Anda di halaman 1dari 3

1. a.

Untuk mencapai good governance dalam tata pemerintahan di Indonesia, maka prinsip-prinsip
good governance hendaknya ditegakkan dalam berbagai institusi penting pemerintahan, prinsp-prinsip
tersebut meliputi: Partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi hukum, transparasi, peduli dan
stakeholder, berorientas pada consensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, akuntabilitas, dan visi
strategis. Sehingga apa yang didambakan Indonesia menjadi negara yang Clean and good governance
dapat terwujud dan hilangnya faktor-faktor Kepentingan politik, KKN, peradilan yang tidak adil, bekerja
di luar kewenangan, dan kurangnya integritas dan transparansi adalah beberapa masalah yang
membuat pemerintahan yang baik masih belum bisa tercapai. Masyarakat dan pemerintah yang masih
bertolak berlakang untuk mengatasi masalah tersebut seharusnya menjalin harmonisasi dan kerjasama
mengatasi masalah-masalah yang ada.
Good governance sebagai upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik tercermin dalam berbagai
bidang yang memiliki peran yang peting dalam gerak roda pemerintahan di Indonesia yang meliputi:
bidang politik, ekonomi, sosial, dan hukum.
Contoh :
Kota Banjar merupakan salah satu daerah yang telah berhasil dalam menerapkan Good Governance.
Keberhasilan ini dibuktikan dengan angka IPM (Indeks Pengembangan Manusia) di Banjar yang
mencapai angka tertinggi dibandingkan rata-rata IPM di Jawa Barat, hal ini membuktikan bahwa
pemerintah kota Banjar telah sepenuhnya berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan segala perolehan yang dicapai Kota Banjar, daerah ini layak mendapatkan predikat Good
Governance atas keberhasilannya dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Governance tersebut. Selain
itu berbagai penghargaan yang diraih Kota Banjar juga membuktikan bahwa pemerintahnya telah
kompeten dalam melaksanakan otonomi daerah. Selain itu, pemerintah juga sedang mengupayakan
adanya transparansi pada APBN, sehingga masyarakat lebih mudah melaksanakan fungsi pengawasan
dalam pemerintah yang mengelola BUMN. Oleh karena itu, kerja dari orang-orang dari lembaga
pemerintah bisa lebih teratur dan hasilnya mendapat yang lebih baik.
Diterapkannya Good Governance di Indonesia tidak hanya membawa dampak positif dalam sistem
pemerintahan saja akan tetapi hal tersebut mampu membawa dampak positif terhadap badan usaha
non-pemerintah yaitu dengan lahirnya Good Corporate Governance. Dengan landasan yang kuat
diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan amanah.

b. “GOOD GOVERNANCE” adalah jantung dari “Manajemen dan Administrasi pembangunan


good governance merupakan model utama untuk mencapai tujuan peyelegaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang
efisien, menghindari alokasi dana investasi yang salah dan mencegah terjadinya korupsi baik secara
politik maupun secara administratif dalam menjalankan disiplin anggaran.

2.a. Ideologi politik sangat perlu karena sebagai dasar pembentukan suatu negara, untuk pembentukan
suatu kesatuan politik bangsa tersebut dan usaha menuju pembinaan bangsa. Hubungan antara aspek
ekonomi dan administrasi pembangunan terlihat secara jelas dalam sistem perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan yang dianut oleh suatu negara. Adapun hal-hal dalam Aspek ekonomi yang
saling mempengaruhi dengan administrasi pembangunan meliputi:
 Pertumbuhan ekonomi
 Stabilitas ekonomi
 Peran Pemerintah
 Peran Birokrasi
Jika kebijaksanaan dan program pembangunan ekonomi dapat dirumuskan (dengan peralatan analisa
ekonomi dan berdasarkan analisa ekonomi yang tepat) maka diperlukan suatu administrasi
pembangunan yang mampu merealisir tujuan dan kebijaksanaan tersebut menjadi kenyataan. Di lain
pihak pertumbuhan ekonomi yang sehat akan memberikan pengaruh yang baik terhadap keadaan,
pembinaan serta kemampuan administrasi pembangunan.

b. Pembangunan Administrasi sendiri merupakan suatu upaya untuk memperbaiki, membangun,


meningkatkan kinerja administrasi negara berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan. Menurut
Chandler dan Plano dalam buku mereka yang diberi judul The Public Administration Dictionary,
menjelaskan bahwa Pembangunan Administrasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan,
memperbaiki teknik, proses, dan sistem untuk menaikan atau meningkatkan kapasitas administrasi
suatu negara berkembang. Pembangunan Administrasi telah berusaha untuk mengimplementasikan
birokrasi rasional berdasarkan pada kenetralan, dan kecakapan pelayanan sipil pada negara
berkembang. Ini dapat berjalan di beberapa tempat, namun tidak di beberapa tempat lain.

3. a. Sistem umpan balik (feed back) dimana alur informasi disampaikan kepada pimpinan proyek dan
badan perencana dengan maksud untuk lebih dapat meningkatkan kinerja (performance) aparatur
pelaksana dimasa-masa yang akan datang, disamping untuk meneliti dan mengevaluasi segi kelebihan
dan kelemahan atau baik dan buruknya proses (desain) perencanaan yang pernah dibuat dan
dilaksanakan - Sustainable Development (MDGs - SDGs) – 2017

b.

4. karena dalam Fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian


(pengawasan) merupakan kekuatan para pemimpin dalam melaksanakan fungsi manajerial organisasi.
Jika seorang pemimpin mampu secara baik merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi
serta segala sumber daya yang ada didalamnya, maka tujuan dari organisasi akan dengan mudah
tercapai. Dan pemimpin tersebut akan menjadi pemimpin yang seutuhnya karena bukan saja hanya
mampu menciptakan misi/ visi organisasi, namun juga berhasil menjalankan aktivitas manajerial dalam
kehidupan berorganisasi. Untuk itu jadilah pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan dan
kemampuan melaksanakan fungsi manajerial, sehingga tujuan organisasi bisa didaratkan dalam
pelaksanaan aktivitas, dan tidak hanya berada diatas kertas program.

Anda mungkin juga menyukai