandang
pembinaan terhadap penyandang Dinas Sosial 4% 4% 35.515.000 4% 110.422.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
cacat dan trauma
cacat dan trauma
persentase pelaksanaan
Program pembinaan panti asuhan/
pembinaan terhadap panti asuhan Dinas Sosial 19% 23% 381.154.000 25% 136.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
panti jompo
/ yayasan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perangkat Dinas Sosial 100% 100% 343.777.000 100% 510.000.000 100% 257.986.886 100% 273.218.137 100% 295.595.910 P2
Pelayanan Administrasi
Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Dinas Sosial 100% 100% 2.803.160.000 100% 1.875.000.000 100% 1.025.037.181 100% 342.680.375 100% 270.545.409 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja Dinas Sosial 100% - - 100% 75.000.000 100% 43.765.632 100% 43.992.751 100% 47.595.952 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan Dinas Tenaga
Kebutuhan Penunjang Perangkat 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 175.051.933,90 100% 184.758.370,38 100% 209.885.441,93 P2
Pelayanan Administrasi Kerja
Daerah
% pengembangan kompentesi
Program peningkatan kapasitas Dinas Tenaga
pegawai 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 137.247.894,66 100% 144.858.138,90 100% 159.857.113,59 P2
sumber daya aparatur Kerja
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi Dinas Tenaga
perencanaan dan evaluasi kinerja 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 16.930.389,39 100% 17.869.160,80 100% 1.082.632.544,04 P2
Kinerja Perangkat Daerah Kerja
tepat waktu
Program Peningkatan Kualitas dan Jumlah Tenaga Kerja Yang Dinas Tenaga
100% - 0,00 - 0,00 100% 217.386.199,82 100% 229.440.024,61 100% 253.196.819,69 P1
Produktivitas Tenaga Kerja Terampil Kerja
Urusan Pangan
Persentase Tersedianya Ketahanan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan Untuk Pelayanan Pangan dan 90% 90% 390.949.717,00 100% 390.923.908,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Administrasi Perkantoran Peternakan
Persentase tingkat pemenuhan
Ketahanan
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
Pangan dan 100% 100% 303.147.500,00 100% 198.660.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana prasarana kerja sesuai
Peternakan
standar daerah
Ketahanan
Program Pembinaan Lingkungan
Pangan dan - 0,00 2.780.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sosial
Peternakan
Ketahanan
Program Peningkatan Ekonomi
Pangan dan 2.620.000.000,00 2.699.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kerakyatan
Peternakan
Program peningkatan penerapan Ketahanan
teknologi peternakan Pangan dan - 0,00 50.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Peternakan
Persentase pemenuhan Ketahanan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perangkat Pangan dan 70% - 0,00 - 0,00 70% 1.398.000.000,00 80% 1.650.000.000,00 90% 1.867.000.000,00 P2
Pelayanan Administrasi
Daerah Peternakan
% pengembangan kompentesi Ketahanan
Program peningkatan kapasitas
pegawai Pangan dan 60% - 0,00 - 0,00 70% 160.000.000,00 80% 186.000.000,00 90% 212.000.000,00 P2
sumber daya aparatur
Peternakan
% penyelesaian dokumen Ketahanan
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja Pangan dan 70% - 0,00 - 0,00 70% 290.000.000,00 80% 328.000.000,00 90% 366.000.000,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu Peternakan
Prosentase ketersediaan energi
75% 80% 85% 87% 90%
dan protein per kapita
PPH ketersediaan - - 75% 77% 79%
Angka Kecukupan Energi dan AKE : 2.185 AKE : 2.170 AKE : 2.150
- - -
Protein kkal/kap/hr; kkal/kap/hr; kkal/kap/hr;
Jumlah konsumsi pangan Ketahanan 125AKP : 61
gr/kap/hr 130AKP : 59
gr/kap/hr 135AKP : 57
gr/kap/hr
Peningkatan Penganekaragaman karbohidrat (non beras non terigu) - - -
Pangan dan 0,00 0,00 525.000.000 625.000.000 725.000.000 P1
Konsumsi dan Keamanan Pangan
Peternakan
Prosentase makanan yang tidak 75% 80% 85%
memenuhi syarat untuk - - -
dikonsumsi
Prosentase ternak / hewan yang
menjadi kebal terhadap penyakit Ketahanan - - - 50% 55% 60% P2
Pencegahan dan Penanggulangan hewan menular strategis tertentu Pangan dan 0,00 0,00 1.300.000.000 1.500.000.000 1.800.000.000
Penyakit Ternak
Peternakan
Prosentase peningkatan unit
- - - 40% 45% 50%
usaha produk asal hewan
3.200.000.000 3.890.000.000 4.630.000.000
- - - - Sapi = 1 % - Sapi = 1 % - Sapi = 1 %
Ketahanan - Kambing = 1 - Kambing = 1 - Kambing = 1
Prosentase Peningkatan Populasi - - -
Peningkatan Produksi Peternakan Pangan dan 0,00 0,00 % % % P1
dan Produksi Ternak
Peternakan - Ayam Buras - Ayam Buras - Ayam Buras
- - -
= 0,25% = 0,25% = 0,25%
- - - - Daging = 1% - Daging = 1% - Daging = 1%
- - - - Telur = 0,5% - Telur = 0,5% - Telur = 0,5%
Dinas
Program Pelayanan Administrasi Prosentase tingkat pemenuhan
Lingkungan 60% 62% 657.019.000,00 64% 668.874.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran kebutuhan dasar operasional SKPD
Hidup
Dinas
Program Peningkatan Kapasitas Prosentase tingkat pemenuhan
Lingkungan 60% 62% 13.750.000,00 64% 15.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur kebutuhan Pengembangan SDM
Hidup
Dinas
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Lingkungan - - 0,00 1 kali 30.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Hidup
Dinas
Program Pengembangan Kinerja
Persentase Pengelolaan Sampah Lingkungan 100% 100% 1.891.892.250,00 100% 1.384.910.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pengelolaan Persampahan
Hidup
Dinas
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Luas Rehabilitasi dan Pemulihan
Lingkungan 13 Ha 16Ha 0,00 18Ha 750.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Cadangan Sumber daya Alam Cadangan Sumber daya Alam
Hidup
Dinas
Program Pengelolaan ruang terbuka
Luas Ruang Terbuka Hijau Lingkungan 3 ha 5 Ha 1.230.166.500,00 5 Ha 921.563.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
hijau (RTH)
Hidup
Dinas
Program Peningkatan Sarana dan Jumlah Sarana dan Prasarana
Lingkungan 400 unit 400 unit 2.459.133.350,00 400 unit 3.821.089.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana kebersihan kebersihan
Hidup
Dinas
Program Pengelolaan Areal Persentase areal pemakaman yg
Lingkungan 10% 10% 13.545.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemakaman dikelola
Hidup
Dinas
Program Perlindungan dan Konservasi persentase pelaksanaan
Lingkungan 50% 60% 442.542.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Hutan konservasi hutan
Hidup
Prosentase pemenuhan
Program Penataan Administrasi Dispenduk
kebutuhan masyarakat akan 80% 90% 4.585.975.500,00 90% 4.999.757.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kependudukan Pencapil
dokumen kependudukan
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Program Peningkatan Manajemen dan Daerah Dispenduk
80% - 0,00 - 0,00 90% 1.258.986.850,00 90% 1.384.885.535,00 90% 1.523.374.088,50 P2
Pelayanan Administrasi Pencapil
% pengembangan kompentesi
pegawai
Program peningkatan kapasitas Dispenduk
80% - 0,00 - 0,00 90% 1.823.470.000,00 90% 2.005.817.000,00 90% 2.206.398.700,00 P2
sumber daya aparatur Pencapil
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja
Program Perencanaan dan Evaluasi tepat waktu Dispenduk
80% - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah Pencapil
Dinas
Program Pelayanan Administrasi Prosentase tingkat pemenuhan Pemberdayaan
100% 100% 506.965.100,00 100% 463.137.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran kebutuhan dasar operasional SKPD Masyarakat
dan Desa
Dinas
Program peningkatan pengembangan Persentase tertib laporan
Pemberdayaan
sistem pelaporan capaian kinerja dan akuntabilitasi kinerja dan 100% 100% 20.905.000,00 100% 19.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Masyarakat
keuangan keuangan pemerintah
dan Desa
Dinas
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Pemberdayaan
- - 0,00 1 kali 44.305.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan Masyarakat
dan Desa
Dinas
Jumlah Pengelola Lembaga
Program pengembangan lembaga Pemberdayaan
Ekonomi Pedesaan yang berperan 30 org 30 org 250.000.000,00 204 org 338.282.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
ekonomi pedesaan Masyarakat
aktif
dan Desa
Dinas
Program peningkatan partisipasi Jumlah desa yang aktif dalam Pemberdayaan
10 Desa 2 Desa 85.000.000,00 14 Desa 136.799.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
masyarakat dalam membangun desa gotong royong Masyarakat
dan Desa
Dinas
Program peningkatan kapasitas persentase peningkatan kapasitas Pemberdayaan
80% 80% 926.351.000,00 82% 424.282.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur pemerintah desa aparatur pemerintahan desa Masyarakat
dan Desa
Dinas
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan Pemberdayaan
Kebutuhan Penunjang Perangkat 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 400.163.461,65 100,00% 453.079.745,22 100,00% 542.975.870,71 P2
Pelayanan Administrasi Masyarakat
Daerah
dan Desa
Dinas
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Pemberdayaan
90% - 0,00 - 0,00 50,00% 171.780.689,89 50,00% 198.987.203,31 50,00% 244.095.048,00 P2
sumber daya aparatur pegawai Masyarakat
dan Desa
Dinas
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi Pemberdayaan
perencanaan dan evaluasi kinerja 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 16.891.738,12 100,00% 19.125.445,32 100,00% 22.920.156,57 P2
Kinerja Perangkat Daerah Masyarakat
tepat waktu
dan Desa
Dinas
Program Peningkatan Pendayagunaan
% RT yang menggunakan energi Pemberdayaan
Kelistrikan untuk kawasan - - 0,00 - 0,00 76.97% 11.510.398.000,00 84.47% 12.661.438.000,00 91.97% 13.927.582.000,00 P1
Listrik Masyarakat
pemukiman/perumahan
dan Desa
Dinas
Prosentase UKM yang dibina
Program Peningkatan Pendayagunaan Pemberdayaan
v dalam pendayagunan Teknologi - - 0,00 - 0,00 13,51% 1.075.000.000,00 13,51% 550.000.000,00 13,51% 550.000.000,00 P1
Teknologi Tepat Guna Masyarakat
Tepat Guna
dan Desa
Dinas
Program peningkatan partisipasi Prosentase Tingkat Partisipasi Pemberdayaan
- - 0,00 - 0,00 5,09% 1.275.000.000,00 5,09% 1.475.000.000,00 5,09% 1.625.000.000,00 P2
masyarakat dalam membangun desa Masyarakat (Jumlah Unsur masy Masyarakat
dan Desa
Dinas
Program Pengembangan dan Prosentase lembaga
Pemberdayaan
v Peningkatan Kapasitas Kelembagaan kemasyarakatan desa/kel yang - - 0,00 - 0,00 100% 3.580.000.000,00 100% 3.610.000.000,00 100% 3.700.000.000,00 P2
Masyarakat
Masyarakat aktif
dan Desa
Dinas
Program peningkatan kapasitas Prosentase desa yang melakukan Pemberdayaan
v - - 0,00 - 0,00 100% 20.602.000.000,00 100% 12.762.088.495,58 100% 2.946.159.292,04 P1
pemerintahan desa tata kelola pemerintahan baik Masyarakat
dan Desa
Dinas
Program pengembangan lembaga Pemberdayaan
v Prosntase BUMDes berkembang - - 0,00 - 0,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 P1
ekonomi pedesaan Masyarakat
dan Desa
Dinas
Peningkatan Pelayanan KIE
Pemberdayaan
Program Keluarga Sejahtera Konseling dan Pembinaan 7424 Keluarga 7774 Keluarga 0,00 8124 Keluarga 250.000.000,00 - 0,00 0,00 0,00 P1
Masyarakat
Keluarga
dan Desa
v Program Keluarga Berencana DP3AKB 62, 07 % 63% 0,00 64% 8.470.140.000,00 100,00% 4.487.433.569,63 100,00% 5.187.328.883,98 100,00% 6.454.023.139,56 P2
Urusan Perhubungan
Persentase peningkatan
Program peningkatan pelayanan pelayanan angkutan serta Dinas
75% 78% 1.667.778.100,00 83% 463.679.775,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
angkutan terlaksananya pengawasan dan Perhubungan
pemantauan pelayanan angkutan
Persentase terselenggaranya
Program peningkatan dan keselamatan dan kelengkapan Dinas
70% 75% 5.438.324.875,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengamanan lalu lintas fasilitas keselamatan lalu lintas Perhubungan
jalan
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Program Peningkatan Manajemen dan Daerah Dinas
100% - 0,00 - 0,00 100% 12.976.749.580 100% 13.788.759.056 100% 15.727.433.379 P2
Pelayanan Administrasi Perhubungan
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi perencanaan dan evaluasi kinerja Dinas
100% - 0,00 - 0,00 100% 74.631.921 100% 78.723.870 100% 85.171.703 P2
Kinerja Perangkat Daerah tepat waktu Perhubungan
Dinas
Persentase meningkatnya
Program Pengembangan Komunikasi, Komunikasi
kompetensi SDM bidang 80% 85% 6.858.820.463,00 90,00% 4.745.765.650,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Informasi dan Media Massa dan
komunikasi dan informasi
Informatika
Dinas
Persentase meningkatnya
Program fasilitasi Peningkatan SDM Komunikasi
penyebarluasan informasi melalui 85% 90% 350.620.700,00 95,00% 103.894.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
bidang komunikasi dan informasi dan
media massa
Informatika
Dinas
Persentase meningkatnya kualitas
Program kerjasama informasi dan Komunikasi
komunikasi dan informasi 80% 85% 1.372.863.843,00 90,00% 2.883.304.030,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
media massa dan
pemerintah daerah
Informatika
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Dinas
Daerah
Program Peningkatan Manajemen dan Komunikasi
v 70% - 0,00 - 0,00 85% 317.416.007,96 90% 366.922.696,63 90% 456.521.579,30 P2
Pelayanan Administrasi dan
Informatika
% pengembangan kompentesi
pegawai Dinas
Program peningkatan kapasitas Komunikasi
70% - 0,00 - 0,00 85% 200.217.098,54 90% 238.227.254,63 95% 322.917.453,57 P2
sumber daya aparatur dan
Informatika
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja
Dinas
tepat waktu
Program Perencanaan dan Evaluasi Komunikasi
70% - 0,00 - 0,00 90% 13.912.403,52 90% 16.082.291,02 95% 54.089.475,52 P2
Kinerja Perangkat Daerah dan
Informatika
69 70 71
Persentase pertumbuhan
wirausaha muda/baru Dinas Koperasi
Program Pembinaan Lingkungan Sosial dan Usaha 56 56 976.000.000,00 56 4.528.518.000,00 90,00% 2.434.843.374,82 2.569.852.751,98 95,00% 2.919.351.796,82 P2
Mikro
Dinas Koperasi
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
dan Usaha 1 kali - 0,00 1 kali 35.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Mikro
Persentase pemenuhan
Dinas Koperasi
Program Peningkatan Manajemen dan Kebutuhan Penunjang Perangkat
v Daerah dan Usaha 90% - 0,00 - 0,00 90% 542.134.402,38 90% 572.195.156,50 95% 650.013.490,84 P2
Pelayanan Administrasi
Mikro
% pengembangan kompentesi
pegawai Dinas Koperasi
Program peningkatan kapasitas
dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 90% 4.606.908,68 90% 4.862.356,68 95% 5.523.635,43 P2
sumber daya aparatur
Mikro
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja Dinas Koperasi
Program Perencanaan dan Evaluasi
tepat waktu dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 100% 39.389.069,20 100% 41.573.149,61 100% 47.227.082,92 P2
Kinerja Perangkat Daerah
Mikro
Persentase pengembangan
Program Peningkatan Kapasitas kompetensi pegawai
DPM&PTSP 73,63% 100% 30.000.000 100% 31.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur
Program Promosi dan Kerjasama Jumlah Pengusaha Yang 4.090 6.206 6.827 7.512
v DPM&PTSP - 0,00 - 0,00 323.073.291,81 324.749.856,37 351.348.304,17 P1
Investasi Berinvestasi pengusaha pengusaha pengusaha pengusaha
Program Penataan Peraturan Jumlah Peraturan Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang-
1.20.08.57 DPM&PTSP 321.743.400,00 368.392.950,00 241.969.770,18 261.991.094,55 305.782.234,79 P2
Perundang-Undangan Perizinan undangan Perizinan Yang Dipakai Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan Undangan
Persentase terlaksananya
Program peningkatan peran serta
peningkatan peran serta Disparbudpora 100% 100% 92.560.000,00 100% 54.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kepemudaan
kepemudaan
Persentase terlaksananya
Program peningkatan upaya
peningkatan upaya penumbuhan
penumbuhan kewirausahaan dan Disparbudpora 100% 100% 112.187.000,00 100% 59.350.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
kewirausahaan dan kecakapan
kecakapan hidup pemuda
hidup pemuda
Persentase terlaksananya
Program Pengembangan Kebijakan
Pengembangan Kebijakan dan Disparbudpora 100% 100% 27.242.750,00 100% 27.242.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan Manajemen Olahraga
Manajemen Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Pembinaan dan
Pembinaan dan Pemasyarakatan Disparbudpora 100% 100% 531.733.500,00 100% 804.757.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemasyarakatan Olahraga
Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Peningkatan Sarana dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Disparbudpora 100% 100% 147.507.800,00 100% 94.879.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Olahraga
Olahraga
Persentase terlaksananya
Program Pembinaan dan
Pembinaan dan Pemberdayaan Disparbudpora 100% 100% 450.653.000,00 100% 158.150.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemberdayaan Pemuda
Pemuda
Urusan Statistik
rasio peningkatan statistik daerah
Dinas
Komunikasi
v Program pengembangan data statistik 0% - 0,00 - 0,00 90% 149.724.532 90% 173.076.744 90% 215.340.368 P2
dan
Informatika
Urusan Persandian
Rasio pengelolaan teknologi
Informasi dan persandian Dinas
Program Tehnologi Informasi dan Komunikasi
v 0% - 0,00 - 0,00 90% 138.207.260 90% 159.763.148 90% 198.775.724 P2
persandian dan
Informatika
Urusan Kebudayaan
Presentase terlaksanaya
Program Pengembangan Nilai Budaya Disparbudpora 90% 95% 510.000.000,00 - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengembangan nilai budaya
Presentase terlaksananya
Program pengembangan kerjasama
pengembangan kerjasama Disparbudpora 95% 100% 1.000.677.500,00 100% 1.804.134.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengelolaan kekayaan budaya
pengelolaan kekayaan budaya
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Program Peningkatan Manajemen dan Daerah
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 648.192.051 90% 749.289.164,23 90% 932.258.145,25 P2
Pelayanan Administrasi
% pengembangan kompentesi
pegawai
Program peningkatan kapasitas
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 161.241.804 90% 186.390.339,36 90% 231.905.011,26 P2
sumber daya aparatur
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja
Program Perencanaan dan Evaluasi tepat waktu
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 13.961.697 90% 16.139.273,21 90% 20.080.323,63 P2
Kinerja Perangkat Daerah
Urusan Perpustakaan
Dinas 488.284.400,00
Program Pelayanan Administrasi % tersedianya sarana pelayanan
Perpustakaan 90% 90% 501.284.416,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran administrasi kantor
dan Arsip
Dinas 5.000.000,00
Program peningkatan kapasitas % aparatur kantor yang telah
Perpustakaan 40% 45% 5.000.000,00 50% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur mengikuti diklat
dan Arsip
13.000.000,00
Program peningkatan pengembangan Dinas
% tertib laporan akuntabilitas
sistem pelaporan capaian kinerja dan Perpustakaan 90% 90% 13.000.000,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kinerja dan keuangan pemerintah
keuangan dan Arsip
% pengembangan kompentesi
Dinas
Program peningkatan kapasitas pegawai
Perpustakaan 100% - 0,00 - 0,00 100% 61.041.539,99 100% 33.573.415,16 100% 54.484.839,26 P2
sumber daya aparatur
dan Arsip
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja Dinas
Program Perencanaan dan Evaluasi
tepat waktu Perpustakaan 90% - 0,00 - 0,00 90% 48.372.541,13 90% 10.419.335,74 90% 67.010.089,67 P2
Kinerja Perangkat Daerah
dan Arsip
Urusan Kearsipan
Dinas
Program peningkatan kualitas Jumlah Pembinaan SDM Pengelola
Perpustakaan 125 orang 130 orang 32.580.000,00 130 orang 85.411.445,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelayanan informasi Arsip
dan Arsip
Dinas
Jumlah pencipta arsip yang sadar 30 pencipta 40 pencipta 50 pencipta
v Program Penyelenggaraan Kearsipan Perpustakaan - - 0,00 - 0,00 783.174.475,36 1.036.145.054,21 1.495.514.898,41 P2
tertib arsip arsip arsip arsip
dan Arsip
Prosentase Tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Kebutuhan Sarana Pelayanan Dinas
100% 100% 471.919.500,00 100% 479.654.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Administrasi Perkantoran dalam 1 Perikanan
Tahun
Prosentasae Pemenuhan
Kebutuhan dan Pemeliharaan
Program peningkatan sarana dan Dinas
Sarana dan Prasarana Kerja Sesuai 100% 100% 351.675.000,00 100% 248.690.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Perikanan
dengan Standar Daerah selama 1
Tahun
Prosentase Terlaksananya
Program peningkatan kapasitas Dinas
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai 100% - 0,00 100% 5.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Perikanan
selama 1 tahun
Prosentase Pemberdayaan
Program Pemberdayaan Masyarakat Dinas
Masyarakat dan Pembudidaya 75,00% 80,00% 1.437.686.772,00 80,00% 310.105.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
Nelayan dan Pembudidaya Kecil Perikanan
Kecil
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan Dinas
Kebutuhan Penunjang Perangkat 100% - 0,00 - 0,00 95% 793.294.653 95% 792.190.294 100% 867.604.739,6 P2
Pelayanan Administrasi Perikanan
Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi Dinas
perencanaan dan evaluasi kinerja 100% - 0,00 - 0,00 90% 106.787.568 95% 110.092.617 100% 124.467.671,5 P2
Kinerja Perangkat Daerah Perikanan
tepat waktu
Urusan Pariwisata
Presentase terlaksananya
Program Pengembangan Kemitraan 100% 100% 221.840.000 100% 64.499.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengembnagan kemitraan Disparbudpora
Urusan Pertanian
Dinas
Persentase tersedianya kebutuhan Pertanian
Program Pelayanan Administrasi
untuk pelayanan administrasi Tanaman 678.201.931,00 585.074.569,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
perkantoran Pangan,
Hortikultura
Prosentase tingkat pemenuhan Dinas
kebutuhan dan pemeliharaan Pertanian
Program peningkatan sarana dan sarana prasarana kerja sesuai Tanaman
210.600.000,00 215.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur standart daerah Pangan,
Hortikultura
dan
Perkebunan
Dinas
Pertanian
Program peningkatan kapasitas ProsentaseTerlaksananya
Tanaman 0,00 7.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur pendidikan dan pelatihan pegawai
Pangan,
Hortikultura
Prosentase laporan yang Dinas
Program peningkatan pengembangan disampaikan sesuai dengan aturan Pertanian
sistem pelaporan capaian kinerja dan yang berlaku Tanaman 48.643.000,00 55.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
keuangan Pangan,
Hortikultura
Dinas
Program Peningkatan Hasil Tanaman Pertanian
0,00 625.072.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pangan Tanaman
Pangan,
Jumlah petani yang
disosialisasikan tentang komoditi - 200 petani - - - -
perkebunan
Dinas
Jumlah tanaman (Cabe Jamu,
Pertanian 98.025.92 Ha 21.000 batang - - - -
Kelapa dalam, Jambu Mente dll).
