Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan guru madrasah ibtidaiyyah adalah salah satu jurusan dimana


mahasiswanya dicetak sebagai calon guru yang harus mengetahui lebih awal kondisi
sekolah yang sesungguhnya agar pada saat terjun ke sekolah dapat merencanakan
pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah
satu wahana yang dapat dijadikan untuk menanamkan, mengembangkan, dan
melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar atau bertumpu pada nilai-nilai dan
budaya bangsa indonesia ke depan diharapkan dapat diwujudkan dan diterapkan secara
baik dalam kehidupan sehari-hari siswa sebagai individu dan anggota masyarakat yang
merupakan akar kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya kegiatan
observasi ini, saya dapat mengetahui bagaimana proses seorang guru mengajar suatu
pembelajaran di SD/MI secara baik dan benar. Dalam kesempatan observasi ini, saya
memilih SN N 2 Way Huwi sebagai objek observasi mengenai proses pembelajaran di
SD/MI.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pembelajaran di SD N 2 Wayhuwi?
2. Bagaimana cara guru dalam mempraktekkan penggunaan variasi metode atau strategi
pembelajaran?
3. Sumber belajar apa yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran?
4. Apa media yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran?
C. TUJUAN
1. Mengetahui proses pembelajaran di SD N 2 Way Huwi
2. Mengetahui bagaimana cara guru dalam mempraktekkan penggunaan variasi metode
atau strategi pembelajaran di SD N 2 Way Huwi
3. Megetahui sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di
SD N 2 Way Huwi
4. Mengetahui media apa yang digunakan dalam proses pembelajaran di SD N 2 Way
Huwi.
BAB II

HASIL OBSERVASI

A. PAPARAN DATA
1. Pelaksanaan Observasi

Hari/tanggal : Senin, 25 Maret 2019

Tempat : SD N 2 Way Huwi

Waktu : 08.15 – 09.30 WIB

Kelas : V (Lima)

Jumlah Siswa : 20 Siswa

Materi : Tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”

Subtema 1 “Manusia dan Lingkungan”

Alamat : jl. Tamin No.36, suka jawa, Tj.Karang Barat, kota Bandar
Lampung, Lampung

2. Identitas Narasumber

Nama Kepala Sekolah :

Observasi ini dilakukan dengan guru :

Nama : Heri Gustomi,S.Pd

Jabatan : Guru Kelas V.


B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dari hasil pengamatan yang sudah saya lakukan di SD N 2 Way Huwi yaitu di
kelas V pembelajaran yang berlangsung sudah menggunakan Kurikulum 2013 yaitu
pembelajaran Tematik Terpadu, pembelajaran tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”
subtema 1 “Manusia dan Lingkungan”. Didalam pembelajaran ini guru menggunakan
metode ceramah dan tanya jawab, sebagai apersepsi guru banyak menanyakan tentang
materi kepada siswa. Materi yang dipelajari yaitu tentang subtema 1 manusia dan
lingkungan, yang mencakup tentang keuntungan jika menjaga lingkungan, akibat jika
tidak menjaga lingkungan, apa kegunaan lingkungan, dan kondisi lingkungan disekitar
siswa.
Siswa kelas V ini sendiri berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 8 orang siswa laki-
laki dan 12 orang siswa perempuan. Sumber belajar yang digunakan oleh guru sudah baik
dan relevan yaitu buku siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Akan tetapi, dalam
proses belajar mengajar guru tidak menggunkan media sebagai alat untuk mempermudah
dalam guru menjelaskan dan siswa memahami materi.
Berikut uraian kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas V SD N 2 Way Huwi :
1. Kegiatan Awal

Guru memasuki ruang kelas, mengucap salam dan menyuruh siswa untuk berdoa
bersama. Kemudian guru membuka pembelajaran dengan memberikan motivasi-motivasi
kepada siswa, dan sedikit mengulang materi pembelajaran yang dibahas minggu lalu.
Kemudian guru menyuruh siswa untuk menyiapkan perlengkapan belajarnya mulai dari
alat tulis, dan juga buku sisa, lalu setelah itu langsung masuk ke materi pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Guru meminta siswa untuk membuka buku paket halaman 1 subtema 1 manusia
dan lingkunngan. Didalam halaman pertama ini guru menanyakan beberapa hal kepada
siswa yaitu keuntungan jika menjaga lingkungan, akibat jika tidak menjaga lingkungan,
apa kegunaan lingkungan, dan kondisi lingkungan disekitar siswa. Didalam pembelajaran
tentang manusia dan lingkungan ini guru banyak menanyakan tentang materi untuk
memancing siswa agar bisa lebih aktif berbicara. Guru banyak menanyakan materi
tentang banjir, misalnya akibat banjir dan bagaimana solusinya. Selama proses
pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, tidak member
latihan atau pun tugas kepad siswa.

3. Kegiatan Penutup

Diakhir kegiatan pembelajaran, guru tidak memberikan kesimpulan dan juga tidak
memberikan tugas tambahan untuk siswa. Guru hanya menutup pembelajaran dengan
mengucap salam dan menyuruh siswa untuk istirahat karena bel istirahat sudah berbunyi.

C. DESKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN

Dalam pembelajaran yang dilakukan dikelas V SD N 2 Way Huwi sudah menggunakan


kurikulum 2013 yaitu pembelajaran tematik terpadu. Guru menggunakan metode ceramah
dan tanya jawab untuk menyampaikan materi tentang manusia dan lingkungan. Proses
pembelajarannya berlangsung dengan sedikit tegang dan kaku, karena guru banyak bertanya
kepada siswa dan apabila siswa menjawabnya salah maka siswa tersebut mendapat hukuman
yaitu di jewer telinganya, sehingga banyak siswa yang ragu dan takut untuk mengutarakan
pendapatnya. Pada saat kegiatan pembelajaran tidak ada siswa yang rebut, semuanya
konsentrasi mendengarkan dan hanya sebagian kecil siswa menjawab pertanyaan dari guru
tersebut. Dalam kegiatan penutup juga guru tidak memberikan kesimpulan tentang
pembelajarn yang didapat dan tidak memberikan tugas tambahan utuk dikerjakan siswa
dirumah, hanya menutup pembelajaran dengan mengucap salam. Kemudian guru juga tidak
menggunakan media apapun untuk menyampaikan materi, hanya menggunakan sumber
belajar yaitu buku tematik siswa tema 8 tentang lingkungan sahabat kita.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan di SD N 2 Way Huwi dapat ditarik
kesimpulan bahwa di SD N 2 Way Huwi sudah menggunakan kurikulum 2013 yaitu
pembelajaran tematik. Akan tetapi metode yang digunakan oleh guru masih monoton
dan kurang berfariasi yaitu hnya menggunakan metode tanya jawab dan diskusi saja.
Sudah menggunakan sumber belajar yang relevan yaitu buku kurikulum 2013, akan tetapi
guru tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Cara guru dalam menyampaikan materi sudah bagus dan dapat dimengerti oleh
siswa, tidak ada siswa yang ribut dan bermain pada saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung. Karena jika ada siswa yang ribut atau ada siswa yang salah menjawab
pertanyaan dari guru maka guru tersebut memberikan sanksi.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai