Isomeri terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu:

isomeri struktur : isomeri rangka

isomeri posisi
isomeri fungsional.
Isomeri Rangka
Isomeri rangka adalah isomeri yang terjadi karena perbedaan rangkanya, biasanya
terjadi antara senyawa rantai lurus dengan senyawa yang memiliki cabang, bisa pula
antar senyawa yang memiliki cabang, namun berbeda pada posisi dan jumlah cabang.
Contoh : butana memiliki dua isomer yaitu, normal butana (n-butana) dan isobutana
(2-metilpropana)

Isomeri Posisi
Isomeri posisi adalah isomeri yang terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap.
Isomeri ini hanya terjadi pada senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna).
Contoh : butena memilki dua isomer posisi yaitu, 1-butena dan 2-butena

isomeri ruang : isomeri geometri (cis-trans)

isomeri optis aktif.

Isomeri Geometri
Isomeri geometri adalah isomeri yang disebabkan oleh perbedaan penataan ruang
atom-atom dalam molekul. Isomeri ini berbeda dengan isomeri sebelumnya, karena
isomeri jenis ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan
dua sisi yang berlainan. Isomeri geometri hanya terjadi pada senyawa alkena.

Isomer optis aktif A

:terjadi pada senyawa karbon yang mengandung C kiral.
Coba lihat Atom C yang berwarna coklat, atom C tersebut keempat tangannya
mengikat empat atom (gugus atom) yang berbeda.

Atom C tersebut mengikat :

1) H 2) CH2CH3 3) CH2CH2CH3 4) CH3
Atom C yang keempat tangannya mengikat gugus atom berbeda disebut atom C kiral.