Tanaman
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan, 1.939.965.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
Pangan pertanian/perkebunan
Jumlah petani yang Hortikultura
disosialisasikan tentang dan - 75 peserta tani - - - -
pascapanen Perkebunan
Dinas
Pertanian
Jumlah kelompok demplot Tanaman
Program Peningkatan Kualitas Bahan 1 Paket di 5
Pembudidayaan bahan baku Pangan, 20 Lokasi 3.989.306.000,00 30 lokasi 5.000.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Baku lokasi
dengan kadar nikotin rendah Hortikultura
dan
Jumlah kecamatan bantuan Perkebunan
peralatan pasca panen
- 191 KT 18 Kec. - - -
Penanganan panen dan pasca
panen bahan baku
Persentase pemenuhan
Dinas
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Pertanian
Daerah
Tanaman
Program Peningkatan Manajemen dan
Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 486.505.617 100% 564.161.500 100% 694.508.857 P2
Pelayanan Administrasi
Hortikultura
dan
Perkebunan
% pengembangan kompentesi
pegawai Dinas
Pertanian
Tanaman
Program peningkatan kapasitas
Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 651.594.727 100% 735.913.214 100% 747.201.380 P2
sumber daya aparatur
Hortikultura
dan
Perkebunan
Urusan Perdagangan
Persentase Perlindungan
Program Perlindungan Konsumen dan Konsumen dan Pengamanan
Disperindag 85% 85% 3.548.354.740,00 90% 3.238.706.000,00 - 638.857.964,30 706.438.672,66 844.243.657,48 P2
pengamanan perdagangan Perdagangan
Urusan Perindustrian
persentase meningkatnya
pembinaan melalui fasilitasi,
Program Pembinaan Industri Disperindag 85% 85% 262.195.000,00 - 0,00 90% 186.186.391,52 100% 205.881.862,08 100% 246.043.234,86 P1
pendataan dan pengawasan
industri
Persentase peningkatan
Program Pengembangan Industri Kecil
kemampuan usaha industri kecil Disperindag 85% 85% 2.409.780.000,00 90% 2.683.000.000,00 90% 341.614.560,59 95% 377.751.785,58 95% 451.439.822,62 P1
dan Menengah
dan menengah
Persentase Berkembangnya
Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri dalam Disperindag 85% 85% 716.554.050,00 - 0,00 100% 391.510.207,81 100% 432.925.575,00 100% 517.376.362,59 P1
Teknologi Industri
meningkatkan nilai produksi
Urusan Transmigrasi
Program Penempatan dan prosentase Transmigran yang Dinas Tenaga
0% 0% - 100% 76.338.807,00 100% 85.013.234,38 100% 85.460.220,08 100% 92.846.313,05 P2
Pemberdayaan Transmigrasi Mandiri Kerja
Persentase keikutsertaan
Program peningkatan kapasitas Sekretariat
pelaksanaan Diklat (anggota 85% 85% 30.149.859.150,00 85% 23.324.628.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
lembaga perwakilan rakyat daerah Dewan
dewan)
115.675.426,00
Persentase pegawai Bagian Sekretariat
Program Pelayanan Administrasi Organisasi yang mendapatkan Daerah
100% 100% 147.042.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran pelayanan administrasi (Bagian
perkantoran Organisasi)
Sekretariat 17.299.678,00
Program peningkatan sarana dan Persentase sarana dan prasarana Daerah
100% 100% 45.259.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur aparatur yang layak fungsi (Bagian
Organisasi)
62.699.250,00
Program Peningkatan Kapasitas Sekretariat
Sumber Daya Apartur (Keg. Jumlah KBK dilingkungan Daerah
10% 10% 64.946.175,00 10% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pemberdayaan dan Pengiriman Pemerintah Kab. Sumenep (Bagian
Kelompok Budaya Kerja) Organisasi)
Sekretariat 391.526.850,00
Program Penataan dan % Jumlah SKPD yang telah
Daerah
Penyempurnaan kebijakan sistem dan menyusun dan melaksanakan SOP 100% 100% 1.660.346.700,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
prosedur pengawasan sesuai tugas dan fungsi (*)
Organisasi)
Sekretariat
Program Mengintensifkan penanganan Persentase aduan masyarakat Daerah
80% 90% 101.444.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti (Bagian
Organisasi)
Sekretariat 285.000.000,00
% SKPD yang memiliki Struktur
Program Penataan Peraturan Daerah
organisasi tepat fungsi, ukuran 100% 100% 300.000.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perundang-undangan (Bagian
dan beban kerja (*)
Organisasi)
Penataan Kelembagaan dan Persentase Penyempurnaan Sekretariat
Penyempurnaan Kebijakan Sistem Kebijakan Organisasi Perangkat Daerah
Prosedur Organisasi Perangkatan - 0,00 - 0,00 100% 518.242.800,00 100% 563.055.380,37 100% 685.177.190,10 P3
(Bagian
Daerah Organisasi)
Fasilitasi dan Panataan Prosedur Persentase OPD yang mengikuti Sekretariat
Sistem Kebijakan Pelayanan Publik kompetisi inovasi pelayanan publik Daerah
- 0,00 - 0,00 100% 520.571.200,00 100% 550.745.014,00 100% 625.801.200,00 P4
(Bagian
Organisasi)
Fasilitasi Peningkatan Sistem Persentase Penerapan SAKIP OPD Sekretariat
Akuntabilitas Kinerja Instasi Daerah
Pemerintah - 0,00 - 0,00 100% 515.914.400,00 100% 575.365.746,80 100% 744.553.180,19 P5
(Bagian
Organisasi)
141.343.300,00
Sekretariat
Persentase tersedianya fasilitas
Program Pelayanan Administrasi Daerah
pendukung pelayanan administrasi 100% 100% 5.425.802.599,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran (Bagian
perkantoran yang memadai
Umum)
Sekretariat 15.888.000,00
Program peningkatan sarana dan Persentase tersedianya sarana dan Daerah
68% 73% 6.895.164.508,00 83% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur prasarana aparatur (Bagian
Umum)
Sekretariat
Persentase terwujudnya Daerah
Program peningkatan disiplin aparatur 100% 100% 284.716.998,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kesejahteraan aparatur (Bagian
Umum)
Sekretariat 104.293.400,00
Program peningkatan pengembangan
Persentase tersedianya fasilitas Daerah
sistem pelaporan capaian kinerja dan 100% 100% 43.495.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelaksanaan pelaporan keuangan (Bagian
keuangan
Umum)
Sekretariat
Program peningkatan pelayanan Persentase tersedianya sarana dan
Daerah
kedinasan kepala daerah/ wakil kepala prasarana kegiatan kedinasan 100% 100% 1.738.887.500,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
daerah pimpinan
Umum)
Sekretariat
Program peningkatan kapasitas Persentase tersedianya peluang Daerah
64% 73% 117.302.450,00 82% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumberdaya aparatur peningkatan kinerja aparatur (Bagian
Umum)
Sekretariat
Prosentase tersedianya kebutuhan Daerah
Program Pelayanan Administrasi
untuk pelayanan administrasi (Bagian 70% 70% 170.086.500,00 75% 170.082.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
perkantoran Kesejahteraan
Masyarakat)
Sekretariat
Prosentase tingkat pemenuhan Daerah
Program peningkatan sarana dan
kebutuhan sarana dan prasana (Bagian 80% 85% 156.433.000,00 90% 141.433.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
kerja sesuai dengan standar Kesejahteraan
Masyarakat)
Sekretariat
Prosentase terlaksananya kegiatan
Daerah
Program Pembinaan Bantuan Sosial bantuan dan kegiatan keagamaan,
(Bagian 90% 90% 3.278.784.500,00 90% 2.545.812.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan Keagamaan masyarakat dalam pemenuhann
Kesejahteraan
ketercapaian sasaran kerja
Masyarakat)
Sekretariat
Daerah
Program Pelaksanaan Hari-Hari Prosentase terlaksananya
(Bagian 100% 100% 171.615.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional peringatan hari-hari besar nasional
Kesejahteraan
Masyarakat)
Sekretariat
Persentase Terlaksananya
Program Pelayanan Administrasi Daerah(Bagian
Pelayanan Administrasi 100% 100% 222.830.841,00 100% 127.670.841,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Pembangunan
Perkantoran
)
Sekretariat
Persentase Terlaksananya
Program peningkatan sarana dan Daerah(Bagian
Peningkatan Sarana dan Prasarana 100% 100% 12.230.000,00 100% 12.230.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Pembangunan
Aparatur
)
Sekretariat
Program peningkatan dan Persentase Terlaksananya
Daerah(Bagian
Pengembangan pengelolaan keuangan Peningkatan dan Pengembangan 100% 100% 1.544.988.000,00 100% 776.076.300,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan
daerah Pengelolaan Keuangan Daerah
)
Sekretariat
Persentase Terlaksananya
Program Manajemen Pengelolaan Daerah(Bagian
Manajemen Pengelolaan 100% 100% 1.272.475.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Keuangan Daerah Pembangunan
Keuangan Daerah
)
Sekretariat
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Daerah(Bagian
- - 0,00 1 kali 75.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan Pembangunan
)
Sekretariat
Program optimalisasi pemanfaatan Daerah(Bagian
Persentase pelaksanaan E Gov 0% - 0,00 45% 218.100.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi Pembangunan
)
Sekretariat
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Daerah
0 - 0,00 1 KALI 5.305.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan (Bagian Humas
dan Protokol)
24.350.000,00
Sekretariat
Program peningkatan sarana dan Persentase kelancaran Daerah
95% 95% 24.350.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur operasional Kantor (Bagian
Hukum)
Sekretariat
Program pembinaan dan fasilitasi
Daerah
pengelolaan keuangan kabupaten/ 200.000.000,00 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
kota
Hukum)
406.780.000,00
Program peningkatan sistem Sekretariat
pengawasan internal dan Persentase Selesainya kasus Daerah
95% 95% 592.996.500,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengendalian pelaksanaan kebijakan Hukum yang ditangani (Bagian
KDH Hukum)
270.862.700,00
Sekretariat
Program Penataan dan
Daerah
Penyempurnaan kebijakan sistem dan 281.549.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
prosedur pengawasan
Hukum)
255.292.200,00
Sekretariat
Persentase ketersediaan refrensi
Program optimalisasi pemanfaatan Daerah
hukum bagi aparatur Pemerintah 95% 95% 255.237.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi (Bagian
dan Masyarakat
Hukum)
350.000.000,00
Sekretariat
Persentase terlaksananya Bantuan
Program Mengintensifkan penanganan Daerah
Hukum bagi masyarakat kurang 95% 95% 350.000.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengaduan masyarakat (Bagian
mampu
Hukum)
219.940.000,00
Sekretariat
Program Penataan Peraturan Persentase peningkatan produk Daerah
95% 95% 212.733.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perundang-undangan hukum daerah yang berkualitas (Bagian
Hukum)
532.011.000,00
Sekretariat
Persentase peningkatan
Program Peningkatan Kesadaran Daerah
koordinasi dengan Lembaga 95% 95% 664.072.700,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Hukum Masyarakat (Bagian
Penegak Hukum
Hukum)
Persentase Pemeliharaan
Sekretariat
kendaraan dinas operasional yang
Daerah
Program peningkatan sarana dan tdk terlaksana dan Terlaksana
(Bagian 95% 95% 32.500.000,00 95% 54.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur pembelian peralatan
Perekonomian
kantor/Meningkatkan kelancaran
)
operasional Kantor
Sekretariat
Program peningkatan dan Persentase Pengawasan dan Daerah
Pengembangan pengelolaan keuangan Pembinaan Untuk Peningkatan (Bagian 85% 95% 121.972.000,00 0 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
daerah BUMD Perekonomian
)
Sekretariat
Daerah
Program Mengintensifkan penanganan Persentase terselesaikannya
(Bagian 95% 95% 6.327.849.100,00 95% 6.033.204.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengaduan masyarakat aduan masyarakat
Perekonomian
)
Persentase Terselenggaranya Sekretariat
kegiatan Pasar Minggu di Daerah
Program Sarana Promosi Unggulan
Kabupaten Sumenep sebagai (Bagian 90% 95% 293.255.000,00 95% 283.215.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Daerah
sarana promosi hasil produksi bagi Perekonomian
UMKM )
Persentase Terciptanya Hasil Sekretariat
produksi UMKM Kreatif yang Daerah
Program Peningkatan Kemampuan
bermutu dan berkualitas (Bagian 95% 95% 622.790.235,00 95% 166.253.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Berusaha
terselenggaranya kegiatan Pasar Perekonomian
Murah )
Sekretariat
Daerah
Program Pembinaan dan Peningkatan
Persentase BUMD yang dibina (Bagian 0 35% 183.875.000,00 50% 127.015.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kinerja BUMD
Perekonomian
)
Sekretariat
Daerah
Program Optimalisasi Pengelolaan Persentase DBHCT dan DBH Pajak
(Bagian - 0,00 65% 363.253.915,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
DBHCHT dan DBH Pajak Rokok rokok yang dilaporkan
Perekonomian
)
Program Pengembangan dan Jumlah Petunjuk Teknis Sekretariat
pengendalian perekonomian daerah Pengembangan dan Pengendalian Daerah
Perekonomian Daerah (Bagian - 0,00 - 0,00 685.425.500,00 744.694.408,91 906.212.142,47 P2
Perekonomian
)
ProsentaseTerciptanya
Program pengembangan wawasan keterpaduan dan kerukunan
Bakesbangpol 95,00% 95,00% 459.457.300 97,00% 146.241.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perangkat Bakesbangpol - - 0,00 - 0,00 0,95 662.863.168,00 0,95 729.149.485,00 0,95 729.149.485,00 P2
Pelayanan Administrasi
Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja Bakesbangpol 85% - 0,00 - 0,00 90% 5.112.800,00 90% 5.624.080,00 90% 6.186.488,00 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan Kantor
Kebutuhan Penunjang Perangkat 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.669.098.959,79 100% 1.694.813.754,87 100% 1.859.851.185,34 P2
Pelayanan Administrasi Kecamatan
Daerah
% penyelesaian dokumen
3.06.01. Program Perencanaan dan Evaluasi Kantor
perencanaan dan evaluasi kinerja 100% - 0,00 - 0,00 100% 59.833.655,37 100% 60.211.242,33 100% 65.483.170,53 P2
06 Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan
tepat waktu
% kepuasan Masyarakat terhadap
Program Pembinaan dan Peningkatan Kantor
pelayanan kecamatan 62.160.400,56 63.132.926,95 69.313.244,67
Aparatur Desa Kecamatan
Urusan Pengawasan
Program peningkatan disiplin aparatur % tingkat kedisiplinan Pegawai Inspektorat 95% 95% 50.278.200 95% 0 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perangkat Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 2.463.943.668,83 100% 1.883.868.523,85 100% 2.514.710.305,85 P2
Pelayanan Administrasi
Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 3.380.799.012,96 100% 3.614.427.898,47 100% 4.263.591.133,99 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu
Urusan Perencanaan
Jumlah dokumen/laporan
Program Perencanaan Pengembangan
pengembangan wilayah strategis BAPPEDA 1 lap 1 lap 124.500.000 1 lap 269.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
dan cepat tumbuh
Jumlah perencanaan
Program perencanaan prasarana pembangunan yang berbasis pada
BAPPEDA 1 dok/ 3 lap 1 lap 130.000.000 3 lap 43.125.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
wilayah dan sumber daya alam lingkungan hidup dan sumber daya
alam
Program Perencanaan/Pengembangan
BAPPEDA - 0,00 354.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Ruang dan Wilayah
Program peningkatan disiplin aparatur BAPPEDA - 0,00 22.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen dan
Kebutuhan Penunjang Perangkat BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 740.134.138,43 100% 810.501.204,98 100% 959.993.555,65 P2
Pelayanan Administrasi
Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Evaluasi
perencanaan dan evaluasi kinerja BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 73.782.842,46 100% 81.587.858,66 100% 97.503.201,43 P2
Kinerja Perangkat Daerah
tepat waktu
% konsistensi pembangunan
Program Perencanaan/Pengembangan
v keruangan terhadap dokumen BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 276.685.659,23 100% 324.497.165,11 100% 402.905.791,03 P2
Ruang dan Wilayah
perencanaan keruangan
Urusan Keuangan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan untuk Pelayanan BPPKAD 100% 100% 1.286.385.565,00 100% 2.229.006.444,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Administrasi Perkantoran
Persentase Peningkatan
Program peningkatan kapasitas
Kemampuan dan Keterampilan BPPKAD 100% 100% 20.000.000,00 100% 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
Aparatur
Persentase ketepatan
Program Manajemen Pengelolaan
Pengelolaan BPPKAD 90% 93% 3.994.140.120,00 95% 2.707.475.996,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Keuangan Daerah
Keuangan Daerah
Urusan Kepegawaian
Program peningkatan disiplin aparatur % tingkat kedisiplinan Pegawai BKPSDM - - - 100% 45.019.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi kinerja
3.06.01. Program Perencanaan dan Evaluasi tepat waktu BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 47.673.620,71 100% 55.112.922,95 100% 68.857.609,38 P2
06 Kinerja Perangkat Daerah
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Perangkat
Daerah
3.06.01. Program Peningkatan Manajemen dan
BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 902.122.086,06 100% 1.042.895.091,17 100% 1.302.984.109,19 P2
01 Pelayanan Administrasi
% pengembangan kompentesi
3.06.01. Program peningkatan kapasitas pegawai
BKPSDM 70% 80% 0,00 85% 0,00 90% 881.876.331,19 95% 1.019.490.056,87 95% 1.273.742.061,71 P2
02 sumber daya aparatur
Program Peningkatan Disiplin ASN Jumlah SK Sanksi yang diterbitkan BKPSDM - - 0,00 45 Kasus 0,00 40 Kasus 762.644.034 35 Kasus 877.994.889 30 Kasus 1.089.542.660 P1
Program peningkatan
Jumlah Laporan Keuangan Dinas
pengembangan sistem pelaporan 1 Dok 1 Dok 0,00 1 Dok 165.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Tahunan (Dokumen) Pendidikan
capaian kinerja dan keuangan
VIII-2
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
2 passing 2 passing 2 passing
grade Provinsi grade Provinsi grade Provinsi
Program Peningkatan Kualitas Jumlah prestasi siswa SD Dinas
dan 1 dan 1 2.169.061.250,00 dan 1 517.294.850,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Siswa SD dibidang akademik Pendidikan
kejuaraan kejuaraan kejuaraan
Nasional Nasional Nasional
2 passing 2 passing
grade Provinsi grade Provinsi
Program Peningkatan Kualitas Jumlah prestasi siswa SMP Dinas
dan 1 dan 1 615.230.350,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Siswa SMP dibidang akademik Pendidikan
kejuaraan kejuaraan
Nasional Nasional
Program Peningkatan Manajemen Persentase pemenuhan Dinas
Kebutuhan Penunjang 75,00% - 0,00 - 0,00 80,00% 32.149.692.868,05 85,00% 71.690.346.211,00 90,00% 74.690.346.211,00 P2
dan Pelayanan Administrasi Pendidikan
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Dinas
100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 757.759.737,84 100,00% 2.119.013.250,00 100,00% 2.519.013.250,00 P2
sumber daya aparatur pegawai Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar PAUD Dinas
Program Peningkatan Akses PAUD 71,36% - 0,00 - 0,00 80,00% 805.671.899,53 85,00% 2.140.000.000,00 90,00% 2.750.000.000,00 P1
Formal Pendidikan
APM PAUD Formal (usia 5-6 Dinas
- 0,00 - 0,00 74,00% - 76,00% 0,00 78,00% 0,00
tahun) Pendidikan
Rasio Ketersediaan lembaga
Dinas
terhadap anak PAUD usia 5-6 - 0,00 - 0,00 18,00% - 18,00% 0,00 18,00% 0,00
Pendidikan
tahun
Program Peningkatan Kualitas Prosentase lembaga PAUD Dinas
0,009 - 0,00 - 0,00 25,00% 463.240.619,26 35,00% 1.057.500.000,00 45,00% 1.540.000.000,00 P1
PAUD Formal terakreditasi Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar Dinas
Program Peningkatan Akses SD 1,1811 - 0,00 - 0,00 125,00% 9.774.736.133,03 126,00% 22.084.492.174,00 127,00% 25.484.492.174,00 P1
SD/MI/PAKET A Pendidikan
APM SD/MI/Paket A Dinas
- 0,00 - 0,00 112,00% - 113,00% 0,00 114,00% 0,00
Pendidikan
Angka melanjutkan (AM) SD/MI Dinas
- 0,00 - 0,00 138,50% - 139,00% 0,00 139,50% 0,00
ke SMP/MTs Pendidikan
Dinas
Program Peningkatan Kualitas SD Prosentase SD yang 0,0527 - 0,00 - 0,00 30,00% 2.212.202.640,35 40,00% 2.975.494.850,00 50,00% 5.282.294.850,00 P1
berakreditasi A Pendidikan
Angkat Putus Sekolah SD Dinas
- 0,00 - 0,00 139,00% - 140,00% 0,00 141,00% 0,00
Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar Dinas
Program Peningkatan Akses SMP 1,1557 - 0,00 - 0,00 121,00% 4.329.351.581,89 123,00% 10.309.000.000,00 124,00% 11.040.500.000,00 P1
SMP/MTS/PAKET B Pendidikan
APM SMP/MTS/Paket B Dinas
- 0,00 - 0,00 99,50% - 99,75% 0,00 100,00% 0,00
Pendidikan
Angka melanjutkan (AM)
Dinas
SMP/MTs ke - 0,00 - 0,00 109,75% - 110,00% 0,00 115,00% 0,00
Pendidikan
SMA/SMK/MA/Paket C
Prosentase SMP yang
Program Peningkatan Kualitas Dinas
berakreditasi A 0,1111 - 0,00 - 0,00 40,00% 1.691.489.364,00 45,00% 3.925.000.000,00 50,00% 3.945.000.000,00 P1
SMP Pendidikan
VIII-3
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Urusan Kesehatan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi Dinas
Kebutuhan untuk Pelayanan 100% 100% 2.322.935.200,00 100% 2.951.211.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Kesehatan
Administrasi Perkantoran
Program peningkatan sarana dan Persentase Pemenuhan Dinas
100% 100% 6.816.514.764,00 100% 685.155.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Kebutuhan Sarana Prasarana Kesehatan
Persentase Tersedianya
Program peningkatan kapasitas Dinas 11 (rasio 11 (rasio 11 (rasio
Seragam Dinas dalam rangka 180.943.750,00 290.457.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Kesehatan tenaga medis) tenaga medis) tenaga medis)
peningkatan disiplin
Program peningkatan Persentase Tersedianya
Dinas
pengembangan sistem pelaporan Laporan Keuangan Tahunan 90% 90% 67.456.000,00 90% 46.561.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kesehatan
capaian kinerja dan keuangan (Dokumen)
VIII-4
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Pembinaan Lingkungan Persentase Terpenuhinya Dinas
100% 100% 4.900.000.000,00 100% 0,00 100% 2.223.812.405,52 100% 2.570.655.619,68 100% 3.198.384.221,31 P2
Sosial Peralatan Kesehatan Kesehatan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Dinas
Kebutuhan Penunjang - - 0,00 - 0,00 100% 1.415.280.031,50 100% 1.636.018.198,91 100% 2.035.517.613,92 P2
dan Pelayanan Administrasi Kesehatan
Perangkat Daerah
% pengembangan kompentesi
Program peningkatan kapasitas Dinas
pegawai - - 0,00 - 0,00 100% 1.272.613.862,41 100% 1.471.100.695,80 100% 1.830.328.892,51 P2
sumber daya aparatur Kesehatan
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Dinas
perencanaan dan evaluasi - - 0,00 - 0,00 90% 41.098.490,31 90% 47.508.533,01 90% 59.109.645,49 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kesehatan
kinerja tepat waktu
% ketersediaan obat dan
Dinas
Program Sumber Daya Kesehatan perbekalan kesehatan - - 0,00 - 0,00 100% 13.415.892.887,16 100% 15.508.340.702,29 100% 19.295.323.660,15 P2
Kesehatan
Prosentase Terpenuhinya
Program pengadaan, peningkatan
Sarana dan Prasarana RSUD
sarana dan prasarana rumah
Pembangunan Fisik Rumah dr.H.Moh. 100% 100% 6.563.213.859,00 100% 4.193.000.000,00 - 24.076.301.510,32 25.859.568.827,41 29.909.936.300,69 P1
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
Sakit, alat kesehatan dan Anwar
paru-paru/rumah sakit mata
operasional
RSUD
Terpenuhinya Peralatan
Pembinaan Lingkungan Sosial dr.H.Moh. 100% 100% 7.500.000.000,00 100% 9.650.000.000,00 100% 3.623.333.675,72 100% 4.006.350.362,69 100% 4.767.936.970,82 P2
Kesehatan
Anwar
RSUD
Program Upaya Kesehatan Terpenuhinya Peralatan
dr.H.Moh. 100% 100% 534.054.000,00 100% 600.000.000,00 - 1.431.548.222,92 1.582.874.848,25 1.883.771.219,67 P2
Perorangan Kesehatan
Anwar
Persentase pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
layanan Administrasi Dinas PU SDA 100% 100% 476.019.988,00 100% 405.060.973,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Perkantoran
VIII-5
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase sarana prasarana
Peningkatan Sarana prasarana
aparatur aparatur dalam Dinas PU SDA 100% 100% 444.239.073,00 100% 418.892.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur
kondisi baik
VIII-6
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
luas areal yang dapat dialiri Areal Irigasi Areal Irigasi Areal Irigasi Areal Irigasi
irigasi teknis 5.332 Teknis Teknis Teknis
Ha permukaan seluas 5.635 seluas 5.965 seluas 6.312
Program Infrastruktur Keirigasian Dinas PU SDA dan 2.201 Ha - 0,00 - 0,00 Ha air 12.889.139.997,38 Ha air 15.835.577.361,45 Ha air 17.914.580.079,06 P1
air tanah. permukaan permukaan permukaan
dan 2.251 dan 2.326 dan 2.426
Ha air tanah Ha air tanah Ha air tanah
1 lokasi
1 lokasi
pembebasan
pembebasan
1 lokasi lahan
lahan
pembebasan embung +
embung +
lahan 1
28 bh 1
embung;1.50 Pembanguna
Jumlah lokasi embung/waduk Embung;21.31 Pembanguna
0m n
untuk penyediaan air baku, 3 m Bangunan n Embung;
Program Pemelioharaan, Bangunan Embung;1.50
meningkatnya pengendalian Penahan 1.500 m
Penyediaan Air Baku dan Dinas PU SDA - - Penahan 7.760.930.927,46 0m 10.366.505.788,01 11.108.398.181,41 P1
daya rusak air dan Gelombang Bangunan
Pengendalian Daya Rusak Air Gelombang, Bangunan
mempertahankan kondisi dan Penahan
1500 m Penahan
infrastruktur yang telah ada 10.316 m Gelombang,
Bronjong Gelombang,
Bronjong; 1500 m
dan 5000 m 1500 m
Bronjong
Normalisasi Bronjong
dan 5000 m
Sungai dan 5000 m
Normalisasi
Normalisasi
Sungai
Sungai
Data Base : 30
Daerah Irigasi 4 DI Lama
4 DI (1230 22 DI (1540
(D.I), 3 (1157 Ha);
Ha);D.I Baru Ha); D.I Baru
Program Penyediaan Dan Jumlah Data Base Wilayah Garis D.I Baru 100
100 Ha; 100 Ha;
Pengelolaan Data Serta Pengembangan dan Dinas PU SDA Pantai - 0,00 - 0,00 Ha; sungai 1.779.648.822,55 1.884.278.983,51 2.165.866.300,09 P1
sungai :195 sungai :195
Pemanfaatan Sumber Daya Air Pemanfaatan Sumber Daya Air (Daratan, :195 km ;
km ; Pantai : km ; Pantai :
Kepulauan 1 Pantai : 300
310 Km 319,75 Km
dan Kepulauan Km
2); 8 Sungai
Persentase pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan Penunjang Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.258.782.052,83 100% 644.020.994,46 100% 755.402.361,04 P2
Perkantoran
Perangkat Daerah
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Dinas PU SDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 9.213.817,36 100% 10.187.794,95 100% 12.024.240,39 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Persentase pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi Dinas PU Bina
layanan Administrasi 100% 100,00% 785.888.500,00 100,00% 715.388.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Marga
Perkantoran
Persentase sarana prasarana
Program Peningkatan Sarana dan Dinas PU Bina
aparatur aparatur dalam 100% 100,00% 426.406.000,00 100,00% 697.375.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Aparatur Marga
kondisi baik
VIII-7
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase Pegawai yang
Program Peningkatan Kapasitas Dinas PU Bina
mengikuti diklat di banding 100,00% 100,00% 35.000.000,00 100,00% 30.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur Marga
jumlah pegawai keseluruhan
Program Peningkatan Persentse penyelesaian
Dinas PU Bina
Pengembangan Sistem Pelaporan laporan kinerja pemerintahan 100,00% 100,00% 55.842.000,00 100,00% 46.536.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Marga
Capaian Kinerja dan Keuangan dan keuangan tepat waktu
Persentase Informasi hasil
Program Pelaksanaan Hari-hari Dinas PU Bina
pembangunan kepada 100,00% 100,00% 350.000.000,00 100,00% 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional Marga
masyarakat
Persentase panjang jalan /
Program Peningkatan Informasi Dinas PU Bina
jembatan kabupaten yang 100,00% 100,00% 0,00 100,00% 35.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Marga
