S2 2015 338470 Chapter1
S2 2015 338470 Chapter1
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan perilaku katak. Temperatur pada hewan ektoterm terutama pada katak dapat
digunakan untuk membantu dalam proses metabolismenya. Panas dari luar tersebut
dapat membantu proses metabolisme pada katak tetapi juga dapat berakibat
sebaliknya apabila terdapat panas yang berlebihan. Beberapa jenis katak mempunyai
mekanisme untuk bertahan dalam panas lingkungan yang berlebih, seperti pada
katak yang mampu untuk membuat semacam kokon berupa cairan yang mengelilingi
tubuhnya sehingga terhindar dari kehilangan air yang berlebih (Vitt & Caldwell,
2009).
di wilayah perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Gunung Merapi diketahui memiliki siklus letusan setiap dua sampai tiga
tahun sekali. Letusan Gunung Merapi yang terakhir adalah pada tahun 2010. Letusan
tersebut turut melanda kawasan lereng selatan khususnya daerah Kali Kuning dan
keanekaragaman jenis katak yang cukup tinggi. Data terakhir sebelum erupsi tahun
2010 menyebutkan bahwa terdapat sekitar 13 jenis amfibi di lereng selatan Gunung
Merapi (Eprilurahman & Kusuma, 2011) sedangkan data setelah erupsi yaitu data
tahun 2012 menyatakan bahwa terdapat dua belas jenis anura di daerah lereng selatan
1
2
bahwa terdapat beberapa jenis anura yang mampu untuk bertahan terhadap
temperatur tinggi akibat letusan Gunung Merapi yang melanda daerah lereng selatan.
Mekanisme untuk bertahan tersebut belum diketahui hingga saat ini sehingga perlu
oksigen), pola pigmentasi dan perilaku katak yang terdapat di lereng selatan Gunung
katak untuk dapat bertahan dalam temperatur tinggi terutama yang berkaitan dengan
respirasi (konsumsi oksigen), pola pigmentasi dan perilaku katak untuk dapat
mengatasi temperatur yang tinggi tersebut. Perilaku katak tersebut terutama yang
B. Permasalahan
lain :
perilaku katak ?
C. Tujuan
perilaku katak
temperatur tinggi
D. Manfaat
Manfaat penelitian ini antara lain: untuk memperoleh data tentang mekanisme
yang dilakukan oleh katak untuk menghadapi temperatur yang tinggi dan dapat