a. Deskripsi Kejadian
Saat diruangan saya melakukan tindakan pemberian terapi nebulizer kepada
seorang pasien anak berusia 2,5 tahun dengan Diagnosa Medis yaitu Pneumonia.
Pada saat itu saya sangat bersemangat dalam melakukan tindakan saya pun
bergegas keruangan III A, lalu saya memberikan penjelasan mengenai tindakan
yang akan dilakukan kepada ibu pasien dan memulai tindakan.
Setelah sudah disetujui oleh ibu pasien, lalu saya memulai untuk melakukan
terapi nebulizer pada pasien An. N. Pertama kali saya datang An. N melihat saya
langsung menangis histeris karena dia sudah mulai mengerti saya akan
melakukan tindakan. Saya pun mulai melakukan tindakan terapi nebulizer, tetapi
pada saat ingin melakukan tindakan tidak ada masker sungkupnya kemudian saya
bertanya kepada kakak perawat di ruangan, mereka berkata tidak usah
menggunakan sungkup langsung pada selang saja, saya bingung dan bertanya-
tanya apakah efektif tindakan nebulizer hanya menggunakan selang tanpa
sungkup apa sebagian anak yang rewel hingga histeris tersebut. Ibu pasien selalu
mengatakan anaknya selalu takut dan ingin menangis jika melihat orang
mengenakan pakaian putih, karena anaknya mulai mengerti bahwa orang itu akan
melakukan tindakan seperti pertama kali dia di bawa ke igd.
f. Action plan: seandaianya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa
yang akan dilakukan.
Harus benar dalam melakukan tindakan, apalagi itu pada pasien anak, semua
harus berdasarkan sop, dengan menggunakan sungkup berarti menjalankan
tindakan berdasarkan sop, bukan hanya pada pasien dewasa tetapi juga pada anak
Preseptor Akademik
(..........................................)
LAPORAN REFLEKSI KASUS
STASE KEPERAWATAN ANAK
RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI
DISUSUN OLEH;
DITA MAULANA, S.Kep
1614901110049