ditangani
Persentase Panjang jalan
Program Pembangunan Jalan & yang dibangun & Jumlah Dinas PU Bina
85% 87% 29.398.122.035,00 89% 69.539.721.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Jembatan Jembatan yang dibangun di Marga
Kabupaten Sumenep
Persentase Panjang Jalan dan
Program Rehabilitasi / Dinas PU Bina
jumlah jembatan Kabupaten 15% 15% 51.610.421.405,00 15% 24.532.593.119,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pemeliharaan Jalan & Jembatan Marga
yang terpelihara
Program Inspeksi Kondisi Jalan Persentase Data kondisi jalan / Dinas PU Bina
75% 75% 75.365.000,00 75% 205.730.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Jembatan jembatan yang akan ditangani Marga
Persentase Penanganan
Program Tanggap Darurat Jalan Dinas PU Bina
infrastruktur jalan dan jembatan 90% 92% 0,00 94% 481.659.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Jembatan Marga
yang rusak karena bencana
Program Peningkatan Sarana dan Persentase aset alat-alat berat Dinas PU Bina
80% 82% 301.155.500,00 84% 499.955.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Prasarana Kebinamargaan dalam kondisi baik Marga
Program Peningkatan Manajemen Persentase pemenuhan Dinas PU Bina
Kebutuhan Penunjang 100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 724.206.044,28 100,00% 860.868.672,98 100,00% 1.115.248.296,10 P2
dan Pelayanan Administrasi Marga
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Dinas PU Bina
100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 1.352.127.697,17 100,00% 1.359.144.462,17 100,00% 1.470.464.397,59 P2
sumber daya aparatur pegawai Marga
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Dinas PU Bina 32 32 32
perencanaan dan evaluasi 32 eksemplar - 0,00 - 0,00 40.540.796,37 48.160.485,20 61.123.221,98 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Marga eksemplar eksemplar eksemplar
kinerja tepat waktu
Panjang jalan yang dibangun Dinas PU Bina
Program Pembangunan Jalan 10 km - 0,00 - 0,00 11 km 22.220.963.320,40 12 km 27.012.938.300,52 13 km 34.598.248.689,84 P1
di Kabupaten Sumenep Marga
Program Rehabilitasi / Panjang Jalan Kabupaten Dinas PU Bina
200 km - 0,00 - 0,00 210 km 101.921.404.842,04 215 km 157.088.851.850,47 220 km 183.093.108.406,19 P1
Pemeliharaan Jalan yang terpelihara Marga
Persentase Data kondisi jalan Dinas PU Bina
Program Inspeksi Kondisi Jalan 75% - 0,00 - 0,00 75% 68.182.248,44 75% 85.670.093,87 75% 111.224.223,60 P1
yang akan ditangani Marga
Panjang infrastruktur jalan
Dinas PU Bina
Program Tanggap Darurat Jalan yang tertangani karena 3,0 km - 0,00 - 0,00 3,5 km 276.414.520,72 4 km 289.425.992,80 4,5 km 325.656.510,54 P1
Marga
bencana
Program Pembangunan Sistem Persentase Data panjang Dinas PU Bina
75% - 0,00 - 0,00 75% 68.182.248,44 75% 85.670.093,87 75% 111.224.223,60 P2
Informasi / Data Base Jalan jalan kabupaten yang ditangani Marga
Jumlah jembatan yang
Dinas PU Bina
Program Pembangunan Jembatan dibangun di Kabupaten 9 buah - 0,00 - 0,00 12 buah 22.220.963.320,40 13 buah 27.012.938.300,52 14 buah 34.598.248.689,84 P1
Marga
Sumenep
Program Jumlah jembatan Kabupaten Dinas PU Bina
12 buah - 0,00 - 0,00 14 buah 101.921.404.842,04 16 buah 157.088.851.850,47 18 buah 183.093.108.406,19 P1
Rehabilitasi/Pemeliharaan yang terpelihara Marga
Penanganan infrastruktur
Program Tanggap Darurat Dinas PU Bina
jembatan yang rusak karena 15% - 0,00 - 0,00 15% 101.921.404.842,04 15% 157.088.851.850,47 15% 183.093.108.406,19 P1
Jembatan Marga
bencana
Program Peningkatan Sarana dan Jumlah alat berat yang
Dinas PU Bina
Prasarana Alat terpelihara untuk membangun 20 unit 20 unit 301.155.500,00 20 unit 499.955.500,00 21 unit 359.799.567,80 21 unit 488.087.994,25 22 unit 633.276.660,50 P1
Marga
Berat/kebinamargaan dan memelihara jalan
Panjang jalan lingkungan Dinas
kawasan perkotaan dalam Perumahan 179.780 m2 181.680 m2 - - - -
Program Pembangunan Jalan dan kondisi baik Rakyat,
3.505.473.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
Jembatan Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
VIII-8
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Dinas Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Perumahan (2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2
Program Pembangunan Jalan dan 3 5
Rakyat, 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3.505.473.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
Jembatan Panjang jalan lingkungan Kawasan
kawasan perdesaan dalam Pemukiman & 94.500 m2 100.000 m2 - - - -
kondisi baik Cipta Karya
Dinas
Perumahan
Program Pengendalian Rakyat,
Luas Ruang Terbuka Hijau 548,5 Ha 548,5 Ha 272.635.000,00 - 0,00 548,5 Ha 3.470.926.389,97 548,5 Ha 3.974.845.885,55 10.885 Ha 8.440.788.342,70 P1
Pemanfaatan Ruang Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Program Pengembangan Persentase pengembangan Dinas
Infrastruktur Sosial Dan Ekonomi infrastruktur Perumahan
(PISEW ) Rakyat,
70% - 0,00 75% 185.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
VIII-9
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Pembinaan Eksplorasi Air Prosentase terbangunnya
Tanah/Air Bawah Tanah sarana air bersih di daerah sulit - - - - - -
Air
Dinas
Prosentase terbangunnya
Perumahan
sarana Air bersih dg system
Rakyat, - - - - - - P1
desalinasi di wilayah 408.563.545,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kawasan
kepulauan/wisata
Pemukiman &
Tersusunnya dokumen Cipta Karya
hidrogeologi dan geolistrik
- - - - - -
untuk daerah terpencil dan
kepulauan
Program Pengawasan Bangunan Persentase pengawasan
Dinas
terhadap bangunan
Perumahan
Rakyat,
80% 85% 69.246.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Persentase tingkat pemenuhan Perumahan
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan Rakyat,
94% 100% 963.864.784,00 100% 902.678.700,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana dan prasarana kerja Kawasan
sesuai standar daerah Pemukiman &
Cipta Karya
VIII-10
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dinas
Perumahan
Program peningkatan disiplin Persentase penyediaan Rakyat,
100% 100% 47.570.000,00 100% 100.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur Pakaian Dinas untuk pegawai Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Perumahan
Program peningkatan kapasitas Persentase Meningkatnya Rakyat,
59% 100% 77.420.000,00 100% 80.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur profesionalitas pegawai Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Perumahan
Program peningkatan
Prosentase penuyajian laporan Rakyat,
pengembangan sistem pelaporan 97% 100% 112.799.000,00 100% 148.780.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kinerja PD Kawasan
capaian kinerja dan keuangan
Pemukiman &
Cipta Karya
Program Peningkatan Informasi
Dinas
Pembangunan
Perumahan
kuantitas keikutsertaan pada Rakyat,
- - - 1 kali 75.920.800,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pameran Pembangunan Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
Persentase Terlaksananya
Koordinasi Bantuan Tenaga Dinas
100% 100% 100% - - -
Teknis Pembangunan Perumahan
Program Pengembangan Bangunan Gedung Negara Rakyat,
1.011.413.050,00 1.389.614.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
Perumahan Persentase pelaksanaan Kawasan
Kegiatan Percepatan Pemukiman &
100% 100% 100% - - -
Pembangunan Sanitasi Cipta Karya
Permukiman (PPSP)
Dinas
Perumahan
Jumlah penduduk yang
Program Lingkungan Sehat Rakyat,
terlayani Pengelolaan 71.143 Jiwa 71.855 Jiwa 50.000.000,00 72.573 Jiwa 301.230.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perumahan Kawasan
Persampahan di Perdesaan
Pemukiman &
Cipta Karya
Jumlah Fasilitas Sosial
Dinas 277 unit 60 unit 65 unit - - -
bersanitasi(Ibadah)
Perumahan
Program Perbaikan Perumahan Jumlah MCK/MWK Kaw. Rakyat,
unit 5 unit 7.093.958.616,00 7 unit 5.148.516.607,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Permukiman Pedesaan Kawasan
Pemukiman &
Jumlah Rumah Layak Huni Cipta Karya 241.900 unit 410 unit 420 unit - - -
Dinas
Perumahan
prosentase genangan/banjir
Program Pembangunan Saluran Rakyat,
pada wilayah 32% 30% 5.566.408.774,00 25% 15.016.661.967,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Drainase / Gorong - gorong Kawasan
permukiman/perdesaan
Pemukiman &
Cipta Karya
Dinas
Perumahan
Persentase pelaksanaan
Program pengembangan Rakyat,
pembangunan infrastruktur di 100% 100% 2.888.080.600,00 100% 126.125.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Infrastruktur Pedesaan Kawasan
perdesaan
Pemukiman &
Cipta Karya
Tersedianya dokumen data
bangunan gedung yang ber 1 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen - - -
IMB
Dinas
Jumlah rekomendasi dan Perumahan 700 300 300
Program Pengawasan dan verifikasi gambar teknis Rakyat, - - -
rekomendasi rekomendasi 164.096.900,00 rekomendasi 174.465.900,00 0,00 0,00 0,00 P2
Pengendalian Bangunan bangunan Kawasan
Pemukiman &
Jumlah penyelesaian ijin lokasi 10 perumahan 1 perumahan 1 perumahan - - -
Cipta Karya
Jumlah Sosialisasi Teknis
1 BWP 3 BWP 3 BWP - - -
Bangunan
Program Peningkatan sarana dan Persentase kondisi sarana dan
Dinas
Prasarana Gedung Negara prasarana gedung negara
Perumahan
dalam keadaan baik
Rakyat,
60% 70% 14.756.604.400,00 75% 10.618.075.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi Dinas
kinerja tepat waktu Perumahan
Program Perencanaan dan Rakyat,
100% - 0,00 - 0,00 100% 79.274.862,42 100% 91.147.496,46 100% 122.941.975,64 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kawasan
Pemukiman &
Cipta Karya
VIII-12
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Prosentase tingkat pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan dasar operasional Satpol PP 100% 100% 154.682.591,00 100% 151.935.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
SKPD
Prosentase tingkat pemenuhan
Program Peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
Satpol PP 99% 100% 436.210.984,00 100% 288.478.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana Aparatur sarana prasarana kerja sesuai
standart
Program Peningkatan Disiplin Prosentase Terlaksananya
Satpol PP 100% - 312.235.000,00 100% 190.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Aparatur Penegakan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Disiplin
Pegawai Prosentase Terlaksananya
Satpol PP 85% - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Penegakan Disiplin Pegawai
Persentase terciptanya
keterpaduan petugas Polres,
Program peningkatan keamanan
Kodim dan Instansi terkait Satpol PP 90% 100% 69.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan kenyamanan lingkungan
untuk menciptakan kondisi
yang kondusif
Program pemberdayaan Persentase Pembinaan Satuan
masyarakat untuk menjaga Keamanan Lingkungan Satpol PP 90% 100% 293.025.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
ketertiban dan keamanan Masyarakat yang Kondusif
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Pembangunan Satpol PP 1 kali - 0,00 1 kali 21.564.808,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pameran Pembangunan
Program Pemeliharaan Prosentase Terlaksananya
Kantrantibmas dan Pencegahan Penegakan Perda dan
Tindak Kriminal Keputusan Kepala Daerah Satpol PP 78% 80% 941.993.700,00 85% 640.025.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
serta Berkurangnya Tindak
Kejahatan dan Pelanggaran K3
Program Kemitraan
Meningkatnya Wawasan dan
Pengembangan Wawasan Satpol PP 55% 55% 0,00 55% 331.620.050,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pengetahuan personil
Kebangsaan
Program Peningkatan Prosentase Terciptanya
Pemberantasan Penyakit keterpaduan aparat Instansi
Masyarakat terkait untuk menciptakan
kondisi yang kondusif dan Satpol PP 80% - 0,00 90% 350.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap bahaya
peredaran narkoba
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Satpol PP - - 0,00 - 0,00 85% 80.591.150,18 85% 92.892.695,12 100% 115.257.126,10 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Satpol PP - - 0,00 - 0,00 90% 164.180.415,29 90% 189.787.279,79 90% 236.131.450,84 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Satpol PP - - 0,00 - 0,00 85% 9.934.710,11 85% 21.128.676,33 85% 26.288.089,49 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Program Pemeliharaan % tingkat pelanggaran yang
Satpol PP 0,00 0,00 552.829.041,43 639.052.592,10 795.102.895,74 P1
Ketentraman dan Ketertiban Umum diselesaikan
Program Pemberantasan Barang Jumlah Pemberantasan Barang
Satpol PP 0,00 0,00 12 kali 161.241.803,75 12 kali 186.390.339,36 12 kali 231.905.011,26 P2
Kena Cukai Ilegal Kena Cukai Ilegal
Program Penegakan Perda dan Prosentase Penegakan Perda Satpol PP 0,00 0,00 322.483.607,50 372.780.678,72 463.810.022,51 P1
Peraturan Bupati yang ditangani
Program Pelayanan Administrasi Persentase Tersedianya
Perkantoran Kebutuhan untuk Pelayanan Badan
Penanggulang
Administrasi perkantoran 95,54% 100% 704.191.000,00 100% 602.191.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
an Bencana
Daerah
VIII-13
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan sarana dan Persentase tingkat pemenuhan
Badan
prasarana aparatur kebutuhan dan pemeliharaan
Penanggulang
sarana dan prasarana kerja 99,70% 100% 206.257.500,00 100% 133.454.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
an Bencana
untuk aparatur
Daerah
VIII-14
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Pencegahan dan Jumlah tenaga Pemadam Badan
Kesiapsiagaan Kebakaran / tenaga SAR dan Penanggulang
30 org - 0,00 - 0,00 30 org 594.589.365,31 30 org 657.442.436,32 30 org 782.418.863,69 P1
prosentase bencana kebakaran an Bencana
yang ditangani Daerah
Program Kedaruratan dan Prosentase penanganan Badan
Pemenuhan Kebutuahan Logistik masalah logistik bagi korban Penanggulang
90% - 0,00 - 0,00 90% 101.554.694,91 90% 112.289.875,90 90% 133.635.604,05 P1
bencana an Bencana
Daerah
Program Rehabilitasi dan Jumlah penanggulangan dan Badan
rekonstruksi penyelesaian bencana Penanggulang 30 unit, 10 33 unit, 10 36 unit, 10
10 lokasi 10 lokasi 90.000.000,00 10 lokasi 90.000.000,00 437.195.633,60 483.410.870,21 575.304.791,52 P1
an Bencana lokasi lokasi lokasi
Daerah
Urusan Sosial
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Dinas Sosial 100% 100% 415.797.000 100% 262.963.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
VIII-15
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
persentase penyediaan sarana
pendukung untuk
Program Pengembangan
pengembangan Dinas Sosial 75% 75% 689.830.000 75% 26.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kesejahteraan Sosial
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Dinas Sosial 100% 100% 343.777.000 100% 510.000.000 100% 257.986.886 100% 273.218.137 100% 295.595.910 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Dinas Sosial 100% 100% 2.803.160.000 100% 1.875.000.000 100% 1.025.037.181 100% 342.680.375 100% 270.545.409 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Dinas Sosial 100% - - 100% 75.000.000 100% 43.765.632 100% 43.992.751 100% 47.595.952 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Jumlah Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Program Pemberdayaan Fakir
yang mempunyai daya Dinas Sosial 261 orang 250 orang 1.200.000.000 500 org 6.000.000.000 500 org 2.925.387.011 500 org 2.963.722.166 500 org 3.206.464.104 P1
Miskin dan PMKS Lainnya
sehingga mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya
Jumlah PMKS yang mampu
Program Pelayanan dan
melaksanakan fungsi sosialnya Dinas Sosial 610 org 380 org 840.000.000 620 org 1.600.000.000 625 org 760.139.932 625 org 879.855.018 625 org 1.002.020.032 P1
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
dalam masyarakat
Jumlah masyarakat yang
Program Perlindungan dan
terlindungi dari resiko Dinas Sosial 43.804 KK 43.804 KK 750.000.000 128.000 KK 2.000.000.000 128.000 KK 921.381.736 128.000 KK 926.163.177 128.000 KK 1.002.020.032 P1
Jaminan Sosial
kerentanan sosial
Jumlah masyarakat rawan
Program Penanggulangan
bencana yang terlindungi dan Dinas Sosial 200 org 200 org 170.000.000 300 org 500.000.000 350 org 345.518.151 350 org 347.311.191 350 org 45.090.901 P2
Bencana Berbasis Masyarakat
tertangani dari bencana
Program Pemberdayaan dan Jumlah Potensi dan Sumber
Pembinaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dinas Sosial 76 orsos 77 orsos 450.000.000 80 orsos 500.000.000 100 orsos 368.552.694 100 orsos 370.465.271 100 orsos 450.909.015 P2
Kesejahteraan Sosial yang dibina
Program Pelestarian Nilai-Nilai persentase pelestarian nilai-
Kepahlawanan dan nilai kepahlawanan dan Dinas Sosial 100% 100% 150.000.000 100% 200.000.000 100% 92.138.174 100% 115.770.397 100% 250.505.008 P2
Kesetiakawanan Sosial kesetiakawanan sosial
Jumlah PMKS yang mendapat
Program Peningkatan Pelayanan
pelayanan dan rehabilitasi Dinas Sosial 100 org 1 tahun 750.000.000 1 tahun 825.000.000 1 tahun 391.587.238 1 tahun 393.619.350 1 tahun 450.909.015 P2
dan Rehabilitasi UPT
melalui UPT
VIII-16
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Peningkatan Kesempatan prosentase terlaksananya Dinas Tenaga
100% 100% 750.613.500,00 100% 321.400.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kerja peningkatan Kesempatan kerja Kerja
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Dinas Tenaga
Kebutuhan Penunjang 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 175.051.933,90 100% 184.758.370,38 100% 209.885.441,93 P2
dan Pelayanan Administrasi Kerja
Perangkat Daerah
% pengembangan kompentesi
Program peningkatan kapasitas Dinas Tenaga
pegawai 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 137.247.894,66 100% 144.858.138,90 100% 159.857.113,59 P2
sumber daya aparatur Kerja
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Dinas Tenaga
perencanaan dan evaluasi 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 16.930.389,39 100% 17.869.160,80 100% 1.082.632.544,04 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kerja
kinerja tepat waktu
Program Peningkatan Kualitas dan Jumlah Tenaga Kerja Yang Dinas Tenaga
100% - 0,00 - 0,00 100% 217.386.199,82 100% 229.440.024,61 100% 253.196.819,69 P1
Produktivitas Tenaga Kerja Terampil Kerja
prosentase Terserapnya
Program Peningkatan Kesempatan Tenaga Kerja Masyarakat Dinas Tenaga
100% - 0,00 - 0,00 100% 155.469.347,18 100% 164.089.950,85 100% 181.080.235,53 P1
Kerja Penganggur dan Setengah Kerja
Penganggur
VIII-17
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Perlindungan prosentase perlindungan
Dinas Tenaga
Pengembangan Lembaga pengembangan lembaga 100% 100% 575.636.000,00 100% 207.667.500,00 100% 100.454.046,84 100% 106.024.112,84 100% 117.002.155,16 P2
Kerja
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Program Pembinaan Lingkungan Dinas Tenaga
Prosentase Pembinaan Sosial 100% 100% 5.002.509.000,00 100% 2.200.000.000,00 100% 1.064.195.904,76 100% 1.123.204.392,85 100% 1.239.503.790,22 P2
Sosial Kerja
Program Pelatihan Keterampilan Prosentase Pelatihan Dinas Tenaga
0% 0% - 100% - 100% 230.345.433,93 100% 231.540.794,24 100% 250.505.008,11 P1
Kerja Keterampilan Kerja
VIII-18
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Urusan Pangan
Ketahanan
Program pencegahan dan Presentase peningkatan
Pangan dan 100% 100% 162.600.000,00 335.032.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
penanggulangan penyakit ternak produksi dan reproduksi ternak
Peternakan
Persentase peningkatan
Ketahanan
Program peningkatan produksi produktifitas ternak dan
Pangan dan 100% 100% 1.160.000.000,00 1.134.300.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
hasil peternakan kemampuan agribisnis
Peternakan
peternak
Persentase peningkatan Ketahanan
Program peningkatan pemasaran
pemasaran hasil produksi Pangan dan 50% - 0,00 60% 103.600.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
hasil produksi peternakan
peternakan Peternakan
Ketahanan
Program Pembinaan Lingkungan
Pangan dan - 0,00 2.780.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sosial
Peternakan
Ketahanan
Program Peningkatan Ekonomi
Pangan dan 2.620.000.000,00 2.699.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kerakyatan
Peternakan
Program peningkatan penerapan Ketahanan
teknologi peternakan Pangan dan - 0,00 50.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Peternakan
Persentase pemenuhan Ketahanan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Pangan dan 70% - 0,00 - 0,00 70% 1.398.000.000,00 80% 1.650.000.000,00 90% 1.867.000.000,00 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah Peternakan
% pengembangan kompentesi Ketahanan
Program peningkatan kapasitas
pegawai Pangan dan 60% - 0,00 - 0,00 70% 160.000.000,00 80% 186.000.000,00 90% 212.000.000,00 P2
sumber daya aparatur
Peternakan
% penyelesaian dokumen Ketahanan
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Pangan dan 70% - 0,00 - 0,00 70% 290.000.000,00 80% 328.000.000,00 90% 366.000.000,00 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu Peternakan
VIII-19
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Prosentase ketersediaan
75% 80% 85% 87% 90%
energi dan protein per kapita
PPH ketersediaan - - 75% 77% 79%
Angka Kecukupan Energi dan AKE : 2.185 AKE : 2.170 AKE : 2.150
- - - kkal/kap/hr; kkal/kap/hr; kkal/kap/hr;
Protein
AKP : 61 AKP : 59 AKP : 57
Jumlah konsumsi pangan Ketahanan 125 gr/kap/hr 130 gr/kap/hr 135 gr/kap/hr
Peningkatan Penganekaragaman karbohidrat (non beras non - - -
Pangan dan 0,00 0,00 525.000.000 625.000.000 725.000.000 P1
Konsumsi dan Keamanan Pangan terigu)
Peternakan
Prosentase makanan yang 75% 80% 85%
tidak memenuhi syarat untuk - - -
dikonsumsi
Prosentase ternak / hewan
yang menjadi kebal terhadap Ketahanan - - - 50% 55% 60% P2
Pencegahan dan Penanggulangan penyakit hewan menular
Pangan dan 0,00 0,00 1.300.000.000 1.500.000.000 1.800.000.000
Penyakit Ternak strategis tertentu Peternakan
Prosentase peningkatan unit
- - - 40% 45% 50%
usaha produk asal hewan
3.200.000.000 3.890.000.000 4.630.000.000
- - - - Sapi = 1 % - Sapi = 1 % - Sapi = 1 %
- Kambing = - Kambing = - Kambing =
- - -
Ketahanan 1% 1% 1%
Prosentase Peningkatan
Peningkatan Produksi Peternakan Pangan dan 0,00 0,00 - Ayam - Ayam - Ayam P1
Populasi dan Produksi Ternak - - - Buras = Buras = Buras =
Peternakan
0,25% 0,25% 0,25%
- Daging = - Daging = - Daging =
- - -
1% 1% 1%
- Telur = - Telur = - Telur =
- - -
0,5% 0,5% 0,5%
VIII-20
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dinas
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Lingkungan - - 0,00 1 kali 30.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Hidup
Dinas
Program Pengembangan Kinerja Persentase Pengelolaan
Lingkungan 100% 100% 1.891.892.250,00 100% 1.384.910.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pengelolaan Persampahan Sampah
Hidup
Dinas
Program Pengelolaan ruang
Luas Ruang Terbuka Hijau Lingkungan 3 ha 5 Ha 1.230.166.500,00 5 Ha 921.563.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
terbuka hijau (RTH)
Hidup
Dinas
Program Peningkatan Sarana dan Jumlah Sarana dan Prasarana
Lingkungan 400 unit 400 unit 2.459.133.350,00 400 unit 3.821.089.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana kebersihan kebersihan
Hidup
Dinas
Program Pengelolaan Areal Persentase areal pemakaman
Lingkungan 10% 10% 13.545.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemakaman yg dikelola
Hidup
Dinas
Program Perlindungan dan persentase pelaksanaan
Lingkungan 50% 60% 442.542.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Konservasi Sumber Daya Hutan konservasi hutan
Hidup
VIII-21
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jumlah pengelolaan Sanitasi Dinas 100 orang 350.000.000 150 orang 450.000.000 200 orang 600.000.000
Program Pembinaan Lingkungan
Lingkungan - 1.570.000.000,00 - 0,00 P2
Sosial
Hidup
Program Pengendalian dan Nilai Parameter NO2 dan SO2 Dinas 12 sampel 15 sampel 18 sampel
Penanggulangan Pencemaran dibawah ambang batas Lingkungan - - 0,00 - 0,00 1.520.000.000,00 2.245.000.000,00 3.025.000.000,00 P1
Udara Hidup
Jumlah Usaha/Kegiatan yang 50 keg/ush 50 keg/ush 50 keg/ush
Taat Hukum Lingkungan
Dinas
Program Penaatan Hukum Lingkungan - - 0,00 - 0,00 530.000.000,00 570.000.000,00 610.000.000,00 P2
Hidup
Prosentase pemenuhan
Program Penataan Administrasi Dispenduk
kebutuhan masyarakat akan 80% 90% 4.585.975.500,00 90% 4.999.757.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kependudukan Pencapil
dokumen kependudukan
VIII-22
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Dispenduk
Kebutuhan Penunjang 80% - 0,00 - 0,00 90% 1.258.986.850,00 90% 1.384.885.535,00 90% 1.523.374.088,50 P2
dan Pelayanan Administrasi Pencapil
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Dispenduk
80% - 0,00 - 0,00 90% 1.823.470.000,00 90% 2.005.817.000,00 90% 2.206.398.700,00 P2
sumber daya aparatur pegawai Pencapil
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Dispenduk
perencanaan dan evaluasi 80% - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Pencapil
kinerja tepat waktu
Program Pengelolaan Informasi Pelayanan Dokumen
Dispenduk
Administrasi Kependudukan Kependudukan melalui Aplikasi 80% - 0,00 - 0,00 0,95 2.376.255.000,00 0,95 2.567.977.750,00 0,95 2.809.775.525,00 P1
Pencapil
SIAK
Program Pelayanan Pencatatan Presentase Penerbitan Dispenduk
80,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 1.024.222.500,00 100,00% 1.075.433.625,00 100,00% 1.182.976.987,50 P1
Sipil Dokumen Pencatatan Sipil Pencapil
Program Pelayanan Pendaftaran Persentase Penerbitan Dispenduk
80,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 4.316.287.500,00 100,00% 4.532.101.875,00 100,00% 4.985.312.062,50 P2
Penduduk Dokumen Kependudukan Pencapil
Presentase perjanjian
Program Pemanfaatan Data dan kerjasama lembaga pengguna Dispenduk
80,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 1.508.137.500,00 100,00% 1.580.794.375,00 100,00% 1.715.423.812,50 P1
Inovasi Pelayanan dengan Dinas Kependudukan Pencapil
dan Pencatatan Sipil
Dinas
Prosentase tingkat pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi Pemberdayaan
kebutuhan dasar operasional 100% 100% 506.965.100,00 100% 463.137.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Masyarakat
SKPD
dan Desa
Dinas
Program peningkatan Persentase tertib laporan
Pemberdayaan
pengembangan sistem pelaporan akuntabilitasi kinerja dan 100% 100% 20.905.000,00 100% 19.550.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Masyarakat
capaian kinerja dan keuangan keuangan pemerintah
dan Desa
Dinas
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada Pemberdayaan
- - 0,00 1 kali 44.305.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan Masyarakat
dan Desa
Jumlah desa yang difasilitasi
tentang Perencanaan, Dinas
Program Peningkatan
Pengawasan dan Pemberdayaan
Keberdayaan Masyarakat 137 desa 330 desa 11.219.325.078,00 330 desa 11.986.890.600,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pengendalian Pelaksanaan Masyarakat
Pedesaan
Pengelolaan Keuangan Desa dan Desa
dan Pembangunan Desa
Dinas
Jumlah Pengelola Lembaga
Program pengembangan lembaga Pemberdayaan
Ekonomi Pedesaan yang 30 org 30 org 250.000.000,00 204 org 338.282.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
