Anda di halaman 1dari 3

Pemakaian Batu Bara PLN Selamatkan PT Bukit Asam

Kamis, 30 Juli 2015 Adam Rizky Nugroho

Bareksa.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penurunan nilai penjualan kepada
sejumlah pelanggan besarnya. Penjualan PTBA kepada Dragon Energy Corporation, Phoenix
Resources Inc, PT Indonesia Power , 3 pelanggan terbesar pada 2014 susut di atas 20%.
Padahal, 43% pendapatan persero pada semester I 2014 didapat dari 3 perusahaan tersebut.
Penjualan ke PLN tumbuh 14%, pelanggan besar lainnya turun 20%

Grafik: Penjualan PT BA ke Pelanggan Utama

sumber: Bareksa, diolah dari Laporan Keuangan PTBA

Tetapi, posisi PTBA sebagai perusahaan BUMN banyak menolong perusahaan berbasis
komoditas ini dari keterpurukan industri. Afiliasi dengan pemerintah membuat PTBA menjadi
pemasok batu bara untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit yang dioperasikan PT PLN
(Persero). PTBA menghasilkan Rp 1,6 triliun dari penjualan batu bara ke PLN, naik 14 % dari
periode yang sama tahun lalu.
Pada semester I tahun 2014, penjualan PTBA kepada PLN mencakup 25% total penjualan
perseroan. Itu sekaligus mempertahankan posisi PTBA sebagai pemasok batu bara untuk
kebutuhan domestik, 51% penjualan tahun ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Grafik: Pangsa Pasar PT BA Berdasarkan Negara

Permintaan PLN masih Tinggi


Produksi listrik oleh PLN sampai 2014 masih banyak mengandalkan batu bara sebagai bahan
bakar. Proporsinya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan
kebutuhan listrik di Tanah Air. Pada 2014 saja, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar
listrik mencapai 48%, meningkat dari tahun sebelumnya 46%.

Grafik: Produksi Listrik PLN Berdasarkan Bahan Bakar

Sumber: Perusahaan Listrik Negara


PLN masih mengandalkan batu bara karena ongkosnya lebih murah dibanding sumber energi
lainnya. Data PLN pada 2014 menunjukan bahwa ongkos produksi listrik dengan batu bara
hanya Rp 378 perkWh, lebih murah dari minyak Rp2.835 per kWh, gas bumi Rp 912 per kWh.

Grafik: Perbandingan Ongkos Produksi Listrik

sumber: Perusahaan Listrik Negara

Anda mungkin juga menyukai