Anda di halaman 1dari 13

Kekuasaan Atas

Pengelolaan Keuangan Negara


Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara
Politeknik Keuangan Negara STAN
2019
Presiden sebagai Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Negara
 Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang
kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai
bagian dari kekuasaan pemerintahan.
(Pasal 6 (1) UU KN)
 Pengertian Kekuasaan Pemerintahan :
 pasal 4 ayat 1 UUD 1945 : “ Presiden Republik
Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar”  kewenangan
atributif
 Pernyataan bahwa “kekuasaan pengelolaan
keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan
pemerintahan” …… mengandung makna:
siapapun yang menguasai Pemerintahan
berarti mengusai Keuangan Negara.
Kewenangan Presiden Dalam PKN
1. Kewenangan UMUM
 Penetapan arah, kebijakan umum, strategi, dan
prioritas pengelolaan APBN
 Kewenangan ini ditangani Presiden & di akhir
tahun dipertanggungjawabkan ke pemilik
kedaultan melalui DPR
2. Kewenangan KHUSUS
 Keputusan/kebijakan teknis dalam pengelolaan
APBN
 Didelegasikan ke Menteri Keuangan dan
Menteri/Pimpinan Lembaga Negara serta
Gubernur/Bupati/Walikota
Pendelegasian Kewenangan
Pengelolaan Keuangan Negara
a. dikuasakan kepada Menteri Keuangan, selaku
pengelola fiskal dan Wakil Pemerintah dalam
kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan;
b. dikuasakan kepada Menteri/pimpinan lembaga selaku
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang kementrian
negara/lembaga yang dipimpinnya;
c. diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku
kepala pemerintahan daerah untuk mengelola
keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah
dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan;

Pasal 6 (2) UU 17/2003


Pendelegasian ...
 Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang
keuangan pada hakekatnya adalah Chief Financial Officer (CFO)
Pemerintah Republik Indonesia,
 sementara setiap menteri/pimpinan lembaga pada hakekatnya
adalah Chief Operasional Officer (COO) untuk suatu bidang
tertentu pemerintahan.
 Prinsip ini perlu dilaksanakan secara konsisten agar :
 terdapat kejelasan dalam pembagian wewenang dan
tanggung jawab,
 terlaksananya mekanisme checks and balances serta
 untuk mendorong upaya peningkatan profesionalisme dalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan.
Peran Menteri Keuangan sebagai
Chief Financial Officer (CFO)
 Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam
bidang keuangan pada hakekatnya adalah Chief
Financial Officer (CFO) Pemerintah Republik Indonesia.
 Sub bidang pengelolaan fiskal meliputi fungsi-fungsi :
 pengelolaan kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro,
 penganggaran,
 administrasi perpajakan,
 administrasi kepabeanan,
 perbendaharaan, dan
 pengawasan keuangan.
Tugas Menteri Keuangan dalam rangka
pelaksanaan kekuasaan pengelolaan fiskal
a) menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro;
b) menyusun rancangan APBN dan rancangan Perubahan APBN;
c) mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran;
d) melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan;
e) melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah
ditetapkan dengan undang-undang;
f) melaksanakan fungsi bendahara umum negara;
g) menyusun laporan keuangan yang merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN;
h) melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal
berdasarkan ketentuan undang-undang.
Peran Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Chief Operasional Officer (COO)
Tugas Menteri/Pimpinan Lembaga sbg PA/PB :
a. menyusun rancangan anggaran kementerian negara/lembaga yang
dipimpinnya;
b. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;
c. melaksanakan anggaran kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya;
d. melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak dan
menyetorkannya ke Kas Negara;
e. mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab
kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya;
f. mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya;
g. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementerian negara
/lembaga yang dipimpinnya;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya
berdasarkan ketentuan undang-undang.
Peran dan Fungsi Presiden sebagai pemegang
kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara
 Pasal 7 ayat (1) UU 17/2003
Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara digunakan
untuk mencapai tujuan bernegara.
 Tujuan bernegara tertuang dalam Pembukaan UUD
1945 :
 ”... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ...”
 Konsekuensinya :
 Pemerintah harus menyusun Program dan Kegiatan
 Pemerintah harus menyediakan anggarannya
Peran dan Fungsi Presiden ...
 Dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan untuk
mencapai tujuan bernegara sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) setiap tahun disusun APBN dan APBD. (Pasal 7
ayat (1) UU 17/2003)
 Yang berwenang menyusun APBN menurut Pasal 23 UUD
1945 :
(1) APBN sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara
ditetapkan setiap tahun dengan UU dan dilaksanakan secara
terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
(2) RUU APBN diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama
DPR dengan memperhatikanpertimbangan DPD.
Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Daerah
dalam Sistem Pemerintahan Daerah
 Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara oleh Presiden
sebagian diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota
selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola
keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
 Sesuai dengan asas desentralisasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara sebagian kekuasaan Presiden tersebut
diserahkan kepada Gubernur/Bupati/Walikota selaku
pengelola keuangan daerah.
 Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah (Pasal 10 ayat (1)
UU 17/2003 :
a. dilaksanakan oleh kepala satuan kerja pengelola keuangan
daerah selaku pejabat pengelola APBD;
b. dilaksanakan oleh kepala satuan kerja perangkat daerah
selaku pejabat pengguna anggaran/barang daerah.
Dasar Hukum Kekuasaan atas Pengelolaan
Keuangan Negara dan Tujuan bernegara

No. Dasar Hukum Mengatur


1. Pembukaan UUD 1945 : Tujuan bernegara
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial, maka ...
2. Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 : Pihak yang diberi atribusi
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan kekuasaan melaksanakan
pemerintahan menurut UUD.
tujuan bernegara
3. Pasal 5 UUD 1945 : Kewenangan Presiden
(1) Presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada dalam rangka
Dewan.
(2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk
melaksanakan tugas
menjalankan UU sebagaimana mestinya. negara
No. Dasar Hukum Mengatur
4. Bab VIII Hal Keuangan Instrumen negara dalam
Pasal 23, 23A, 23B, 23C, 23D rangka melaksanakan tujuan
bernegara
5. Pasal 6 ayat (1) UU 17/2003 : Kekuasaan atas Pengelolaan
Presiden selaku Kepala Pemerintahan Keuangan Negara
memegang kekuasaan pengelolaan keuangan
negara sebagai bagian dari kekuasaan
pemerintahan.
6. Pasal 6 ayat (2) UU 17/2003 Pendelegasian kekuasaan PKN
dalam struktur negara
7. Pasal 7 UU 17/2003 Fungsi kekuasaan PKN untuk
mencapai tujuan bernegara
8. Pasal 8 UU 17/2003 Tugas Menkeu sbg CFO
9. Pasal 9 UU 17/2003 Tugas Menteri/Pimpinan
Lembaga sbg COO (PA/PB)
10. Pasal 10 UU 17/2003 Penyerahan kekuasaan
kepada Gub/Bupati/Walikota
dalam rangka desentralisasi

Anda mungkin juga menyukai