ekonomi pedesaan Masyarakat
berperan aktif
dan Desa
Dinas
Program peningkatan partisipasi
Jumlah desa yang aktif dalam Pemberdayaan
masyarakat dalam membangun 10 Desa 2 Desa 85.000.000,00 14 Desa 136.799.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
gotong royong Masyarakat
desa
dan Desa
VIII-23
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dinas
persentase peningkatan
Program peningkatan kapasitas Pemberdayaan
kapasitas aparatur 80% 80% 926.351.000,00 82% 424.282.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur pemerintah desa Masyarakat
pemerintahan desa
dan Desa
Dinas
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Pemberdayaan
Kebutuhan Penunjang 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 400.163.461,65 100,00% 453.079.745,22 100,00% 542.975.870,71 P2
dan Pelayanan Administrasi Masyarakat
Perangkat Daerah
dan Desa
Dinas
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Pemberdayaan
90% - 0,00 - 0,00 50,00% 171.780.689,89 50,00% 198.987.203,31 50,00% 244.095.048,00 P2
sumber daya aparatur pegawai Masyarakat
dan Desa
Dinas
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Pemberdayaan
perencanaan dan evaluasi 100% - 0,00 - 0,00 100,00% 16.891.738,12 100,00% 19.125.445,32 100,00% 22.920.156,57 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Masyarakat
kinerja tepat waktu
dan Desa
Dinas
Program Peningkatan
% RT yang menggunakan Pemberdayaan
Pendayagunaan Kelistrikan untuk - - 0,00 - 0,00 76.97% 11.510.398.000,00 84.47% 12.661.438.000,00 91.97% 13.927.582.000,00 P1
energi Listrik Masyarakat
kawasan pemukiman/perumahan
dan Desa
Dinas
Program Peningkatan Prosentase UKM yang dibina
Pemberdayaan
Pendayagunaan Teknologi Tepat dalam pendayagunan - - 0,00 - 0,00 13,51% 1.075.000.000,00 13,51% 550.000.000,00 13,51% 550.000.000,00 P1
Masyarakat
Guna Teknologi Tepat Guna
dan Desa
Dinas
Program peningkatan partisipasi Prosentase Tingkat Partisipasi
Pemberdayaan
masyarakat dalam membangun Masyarakat (Jumlah Unsur - - 0,00 - 0,00 5,09% 1.275.000.000,00 5,09% 1.475.000.000,00 5,09% 1.625.000.000,00 P2
Masyarakat
desa masy
dan Desa
Dinas
Program Pengembangan dan Prosentase lembaga
Pemberdayaan
Peningkatan Kapasitas kemasyarakatan desa/kel yang - - 0,00 - 0,00 100% 3.580.000.000,00 100% 3.610.000.000,00 100% 3.700.000.000,00 P2
Masyarakat
Kelembagaan Masyarakat aktif
dan Desa
Dinas
Prosentase desa yang
Program peningkatan kapasitas Pemberdayaan
melakukan tata kelola - - 0,00 - 0,00 100% 20.602.000.000,00 100% 12.762.088.495,58 100% 2.946.159.292,04 P1
pemerintahan desa Masyarakat
pemerintahan baik
dan Desa
Dinas
Program pengembangan lembaga Prosntase BUMDes Pemberdayaan
- - 0,00 - 0,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 55,32% 1.000.000.000,00 P1
ekonomi pedesaan berkembang Masyarakat
dan Desa
Dinas
Peningkatan Pelayanan KIE
Pemberdayaan
Program Keluarga Sejahtera Konseling dan Pembinaan 7424 Keluarga 7774 Keluarga 0,00 8124 Keluarga 250.000.000,00 - 0,00 0,00 0,00 P1
Masyarakat
Keluarga
dan Desa
Persentase cakupan KB aktif
Program Keluarga Berencana DP3AKB 62, 07 % 63% 0,00 64% 8.470.140.000,00 100,00% 4.487.433.569,63 100,00% 5.187.328.883,98 100,00% 6.454.023.139,56 P2
Urusan Perhubungan
VIII-24
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Prosentase terwujudnya
aparatur yang kompeten dalam
Program peningkatan kapasitas Dinas
bidang perhubungan dan 100% 100% 26.386.750,00 100% 25.254.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Perhubungan
meningkatnya kemampuan
kinerja pegawai
Persentase peningkatan
kualitas pengelolaan
Program Pembangunan Prasarana Dinas
pembangunan, perencanaan 100% 100% 267.236.850,00 100% 4.861.623.050,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Fasilitas Perhubungan Perhubungan
teknis dan prioritas
pembangunan perhubungan
VIII-25
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Operasional Prasarana
Perhubungan
Persentase penyediaan
Dinas
pemeliharaan praarana - - 0,00 95% 977.221.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perhubungan
perhubungan
Persentase peningkatan
pelayanan angkutan serta
Program peningkatan pelayanan Dinas
terlaksananya pengawasan 75% 78% 1.667.778.100,00 83% 463.679.775,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
angkutan Perhubungan
dan pemantauan pelayanan
angkutan
Persentase penyediaan
Program Pembangunan Sarana fasilitas keselamatan dan Dinas
60% 65% 31.377.571.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
dan Prasarana Perhubungan peningkatan pelayanan di Perhubungan
bidang perhubungan
Persentase terselenggaranya
Program peningkatan dan keselamatan dan kelengkapan Dinas
70% 75% 5.438.324.875,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengamanan lalu lintas fasilitas keselamatan lalu lintas Perhubungan
jalan
Program Peningkatan Kelaikan Persentase peningkatan
Dinas
Pengoperasian Kendaraan kendaraan umum yang layak - 0,00 60% 64.073.775,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perhubungan
Bermotor pakai
Program Peningkatan Keselamatan Persentase terselenggaranya Dinas
70% - 0,00 75% 105.567.470,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Transportasi keselamatan lalu lintas jalan Perhubungan
Program Pengembangan Sistem Prosentase kecukupan
Dinas
dan Lingkungan Transportasi perlengkapan jalan di ruas - 0,00 75% 18.339.824.750,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perhubungan
jalan kabupaten
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Dinas
Kebutuhan Penunjang 100% - 0,00 - 0,00 100% 12.976.749.580 100% 13.788.759.056 100% 15.727.433.379 P2
dan Pelayanan Administrasi Perhubungan
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Dinas
100% - 0,00 - 0,00 100% 93.059.555 100% 94.931.726 100% 102.707.053 P2
sumber daya aparatur pegawai Perhubungan
Program Perencanaan dan % penyelesaian dokumen Dinas
perencanaan dan evaluasi 100% - 0,00 - 0,00 100% 74.631.921 100% 78.723.870 100% 85.171.703 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Perhubungan
kinerja tepat waktu
Program Pelayanan Angkutan dan Rata-rata Load Factor Dinas
40% - 0,00 - 0,00 55% 907.561.010 60% 717.776.462 60% 826.666.527 P2
Pengujian Sarana angkutan umum Perhubungan
Prosentase kecukupan
Program Pengelolaan Prasarana Dinas
Prasarana dan Fasilitas 60% - 0,00 - 0,00 70% 4.411.828.624 75% 4.579.848.514 80% 5.202.470.263 P1
dan Fasilitas Perhubungan Perhubungan
Perhubungan
Rata-rata Kecepatan
Program Pengelolaan Manajemen Dinas
kendaraan di ruas jalan 35 km/jam - 0,00 40 km/jam 374.910.800,00 40 km/jam 366.249.240 40 km/jam 416.773.430 40 km/jam 498.504.966 P1
dan Rekayasa Lalu Lintas Perhubungan
perkotaan
Program Pengembangan Prosentase kecukupan
Dinas
Sistem/Lingkungan dan perlengkapan jalan di ruas 70% - 0,00 - 0,00 80% 5.692.112.087 80% 4.349.002.953 85% 5.943.381.620 P1
Perhubungan
Keselamatan Transportasi jalan kabupaten
VIII-26
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan disiplin Dinas
Prosentase tersedianya
aparatur Komunikasi
pakaian dinas beserta 80% 80% 0,00 90% 77.111.725,00 - 0,00 - 0,00 - 89.930.000,00 P2
dan
kelengkapannya
Informatika
Dinas
Program peningkatan
Persentase tersedianya sistem Komunikasi
pengembangan sistem pelaporan 80% 85% 42.360.000,00 90,00% 42.360.000,00 - 0,00 - 0,00 - 34.728.850,00 P2
pelaporan yang baik dan
capaian kinerja dan keuangan
Informatika
Dinas
Program Pengembangan Persentase meningkatnya
Komunikasi
Komunikasi, Informasi dan Media kompetensi SDM bidang 80% 85% 6.858.820.463,00 90,00% 4.745.765.650,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan
Massa komunikasi dan informasi
Informatika
Dinas
Program fasilitasi Peningkatan Persentase meningkatnya
Komunikasi
SDM bidang komunikasi dan penyebarluasan informasi 85% 90% 350.620.700,00 95,00% 103.894.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan
informasi melalui media massa
Informatika
Dinas
Persentase meningkatnya
Program kerjasama informasi dan Komunikasi
kualitas komunikasi dan 80% 85% 1.372.863.843,00 90,00% 2.883.304.030,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
media massa dan
informasi pemerintah daerah
Informatika
Persentase pemenuhan Dinas
Program Peningkatan Manajemen Kebutuhan Penunjang Komunikasi
v 70% - 0,00 - 0,00 85% 317.416.007,96 90% 366.922.696,63 90% 456.521.579,30 P2
dan Pelayanan Administrasi Perangkat Daerah dan
Informatika
% pengembangan kompentesi Dinas
Program peningkatan kapasitas pegawai Komunikasi
70% - 0,00 - 0,00 85% 200.217.098,54 90% 238.227.254,63 95% 322.917.453,57 P2
sumber daya aparatur dan
Informatika
% penyelesaian dokumen Dinas
Program Perencanaan dan perencanaan dan evaluasi Komunikasi
70% - 0,00 - 0,00 90% 13.912.403,52 90% 16.082.291,02 95% 54.089.475,52 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah kinerja tepat waktu dan
Informatika
Rasio pengembangan Dinas
Program pengembangan informasi, Komunikasi Publik Komunikasi
60% - 0,00 - 0,00 85% 1.013.519.909,29 90% 1.171.596.418,84 90% 1.457.688.642,18 P1
Komunikasi dengan media massa dan
Informatika
Persentase penyebaran Dinas
Program Pengelolahan dan
informasi publik Komunikasi
pemanfaatan informasi dengan 80% - 0,00 - 0,00 80% 430.745.961,45 85% 497.928.478,01 90% 619.517.672,93 P1
dan
Media massa
Informatika
Persentase OPD yang Dinas
Program Pemanfaatan sarana dan memanfaatkan TIK dalam Komunikasi
- - 0,00 - 0,00 85% 430.745.961,45 90% 497.928.478,01 95% 619.517.672,93 P2
prasarana TIK pelayanan publik dan
Informatika
VIII-27
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
% Pertumbuhan UMKM Dinas Koperasi
Program penciptaan iklim Usaha
dan Usaha 15% 16% 833.714.000,00 17% 54.789.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kecil Menengah yang kondusif
Mikro
Program Pengembangan Jumlah wirausaha muda Dinas Koperasi
Kewirausahaan dan Keunggulan bidang Koperasi/Industri Kreatif dan Usaha 0,00 851 4.956.222.500,00 1014 214.675.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kompetitif Usaha Kecil Menengah Mikro
Pertumbuhan jumlah produk
56 56 56
Program Pengembangan Sistem yang berdaya saing Dinas Koperasi
Pendukung Usaha Bagi Usaha % meningkatnya modal dan Usaha 280.248.000,00 195.535.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
1,9% 2% 2,5%
Koperasi
Mikro Kecil Menengah Mikro
% pertumbuhan modal 10% 10,5% 11,00%
koperasi wanita
% Koperasi sehat (KSP/USP Dinas Koperasi
Program Peningkatan Kualitas 2,9 2,92 2,94
sehat) dan Usaha 639.200.870,00 500.726.000,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 P1
Kelembagaan Koperasi
% Koperasi aktif Mikro 69 70 71
Persentase pertumbuhan Dinas Koperasi
Program Pembinaan Lingkungan
wirausaha muda/baru dan Usaha 56 56 976.000.000,00 56 4.528.518.000,00 90,00% 2.434.843.374,82 2.569.852.751,98 95,00% 2.919.351.796,82 P2
Sosial
Mikro
Dinas Koperasi
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
dan Usaha 1 kali - 0,00 1 kali 35.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Mikro
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang Dinas Koperasi
Program Peningkatan Manajemen
Perangkat Daerah dan Usaha 90% - 0,00 - 0,00 90% 542.134.402,38 90% 572.195.156,50 95% 650.013.490,84 P2
dan Pelayanan Administrasi
Mikro
% pengembangan kompentesi
pegawai Dinas Koperasi
Program peningkatan kapasitas
dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 90% 4.606.908,68 90% 4.862.356,68 95% 5.523.635,43 P2
sumber daya aparatur
Mikro
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi Dinas Koperasi
Program Perencanaan dan
kinerja tepat waktu dan Usaha 100% - 0,00 - 0,00 100% 39.389.069,20 100% 41.573.149,61 100% 47.227.082,92 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Mikro
Persentase Pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
Layanan Administrasi DPM&PTSP 97,25% 100% 396.261.950 100% 420.445.573 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Perkantoran
Persentase tingkat pemenuhan
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
DPM&PTSP 98,34% 100% 201.586.315 100% 124.865.150 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana dan prasarana kerja
sesuai standar daerah
VIII-28
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan disiplin Persentase tingkat Kedisiplinan
DPM&PTSP 98,76% 100% 12.730.000 100% 17.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur PNS
Program Peningkatan Kapasitas Persentase pengembangan DPM&PTSP 73,63% 100% 30.000.000 100% 31.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur kompetensi pegawai
Program Peningkatan Persentase penyelesaian
Pengembangan Sisitem Pelaporan laporan kinerja pemerintahan DPM&PTSP 74% 100% 20.586.800 100% 22.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Capaian Kinerja dan Keuangan dan keuangan tepat waktu
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
DPM&PTSP 1 kali - 0,00 1 kali 57.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Jumlah masyarakat yang
Program Optimalisasi Pemanfaatan
mengakses perizinan secara DPM&PTSP 95% 95% 449.193.450 95% 141.494.450 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Teknologi Informasi
online
Program Perencanaan
DPM&PTSP 206.591.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Ekonomi
Program Peningkatan Pelayanan Persentase penerbitan izin
DPM&PTSP 95% 95% 582.920.000 95% 544.150.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Administrasi Perizinan tepat waktu
Program Perencanaan dan
Peningkatan Iklim Penanaman DPM&PTSP - - - 65.011.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Modal
Persentase Pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Layanan Administrasi DPM&PTSP 100,00% - 0,00 - 0,00 100,00% 220.185.160,82 100,00% 248.403.771,36 100,00% 278.589.876,08 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program peningkatan kapasitas Persentase pengembangan
DPM&PTSP 70% - 0,00 - 0,00 80% 17.275.907,54 85% 26.279.880,15 90% 30.774.540,25 P2
sumber daya aparatur kompetensi pegawai
Program Perencanaan dan Persentase penyelesaian
laporan kinerja pemerintahan DPM&PTSP 100% - 0,00 - 0,00 100% 15.202.798,64 100% 63.118.020,51 100% 69.500.109,45 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
dan keuangan tepat waktu
Program Promosi dan Kerjasama Jumlah Pengusaha Yang 4.090 6.206 6.827 7.512
v DPM&PTSP - 0,00 - 0,00 323.073.291,81 324.749.856,37 351.348.304,17 P1
Investasi Berinvestasi pengusaha pengusaha pengusaha pengusaha
Program Iklim Investasi dan 484.888.472.3
v Jumlah Realisasi Investasi DPM&PTSP - 0,00 - 0,00 449.935.027. 395.738.523,09 465.381.741. 168.288.943,15 481.620.593. 184.497.439,48 P1
Realisasi Investasi 84
958 065 307
Program Pelayanan Administrasi
1.20.08.56 Jumlah Izin yang Diterbitkan DPM&PTSP 4.090 Izin - 0,00 - 0,00 6.206 Izin 378.061.353,80 6.827 Izin 330.040.146,74 7.512 Izin 380.253.876,65 P1
Perizinan
Jumlah Peraturan Perundang- 92 92 92
Program Penataan Peraturan 92 Perundang- 92 Perundang- 92 Perundang-
1.20.08.57 undangan Perizinan Yang DPM&PTSP 321.743.400,00 368.392.950,00 Perundang- 241.969.770,18 Perundang- 261.991.094,55 Perundang- 305.782.234,79 P2
Perundang-Undangan Perizinan Undangan Undangan Undangan
Dipakai Undangan Undangan Undangan
Program Pengembangan Jumlah Dokumen 196 196 196
1.20.08.58 DPM&PTSP 98 dokumen 125 dokumen 180.000.000 150 dokumen 196.780.000 169.792.226,26 117.983.927,11 193.194.472,35 P2
Data/Informasi Data/Informasi Perizinan dokumen dokumen dokumen
VIII-29
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase terlaksananya
Program Pembinaan dan
Pembinaan dan Pemberdayaan Disparbudpora 100% 100% 450.653.000,00 100% 158.150.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pemberdayaan Pemuda
Pemuda
Program peningkatan peran serta Persentase peningkatan peran Disparbudpora 80% - 0,00 - 0,00 90% 251.076.523 90% 290.236.386 90% 361.109.232 P2
kepemudaan serta kepemudaan
Program pembinaan dan Persentase pembinaan dan
Disparbudpora 80% - 0,00 - 0,00 90% 1.303.755.156 90% 1.507.099.030 90% 1.875.117.662 P2
pemasyarakatan olahraga pemasyarakatan olahraga
Urusan Statistik
Urusan Persandian
Urusan Kebudayaan
Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang
Program Peningkatan Manajemen Perangkat Daerah
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 648.192.051 90% 749.289.164,23 90% 932.258.145,25 P2
dan Pelayanan Administrasi
VIII-30
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
% pengembangan kompentesi
pegawai
Program peningkatan kapasitas
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 161.241.804 90% 186.390.339,36 90% 231.905.011,26 P2
sumber daya aparatur
% penyelesaian dokumen
perencanaan dan evaluasi
Program Perencanaan dan kinerja tepat waktu
Disparbudpora 90% - 0,00 - 0,00 90% 13.961.697 90% 16.139.273,21 90% 20.080.323,63 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Urusan Perpustakaan
Dinas 488.284.400,00
Program Pelayanan Administrasi % tersedianya sarana
Perpustakaan 90% 90% 501.284.416,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran pelayanan administrasi kantor
dan Arsip
% tingkat pemenuhan 104.000.000,00
Dinas
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
Perpustakaan 70% 75% 163.000.000,00 75% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana prasarana kerja sesuai
dan Arsip
standar daerah
Dinas 5.000.000,00
Program peningkatan kapasitas % aparatur kantor yang telah
Perpustakaan 40% 45% 5.000.000,00 50% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur mengikuti diklat
dan Arsip
Program peningkatan % tertib laporan akuntabilitas Dinas 13.000.000,00
pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan Perpustakaan 90% 90% 13.000.000,00 90% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan pemerintah dan Arsip
Program Peningkatan Informasi Dinas 25.000.000,00
kuantitas keikutsertaan pada
Pembangunan Perpustakaan 1 kali 1 kali 0,00 1 kali - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pameran Pembangunan
dan Arsip
Program Pengembangan Budaya Dinas 551.280.000,00
% tingkat minat baca
Baca dan Pembinaan Perpustakaan 40% 40% 519.650.000,00 40% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
masyarakat
Perpustakaan dan Arsip
Persentase pemenuhan Dinas
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Perpustakaan 90% - 0,00 - 0,00 100% 3.318.817.012,07 100% 623.307.818,09 100% 900.064.494,13 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah dan Arsip
% pengembangan kompentesi Dinas
Program peningkatan kapasitas
pegawai Perpustakaan 100% - 0,00 - 0,00 100% 61.041.539,99 100% 33.573.415,16 100% 54.484.839,26 P2
sumber daya aparatur
dan Arsip
% penyelesaian dokumen Dinas
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Perpustakaan 90% - 0,00 - 0,00 90% 48.372.541,13 90% 10.419.335,74 90% 67.010.089,67 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu dan Arsip
Program Budaya Baca, Jumlah Pengunjung Perpusda Dinas
90 lembaga 135 lembaga 180 lembaga
Pembinaan, Pengolahan dan dan Lembaga Pemanfaat Perpustakaan - - 0,00 - 0,00 363.945.785,61 444.558.324,94 563.636.268,24 P1
pustaka pustaka pustaka
Pengembangan Perpustakaan Layanan Pustaka dan Arsip
Urusan Kearsipan
% SKPD yang menerapkan Dinas
Program perbaikan sistem
Pengelolaan Arsip sesuai Perpustakaan 0 1,25% 70.770.000,00 2,5% 393.240.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
administrasi kearsipan
ketentuan dan Arsip
VIII-31
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
% SKPD yang menerapkan Dinas
Program penyelamatan dan
Pengelolaan Arsip sesuai Perpustakaan 0 1,25% 21.650.000,00 2,5% 29.200.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelestarian dokumen/arsip daerah
ketentuan dan Arsip
Dinas
Program peningkatan kualitas Jumlah Pembinaan SDM
Perpustakaan 125 orang 130 orang 32.580.000,00 130 orang 85.411.445,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pelayanan informasi Pengelola Arsip
dan Arsip
Dinas
Program Penyelenggaraan Jumlah pencipta arsip yang 30 pencipta 40 pencipta 50 pencipta
Perpustakaan - - 0,00 - 0,00 783.174.475,36 1.036.145.054,21 1.495.514.898,41 P2
Kearsipan sadar tertib arsip arsip arsip arsip
dan Arsip
URUSAN PILIHAN
Prosentase Tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Kebutuhan Sarana Pelayanan Dinas
100% 100% 471.919.500,00 100% 479.654.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Administrasi Perkantoran Perikanan
dalam 1 Tahun
Prosentasae Pemenuhan
Kebutuhan dan Pemeliharaan
Program peningkatan sarana dan Dinas
Sarana dan Prasarana Kerja 100% 100% 351.675.000,00 100% 248.690.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Perikanan
Sesuai dengan Standar Daerah
selama 1 Tahun
Program peningkatan disiplin Jumlah Penyediaan Pakaian Dinas
- - 0,00 100% 39.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur seragam Pegawai Perikanan
Prosentase Terlaksananya
Program peningkatan kapasitas Dinas
Pendidikan dan Pelatihan 100% - 0,00 100% 5.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Perikanan
Pegawai selama 1 tahun
Program peningkatan Prosentase Tersusunnya
Dinas
pengembangan sistem pelaporan Dokumen dan Laporan OPD 100% 100% 27.656.000,00 100% 27.656.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perikanan
capaian kinerja dan keuangan dalam 1 Tahun
Program Peningkatan Informasi Prosentase Informasi dan Dinas
- - 0,00 100% 69.150.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Promosi Perikanan Perikanan
Program pengembangan sistem Persentase terjaganya kualitas Dinas
95% 100% 419.840.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Penyuluhan perikanan hasil tangkapan Perikanan
Program Pengembangan
Persentase pengembangan Dinas
Teknologi Kelautan dan Perikanan - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi Perikanan
Tepat Guna
Program Pengembangan InformasiProsentase Informasi dan Dinas
65% 65% 65.000.000,00 65% 320.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
dan Promosi Perikanan Promosi Perikanan Perikanan
Program Perlindungan dan Prosentase Perlindungan dan Dinas
80% 80% 45.000.000,00 80,00% 11.126.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
Pengendalian Usaha Perikanan Pengendalian Usaha Perikanan
Program Pengembangan Persentase penambahan Dinas
0 15,00% 862.679.000,00 10,00% 625.000.000,00 - 0,00 - 0,00 P1
Wirausaha Muda wirausaha muda perikann Perikanan
Program Pemberdayaan Prosentase Pemberdayaan
Dinas
Masyarakat Nelayan dan Masyarakat dan Pembudidaya 75,00% 80,00% 1.437.686.772,00 80,00% 310.105.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P. I
Perikanan
Pembudidaya Kecil Kecil
Program Peningkatan Sumber Persentase peningkatan Dinas
- - 0,00 20% 54.839.168,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Daya Perikanan keahlian nelayan Perikanan
Program pengembangan kawasan Persentase keterrsediaan
Dinas
budidaya laut, air payau dan air
sarana dan prasarana 95% 100% 2.497.890.952,00 100% 461.050.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perikanan
tawar perikanan budidaya
Program Pengembangan Persentase terbina nya Dinas
- - 0,00 100% 274.708.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Kelembagaan Perikanan kelembagaan perikanan Perikanan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Dinas
Kebutuhan Penunjang 100% - 0,00 - 0,00 95% 793.294.653 95% 792.190.294 100% 867.604.739,6 P2
dan Pelayanan Administrasi Perikanan
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Dinas
100% - 0,00 - 0,00 80% 18.976.025 90% 43.181.301 100% 98.208.287 P2
sumber daya aparatur pegawai Perikanan
VIII-32
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan Dinas
perencanaan dan evaluasi 100% - 0,00 - 0,00 90% 106.787.568 95% 110.092.617 100% 124.467.671,5 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Perikanan
kinerja tepat waktu
Program Pemberdayaan dan Jumlah Pelaku Usaha Dinas
Perlindungan Pelaku Usaha Perikanan yang Mandiri - - 0,00 - 0,00 1139 Orang 2.181.205.280,24 1139 Orang 2.637.698.384,99 1139 Orang 2.845.522,15 P1
Perikanan
Perikanan
Program Pembinaan Lingkungan Jumlah Masyarakat Perikanan
Dinas
Sosial yang Terampil dan Terbina - - 0,00 - 0,00 60 Orang 1.152.856.913,45 75 Orang 1.390.702.136,20 100 Orang 1.762.712,84 P2
Perikanan
Usahanya
Program Pengembangan Prosentase Peningkatan
Dinas
Kelembagaan dan Pendataan serta Kelembagaan Perikanan yang - - 0,00 - 0,00 15,0% 797.776.984,10 20% 912.300.601,35 20% 1.117.962,84 P1
Perikanan
Pengendalian Usaha Perikanan Berbadan Hukum
Program Pengembangan Prosentase Peningkatan Dinas
0,52% 0,52% 1.395.314.800,00 0,52% 1.176.861.000,00 0,52% 5.750.450.284 0,41% 6.520.075.182 0,51% 7.818.890.507 P1
Perikanan Tangkap Produksi Perikanan Tangkap Perikanan
Program Pengembangan Budidaya Prosentase Peningkatan Dinas
- - 0,00 - 0,00 0,83% 2.988.205.120 0,88% 3.453.576.972 0,99% 4.275.837.707 P1
Perikanan Produksi Perikanan Budidaya Perikanan
Urusan Pariwisata
Presentase tersedianya
Program Pengembangan Destinasi
kebutuhan untuk destinasi 100% 100% 4.238.860.000 100% 4.837.885.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pariwisata Disparbudpora
pariwisata yang dikembangkan
Program Pengembangan Presentase terlaksananya
100% 100% 221.840.000 100% 64.499.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kemitraan pengembnagan kemitraan Disparbudpora
Jumlah daerah pemasaran
Program pengembangan
pariwisata ( dalam negeri dan 2.078.615.000 1.059.827.000,00 90% 1.525.000.000 90% 1.753.750.000 90% 2.016.812.500 P1
pemasaran pariwisata Disparbudpora
luar negeri )
Program pengembangan destinasi Persentase usaha pariwisata
pariwisata, pengawasan yang dikembangkan
v - - 0,00 - 0,00 90% 3.765.000.000 90% 4.329.750.000 90% 4.979.212.500 P1
kepariwisataan dan Pemberdayaan Disparbudpora
Sumber Daya Pariwisata
Urusan Pertanian
Dinas
Pertanian
Persentase tersedianya Tanaman
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Pangan, 678.201.931,00 585.074.569,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran Hortikultura
dan
Perkebunan
Prosentase tingkat pemenuhan Dinas
kebutuhan dan pemeliharaan Pertanian
sarana prasarana kerja sesuai Tanaman
Program peningkatan sarana dan
standart daerah Pangan, 210.600.000,00 215.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
Hortikultura
dan
Perkebunan
Dinas
Pertanian
ProsentaseTerlaksananya Tanaman
Program peningkatan kapasitas
pendidikan dan pelatihan Pangan, 0,00 7.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
pegawai Hortikultura
dan
Perkebunan
Prosentase laporan yang Dinas
disampaikan sesuai dengan Pertanian
Program peningkatan aturan yang berlaku Tanaman
pengembangan sistem pelaporan Pangan, 48.643.000,00 55.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan Hortikultura
dan
Perkebunan
VIII-33
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dinas
Pertanian
Tanaman
Program Peningkatan Hasil
Pangan, 0,00 625.072.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Tanaman Pangan
Hortikultura
dan
Perkebunan
Jumlah petani yang
disosialisasikan tentang - 200 petani - - - -
Dinas
komoditi perkebunan Pertanian
Jumlah tanaman (Cabe Jamu,
Tanaman
Program Peningkatan Ketahanan Kelapa dalam, Jambu Mente 98.025.92 Ha 21.000 batang - - - -
Pangan, 1.939.965.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
Pangan pertanian/perkebunan dll).
