Oleh :
Diajeng Tiara Zeyna ( 16050404033 )
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dah hidayahNya kami dapat menyelesaikan laporan ini, Meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang Grading. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa ada saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabia terdapat kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan Saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dewasa ini industri fashion sudah sangat berkembang. Kebutuhan akan fashion sangat
meningkat. Orang-orang saat ini membutuhkan pakaian yang istan dan nyaman. Untuk itu para
produsen di tuntut untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar. Produsen
juga di tuntut untuk memproduksi pakaian dengan cepat dan tepat, tetapi tetap efisien dalam waktu
pekerjaanya.
Untuk itu para produsen dituntut untuk mempelajari dan menerapkan teknik grading pola. Grading
pola biasa diterapkan pada industri garment yang memproduksi busana dalam jumlah yang banyak.
Satu pola dapat menjadi beberapa pola dengan teknik grading. Dengan ukuran pola yang telah
ditetapkan pada size spesification. Sehingga proses membesarkan dan mengecilkan atau menaikkan
dan menurunkan ukuran master pola berdasarkan ukuran ukuran standar tubuh yang sudah
ditentukan menjadi lebih mudah dan cepat.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1. Pengertian Grading
Grading berasal dari kata grade yang artinya tingkatan. Grading pola membuat tingkatan ukuran
pola dalam beberapa size/ukuran di atasnya atau dibawahnya. Menurut Jeanne price,dkk ( 1996 : 2-3 ),
“grading is the process of proportionally increasing or decreasing a master pattern according to a prescribed set of
body measurements” yang artinya grading adalah proses memproporsionalkan ukuran pola dengan cara
menaikkan atau menurunkan pola dasar (master pattern) berdasarkan ketentuan ukuran tubuh. Yang
mana master pattern sendiri mempunyai definisi a master pattern is the model size, or first pattern, from
which duplicates are made and tested for accuracy, yang berarti master pattern adalah ukuran model atau pola
pertama yang di jiplak dan sudah diuji ketepatan ukurannya. Sedangkan menurut (Widjiningsih : 2004)
Grading pola adalah proses membesarkan atau memperkecil suatu pola menjadi pola lain dengan ukuran
yang berbeda dari pola asal dengan style yang sama dengan model asli pada pola basic. Pola Basic Pola
basic atau pola asal yaitu pola yang dibuat dari serangkaian ukuran pola. Serangkaian ukuran yang
dimaksud yaitu ukuran pola yang telah ditetapkan pada size spesification. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa grading adalah proses membesarkan dan mengecilkan atau menaikkan dan menurunkan ukuran
master pola berdasarkan ukuran ukuran standar tubuh yang sudah ditentukan.
Grading pola biasa diterapkan pada industri garment yang memproduksi busana dalam jumlah
yang banyak. Satu pola dapat menjadi beberapa pola dengan teknik grading. Pada dunia pendidikan
grading pola dasar dipelajari untuk membekali peserta didik dalam hal pengetahuan dan kemampuan
membesarkan atau mengecilkan suatu pola ketika terjun di dunia usaha. Dalam menggrading pola dapat
dilakuakn dengan ukuran memanjang yang berarti proses memanjangkan pola dasar, ukuran melebar
yang berarti melebarkan pola dasar, dan ada pula ukuran melingkar yang biasanya digunakan untuk
mengurangi atau menambah ukuran lingkar pinggang.
a. Teknik Grading
Grading memiliki tiga teknik yang bisa digunakan. Pertama secara manual yakni teknik grading
pola manual merupakan cara menggrading seperti membuat pola manual. Kedua dengan mesin grading,
ketiga dengan Pola Komputer/ CAD (COMPUTER AIDED DESAIN ) Pola computer atau yang biasa
disebut dengan pola CAD merupakan cara pembuatan pola dengan bantuan komputer. Umumnya
software yang digunakan di industri yaitu Gerber, Optitex, Lektra (Widjiningsih : 2004).
Menurut Jeanne Price and Bernard Zamkoff teknik grading meliputi :
1) Grading Manual
Grading manual merupakan proses menggrading pola dengan menggunakan alat dan bahan yang
sederhana, yang digaris dan dihitung secara manual dan dikerjakan dengan tangan
2) Mesin Grading
Mesin grading merupakan sebuah alat atau mesin yang dirancang khusus untuk menggrading pola
dengan hasil yang akurat dan dengan waktu yang lebih cepat. Mesin grading akan bergerak dan
membentuk garis pola sendiri sesuai perintah operator.
5. Panjang Muka 31 32 34 1 2 -1 +2
7. Panjang Punggung 36 37 38 1 1 -1 +1
8. Lebar Punggung 32 34 36 2 2 -1 +1
9. Panjang Sisi 17 16 15 1 1 -1 +1
1. Lingkar Lubang 38 40 44 2 4 -1 +2
Lengan
2. Lingkar Pangkal 34 36 38 2 2 -2 +2
Lengan
3. Tinggi Puncak 11 12 13 1 1 -1 +1
Lengan
4. Panjang Lengan 50 52 54 2 2 -2 +2
Panjang
5. Lingkar Bawah 32 34 36 2 2 -2 +2
Lengan
3. Tinggi panggul 16 18 20 2 2 -2 +2
2. Lingkar Panggul 90 94 98 4 4 -1 +1
3. Tinggi Panggul 17 18 20 1 2 1 +2
4. Tinggi Duduk 26 27 28 1 1 1 +1
POLA ROK
3. Tinggi panggul 16 18 20 2 2 -2 +2
POLA BLUS
7. Panjang Punggung 36 37 38 1 1 -1 +1
8. Lebar Punggung 32 34 36 2 2 -1 +1