Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diare merupakan gejala yang terjadi karena kelainan yang melibatkan

fungsi pencernaan, penyerapan dan sekresi. Diare disebabkan oleh

transportasi air dan elektrolit yang abnormal dalam usus. Diseluruh dunia

terdapat kurang lebih 500 juta anak menderita diare setiap tahunnya dan 20%

dari seluruh kematian pada anak yang hidup di negara berkembang

berhubungan dengan diare serta dehidrasi (Wong,2008). Gastroenteritis akut

adalah penyakit utama kedua yang paling sering menyerang anak-anak dan

sekitar separuh dari semua kasus gastroenteritis terjadi dalam 3 sampai 4

bulan pada puncak musim dingin (Betz dan Sowden, 2009).

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara

berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak sedikit. Untuk mengatasi penyakit

diare dalam masyarakat baik tata laksana kasus maupun untuk pencegahannya

sudah cukup dikuasai. Akan tetapi permasalahan tentang penyakit diare masih

merupakan masalah yang relatif besar (Sudaryat, 2010).

Sampai saat ini penyakit diare merupakan penyebab utama kesakitan dan

kematian, khususnya pada bayi dan balita di Indonesia. Menurut hasil

Riskesdas 2007, diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi

1
Asuhan Keperawatan Pada..., USWATUN YUNIARTI Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
2

(31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan semua umur

merupakan penyebab kematian yang ke-empat (13,2%). Pada tahun 2013

terjadi 8 KLB yang tersebar di 6 propinsi, 8 kabupaten dengan jumlah

penderita 646 orang dengan kematian 7 orang (CFR 1,08%). Sedangkan pada

tahun 2014 terjadi 6 KLB Diare yang tersebar di 5 propinsi, 6 kabupaten/kota,

dengan jumlah penderita 2.549 orang dengan kematian 29 orang (CFR

1,14%) (Depkes RI, 2015). Cakupan penemuan dan penanganan diare di

Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 51,32%, lebih tinggi dibanding

tahun 2012 (42,66%) dengan penderita diantaranya adalah balita (Dinkes

Jawa Tengah, 2014).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, kasus

gastroenteritis atau diare pada anak yang dirawat inap di ruang anak (Ruang

Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga) antara tahun

2015 dan tahun 2016 dengan rincian untuk tahun 2015 terdapat 440 pasien

dengan diare (26,2 %) dari 1679 pasien di Ruang Cempaka dan pada tahun

2016 selama 3 bulan terakhir (bulan Januari sampai dengan bulan April)

terdapat 84 pasien diare (13,46%) dari 624 pasien di Ruang Cempaka.

Dari dasar di atas, maka penulis membuat karya tulis dengan judul

“Asuhan Keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis Akut di Ruang

Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga”, sehingga kiranya perlu dilakukan praktik asuhan keperawatan

pada pasien tersebut guna menambah pengetahuan dan pengalaman tentang

Asuhan Keperawatan Pada..., USWATUN YUNIARTI Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
3

penyakit gastroenteritis itu sendiri serta mengurangi penderita gastroenteritis

dengan melakukan pendidikan kesehatan sebagai salah satu tugas perawat.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah penulis mengembangkan

pola pikir ilmiah dan mendapatkan pengalaman nyata, serta melaksanakan

asuhan keperawatan pada pasien An. A dengan kasus Gastroenteritis Akut

menggunakan pendekatan proses keperawatan di Ruang Cempaka RSUD

dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk menganalisa

tentang :

a. Pengkajian Diare pada kasus An. A (9 bulan) dengan Gastroenteritis

Akut Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga

b. Analisa data hasil pengkajian dan penetapan diagnosa keperawatan

Diare pada pada kasus An. A (9 bulan) dengan Gastroenteritis Akut

Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

c. Penetapan rencana tindakan keperawatan Diare pada kasus An. A (9

bulan) dengan Gastroenteritis Akut Ruang Cempaka RSUD dr. R.

Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

Asuhan Keperawatan Pada..., USWATUN YUNIARTI Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
4

d. Implementasi keperawatan Diare pada kasus An. A (9 bulan) dengan

Gastroenteritis Akut RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga

e. Evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan Diare yang telah

dilakukan pada kasus An. A (9 bulan) dengan Gastroenteritis Akut

Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

f. Pendokumentasian terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan Diare

pada kasus An. A (9 bulan) dengan Gastroenteritis Akut Ruang

Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

C. Manfaat Penulisan

1. Manfaat bagi Keluarga Pasien

Keluarga mengetahui diare dan melakukan penanganan yang tepat supaya

tidak terjadi dehidrasi yang dapat membahayakan keselamatan anak.

2. Manfaat bagi Perawat Ruangan

Perawat ruang dapat membuat asuhan keperawatan tentang diare secara

komprehensif dari pengkajian sampai dengan evaluasi.

3. Manfaat bagi Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

dapat meningkatkan mutu pelayanan yang sudah ada agar berguna bagi

masyarakat dan mendukung asuhan keperawatan yang berkualitas

khususnya tentang diare pada anak.

Asuhan Keperawatan Pada..., USWATUN YUNIARTI Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Anda mungkin juga menyukai