Hortikultura
Jumlah petani yang
dan
disosialisasikan tentang - 75 peserta tani - - - -
Perkebunan
pascapanen
Jumlah wirausahawan muda 1 pkt - - - -
Jumlah kelompok Pengolah Dinas
Gula Siwalan Pengolah Minyak Pertanian 11 KT - - - - -
Kelapa Tanaman
Program peningkatan penerapan
Jumlah kelompok/ Petani Pangan, 48.400.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 P1
teknologi pertanian/perkebunan 15 KT - - - - -
aneka olahan perkebunan yg Hortikultura
Jumlah kelompok/ Petani dan - 10 klp - - - -
demplot dibina Perkebunan
Jumlah kelompok/ Petani Dinas 60 Kelompok
- - - - -
perkebunan dibina Pertanian tani
Program peningkatan produksi
Jumlah kebun dinas yang Tanaman 10.844.490.700,00 2.391.000.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
pertanian/perkebunan 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi - - -
dipelihara Pangan,
Jumlah tunggul yang dipotong Hortikultura 2500 batang 8000 batang 2000 batang - - -
Jumlah pembekalan kelompok - - 50
- - -
operator
Jumlah Fasilitasi Dinas 5 Komoditas 0 1 Komoditas
Pengembangan Kawasan Pertanian - - -
Agropolitan Tanaman
Program Pengembangan
Jumlah promosi produk dan Pangan, 7 kali 7 kali 764.820.694,00 7 kali 300.000.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
Agribisnis - - -
hasil olahan pertanian Hortikultura
Jumlah Terlaksananya dan 10 Gapoktan 10 Gapoktan 15 Gapoktan
Sosialisasi dan Fasilitasi Perkebunan - - -
Pengembangan Sistem Resi
Gudang
Penyediaan sarana dan
prasarana produksi 18 Kec. 18 Kec. 18 Kec. - - -
Dinas
(traktor&pompa air) Pertanian
Jumlah kelompok demplot
Tanaman 1 Paket di 5
Program Peningkatan Kualitas Pembudidayaan bahan baku 20 Lokasi 30 lokasi - - -
Pangan, lokasi 3.989.306.000,00 5.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 P1
Bahan Baku dengan kadar nikotin rendah
Hortikultura
Jumlah kecamatan bantuan
dan
peralatan pasca panen
Perkebunan - 191 KT 18 Kec. - - -
Penanganan panen dan pasca
panen bahan baku
Persentase pemenuhan Dinas
Kebutuhan Penunjang Pertanian
Tanaman
Program Peningkatan Manajemen Perangkat Daerah
Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 486.505.617 100% 564.161.500 100% 694.508.857 P2
dan Pelayanan Administrasi
Hortikultura
dan
Perkebunan
VIII-34
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
% pengembangan kompentesi Dinas
pegawai Pertanian
Tanaman
Program peningkatan kapasitas
Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 651.594.727 100% 735.913.214 100% 747.201.380 P2
sumber daya aparatur
Hortikultura
dan
Perkebunan
% penyelesaian dokumen Dinas
perencanaan dan evaluasi Pertanian
kinerja tepat waktu Tanaman
Program Perencanaan dan
Pangan, 100% - 0,00 - 0,00 100% 66.865.701 100% 81.124.291 100% 103.244.609 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Hortikultura
dan
Perkebunan
Padi (ton) : Padi (ton) : Padi (ton) :
Dinas 232170,12 237525.12 241088
Pertanian Jagung (ton) Jagung (ton) Jagung (ton)
Tanaman :440157,9 :450684.29 :457444.55
Jumlah produksi tanaman
Program Produksi Pertanian Pangan, - - 0,00 0,00 Kedelai 711.773.858 Kedelai 787.067.874 Kedelai 870.797.768 P1
pertanian
Hortikultura (ton): (ton): (ton):
dan 7714,56 Ubi 7891.95 Ubi 8010.33 Ubi
Perkebunan Kayu (ton) : Kayu (ton) : Kayu (ton) :
106384,5 107029.6 108635.04
Prosentase peningkatan Dinas
jumlah prasarana dan sarana Pertanian
pertanian Tanaman
Program Penyediaan Prasarana
Pangan, - - 0,00 0,00 10.698.512.157 15.427.522.364 11.757.294.615 P1
dan Sarana Pertanian
Hortikultura
dan
Perkebunan
- Jaringan Irigasi 30% - 30% - 30% -
- Embung 5% - 5% - 5% -
- Jalan Pertanian 25% - 10% - 10% -
- Irigasi Air Tanah 50% 50% 50%
Dangkal/Dalam (Pengeboran, - - -
Pembangunan Rumah Pompa
dan kelengkapannya)
- Long Storage 100% - 100% - 100% -
- Dam Parit 25% - 10% - 10% -
- Hand Traktor 25% - 25% - 25% -
- Combine Harvester 100% - 100% - 100% -
- Rice Transplanter 100% - 100% - 100% -
- RMU 50% - 50% - 50% -
- Alat Penggiling Jagung 100% - 100% - 100% -
- Alat Pemipil Jagung 100% - 100% - 100% -
- Kendaraan Roda-3 5% - 5% - 5% -
- - -
Jumlah Produksi tembakau Dinas
Pertanian
Tanaman Tembakau Tembakau Tembakau
Program Peningkatan kualitas
Pangan, - - 0,00 - 0,00 (ton): 6.206.981.622 (ton): 6.422.726.032 (ton):9242,2 7.050.851.343,05 P1
bahan baku (DBHCHT)
Hortikultura 8838,75 9242,28 8
dan
Perkebunan
VIII-35
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jumlah komoditi perkebunan Kelapa (ton) Kelapa (ton) Kelapa (ton)
tahunan Dinas :42241,18 :42663,92 :42663,92
Pertanian Cabe Jamu Cabe Jamu Cabe Jamu
Tanaman (ton): (ton): (ton):
Program Produksi Perkebunan Pangan, - - 0,00 - 0,00 9865,28 313.577.080 9868,31 336.086.350 9868,31 392.833.146 P1
Hortikultura Jambu Mete Jambu Mete Jambu Mete
dan (ton): (ton): (ton):
Perkebunan 4822,48 4822,31 4822,31
Siwalan Siwalan Siwalan
(ton): 776,37 (ton): 776,37 (ton): 776,37
Program Bina Usaha Hasil Jumlah kelompok tani yang Dinas
Produksi Pertanian/ Perkebunan menjadi kelompok pengolah Pertanian
Tanaman
Pangan, - - 0,00 - 0,00 10 klp 657.128.441 12 klp 660.583.515 15 klp 944.310.448 P1
Hortikultura
dan
Perkebunan
Jumlah kelompok yang Dinas jumlah jumlah jumlah
mengikuti pelatihan Pertanian kelompok kelompok kelompok
keterampilan kerja Tanaman wirausaha wirausaha wirausaha
Program Pembinaan Lingkungan
Pangan, - - 0,00 - 0,00 baru : 20 klp 461.142.765 baru : 20 klp 463.567.379 baru : 20 klp 503.632.239 P1
Sosial (DBHCHT)
Hortikultura
dan
Perkebunan
VIII-36
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan disiplin Sekretariat 0,00 9.750.000,00
aparatur Daerah
(Bagian - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya
Alam)
Program pembinaan distribusi Persentase penyusunan Sekretariat 0,00 62.991.839,00
minyak dan gas bumi dokumen perencanaan dan Daerah
evaluasi teknik kegiatan (Bagian - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
community development (CD) Sumber Daya
Alam)
Program Fasilitasi Pembinaan Jumlah Pembinaan Sekretariat
Pengelolaan Bidang energi dan Pengelolaan bidang energi dan Daerah
sumber daya alam sumber daya alam (Bagian - 0,00 - 0,00 100% 560.866.043,00 100% 609.364.265,51 100% 741.530.069,23
Sumber Daya
Alam)
Urusan Perdagangan
Persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Disperindag 80% 80% 352.003.999,00 85% 347.646.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
Persentase tingkat pemenuhan
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
Disperindag 85% 85% 31.500.000,00 90% 383.921.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana dan prasarana kerja
sesuai standar daerah
Program peningkatan kapasitas Prosentase PNS yang
sumber daya aparatur mengikuti Pendidikan dan Disperindag 80% 80% 0,00 85% 125.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pelatihan
Program peningkatan Prosentase Terrip Laporan
pengembangan sistem pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan Disperindag 90% 90% 45.112.800,00 95% 46.936.800,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan Keuangan Pemerintah
Program Pelaksanaan Hari-Hari Presentase penyelenggaraan
Disperindag - - 0,00 75% 270.134.127,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional hari besar nasional
Program Perlindungan Konsumen Persentase Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan Disperindag 85% 85% 3.548.354.740,00 90% 3.238.706.000,00 - 638.857.964,30 706.438.672,66 844.243.657,48 P2
dan pengamanan perdagangan
Perdagangan
Program Peningkatan Efisiensi Jumlah efesiensi perdagangan
Disperindag 85% 85% 8.445.408.858,00 90% 7.100.613.500,00 - 5.512.371.497,36 6.095.490.111,16 7.284.537.306,21 P1
Perdagangan Dalam Negri dalam negeri
Program Pembinaan pedagang Persentase PKL yang telah
Disperindag 80% 80% 3.249.133.951,00 85% 0,00 - 1.648.585.386,23 1.822.978.716,87 2.178.587.156,94 P1
kaki lima dan asongan dibina
Persentase berkembangnya
Program Penyiapan Potensi
sarana prasarana pendukung
Sumberdaya, Sarana dan Disperindag 85% 85% 1.378.949.700,00 90% 6.283.456.000,00 - - - - - - P1
potensi industri dan
Prasarana Daerah
perdagangan
persentase pembinaan dan
Program Pembinaan Lingkungan
pelatihan keterampilan kerja Disperindag 80% - 0,00 85% 410.170.000,00 - - - - - - P2
Sosial
bagi masyarakat pengusaha
Persentase pengumpulan
Program Pemberantasan Barang
informasi barang kena cukai Disperindag 85% 85% 91.800.000,00 90% 103.165.000,00 100% 101.054.825,61 100% 111.744.770,91 100% 133.542.822,26 P2
Kena Cukai Ilegal
ilegal
Jumlah Aparatur Negara dalam
Program Pelaksanaan Hari-Hari
meningkatkan rasa Disperindag 90% 90% 281.240.000,00 - 0,00 - - - - - - P2
Besar
nasionalisme
Program Sosialisasi Ketentuan di JUmlah peserta Disperindag 46.480.000,00 - 0,00 - 134.091.093,32 148.275.734,63 177.199.880,70 P2
Bidang Cukai SosialisasiTentang Cukai
Program Peningkatan Manajemen Persentase pelayanan
Disperindag 100% - 0,00 - 0,00 100% 832.621.853,74 100% 920.699.607,83 100% 1.100.300.471,12 P2
dan Pelayanan Adminitrasi adminitrasi perkantoran
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Disperindag 100% - 0,00 - 0,00 100% 86.464.268,51 100% 95.610.771,86 100% 114.261.564,18 P2
sumber daya aparatur pegawai
Program Perencanaan dan % penyelesaian dokumen
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah perencanaan dan evaluasi Disperindag 100% - 0,00 - 0,00 100% 88.639.940,08 100% 98.016.593,85 100% 117.136.689,83 P2
kinerja tepat waktu
VIII-37
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Promosi dan Kerjasama Persentase Promosi dan
Disperindag - - 0,00 - 0,00 100% 561.395.202,57 100% 620.781.619,56 100% 741.877.483,88 P1
Perdagangan Kersama Perdagangan
Urusan Perindustrian
Persentase Perkembangan
Program Pembinaan Lingkungan industri Kecil di lingkungan
Disperindag 80% 80% 4.889.784.799,00 85% 986.665.000,00 90% 602.098.429,90 95% 665.790.581,63 100% 795.666.343,74 P2
Sosial sosial dan bantuan peralatan
industri
persentase meningkatnya
pembinaan melalui fasilitasi,
Program Pembinaan Industri Disperindag 85% 85% 262.195.000,00 - 0,00 90% 186.186.391,52 100% 205.881.862,08 100% 246.043.234,86 P1
pendataan dan pengawasan
industri
Persentase peningkatan
Program Pengembangan Industri
kemampuan usaha industri Disperindag 85% 85% 2.409.780.000,00 90% 2.683.000.000,00 90% 341.614.560,59 95% 377.751.785,58 95% 451.439.822,62 P1
Kecil dan Menengah
kecil dan menengah
Persentase Berkembangnya
Program Peningkatan
Teknologi Industri dalam Disperindag 85% 85% 716.554.050,00 - 0,00 100% 391.510.207,81 100% 432.925.575,00 100% 517.376.362,59 P1
Kemampuan Teknologi Industri
meningkatkan nilai produksi
Urusan Transmigrasi
Program Penempatan dan prosentase Transmigran yang Dinas Tenaga
0% 0% - 100% 76.338.807,00 100% 85.013.234,38 100% 85.460.220,08 100% 92.846.313,05 P2
Pemberdayaan Transmigrasi Mandiri Kerja
Prosentase Tingkat
pemenuhan kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan Sekretariat
pemeliharaan sarana 84,10% 84,10% 1.234.253.973,00 85% 3.388.373.373,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Dewan
prasarana kerja sesuai standar
daerah
Program peningkatan disiplin Persentase terwujudnya Sekretariat
50% - 0,00 80% 60.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur kesejahteraan aparatur Dewan
Program peningkatan kapasitas Persentase keikutsertaan Sekretariat
85% 85% 73.122.500,00 85% 70.440.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur pelaksanaan Diklat Dewan
Program peningkatan
Persentase terselesaikannya Sekretariat
pengembangan sistem pelaporan 85% 85% 158.044.500,00 85% 227.359.211,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
laporan kinerja tahunan Dewan
capaian kinerja dan keuangan
Program Pelaksanaan Hari-Hari Persentase peringatan hari Sekretariat
85% 85% 14.360.000,00 85% 14.360.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional besar nasional Dewan
Persentase keikutsertaan
Program peningkatan kapasitas Sekretariat
pelaksanaan Diklat (anggota 85% 85% 30.149.859.150,00 85% 23.324.628.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
lembaga perwakilan rakyat daerah Dewan
dewan)
VIII-38
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Sekretariat
85% - 0,00 - 0,00 85% 1.006.890.471,64 90% 1.113.402.991,04 95% 1.330.594.501,37 P2
sumber daya aparatur pegawai Dewan
Program Perencanaan dan % penyelesaian dokumen Sekretariat
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah perencanaan dan evaluasi 85% - 0,00 - 0,00 85% 162.791.812,03 90% 180.012.519,28 95% 215.127.559,61 P2
Dewan
kinerja tepat waktu
Program Fasilitasi kegiatan rapat Nilai SKM tentang fasilitasi
Sekretariat
dan penyusunan risalah rapat kegiatan penyusunan rapat dan - - 0,00 - 0,00 85% 4.394.140.350,79 90% 4.858.968.425,50 95% 5.806.807.347,68 P2
Dewan
DPRD risalah DPRD
Program Fasilitasi penyusunan dan Nilai SKM tentang fasilitasi
Sekretariat
penyajian data produk hukum penyusunan dan penyajian - - 0,00 - 0,00 85% 3.032.135.424,05 90% 3.352.885.686,65 95% 4.006.933.064,03 P2
Dewan
DPRD data produk hukum DPRD
Program Fasilitasi penyerapan Nilai SKM tentang fasilitasi
aspirasi masyarakat dan publikasi penyerapan aspirasi Sekretariat
- - 0,00 - 0,00 85% 2.426.255.854,05 90% 2.682.913.982,23 95% 3.206.269.985,92 P2
kegiatan DPRD masyarakat dan publikasi Dewan
kegiatan DPRD
VIII-39
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
SEKRETARIAT DAERAH - BAGIAN UMUM
Persentase tersedianya Sekretariat 141.343.300,00
Program Pelayanan Administrasi fasilitas pendukung pelayanan Daerah
100% 100% 5.425.802.599,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran administrasi perkantoran yang (Bagian
memadai Umum)
Sekretariat 15.888.000,00
Program peningkatan sarana dan Persentase tersedianya sarana Daerah
68% 73% 6.895.164.508,00 83% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur dan prasarana aparatur (Bagian
Umum)
Sekretariat
Program peningkatan disiplin Persentase terwujudnya Daerah
100% 100% 284.716.998,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur kesejahteraan aparatur (Bagian
Umum)
Sekretariat 104.293.400,00
Program peningkatan Persentase tersedianya
Daerah
pengembangan sistem pelaporan fasilitas pelaksanaan 100% 100% 43.495.000,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
capaian kinerja dan keuangan pelaporan keuangan
Umum)
Sekretariat
Program peningkatan pelayanan Persentase tersedianya sarana
Daerah
kedinasan kepala daerah/ wakil dan prasarana kegiatan 100% 100% 1.738.887.500,00 100% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
kepala daerah kedinasan pimpinan
Umum)
Sekretariat 21.114.000,00
Persentase tersedianya
Program Pelaksanaan Hari-Hari Daerah
fasilitas pelaksanaan hari-hari 100% 100% 421.118.200,00 100% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional (Bagian
nasional
Umum)
Sekretariat
Persentase tersedianya
Program peningkatan kapasitas Daerah
peluang peningkatan kinerja 64% 73% 117.302.450,00 82% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumberdaya aparatur (Bagian
aparatur
Umum)
Program pembinaan dan fasilitasi Sekretariat 142.991.000,00
pengelolaan keuangan desa Daerah
- - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
Umum)
Program Penataan Wilayah Sekretariat 428.722.900,00
Perbatasan Daerah
- - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
Umum)
Program Pengembangan Sumber Sekretariat 99.904.400,00
Daya Aparatur Daerah Daerah
- - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
Umum)
Program Peningkatan Manajemen Persentase pemenuhan Sekretariat
dan Pelayanan Administrasi kebutuhan penunjang Daerah
- - 0,00 - 0,00 100% 8.577.023.450,00 100% 9.277.023.450,00 100% 11.577.023.450,00 P3
Perkantoran perangkat daerah (Bagian
Umum)
Peningkatan Kapasitas Sumber Persentase pengembangan Sekretariat
Daya Aparatur kompetensi pegawai Daerah
- - 0,00 - 0,00 100% 2.063.605.500,00 100% 2.063.605.500,00 100% 2.063.605.500,00 P4
(Bagian
Umum)
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Persentase Penyelesaian Sekretariat
Dokumen Perencanaan dan Daerah
- - 0,00 - 0,00 100% 161.766.400,00 100% 256.800.400,00 100% 361.766.400,00 P5
Pelaporan (Bagian
Umum)
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Sekretariat
Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
- - 1,00 - 1,00 100% 624.643.650,00 100% 817.708.478,61 100% 1.105.477.780,37 P6
Daerah (Bagian
Umum)
SEKRETARIAT DAERAH - BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM
VIII-40
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Sekretariat
Daerah
Prosentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi (Bagian
kebutuhan untuk pelayanan 159.848.900,00 141.343.300,00 - 0,00 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran Pemerintahan
administrasi perkantoran
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Prosentase tingkat
Daerah
pemenuhan kebutuhan dan
Program peningkatan sarana dan (Bagian
pemeliharaan sarana dan 432.597.600,00 15.888.000,00 - 0,00 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Pemerintahan
prasarana kerja aparatur
Umum dan
sesuai standar
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Prosentase camat yang
Program peningkatan kapasitas (Bagian
mengikuti penilaian camat 102.908.100,00 104.293.400,00 - 0,00 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur Pemerintahan
teladan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Program peningkatan Prosentase laporan kinerja
(Bagian
pengembangan sistem pelaporan penyelenggaraan 168.229.440,00 - 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 P2
Pemerintahan
capaian kinerja dan keuangan pemerintahan dan keuangan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Prosentase terlaksanya
Program pembinaan dan fasilitasi (Bagian
penyaluran bantuan kepada 144.807.000,00 142.991.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengelolaan keuangan desa Pemerintahan
RW/RT di keluarahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Program Mengintensifkan
(Bagian
penanganan pengaduan 35.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Pemerintahan
masyarakat
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Program Penataan Wilayah Prosentase legalitas dan (Bagian
545.328.900,00 428.722.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perbatasan kepastian wilayah Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Program Unit Pelayanan Terpadu Prosentase izin lokasi yang (Bagian
59.815.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Samsat Perizinan) dikeluarkan Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Prosentase terlaksananya
Program Pelaksanaan Hari-Hari (Bagian
peringatan hari-hari besar 68.358.000,00 21.114.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional Pemerintahan
nasional
Umum dan
Otoda)
Sekretariat
Daerah
Program Pengembangan Sumber (Bagian
- 0,00 99.904.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Daya Aparatur Daerah Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
VIII-41
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program Optimalisasi Prosentase capaian kinerja Sekretariat
Penyelenggaraan Tugas-Tugas penyelenggaraan Daerah
Umum Pemerintahan Daerah pemerintahan (Bagian
- 0,00 - 0,00 100% 519.812.089,30 100% 564.760.366,50 100% 687.251.972,86 P2
Pemerintahan
Umum dan
Otoda)
VIII-42
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Sekretariat
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Daerah(Bagian - - 0,00 1 kali 75.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Pembangunan)
Sekretariat
Program optimalisasi pemanfaatan
Persentase pelaksanaan E Gov Daerah(Bagian 0% - 0,00 45% 218.100.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi
Pembangunan)
Fasiltasi Pelayanan Administrasi Jumlah data dan informasi Sekretariat
Pelaksanaan Pembangunan administrasi pembangunan Daerah(Bagian - 0,00 - 0,00 100% 292.393.090,49 100% 317.676.391,81 100% 386.577.635,32
Daerah daerah yang dilaksanakan Pembangunan)
Peningkatan Pelayanan Persentase Pelaksanaan Sekretariat
Administrasi Pengadaan Barang pengadaan Barang dan Jasa Daerah(Bagian - 0,00 - 0,00 100% 292.393.090,49 100% 317.676.391,81 100% 386.577.635,32
dan Jasa Pembangunan)
VIII-43
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program peningkatan sistem Sekretariat 406.780.000,00
pengawasan internal dan Persentase Selesainya kasus Daerah
95% 95% 592.996.500,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pengendalian pelaksanaan Hukum yang ditangani (Bagian
kebijakan KDH Hukum)
Sekretariat 270.862.700,00
Program Penataan dan
Daerah
Penyempurnaan kebijakan sistem 281.549.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
dan prosedur pengawasan
Hukum)
Sekretariat 255.292.200,00
Persentase ketersediaan
Program optimalisasi pemanfaatan Daerah
refrensi hukum bagi aparatur 95% 95% 255.237.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
teknologi informasi (Bagian
Pemerintah dan Masyarakat
Hukum)
Sekretariat 350.000.000,00
Program Mengintensifkan Persentase terlaksananya
Daerah
penanganan pengaduan Bantuan Hukum bagi 95% 95% 350.000.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
masyarakat masyarakat kurang mampu
Hukum)
Sekretariat 219.940.000,00
Persentase peningkatan
Program Penataan Peraturan Daerah
produk hukum daerah yang 95% 95% 212.733.000,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Perundang-undangan (Bagian
berkualitas
Hukum)
Sekretariat 532.011.000,00
Persentase peningkatan
Program Peningkatan Kesadaran Daerah
koordinasi dengan Lembaga 95% 95% 664.072.700,00 95% - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Hukum Masyarakat (Bagian
Penegak Hukum
Hukum)
Penataan Produk hukum yang Jumlah Produk Hukum Daerah Sekretariat
berkualitas Daerah
- 0,00 - 0,00 100% 1.054.574.800,00 100% 1.230.543.456,00 100% 1.450.280.000,23 P2
(Bagian
Hukum)
Optimalisasi Informasi Hukum dan Persentase Penyediaan Sekretariat
pengawalan kasus hukum. Informasi Produk Hukum dan Daerah
- 0,00 - 0,00 100% 1.019.479.780,00 100% 1.022.855.125,62 100% 1.291.861.114,38 P2
penyelesaian kasus hukum (Bagian
Hukum)
Sekretariat
Persentase Terpenuhinya
Program Pelayanan Administrasi Daerah
Fasilitas Untuk Kelancaran 95% 95% 86.011.000,00 95% 78.324.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran (Bagian
Tugas
Perekonomian)
Persentase Pemeliharaan
kendaraan dinas operasional Sekretariat
Program peningkatan sarana dan yang tdk terlaksana dan Daerah
95% 95% 32.500.000,00 95% 54.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Terlaksana pembelian (Bagian
peralatan kantor/Meningkatkan Perekonomian)
kelancaran operasional Kantor
Sekretariat
Program peningkatan dan Persentase Pengawasan dan
Daerah
Pengembangan pengelolaan Pembinaan Untuk Peningkatan 85% 95% 121.972.000,00 0 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
(Bagian
keuangan daerah BUMD
Perekonomian)
Sekretariat
Program Mengintensifkan
Persentase terselesaikannya Daerah
penanganan pengaduan 95% 95% 6.327.849.100,00 95% 6.033.204.900,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aduan masyarakat (Bagian
masyarakat
Perekonomian)
Persentase Terselenggaranya
Sekretariat
kegiatan Pasar Minggu di
Program Sarana Promosi Daerah
Kabupaten Sumenep sebagai 90% 95% 293.255.000,00 95% 283.215.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Unggulan Daerah (Bagian
sarana promosi hasil produksi
Perekonomian)
bagi UMKM
VIII-44
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase Terciptanya Hasil
Sekretariat
produksi UMKM Kreatif yang
Program Peningkatan Kemampuan Daerah
bermutu dan berkualitas 95% 95% 622.790.235,00 95% 166.253.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Berusaha (Bagian
terselenggaranya kegiatan
Perekonomian)
Pasar Murah
Persentase Tersedianya dana
Sekretariat
operasional Sekretariat serta
Program Manajemen Pengelolaan Daerah
Peningkatan pengawasan dan 95% 90% 322.415.000,00 95% 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Keuangan Daerah (Bagian
pengendalian penggunaan
Perekonomian)
dana Alokasi Cukai
Sekretariat
Program Pembinaan dan Daerah
Persentase BUMD yang dibina 0 35% 183.875.000,00 50% 127.015.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Peningkatan Kinerja BUMD (Bagian
Perekonomian)
Sekretariat
Program Optimalisasi Pengelolaan Persentase DBHCT dan DBH Daerah
- 0,00 65% 363.253.915,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
DBHCHT dan DBH Pajak Rokok Pajak rokok yang dilaporkan (Bagian
Perekonomian)
Program Pengembangan dan Jumlah Petunjuk Teknis Sekretariat
pengendalian perekonomian Pengembangan dan Daerah
- 0,00 - 0,00 685.425.500,00 744.694.408,91 906.212.142,47 P2
daerah Pengendalian Perekonomian (Bagian
Daerah Perekonomian)
Persentase pemenuhan
Program Pelayanan Administrasi
layanan Administrasi Bakesbangpol 95% 95% 378.032.635 95% 353.950.035,00 95% 662.863.168 95% 729.149.485 95% 729.149.485 P2
Perkantoran
Perkantoran
Persentase sarana prasarana
Program peningkatan sarana dan
aparatur aparatur dalam Bakesbangpol 95% 95% 100.966.600 95% 17.300.000,00 95% 223.746.666 95% 246.121.333 95% 246.121.333 P2
prasarana aparatur
kondisi baik
Program peningkatan kapasitas Persentase pengembangan
Bakesbangpol 95% 95% 12.000.000 95% 10.000.000,00 95% 34.606.000 95% 38.066.600 95% 38.066.600 P2
sumber daya aparatur kompentesi pegawai
ProsentaseTerciptanya
Program pengembangan wawasan keterpaduan dan kerukunan
Bakesbangpol 95,00% 95,00% 459.457.300 97,00% 146.241.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
kebangsaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Prosentase Terlaksananya
Program kemitraan pengembangan forum-forum dalam upaya
Bakesbangpol 95,00% 95,00% 534.699.000 98,00% 473.652.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
