Anda di halaman 1dari 20

MUTUAL RECOGNITION

AGREEMENT
P E N G E TA H UA N G LO B A L
Apakah lulusan S1 Teknik Sipil ITS setara
dengan S1 Teknik Sipil NUS?

Apakah insinyur asal Indonesia setara


dengan insinyur asal Filipina?
BACKGROUND

Sehingga dibutuhkan suatu standarisasi


nasional ataupun standarisasi regional
seperti standarisasi tingkat ASEAN. Maka
dirumuskanlah Mutual Recognition
Agreement (MRA). untuk standarisasi antar
negara, dimana setiap negara memiliki
standar kualifikasi masing-masing.
MRA dapat diartikan sebagai saling pengakuan
untuk kompentensi tertentu oleh seluruh
negara ASEAN atas kemampuan seseorang
untuk bekerja di bidangnya.
PURPOSE
1. Menciptakan prosedur dan mekanisme
akreditasi untuk mendapatkan
kesamaan/kesetaraan.
2. Mengakui perbedaan antarnegara untuk
pendidikan, pelatihan, pengalaman dan
persyaratan lisensi untuk para professional
yang ingin berpraktek.
HAKEKAT MUTUAL RECOGNITION
AGREEMENT

Kualifikasi Profesional Otoritas Negara Asal


Negara tujuan mengakui Negara asal diberikan otoritas
kualifikasi profesional dan untuk mengesahkan kualifikasi
muatan latihan yang dan pelatihan dengan cara
diperoleh dari negara memberikan diploma atau
pengirim atau negara asal sertifikat.
tenaga kerja terampil.
Pengakuan
Pengakuan tidak bersifat otomatis.
Ada proses untuk penentuan
standar dan persyaratan lainnya
yang diterapkan baik di negara
penerima maupun di negara asal.
DELAPAN PROFESI UTAMA AEC

Dokter Perawat Dokter Gigi Surveyor

Insinyur Arsitek Akuntan Pariwisata


IMPACT

Pekerja Indonesia Terjadinya perubahan Dibutuhkannya suatu


dituntut untuk struktur dalam mekanisme registrasi
meningkatkan ekonomi domestik dan lisensi yang sesuai
profesionalismenya masing- masing negara dengan kesepakatan
agar dapat bersaing anggota ASEAN akan MRA yaitu diatur
dengan masyarakat mempengaruhi pasar dalam UU sebagai
dari negara lain. tenaga kerja. bentuk hukum yang
kuat.
BENEFITS OF MRA

Memudahkan perpindahan Pertukaran informasi Mengatasi


tenaga profesional antar mengenai best practice ketidakseimbangan antara
negara-negara ASEAN, dengan dalam standar dan supply dan demand di
tetap mempertahankan kualifikasi. kawasan tersebut
kekhususan masing-masing
negara.
KOMPONEN DASAR
MRA
Mekanisme Pengakuan: otoritas
Definisi dijelaskan pengertian
regulator profesional, sebagai
mengenai praktisi profesional
mekanisme pengakuan mengacu
pada suatu sub-sektor jasa
pada badan yang diberikan
tertentu.
wewenang.

Ketentuan Penyelesaian
Sengketa Capacity Building

Ketentuan pengakuan pendidikan, ujian, registrasi dan pemberian lisensi,


pengalaman pendidikan profesional lanjutan dan kode etik (professional conduct).
KUALIFIKASI ASEAN ENGINEER

• Telah menyelesaikan pendidikan tinggi • Sejalan dengan kebijakan Continuing


bidang keinsinyuran Professional Development (CPD) dengan
tingkat yang memuaskan
• Mendapatkan izin (lisensi) dari otoritas
profesi nasional untuk berpraktik mandiri. • Memperoleh sertifikat dari badan
penyelenggara nasional dan tidak pernah
• Memiliki pengalaman kerja 7 tahun, 2 melakukan tindakan yang melanggar
tahun di antaranya adalah pengalaman hukum.
kerja di bidang keinsinyuran.
MEKANISME MENJADI
PROFESSIONAL ENGINEERS

1. Memenuhi seluruh syarat


kualifikasi
2. Mendaftarkan diri ke ACPE
Coordinating Committee di
bawah ACPE Registers.

