Ringkasan Dobutamin
Ringkasan Dobutamin
vi
Kombinasu insulin dan OAD dengan pola kombinasi dua pada 12 pasien
(70%) yaitu kombinasi insulin glargine (lantus) 0-0-16 IU + metformin
(3x500mg) PO sebanyak 6 pasien (35%); insulin detemir (levemir) 0-0-10 IU +
glikuidon (1x30mg) PO sebanyak 4 pasien (23%); insulin humalog mix 11-0-11
IU + metformin (2x500mg) PO serta insulin glulisin (apidra) 8-8-8 IU +
metformin (3x500mg) PO sebanyak 2 pasien (12%).
Penggunaan insulin, salah satu contohnya insulin glargine (lantus) adalah
untuk meregulasi metabolisme glukosa. Insulin dan analognya menurunkan kadar
glukosa darah dengan cara menstimulasi pengambilan glukosa perifer, terutama
oleh otot rangka dan lemak, dan dengan menghambat produksi glukosa hepatik
dengan dikombinasikan metformin maka mempunyai beberapa efek terapi antara
lain mencapai kontrol glikemik serta menurunkan kadar A1C secara signifikan.
Selain itu metformin juga dapat menurunkan berat badan dan juga proteksi
komplikasi kardiovaskuler karena pada tatalaksana diabetes melitus tipe 2 bukan
hanya ditujukan pada kendali glikemik saja tetapi juga terhadap proteksi
komplikasi akibat diabetes melitus.
Kombinasi insulin dan OAD dengan pola kombinasi tiga pada 5 pasien
(30%) yaitu kombinasi insulin aspart (novorapid) 8-8-8 IU + glimepiride (1x1mg)
PO + metformin (3x500mg) PO dan isnulin aspart (novorapid) 4-4-4 IU +
glikazida (glucodex) (2x80mg) PO + metformin (3x500mg) PO sebanyak 2 pasien
(12%); insulin glulisin (apidra) 8-8-8 IU + insulin glargine (lantus) 0-0-15 IU +
pioglitazone (deculin) (1x15mg) PO sebanyak 1 pasien (6%); insulin detemir
(levemir) 0-0-10 IU + glimepiride (1x3mg) PO + pioglitazone (deculin) (1x15mg)
PO sebanyak 1 pasien (6%); insulin detemir (levemir) 0-0-13 IU + glimepiride
(1x1mg) PO + metformin (2x500mg) PO sebanyak 1 pasien (6%).
vii