Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Retensi fltrat umbi gadung dengan metode perendaman pada bambu petung
menghasilkan retensi yang cukup baik. Nilai retensi berkorelasi linier dengan
filtrat umbi gadung. Besarnya nilai retensi berturut-turut untuk konsentrasi 10%,
15%, 20%, 25% dan 30% yaitu 6,294 kg/m³, 10,336 kg/m³, 15,287 kg/m³,
17,360 kg/m³ dan 20,297 kg/m³.
2) Nilai penetrasi berkorelasi linier dengan filtrat umbi gadung, yaitu cenderung
bertambah seiring dengan kenaikan konsentrasi. Besarnya nilai penetrasi
berturut-turut untuk konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% yaitu 40,059%,
46,231%, 48,066%, 50,335%, 54,294%.
3) Berdasarkan pengujian keawetan bambu yang meliputi pengujian moralitas
rayap dan kehilangan berat bambu, didapatkan nilai moralitas rayap berturut-
turut untuk konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% adalah sama yaitu
sebesar 100%. Sedangkan untuk pengujian kehilangan berat bambu, semakin
besar konsentrasi yang digunakan semakin sedikit kehilangan berat bambu yang
dihasilkan.
4) Kekuatan mekanik bambu petung mengalami perubahan setelah diawetkan
dengan filtrat umbi gadung. Hasil pengujian menunjukkan adanya variasi dalam
perubahan sifat mekanik bambu petung, ada yang mengalami peningkatan dan
ada yang mengalami penurunan.

43
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
adalah sebagai berikut :
1) Perlu dilakukan pengujian lanjutan menggunakan kosentrasi filtrat umbi gadung
yang lebih rendah dari 10% apakah masih efektif dalam menahan serangan
rayap kayu kering pada bambu.
2) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tumbuhan selain gadung yang
memiliki daya racun terhadap serangga, dan dapat dijadikan sebagai bahan
pengawet alami bambu.
3) Perlu adanya pemantauan yang lebih mendalam terhadap pertumbuhan bambu,
sehingga umur bambu yang dijadikan bahan penelitian dapat ditentukan dengan
tepat.
4) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh fltrat umbi gadung
terhadap sifat mekanik bambu dengan jenis bambu yang lain atau dengan
metode pengawetan yang lain pula.

44

Anda mungkin juga menyukai