wawasan kebangsaan peningkatan wawasan
kebangsaan
Program pemberantasan penyakit Prosentase Penurunan
Bakesbangpol 90% 95% 620.036.000 95% 237.291.000,00 95% 1.648.325.888 95% 1.752.658.477 95% 1.813.158.477 P1
masyarakat (pekat) Penyakit Masyarakat
Program pendidikan politik
Cakupan Pendidikan Politik Bakesbangpol 87% 90% 265.507.500 95% 184.780.000,00 95% 1.290.691.641 95% 1.235.110.805 95% 1.235.110.805 P2
masyarakat
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Bakesbangpol - - 0,00 1 kali 24.556.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Bakesbangpol - - 0,00 - 0,00 0,95 662.863.168,00 0,95 729.149.485,00 0,95 729.149.485,00 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Bakesbangpol 95% - 0,00 - 0,00 95% 380.732.066,00 95% 418.805.273,00 95% 418.805.273,00 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Bakesbangpol 85% - 0,00 - 0,00 90% 5.112.800,00 90% 5.624.080,00 90% 6.186.488,00 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Program ideologi, wawasan
Prosentase penurunan konflik
kebangsaan, ketahanan bangsa Bakesbangpol 85% - 0,00 - 0,00 95% 1.245.628.813,00 95% 1.969.141.695,00 95% 1.385.239.315,00 P1
SARA di masyarakat
dan HAM
persentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi Kantor
kebutuhan untuk pelayanan 100% 100% 4.049.102.630,00 100% 3.601.715.630,00 - - - - - - P2
Perkantoran Kecamatan
administrasi perkantoran
VIII-45
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase sarana prasarana
Program peningkatan sarana dan Kantor
aparatur aparatur dalam 100% 100% 3.074.656.847,00 100% 3.016.997.870,00 - - - - - - P2
prasarana aparatur Kecamatan
kondisi baik
Program Peningkatan Disiplin Persentase jumlah aparatur Kantor
100% 100% 270.500.000,00 100% 466.812.500,00 - - - - - - P2
Aparatur yang disiplin Kecamatan
Program peningkatan kapasitas Persentase pengembangan Kantor
100% 100% 48.285.500,00 - - - - - - - - P2
sumber daya aparatur kompentesi pegawai Kecamatan
Persentase penyelesaian
1.20.12 Program Peningkatan Pengelolaan Kantor
laporan keuangan desa tepat 100% 100% 12.190.000,00 100% 12.300.000,00 - - - - - - P2
.19 Keuangan Desa Kecamatan
waktu
Program Mengintensifkan
Persentase pengaduan Kantor
penanganan pengaduan 100% 100% 15.447.000,00 100% 15.601.470,00 - - - - - - P2
masyarakat yang tertangani Kecamatan
masyarakat
Program Pembinaan Desa dan
Persentase aparatur desa yang Kantor
Peningkatan Kapasitas Aparatur 100% 100% 1.956.388.750,00 100% 1.828.411.315,00 - - - - - - P2
dibina Kecamatan
Desa
Program Sarana Promosi Persentase terlaksananya Kantor
100% 100% 398.606.085,00 100% 143.897.485,00 - - - - - - P2
Unggulan Daerah pameran pembangunan Kecamatan
Persentase terlaksananya
1.20.13 Program Peningkatan Kemampuan Kantor
Sosialisasi Pembinaan Wira 100% 100% 10.703.000,00 - - - - - - - - P2
.42 Berusaha Kecamatan
Usaha Muda
Kantor
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Persentase pemeliharaan RTH 100% 100% 16.296.000,00 100% 14.996.000,00 - - - - - - P2
Kecamatan
Persentase tersedianya
Program Pelaksanaan Hari-Hari Kantor
fasilitas pelaksanaan hari-hari 100% 100% 88.421.000,00 100% 180.396.000,00 - - - - - - P2
Nasional Kecamatan
nasional
Program Pengembangan Persentase pengelolaan Kantor
100% 100% 40.823.000,00 100% 41.231.230,00 - - - - - - P2
Lingkungan Sehat kebersihan Kecamatan
Program Peningkatan Informasi Kantor
- - - 100% 686.168.200,00 - - - - - - P2
Pembangunan Kecamatan
Program Peningkatan Kesadaran Kantor
- 100% 13.810.000,00 100% 13.810.000,00 - - - - - - P2
Hukum Masyarakat Kecamatan
Program Pembinaan dan fasilitasi Kantor
- - - 100% 45.300.000,00 - - - - - - P2
pengelolaan keuangan desa Kecamatan
Program peningkatan
Kantor
pengembangan sistem pelaporan 100% 13.691.000,00 - - - - - - P2
Kecamatan
capaian kinerja dan keuangan
Program Pembinaan Bantuan Kantor 48,495,000.00
100% - - - - - - P2
Sosial dan Keagamaan Kecamatan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen Kantor
Kebutuhan Penunjang 100% - 0,00 - 0,00 100% 1.669.098.959,79 100% 1.694.813.754,87 100% 1.859.851.185,34 P2
dan Pelayanan Administrasi Kecamatan
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi Kantor
100% - 0,00 - 0,00 100% 2.930.043.712,52 100% 2.970.856.908,20 100% 3.260.152.760,93 P2
sumber daya aparatur pegawai Kecamatan
% penyelesaian dokumen
3.06.01 Program Perencanaan dan Kantor
perencanaan dan evaluasi 100% - 0,00 - 0,00 100% 59.833.655,37 100% 60.211.242,33 100% 65.483.170,53 P2
.06 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan
kinerja tepat waktu
Program Pembinaan dan % kepuasan Masyarakat Kantor
62.160.400,56 63.132.926,95 69.313.244,67
Peningkatan Aparatur Desa terhadap pelayanan kecamatan Kecamatan
Urusan Pengawasan
Prosentase tersedianya
Program Pelayanan Administrasi
kebutuhan untuk pelayanan Inspektorat 95% 95% 970.109.950 95% 875.548.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
administrasi perkantoran
Prosentase Tingkat
Program Peningkatan Sarana dan pemenuhan kebutuhan dan
Inspektorat 100% 100% 244.108.250 100% 213.182.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Prasarana Aparatur pemeliharaan sarana
prasarana kerja sesuai standar
Program peningkatan disiplin
% tingkat kedisiplinan Pegawai Inspektorat 95% 95% 50.278.200 95% 0 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur
VIII-46
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Prosentase PNS yang telah
Program Peningkatan Kapasitas
mengikuti pendidikan dan Inspektorat 95% 95% 99.247.500 95% 100.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Sumber Daya Aparatur
pelatihan
Program Peningkatan
Prosentase Penyajian dan
Pengembangan Sistem Pelaporan Inspektorat 100% 100% 70.138.200 100% 47.361.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Penyampaian Laporan
Capaian Kinerja & Keuangan
Program Peningkatan dan Prosentase Pelaksanaan
Pengembangan Pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Inspektorat 95% 95% 93.759.000 95% 44.309.100,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Keuangan Daerah Daerah
Prosentase Penanganan dan
Program peningkatan sistem
Pengendalian Pelaksanaan
pengawasan internal dan
Pemerintahan dan Inspektorat 100% 100% 1.412.723.250 100% 1.370.363.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
pengendalian pelaksanaan
Pembangunan serta Tindak
kebijakan KDH
Lanjut Hasil Pengawasan
Program Penataan dan
Prosentase Pelaksanaan
Penyempurnaan kebijakan sistem Inspektorat 95% 95% 726.504.450 95% 894.235.450,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Monitoring Evaluasi dan Reviu
dan prosedur pengawasan
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
Inspektorat 1 kali - 0,00 1 kali 55.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 2.463.943.668,83 100% 1.883.868.523,85 100% 2.514.710.305,85 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 818.689.808,51 100% 485.192.796,95 100% 1.004.829.415,70 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi Inspektorat 100% - 0,00 - 0,00 100% 3.380.799.012,96 100% 3.614.427.898,47 100% 4.263.591.133,99 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Urusan Perencanaan
prosentase layanan
Program Pelayanan Administrasi perkantoran yang diberikan
BAPPEDA 90% 90% 645.946.480 90% 608.850.500 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran terhadap kebutuhan
sesungguhnya
prosentase pemanfaatan
Program peningkatan sarana dan
sarana dan prasaran aparatur BAPPEDA 90% 90% 305.300.000 90% 179.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur
sesuai kebutuhan
prosentase keikutsertaan
Program peningkatan kapasitas
aparatur terhadap diklat yang BAPPEDA 90% 90% 15.000.000 90% 54.500.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
diadakan
Program peningkatan
Jumlah laporan keuangan yang
pengembangan sistem pelaporan BAPPEDA 2 lap 2 lap 30.336.000 2 lap 30.341.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
akuntabel
capaian kinerja dan keuangan
Jumlah dokumen beserta
publikasi hasil perencanaan
Program Kerjasama Pembangunan BAPPEDA 1 dok/2 lap 2 lap 334.973.000 2 lap 159.230.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
pembangunan lintas sektoral
dan kewilayahan
Jumlah dokumen beserta
Program Pengembangan Wilayah
publikasi hasil perencanaan BAPPEDA 1 lap 1 lap 120.000.000 0 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perbatasan
pembangunan wilayah strategis
Program Perencanaan Jumlah dokumen/laporan
Pengembangan Wilayah Strategis pengembangan wilayah BAPPEDA 1 lap 1 lap 124.500.000 1 lap 269.250.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
dan cepat tumbuh strategis dan cepat tumbuh
Jumlah perencanaan
Program perencanaan prasarana pembangunan yang berbasis
BAPPEDA 1 dok/ 3 lap 1 lap 130.000.000 3 lap 43.125.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
wilayah dan sumber daya alam pada lingkungan hidup dan
sumber daya alam
Program Penelitian dan Pengkajian Jumlah topic Penelitian,
BAPPEDA 4 kajian 5 kajian 705.000.000 5 kajian/1 lap 430.110.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Daerah Pengembangan & IPTEK
Program Perkuatan Kelembagaan
BAPPEDA 100.000.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Irigasi Partisipatif
VIII-47
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program
Perencanaan/Pengembangan BAPPEDA - 0,00 354.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Ruang dan Wilayah
Program peningkatan disiplin
BAPPEDA - 0,00 22.500.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
BAPPEDA - - 0,00 1 kali 26.440.000 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Persentase pemenuhan
Program Peningkatan Manajemen
Kebutuhan Penunjang BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 740.134.138,43 100% 810.501.204,98 100% 959.993.555,65 P2
dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 41.502.848,88 100% 45.893.170,49 100% 54.845.550,80 P2
sumber daya aparatur pegawai
% penyelesaian dokumen
Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi BAPPEDA 100% - 0,00 - 0,00 100% 73.782.842,46 100% 81.587.858,66 100% 97.503.201,43 P2
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
Perencanaan pembangunan % kegiatan PPAS yang
BAPPEDA 100% 100% 1.468.589.160 100% 1.211.999.000,00 100% 374.447.925,49 100% 414.058.382,68 100% 494.828.747,26 P2
daerah terakomodir dalam RKPD
Perencanaan Pembangunan % dokumen bidang Ekonomi
BAPPEDA 100% 100% 381.700.000 100% 369.959.000 100% 215.353.671,43 100% 220.194.504,90 100% 266.925.086,56 P2
Ekonomi yang diimplementasikan
% dokumen dokumen bidang
Perencanaan Pembangunan Sosial
Sosbud yang BAPPEDA 100% 100% 780.300.000 100% 903.165.500 100% 438.085.627,11 100% 440.389.009,80 100% 478.450.626,85 P2
Budaya
diimplementasikan
% dokumen bidang
Perencanaan Pembangunan SDA Pembangunan SDA yang BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 115.285.691,34 100% 139.070.213,62 100% 176.271.283,58 P2
diimplementasikan
Jumlah dokumen/kegiatan
Program Perencanaan usulan OPD yang sesuai
BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 184.457.106,15 100% 208.605.320,43 100% 251.816.119,39 P2
pembangunan perhubungan dokumen perencanaan
pembangunan perhubungan
% dokumen bidang
Program Perencanaan Pembangunan Wilayah
BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 232.877.096,52 100% 262.379.136,36 100% 314.316.880,23 P2
Pembangunan Wilayah Kepulauan Kepulauan yang
diimplementasikan
Program Pengembangan % penyelesaian
BAPPEDA 100% 100% 293.051.000 100% 137.030.000 100% 129.119.974,31 100% 142.778.752,65 100% 598.718.005,47 P2
data/informasi Dokumen/Laporan tepat waktu
Program % konsistensi pembangunan
Perencanaan/Pengembangan keruangan terhadap dokumen BAPPEDA - - 0,00 - 0,00 100% 276.685.659,23 100% 324.497.165,11 100% 402.905.791,03 P2
Ruang dan Wilayah perencanaan keruangan
Urusan Keuangan
Persentase ketersediaan
Program Pelayanan Administrasi
Kebutuhan untuk Pelayanan BPPKAD 100% 100% 1.286.385.565,00 100% 2.229.006.444,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran
Administrasi Perkantoran
Program peningkatan sarana dan Persentase Pemenuhan
BPPKAD 100% 100% 2.393.305.708,00 100% 437.066.248,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur Kebutuhan Sarana Prasarana
Persentase Peningkatan
Program peningkatan kapasitas
Kemampuan dan Keterampilan BPPKAD 100% 100% 20.000.000,00 100% 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
sumber daya aparatur
Aparatur
Program peningkatan Persentase tertib laporan
pengembangan sistem pelaporan akuntabilitasi kinerja dan BPPKAD 100% 100% 442.953.500,00 100% 405.259.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan keuangan pemerintah
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
BPPKAD 0 0 0,00 1 kali 193.750.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Program peningkatan dan Persentase ketepatan
Pengembangan pengelolaan Pengelolaan BPPKAD 100% 100% 7.799.053.251,00 100% 4.868.617.701,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
keuangan daerah Keuangan Daerah
Persentase kelompok data
Program Pelayanan Informasi Data yang diupdate dan Jumlah
BPPKAD 55% 60% 62.500.000,00 65% 55.911.500,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Kepegawaian penyampaian informasi
kepegawaian
VIII-48
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Persentase ketepatan
Program Manajemen Pengelolaan
Pengelolaan BPPKAD 90% 93% 3.994.140.120,00 95% 2.707.475.996,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P1
Keuangan Daerah
Keuangan Daerah
Program Peningkatan Manajemen Persentase pemenuhan
dan Pelayanan Administrasi Kebutuhan Penunjang BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 559.168.191,84 100% 624.046.846,86 100% 802.980.110,14 P2
Perangkat Daerah
Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 2.720.139.246,74 100% 2.972.035.249,00 100% 3.824.208.396,53 P2
sumber daya aparatur pegawai
Program Perencanaan dan % penyelesaian dokumen
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah perencanaan dan evaluasi BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 758.011.661,80 100% 845.961.544,91 100% 1.088.524.520,11 P2
. kinerja tepat waktu
Program pengembangan Potensi Prosentase kontribusi Pajak
PAD. daerah dan Retribusi Daerah BPPKAD - - 0,00 - 0,00 25% 985.756.375,25 27% 1.090.033.253,42 30% 1.302.666.029,27 P1
terhadap PAD
Program Peningkatan, % Peningkatan Penerimaan
Pengelolaan Pelayanan Penagihan Pajak dan Retribusi Daerah BPPKAD - - 0,00 - 0,00 15% 853.114.115,95 15% 943.359.615,72 15% 1.127.380.766,53 P1
serta Pembinaan Pajak dan terhadap Penerimaan APBD
Retribusi Daerah (PRD)
Program Administrasi Persentase administrasi
Perbendaharaan Daerah pemrosesan SP2D Belanja BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 1.057.404.428,29 100% 1.169.260.496,91 100% 1.397.348.130,35 P2
Langsung
Program Pengelolaan & Persentase tertib Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan Keuangan Daerah BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 798.270.821,89 100% 882.714.799,47 100% 1.054.905.966,57 P2
Daerah
Program Penatausahaan dan Tata Persentase ketertiban
Kelola Administrasi Aset Administrasi Inventarisasi BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 543.124.175,14 100% 600.577.816,70 100% 717.732.525,40 P2
Barang Milik Daerah
Program Peningkatan dan Persentase Penetapan Perda
Pengembangan Pengelolaan APBD tepat waktu BPPKAD - - 0,00 - 0,00 100% 511.712.034,27 100% 565.842.785,84 100% 676.221.732,41 P2
Anggaran
Urusan Kepegawaian
Program Pelayanan Administrasi % tersedianya sarana
BKPSDM 100% 100% 1.230.436.100,00 100% 1.248.315.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Perkantoran pelayanan administrasi kantor
% tingkat pemenuhan
Program peningkatan sarana dan kebutuhan dan pemeliharaan
BKPSDM 100% 100% 406.173.200,00 100% 515.865.200,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
prasarana aparatur sarana prasarana kerja sesuai
standar daerah
Program peningkatan disiplin
% tingkat kedisiplinan Pegawai BKPSDM - - - 100% 45.019.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
aparatur
Program peningkatan % tertib laporan akuntabilitas
pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan BKPSDM 100% 100% 67.975.000,00 100% 67.975.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
capaian kinerja dan keuangan pemerintah
Program Pelaksanaan Hari-Hari Persentase peringatan hari
BKPSDM 100% 100% 32.535.000,00 100% 37.415.250,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Nasional besar nasional
Program Peningkatan Informasi kuantitas keikutsertaan pada
BKPSDM 1 kali 1 kali - 1 kali 25.000.000,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pembangunan Pameran Pembangunan
Program Pembinaan dan % Pembinaan dan
BKPSDM 70% 70% 3.957.210.350,00 75% 3.781.545.400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 P2
Pengembangan Aparatur Pengembangan Aparatur
% penyelesaian dokumen
3.06.01 Program Perencanaan dan
perencanaan dan evaluasi BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 47.673.620,71 100% 55.112.922,95 100% 68.857.609,38 P2
.06 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
kinerja tepat waktu
3.06.01 Program Peningkatan Manajemen Persentase pemenuhan
Kebutuhan Penunjang BKPSDM 100% 100% 0,00 100% 0,00 100% 902.122.086,06 100% 1.042.895.091,17 100% 1.302.984.109,19 P2
.01 dan Pelayanan Administrasi
Perangkat Daerah
3.06.01 Program peningkatan kapasitas % pengembangan kompentesi
BKPSDM 70% 80% 0,00 85% 0,00 90% 881.876.331,19 95% 1.019.490.056,87 95% 1.273.742.061,71 P2
.02 sumber daya aparatur pegawai
Jumlah kelompok data yang 9.213 Berkas 9.017 Berkas 8.803 Berkas
9.000 Berkas 9.500 Berkas 9.661 Berkas
Program Pelayanan Informasi Data diupdate dan Jumlah dan 183 dan 183 dan 183
v BKPSDM dan 183 Buku dan 183 Buku 1.364.607.400,00 dan 183 Buku 467.048.400,00 761.918.792 821.639.186 956.476.463 P2
Kepegawaian penyampaian informasi Buku Buku Buku
Cetakan Cetakan Cetakan
kepegawaian Cetakan Cetakan Cetakan
VIII-49
Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
2017 2018 2019 2020
Kode Kinerja Pada RPJMD (2021)
Program Pembangunan Indikator Kinerja Program SKPD Prioritas
Rek. Awal RPJMD Target Target Target Target Target
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
(2016) Capaian Capaian Capaian capaian Capaian
1 2 3 5 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3.06.01 Program Pengelolaan Administrasi Jumlah Jabatan Terisi Sesuai
BKPSDM - - 0,00 1.186 ASN 0,00 1.212 ASN 643.505.548 1.225 ASN 743.922.345 1.238 ASN 929.450.145 P2
.03 Mutasi ASN Kompetensi
Jumlah SK yang diterbitkan 2.600 SK 2.600 2.600 2.600
BKPSDM - - 0,00 0,00 94.088.287 108.770.435 135.896.842
tepat waktu Pangkat SK Pangkat SK Pangkat SK Pangkat
Jumlah ASN hasil seleksi yang 5.756 Orang 5.952 Orang 6.166 Orang
Program Penyusunan Formasi dan
sesuai dengan kebutuhan BKPSDM - - 0,00 0,00 1.629.735.709 1.884.050.283 2.353.916.132 P2
Pengadaan ASN
formasi
Jumlah SK Sanksi yang
Program Peningkatan Disiplin ASN BKPSDM - - 0,00 45 Kasus 0,00 40 Kasus 762.644.034 35 Kasus 877.994.889 30 Kasus 1.089.542.660 P1
diterbitkan
VIII-50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021 merupakan penjabaran dari visi
dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yang menjadi pedoman
bagi Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten
Sumenep yang terpadu dan selaras dengan pembangunan Provinsi Jawa
Timur dan Nasional selama lima tahun ke depan. RPJMD juga menjadi
arah dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) yang disusun setiap tahun selama 5 (lima) tahun kedepan.
Sebagai tanggung jawab bersama, pencapaian tujuan
pembangunan daerah, perlu dikembangkan peran aktif seluruh
stakeholders dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pelaksanaannya. Karena keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan,
kegiatan pembangunan dan tugas kemasyarakatan, sangat bergantung
pada peran aktif masyarakat, swasta, serta sikap mental, tekad dan
semangat aparatur pemerintah, komitmen dan dukungan DPRD
Kabupaten Sumenep, serta kerjasama yang kuat antara Pemerintah
Kabupaten Sumenep dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan
Pemerintah Pusat.
Untuk itu, dukungan dan kerjasama dari semua pemangku
kepentingan di Kabupaten Sumenep sangat diharapkan guna
mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai visi “SUPER MANTAP”
Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2016 - 2021.
BUPATI SUMENEP
Kondisi
Kinerja Awal
Target Kinerja
No Indikator Periode
RPJMD
2015 2016 2017
Tingkat Pertumbuhan ekonomi
1 6,23 6,34 6,43
(%)
Persentase Tingkat
4 3,17 3,14 3,11
Pengangguran Terbuka (TPT)
8 nilai SAKIP
12 Indeks Keamanan
9.1
en Sumenep Tahun 2016-2021
Kondisi
Kinerja Akhir
Target Kinerja
Periode
RPJMD
2018 2019 2020 2021
Kondisi
Kinerja Awal
Target Kinerja
No Indikator Periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018
Indeks Pembangunan Manusia
1 62,66 63,12 64,51 65,23
(IPM) (%)
Indeks kualitas layanan
2
infrastruktur
Indeks Kualitas Lingkungan
3 69,6 71,35 72,17 72,81
Hidup (IKLH)
Tingkat Pertumbuhan ekonomi
4 6,23 6,34 6,43 6,52
(%)
Kondisi
Kinerja Akhir
rget Kinerja
Periode
RPJMD
2019 2020 2021
Kondisi
Kinerja Awal
Target Kinerja
No Indikator Periode
RPJMD
2015 2016 2017
Persentase Tingkat
7 3,17 3,14 3,11
Pengangguran Terbuka (TPT)
Kondisi
Kinerja Akhir
Target Kinerja
Periode
RPJMD
2018 2019 2020 2021
82 83 84 85
1 1 1 1
10 11 12 12
45 50 55 60
IX- 5
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.2 Kesehatan
IX- 6
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IX- 7
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.6 Sosial
1.6.1 Indeks PMKS 85.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606
IX- 8
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.3 Pangan
IX- 9
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IX- 10
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.8 Perhubungan
IX- 11
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.13 Statistik
2.14 Persandian
2.14.1 ….
2.14.2
2.14.3
IX- 12
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.15 Kebudayaan
2.16 Perpustakaan
2.17 Kearsipan
IX- 13
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.2 Pariwisata
3.3 Pertanian
3.4 Perdagangan
3.5 Perindustrian
3.6 Transmigrasi
3.6.1 ……
3.6.2
IX- 14
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.6.3
….
…..
5.1 Perencanaan
IX- 15
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5.2 Keuangan
5.2.1 Nilai Opini BPK Opini WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP
IX- 16
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
……. (DPRD)
IX- 17
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.1 Pertanian
2.2 Peternakan
3.1 Persentase penyelesaian ijin tepat waktu % 100 100 100 100 100 100 100
IX- 18
Tabel 9.2
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumenep
IX- 5
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1.02 Kesehatan
IX- 6
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
IX- 7
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ketentraman, Ketertiban Umum dan
1.05
Perlindungan Masyarakat
1.06 Sosial
IX- 8
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
IX- 9
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.03 Pangan
2.04 Pertanahan
IX- 10
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Persentase penduduk yg memiliki data
2.06.1 kelengkapan dokumen kependudukan dan catatan
sipil
IX- 11
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.09 Perhubungan
IX- 12
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.14 Statistik
2.15 Persandian
2.15.1 ….
2.15.2
2.15.3
2.16 Kebudayaan
IX- 13
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.17 Perpustakaan
2.18 Kearsipan
IX- 14
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3.02 Pariwisata
3.03 Pertanian
3.04 Kehutanan
3.06 Perdagangan
3.07 Perindustrian
IX- 15
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3.8 Transmigrasi
3.08.1 ……
3.08.2
3.08.3
IX- 16
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4.02 Pengawasan
4.03 Perencanaan
IX- 17
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4.04 Keuangan
4.05 Kepegawaian
IX- 18
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
kesulitan : ganti persentase jumlah aparatur
4.05.3 sesuai dengan kebutuhan dalam SOTK
pemkab sumenep
persentase ASN yang melanggar disiplin
4.05.4
pegawai
4.06.1 …
4.06.2
2.1 Pertanian
IX- 19
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kondisi Riil*) Pada Awal Target Capaian Kinerja Pada Akhir
No Satuan Periode RPJMD Periode RPJMD
Kinerja Pembangunan Daerah
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Produksi Tanaman Pertanian (tanaman
2.1.1
pangan dan hortikultura)
2.2 Peternakan
…………………………………………………………… .
IX- 20
Tabel 9.2
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumenep
IX- 5
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.02 Kesehatan
IX- 6
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IX- 7
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase rumah tangga yang dapat mengakses
1.04.7
air bersih
IX- 8
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.06 Sosial
1.06.1 Indeks PMKS 85.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606
IX- 9
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.03 Pangan
2.04 Pertanahan
IX- 10
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IX- 11
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.09 Perhubungan
IX- 12
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.14 Statistik
2.15 Persandian
2.15.1 ….
