Disusun Oleh :
1. NEVY VELLIANA (P17221171003)
2. SESAR ANDRIYONO (P17221171005)
3. SINDI AYU ATIKA (P17221171008)
4. CINDY EFIANI P.R (P17221171009)
5. SHELVIA ROSALINDA (P17221171010)
6. MARIATUL QIFTIYAH (P17221171011)
7. ANGELICCA SUNJA (P17221171014)
8. APRILIA RACHIM (P17221172016)
9. VARIDA SUPARNO (P17221173017)
10. SISCA NOFIYANTI (P17221173019)
11. M. NAUFAL RIZALDI (P17221173020)
12. ROSA ISTIQOMAH (P17221173021)
13. MERYL AVIN Z. (P17221173022)
14. FENNY MELLIKE (P17221173024)
15. ERIKA BINTAN W. (P17221173026)
16. BELINDA ALIVIA (P17221173032)
17. ASFINAH MAULIDIYAH (P17221173033)
18. ELI KUSNATUL (P17221173037)
19. DYAH S. (P17221173040)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN LAWANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang membahas tentang “MANAJEMEN RESIKO
DAN PASIEN SAFETY”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah
Manajemen Kepemimpinan. Makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Konsep manajemen risiko mulai diperkenalkan di bidang keselamatan dan
kesehatan kerja pada era tahun 1980-an setelah berkembangnya teori
accidentmodel dan juga semakin maraknya isu lingkungan dan kesehatan.Pada
dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian
maupun ‘accident’ (Tantri, 2016). Rumah sakit yang menerapkan prinsip
keselamatan pasien berkewajiban untuk mengidentifikasi dan mengendalikan
seluruh risiko strategis dan operasional, manajemen risikojugaberhubungan erat
dengan pelaksanaan keselamatan pasien rumah sakit dan berdampak kepada
pencapaian sasaran mutu rumah sakit (Fachmi, 2010).
Berdasarkan latar belakang di atas, dan mengingat pentingnya manajemen
resiko. Maka, oleh karena itu kelompok akan membahas manajemen risiko
khususnya tentang bagaimana penanggulangan manajemen risiko keselamatan
pasien(patient safety) di rumah sakit.
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Resiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu (SDM, finansial, hukum,
management, peristiwa alam, kegiatan operasi, masyarakat, politik, teknologi)
yang akan berdampak (harta, komunitas, biaya, lingkungan, manusia, kinerja,
reputasi, pendapatan, pelayanan) pada tujuan (strategi, operasional, pelaporan,
dan pelayanan) (Ristekdikti, 2015).
Manajemen Risiko (MR), secara konseptual merupakan upaya pengendalian
dan pencegahan pro-aktif berdasarkan pengalaman agar permasalahan serupa
tidak terulang lagi. Manajemen risiko rumah sakit juga merupakan kegiatan
berupa identifikasi dan evaluasi untuk mengurangi risiko cedera dan kerugian
pada pasien, karyawan rumah sakit, pengunjung dan organisasinya sendiri (The
Joint Commission on Accreditation of Healthcare Organizations/JCAHO).
Patient safety (keselamatan pasien) adalah pasien bebas dari harm (cedera)
yang termasuk didalamnya adalah penyakit, cedera fisik, psikologis, sosial,
penderitaan, cacat, kematian, dan lain-lain yang seharusnya tidak seharusnya
terjadi atau cedera yang potensial, terkait dengan pelayanan kesehatan (KKP-RS,
2007).
3
8. Peningkatan moral organisasi
9. Transparansi
Adapun tujuan “Patient safety” adalah :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
2. Meningkatnya akuntabilitas rumahsakit terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD di RS
4. Terlaksananya program-program pencegahanshgtidakterjadipengulangan
KTD.
4
2.5 STANDAR KESELAMATAN PASIEN DI RS
Standar Keselamatan Pasien RS (KARS – DepKes).
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan asuhan berkesinambungan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja, untuk melakukan evaluasi
dan meningkatkan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.
5
2.7 PATIENT SAFETY DALAM KEPERAWATAN
6
2.7.2 INTERNASIONAL PATIENT SAFETY GOALS
International Patient Safety Goals (IPSG) help accredited
organizations address specific areas of concern in some of the most
problematic areas of patient safety. International-Patient-Safety-Goals
Goal 1: Identify patients correctly
7
Goal 2: Improve effective communication
Goal 3: Improve the safety of high-alert medications
Goal 4: Ensure safe surgery
Goal 5: Reduce the risk of health care-associated infections
Goal 6: Reduce the risk of patient harm resulting from falls
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10