Anda di halaman 1dari 2

PELANGGARAN DAN SANGSI

BP.SPAMS “MANDIRI” TEGALDOWO

1. Keterlambatan Membayar Rekening tagihan air.

a. Pelanggan air dapat membayar rekening tagihan air / non air mulai tanggal 5 dan batas akhir
pembayaran rekening ditetapkan tanggal 25 pada setiap bulannya, kecuali ditetapkan secara khusus.
b. Pembayaran yang dilakukan setelah batas akhir sebagaimana dimaksud pada huruf (a ),dikenakan
denda sebesar Rp. 3.000,- (Tiga ribu rupiah) setiap rekening untuk setiap bulanya.

1. Pelanggan terlambat membayar tagihan atas jasa pelayanan air setelah batas akhir atau di sebut
Denda I (satu).

a. Pelanggan membayar denda keterlambatan sebesar Rp.3000,- ( tiga ribu rupiah ).


b. Mendapat teguran atau peringatan secara lisan maupun tulisan.

2. Pelanggan terlambat 3 ( tiga ) minggu setelah batas waktu pembayaran membayar tagihan tanpa
konfirmasi sesuai ayat 1 pasal ini.

a. Aliran air akan diputus sementara ( disegel ) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
b. Dikenakan uang segel sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) atau disebut denda II ( dua ).
c. Sedangkan pelaksanaan pengaliran kembali (pembukaan segel) akan dilaksanakan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah pelunasan seluruh denda dan tunggakan rekening air tersebut.
d. Tidak dikenakan biaya Pembukaan Kembali.

3. Pelanggan terlambat 2 bulan setelah batas waktu pembayaran tagihan tanpa konfirmasi kepada
Pengurus ( BPSAB ) TIRTA MUBAROK, dan tanpa niatan baik di kenakan sangsi :
a. Penutupan Jaringan permanen atau pembongkaran rampung.
b. Pengambilan accessories dan meteran air oleh ( BPSAB ) TIRTA MUBAOK.
c. Dikenakan denda sebesar Rp.100.000,-( seratus ribu rupiah) atau disebut denda III ( tiga )
d. Penyambungan kembali (PK) akan dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah
melunasi seluruh tunggakan sebelumnya

2. Merusak atau memutus segel dikenakan sangsi :


a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Membayar denda pelanggaran sebesar 50 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan pelanggan
bersangkutan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
3. memperdagangkan, mengalirkan air ke rumah lain secara permanen dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara
b. Membayar denda pelanggaran sebesar 100 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan pelanggan
bersangkutan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
4. Mengalirkan air dari pipa master dan pipa distribusi air dikenakan sangsi:
a. Dilakukan Penutupan Sementara .
b. Membayar denda pelanggaran sebesar 100 m³ kali tarif air.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
d. Jika pelanggaran yang sama dilakukan kembali, maka dilakukan Penutupan Total atas hydran umum /
terminal air tersebut.
5. Menggunakan pompa listrik atau menyedot air dari jaringan pipa BPSAB secara langung dikenakan
sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Membayar denda pelanggaran sebesar 200 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan pelanggan
bersangkutan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
d. Jika pelanggaran yang sama dilakukan kembali, maka dilakukan Penutupan Total atas sambungan
pelanggan tersebut.
6. Mempengaruhi akurasi meter air dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Membayar denda pelanggaran minimal sebesar 400 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan
pelanggan bersangkutan, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian BPSAB berdasarkan bukti
yang ditemukan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
d. Jika pelanggaran yang sama dilakukan kembali, maka dilakukan PenutupanTotal atas sambungan
pelanggan tersebut.
7. Melepas, Memindah, membuka, Membalik, atau berusaha mengubah jalannya meter air dengan jalan
bagaimanapun juga dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Membayar denda pelanggaran minimal sebesar 500 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan
pelanggan bersangkutan, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian BPSAB berdasarkan bukti
yang ditemukan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
d. Jika pelanggaran yang sama dilakukan kembali, maka dilakukan Penutupan Total atas sambungan
pelanggan tersebut.
8. Merusak meter air dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Membayar denda pelanggaran minimal sebesar 600 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan
pelanggan bersangkutan, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian BPSAB berdasarkan bukti
yang ditemukan.
c. Membayar Biaya Pembukaan Kembali sesuai ketentuan.
d. Mengganti biaya pengadaan dan pemasangan meter air.
e. Jika pelanggaran yang sama dilakukan kembali, maka dilakukan Penutupan Total atas sambungan
pelanggan tersebut.
9. Kehilangan meter air sebagai akibat pencurian yang dibuktikan dengan surat keterangan Kepolisian,
dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Sementara.
b. Mengganti 50% (lima puluh per seratus) harga meter air, ditambah biaya pengadaan serta
pemasangan pipa & accesories yang diperlukan untuk pemasangan meter air.
c. Tidak dikenakan biaya Pembukaan Kembali.
10. Pemasangan sambungan sebelum meter air yang dilakukan pelanggan dikenakan sangsi :
a. Dilakukan Penutupan Total.
b. Membayar denda pelanggaran minimal sebesar 500 m³ kali tarif air tertinggi untuk golongan
pelanggan bersangkutan, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian BPSAB berdasarkan bukti
yang ditemukan.
c. Membayar Biaya Pemasangan Sambungan Baru sesuai prosedur dan pembiayaan untuk menjadi
pelanggan BPSAB.
11. Pencurian air / Pemasangan sambungan liar / gelap yang dilakukan oleh bukan pelanggan dikenakan
sangsi :
a. Membayar denda pelanggaran minimal sebesar 1000 m³ kali tarif air rata-rata
b. BPSAB pada saat ditemukannya pencurian air, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian
BPSAB berdasarkan bukti yang ditemukan.
c. Mengganti biaya pengadaan dan pemasangan material untuk perbaikan instalasi sebagai akibat
dilakukannya pencurian, atau
d. Dituntut sesuai ketentuan perundangan.
12. Tindakan yang mengakibatkan rusaknya jaringan milik BPSAB seperti mengubah pipa master, pipa
distributor atau pipa persil tanpa izin dikenakan sangsi :
a. Membayar denda minimal sebesar 250 m³ kali tarif air rata-rata BPSAB pada saat ditemukannya
kerusakan, dan maksimal sebesar hasil perhitungan kerugian BPSAB berdasarkan bukti yang
ditemukan.
b. Mengganti biaya pengadaan dan pemasangan material untuk perbaikan instalasi sebagai akibat
kerusakan.
13. mengeluarkan atau memakai air dari kran Bak Utama atau Sub Bak tanpa seizin (BPSAB) TIRTA
MUBAROK kecuali keperluan tertentu dikenakan sangsi:
a. Teguran atau peringatan dari (BPSAB) TIRTA MUBAROK.
14. Sangsi terhadap pelanggaran diluar yang disebutkan diatas ditetapkan lebih lanjut oleh Panitia (BPSAB)
TIRTA MUBAROK.
Mengetahui Ketua
(BPSAB) TIRTA MUBAROK

Rifanuddin

Anda mungkin juga menyukai