2.15.2
2.15.3
2.16 Kebudayaan
2.17 Perpustakaan
IX- 13
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.17.1 Jumlah kunjungan pengguna
Persentase pengguna perpustakaan yang
2.17.2
menggunakan kembali layanan,
2.17.3 Persentase koleksi perpustakaan tahun terkahir,
2.18 Kearsipan
3.02 Pariwisata
IX- 14
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.03 Pertanian
3.04 Kehutanan
3.06 Perdagangan
3.07 Perindustrian
3.8 Transmigrasi
IX- 15
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.08.1 ……
3.08.2
3.08.3
IX- 16
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02 Pengawasan
4.03 Perencanaan
4.04 Keuangan
IX- 17
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.04.1 Nilai Opini BPK Opini WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP
4.05 Kepegawaian
4.06.1 …
4.06.2
IX- 18
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.1 Pertanian
2.2 Peternakan
IX- 19
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Fokus Iklim Berinvestasi
3.1 Persentase penyelesaian ijin tepat waktu % 100 100 100 100 100 100 100
IX- 20
Tabel 9.2
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumenep
1.1 Pertumbuhan PDRB Per Kapita (ADHB) Milyar Rp 21.750,48 23.427,15 25.286,53 27.293,48 29.459,72 31.797,89 34.321,64
1.2 Pertumbuhan ekonomi % 6,23 6,34 6,43 6,2 5,89 6,31 6,47
1.3 Laju inflasi Kabupaten % 4,48 4,96 6,29 6,83 6,24 4,68 5,20
1.4 Tingkat Ketimpangan % 0,27 0,26 0,26 0,25 0,25 0,24 0,24
1.5 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 62,66 63,12 64,51 65,23 66,32 67,8 68,31
2.1 Angka Harapan Hidup Tahun 70,42 70,2 70,28 70,32 70,41 70,50 70,58
2.2 IPM Pendidikan % 61,50 62,00 62,50 63,00 63,50 64,00 64,50
2.3 Rata-rata Lama Sekolah Tahun 5,90 6,28 6,42 6,69 6,70 7,13 7,65
2.4 Harapan Lama Sekolah Tahun 12,4 12,85 13,03 13,26 13,27 13,75 13,94
2.5 Tingkat Kemiskinan % 19,68 18,90 18,16 17,45 16,76 16,10 15,47
2.6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % 3,17 3,14 3,11 3,08 3,05 3,02 2,99
2.7 Pertumbuhan Penduduk % 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56
2.9 Angka Kematian Bayi (AKB) % 3,14 5,00 4,80 4,60 4,40 4,2 4,00
Prevalensi kekurangan gizi (underweight ) pada anak
2.10 12 12 12 12 12 12 12
balita
IX- 5
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
APK SMP/MTs/Paket B (%) % 102,35 114,04 116,27 118,5 120,73 122,96 125,19
APK SMA/MA/SMK/Paket C (%) % 97,75 106,19 108,27 110,35 112,43 114,51 116,59
1.1.3 Angka Partisipasi Murni (APM)
APM SD/MI (%) % 99,30 99,35 99,46 99,57 99,68 99,79 99,90
APM SMP/MTs (%) % 96,35 89,10 90,89 92,68 94,47 96,26 98,05
APM SMA/MA/SMK (%) % 92,35 84,86 87,33 89,80 92,27 94,74 97,21
1.1.4 Angka Putus Sekolah
SD/MI/Paket A % 0,58 0,55 0,52 0,50 0,48 0,45 0,40
SMP/MTs/Paket B % 0,57 0,56 0,54 0,52 0,48 0,44 0,40
SMA/MA/SMK/Paket C % 0,62 0,54 0,52 0,50 0,47 0,45 0,40
Rasio ruang kelas belajar terhadap rombongan
1.1.5
belajar
SD/MI Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2 1:1 1:1
SMP/MTs Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2 1:1 1:1
SMA/K/MA Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2 1:1 1:1
1.1.6 Rasio guru/murid
SD/MI Rasio 1:12 1:27 1:28 1:29 1:30 1:31 1:32
SMP/MTs Rasio 1:11 1:31 1:32 1:33 1:34 1:35 1:36
SMA/K/MA Rasio 1:15 1:31 1:32 1:33 1:34 1:35 1:36
1.1.7 Rasio murid per kelas rata-rata
SD/MI Rasio 1:46 1:45 1:44 1:43 1:42 1:41 1:40
SMP/MTs Rasio 1:49 1:48 1:47 1:46 1:45 1:44 1:43
SMA/K/MA Rasio 1:49 1:48 1:47 1:46 1:45 1:44 1:43
Persentase Sekolah/pendidikan kondisi bangunan
1.1.8
baik
SD/MI % 58,76 61,62 64,48 67,34 70,2 73,06 75,92
SMP/MTs % 69,76 69,92 72,84 75,76 78,68 81,6 84,52
SMA/K/MA % 78,45 80,34 82,23 84,12 86,01 87,9 89,79
Persentase SD/MI yang berakreditasi minimal B % 60,00 70,10 80,30 90,25 95,40 97,20 98,60
IX- 6
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase SMP/MTS yang berakreditasi minimal B % 60,25 72,20 76,80 81,30 88,60 93,40 98,65
1.1.14 Jumlah peserta didik Anak Usia Dini (PAUD) 10.552 10.672 10.792 10.912 11.032 11.152 11.272
1.2 Kesehatan
1.2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 3,1
1.2.2 Jumlah BTA positif yang ditangani 915 931 931 931 931 931 931
IX- 7
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.2.4 Persentase Kunjungan bayi (%) % 100 100 100 100 100 100 100
1.2.8 Persentase Jumlah Puskesmas Terakreditasi % 0 16,67 50 100 100 100 100
Daratan
Persentase panjang jalan dalam kondisi baik % 68,04 69,59 70,82 71,76 72,80 73,74 74,78
Persentase Kecukupan Jaringan Irigasi (%) % 70,00 71,54 73,08 74,62 76,16 77,70 79,24
Kepulauan
Persentase panjang jalan dalam kondisi baik (% % 50,20 51,82 52,37 51,09 54,02 55,61 56,15
IX- 8
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase panjang Jembatan dalam kondisi baik
% 79,31 80,56 81,82 82,86 83,33 84,21 85,37
(%)
Daerah irigasi yang dapat diairi dengan irigasi teknis
% 298 353 353 353 353 353 353
(ha)
Persentase Kecukupan Jaringan Irigasi % 60 60,03 60,06 60,09 60,12 60,15 60,18
1.5.1 Persentase penegakan Perda % 85,35 90,00 92,25 94,56 96,92 99,34 99,34
1.5.2 Persentase pelanggaran Perda % 14,65 10 7,75 5,44 3,08 0,66 0,66
1.5.3 Persentase penanganan daerah rawan bencana (%) % 65,75 70,75 73,75 78,75 85,75 90,75 94,75
IX- 9
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase penanganan kasus konflik sosial dan
1.5.4 % 90 91 92 93 94 95 95
keagamaan
1.6 Sosial
1.6.1 Jumlah PMKS 85.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606
1.7 Ketenagakerjaan
1.7.1 Persentase Pencari kerja yang ditempatkan % 37,66 38,06 38,46 38,86 39,26 39,66 40,06
1.7.2 Persentase partisipasi angkatan kerja % 73,96 74,03 74,10 74,11 74,17 74,24 74,31
IX- 10
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pekerja/buruh yang menjadi peserta
1.7.5 Peserta 3.367 3.895 3.957 4.085 4.211 4.405 4.513
program BPJS Ketenaga Kerjaan
1.8.1 Persentase pengaduan kasus KDRT % 0,089 0,019 0,021 0,022 0,025 0,028 0,028
1.9 Pangan
1.10 Pertanahan
1.11.1 Indeks kualitas air sungai 63,33 66,67 66,67 66,67 70,00 70,00 70,00
1.11.2 Indeks kualitas udara 71,03 72,96 74,51 76,06 77,62 79,17 80,56
1.11.3 Indeks Tutupan Lahan 73,24 73,66 74,54 74,98 75,42 75,58 76,3
1.11.5 Volume sampah yang ditangani m3 196 198 200 202 204 206 208
IX- 11
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase Cakupan Pelayanan Kebersihan dan
1.11.6 Persampahan di 3 Kecamatan (Kec. Kota,Kalianget % 65 66 67 68 69 70 70
dan Batuan)
1.12.2 Persentase Penerbitan Kartu Keluarga % 98 100 100 100 100 100 100
1.13.2 Persentase desa yang tertib administrasi (%) % 100 100 100 100 100 100 100
1.14.1 Rasio akseptor KB aktif % 62,07 63,07 64,07 65,07 66,07 67,07 67,07
1.14.2 Angka Pertumbuhan Penduduk % 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56
1.14.4 Rata-rata anak dalam satu keluarga 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2
IX- 12
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.15 Perhubungan
1.15.1 Persentase korban kecelakaan lalu lintas % 0,0794 0,0784 0,0774 0,0764 0,0754 0,0744 0,0734
1.15.2 Persentase kecukupan angkutan umum yang layak % 80,15 81,35 82,55 83,75 84,95 86,15 87,35
1.17.3 Jumlah wirausaha muda orang 0 851 1014 1011 1046 1078 0
1.17.6 Persentase pertumbuhan modal koperasi wanita % 10 10,5 11 11,5 12 12,5 12,5
1.17.7 Jumlah Unit Wirausaha Kecil dan Menengah unit 1975 1982 2007 2032 2057 2082 2082
IX- 13
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nilai Investasi PMDN Rp 396.069.566.864 408.347.723.437 421.021.949.576 435.280.453.984 449.935.027.958 465.381.741.065 481.620.593.307
Nilai Investasi PMA Rp 5.000.000.000 5.010.000.000 5.015.030.000 5.020.060.120 5.025.100.301 5.030.150.602 5.050.301.506
1.18.2 Jumlah investor % 4.239 4.663 5.129 5.642 6.206 6.827 6.827
1.20 Statistik
1.21 Persandian
1.22 Kebudayaan
IX- 14
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.22.2 Jumlah kelompok seni dan budaya kelompok 200 240 280 320 360 380 380
1.23 Perpustakaan
1.23.1 Jumlah kunjungan perpustakaan 19.155 19.500 20.000 20.500 21.000 21.500 22.000
1.23.2 IKM layanan perpustakaan 73,54 74,64 75,75 77,22 78,69 80,16 81,63
1.23.3 Jumlah judul buku yang tersedia pada perpustakaan Judul buku 65.886 68.160 72.640 76.271 80.085 84.089 88.500
1.24 Kearsipan
2.1.1 Jumlah hasil perikanan tangkap (ton) ton 46.739,50 47.100 47.600 48.100 48.600 49.000 49.500
2.1.2 Jumlah hasil perikanan budidaya (ton) ton 600.792,99 610.172 628.459 647.294 666.693 666.675 707.260
2.1.6 Jumlah Produksi Gram Rakyat (ton) ton 236.117,96 236.168 236.218 236.268 236.318 236.368 236.418
IX- 15
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2 Pariwisata
2.3 Pertanian
2.3.1 Jumlah Produksi Padi ton 216.498,00 219.643,12 223.570,50 227.637,87 232.170,12 237.525,12 241.088,00
2.3.2 Jumlah Produksi Jagung ton 405.809,00 418.345,68 424.745,64 432.013,58 440.157,90 450.684,29 457.444,55
2.3.3 Jumlah Produksi Kedelai ton 7.006,00 7.121,03 7.408,26 7.553,42 7.714,56 7.891,95 8.010,33
2.3.4 Jumlah Produksi Ubi kayu ton 103.678,00 104.387,40 105.028,20 105.670,40 106.384,50 107.029,60 108.635,04
2.3.5 Tingkat Produktivitas Padi ton/ha 6,71 6,74 6,78 6,81 6,84 6,88 6,90752
2.3.6 Tingkat Produktivitas Jagung ton/ha 2,9 2,96 2,97 2,98 2,99 3,01 3,02806
2.3.7 Tingkat Produktivitas Kedelai ton/ha 1,6 1,61 1,62 1,63 1,64 1,65 1,6599
2.3.8 Tingkat Produktivitas Ubi kayu ton/ha 14,79 14,87 14,94 15,01 15,09 15,16 15,22064
2.3.9 Jumlah produksi daging kilo 4.342.669,00 4.386.095,69 4.429.956,65 4.474.256,21 4.518.998,78 4.564.188,76 4.609.830,65
2.3.10 Jumlah produksi telur kilo 2.680.613,00 2.707.419,13 2.734.493,32 2.761.838,25 2.789.456,64 2.817.351,20 2.845.524,72
IX- 16
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.4 Kehutanan
2.5.1 Rasio elektrifikasi % 52,47 54,47 56,47 58,47 60,47 62,47 64,47
2.6 Perdagangan
2.6.1 Persentase kontribusi perdagangan terhadap PDRB % 10,45 11,50 12,18 12,92 13,30 13,84 13,97
2.6.6 Volume Perdagangan (juta Rupiah) Rp. 2.227.801,7 2.390.431,2 2.564.932,7 2.752.172,8 2.953.081,4 3.168.656,3 3.399.968,3
2.6.7 Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perdagangan Orang 136.460 136.580 136.700 136.820 136.940 137.060 137.180
2.7 Perindustrian
2.7.1 Persentase kontribusi industri terhadap PDRB % 5,16 6,22 6,28 6,28 6,28 6,41 6,41
2.7.2 Pertumbuhan Industri (%) % 0,13 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15
2.7.3 Jumlah Produksi sektor Industri Rp 391.024.410.000,00 391.610.946.615,00 392.198.363.034,92 392.786.660.579,48 393.375.840.570,34 393.965.904.331,20 394.556.853.187,70
IX- 17
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.7.4 Jumlah tenaga kerja yang terserap di bidang industri Orang 198.390 198.690 198.990 199.290 199.590 199.890 200.190
2.8 Transmigrasi
2.8.1 Persentase Transmigran yang terdata % 16,67 24,17 31,67 39,17 46,67 54,17 61,67
3.1 Perencanaan
3.2 Keuangan
3.2.3 Persentase luas aset tanah Pemda yang bersertifikat % 34,69 34,75 34,81 34,87 34,93 34,99 35
3.2.4 Persentase Belanja modal terhadap total belanja % 18,90 14,85 17,70 19,12 20,82 22,02 23,83
3.2.5 Nilai Opini atas audit BPK Opini WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP
IX- 18
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase jumlah aparatur sesuai dengan
3.7.2 kebutuhan dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja % 86 87 89 91 93 94 95
(SOTK) Pemerintah Kabupaten Sumenep
3.7.3 Persentase jumlah pelanggaran disiplin ASN % 0,46 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
4 Fungsi Lain
4.1.1 Nilai Survey Kepuasan Masyrakat (IKM) Nilai 79,00 79,42 79,83 80,25 80,67 81,08 81,50
4.2 Pengawasan
4.2.2 Nilai rangking Sakip se-Jawa Timur Peringkat 50,50 58,50 65.00 70,00 75,00 79,00 80,00
4.2.4 Level APIP Kabupaten Sumenep menjadi level 3 Level Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
IX- 19
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.1 Perhubungan
2.1 Pertanian
IX- 20
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- Daging ton 4.342.669 4.386.096 4.429.957 4.474.256 4.518.999 4.564.189 4.609.831
- sapi potong ekor 353.124 356.655 360.222 363.824 367.462 371.137 374.848
- ayam buras ekor 776.742 778.684 780.631 782.582 784.539 786.500 788.466
- ayam petelur ekor 319.703 321.302 322.908 324.523 326.145 327.776 329.415
- ayam pedaging ekor 114.850 115.424 116.001 116.581 117.164 117.750 118.339
- cabe jamu ton 9.868,69 9.869,28 9.974,01 9.865,92 9.865,28 9.868,15 9.868,15
- jambu mete ton 4.974,31 4.822,84 4.823,44 4.974,94 4.822,48 4.822,31 4.822,31
2.2 Kehutanan
IX- 21
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Aspek / Fokus / Bidang Urusan / Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja
No Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD
Pembangunan Daerah
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2.1 Peningkatan Produksi hasil kehutanan
- produksi lebah madu ton 3,73 3,73 3,77 3,77 3,73 3,73 3.73
3.1 Angka kriminalitas % 17,49 16,49 15,39 14,28 13,15 12,02 12,02
3.2 Persentase Penerbitan Izin tepat waktu % 100 100 100 100 100 100 100
IX- 22
Tabel 9.2
Proyeksi Capaian Indikator Sasaran (Impact) Tahun 2016-2021 Pemeri
Kondisi Kinerja
Pada Awal Periode Targ
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
RPJMD
2015 2016
1 2 3 4 5
A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
v 1.1 Pertumbuhan PDRB Per Kapita (ADHB) Milyar Rp 21.750,48 23.427,15
v 1.2 Pertumbuhan ekonomi % 6,23 6,34
v 1.3 Laju Inflasi % 21,75 22,00
v 1.4 Tingkat Ketimpangan % 0,27 0,26
2 Kesejahteraan Sosial
v 2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 62,66 63,12
v 2.2 Rata-rata lama sekolah, thn 5,90 6,28
2.3 Angka harapan lama sekolah, 12,40 12,85
v 2.4 Angka harapan hidup, Tahun 70,42 70,60
v 2.5 Angka Kemiskinan 19,68 18,90
1.06 Sosial
1.6.1 Persentase penanganan PMKS % 3,88 4,00
1.6.2 Jumlah PMKS orang 85.606 100.606
2.03 Pangan
2.04 Pertanahan
2.09 Perhubungan
2.11.7 Jumlah Unit Wirausaha Kecil dan Menengah unit 1975 1982
2.11.8 Jumlah produk yang berdaya saing produk 56 56
2.14 Statistik
Persentase Ketepatan waktu dalam penyusunan
2.14.1 dokumen (Sumenep Dalam Angka, PDRB, IPM, Buku 100
Profil Kecamatan)
2.15 Persandian
Persentase SDM persandian yang memenuhi
2.15.1 Orang
kualifikasi dan kompetensi persandian
Persentase dokumen persandian yang dikelolah dalam
2.15.2 Jumlah
e-arsip persandian
2.16 Kebudayaan
2.16.1 Indeks Pelestarian seni dan budaya % 53 60
2.16.2 Jumlah kesenian lokal yang dikembangkan % 7 8
2.16.3 Jumlah kelompok seni dan budaya klp 200 240
2.16.4 Jumlah festival dan penampilan seni budaya 32 34
2.17 Perpustakaan
2.17.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan Perpustakaan
2.17.2 Jumlah kunjungan perpustakaan 19.155 19.500
Jumlah judul buku yang tersedia pada
2.17.3 Judul 65.886 68.160
perpustakaan
2.18 Kearsipan
Persentase SKPD yang menerapkan Standar
2.18.1 % 0 1,25
Pengelolaan Arsip (%)
3.02 Pariwisata
3.2.1 Persentase kunjungan wisatawan % 627.338 orang 30
3.2.2 Persentase kontrbusi sektor pariwisata terhadap PAD % 13 15
Indeks Pelestarian Seni dan Budaya 53 60
3.2.3 Jumlah lokasi wisata yang dipelihara (lokasi) Lokasi 5 5
Jumlah obyek tujuan wisata yang dikembangkan
3.2.4 Obyek 7 13
(objek)
3.2.5 Jumlah Pembinaan Unsur Pariwisata (kali) Kali 7 14
3.2.6 Jumlah Promosi yang dilakukan (kali) Kali 6 6
Jumlah sarana dan prasarana
3.2.7 pariwisara/Pengembangan kawasan Heritage Unit 57 57
(unit)
3.03 Pertanian
3.04 Kehutanan
3.4.1 Luas Hutan Rakyat
3.06 Perdagangan
3.6.1 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perdagangan % 10,45 11,50
3.07 Perindustrian
3.7.1 Persentase pertumbuhan industri kecil dan menengah % 0,13 0,15
3.7.2 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perindustrian
Jumlah tenaga kerja yang terserap di bidang
3.7.3 Orang 198.390 198.690
industri
3.8 Transmigrasi
4.02 Pengawasan
4.2.2 Level APIP Kabupaten Sumenep menjadi level 3 Level Level 1 Level 2
4.03 Perencanaan
4.04 Keuangan
4.4.1 Nilai Opini BPK WDP WTP
4.4.2 Persentase pertumbuhan PAD (%) % 6,35 -2,12
Persentase Tindak lanjut terhadap temuan BPK
4.4.3 % 60 70
(%)
4.05 Kepegawaian
4.5.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan BKPSDM
Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan
4.5.2 % 80 85
kompetensi
1.2 Pertanian
1.2.1 Nilai Tukar Petani
1.2.2 Peningkatan Produksi Perkebunan
- kelapa ton 42.442,92 42.643,00
- tembakau ton 9.244,92 8.852,18
- cabe jamu ton 9.868,69 9.869,28
- jambu mete ton 4.974,31 4.822,84
- siwalan ton 744,37 775,77
Produksi Tanaman Pertanian (Tanaman Pangan
dan Holtikultura)
- Padi ton 216.498,00 219.643,12
- Jagung ton 405.809,00 418.345,68
- Kedelai ton 7.006,00 7.121,03
- Ubi Kayu ton 103.678,00 104.387,40
2.2 Peternakan
Kondisi Kinerja
Target Capaian Kinerja Pada Akhir
SKPD
Periode RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021
6 7 8 9 10 11
Dinas Pendidikan
Dinas PU Bina
61,60 62,43 63,41 64,67 65,46
Marga
70,82 71,76 72,80 73,74 74,78
52,37 53,09 54,02 55,61 56,15
Dinas PU Bina
84,26 85,21 86,11 86,93 88,11
Marga
86,7 87,56 88,89 89,66 90,87
81,82 82,86 83,33 84,21 85,37
59,43 59,98 60,53 61,08 61,63 Dinas PU SDA
2,37 2,07 1,78 1,48 1,11 Dinas PU SDA
2,43 2,56 2,69 2,82 2,95 Dinas PU SDA
Dinas PU PR,
kawasan
80 90 100 100 100
Permukiman dan
CK
Dinas PU PR,
kawasan
47,2 50,7 54,2 57,7 61,2
Permukiman dan
CK
22 23 24 25 26
10 5 0 0 0
27 32 37 42 42
15,39 14,28 13,15 12,02 10,92 Satpol PP
20 20 20 20 20
Bakesbangpol
100 100 100 100 100 linmas
Bakesbangpol
100 100 100 100 100
linmas
89 91 93 95 97 Dsnaker
38,46 38,86 39,26 39,66 40,06
74,10 74,11 74,17 74,24 74,31
96,9 96,93 96,97 97 97,03
Dinas
Pembedayaan
28 20 15 10 70 Perempuan,
Perlindungan Anak
dan KB
Dinas
96 100 100 100 100 Pembedayaan
Perempuan,
Perlindungan Anak
Dinas
20 15 10 5 5 Pembedayaan
Perempuan,
Perlindungan
Dinas Anak
20 15 10 5 5 Pembedayaan
Perempuan,
Dinas
75 80 85 90 100
Pembedayaan
Perempuan,
Dinas
100 100 100 100 100 Pembedayaan
Perempuan,
Dinas
Pembedayaan
100 100 100 100 100 Perempuan,
Perlindungan Anak
dan KB
Dinas Ketahanan
81 82 83 84 85 Pangan dan
Peternakan
78 80 82 84 86
14 12 11 9 8
Dinas Lingkungan
66,67 66,67 70,00 70,00 70,00
Hidup
Dinas Lingkungan
74,51 76,06 77,62 79,17 80,56
Hidup
Dinas Lingkungan
74,54 74,98 75,42 75,58 76,3
Hidup
67 68 69 70 70
6 7 8 9 10
378.936 416.829 458.512 504.363
34 37 41 45
722.893 772.866 799.214 825.562
88 91 94 97
370.552 370.552 370.552 370.552
100 100 100 100
77 84 93 100
18 22 26 31
1,13 1,36 1,63 1,95
1.227.228 1.349.951 1.484.946 1.633.441
109,25 120,18 132,19 145,41
88 91 94 97 100
Dinas
Pemberdayaan
19 35 35 35 35
Masyarakat dan
Desa
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa
0 0 0 0 0
10 10 10 11 11
10 10 10 10 10
54 81 108 135 135
100 100 100 100 100
Dinas
Perhubungan
0,0774 0,0764 0,0754 0,0744 0,0734
Dinas
79,14 82,82 86,5 90,18 90,18
Perhubungan
Dinas
82,55 83,75 84,95 86,15 87,35
Perhubungan
66 66 66 66 66
66 66 66 66 66
Dinas Koperasi
2,94 2,96 2,98 3 3
Usaha Kecil
Dinas Koperasi
17 18 19 20 20
Usaha Kecil
1014 1011 1046 1078 0
71 72 73 74 75
2,5 3 3,5 4 4
Dinas Penanaman
5.129 5.642 6.206 6.827 6.827
Modal dan PTSP
Dinas Penanaman
421.021.949.576 435.280.453.984 449.935.027.958 465.381.741.065 481.620.593.307
Modal dan PTSP
50,76 50,83 50,83 50,64 50,86
10 10 10 10 10
20 20 20 25 25
13 14 15 16 16
4 4 4 4 4
40 50 60 70 70
18 18 18 18 18
Dinas Komunikasi
1 2 3 4 5
dan Informatika
Dinas Komunikasi
1 1 2 3 3
dan Informatika
65 70 75 80 80 Disparbudpora
9 10 11 12 12
280 320 360 380 380
35 36 37 38 38
Dinas Perikanan
676.059,00 695.394,00 715.293,00 715.675,00 756.760,00 Dinas Perikanan
47.600,00 48.100,00 48.600,00 49.000,00 49.500,00
628.459,00 647.294,00 666.693,00 666.675,00 707.260,00
13.382.210,00 14.854.253,00 16.933.848,00 19.304.587,00 21.814.183,00
40,68 41,09 41,50 41,92 42,34
102,86 102,86 102,86 100,05 105,74
45 60 75 90 90 Disparbudpora
15 15 15 15 15 Disparbudpora
65 70 75 80 80 Disparbudpora
5 5 5 5 5
18 23 28 33 38
16 18 20 22 24
7 8 9 10 11
63 65 65 67 67
Dinas Pertanian
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Dinas Pertanian
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
10,69 10,80 10,91 11,02 11,13
223.570,5 227.637,9 232.170,1 237.525,1 241.088,0
424.745,6 432.013,6 440.157,9 450.684,3 457.444,6
7.408,3 7.553,4 7.714,6 7.892,0 8.010,3
105.028,2 105.670,4 106.384,5 107.029,6 108.635,0
Dinas Pertanian
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
42.239,32 42.642,76 42.241,18 42.663,92 42.663,92
8.840,27 9.244,58 8.838,75 9.242,28 9.242,28
9.974,01 9.865,92 9.865,28 9.868,15 9.868,15
4.823,44 4.974,94 4.822,48 4.822,31 4.822,31
776,97 776,27 776,37 776,37 776,37
Dinas
Pemberdayaan
56,47 58,47 60,47 62,47 64,47 Masyarakat dan
Desa
8 9 10 11 12
80 85 90 90 95
C C B B B Inspektorat
33 31 29 27 25 SETDA,BAPPEDA
INSPEKTORAT
80 85 90 95 100
84 87 90 95 95
bappeda
24 26 30 35 40
60 65 70 75 80
WTP WTP WTP WTP WTP DPPKAD
15 15 15 15 15
75 80 80 90 95
85 85 90 90 95
89 91 93 94 95
30 50 50 50 50
4 5 6 7 8
Dinas Ketahanan
Pangan dan
Peternakan
4.429.957 4.474.256 4.518.999 4.564.189 4.609.831
2.734.493 2.761.838 2.789.457 2.817.351 2.845.525
perhubungan
pariwisata
PU TR dan CK
47,2 50,7 54,2 57,7 61,2
Kepala Dinas/Badan/Bagian……………….
…………………………………………………………….
