Frekuensi Batuk Minuman Herbal Pemberian Minuman Pada Malam Hari Jahe Madu Untuk Jahe Madu Dan Meningkatkan Kenyamanan Dan Terhadap Keparahan Kualitas Tidur Balita Kenyenyakan Tidur Batuk Pada Anak Pneumonia An. N Dengan Ispa Umur 4 Tahun 4 Bulan Selama Mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Bpm Hariyati Adimulyo Kebumen Metode Desain penelitian Penulisan karya tulis Jenis penelitian yang yang digunakan ilmiah ini digunakan adalah adalah kuasi menggunakan quasi eksperiment eksperimen dengan metode penulisan dengan rancangan pendekatan deskriptif kualitatif penelitian Non- nonequivalent jenis studi kasus. Equivalent Control control group before Pengumpulan data Group after design. pada studi kasus Responden dipilih dilakukan dengan dengan teknik mengumpulkan data consecutive sekunder dan data sampling. primer Hasil Hasil analisis data Setelah diberi Hasil uji menggunakan minuman herbal jahe statistik dengan independent t-test madu kepada An. N menggunakan uji t yang menunjukkan selama 5 hari dependent diperoleh bahwa terdapat berturut-turut p value (0,032) < α perbedaan penurunan (Dengan dosis 100 (0,05). Hal ini berarti ada pengaruh yang skor batuk (p< 0,001; ml setiap 30 menit signifikan antara CI 95% 1,82-3,37) sebelum tidur) An. N mean tingkat dan peningkatan berangsur-angsur keparahan batuk kualitas tidur yang bisa tidur dengan 36
bermakna (p< 0,001; nyaman dan anak pada kelompok
CI 95% 0,66-1,67) nyenyak. Hal itu eksperimen sebelum saat posttest pada terjadi seiring dan sesudah kelompok yang dengan gejala ISPA diberikan minuman mendapatkan madu seperti batuk, pilek jahe madu sehingga dibandingkan dengan dan tenggorokan dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok kontrol gatal yang juga pemberian minuman berangsur-angsur jahe madu efektif sembuh. dalam menurunkan keparahan batuk pada anak.
Kesimpulan Madu terbukti efektif Minuman herbal jahe Hasil penelitian
menurunkan skor madu terbukti dapat menunjukkan bahwa frekuensi batuk membantu An. N terdapat perbedaan malam hari dan tidur dengan nyaman yang signifikan meningkatkan dan nyenyak, antara rata-rata kualitas tidur anak sehingga gangguan tingkat keparahan balita dengan tidurnya selama batuk anak pada penumonia. mengalami ISPA kelompok dapat teratasi. eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan minuman jahe madu