3. Memperoleh
sertifikat ACPE
4. Mendaftarkan diri kepada
otoritas pengaturan profesional di
host country untuk dicatat sebagai
Registered Foreign Professional
Engineers (RFPE).
KUALIFIKASI ASEAN DENTIST

1. Menyelesaikan pendidikan arsitektur dalam minimal 2 tahun bertanggung-jawab untuk


program pendidikan penuh (full time basis) pekerjaan arsitektur besar.
tidak kurang dari 5 tahun pada universitas
yang diakreditasi. 4. Mengikuti sepenuhnya program
pengembangan keprofesian berkelanjutan
2. Memiliki sertifikat keahlian dari negaranya (continuing professional development) di
(country of origin). negara masing-masing.

3. Mempunyai pengalaman kerja minimal 10 5. Tidak melakukan pelanggaran teknis dan


tahun, dimana sekurang-kurangnya 5 tahun atau etika profesi yang dinyatakan oleh
pengalaman diperoleh setelah memegang penerbit sertifikat keahlian di negara
sertifikat keahlian, dan didalam 5 tahun ini masing-masing.
KUALIFIKASI ASEAN DENTIST

• Memiliki kualifikasi yang diakui oleh PDRA


dari negara asalnya dan PDRA dari negara • Dinyatakan oleh PDRA dari negara asalnya
ASEAN yang lain yang ditujunya untuk bebas dari segala bentuk pelanggaran
menjadi tempat praktik (host country). profesional atau pelanggaran etika.

• Setidaknya harus sudah harus berpraktik • Memiliki sertifikat praktik dokter gigi dan
minimal 5 tahun berturut-turut di negara terdaftar secara sah sebagai dokter gigi
asalnya serta mematuhi proses pendidikan berdasarkan izin yang dikeluarkan oleh PDRA
berkelanjutan (Continuing Professional di negaranya.
Development) yang berlaku di negara
tersebut.
KUALIFIKASI ASEAN TOURISM
PROFESSIONAL

Memiliki sertifikat kompetensi yang sah dalam satu bidang


pekerjaan yang khusus sebagaimana yang dijelaskan dalam
Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC).
KUALIFIKASI ASEAN SURVEYOR

• Calon surveyor harus bisa memenuhi


kompetensi pendidikan yang disyaratkan • Mempunyai pengetahuan yang memadai
di negara asalnya (home country) sesuai atas praktik, standar, dan peraturan lokal
dengan aturan dan kualifikasi yang ada di dan nasional di host country.
negara asalnya.
• Memenuhi standar minimum durasi
• Jika ingin mendapatkan pengakuan di pengalaman teknis profesional dalam hal
negara lain, calon surveyor ini harus surveying setelah lulus sarjana.
memenuhi standar yang diberikan oleh
negara tujuan (host country) di mana ia
ingin memperoleh pengakuan.
KUALIFIKASI ASEAN ACCOUNTANT

• Memenuhi syarat-syarat pendidikan • Menunjukkan kompetensinya untuk


akuntan di negara asalnya, yang kemudian membuktikan bahwa yang bersangkutan
dapat menjadi dasar untuk mengakui memiliki pengetahuan yang memadai
bahwa orang tersebut telah memenuhi tentang peraturan-peraturan domestik
syarat-syarat pendidikan di negara dari Host Country yang ditujunya.
tempatnya akan bekerja (host country).
• Memenuhi persyaratan pengalaman yang
ditentukan di dalam peraturan domestik
dari Host Country.
REFERENSI

Ar-Rizqi S, 2010, Penyebab Lambatnya Tinjauan


Literatur, Depok : UI Press

Departemen Kehutanan Indonesia, 2009, Mengapa


MRA Perlu Ditempuh?, Jakarta : Dephut Indonesia

Makmur Keliat, 2013, Pemetaan Pekerja Terampil


Indonesia dan Liberasi Jasa ASEAN, Jakarta: ASEAN
Study Center FISIP UI
25

CONTACT US

International Office – ITS ITS International Office


Gedung Rektorat ITS Lantai 1 @ITS_IO
studyabroad@its.ac.id @its_io
www.international.its.ac.id itsinternationaloffice

Anda mungkin juga menyukai