Tabe
Proyeksi Capaian Indikator Sasaran (Impact) Tah
Kondisi Riil*)
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
2012 2013
1 2 3 5 6
A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
v 1.1 Pertumbuhan PDRB (ADHB) Milyar Rp 20.079,70 25.360,04
v 1.2 Pertumbuhan ekonomi % 6,51 7,05
v 1.3 Laju Inflasi % 5,05 6,62
v 1.4 Tingkat Ketimpangan % 0,3 0,29
ada 1.5 Pendapatan perkapita (ADHB) Rp 20.079,703 25.360,036
Pendapatan perkapita (ADHK) Rp 17.665,020 20.218,073
ada 1.6 Persentase PAD terhadap APBD % 6,49 6,57
2 Kesejahteraan Sosial
v 2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) indeks 60,08 60,84
- SD - -
- SMP - -
- SMA - -
1.02 Kesehatan
1.06 Sosial
ada 1.6.1 Persentase penanganan PMKS %
1.6.2 Jumlah PMKS orang 65.908 136.413
2.03 Pangan
- Daging ton
- Telur ton
2.04 Pertanahan
2.09 Perhubungan
Persentase aksesibilitas wilayah kepulauan dan
ada 2.9.1
daratan
a Meningkatnya ketersediaan prasarana transportasi % 68,51 69,11
b Meningkatnya kualitas pelayanan angkutan umum % 79,97 80,47
2.9.2 Persentase korban kecelakaan lalu lintas %
2.14 Statistik
Persentase Ketepatan waktu dalam penyusunan
2.14.1 dokumen (Sumenep Dalam Angka, PDRB, IPM, Profil %
Kecamatan)
2.15 Persandian
Persentase SDM persandian yang memenuhi
2.15.1 Orang
kualifikasi dan kompetensi persandian
Persentase dokumen persandian yang dikelolah dalam
2.15.2 Jumlah
e-arsip persandian
2.16 Kebudayaan
ada 2.16.1 Indeks Pelestarian seni dan budaya %
2.16.2 Jumlah kesenian lokal yang dikembangkan %
2.16.3 Jumlah kelompok seni dan budaya klp
2.16.4 Jumlah festival dan penampilan seni budaya
2.17 Perpustakaan
2.18 Kearsipan
Persentase SKPD yang menerapkan Standar
2.18.1 % 0 0
Pengelolaan Arsip (%)
3.02 Pariwisata
ada 3.2.1 Persentase kunjungan wisatawan % 993275 851756
ada 3.2.2 Persentase kontrbusi sektor pariwisata terhadap PAD % 9 10
3.2.3 Indeks Pelestarian Seni dan Budaya % 35 38
3.2.4 Jumlah lokasi wisata yang dipelihara (lokasi) Lokasi 5 5
Jumlah obyek tujuan wisata yang dikembangkan
3.2.5 Obyek 7 7
(objek)
3.2.6 Jumlah Pembinaan Unsur Pariwisata (kali) Kali 2 -
3.2.7 Jumlah Promosi yang dilakukan (kali) Kali 5 5
Jumlah sarana dan prasarana
3.2.8 Unit 45 48
pariwisata/Pengembangan kawasan Heritage (unit)
3.03 Pertanian
ada 3.1 Nilai tukar petani (NTP) tidak ada tidak ada
3.04 Kehutanan
Luas Hutan Rakyat Ha 8.915,03 9.225,03
3.05 Energi dan Sumber Daya Mineral
3.06 Perdagangan
ada 3.6.1 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perdagangan %
3.6.2 Jumlah Revitalisasi Pasar Desa/Tradisional Unit
3.6.3 Persentase Pasar tradisional sehat (%) %
3.07 Perindustrian
ada 3.7.1 Persentase pertumbuhan industri kecil dan menengah %
ada 3.7.2 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perindustrian %
3.7.3 Jumlah tenaga kerja yang terserap di bidang industri Orang
3.8 Transmigrasi
4.02 Pengawasan
4.2.1 Persentase tindak lanjut hasil Pemerikasaan BPK % 72,5 77,4
4.2.2 Level APIP Kabupaten Sumenep menjadi level 3 Level n/a n/a
4.2.3 Persentase tindak lanjut terhadap temuan APIP % 94,37 88,14
4.03 Perencanaan
Persentase usulan desa dan kecamatan yang
4.3.1 % n/a n/a
terakomodir di dokumen perencanaan
4.3.2 Persentase keselarasan antar dokumen perencanaan % n/a n/a
4.04 Keuangan
ada 4.4.1 Nilai Opini BPK WDP WDP
4.4.2 Persentase pertumbuhan PAD (%) %
4.4.3 Persentase Tindak lanjut terhadap temuan BPK (%) %
4.05 Kepegawaian
ada 4.5.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan BKPSDM
Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan
4.5.2 %
kompetensi
Persentase jumlah aparatur sesuai dengan kebutuhan
4.5.3 dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) %
Pemerintah Kabupaten Sumenep
1,1 Pertanian
Produksi Tanaman Pertanian (tanaman pangan dan
ada 1.1.1 holtikultura) dirinci : padi,jagung,kedelai,dll. Bawang
merah,tomat, cabe, dll
padi ton 178.710,95 194.666,80
jagung ton 433.545,30 408.029,58
kedelai ton 11.433,54 10.406,40
ubi kayu ton 161.486,13 150.189,82
Bawang Merah ton 16.355,00 25.369,00
Cabe rawit ton 65.076,00 50.138,00
Timun ton 11.416,00 8.099,00
Tomat ton 3.965,00 3.067,00
1.1.2 Jumlah Produktifitas Hasil Pertanian Per Hektar
- Padi ton 6,05 6,09
- Jagung ton 3,08 3,09
-Kedelai ton 1,74 1,71
- Ubi Kayu ton 14,43 14,70
Produksi Hasil Perkebunan (tembakau, mente, jati,
ada 1.1.3
madu, dll)
kelapa ton 36.557,30 36.184,09
tembakau ton 13.471,42 3.229,00
cabe jamu ton 8.671,22 8.671,56
jambu mete ton 3.469,37 3.469,80
siwalan ton 642,17 660,79
2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur
jumlah orang/barang melalui
2.1
dermaga/bandara/terminal per tahun
2.2 jumlah penginapan/hotel
persentase rumah tangga (RT) yang menggunakan air
2.3
bersih
2.4 persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
Kondisi Kinerja
Kondisi Riil*) Pada Awal Periode Target Capaian Kinerja
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019
7 8 9 10 11 12
4,92 4,41 73 78 84 89
19 20 21 22 23 24
25 20 15 10 5 0
5 5 5 5 5 5
17 22 27 32 37
19 20 20 20 20
100 97 94 28 20 15
30 30 20 20 15 10
30 30 20 20 15 10
- - - 75 80 85
- - - - - -
74 76 78 80 82
16 15 14 12 11
65 66 67 68 69
5 5 6 7 8
50 65 69 75 82
31 34 37 41
709525 677072 722.893 772.866 799.214 852.562
80 77 82 88 91 94
n/a 344.487 344.487 370.552 370.552 370.552
99 99 100 100 100
61,27 62 70 77 84 93
n/a 5 12 18 22 26
0,31 0,75 1,13 1,36 1,63
80 77 85 88 91 94
14 19 35 35
0 0 0 0 0 0
0 0 10 10 10 10
0 10 10 10 10 10
0 27 54 81 108
100 100 100 100 100
43 15 25 66 66 66
43 15 25 66 66 66
10 10 10 10 10
15 15 20 20 20
11 12 13 14 15
3 3 4 4 4
0 5 40 50 60
18 18 18 18 18
1 2 3
1 1 2
53 60 65 70 75
7 8 9 10 11
200 240 280 320 360
32 34 35 36 37
18.384 19.155 27.863 40.242 41.431 41.384
7 7 13 18 23 28
- 7 14 16 18 20
6 6 6 7 8 9
52 57 57 63 65 65
tidak ada
10.910,03 11.790,30
51,42 52,47 54,47 56,47 58,47 60,47
CC CC CC C C B
18 38 - 15 10 10
80,1 68 75 80 85 90
n/a Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3
80,30 79,00 82,00 84 87 90
n/a 20 22 24 26 30
n/a 50 55 60 65 70
86 87 89 91 93
30 30 30 50 50
3 3 4 5 6
47,63% 48,01%
Sumenep, ………………………………..2017
Kepala Dinas/Badan/Bagian……………….
…………………………………………………………….
Kondisi Kinerja
inerja Pada Akhir
SKPD
Periode RPJMD
2020 2021
13 14 15
31.797,89 34.321,64
6,31 6,47
22,95 23,00 BPS
0,24 0,24
10,41 10,85
67,8 68,31
335.722.597.201,71
3.094.125.898.888,30
129,53 129,90
122,96 125,19
114,51 116,59
Dinas Pendidikan 2.090.630.997.056,00
99,79 99,9 191.950.484.569,00
96,26 98,05
94,74 97,21 0,091814617
80,78 81,14 Dinas Pendidikan 9,181461714
Dinas Pendidikan
0,45 0,40
0,44 0,40
Dinas Pendidikan
97,20 98,60
93,40 98,65
94,20 99,10
Dinas Pendidikan
36,43 100,00
0,35 100,00
0,40 100,00
73,74 74,78
55,61 56,15
89,66 90,87
84,21 85,37
61,08 61,63 Dinas PU SDA
1,48 1,11 Dinas PU SDA
2,82 2,95 Dinas PU SDA
Bakesbangpol
20 20
Bakesbangpol
100 100
39,66 40,06
74,24 74,31
97 97,03
4.405 4.513
136 142
Dinas Pembedayaan
10 70 Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
100 100 Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
5 5 Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
5 5 Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
Perempuan, Perlindungan
90 100 Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
Perempuan, Perlindungan
100 100 Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
Perempuan, Perlindungan
100 100 Anak dan KB
Dinas Pembedayaan
- - Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
60,81 56,82
214,612 236,074
475,246 515,072
Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan
4.564,189 4.609,831
2.887,782 2.931,098
Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan
374.826 379.324
153.197 154.117
40.374 40.777
788.463 790.829
328.743 330.387
2.980.115 2.995.015
57.442 57.729
672 722
206 208
70 70
9 10
95 99
504.363
45 50
851.909
97 98
370.552
100 100
291.826
100 100
31
1,95
97 100
100 100
84 86
Dinas Pemberdayaan
35 35
Masyarakat dan Desa
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
0 0
11 11
189 190
118 117
10 10
135 135
100 100
0,2 0,2
67,07 67,07
0,56 0,56
9.174 9.174
1-2 1-2
46 46
Dinas Perhubungan
86,15 87,35
Disparbudpora
10 10
Disparbudpora
25 25
16 16 Disparbudpora
4 4 Disparbudpora
70 70 Disparbudpora
18 18 Disparbudpora
80 80 Disparbudpora
12 12 Disparbudpora
380 380 Disparbudpora
38 38 Disparbudpora
6,25 7,5
Dinas Perikanan
715.675,00 756.760,00 Dinas Perikanan
49.000,00 49.500,00 Dinas Perikanan
666.675,00 707.260,00 Dinas Perikanan
19.304.587,00 21.814.183,00 Dinas Perikanan
41,92 42,34 Dinas Perikanan
100,05 105,74 Dinas Perikanan
90 90 Disparbudpora
15 15 Disparbudpora
80 80 Disparbudpora
5 5 Disparbudpora
33 38 Disparbudpora
22 24 Disparbudpora
10 11 Disparbudpora
67 67 Disparbudpora
Dinas Pemberdayaan
11,02 12,82
Masyarakat dan Desa
Dinas Pemberdayaan
75,5 80,5
Masyarakat dan Desa
B B Setda
5 5 Setda
95 100 Inspektorat
Level 4 Level 4 Inspektorat
95 95 Inspektorat
35 40
75 80
94 95
0,20 0,20
50 50
7 8
237.525,12 241.088,00
450.684,29 457.444,55
7.891,95 8.010,33
107.029,60 108.635,04
6,88 6,91
3,01 3,03
1,65 1,66
15,16 15,22
Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Perkebunan
42.663,92 42.663,92
9.242,28 9.242,28
9.868,15 9.868,15
4.822,31 4.822,31
776,37 776,37
perhubungan
pariwisata
PU TR dan CK
10,0 10,0
100 100
bag hukum
……………..2017
……………….
…………………………….
-0,58
21,87 21,29
230431,07 225931,82
-4499,25
20,09
16210,5
218562,97 216840 216140
-7368,85 -1722,97 -700
-0,93
15129,8
-14291,1 201848,9 0,186776 201.010
NO URAIAN SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015
Keluarga Fakir
1. Jiwa 42.751 53.083 110.048 67.917 66.405
Miskin
Lanjut Usia
4. Jiwa 3.987 7.007 15.625 5.969 5.866
Terlantar
5. Gelandangan Jiwa 0 0 0 0 0
Komunitas Adat
6. Jiwa 2.151 132 413 210 152
Terpencil
Korban Bencana
8. Jiwa 0 0 0 0 0
Alam
2 Kesejahteraan Sosial
2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) indeks 63,42 64,51 65,23 66,32 67,8 68,31
2.2 Rata-rata lama sekolah Tahun 5,08 5,42 6,00 6,4 6,83 7,23 Dinas Pendidikan
2.3 Angka harapan lama sekolah Tahun 12,73 13,03 13,26 13,27 13,75 13,94 Dinas Pendidikan
2.4 Angka harapan hidup Tahun 70,56 70,78 70,96 71,14 71,32 71,5 Dinas Kesehatan
2.5 Tingkat Kemiskinan % 20,09 19,90 19,72 19,53 19,34 19,16 BPS
2.6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % 2,00** 2,11 2,08 1,95 1,9 1,85 Dinas Tenaga Kerja
2.7 Penurunan Masalah Sosial % 0,3 0,35 0,4 0,45 0,5 0,55 Dinas Sosial
IX-10
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
1.1.2 Angka Melek Huruf > 15 tahun s.d 55 tahun % 79,34 79,70 80,06 80,42 80,78 81,14 Dinas Pendidikan
1.1.3 Angka Putus Sekolah Dinas Pendidikan
SD/MI/Paket A % 0,55 0,52 0,50 0,48 0,45 0,40
SMP/MTs/Paket B % 0,56 0,54 0,52 0,48 0,44 0,40
1.1.4 Persentase Jumlah Sekolah terakreditasi Dinas Pendidikan
- SD/MI yang berakreditasi minimal B % 70,10 80,30 90,25 95,40 97,20 98,60
- SMP/MTS yang berakreditasi minimal B % 72,20 76,80 81,30 88,60 93,40 98,65
1.02 Kesehatan
1.2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan 2,6 2,7 2,8 2,9 3 3,1 Dinas Kesehatan
1.2.2 Angka Kematian Bayi (AKB) 3,38 4,80 4,60 4,40 4,2 4,00 Dinas Kesehatan
1.2.3 Angka Kematian Ibu (AKI) 50,62 50 49,5 48 47,25 45,05 Dinas Kesehatan
1.2.4 Persentase Balita Gizi Buruk % 2,52 2,50 2,50 2,40 2,40 2,30 Dinas Kesehatan
1.2.5 BOR (Bed Occupancy Rate) % 68,61 77,27 77,57 77,89 78,24 78,61 RSUD Sumenep
1.2.6 TOI (Turn Over Interval) % 1,47 1,09 1,10 1,11 1,12 1,14 RSUD Sumenep
1.2.7 ALOS (Average Length of Stay) % 4,10 3,88 3,61 3,45 3,15 3,00 RSUD Sumenep
1.2.8 CRR (Cost Recovery Rate) % 0,54 0,68 0,92 1,19 1,54 1,99 RSUD Sumenep
IX-11
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
Bakesbangpol
Persentase penyelesaian konflik sosial berdasarkan
1.5.3 % 100 100 100 100 100 100
hasil mediasi musyawarah mufakat
1.5.4 Persentase penegakan Perda % 90,00 92,25 94,56 96,92 99,34 99,34 Satpol PP
BPBD
1.5.5 Persentase penanganan daerah rawan bencana (%) % 70,75 73,75 78,75 85,75 90,75 94,75
IX-12
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
1.5.14 Persentase intensitas pertemuan antar tokoh agama % 100 100 100 100 100 100 Bakesbangpol
1.06 Sosial
1.6.1 Persentase penanganan PMKS % 4,00 4,10 4,20 4,30 4,40 4,40 Dinas Sosial
1.6.2 Jumlah PMKS orang 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606 100.606
2.1.2 Persentase Pencari kerja yang ditempatkan % 38,06 38,46 38,86 39,26 39,66 40,06 Dinas Tenaga Kerja
2.1.3 Persentase partisipasi angkatan kerja % 74,03 74,10 74,11 74,17 74,24 74,31 Dinas Tenaga Kerja
2.1.4 Persentase Tingkat Kesempatan Kerja % 96,87 96,9 96,93 96,97 97 97,03 Dinas Tenaga Kerja
Jumlah pekerja/buruh yang menjadi peserta program
2.1.5 Peserta 3.895 3.957 4.085 4.211 4.405 4.513 Dinas Tenaga Kerja
BPJS Ketenaga Kerjaan
Jumlah perusahaan yang menerapkan BPJS Ketenaga
2.1.6 Usaha 106 113 118 125 136 142 Dinas Tenaga Kerja
Kerjaan
IX-13
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
2.03 Pangan
Dinas Ketahanan Pangan dan
2.3.1 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 74,5 75,5 76,5 77,5 78,5 79,5
Peternakan
Dinas Ketahanan Pangan dan
2.3.2 Ketersediaan Pangan
Peternakan
- Beras ton 145,454 161,242 177,366 195,102 214,612 236,074
- Jagung ton 407,467 373,311 404,595 438,500 475,246 515,072
Dinas Ketahanan Pangan dan
2.2.1 Produksi Hasil peternakan
Peternakan
- Daging ton 4.386,096 4.429,957 4.474,256 4.518,999 4.564,189 4.609,831
- Telur ton 2.720,822 2.761,635 2.803,059 2.845,105 2.887,782 2.931,098
Dinas Ketahanan Pangan dan
2.2.2 Jumlah populasi ternak
Peternakan
- sapi potong ekor 357.361 361.650 365.990 370.381 374.826 379.324
IX-14
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
- kambing ekor 149.575 150.473 151.375 152.284 153.197 154.117
- domba ekor 38.798 39.186 39.578 39.974 40.374 40.777
- ayam buras ekor 779.072 781.409 783.754 786.105 788.463 790.829
- ayam petelur ekor 322.250 323.861 325.481 327.108 328.743 330.387
- ayam pedaging ekor 2.921.250 2.935.856 2.950.536 2.965.288 2.980.115 2.995.015
- itik ekor 56.307 56.589 57.156 57.156 57.442 57.729
2.04 Pertanahan
2.5.7 Jumlah Desa/kelurahan dalam kriteria desa bersih desa 5 6 7 8 9 10 Dinas Lingkungan Hidup
31 34 37 41 45 50
Dinas Kependudukan dan
Persentase Penduduk Ber e-KTP 722.893 772.866 799.214 852.562 851.909
2.6.3 % Pencatatan Sipil
82 88 91 94 97 98
Dinas Kependudukan dan
Persentase Penduduk Ber-KK 344.487 370.552 370.552 370.552 370.552
2.6.4 % Pencatatan Sipil
99 100 100 100 100 100
IX-15
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
Persentase Penduduk Mempunyai Akta Kelahiran Dinas Kependudukan dan
203.308 223.639 246.003 270.603 291.826
2.6.5 (0-18 tahun) % Pencatatan Sipil
70 77 84 93 100 100
Dinas Kependudukan dan
Persentase Penduduk Berakte Kematian 12 18 22 26 31
2.6.6 % Pencatatan Sipil
0,75 1,13 1,36 1,63 1,95
IX-16
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
Dinas Pembedayaan Perempuan,
2.8.2 Angka Pertumbuhan Penduduk % 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56
Perlindungan Anak dan KB
Jumlah Partispasi Keluarga terhadap Pembangunan Dinas Pembedayaan Perempuan,
2.8.3 keluarga 7.774 8.124 8.479 8.824 9.174 9.174
Keluarga (keluarga) Perlindungan Anak dan KB
Dinas Pembedayaan Perempuan,
2.8.4 Rata-rata anak dalam satu keluarga orang 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2
Perlindungan Anak dan KB
Dinas Pembedayaan Perempuan,
2.8.5 Jumlah tenaga lapangan KB orang 38 40 42 44 46 46
Perlindungan Anak dan KB
2.09 Perhubungan
Persentase aksesibilitas wilayah kepulauan dan
2.9.1 Dinas Perhubungan
daratan
a Meningkatnya ketersediaan prasarana transportasi % 71,78 79,14 82,82 86,5 90,18 90,18
b Meningkatnya kualitas pelayanan angkutan umum % 81,35 82,55 83,75 84,95 86,15 87,35
2.9.2 Persentase korban kecelakaan lalu lintas % 0,0784 0,0774 0,0764 0,0754 0,0744 0,0734 Dinas Perhubungan
2.9.3 Persentase kecukupan angkutan umum yang layak % 81,35 82,55 83,75 84,95 86,15 87,35 Dinas Perhubungan
2.9.4 Jumlah Sarana dan Prasarana Pelabuhan Udara unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit Dinas Perhubungan
IX-17
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
2.10.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan Bidang Kominfo n/a n/a 75 78 80 83 Dinas Komunikasi dan Informaitika
2.10.2 Jumlah Pengunjung Website Pemerintah Daerah Orang 18.000 21.600 25.200 28.800 32.400 36.000 Dinas Komunikasi dan Informaitika
Jumlah OPD yang telah terintrogasi E-Govnya secara
2.10.3 Unit 25 25 31 31 31 31 Dinas Komunikasi dan Informaitika
keseluruhan
2.10.4 Jumlah OPD yang telah menyelenggarakan E-Gov Unit 25 25 31 31 31 31 Dinas Komunikasi dan Informaitika
Jumlah pengunjung Website yang mengunduh
2.10.5 Orang 3300 3500 3600 3700 4000 5000 Dinas Komunikasi dan Informaitika
informasi daerah
2.11.1 Persentase Koperasi Sehat % 2,92 2,94 2,96 2,98 3 3 Dinas Koperasi Usaha Kecil
Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Dinas Koperasi Usaha Kecil
2.11.2 % 16 17 18 19 20 20
Menengah (UMKM)
2.11.3 Jumlah wirausaha muda orang 851 1014 1011 1046 1078 0 Dinas Koperasi Usaha Kecil
2.11.5 Persentase meningkatnya modal koperasi % 2 2,5 3 3,5 4 4 Dinas Koperasi Usaha Kecil
2.11.8 Jumlah produk yang berdaya saing produk 56 56 58 58 60 60 Dinas Koperasi Usaha Kecil
IX-18
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
Dinas Penanaman Modal dan PTSP
2.12.1 Jumlah investor Investor 4.663 5.129 5.642 6.206 6.827 6.827
2.14 Statistik
Persentase Ketepatan waktu dalam penyusunan
2.14.1 dokumen (Sumenep Dalam Angka, PDRB, IPM, Profil % 100 105 110 115 120 125 Dinas Komunikasi dan Informatika
Kecamatan)
2.15 Persandian
2.16 Kebudayaan
2.16.1 Indeks Pelestarian seni dan budaya % 60 65 70 75 80 80 Disparbudpora
2.16.3 Jumlah kelompok seni dan budaya klp 240 280 320 360 380 380 Disparbudpora
IX-19
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
2.17 Perpustakaan
2.17.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan Perpustakaan n/a n/a 89 91 93 95 Dinas Perpustakaan dan Arsip
2.17.2 Jumlah pengunjung Perpustakaan Umum daerah orang 27.863 40.242 41.431 41.384 42.384 43.500 Dinas Perpustakaan dan Arsip
2.18 Kearsipan
Persentase SKPD yang menerapkan Standar
2.18.1 % 1,25 2,5 3,75 5 6,25 7,5 Dinas Perpustakaan dan Arsip
Pengelolaan Arsip (%)
- Jumlah produksi hasil perikanan tangkap ton 47.100,00 47.600,00 48.100,00 48.600,00 49.000,00 49.500,00 Dinas Perikanan
- Jumlah produksi hasil perikanan budidaya ton 610.172,00 628.459,00 647.294,00 666.693,00 666.675,00 707.260,00 Dinas Perikanan
- Jumlah PDRB Sektor Perikanan Milyar Rp 11.948.402,00 13.382.210,00 14.854.253,00 16.933.848,00 19.304.587,00 21.814.183,00 Dinas Perikanan
- Jumlah Konsumsi Ikan Kg/Kap/Th 40,28 40,68 41,09 41,50 41,92 42,34 Dinas Perikanan
- Prosentase Hasil Produksi Perikanan % 101,50 102,86 102,86 102,86 100,05 105,74 Dinas Perikanan
Jumlah Pertumbuhan Produk Sumber Daya Laut
3.1.3 ton 608.730,00 626.992,00 645.802,00 665.176,00 685.131,00 705.685,00 Dinas Perikanan
lainnya (rumput laut) (basah)
Jumlah Cakupan bina kelompok nelayan dan
3.1.4 klp 75 125 150 175 200 210 Dinas Perikanan
masyarakat pesisir
3.1.5 Jumlah Produksi Gram Rakyat (ton) ton 236.168 236.218 236.268 236.318 236.368 236.418 Dinas Perikanan
3.02 Pariwisata
3.2.1 Persentase kunjungan wisatawan % 30 45 60 75 90 90 Disparbudpora
3.2.2 Persentase kontrbusi sektor pariwisata terhadap PAD % 15 15 15 15 15 15 Disparbudpora
3.2.3 Indeks Pelestarian Seni dan Budaya % 60 65 70 75 80 80 Disparbudpora
IX-20
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
3.03 Pertanian
Dinas Pertanian TP, Holtikultura dan
3.1 Nilai tukar petani (NTP) n/a n/a 95,45 101, 3 107,5 115,3 Perkebunan
3.04 Kehutanan
3.06 Perdagangan
3.6.1 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perdagangan % 11,50 12,18 12,92 13,30 13,84 13,97 Dinas Perindag
3.07 Perindustrian
IX-21
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
3.7.1 Persentase pertumbuhan industri kecil dan menengah % 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 Dinas Perindag
3.7.2 Persentase pertumbuhan PDRB sektor perindustrian % 6,22** 6,33 6,44 6,55 6,66 6,77 Dinas Perindag
3.7.3 Jumlah tenaga kerja yang terserap di bidang industri Orang 198.690 198.990 199.290 199.590 199.890 200.190 Dinas Perindag
3.8 Transmigrasi
4.02 Pengawasan
4.2.2 Level APIP Kabupaten Sumenep menjadi level 3 Level Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 4 Level 4 Inspektorat
4.03 Perencanaan
4.3.1 % usulan masyarakat yang terakomodir dalam RKPD % - - - 60 65 70 BAPPEDA
4.3.2 % OPD dengan dokumen perencanaan baik % - - - 75 80 85 BAPPEDA
4.3.3 % OPD dengan capaian program minimal 85 % - - - 75 80 85 BAPPEDA
4.04 Keuangan
4.4.1 Nilai Opini BPK WDP WDP WTP WTP WTP WTP DPPKAD
4.4.2 Persentase pertumbuhan PAD (%) % 21,02 15 15 15 15 15 DPPKAD
4.4.3 Persentase Tindak lanjut terhadap temuan BPK (%) % 70 75 80 80 90 95 DPPKAD
4.05 Kepegawaian
4.5.1 Nilai SKM Unit-unit Layanan BKPSDM 76,0 78,0 80,0 83,0 86,0 87,0 BKPSDM
IX-22
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan BKPSDM
4.5.2 % 85 85 85 90 90 95
kompetensi
BKPSDM
Persentase jumlah aparatur sesuai dengan kebutuhan
4.5.3 dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) % 87 89 91 93 94 95
Pemerintah Kabupaten Sumenep
BKPSDM
4.5.4 Persentase jumlah pelanggaran disiplin ASN % 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
1,1 Pertanian
Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
Produksi Tanaman Pertanian (tanaman pangan dan
Holtikultura dan Perkebunan
1.1.1 holtikultura) dirinci : padi,jagung,kedelai,dll. Bawang
merah,tomat, cabe, dll
padi ton 219.643,12 223.570,50 227.637,87 232.170,12 237.525,12 241.088,00
jagung ton 418.345,68 424.745,64 432.013,58 440.157,90 450.684,29 457.444,55
kedelai ton 7.121,03 7.408,26 7.553,42 7.714,56 7.891,95 8.010,33
ubi kayu ton 104.387,40 105.028,20 105.670,40 106.384,50 107.029,60 108.635,04
Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
1.1.2 Jumlah Produktifitas Hasil Pertanian Per Hektar Holtikultura dan Perkebunan
IX-23
Kondisi Kinerja Pada Kondisi Kinerja Pada
Target Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan Awal Periode RPJMD Akhir Periode RPJMD SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
-Kedelai ton 1,61 1,62 1,63 1,64 1,65 1,66
- Ubi Kayu ton 14,87 14,94 15,01 15,09 15,16 15,22
Produksi Hasil Perkebunan (tembakau, mente, jati, Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
1.1.3
madu, dll) Holtikultura dan Perkebunan
kelapa ton 42.643,00 42.239,32 42.642,76 42.241,18 42.663,92 42.663,92
tembakau ton 8.852,18 8.840,27 9.244,58 8.838,75 9.242,28 9.242,28
cabe jamu ton 9.869,28 9.974,01 9.865,92 9.865,28 9.868,15 9.868,15
jambu mete ton 4.822,84 4.823,44 4.974,94 4.822,48 4.822,31 4.822,31
siwalan ton 775,77 776,97 776,27 776,37 776,37 776,37
persentase rumah tangga (RT) yang menggunakan air Dinas Perumahan Rakyat, Kaw.
2.3 % 43,7 48 52 56 60 64 Permukiman dan Cipta Karya
bersih
Dinas Perumahan Rakyat, Kaw.
2.4 persentase rumah tangga yang menggunakan listrik % 54,94 56,35 57,75 59,16 60,56 61,97 Permukiman dan Cipta Karya
Sekretariat Daerah
3.4 Jumlah perda yang mendukung iklim usaha Perda 11 11 11 11 11 11
4,1 Tingkat ketergantungan (rasio ketergantungan) % 38,22 35,25 32,28 29,31 26,34 23,37 BPS, Dispendukpencapil
IX-24
No URAIAN Satuan 2012 2013 2014
jumlah
orang/barang
melalui
1 orang 1.647.828 1.822.742 2.063.212
dermaga/bandara
/ terminal per
tahun
jumlah
2 buah 12 12 13
penginapan/hotel
persentase rumah
tangga (RT) yang
3 % na na na
menggunakan air
bersih
persentase rumah
tangga yang
4 % 49,32 50,37 51,42
menggunakan
listrik
1,05 1,05
1.837.111 1.752.211
13 14 14 14 14 15
40 44
48 52 56 60
15
64
61,97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan
(RPJMD-P) Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021 merupakan dokumen
perubahan terhadap RPJMD yang merupakan dokumen perencanaan
strategis bagi pembangunan Sumenep empat tahun ke depan. Dokumen
RPJMD ini akan menjadi dokumen yang menterjemahkan cita-cita Kepala
Daerah Terpilih yang dikolaborasi dalam visi dan misi. Keterpaduan
langkah dalam mencapai tujuan, upaya-upaya yang akan dilakukan
serta penentuan keterlibatan berbagai pihak serta pemangku
kepentingan dijabarkan dalam dokumen RPJMD ini.
Sedangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Perubahan (RPJMD-P) dibuat karena adanya beberapa latar belakang,
yaitu diantaranya berlakunya Undang-undang No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah sehingga membawa dampak pada
perencanaan, peranganggaran dan kelembagaan pemerintahan daerah
se-Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah sebagai turunan amanat Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 sehingga berdampak pada kewajiban bagi pemerintah
daerah untuk menyusun perangkat daerah baru sesuai hasil pemetaan
urusan konkuren.
Terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 9 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Sumenep merupakan implementasi dari perubahan-perubahan aturan di
atas. Hal ini menjadikan perubahan terhadap RPJMD adalah suatu
keharusan untuk menyelaraskan visi dan misi dengan tujuan, strategi,
arah kebijakan dan program pembangunan.